3. Indikator
Dapat menunjukkan pokok-pokok berita
yang didengarkan
Dapat menyarikan pokok-pokok berita
menjadi isi berita
Dapat menyimpulkan isi berita dalam
satu alinea
4. Berita merupakan bentuk sajian informasi
dalam bentuk tulisan (surat kabar) maupun
lisan (radio/televisi) dari sebuah
peristiwa/kejadian yang oleh khalayak
dipandang sebagai informasi yang penting
untuk diketahui
Macam informasi yang tersaji dalam berita
dapat berupa berita politik, ekonomi,
olahraga, kriminal, hukum, dan sebagainya
5. I. Pokok-pokok berita meliputi unsur informasi:
Untuk menyimpulkan isi berita perlu memahami
pokok-pokok beritaPokok-pokok berita merupakan hal-hal
penting dari sebuah
Berita
Pokok-pokok berita meliputi unsur informasi:
1. Apa yang diberitakan (what)
2. Siapa saja yang diberitakan (who)
3. Di mana peristiwa terjadi (where)
4. Kapan peristiwa terjadi (when)
5. Mengapa peristiwa terjadi (why)
6. Bagaimana akhir dari peristiwa (how)
Unsur-unsur tersebut biasa dikenal dengan istilah 5W
+1H
6. 3.Langkah-langkah menyimpulkan
berita:
1. Siapkan alat tulis untuk mencatat hal-
hal penting berita yang didengar!
2. Mulailah mendengarkan berita yang
diperdengarkan dengan penuh
konsentrasi!
3. Catatlah hal-hal penting yang
berpedoman pada unsur 5W + 1H!
4. Berdasarkan catatan hal-hal penting
tadi, rangkailah ke dalam sebuah
paragraf simpulan isi berita!
7. 4. Jenis – jenis berita
1. Berita langsung
Berita yang diambil dari
kejadian/peristiwa langsung. Bersifat
baru dan penting.
2. Berita ringan
Tidak mementingkan kebaruan berita.
Menonjolkan aspek manusiawi dalam
berita
3. Berita Kisah
Berita tentang kejdian/peristiwa yang
dapat menyentuh perasaan atau
menambah wawasan
9. Ikutilah kegiatan berikut!
1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas
4 – 5 orang!
2. Diskusikan hal-hal berikut
berdasarkan isi berita yang telah
Anda simak:
a. Tuliskan pokok-pokok berita yang
telah kalian dengarkan
b. Sarikan pokok-pokok berita
tersebut menjadi isi berita
c. Tuliskan kembali isi berita tersebut
ke dalam satu alinea. KE MENU
10. D. Uji Kompetensi
1. Simaklah pembacaan berita berikut ini!
Banjir Jakarta
Hujan yang nyaris tanpa henti mengguyur ibu kota dan sekitarnya
empat hari berturut-turut, Minggu (4/2), membuat lumpuh Jakarta. Banjir
mulai merambah Istana Negara di kawasan Jl. Medan Merdeka Utara,
Jakarta. Dampak banjir yang terjadi sejak Kamis (1/1) itu menyebabkan
20 orang tewas, 1 orang hilang, dan puluhan ribu orang mengungsi.
Korban tewas diakibatkan kedinginan, hanyut terbawa arus, dan
tersengat listrik
Genangan air juga merambah kawasan Gambir, Jl. Medan Merdeka
termasuk Istana. Hal itu terjadi setelah pintu air Manggarai yang
mengarah ke Istana Presiden dibuka. Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) tidak keberatan pembukaan pintu air yang mengarah ke
istana tersebut.
‘’Itu menjadi wewenang instansi terkait. Tidak ada perintah
khusus.Saya tidak keberatan meski berdampak menggenangi kawasan
istana dan daerah Menteng,’’ ujar SBY di sela-sela kunjungannya ke
daerah banjir di Bekasi, kemarin.
Sejak pukul 13.00, pintu air Manggarai dinyatakan siaga I dengan
ketinggian air 1.040 cm. Pagi harinya tinggi air di pintu tersebut
mencapai 1.090 cm, jauh di atas batas normal 700 cm. Sementara Badan
Meteorologi dan Geofisika (BMG) meramalkan, hujan lebat dan ringan
masih akan terjadi di daerah Bogor, Depok, dan Jakarta sampai Senin
(5/2).
KE
MENU
11. Genangan air setinggi satu meter juga melanda
kawasan Kebonsirih, Jakarta Pusat. Hal itu terjadi karena
tanggul di Tanah Abang jebol. Akibatnya, banjir menggenangi
kawasan Kebonsirih, lalu merembet ke Gambir dan masuk
kawasan Jl. Medan Merdeka.
Selain itu, genangan air setinggi satu meter Minggu
petang Mengepung kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Sampai pukul 18.00 ketinggian air belum surut.
Datangnya banjir susulan masih mewarnai penderitaan
sebagian warga, terutama yang tinggal di sekitar bantaran
Kali Ciliwung. Ini akibat hujan masih terus mengguyur
kawasan Bogor. Bahkan hujan deras yang terjadi di Selatan
Jakarta itu membuat ketinggian air di pintu air Katulampa
meningkat mencapai 180 cm dari batas normal 150 cm.
Sumber: Suara Merdeka, 5 Februari
2007
dengan pengubahan
12. 2. Tulislah minimal tiga pokok-pokok berita yang terdapat dalam
rekaman berita atau yang diperdengarkan!
Pedoman Penskoran:
Kegiatan Skor
Siswa menuliskan 3 pokok berita atau lebih 2
Siswa menuliskan 1-2 pokok cerita 1
Siswa tidak menuliskan apa-apa 0
13. 2. Tulislah simpulan isi berita yang kamu dengarkan
dalam satu paragraf!
Kegiatan Skor
Siswa menulis simpulan isi berita 2
Siswa menulis simpulan isi berita kurang sesuai 1
Siswa tidak menulis simpulan apa-apa 0
Perolehan Skor
Nilai akhir = ------------------------ X Skor Ideal (100) = . . .
Skor Maksimum (25)
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0—100 adalah sebagai berikut:
14. E. Tugas Terstruktur
1. Simaklah sebuah berita di televisi!
2. Kerjakan seperti dalam lembar kerja berikut ini:
Hari, tanggal tayang : ….
Nama Stasiun TV : ….
Nama pembaca berita : ….
Judul berita : ….
a. Pokok-pokok berita :
……………………………..
…………………………………
b. Simpulan isi berita :
………………………………
………………………………..