SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
ANALISIS PENETAPAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN KARTIKA BOUTIQUE BENGKULU
23 Nov

                                              BAB I

                                        PENDAHULUAN



1.1   Latar Belakang

Perkembangan industri tesktil nasional maupun global telah menyebabkan persaingan yang
sangat ketat dalam memperebutkan pangsa pasar seperti sekarang ini. Perusahaan tidak hanya
bisa mengandalkan produk dan jasa yang berkualitas, harga yang bersaing serta jumlah outlet
yang banyak, tetapi didukung juga oleh upaya-upaya penting dalam memasarkan produk atau
jasa yang dihasilkan. Pesatnya perkembangan tesktil global dan nasional telah diimbangi dengan
persaingan di sektor outlet-outlet seperti butik, disitro dan lain sebagainya. Saat ini telah banyak
hadir outlet yang menjual berbagai jenis pakaian, baik berskala global maupun nasional, pesaing
yang semakin banyak dan menawarkan produk yang beragam. Dengan demikian suatu
perusahaan yang bergerak di bidang tekstil khususnya toko pakaian haruslah memiliki strategi
bauran pemasaran (marketing mix) yang baik untuk menghadapi persaingan, baik untuk bertahan
(survive) atau sebagai pemimpin pasar (market leader) di bidangnya.

Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran (Kotler,2001:82). Bauran pemasaran
mempunyai peranan penting dalam upaya pengembangan perusahaan, oleh karena itu penentuan
dan penyusunan elemen bauran pemasaran harus dilakukan dengan penuh pertimbangan yang
objektif sesuai dengan konsumen yang menjadi sasaran bisnis. Elemen bauran pemasaran sangat
penting dalam pemasaran produk maupun jasa. Tetapi selain itu ada elemen-elemen lain yang
dibutuhkan dalam pemasaran produk maupun jasa, elemen-elemen ini bisa dikontrol dan
dikoordinasikan untuk keperluan komunikasi dan memuaskan konsumen. Menurut Lupiyoadi
(2001:58-65) bauran pemasaran jasa terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat),
promotion (promosi), people (orang), physical evidence (bukti fisik) dan process (proses),
customer service (pelayanan konsumen). Strategi yang kuat diperlukan pada posisi persaingan
yang kompetitif dalam merebut pangsa pasar yang sejenis serta merupakan upaya meningkatkan
tingkat penjualan.

Kegiatan bauran pemasaran dilakukan oleh perusahaan untuk memperkenalkan dan menjelaskan
keunggulan dari suatu produk yang ditawarkan. Kegiatan pemasaran itu sendiri terdiri dari
beberapa komponen atau variabel yang merupakan inti dari kegiatan pemasaran yaitu terdiri dari
produk (product), harga (price), tempat atau saluran distribusi (place), dan promosi (promotion).
Variabel-variabel tersebut saling menunjang dan berkaitan antara satu dengan lainnya. Tidak
terbatas pada hal itu saja, perusahaan berupaya mempengaruhi serta membujuk calon konsumen
agar bersedia mengkonsumsi produk yang dihasilkan, perusahaan harus juga berkomunikasi
dengan konsumennya, dan apa yang dikomunikasikan jangan sampai menimbulkan keraguan.,
(Kotler, 2005:125).

Penetapan harga (price) yang tepat diharapkan dapat meningkatkan penawaran produk dan
pembelian. Dengan melihat pentingnya suatu strategi pemasaran maka sudah selayaknya
perusahaan perlu mempertimbangkan suatu konsep harga yang benar-benar berkualitas baik,
sehingga dapat menunjang suatu keberhasilan perusahaan dalam menggelindingkan roda
usahanya.

