1. 1
Dampak Kenaikan Harga BBM di Kalangan Masyarakat
Nandana Mahardika Nurcahyono, Fadhil Mumtaz Nugraha, Rayyan Muhammad Irsyad,
Novalia Agung W. Ardhoyo
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Jl. Hang Lekir I No. 8, Gelora, Jakarta Pusat, Indonesia
Email korespondensi: fadhilnugraha132@gmail.com
ABSTRAK
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang diciptakan
sesempurna mungkin dan paling tinggi derajatnya dibanding makhluk ciptaan tuhan yang
lainnya. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari
manusia lain, khususnya manusia - manusia di sekitarnya. Sehingga dapat dipastikan bahwa
setiap manusia selalu melekat di dalam dirinya status yang tidak dapat dipisahkan maupun
diubah, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis bagaimana dengan profesi berbeda, yaitu profesi yang ada di lingkungan
masyarakat , melakukan komunikasi untuk mencapai tujuan bersama. Peneliti menggunakan
model Lasswell sebagai penunjuk proses komunikasi yang terjadi antara komunikan dan
komunikator. Peneliti menggunakan metode yang memfokuskan pengamatan yang dalam,
yaitu pendekatan kualitatif. Peneliti atau penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif guna
mendeskripsikan kejadian yang terjadi dan digambarkan sesuai dengan kejadian yang
sebenarnya. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa etika dan moral menjadi faktor
yang penting bagi keberlangsungan kehidupan bermasyarakat. Penting nya etika dan moral
adalah sebagai acuan untuk mengetahui baik atau buruknya suatu perlakuan masyarakat.
Masyarakat perlu memantapkan komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu
mensejahterakan masyarakat Indonesia bersama sama.
Kata Kunci : BBM, Masyarakat, misscomunication, moralitas
PENDAHULUAN
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang diciptakan
sesempurna mungkin dan paling tinggi derajatnya dibanding makhluk ciptaan tuhan yang
2. 2
lainnya. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari
manusia lain, khususnya manusia - manusia di sekitarnya. Sehingga dapat dipastikan bahwa
setiap manusia selalu melekat di dalam dirinya status yang tidak dapat dipisahkan maupun
diubah, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk sosial artinya
manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup
sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan,
dia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi,
berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia
sudah disebut sebagai makhluk sosial. Kesadaran manusia sebagai makhluk sosial, akan
memberikan rasa tanggungjawab untuk mengayomi individu yang jauh lebih ”lemah” dari pada
wujud sosial yang ”besar” dan ”kuat”. Kehidupan sosial, kebersamaan, baik itu non formal
(masyarakat) maupun dalam bentuk-bentuk formal (institusi, negara) dengan wibawanya wajib
mengayomi individu.
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan komunikasi untuk menyampaikan atau
menerima sesuatu pesan dari satu sama lain. Komunikasi sendiri memiliki arti sebagai suatu
proses penyampaian dan penerimaan pesan dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi upaya
saling memengaruhi antara keduanya. Namun, jika sebagai manusia tidak mampu
berkomunikasi dengan baik, maka akan terjadi miss communication atau kesalahpahaman antar
satu sama lain. Seperti yang ada di kasus antara pemerintah dan masyarakat dalam kasus
kenaikan harga BBM.
Bahan Bakar Minyak atau yang biasa disebut sebagai BBM, merupakan jenis fuel yang
dihasilkan dari proses refining atau pengilangan minyak bumi. Minyak mentah yang berasal
dari inti bumi diolah dalam refinery untuk menghasilkan produk-produk minyak, selain
menghasilkan bahan bakar minyak, pengilangan minyak mentah juga menghasil kan produk
lain seperti gas, naphta, dan aspal (Yuliani et al., 2022). Bahan Bakar Minyak (BBM)
merupakan isu yang sentral yang cukup menuai pro dan kontra sejak zaman pemerintahan
Soekarno (Republika, 2022). Peran Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat penting dalam
kehidupan masyarakat. BBM adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat Desa maupun Kota
baik sebagai rumah tangga maupun sebagai pengusaha, demikian juga BBM sangat penting
bagi sektor industri maupun transportasi (Latif, 2015). Dengan demikian, pentingnya BBM
dalam kehidupan masyarakat sehingga BBM termasuk kedalam kebutuhan pokok masyarakat.
