SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
BK PRIBADI SOSIAL
MENJADI WIRAUSAHA SUKSES
Uraian Materi
 Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling mulia. Tuhan Sang Maha
Pencipta tidak ingin manusia sebagai ciptaannya menjadi hina, Tuhan ingin
agar manusia mendapatkan kemuliaan dengan taraf hidup yang layak. Hal ini
merupakan modal besar bagi kita sebagai manusia untuk bersyukur dan
berusaha dalam mencapai kesuksesan yang diimpikan. Selain modal
kesempurnaan modal yang dimiliki sebagai anugerah dari Tuhan, setiap
manusia harus mencari dan memilih cara yang tepat untuk memperoleh
kesuksesan tersebut. Kesuksesan setiap manusia harus diperoleh melalu
proses bekerja keras dan bekerja cerdas sesuai dengan norma-norma agama
maupun hukum yang berlaku. Mengutip pemikiran dari buku cash flow
quadrant milik Robert T. Kiycsaki, disampaikan ada 4 (empat) cara yang
dapatdilakukan setiap manusia dalam bekerja untuk memperoleh
kesejahteraan dan kesuksesannya, yaitu dengan menjadi :
 Employee (karyawan di kantor/instansi/institusi/perusahaan)
 Self employee / small business owner (orang yang bekerja sendiri seperti :
dokter, artis, pengacara, konsultan, pengusaha kecil: pemilik toko, bengkel,
pedagang).
 Business owner (pengusaha/pemilik bisnis) atau menjadi
 Investor (pemodal).
 Semua cara bekerja tersebut dapat mengantarkan ke
gerbang kesuksesan yang diimpikan. Namun yang
membedakan dari ke empat cara manusia bekerjatersebut
adalah konsekuensi dan risikonya. Sebagai contoh karyawan
(employee), seorang karyawan akan mendapatkan
kesuksesan (memiliki taraf hidup yang diimpikan) ketika harus
bekerja dengan mengikuti aturan waktu, prosedur kerja, target
kerja atau tahapan berkarier dalam bekerja di suatu
kantor/instansi/institusi/perusahaan. Self employee (small
business owner) dapat mencapai kesuksesannya ketika harus
menjual keahlian beserta waktu yang harus diberikan kepada
konsumen untuk mencapai taraf hidup yang diimpikan.
Business owner dapat mencapai kesuksesannya ketika ketika
melakukan investasi modal bisnis, mempersiapkan sumber
daya manusia, tekhnologi serta harus membangun suatu
sistem yang baik untuk menjalankan bisnis tersebut. Investor
dapat mencapai kesuksesannya ketika memiliki keyakinan
untuk melakukan investasi saham terhadap suatu bisnis
dengan kontrak-kontrak perjanjian yang disepakati oleh pihak-
pihak terkait.
 Entrepreneur merupakan satu kelompok orang
yang mengagumkan, manusia kreatif dan inovatif.
Mereka merupakan bahan bakar pertumbuhan
ekonomi masyarakat, karena ia memiliki
kemampuan berfikir dan bertindak produktif.
Entrepreneur selalu berorientasi pada action, tidak
senang teori, tetapi lebih praktis, banyak kerja
daripada bicara. Entrepreneur tidak segan, selalu
malu mengungkapkan mimpinya, dan mimpi
besarnya itu merupakan sumber energi buat
membangkitkan motivasi dan visinya. Kadang-
kadang seorang Entrepreneur bisa membuat ide-
ide gila, tidak masuk akal, teptapi menjadi
kenyataan, berkat kegigihannya memperjuangkan
ide tersebut.
Hidup harus berkarya
 Manusia terbaik adalah yang paling banyak
jasa dan kebermanfaatannya bagi
penghuni bumi ini. Beruntunglah orang
yang produktif dan banyak berkarya.
Minimal setiap individu ini harus mandiri
dan mampu mengurus dirinya sendiri serta
keluarganya sendiri. Itulah pentingnya
setiap orang memiliki jiwa kemnadirian
usaha atau jiwa wirausaha.
Kepribadian (sikap) dan Watak
(karakter)
 Kepribadian berasal dari bahasa inggris personality.
Kepribadian adalah merupakan keseluruan kualitas psikis
yang diwarisi atau diperoleh yang khas pada seseorang yang
membuatnya unik. Personality is the total of human mind.
Mind disini diartikan sebagai keseluruhan karakteristik dari diri
seseorang, bisa berbentuk pikiran, perasaan, kata hati,
berupa temperamen, watak (karakter). Seorang wirausah
adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang produktif,
apakah yang dikatakan produktif? Produktif adalah kegiatan
yang menimbulkan atau meningkatkan kegunaan (utility). Kita
mengenal beberapa macam utility, yaitu :
 Utility of place ( kegunaan tempat)
 Utility of time (kegunaan waktu)
 Utility of form (kegunaan bentuk)
 Utility of ownership ( kegunaan kepemilikan) dan sebagainya.
 Jadi segala bentuk kegiatan yang meningkatkan kegunaan
suatu benda disebut peroduktif.
Ciri orang yang tidak produktif ialah
:
 Pribadi yang hanya senang mendengar saja, dia pendengar yang baik,
tidak pernah mengemukakan ide.
 Dia lebih senang mengeksploitasi orang lain untuk keuntungan
pribadinya.
 Dia lebih senanga menyimpan segala informasi, tidak prnah ia
keluarkan kembali informasi yang pernah ia terima.
 Sifatnya sentimental, suka merenung masa lalu.
 Dia lebih banyak mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak bisa
mengungkapkan buah pikirannya.