Harga adalah merupakan sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu
barang atau jasa (Lamb, dkk. 2001:268). Faktor harga sangat mempengaruhi terhadap keputusan
pembelian, Kartika Boutique Bengkulu memberikan penawaran harga yang relatif terjangkau
oleh konsumen, adanya potongan harga yang diberikan sehingga membuat konsumen tertarik
untuk berbelanja. Kartika Boutique Bengkulu terletak di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota
Bengkulu, banyaknya pedagang dengan usaha sejenis membuat persaingan dalam memenangkan
pasar semakin sempit. Untuk itu, penetapan harga mempunyai peranan paling penting dalam
keputusan pembelian konsumen.
BAB III

                                   METODE PENELITIAN

2.1    Jenis Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang bertujuan
untuk menentukan apakah terdapat asosiasi antar variabel dan membuat prediksi berdasarkan
korelasi antarvariabel. (Erlina, Sri Mulyani: 2007:14)

2.2    Definisi Operasional

      1. Harga (price) adalah nilai nominal yang ditetapkan oleh pihak Kartika Boutique
         Bengkulu sebagai imbalan atas produk yang dihasilkannya untuk konsumen. Indikatornya
         : a) Tingkat harga yang ditetapkan, b) Perbandingan harga dengan pesaing sejenis, c)
         Potongan harga maupun bonus yang diberikan , dan d) Kesesuaian harga dengan fasilitas
         yang diberikan.
      2. Pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan proses pemecahan masalah.
         Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli organisasi melalui
         proses mental yang hampir sama dalam memutuskan produk dan merek apa yang akan
         dibeli. Adapun indikatornya adalah faktor-faktor yang mendorong konsumen menganbil
         keputusan pembelian seperti: faktor kebutuhan dan sikap, faktor demografi dan gaya
         hidup, faktor kelompok referensi, serta faktor keluarga.

2.3    Metode Pengambilan Sampel

Sampel adalah penelitian yang dilakukan terhadap sebagian dari anggota populasi dimana
sasarannya dapat menggambarkan sifat populasi yang bersangkutan. Menurut Singarimbun dan
Effendi (1999: 108) populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan
diduga. Dalam penelitian ini populasi yang diteliti adalah konsumen yang membeli pada Kartika
Boutique selama satu bulan dengan rata-rata pengunjung 15 orang per hari. Ketetapan populasi
dalam penelitian ini adalah sebanyak 450 orang per hari. Dengan rincian rata-rata pengunjung 15
orang per hari dikalikan dengan satu bulan (30 hari).

Merujuk dari pendapat Sutrisno Hadi (2001: 73) bahwa dalam pengambilan sampel tidak ada
ketentuan mutlak berapa persen sampel yang dapat diambil dari populasi, maka penulis
mengambil sampel sebanyak 10% dari ketetapan populasi.

Jadi sampel yang akan diambil adalah 10% dari 450 orang yaitu 45 orang. Metode pengumpulan
sampel yang digunakan adalah stratified random sampling (penelitian sampling secara acak).

Peneliti menggunakan skala likert sebagai alat ukur. Skala likert adalah skala yang digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial (Sugiyono, 2006:86) untuk keperluan analisis kuantitatif maka diberi lima
alternatif jawaban kepada responden untuk masing-masing vaiabel dengan menggunakan skala 1
sampai 5, adapun skor yang diberikan adalah:
Sangat Setuju (SS) :              5

Setuju (S) :                      4

Kurang setuju (KS) :              3

Tidak Setuju (TS) :               2

Sangat Tidak Setuju (STS) :       1



2.4    Metode Pengumpulan Data

      1. Kuesioner

Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertayaan melalui daftar pertayaan
pada objek penelitian sesuai dengan variabel yang diteliti, yaitu harga dan keputusan pembelian.

      1. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan untuk mengumpulkan data pada objek penelitian dengan cara
melakukan tanya jawab secara langsung pada objek responden. Tujuan wawancara adalah untuk
mendukung teknik kuesioner, terutama bila ada yang belum jelas.

      1. Studi Pustaka Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara meninjau, membaca, dan
         mempelajari berbagai macam buku, artikel, yang berhubungan dengan masalah yang
         diteliti.

