Tugas menjelaskan hewan invertebrata (tingkat rendah) meliputi 8 kelompok hewan beserta ciri-ciri dan peranannya. Kelompok hewan tersebut adalah porifera, coelenterata, platyhelmintes, nemathelmintes, annelida, mollusca, anthropoda, dan echinodermata. Kebanyakan memiliki peran penting dalam ekosistem laut dan kehidupan manusia.
1. Tugas biologi
struktur dan organisasi tubuh
hewan tingkat rendah
Kelompok 6
Anggota : 1. Helda Yenti Junita
2. Mela Nofri Yenti
3. Nandi Firdaus
4. Widya Hasvini Putri
2. HEWAN TINGKAT RENDAH (INVERTEBRATA)
Hewan tingkat rendah atau Invertebrata adalah:
hewan yang tidak bertulang belakang, serta memiliki
struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana
dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang
punggung/belakang, juga sistem pencernaan,
pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana
dibandingkan hewan invertebrata.
3. 1. Porifera
Porifera berasal dari kata porus = lubang-lubang kecil, dan fera =
mengandung. Jadi, porifera berarti hewan yang memiliki pori-pori
Ciri-ciri umum Porifera
Porifera merupakan hewan metazoa yang paling sederhana.
Tubuh terdiri atas banyak sel.
Bentuk tubuhnya seperti tabung atau jambangan yang berpori dan di
dalamnya terdapat rongga tubuh.
Biasanya hidup di laut, mulai dari daerah perairan pantai yang dangkal
hingga daerah berkedalaman 5,5km.
Tubuhnya melekat pada suatu dasar dan tidak dapat berpindah tempat
(sesil).
Struktur tubuhnya memiliki dua lapisan sel (dipliblastik), yaitu lapisan
luar dan lapisan dalam.
Makanan porifera berupa plankton atau bahan organik yang masuk
bersama aliran air melewati pori.
Tidak memiliki sistem saluran pencernaan makanan. Sistem
pencernaannya berlangsung secara intraseluler.
4. Manfaat Porifera Bagi Kehidupan Manusia
Porifera memilki peranan yang menguntungkan bagi
kehidupan manusia. Peranan Porifera bagi kehidupan
manusia sebagai spons mandi dan alat gosok, zat
kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi obat
penyakit kanker.
5. 2. coelenterata
Coelenterata berasal dari kata Yunani, koilos = rongga, dan enteron =
usus. Jadi, coelenterata adalah hewan yang berrongga
Ciri-ciri umum Coelenterata
Kebanyakan hidup di laut, hanya beberapa jenis yang hidup di air tawar.
Termasuk hewan metazoa yang bersifat diploblastik.
Bentuk tubuhnya simetri radial.
Tidak memiliki anus, shg sisa makanan dikeluarkan dari mulut dengan cara
dimuntahkan.
Reproduksi berlangsung secara seksual dan aseksual.
6. Peranan Colenterata pada Ekosistem Laut
Coelenterata mempunyai banyak peranan dalam ekosistem laut
yaitu sebagai penghias dasar laut. Keberadaan Coelenterata
seperti halnya ubur-ubur (Aurelia) dengan tubuhnya yang
transparan dan dapat mengeluarkan cahaya sendiri sehingga
terlihat bersinar diperairan gelap. Juga mampu menambah
keunikan dan keindahan ekosistem diperairan laut.
Disamping itu Coelenterata juga mampu membentuk terumbu
karang sehingga berfungsi sebagai tempat berlindung dan
berkembang biak berbagai jenis ikan dan melindungi pantai dari
hempasan ombak yang dapat menyebabkan abrasi.
