Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
MENGENANG MASA LALU UNTUK MASA DEPAN
1. APA YANG AKAN DIINGAT OLEH DIRI ANDA
DI MASA DEPAN TENTANG ANDA SEKARANG
O NAMA : FRANXISCA ALDA FIRERA
O NIM : 18060464043
2. Daya ingat Manusia
Daya ingat Merupakan kemampuan mengingat
kembali pengalaman yang telah berlalu atau
terlewati.
Pengalaman-pengalaman tersebut biasanya
menyangkut pada peristiwa yang mempunyai arti
sendiri dalam menjalani kehidupan. Bila kekuatan
daya ingat tinggi, maka akan mempermudah langkah
dalam mengambil suatu tindakan yang objektif,
sehingga bisa dikatakan bahwa pemikirannya sangat
cemerlang. Tetapi lain halnya bila kekuatan daya
ingat Anda melemah, maka tidak menutup
kemungkinan Anda akan melakukan tindakan-
tindakan yang dapat merugikan kehidupan.
3. Teori yang
mencakup daya
ingat
CARA
MENINGKATKAN
KINERJA INGATAN
O Decay Theory ( Teori
Kerusakan )
O Interference Theory (
Teori Halangan )
O Cue-Dependent
Forgetting Theory
O IMAJERI VISUAL
O PENGGUNAAN
ORGANISASI
O PENGGUNAAN
MEDIASI
O PENGGUNAAN
SIMBOL
O PENDEKATAN MULTI-
MODEL
4. Decay Theory ( Teori Kerusakan )
Teori ini beranggapan bahwa lupa dapat terjadi karena informasi yang
pernah disimpan di dalam ingatan tidak pernah atau jarang digunakan,
sehingga lama-kelamaan akhirnya mengalami kerusakan (hilang dengan
sendirinya).
Jadi, seseorang lupa menyebut nama kawan lama ketika berjumpa. Hal
itu disebabkan karena selama beberapa tahun tidak pernah
berkomunikasi dan orang itu jarang menyebutkan nama temannya itu.
5. Interference Theory ( Teori Halangan )
Teori interferensi mendasarkan pada pandangan psikologi
asosiasi. Suatu asosiasi dibentuk antara stimulus tertentu
dengan respon tertentu pula. Asosiasi atau hubungan ini tetap
berlangsung di dalam ingatan, sepanjang tidak ada informasi
lain yang mengganggu atau menghalangi.
Interferensi oleh informasi lain di dalam ingatan dibedakan
menjadi dua macam:
1. Retroactive inhibition terjadi apabila materi atau informasi
yang baru menghalangi seseorang untuk mengingat informasi
yang lama.
Sebaliknya,
2. proactive inhibition apabila materi atau informasi yang lama
menghalangi seseorang untuk mengingat informasi yang baru.
6. Cue-Dependent Forgetting Theory
Teori ketergantungan pada isyarat informasi (cue dependent forgetting
) berasal dari pendekatan pemrosesan informasi. Teori ini
berpandangan bahwa pada prinsipnya lupa terjadi bukan disebabkan
oleh kerusakan informasi didalam ingatan atau terhalang oleh
informasi lain, tetapi disebabkan oleh terlalu jauh letak atau lemah
isyarat sesuatu yang ingin diingat kembali oleh seseorang.
7. IMAJERI VISUAL
Menggunakan imajeri mental (gambaran mengenai sesuatu di dalam
pikiran ).
Cara ini dianggap paling efektif bila dibandingkan dengan cara-cara
yang lain. Misalnya, mengingat kata kerbau, maka dapat
membayangkan didalam pikiran mengenai gambar kerbau di buku atau
seekor kerbau berada tengah sawah. Mengingat suatu peristiwa, orang
dapat melakukannya dengan membayangkan kembali peristiwa itu di
dalam pikirannya.
8. PENGGUNAAN ORGANISASI
Yaitu menata informasi sehingga membentuk suatu tatanan dan
pola tertentu, berupa serial atau hirakhis.
1. Organisasi serial dapat digunakan ketika seseorang harus
mengingat banyak kejadian. Ia dapat menyusun secara urutan
kejadian-kejadian itu sesuai waktu, dari yang sudah lama
sampai yang baru, atau sebaliknya.
2. Secara hirakhis, yaitu membagi materi yang diingat ke dalam
beberapa pokok bahasan, kemudian bagian demi bagian, dan sub-
sub bagian yang lebih kecil seperti pohon bercabang.
3. Kegiatan pengorganisasian ini bisa berupapengelompokan
berdasarkan kategori, penemuan pola, dan chungking.
9. PENGGUNAAN MEDIASI
Yaitu menggunakan mediasi atau perantara untuk mengingat
sesuatu. Cara ini dilakukan dengan menambahkan kata-kata atau
gambar-gambar di dalam materi yang akan diingat.
Mediasi juga dapat dilakukan dengan membuat singkatan, misalnya
kelompok kerja disingkat ” pokja ”, satuan tugas disingkat ” satgas ”,
Negara Kesatuan Republik Indonesia disingkat ” NKRI ”, dan bantuan
beras untuk masyarakat miskin disingkat ” Raskin ”.
10. PENGGUNAAN SIMBOL
Penggunaan simbol yaitu mengganti simbol terhadap objek yang ingin
diingat, misalnya mengganti simbol huruf dengan simbol angka atau
sebaliknya. Misalnya, agar seseorang lebih mudah mengingat tanggal
kelahirannya yang ditulis dengan kata-kata:”saya lahir pada hari
Senin, tanggal dua belas, bulan juli, tahun seribu sembilan ratus dua
puluh dua”, dapat diganti dengan ” 2-12-7-1922”, atau sesuai dengan
urutan huruf abjad ”babgaibb”
11. PENDEKATAN MULTI-MODEL
Pendekatan ini lebih ditujukan kepada orang-orang yang mengalami
kekurangan daya mengingat (memori deficit). Pendekatan ini
menekankan bahwa untuk meningkatkan daya ingatan, seseorang
harus memperhatikan kondisi mental dan fisiknya, sikap terhadap
ingatan, konteks sosial, menggunakan manipulasi mental-
pengulangan, perhatian terfokus pada rincian isyarat, menggunakan
kode semantik, dan melibatkan aspek-aspek emosional terhadap
bahan yang ingin diingat.
12. Kiat Tambahan untuk merangsang daya ingat
agar baik:
▪ Rangsanglah daya ingat Anda dengan belajar keterampilan baru, bahasa asing,
atau alat musik.
▪ Pusatkan perhatian Anda pada hal-hal yang terpenting.
▪ Pelajari teknik mnemonik.
▪ Minumlah air secukupnya. Dehidrasi menyebabkan kebingungan mental.
▪ Tidurlah yang cukup. Sewaktu tidur otak menyimpan memori.
▪ Belajarlah dalam suasana santai. Stres memicu pelepasan kortisol, yang dapat
mengganggu interaksi saraf.
▪ Hindari minum alkohol secara berlebihan dan merokok. Alkohol mengganggu
memori jangka-pendek dan jika berlebihan dapat menyebabkan kekurangan
tiamin, jenis vitamin B yang mutlak perlu agar memori berfungsi dengan baik.
Merokok mengurangi suplai oksigen ke otak.