2.5    Metode Analisis

      1. Metode Penelitian Analisis Deskriptif

Metode analisis yang dilakukan untuk menganalisis data-data dan keterangan yang diperoleh
dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan data-data yang diperoleh yang
selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh gambaran sebenarnya mengenai penetapan harga
terhadap keputusan pembelian konsumen

      1. Metode Penelitian Analisis Statistik
            1. Analisis Distribusi Rata-rata Variabel

Untuk mengetahui adanya hubungan penetapan harga terhadap keputusan pembelian konsumen,
maka digunakan analisis distribusi rata-rata variabel (Irine, 2009:69), sebagai berikut:

Interval kelas = = = 0.8
Interval kelas :

1.00 – 1.80        = Sangat Tidak Setuju

1.81 – 2.60               = Tidak Setuju

2.61 – 3.40               = Kurang Setuju

3.41– 4.20                = Setuju

4.21– 5.00         = Sangat Setuju

    1. Korelasi Sederhana

Penggunaan teknik korelasi didasarkan atas sumber data yang diperoleh penulis serta adanya
interval data. Adapun rumus koefisien korelasi product moment adalah:

rxy = (Sugiyono, 2007:228)

Keterangan :

Rxy = koefisien korelasi antara x dan y

x   = Variabel Bebas

y = Variabel Terikat

n   = Jumlah Bilangan

Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas dapat memberikan tiga kemungkinan
mengenai hubungan antara kedua variabel, yaitu:

a) Nilai r yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai
variabel yang satu diikuti oleh variabel yang lain.

b) Nilai r yang negatif menunjukkan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel
yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel yang lain.

c) Nilai r yang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan
artinya variabel satu tetap meskipun yang lainnya berbeda.

    1. Koefisien Diterminasi (D)

Koefisien diterminasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar (persentase) pengaruh yang
timbulkan oleh penetapan harga terhadap keputusan pembelian. Rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut:
D = (r2) x 100%                 (Sugiyono, 2007:275)

Keterangan

D = koefisien diterminasi

r = koefisien korelasi product moment

Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan
nilai r (koefesien korelasi), digunakan penafsiran angka yang dikemukakan oleh Sugiyono
(2006:214) yaitu:

                      Tabel 1: Interpretasi Koefesien Korelasi Product Moment

          Interval Koefisien                Tingkat Hubungan
              0,00-0,199                      Sangat Rendah
              0,20-0,399                         Rendah
              0,40-0,599                         Sedang
              0,60-0,799                          Kuat
              0,80-1,000                       Sangat Kuat




     1. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis hubungan antara penetapan harga terhadap keputusan pembelian
digunakan rumus berikut:

thitung       =                 (Sugiyono, 2006:214)

keterangan :

r = koefisien korelasi

n = jumlah data/sampel

Kreteria penilaian:

     1. Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak, Ha diterima, berarti ada hubungan antara penetapan
        harga terhadap keputusan pembelian konsumen
     2. Jika thitung < ttabel maka Ho diterima, Ha tolak, berarti tidak ada hubungan antara
        penetapan harga terhadap keputusan pembelian konsumen
Simeeeeeeeeet

More Related Content

What's hot

Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
Juhaeri Susanto
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Robiyatul Adawiyah
 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI  MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI  MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...
Iwan Kurniawan Subagja
 
Artikel 10205736
Artikel 10205736Artikel 10205736
Artikel 10205736
Vie Devi
 

What's hot (20)

Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Presentasi proposal-tesis yeni
Presentasi proposal-tesis yeniPresentasi proposal-tesis yeni
Presentasi proposal-tesis yeni
 
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
Tesis juhaeri pengaruh_pemasaran_online_harga_dan_pelayanan_terhadap_keputusa...
 