Kondisi ini dapat dilihat dari bukti nyata dari peranan BBM sebagai faktor penting dalam
menentukan perubahan harga-harga bahan pokok atau inflasi (Latif, 2015). Melihat peran yang
3. 3
amat strategis dari BBM terhadap perekonomian nasional, maka pemerintah mengendalikan
penyaluran dan harga BBM. Namun, penetapan kebijakan dan pengambilan keputusan di sektor
energi ini kerap kali menjadi kebijakan yang menuai kontroversi, meskipun kenaikan harga
bahan bakar minyak bukan merupakan hal yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia,
mengingat pada tahun - tahun sebelumnya kita dihadapkan dengan situasi yang sama
(Silbaqolbina & Najicha, 2022). Dengan terjadinya krisis global saat ini, pemerintah
menaikkan tarif bahan bakar minyak, tarif dasar listrik dan air (Latif, 2015). Berubahnya
kebijakan terkait tarif - tarif tersebut oleh pemerintah, maka harga harga sembilan bahan pokok
(sembako) pun ikut naik dan menjadi tidak stabil.
Setelah meredanya pandemi yang disebabkan oleh virus COVID-19, masyarakat
Indonesia harus dihadapkan lagi dengan naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah
menjadi kebutuhan primer bagi hampir seluruh masyarakat di Indonesia guna menunjang
mobilitas. Kenaikan BBM ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah salah satu
organisasi yang memegang posisi penting sebagai kartel yang berperan mempengaruhi sisi
suplai dalam perdagangan minyak dunia, yaitu OPEC Organization of the Petroleum Exporting
Countries (OPEC) Perubahan kapasitas produksi setiap negara, serta konflik geopolitik yang
seringkali menerpa, menjadi faktor - faktor yang bermain dalam pembentukan tren harga
minyak dunia (Purwanti, 2022). Selain itu, situasi Negara - Negara produsen minyak dunia
terbesar, khususnya di negara - negara yang terdapat di wilayah Timur Tengah, seperti di Uni
Emirat Arab, Kuwait, Arab Saudi, Iraq, dan Qatar, memiliki pengaruh yang besar dalam
naiknya atau turunnya harga minyak dunia (Purwanti, 2022). Perbaikan kondisi politik dan
keamanan di Timur Tengah memiliki kemampuan besar untuk meningkatkan suplai minyak
dan mendorong harga minyak turun; sedangkan meningkatnya ketegangan bisa membuat pasar
khawatir suplai berkurang sehingga mendorong harga minyak naik (Purwanti, 2022). Selain
itu, sebagai salah satu jenis komoditas yang diperdagangkan di tingkat internasional, harga
minyak dunia juga dipengaruhi oleh kuat-lemahnya permintaan (demand). Misalnya dalam
penjualan kendaraan bermotor. Setelah industrialisasi terjadi dan ketika pertumbuhan ekonomi
bagus, penjualan kendaraan bermotor tentunya akan terus meningkat. Padahal penggunaan
kendaraan bermotor saat ini sebagian besar masih membutuhkan bahan bakar minyak. Jika hal
ini terjadi, maka tentunya harga minyak dunia akan naik bersama dengan peningkatan
permintaan.
Dalam setiap keputusan yang diambil oleh seseorang yang memiliki pengaruh biasanya
mempunyai dampak tersendiri, baik negatif maupun positif. Bahan Bakar Minyak (BBM)
4. 4
merupakan komoditas memiliki peranan vital dalam semua aktivitas ekonomi sehingga ketika
perubahan harga pada BBM akan sangat berdampak untuk hajat hidup banyak orang. Kenaikan
harga BBM membuat komoditas lainnya juga merangkak naik. Sedangkan ekonomi rakyat
sedang mengalami krisis. Solusi pemerintah pun untuk merencanakan subsidi silang tidak
dirasakan rakyat karena sasaran yang ditargetkan oleh pemerintah tidaklah tepat. Kebutuhan
barang-barang pokok di Indonesia saat ini sedang mengalami krisis, dikarenakan harga barang-
barang pokok yang melonjak naik sebagai akibat dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) (Latif, 2015). Sehingga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Ini
merupakan hal yang harus diatasi dan dicari jalan keluarnya. Tidak hanya masyarakat kecil
yang terkena dampak dari kenaikan harga BBM, tetapi juga bagi dunia usaha pada khususnya.