 Dia suka memasarkan pribadinya dengan memperoleh imbalan/balas
jasa/honor.
 Self esteemnya goyang, dia lebih senang mengikuti anggapan orang
lain terhadapnya.
Ciri dan Watak (Karakter) wirausaha (Enam ciri dan watak
(karakter) wirausaha Geoffry G Meredith)
No Ciri-Ciri Watak
1. Percaya Diri Keyakinan, tidak ketergantunagn dan optimis
2. Berorientasi pada tugas dan hasil Kebutuhan untuk berprestasi. Berorientasi laba,
ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras,
energi dan inisiatif.
3. Pengambilan resiko Kemampuan untuk mengambil resiko yang
wajar dan suka tantangan
4. kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan
orang lain, menaggapi saran dan kritik.
5. keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel
6. Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan, perspektif
Keuntungan dan resiko menjadi
pengusaha
 Untuk menjadi pelaku bisnis yang sukses, tidak hanya
sekedar mengharapkan adanya suatu keberuntungan,
namun sangat tergantung dari kualitas usaha. Bisnis
adalah suatu kegiatan yang dilksanakan oleh
perseorangan atau kelompok untuk mendapatkan
penghasilan dengan tujuan untuk mandapatkan laba
atau keuntungan. Dewasa ini bisnis atau usaha
merupakan tujuan yang penting karena kesempatan
atau peluang untuk berusaha semakin hari semakin
terbuka. Dengan menjadi seorang pelaku usaha maka
kita telah memberikan andil yang sangat besar untuk
mengurangi jumlah penggangguran di negeri ini.
Dengan berwirausaha tentu kita akan memiliki banyak
keuntungan serta resiko diantaranya :
Keuntungan
 Profit (keuntungan)
Kesempatan untuk meraih keuntungan tak terhingga dan masa depan yang
lebih baik dengan waktu yang relatif lebih singkat.
Penghasilan tidak ditentukan orang lain
Kontrol finansial (bebas dalam mengelola keuangan dan merasa sebagai
kekayaan sendiri).
 Independent (bebas, merdeka, mandiri)
Tidak bekerja dibawah perintah orang lain.
Kesempatan untuk mengontrol jalan hidup sendiri dengan imbalan kepemilikan
yang diperoleh dari kemerdekaan untuk mengambil keputusan dan resiko.
Kesempatan menggunakan kemampuan dan potensi diri ecara penuh dan
aktualita diri untuk mencapai cita-cita.
Otonomi (pengelolaan yang bebas dan tidak terikat – “Boss”)
 Satisfying way of life (keputusan hidup)
Kesempatan untuk memberikan sambungan kepada masyarakat dengan
lapangan kerja dan pengabdian serta memperoleh pengakuan.
Kepuasan dalam merealisasikan ide kreatif dan dapat menyumbangkan sesuatu
kepada orang lain. (hidup bermanfaat untuk orang lain).
Risiko
 Tidak ada kepastian pendapatan.
 Resiko kehilangan modal/asset/investasi.
 Meninggalkan zona kemapanan pengorbanan
personal (pada awal bekerja keras, sedikit waktu
untuk kepentingan keluarga dan rekreasi).
 Beban tanggung jawab (mengelola semua fungsi
bisnis, baik pemaaran, keuangan, personil, dan
lain-lain).
 Margin keuntungan kecil pada waktu masa
pertumbuhan.
 Kemungkinan mengalami proses kegagalan.
Jiwa kewirausahaan
Kewirausahaan (enterperneship) adalah kecakapan/kemampuan
seseorang dalam menciptakan dan mengelola suatu usaha / kerja
untuk mendapatkan nilai ekonomis (nilai tambah) yang lebih
besar. Jiwa kewirausahaan itu mencakup semangat (spirit), sikap,
perilaku, dan kecakapan/keterampilan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan. Langkah mendasar dalam
memupuk jiwa berkarya dan berwirausaha adalah memahami dan
menilai diri sendiri. Karena kunci keberhasilan dalam berusaha
adalh memahami diri sendiri dalam bingkai lingkungan sebuah
usaha. Untuk menilai kemampuan diri dan menumbuhkan sejak
dini jiwa wirausaha, berikut ini merupakan pertanyaan-pertanyaan
yang perlu direnungkan :
 Apakah anda sudah mulai menumbuhkan semangat
berwirausaha ?
 Sudah berapa banyak karakteristik jiwa wirausaha dalam diri
anda ?
 Apakah anda sudah mempunyai motivasi yang kuat dan tepat
untuk memasuki dunia usaha ?
1. Kecakapan kewirausahaan
Setiap orang layak untuk membekali diri dengan sejumlah keterampilan dan kacakapan
berwirausaha, antara lain :
 Kreativitas
Kreativitas adalah ciri utama seorang wirausahawan. Jiwa wirausaha dibangun dengan
kecakapan menciptakan ide dan gagasan baru, inovasi/pembaharuan produk, mencari cela-
celah baru dalm tampil beda dan mencermati apa yang belum layak banyak dilakukan orang.
Kreativitas adalah cermat mencari peluang.
 Keberanian mengambil resiko
Jiwa wirausaha (enterperneship) dibentuk dengan latihan mengambil keputusan berikut
kesiapan menerima resiko-resiko apapun yang mungkin terjadi. Keputusan wirausaha tentu
harus punya dasar yang kut tidak saja data yang lengkap, pertimbangan rasional, tetapi juga
kepekaan yang tinggi.
 Ketekunan dan keuletan
Dalam kegiatan apapun, kecerdasan otak saja bukan jaminan, tetapi ketekunan dan
keuletan adalah prasyaratnya. Banyak orang pintar berguguran, hanya yang berjiwa tekun,
sabar, dan ulet yang menuai hasil.