Peranan Coelenterata Bagi Kehidupan Manusia
Selain banyak peranan dalam ekosistem Coelenterata juga
mempunyai peranan bagi kehidupan manusia. Diantaranya
adalah : pada ubur-ubur (Aurelia) juga digunakan untuk
membuat tepung ubur-ubur yang kemudian tepung ubur-ubur
tersebut diolah menjadi bahan kosmetik. Selain itu ubur-ubur
juga digunakan sebagai bahan makanan. Selain itu di dalam
dunia medis struktur jaringan dan kekerasan rangka koral sering
di manfaatkan untuk cangkok tulang di beberapa rumah sakit
7. 3. Platyhelmintes
Platyhelmintes merupakan kelompok cacing yang
tubuhnya berbentuk pipih (platy = pipih, dan
helmintes = cacing).
Ciri-ciri Platyhelmintes
Memiliki struktur tubuh pipih, ada yang berbentuk
seperti pipa, lunak, dan tak bersegmen.
Susunan tubuhnya simetri bilateral.
Merupakan hewan triploblastik aselomata.
Tidak memiliki sistem peredaran darah dan respirasi.
Alat pencernaannya belum sempurna, umumnya
hanya mempunyai mulut dan tidak memiliki anus
8. Peranan Platyhelminthes bagi Kehidupan
Manusia
Pada umumnya Platyhelminthes merugikan, sebab
parasit pada manusia maupun hewan. Umumnya,
mereka menyebabkan penyakit yang dapat merusak
organ dalam di tubuh organisme yang di tumpangi,
baik pada hewan, tumbuhan, maupun manusia,
kecuali Planaria. Planaria dapat dimanfaatkan untuk
makanan ikan.
9. 4. Nemathelmintes (Nematoda)
Nemathelmintes berasal dari bahasa Yunani, Nematos =
benang, nelmintes = cacing. Jadi, nemathelmintes berarti
cacing benang
Ciri-ciri Nemathelmintes
Merupakan hewan triploblastik yang memiliki selom semu
sehingga anggotanya dikenal sebagai hewan triploblastik
pseudoselomata.
Memiliki bentuk tubuh simetri bilateral.
Dinding tubuhnya terdiri atas tiga lapisan, yaitu ektoderm,
mesoderm, dan endoderm.
Semua anggotanya bereproduksi secara seksual.
Cacing betina pada umumnya berukuran lebih besar
dibandingkan cacing jantan.
Tubuhnya tertutup dengan lapisan kutikula
10. Peranan Nemathelminthes
Banyak cacing Nemathelminthes yang merugikan,
karena parasit pada manusia dan hewan dapat
menyebabkan ascariasis, filariasis, trichinosis, dan
anemia.
11. 5. Annelida
Kata Annelida berasal dari bahasa Yunani, yaitu annulus
yang berarti gelang atau segmen
Ciri-ciri Annelida
Merupakan hewan triploblastik selomata.
Pernafasan biasa dilakukan oleh seluruh permukaan
tubuhnya.
Ada yang bersifat hermafrodit dan ada yang
monocious.
Memiliki alat gerak berupa rambut atau seta yang
terdapat di permukaan kulit.
Kebanyakan ditemukan di daerah tanah gembur dan
tumpukan sampah tumbuh-tumbuhan.
12. Peranan Annelida dalam kehidupan :
a. Cacing tanah dapat menyuburkan tanah, karena
membantumenghancurkan tanah dan membantu aerasi
tanah.
b. Cacing palolo dan cacing wawo dimanfaatkan
msayarakat di daerah tertentu dijadikan sebagai makanan
c. Lintah menghasilkan zat hirudin atau zat antikoagulan
atau zat anti pembekuan darah.
13. 6. Mollusca
Mollusca berasal dari bahasa Latin, yaitu mollus berarti
lunak. Jadi, mollusca berarti hewan yang bertubuh lunak
Ciri-ciri Mollusca
Merupakan hewan triploblastik.
Tubuhnya lunak, simetris bilateral, dan tidak beruas-ruas.
Mollusca memiliki mantel yang dapat membuat cangkok
dari bahan kalsium karbonat dan kelenjar lendir.