Hal ini dikarenakan terjadi kenaikan pada pos - pos biaya produksi sehingga meningkatkan
biaya secara keseluruhan dan mengakibatkan kenaikan harga pokok produksi.
Sejak tanggal 3 September 2022, Pemerintah telah resmi menaikkan harga pertalite
menjadi Rp 10.000,- hal ini pun menuai pro dan kontra di masyarakat (Setiawan, 2022). Banyak
masyarakat yang tidak setuju akan kebijakan yang baru pemerintah buat. Masyarakat yang juga
merasa setelah pemerintah menaikkan harga, kualitas pertalite menjadi menurun. Hal ini pun
membuat masyarakat akhirnya berpindah haluan Pemerintah sebagai “seller” dan masyarakat
sebagai “buyer” membutuhkan komunikasi lebih lanjut agar tidak terjadi kesalahpahaman yang
semakin meluas.
Dengan adanya kenaikan harga bbm pada saat ini, menyembabkan keresahan di
kalangan masyarakat yang dapat menimbulkan konflik.
Salah satu konflik yang dapat kita lihat pada sebuah kejadian nyata yang telah kami
observasi, kejadian dialami oleh seorang mahasiswa yang tengah mengantri disalah satu SPBU.
Kenaikan harga BBM menyebabkan panjang nya antrian dan minim nya ketersedian BBM.
Banyak orang yang tidak bersabar saat mengantri di SPBU yang menimbulkan ketidakteraturan
antrian. Seorang mahasiswa yang sudah teratur untuk mengantri secara tidak langsung
diserobot oleh seorang bapak-bapak yang membuat antrian baru. Sempat terjadi perdebatan
antara seorang mahasiswa dan bapak-bapak tersebut, kedua belah pihak merasa diri mereka
benar, karna seorang mahasiswa tidak ingin melanjutkan perdebatan maka dia pun memutuskan
untuk pergi saja. Karna adanya orang lain yang tidak bijaksana maka seseorang dapat
dirugikan.
5. 5
Masyarakat perlu memantapkan komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu
mensejahterakan masyarakat Indonesia bersama sama. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis bagaimana dengan profesi berbeda, yaitu profesi yang ada di lingkungan
masyarakat , melakukan komunikasi untuk mencapai tujuan bersama. Metode yang digunakan
adalah metode wawancara masyarakat yang sehari - hari menggunakan kendaraan pribadi
untuk mendukung mobilitasnya dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan teori yang
digunakan dalam menganalisis kasus yang telah dipaparkan sebelumnya adalah teori
behaviorisme yang didukung oleh ilmuwan asal Amerika, yaitu John Broadus Watson.
METODE PENELITIAN
Paradigma adalah kerangka pikir umum mengenai teori dan fenomena yang
mengandung asumsi dasar, isu utama, desain penelitian dan serangkaian metode untuk
menjawab suatu pertanyaan penelitian yang lebih spesififik (Ardial, 2014). dalam penelitian
ini menggunakan paradigma konstruktivisme, dikarenakan untuk menekankan ketajaman data
yang di peroleh dari objek penelitian, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,
adapun penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, dan
teknik dalam pengumpulan data yang di peroleh dalam penelitian ini melalui wawancara,
observasi dan studi kepustakaan.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian kali ini, peneliti melakukakan penelitian pada sebuah kejadian
nyata. Yang dimana terjadi konflik sosial yang disebabkan oleh minim nya etik pada
seseorang. Peneliti melakukan wawancara dan observasi kepada seorang mahasiswa dan
seorang bapak-bapak sebagai objek penelitian. Peneliti menggunakan model Lasswell
sebagai penunjuk proses komunikasi yang terjadi antara komunikan dan komunikator.
BBM adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat Desa maupun Kota baik sebagai
rumah tangga maupun sebagai pengusaha, demikian juga BBM sangat penting bagi sektor
industri maupun transportasi (Latif, 2015). Dengan demikian, pentingnya BBM dalam
kehidupan masyarakat sehingga BBM termasuk kedalam kebutuhan pokok masyarakat.
Seorang mahasiswa yang merupakan komunikator dalam kasus penelitian ini, beliau sedang
mengantri di SPBU, kenaikan harga BBM menyebabkan panjang nya antrian disana, banyak
6. 6
nya orang yang mengantri membuat bentuk antrian yang bercabang, seorang bapak-bapak
yang mengantri pada antrian bercabang tidak tahu menahu soal antrian mana yang benar, dia
pun merasa bahwa diri nya lebih dahulu dari seorang mahasiswa tersebut, seorang
mahasiswa yang merasa dirinya telah di serobot oleh bapak-bapak tersebut merasa geram.