 Percaya diri
Mental “genngsi-gengsian” adalah musuh nomor satu dalam meraih keberhasilan.
Selanjutnya adalah sikap minder, ragu-ragu, dan takut melangkah.
Bangunlah kepercayaan diri dengan mencermati dan mendengarkan orang-orang berhasi,
dan tinggalkan jauh-jauh celoteh orang-orang gagal.
 Motivasi kemandirian
Wirausahawan mengikis habis jiwa manja dan ketergantungan. Siapaun yang mau maju
terus, harus punya dorongan untuk mandiri, konsisten dan berkeyakinan kuat pada misi dan
sasaran hdupnya.
2. Keterampilan teknik kewirausahawan
Pengalaman kewirausahaan diperoleh melalui latihan-latihan intensif
dalam hal :
 Keterampilan teknik wirausaha
Kegiatan tekni-teknik usaha meliputi teknik produksi, mengontrol
mutu/kualitas, produksi barang/jasa, pengemasan dan pengelolaan
mekanisme usahanya.
 Keterampilan mencari informasi
Informasi merupakan sesuatu yang penting diketahui sekaligus
diantisipasi oleh seorang usahawan. Informasi ini dapat berupa pasar,
pengembangan produk, sehingga hasil produk usahnya selalu
menyesuiakan dan diterima oleh pelanggan.
 Keterampilan berkomunikasi
Terampil bekomunikasi bagi wirausahawan sangat diperlukan. Ini sangat
berguna ketika melakukan pemasyarakatan produknya, sekaligus
negosiasi.
 Keterampilan dalam pemecahan masalah
Setiap usahawan tentu berhadapan kepada berbagai masalah. Masalah
ini dapat terjadi di interrn perusahaannya, atau permasalahan yang
berhubungan dengan komunitas sekitarnya. Dalam situasi ini, usahawan
dituntut untuk menyelesaikan maslah sehingga dapat dicapai dengan
tuntas.
 Keterampilan ilmu perencanaan
Perkiraan masa depan perusahaan dapat dituangkan dalam perencanaan.
Perencanaan dalam perushaan, biasanya dituangkan dalam usulan
pengerjaan, target, dan bagaiman cara meraih keuntungan. Keterampilan
yang demikian sangat penting bagi seorang usahawan.
 Keterampilan dalam pengelolaan usaha
Usahawan adalah pengelola usaha. Didalamnya terdapat proses kerja yang
berkaitan dengan orang banyak (karyawan). Sehingga diperlukan
keterampilan mengelola dari perencanaan usaha hingga sampai pada
bagaimana menghasilkan keuntungan esuai dengan yang direncanakannya.
 Keterampilan menganalisis pasar
Pasar menjadi faktor utama dalam melakukan bisnis. Seorng wirausahawan
dituntut mampu untuk memperkirakan target kelompok, keinginan, omzet
yang dapat diserap dan mengetahui persis keinginan konsumennya. Dengan
demikian dapat memperkirakan produk apa yang harus dikembangkan,
standar kualitas apa yang diminta, serta bagian pasar mana yang potensial.
 Keterampilan mengantisipasi peluang
Ada pepatah mengatakan bahwa peluang tidak akan datang dua kali.
Sebagai seorang wirausahawan. Dituntut terampil dalam menangkap peluang
yang ada didepannya. Dengan ketajamannya menganalisis peluang, seorang
usahawan harus mampu menggunakan potensi-potensi yang dimiliki.
Kegiatan Siswa
Hidup harus berkarya
a. Bagaiman dan tanggapan alasan anda ?
b. Contoh-contoh karya dan kegiatan yang telah anda lakukan dalam kehidupan ini !
Sikap mental untuk produktivitas
Cermatilah materi tentang ciri-ciri sikap mental yang produktif berikut ini !
1. Kerja keras : mau melakukan pekerjaan dengan memeras keringat!
2. Ulet : mau bekerja dengan gigih dalam kurun waktu panjang
3. Disiplin : selalu bekerja dengan konsisten dan taat azas
4. Produktif : selalu membuat karya dalam bentuk apapun dan dimanapun
5. Tanggung jawab : cermat melaksanakan tugas dan menerima segala
konsekuensinya/risikonya
6. Motivasi berprestasi : ingin selalu maraih prestasi lebih baik dan meningkat
7. Efektif dan efisien : bekerja cepat, hemat, dan langsung pada sasaran
8. Kreatif dan inovatif : selalu melakukan penambahan dan pembaharuan
9. Dinamis : bekerja dengan variatis, tidak monoton, tidak terjebak runititas
10. Konsisten : emosinya stabil untuk terus bekerj dalam kualitas yang standar
11. Konsekuen : melaksanakan apa yang telah disepakati bersama
12. Integritas : ucapan dan tindakan selaras dengan emosi pikiran dan
keimanan terpadu
13. Responsif : cepat tanggap, bekerja cepat dan bersikap antisipasi
14. Mandiri : tidak tergantung pada orang lain, dan berpegang teguh pada
prinsip
15. Memiliki obsesi : keinginan kuat untuk berhasil dan lebih baik
Keterangan :
Sebutkan contoh karya produktif yang telah anda lakukan/hasilkah selama ini ? meskipun hal kecil dan
sederhana !
Bagaiman dan yang man ciri-ciri jiwa produktivitas yang sedang tumbuh berkembang dalam diri anda ? jelaskan
dengn contoh nyata !
Bagaiman kesan/perasaan/pikiran anda terhadap kelima belasciri kepribadian produktif tersebut ?
 Mengapa jika kewirausahawan itu lemah ?
 Di masyarakat tidsk sedikit orang yang lemah mental
produktivitasnya dan jiwa kewirausahawannya. Mereka
membiarkan dirinya dibelenggu perilaku negatif malas
bergantung pada pihak lain, meminta-minta, menjdi
pengangguran dan sebagainya.