Ppt jurnal mr
Ppt jurnal   mrPpt jurnal   mr
Ppt jurnal mr
 
Metode riset
Metode risetMetode riset
Metode riset
 
Critical review jurnal manajemen pemasaran
Critical review jurnal manajemen pemasaranCritical review jurnal manajemen pemasaran
Critical review jurnal manajemen pemasaran
 
Review jurnal customer satisfacttion and loyalty
Review jurnal customer satisfacttion and loyaltyReview jurnal customer satisfacttion and loyalty
Review jurnal customer satisfacttion and loyalty
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
 
Review jurnal strategi produk & jasa Zahir Syah
Review jurnal strategi produk & jasa Zahir SyahReview jurnal strategi produk & jasa Zahir Syah
Review jurnal strategi produk & jasa Zahir Syah
 
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian KonsumenAnalisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI  MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI  MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ULANG PRODUK SERTA DAMPA...
 
Segmentasi pasar
Segmentasi pasarSegmentasi pasar
Segmentasi pasar
 
skripsi dani
skripsi daniskripsi dani
skripsi dani
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
6. bab ii
6. bab ii6. bab ii
6. bab ii
 
Artikel 10205736
Artikel 10205736Artikel 10205736
Artikel 10205736
 
18386 21457-1-pb
18386 21457-1-pb18386 21457-1-pb
18386 21457-1-pb
 
Media pembelajaran matakuliah strategi pemasaran dan pengolahan hasil perikan...
Media pembelajaran matakuliah strategi pemasaran dan pengolahan hasil perikan...Media pembelajaran matakuliah strategi pemasaran dan pengolahan hasil perikan...
Media pembelajaran matakuliah strategi pemasaran dan pengolahan hasil perikan...
 
PPT proposal exams
PPT proposal examsPPT proposal exams
PPT proposal exams
 
AnalisisPengaruh Fitur Produk , Citra Merek, Harga ,Periklanan,dan Promosi Pe...
AnalisisPengaruh Fitur Produk , Citra Merek, Harga ,Periklanan,dan Promosi Pe...AnalisisPengaruh Fitur Produk , Citra Merek, Harga ,Periklanan,dan Promosi Pe...
AnalisisPengaruh Fitur Produk , Citra Merek, Harga ,Periklanan,dan Promosi Pe...
 

Similar to Simeeeeeeeeet

Minimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptx
Minimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptxMinimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptx
Minimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptx
apriliakartika10
 
jikmh2.1artikel08
jikmh2.1artikel08jikmh2.1artikel08
jikmh2.1artikel08
mediahusada
 
power point presentation skripsi bechalor
power point presentation skripsi bechalorpower point presentation skripsi bechalor
power point presentation skripsi bechalor
RenaldaNugraha1
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix Indomie
Andori San
 
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
rendisalay
 

Similar to Simeeeeeeeeet (20)

Bab 3.pdf
Bab 3.pdfBab 3.pdf
Bab 3.pdf
 
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.pptPb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
 
PPTsempro.pptx
PPTsempro.pptxPPTsempro.pptx
PPTsempro.pptx
 
Minimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptx
Minimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptxMinimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptx
Minimalist Korean Aesthetic Pitch Deck by Slidesgo.pptx
 
Mpa1 dede suleman-hapzi ali-literatur review conseptual framework- universit...
Mpa1  dede suleman-hapzi ali-literatur review conseptual framework- universit...Mpa1  dede suleman-hapzi ali-literatur review conseptual framework- universit...
Mpa1 dede suleman-hapzi ali-literatur review conseptual framework- universit...
 