Dia pun menegur bapak-bapak itu, bapak-bapak itupun berkata bahwa antrian beliau lah
yang benar, disisi lain seorang mahasiswa juga merasa antrian nya lah yang benar, ini pun
menyebabkan konflik yang disebabkan oleh misscomunication. miss komunikasi
adalah adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak dalam mencerna proses
komunikasi, sehingga antara pesan yang disampaikan dan pesan yang diterima berbeda arti
dan penafsirannya. Jika kondisi ini terus berlanjut tentu akan membawa dampak yang sangat
buruk bagi kelangsungan bersama (Sukarji, 2017). Muncul lah perdebatan diantara mereka,
seorang mahasiswa itu menjelaskan kepada beliau bahwasan nya diri nya sudah berada
diantrian yang benar, bapak-bapaknya pun tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh
mahasiswa tersebut, beliau memaparkan bahwa dia sudah mengantri disana lebih dahulu dari
mahasiswa itu. Karna seorang mahasiswa tidak ingin melanjutkan perdebatan maka dia pun
memutuskan untuk mengalah dan mencari SPBU yang lain. Dari sini kita dapat mengetahui
bahwa bapak-bapak tersebut adalah seorang komunikan dalam kasus ini.
Dalam wawancara tersebut terjadi pesan verbal, yaitu berupa percakapan antara
seorang mahasiswa yang menjadi komunikator dan seorang bapak-bapak yang menjadi
komunikan, seorang mahasiswa yang menegur seorang bapak-bapak yang menyerobot
antrian SPBU, seorang mahasiswa itu telah memberitahu kepada beliau bahwa antrian yang
benar adalah antrian nya, tetapi bapak-bapak itu mengelak dengan marah bahwa dia telah
mengantri disana lebih dulu dari mahasiwa itu. Dalam maksud pesan non verbal yang
mengartikan pesan dapat tersampaikan pada mimik, ekspresi tanpa adanya kata-kata yang
terlibat. Ekspresi yang didapati oleh komunikator, yaitu ekspresi bingung dan marah. Pada
komunikan, seorang bapak-bapak juga marah pada saat itu mendengar perkataan mahasiswa.
Maka komunikator bertindak untuk mencegah bapak-bapak tersebut dengan menegur nya.
Dalam elemen yang dikemukakan Laswell, terdapat elemen channel. Elemen channel
disini menjelaskan melalui media atau informasi tersebut didapat atau diberikan. Kasus yang
digarap oleh peneliti pesan yang disampaikan secara langsung (tatap muka), lalu diteruskan
7. 7
kepada komunikan, yaitu seorang bapak-bapak karna beliau telah menyerobot antrian
seorang mahasiswa yang hendak mengisi bensin, bapak-bapak itu tidak mengetahui jika
sebenarnya dia mengantri di antrian yang salah, ini adalah salah satu contoh
misscomunication yang dimana bapak-bapak itu tidak tahu menahu soal dimana antrian yang
benar.
Seorang mahasiswa telah memberitahu bahwa antrian bapak-bapak itu salah, tapi
bapak-bapak tersebut bersikeras bahwa antrian nya lah yang benar. Dalam hal ini, kita
melihat nilai yang dilihat medium. Mengutip Pinhome.id, Simanjuntak mengatakan bahwa
nilai adalah persepsi orang tentang benar dan salah. Keadaan demikian dapat disebabkan
oleh faktor-faktor umum dalam masyarakat yang selalu diterapkan setiap hari (Fahmy,
2022). Dalam kasus ini, seorang bapak-bapak merasa apa yang baik bagi dirinya tanpa
mengetahui dengan benar informasi tersebut. Lalu seorang mahasiswa membenarkan dengan
memberitahu bahwa antrian yang benar adalah antrian miliknya. Tentu sebagai makhluk
sosial sudah semestinya kita mengetahui benar atau salah nya sebuah informasi. Dalam hal
ini terdapat etika yang harus dimengerti dan dijalani. Menurut K. Bertens, definisi etika
adalah nilai dan norma moral yang menjadi suatu acuan bagi umat manusia secara baik secara
individual atau kelompok dalam mengatur semua tingkah lakunya. Aturan itu harus
dilakukan. Akan hal itu, sebagai manusia yang bersosial perlu adanya komunikasi yang baik
antar sesama, kita harus mengetahui secara luas informasi yang jelas dan benar. Manusia
harus memahami benar atau tidak nya suatu informasi. Menyerobot antrian adalah perbuatan
yang salah. Menurut Wantah (2005) moral adalah suatu yang harus dilakukan atau tidak ada
hubungannya dengan kemampuan untuk menentukan siapa yang benar dan perilaku yang
baik dan buruk. Sebagai manusia, tiap individu mempunyai atau mampu mengambil
keputusan. Bapak-bapak mengambil keputusan bahwa dirinya lah yang benar tanpa
memastikan bahwa informasi itu benar atau salah. Kurangnya kesadaran diri juga menjadi
acuan untuk seseorang melakukan kesalahan. Jadi bapak-bapak itu tidak mengetahui bahwa
informasi yang didapat itu salah.