 Tugas 3
 Diskusikan dengan kelompok 3-5 orang, pertanyaan berikut :
 Faktor-faktor penyebab yang menjadikan kasus-kasus
tersebut diatas ?
 Bagaiman menumbuhkan mental produktivitas dan jiwa
kewirausahawan pada mereka ?
Bagaiman menumbuhkan jiwa kewirausahawan ?
Faktor-faktor penyebabnya adalah :
TERIMA KASIH
WASSALAMUALIKUM

More Related Content

What's hot

Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanFira Nursya`bani
 
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanHeffrizza Ahmad
 
Ppt 6 kwu-peluang usaha
Ppt 6  kwu-peluang usahaPpt 6  kwu-peluang usaha
Ppt 6 kwu-peluang usahaparulian
 
Menjadi Wirausaha Sukses
Menjadi Wirausaha SuksesMenjadi Wirausaha Sukses
Menjadi Wirausaha SuksesKacung Abdullah
 
Menyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana BisnisMenyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana Bisnishattaalwi
 
Ppt kewirausahaan-SMK XII
Ppt kewirausahaan-SMK XIIPpt kewirausahaan-SMK XII
Ppt kewirausahaan-SMK XIISMKMUHPAGO
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxIntansari700830
 
Motivasi Kewirausahaan
Motivasi KewirausahaanMotivasi Kewirausahaan
Motivasi KewirausahaanYatsuhana Khas
 
MOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHAMOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHAAyah Abeeb
 
1. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.pptx
1. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.pptx1. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.pptx
1. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.pptxAirXApi
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotFidayatul Kasanah
 
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaanKreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaanLusi Chuby
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Entrepreneur ppt
Entrepreneur pptEntrepreneur ppt
Entrepreneur pptFariz Mido
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisSamuel Henry
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiDani Maulana
 

What's hot (20)

Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
 
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaanIde & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaan
 
Ppt 6 kwu-peluang usaha
Ppt 6  kwu-peluang usahaPpt 6  kwu-peluang usaha
Ppt 6 kwu-peluang usaha
 
Menjadi Wirausaha Sukses
Menjadi Wirausaha SuksesMenjadi Wirausaha Sukses
Menjadi Wirausaha Sukses
 
Menyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana BisnisMenyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana Bisnis
 
Motivasi Wirausaha
Motivasi WirausahaMotivasi Wirausaha
Motivasi Wirausaha
 
Ppt kewirausahaan-SMK XII
Ppt kewirausahaan-SMK XIIPpt kewirausahaan-SMK XII
Ppt kewirausahaan-SMK XII
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
 
Motivasi Kewirausahaan
Motivasi KewirausahaanMotivasi Kewirausahaan
Motivasi Kewirausahaan
 
MOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHAMOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHA
 
1. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.pptx
1. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.pptx1. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.pptx
1. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN.pptx
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaanKreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Entrepreneur ppt
Entrepreneur pptEntrepreneur ppt
Entrepreneur ppt
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasi
 

Similar to MENJADI WIRAUSAHA

Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptx
Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptxKelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptx
Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptxWenSyah
 
Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptx
Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptxKelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptx
Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptxWenSyah
 
Materi produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaanMateri produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaanBang Neng
 
Bahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. DwijonoBahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. DwijonoAndrew Hutabarat
 
Menumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiun
Menumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiunMenumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiun
Menumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiunKanaidi ken
 
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.docx
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.docxKARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.docx
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.docxiyolaravaputri
 
Minggu 1 kewirausahaan
Minggu 1   kewirausahaanMinggu 1   kewirausahaan
Minggu 1 kewirausahaanDhea Natalia
 
Entrepeneur_Aang anwar 1 an_a_tugas_ti
Entrepeneur_Aang anwar 1 an_a_tugas_tiEntrepeneur_Aang anwar 1 an_a_tugas_ti
Entrepeneur_Aang anwar 1 an_a_tugas_tiAang Anwar
 
Materi 1 dasar kewirausahan
Materi 1 dasar kewirausahanMateri 1 dasar kewirausahan
Materi 1 dasar kewirausahanDeasy Susana
 
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.pptKEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.pptdisdagtapin
 
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.pptMATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.pptAnissaPratiwi3
 

Similar to MENJADI WIRAUSAHA (20)

Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptx
Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptxKelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptx
Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptx
 
Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptx
Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptxKelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptx
Kelompok 3 Teknopreneur Akuakulture 02 (1).pptx
 
Materi produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaanMateri produk kreatif dan kewirausahaan
Materi produk kreatif dan kewirausahaan
 
Bahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. DwijonoBahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
 
Poer Point Entrepreneur
Poer Point EntrepreneurPoer Point Entrepreneur
Poer Point Entrepreneur
 
Makalah tehnik kewirausahaan
Makalah tehnik kewirausahaanMakalah tehnik kewirausahaan
Makalah tehnik kewirausahaan
 
Menumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiun
Menumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiunMenumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiun
Menumbuhkan JIWA KEWIRAUSAHAAN_PraPensiun
 
3149930 kewirausahaan
3149930 kewirausahaan3149930 kewirausahaan
3149930 kewirausahaan
 
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.docx
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.docxKARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.docx
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.docx
 
2921513 (3).ppt
2921513 (3).ppt2921513 (3).ppt
2921513 (3).ppt
 
Entrepreneur & leadership
Entrepreneur & leadershipEntrepreneur & leadership
Entrepreneur & leadership
 
Minggu 1 kewirausahaan
Minggu 1   kewirausahaanMinggu 1   kewirausahaan
Minggu 1 kewirausahaan
 
Entrepeneur_Aang anwar 1 an_a_tugas_ti
Entrepeneur_Aang anwar 1 an_a_tugas_tiEntrepeneur_Aang anwar 1 an_a_tugas_ti
Entrepeneur_Aang anwar 1 an_a_tugas_ti
 
Materi 1 dasar kewirausahan
Materi 1 dasar kewirausahanMateri 1 dasar kewirausahan
Materi 1 dasar kewirausahan
 
KEWIRAUSAHAAN.pptx
KEWIRAUSAHAAN.pptxKEWIRAUSAHAAN.pptx
KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
BAB 2.pdf
BAB 2.pdfBAB 2.pdf
BAB 2.pdf
 
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.pptKEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
 
Jiwa wira dan usaha
Jiwa wira dan usahaJiwa wira dan usaha
Jiwa wira dan usaha
 
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.pptMATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
 
5 pertanyaan kewirausahaan
5 pertanyaan kewirausahaan5 pertanyaan kewirausahaan
5 pertanyaan kewirausahaan
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