Ekonomi dan bisnis Universitas Sam ratulangi . pptx
Ekonomi dan bisnis Universitas Sam ratulangi  . pptxEkonomi dan bisnis Universitas Sam ratulangi  . pptx
Ekonomi dan bisnis Universitas Sam ratulangi . pptx
 
Pengertian Kualitas
Pengertian KualitasPengertian Kualitas
Pengertian Kualitas
 
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumenMakalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
Makalah pasar kosumen dan perilaku pembelian konsumen
 
Jurnal Ekonomi
Jurnal EkonomiJurnal Ekonomi
Jurnal Ekonomi
 
jikmh2.1artikel08
jikmh2.1artikel08jikmh2.1artikel08
jikmh2.1artikel08
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
power point presentation skripsi bechalor
power point presentation skripsi bechalorpower point presentation skripsi bechalor
power point presentation skripsi bechalor
 
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya HidupTerhadap Keputusan Pembelian...
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya HidupTerhadap Keputusan Pembelian...Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya HidupTerhadap Keputusan Pembelian...
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya HidupTerhadap Keputusan Pembelian...
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix Indomie
 
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
PPT KLP 4 PO.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
 
Dedy Ansari Harahap_Vol7 No3_Nov 2015.pdf
Dedy Ansari Harahap_Vol7 No3_Nov 2015.pdfDedy Ansari Harahap_Vol7 No3_Nov 2015.pdf
Dedy Ansari Harahap_Vol7 No3_Nov 2015.pdf
 
Demographics, psychographics, and personality
Demographics, psychographics, and personalityDemographics, psychographics, and personality
Demographics, psychographics, and personality
 
Pemasaran Produk
Pemasaran  ProdukPemasaran  Produk
Pemasaran Produk
 
Kelompok Meteorrr.pptx
Kelompok Meteorrr.pptxKelompok Meteorrr.pptx
Kelompok Meteorrr.pptx
 
Penetapan Harga ( WJS - Universitas Jambi )
Penetapan Harga ( WJS - Universitas Jambi )Penetapan Harga ( WJS - Universitas Jambi )
Penetapan Harga ( WJS - Universitas Jambi )
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 