Bersifat kosmopolit, artinya dapat dijumpai di berbagai
tempat, yaitu darat, air tawar, laut, daerah panas sampai
daerah dingin.
Mollusca sudah memiliki sistem pencernaan, sistem
peredaran darah, sistem ekskresi, sistem saraf, sistem
reproduksi, dan sistem otot.
14. PERANAN MOLLUSCA
1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong
merupakan sumber protein hewani yang
cukup tinggi selain enak rasanya
2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan
bahan industry dan hiasan karen banyak yang
berwarna sangat indah.
3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis
kerang dan merupakan komoditas ekspor non
migas
15. 7. Anthropoda
Anthropoda berasal dari kata arthros = sendi atau ruas, dan podos
= kaki. Jadi, anthropoda adalah hewan yang memiliki kaki yang
bersendi/beruas-ruas
Ciri-ciri Anthropoda
Merupakan hewan triploblastik selomata.
Dapat ditemukan dimana-mana, antara lain di air, darat, dalam
tanah, dan ada juga yang hidup sbg parasit pada hewan dan
tumbuhan.
Bereproduksi secara seksual, tetapi ada juga beberapa hewan
yang melakukan partenogenesis.
Tubuhnya terdiri atas kepala, dada, dan abdomen.
Merupakan hewan bilateral simetris.
Anthropoda memiliki sistem pencernaan yang sempurna. Mulut
sudah dilengkapi dengan rahang serta memiliki anus.
16. Peranan Anthropoda
Udang dan kepiting merupakan makanan sumber protein yang sangat disenangi karena
dagingnya yang enak. Udang dan kepiting juga dapat dijadikan sebagai hiasan karena
rangka luarnya yang keras.
Kupu-kupu, lebah, membantu penyerbukan.
Ulat sutera menghasilkan benang-benang halus yang dijalin membentuk kokon. Kokon
ini digunakan oleh hewan yang bersangkutan untuk pelindung pada stadium istirahat
(pupa) dari daur hidupnya, dan pada saat ulat keluar dari kokon telah berubah menjadi
kupu-kupu ulat sutera. Dan kokon ini manusia mampu mengolah untuk mendapatkan
benang sutera sebagai bahan sandang seperti sarung dan selendang.
Arthropoda dari kelompok Collembola yang mendiami permukaan tanah menghasilkan
pupuk. yaitu kotorannya yang merupakan bahan humus. Humus tidak saja sebagai
pupuk tetapi juga menjaga tanah agar terhindar dari erosi. Adanya humus berpengaruh
baik terhadap kandungan air dan udara dalam tanah, sehingga tumbuhan yang tumbuh
di ternpat itu dapat menyerap zat-zat hara dengan mudah.
17. 8. Echinodermata
Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos = duri,
dan dermal = kulit. Jadi, echinodermata berarti hewan
yang memiliki kulit berduri
Ciri-ciri Echinodermata
Echinodermata termasuk hewan triploblastik
selomata.
Semua anggota hewan ini hidup di laut.
Bentuk tubuh dewasanya adalah simetris radial,
sedangkan larvanya berupa simetris bilateral.
Kulitnya terdiri atas lempeng-lempeng kapur dengan
duri-duri kecil pada permukaannya.
Memiliki kaki buluh yang disebut kaki ambulakral.
18. Peranan Echinodermata
Bulu babi dapat diambil gonadnya untuk dikonsumsi.
Jepang memiliki peternakan bulu babi yang luas. Di
wilayah Indonesia, terdapat di Nusa Tenggara Timur (NTT)
dan Kendari.
Holothuria (mentimun laut) diperdagangkan sebagai
teripang kering atau kerupuk teripang. Hongkong
merupakan pusat perdagangan teripang dunia. Di negeri
China, mentimun laut dikeringkan dan dimanfaatkan
sebagai bahan obat-obatan.
Echinodermata memakan bangkai-bangkai, sehingga
pantai menjadi bersih