MENJADI WIRAUSAHA

  • 1. BK PRIBADI SOSIAL MENJADI WIRAUSAHA SUKSES
  • 2. Uraian Materi  Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling mulia. Tuhan Sang Maha Pencipta tidak ingin manusia sebagai ciptaannya menjadi hina, Tuhan ingin agar manusia mendapatkan kemuliaan dengan taraf hidup yang layak. Hal ini merupakan modal besar bagi kita sebagai manusia untuk bersyukur dan berusaha dalam mencapai kesuksesan yang diimpikan. Selain modal kesempurnaan modal yang dimiliki sebagai anugerah dari Tuhan, setiap manusia harus mencari dan memilih cara yang tepat untuk memperoleh kesuksesan tersebut. Kesuksesan setiap manusia harus diperoleh melalu proses bekerja keras dan bekerja cerdas sesuai dengan norma-norma agama maupun hukum yang berlaku. Mengutip pemikiran dari buku cash flow quadrant milik Robert T. Kiycsaki, disampaikan ada 4 (empat) cara yang dapatdilakukan setiap manusia dalam bekerja untuk memperoleh kesejahteraan dan kesuksesannya, yaitu dengan menjadi :  Employee (karyawan di kantor/instansi/institusi/perusahaan)  Self employee / small business owner (orang yang bekerja sendiri seperti : dokter, artis, pengacara, konsultan, pengusaha kecil: pemilik toko, bengkel, pedagang).  Business owner (pengusaha/pemilik bisnis) atau menjadi  Investor (pemodal).
  • 3.  Semua cara bekerja tersebut dapat mengantarkan ke gerbang kesuksesan yang diimpikan. Namun yang membedakan dari ke empat cara manusia bekerjatersebut adalah konsekuensi dan risikonya. Sebagai contoh karyawan (employee), seorang karyawan akan mendapatkan kesuksesan (memiliki taraf hidup yang diimpikan) ketika harus bekerja dengan mengikuti aturan waktu, prosedur kerja, target kerja atau tahapan berkarier dalam bekerja di suatu kantor/instansi/institusi/perusahaan. Self employee (small business owner) dapat mencapai kesuksesannya ketika harus menjual keahlian beserta waktu yang harus diberikan kepada konsumen untuk mencapai taraf hidup yang diimpikan. Business owner dapat mencapai kesuksesannya ketika ketika melakukan investasi modal bisnis, mempersiapkan sumber daya manusia, tekhnologi serta harus membangun suatu sistem yang baik untuk menjalankan bisnis tersebut. Investor dapat mencapai kesuksesannya ketika memiliki keyakinan untuk melakukan investasi saham terhadap suatu bisnis dengan kontrak-kontrak perjanjian yang disepakati oleh pihak- pihak terkait.
  • 4.  Entrepreneur merupakan satu kelompok orang yang mengagumkan, manusia kreatif dan inovatif. Mereka merupakan bahan bakar pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena ia memiliki kemampuan berfikir dan bertindak produktif. Entrepreneur selalu berorientasi pada action, tidak senang teori, tetapi lebih praktis, banyak kerja daripada bicara. Entrepreneur tidak segan, selalu malu mengungkapkan mimpinya, dan mimpi besarnya itu merupakan sumber energi buat membangkitkan motivasi dan visinya. Kadang- kadang seorang Entrepreneur bisa membuat ide- ide gila, tidak masuk akal, teptapi menjadi kenyataan, berkat kegigihannya memperjuangkan ide tersebut.
  • 5. Hidup harus berkarya  Manusia terbaik adalah yang paling banyak jasa dan kebermanfaatannya bagi penghuni bumi ini. Beruntunglah orang yang produktif dan banyak berkarya. Minimal setiap individu ini harus mandiri dan mampu mengurus dirinya sendiri serta keluarganya sendiri. Itulah pentingnya setiap orang memiliki jiwa kemnadirian usaha atau jiwa wirausaha.
  • 6. Kepribadian (sikap) dan Watak (karakter)  Kepribadian berasal dari bahasa inggris personality. Kepribadian adalah merupakan keseluruan kualitas psikis yang diwarisi atau diperoleh yang khas pada seseorang yang membuatnya unik. Personality is the total of human mind. Mind disini diartikan sebagai keseluruhan karakteristik dari diri seseorang, bisa berbentuk pikiran, perasaan, kata hati, berupa temperamen, watak (karakter). Seorang wirausah adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang produktif, apakah yang dikatakan produktif? Produktif adalah kegiatan yang menimbulkan atau meningkatkan kegunaan (utility). Kita mengenal beberapa macam utility, yaitu :  Utility of place ( kegunaan tempat)  Utility of time (kegunaan waktu)  Utility of form (kegunaan bentuk)  Utility of ownership ( kegunaan kepemilikan) dan sebagainya.  Jadi segala bentuk kegiatan yang meningkatkan kegunaan suatu benda disebut peroduktif.
  • 7. Ciri orang yang tidak produktif ialah :  Pribadi yang hanya senang mendengar saja, dia pendengar yang baik, tidak pernah mengemukakan ide.  Dia lebih senang mengeksploitasi orang lain untuk keuntungan pribadinya.  Dia lebih senanga menyimpan segala informasi, tidak prnah ia keluarkan kembali informasi yang pernah ia terima.  Sifatnya sentimental, suka merenung masa lalu.  Dia lebih banyak mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak bisa mengungkapkan buah pikirannya.  Dia suka memasarkan pribadinya dengan memperoleh imbalan/balas jasa/honor.  Self esteemnya goyang, dia lebih senang mengikuti anggapan orang lain terhadapnya.