Simeeeeeeeeet

  • 1. ANALISIS PENETAPAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KARTIKA BOUTIQUE BENGKULU 23 Nov BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri tesktil nasional maupun global telah menyebabkan persaingan yang sangat ketat dalam memperebutkan pangsa pasar seperti sekarang ini. Perusahaan tidak hanya bisa mengandalkan produk dan jasa yang berkualitas, harga yang bersaing serta jumlah outlet yang banyak, tetapi didukung juga oleh upaya-upaya penting dalam memasarkan produk atau jasa yang dihasilkan. Pesatnya perkembangan tesktil global dan nasional telah diimbangi dengan persaingan di sektor outlet-outlet seperti butik, disitro dan lain sebagainya. Saat ini telah banyak hadir outlet yang menjual berbagai jenis pakaian, baik berskala global maupun nasional, pesaing yang semakin banyak dan menawarkan produk yang beragam. Dengan demikian suatu perusahaan yang bergerak di bidang tekstil khususnya toko pakaian haruslah memiliki strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang baik untuk menghadapi persaingan, baik untuk bertahan (survive) atau sebagai pemimpin pasar (market leader) di bidangnya. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran (Kotler,2001:82). Bauran pemasaran mempunyai peranan penting dalam upaya pengembangan perusahaan, oleh karena itu penentuan dan penyusunan elemen bauran pemasaran harus dilakukan dengan penuh pertimbangan yang objektif sesuai dengan konsumen yang menjadi sasaran bisnis. Elemen bauran pemasaran sangat penting dalam pemasaran produk maupun jasa. Tetapi selain itu ada elemen-elemen lain yang dibutuhkan dalam pemasaran produk maupun jasa, elemen-elemen ini bisa dikontrol dan dikoordinasikan untuk keperluan komunikasi dan memuaskan konsumen. Menurut Lupiyoadi (2001:58-65) bauran pemasaran jasa terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), people (orang), physical evidence (bukti fisik) dan process (proses), customer service (pelayanan konsumen). Strategi yang kuat diperlukan pada posisi persaingan yang kompetitif dalam merebut pangsa pasar yang sejenis serta merupakan upaya meningkatkan tingkat penjualan. Kegiatan bauran pemasaran dilakukan oleh perusahaan untuk memperkenalkan dan menjelaskan keunggulan dari suatu produk yang ditawarkan. Kegiatan pemasaran itu sendiri terdiri dari beberapa komponen atau variabel yang merupakan inti dari kegiatan pemasaran yaitu terdiri dari produk (product), harga (price), tempat atau saluran distribusi (place), dan promosi (promotion). Variabel-variabel tersebut saling menunjang dan berkaitan antara satu dengan lainnya. Tidak terbatas pada hal itu saja, perusahaan berupaya mempengaruhi serta membujuk calon konsumen
  • 2. agar bersedia mengkonsumsi produk yang dihasilkan, perusahaan harus juga berkomunikasi dengan konsumennya, dan apa yang dikomunikasikan jangan sampai menimbulkan keraguan., (Kotler, 2005:125). Penetapan harga (price) yang tepat diharapkan dapat meningkatkan penawaran produk dan pembelian. Dengan melihat pentingnya suatu strategi pemasaran maka sudah selayaknya perusahaan perlu mempertimbangkan suatu konsep harga yang benar-benar berkualitas baik, sehingga dapat menunjang suatu keberhasilan perusahaan dalam menggelindingkan roda usahanya. Harga adalah merupakan sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang atau jasa (Lamb, dkk. 2001:268). Faktor harga sangat mempengaruhi terhadap keputusan pembelian, Kartika Boutique Bengkulu memberikan penawaran harga yang relatif terjangkau oleh konsumen, adanya potongan harga yang diberikan sehingga membuat konsumen tertarik untuk berbelanja. Kartika Boutique Bengkulu terletak di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu, banyaknya pedagang dengan usaha sejenis membuat persaingan dalam memenangkan pasar semakin sempit. Untuk itu, penetapan harga mempunyai peranan paling penting dalam keputusan pembelian konsumen.
  • 3. BAB III METODE PENELITIAN 2.1 Jenis Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang bertujuan untuk menentukan apakah terdapat asosiasi antar variabel dan membuat prediksi berdasarkan korelasi antarvariabel. (Erlina, Sri Mulyani: 2007:14) 2.2 Definisi Operasional 1. Harga (price) adalah nilai nominal yang ditetapkan oleh pihak Kartika Boutique Bengkulu sebagai imbalan atas produk yang dihasilkannya untuk konsumen. Indikatornya : a) Tingkat harga yang ditetapkan, b) Perbandingan harga dengan pesaing sejenis, c) Potongan harga maupun bonus yang diberikan , dan d) Kesesuaian harga dengan fasilitas yang diberikan. 2. Pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan proses pemecahan masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli organisasi melalui proses mental yang hampir sama dalam memutuskan produk dan merek apa yang akan dibeli. Adapun indikatornya adalah faktor-faktor yang mendorong konsumen menganbil keputusan pembelian seperti: faktor kebutuhan dan sikap, faktor demografi dan gaya hidup, faktor kelompok referensi, serta faktor keluarga. 