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa etika dan moral menjadi faktor yang
penting bagi keberlangsungan kehidupan bermasyarakat. Penting nya etika dan moral adalah
sebagai acuan untuk mengetahui baik atau buruknya suatu perlakuan masyarakat. Masyarakat
perlu memantapkan komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mensejahterakan
8. 8
masyarakat Indonesia bersama sama. Tentu sebagai manusia sudah semestinya kita mengetahui
terlebih dahulu benar atau salah nya sebuah informasi. Agar dapat terjalin nya hubungan yang
baik antar sesama mahluk sosial. Kurang nya etika dan moral dari seorang bapak-bapak itu
menimbulkan konflik dan juga merugikan orang lain. Sudah seharusnya kita sebagai makhluk
sosial mengembangkan cara berkomunikasi yang baik agar bisa mendapatkan informasi yang
aktual.
9. 9
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat SMP. (2021, July 30). Mengapa Interaksi Sosial Itu Penting? Direktorat Sekolah
Menengah Pertama. Retrieved September 30, 2022, from
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mengapa-interaksi-sosial-itu-penting/
Latif, A. (2015). Dampak Fluktuasi Harga Bahan Bakar Minyak Terhadap Suplai Sembilan
Bahan Pokok di Pasar Tradisional. Jurnal IAIN Gorontalo, 11(1), 91 - 116.
Purwanti, T. (2022, June 9). Biar Paham... 5 Faktor yang Mempengaruhi Harga BBM Naik
Turun. CNBC Indonesia. Retrieved September 30, 2022, from
https://www.cnbcindonesia.com/market/20220609091733-17-345540/biar-paham-5-
fakto r-yang-mempengaruhi-harga-bbm-naik-turun
Republika. (2022, September 3). BBM, Isu Global yang Berdampak Besar terhadap Domestik
Indonesia. Republika. Retrieved September 30, 2022, from
https://republika.co.id/berita/rhm6ui415/bbm-isu-global-yang-berdampak-besar-
terhadapdomestik-indonesia
Setiawan, V. N. (2022, September 3). Pertalite Naik Jadi Rp 10.000, Solar Jadi Rp 6.800.
CNBC Indonesia. Retrieved September 30, 2022, from
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220903131927-4-369022/pertalite-naik-jadi-
rp-
10000-solar-jadi-rp-6800
Fahmy, I. A. (2022, September 29). 11 Pengertian Nilai menurut Para Ahli dan Contohnya.
Retrieved November 21, 2022, from
pinhome.id: https://www.pinhome.id/blog/pengertian-nilai-
menurut-para-ahli/
Silbaqolbina, Y. Z., & Najicha, F. U. (2022, June). Kebijakan Pemerintah Dalam Menaikkan
Harga Bahan Bakar Minyak Serta Dampaknya Bagi Masyarakat. Jurnal Syntax Fusion,
2(6). http://fusion.rifainstitute.com/index.php/fusion/article/view/198/189
Tim CBDC BINUS University. (2019). Character Building Center (CBDC). BINUS
University.
10. 10
Yuliani, D., Saryono, Apriani, D., Maghfiroh, & Ro, M. (2022). Dampak Kenaikan Harga
Bahan
Bakar Minyak (BBM)Terhadap Sembilan Bahan Pokok(Sembako)Di Kecamatan
TambunSelatan Dalam Masa Pandemi. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), 320-326.
http://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/citizenshipvirtues/article/view/1533/1021