  • 8. Ciri dan Watak (Karakter) wirausaha (Enam ciri dan watak (karakter) wirausaha Geoffry G Meredith) No Ciri-Ciri Watak 1. Percaya Diri Keyakinan, tidak ketergantunagn dan optimis 2. Berorientasi pada tugas dan hasil Kebutuhan untuk berprestasi. Berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, energi dan inisiatif. 3. Pengambilan resiko Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar dan suka tantangan 4. kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menaggapi saran dan kritik. 5. keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel 6. Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan, perspektif
  • 9. Keuntungan dan resiko menjadi pengusaha  Untuk menjadi pelaku bisnis yang sukses, tidak hanya sekedar mengharapkan adanya suatu keberuntungan, namun sangat tergantung dari kualitas usaha. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilksanakan oleh perseorangan atau kelompok untuk mendapatkan penghasilan dengan tujuan untuk mandapatkan laba atau keuntungan. Dewasa ini bisnis atau usaha merupakan tujuan yang penting karena kesempatan atau peluang untuk berusaha semakin hari semakin terbuka. Dengan menjadi seorang pelaku usaha maka kita telah memberikan andil yang sangat besar untuk mengurangi jumlah penggangguran di negeri ini. Dengan berwirausaha tentu kita akan memiliki banyak keuntungan serta resiko diantaranya :
  • 10. Keuntungan  Profit (keuntungan) Kesempatan untuk meraih keuntungan tak terhingga dan masa depan yang lebih baik dengan waktu yang relatif lebih singkat. Penghasilan tidak ditentukan orang lain Kontrol finansial (bebas dalam mengelola keuangan dan merasa sebagai kekayaan sendiri).  Independent (bebas, merdeka, mandiri) Tidak bekerja dibawah perintah orang lain. Kesempatan untuk mengontrol jalan hidup sendiri dengan imbalan kepemilikan yang diperoleh dari kemerdekaan untuk mengambil keputusan dan resiko. Kesempatan menggunakan kemampuan dan potensi diri ecara penuh dan aktualita diri untuk mencapai cita-cita. Otonomi (pengelolaan yang bebas dan tidak terikat – “Boss”)  Satisfying way of life (keputusan hidup) Kesempatan untuk memberikan sambungan kepada masyarakat dengan lapangan kerja dan pengabdian serta memperoleh pengakuan. Kepuasan dalam merealisasikan ide kreatif dan dapat menyumbangkan sesuatu kepada orang lain. (hidup bermanfaat untuk orang lain).
  • 11. Risiko  Tidak ada kepastian pendapatan.  Resiko kehilangan modal/asset/investasi.  Meninggalkan zona kemapanan pengorbanan personal (pada awal bekerja keras, sedikit waktu untuk kepentingan keluarga dan rekreasi).  Beban tanggung jawab (mengelola semua fungsi bisnis, baik pemaaran, keuangan, personil, dan lain-lain).  Margin keuntungan kecil pada waktu masa pertumbuhan.  Kemungkinan mengalami proses kegagalan.
  • 12. Jiwa kewirausahaan Kewirausahaan (enterperneship) adalah kecakapan/kemampuan seseorang dalam menciptakan dan mengelola suatu usaha / kerja untuk mendapatkan nilai ekonomis (nilai tambah) yang lebih besar. Jiwa kewirausahaan itu mencakup semangat (spirit), sikap, perilaku, dan kecakapan/keterampilan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan. Langkah mendasar dalam memupuk jiwa berkarya dan berwirausaha adalah memahami dan menilai diri sendiri. Karena kunci keberhasilan dalam berusaha adalh memahami diri sendiri dalam bingkai lingkungan sebuah usaha. Untuk menilai kemampuan diri dan menumbuhkan sejak dini jiwa wirausaha, berikut ini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang perlu direnungkan :  Apakah anda sudah mulai menumbuhkan semangat berwirausaha ?  Sudah berapa banyak karakteristik jiwa wirausaha dalam diri anda ?  Apakah anda sudah mempunyai motivasi yang kuat dan tepat untuk memasuki dunia usaha ?
  • 13. 1. Kecakapan kewirausahaan Setiap orang layak untuk membekali diri dengan sejumlah keterampilan dan kacakapan berwirausaha, antara lain :  Kreativitas Kreativitas adalah ciri utama seorang wirausahawan. Jiwa wirausaha dibangun dengan kecakapan menciptakan ide dan gagasan baru, inovasi/pembaharuan produk, mencari cela- celah baru dalm tampil beda dan mencermati apa yang belum layak banyak dilakukan orang. Kreativitas adalah cermat mencari peluang.  Keberanian mengambil resiko Jiwa wirausaha (enterperneship) dibentuk dengan latihan mengambil keputusan berikut kesiapan menerima resiko-resiko apapun yang mungkin terjadi. Keputusan wirausaha tentu harus punya dasar yang kut tidak saja data yang lengkap, pertimbangan rasional, tetapi juga kepekaan yang tinggi.  Ketekunan dan keuletan Dalam kegiatan apapun, kecerdasan otak saja bukan jaminan, tetapi ketekunan dan keuletan adalah prasyaratnya. Banyak orang pintar berguguran, hanya yang berjiwa tekun, sabar, dan ulet yang menuai hasil.  Percaya diri Mental “genngsi-gengsian” adalah musuh nomor satu dalam meraih keberhasilan. Selanjutnya adalah sikap minder, ragu-ragu, dan takut melangkah. Bangunlah kepercayaan diri dengan mencermati dan mendengarkan orang-orang berhasi, dan tinggalkan jauh-jauh celoteh orang-orang gagal.  Motivasi kemandirian Wirausahawan mengikis habis jiwa manja dan ketergantungan. Siapaun yang mau maju terus, harus punya dorongan untuk mandiri, konsisten dan berkeyakinan kuat pada misi dan sasaran hdupnya.