2.3 Metode Pengambilan Sampel Sampel adalah penelitian yang dilakukan terhadap sebagian dari anggota populasi dimana sasarannya dapat menggambarkan sifat populasi yang bersangkutan. Menurut Singarimbun dan Effendi (1999: 108) populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Dalam penelitian ini populasi yang diteliti adalah konsumen yang membeli pada Kartika Boutique selama satu bulan dengan rata-rata pengunjung 15 orang per hari. Ketetapan populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 450 orang per hari. Dengan rincian rata-rata pengunjung 15 orang per hari dikalikan dengan satu bulan (30 hari). Merujuk dari pendapat Sutrisno Hadi (2001: 73) bahwa dalam pengambilan sampel tidak ada ketentuan mutlak berapa persen sampel yang dapat diambil dari populasi, maka penulis mengambil sampel sebanyak 10% dari ketetapan populasi. Jadi sampel yang akan diambil adalah 10% dari 450 orang yaitu 45 orang. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling (penelitian sampling secara acak). Peneliti menggunakan skala likert sebagai alat ukur. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2006:86) untuk keperluan analisis kuantitatif maka diberi lima alternatif jawaban kepada responden untuk masing-masing vaiabel dengan menggunakan skala 1 sampai 5, adapun skor yang diberikan adalah:
  • 4. Sangat Setuju (SS) : 5 Setuju (S) : 4 Kurang setuju (KS) : 3 Tidak Setuju (TS) : 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : 1 2.4 Metode Pengumpulan Data 1. Kuesioner Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertayaan melalui daftar pertayaan pada objek penelitian sesuai dengan variabel yang diteliti, yaitu harga dan keputusan pembelian. 1. Wawancara Wawancara adalah kegiatan untuk mengumpulkan data pada objek penelitian dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung pada objek responden. Tujuan wawancara adalah untuk mendukung teknik kuesioner, terutama bila ada yang belum jelas. 1. Studi Pustaka Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara meninjau, membaca, dan mempelajari berbagai macam buku, artikel, yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 2.5 Metode Analisis 1. Metode Penelitian Analisis Deskriptif Metode analisis yang dilakukan untuk menganalisis data-data dan keterangan yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan data-data yang diperoleh yang selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh gambaran sebenarnya mengenai penetapan harga terhadap keputusan pembelian konsumen 1. Metode Penelitian Analisis Statistik 1. Analisis Distribusi Rata-rata Variabel Untuk mengetahui adanya hubungan penetapan harga terhadap keputusan pembelian konsumen, maka digunakan analisis distribusi rata-rata variabel (Irine, 2009:69), sebagai berikut: Interval kelas = = = 0.8
  • 5. Interval kelas : 1.00 – 1.80 = Sangat Tidak Setuju 1.81 – 2.60 = Tidak Setuju 2.61 – 3.40 = Kurang Setuju 3.41– 4.20 = Setuju 4.21– 5.00 = Sangat Setuju 1. Korelasi Sederhana Penggunaan teknik korelasi didasarkan atas sumber data yang diperoleh penulis serta adanya interval data. Adapun rumus koefisien korelasi product moment adalah: rxy = (Sugiyono, 2007:228) Keterangan : Rxy = koefisien korelasi antara x dan y x = Variabel Bebas y = Variabel Terikat n = Jumlah Bilangan Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas dapat memberikan tiga kemungkinan mengenai hubungan antara kedua variabel, yaitu: a) Nilai r yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh variabel yang lain. b) Nilai r yang negatif menunjukkan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel yang lain. c) Nilai r yang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan artinya variabel satu tetap meskipun yang lainnya berbeda. 1. Koefisien Diterminasi (D) Koefisien diterminasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar (persentase) pengaruh yang timbulkan oleh penetapan harga terhadap keputusan pembelian. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
  • 6. D = (r2) x 100% (Sugiyono, 2007:275) Keterangan D = koefisien diterminasi r = koefisien korelasi product moment Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r (koefesien korelasi), digunakan penafsiran angka yang dikemukakan oleh Sugiyono (2006:214) yaitu: Tabel 1: Interpretasi Koefesien Korelasi Product Moment Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat 1. Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis hubungan antara penetapan harga terhadap keputusan pembelian digunakan rumus berikut: thitung = (Sugiyono, 2006:214) keterangan : r = koefisien korelasi n = jumlah data/sampel Kreteria penilaian: 1. Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak, Ha diterima, berarti ada hubungan antara penetapan harga terhadap keputusan pembelian konsumen 2. Jika thitung < ttabel maka Ho diterima, Ha tolak, berarti tidak ada hubungan antara penetapan harga terhadap keputusan pembelian konsumen