  • 14. 2. Keterampilan teknik kewirausahawan Pengalaman kewirausahaan diperoleh melalui latihan-latihan intensif dalam hal :  Keterampilan teknik wirausaha Kegiatan tekni-teknik usaha meliputi teknik produksi, mengontrol mutu/kualitas, produksi barang/jasa, pengemasan dan pengelolaan mekanisme usahanya.  Keterampilan mencari informasi Informasi merupakan sesuatu yang penting diketahui sekaligus diantisipasi oleh seorang usahawan. Informasi ini dapat berupa pasar, pengembangan produk, sehingga hasil produk usahnya selalu menyesuiakan dan diterima oleh pelanggan.  Keterampilan berkomunikasi Terampil bekomunikasi bagi wirausahawan sangat diperlukan. Ini sangat berguna ketika melakukan pemasyarakatan produknya, sekaligus negosiasi.  Keterampilan dalam pemecahan masalah Setiap usahawan tentu berhadapan kepada berbagai masalah. Masalah ini dapat terjadi di interrn perusahaannya, atau permasalahan yang berhubungan dengan komunitas sekitarnya. Dalam situasi ini, usahawan dituntut untuk menyelesaikan maslah sehingga dapat dicapai dengan tuntas.
  • 15.  Keterampilan ilmu perencanaan Perkiraan masa depan perusahaan dapat dituangkan dalam perencanaan. Perencanaan dalam perushaan, biasanya dituangkan dalam usulan pengerjaan, target, dan bagaiman cara meraih keuntungan. Keterampilan yang demikian sangat penting bagi seorang usahawan.  Keterampilan dalam pengelolaan usaha Usahawan adalah pengelola usaha. Didalamnya terdapat proses kerja yang berkaitan dengan orang banyak (karyawan). Sehingga diperlukan keterampilan mengelola dari perencanaan usaha hingga sampai pada bagaimana menghasilkan keuntungan esuai dengan yang direncanakannya.  Keterampilan menganalisis pasar Pasar menjadi faktor utama dalam melakukan bisnis. Seorng wirausahawan dituntut mampu untuk memperkirakan target kelompok, keinginan, omzet yang dapat diserap dan mengetahui persis keinginan konsumennya. Dengan demikian dapat memperkirakan produk apa yang harus dikembangkan, standar kualitas apa yang diminta, serta bagian pasar mana yang potensial.  Keterampilan mengantisipasi peluang Ada pepatah mengatakan bahwa peluang tidak akan datang dua kali. Sebagai seorang wirausahawan. Dituntut terampil dalam menangkap peluang yang ada didepannya. Dengan ketajamannya menganalisis peluang, seorang usahawan harus mampu menggunakan potensi-potensi yang dimiliki.
  • 16. Kegiatan Siswa Hidup harus berkarya a. Bagaiman dan tanggapan alasan anda ? b. Contoh-contoh karya dan kegiatan yang telah anda lakukan dalam kehidupan ini !
  • 17. Sikap mental untuk produktivitas Cermatilah materi tentang ciri-ciri sikap mental yang produktif berikut ini ! 1. Kerja keras : mau melakukan pekerjaan dengan memeras keringat! 2. Ulet : mau bekerja dengan gigih dalam kurun waktu panjang 3. Disiplin : selalu bekerja dengan konsisten dan taat azas 4. Produktif : selalu membuat karya dalam bentuk apapun dan dimanapun 5. Tanggung jawab : cermat melaksanakan tugas dan menerima segala konsekuensinya/risikonya 6. Motivasi berprestasi : ingin selalu maraih prestasi lebih baik dan meningkat 7. Efektif dan efisien : bekerja cepat, hemat, dan langsung pada sasaran 8. Kreatif dan inovatif : selalu melakukan penambahan dan pembaharuan 9. Dinamis : bekerja dengan variatis, tidak monoton, tidak terjebak runititas 10. Konsisten : emosinya stabil untuk terus bekerj dalam kualitas yang standar 11. Konsekuen : melaksanakan apa yang telah disepakati bersama 12. Integritas : ucapan dan tindakan selaras dengan emosi pikiran dan keimanan terpadu 13. Responsif : cepat tanggap, bekerja cepat dan bersikap antisipasi 14. Mandiri : tidak tergantung pada orang lain, dan berpegang teguh pada prinsip 15. Memiliki obsesi : keinginan kuat untuk berhasil dan lebih baik Keterangan :
  • 18. Sebutkan contoh karya produktif yang telah anda lakukan/hasilkah selama ini ? meskipun hal kecil dan sederhana ! Bagaiman dan yang man ciri-ciri jiwa produktivitas yang sedang tumbuh berkembang dalam diri anda ? jelaskan dengn contoh nyata ! Bagaiman kesan/perasaan/pikiran anda terhadap kelima belasciri kepribadian produktif tersebut ?
  • 19.  Mengapa jika kewirausahawan itu lemah ?  Di masyarakat tidsk sedikit orang yang lemah mental produktivitasnya dan jiwa kewirausahawannya. Mereka membiarkan dirinya dibelenggu perilaku negatif malas bergantung pada pihak lain, meminta-minta, menjdi pengangguran dan sebagainya.    Tugas 3  Diskusikan dengan kelompok 3-5 orang, pertanyaan berikut :  Faktor-faktor penyebab yang menjadikan kasus-kasus tersebut diatas ?  Bagaiman menumbuhkan mental produktivitas dan jiwa kewirausahawan pada mereka ?
  • 20. Bagaiman menumbuhkan jiwa kewirausahawan ? Faktor-faktor penyebabnya adalah :