Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
KELOMPOK AVES.pptx
1. MACAM-MACAM BURUNG (AVES) DI MUSEUM ZOOLOGI
Add Text Add Text Add Text Add Text
Add Text
Penelitian
Oleh:
KELOMPOK 3
Guru Pembimbing
RIRIN HAIRINI, S.T
Guru Penguji
KETY HANDAYANI, S.Pd
Kepala Sekolah
HJ. AMIYATI, S.E
PKS Kurikulum
AHMAD KHUSAENI, S.Pd
Wakil Kepala Sekolah
Drs. KATA
2. Kelompok 3
1. Darwati
2. Indah Sriyanti
3. Ma’ruf
4. Miranda Sopiyana Claudia
5. Muhamad Hadianton Erlangga
6. Muhammad Muhibi
7. Pikah Yulikah
8. Puput Maelinda
9. Rizki Putra Perdana
10. Siti Jahra Amelia
11. Soca
3. Latar Belakang
Museum Zoologi Bogor adalah museum yang terletak di Bogor,
memiliki koleksi yang berkaitan dengan dunia satwa. Seiring
perkembangan waktu aspek penelitian terus berkembang
meluas berbagai jenis fauna lainnya seperti ikan, aves, moluska,
amfibi, reptil, burung dan mamalia.
Makhluk hidup yang terdapat di bumi banyak jenisnya. Pada
tahun 1969 Robert H. Whittaker mengelompokan makhluk
hidup hingga menjadi lima Kingdom. 5 kingdom makhluk
hidup diantaranya : Kingdom Monera, Kingdom Protista,
Kingdom Fungi (jamur), kingdom Plantae (tumbuhan) dan
Kingdom Animalia (hewan)
Burung atau aves adalah anggota kelompok hewan bertulang
belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Jenis-
jenis, burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri
hingga burung unta, Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 sampai
10.200 spesies burung di seluruh dunia ; sekitar 1.500 jenis di
antararanya di temukan di indonesia.
Perjalanan wisata adalah kegiatan siswa yang
dilakukan dengan tujuan agar siswa dapat belajar
langsung dari bukti-bukti sejarah negara, menambah
pengetahuan siswa serta menambah pengalaman.
4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Manfaat :
untuk mengetahui sejarah museum zoology
untuk mengetahui 5 kingdom
untuk mengetahui apa yang di maksud
dengan aves
untuk mengetahui ciri-ciri pada aves
untuk mengetahui contoh-contoh dari
kelompok aves yang ada di museum
zoologi
Tujuan :
1. menambah wawasan dan pengalaman
yang belum kita ketahui
2. dapat belajar langsung dari bukti-bukti
sejarah negara kita yang ada pada
museum zoology
3. mengetahui sejarah museum zoology
4. mengetahui macam-macam hewan
khususnya aves yang ada pada
museum zoology
5. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Waktu
Penelitian
dilaksanakan pada
hari Rabu tanggal 11
Januari 2023
7. MUSEUM ZOOLOGI
Museum Zoologi Bogor merupakan laboratorium zoologi dengan nama Landbouw
Zoologisch Laboratorium yang didirikan pada tanggal 23 Agustus 1894 gagasan dari
J. C. Koningsberger ahli botani berkebangsaan Belanda. Laboratorium ini didirikan
sebagai sarana penelitian yang berkaitan dengan pertanian dan zoologi. Koleksi
ilmiah yang dimiliki museum ini meliputi kategori antara lain: mamalia, ikan,
burung, reptil dan amfibi, moluska, serangga, dan invertebrata lain yang bukan
moluska dan serangga. Jumlah koleksi :
1. Mamalia, Jumlah koleksi 650 jenis, terdiri dari 30.000 contoh binatang
(spesimen).
2. Ikan, koleksi terdiri dari 12.000 jenis yang diwakili oleh 140.000 contoh
binatang.
3. Burung, koleksi seluruhnya 1.000 jenis, meliputi 30.762 contoh binatang.
4. Reptil dan amfibi, koleksi yang tersimpan tercatat 763 jenis, dari 19.937 contoh
binatang.
5. Moluska, koleksi tersimpan tercatat 959 jenis yang dari 13.146 contoh binatang.
6. Serangga, koleksi serangga tercatat 12.000 jenis, dari 2.580.000 contoh
binatang.
7. Invertebrata, koleksi yang terkumpul ada 700 jenis dari 1.558 contoh binatang.
9. KLASIFIKASI MAKLUK HIDUP
Kingdom Monera adalah Kingdom makhluk hidup
yang tidak memiliki membran inti, biasanya disebut
organisme prokariot. Cara reproduksi monera dapat
berlangsung secara aseksual dan seksual. Reproduksi
secara seksual adalah dengan cara konjugasi, transduksi
maupun transformasi. Contoh kelompok Monera adalah
bakteri dan alga biru.
10. KLASIFIKASI MAKLUK HIDUP
Kingdom Protista merupakan organisme eukariotik sehingga
memiliki membran inti sel. Kingdom Protista dikelompokkan menjadi
protista mirip jamur, tumbuhan, dan hewan.
Protista Mirip Hewan kerap disebut sebagai protozoa, bereproduksi
secara seksual maupun aseksual. Protista ini memiliki ciri-ciri
hidup dengan sel banyak, merupakan heterotrof, tidak berdinding
sel. contohnya Amoeba dan Flagelata
Protista Mirip Tumbuhan hidup dengan sel banyak dan ada yang
sel tunggal juga, contohnya yakni Dinobryon.
Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri bersifat eukariotik, dapat
menghasilkan spora, heterotrof, dan tidak berklorofil.
11. KLASIFIKASI MAKLUK HIDUP
Kingdom Fungi (jamur) merupakan kelompok makhluk hidup
yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan
organik makhluk hidup yang sudah mati. Jamur tidak berklorofil,
berspora, tidak mempunyai akar, batang, dan daun. Jamur
hidupnya di tempat yang lembab, bersifat saprofit dan parasit.
Tubuh jamur terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa.
12. KLASIFIKASI MAKLUK HIDUP
Kingdom Plantae atau tumbuhan ialah organisme yang
mempunyai membran inti (Eukariotik) yang dapat
membuat makanannya sendiri dan bersel banyak. Pada
umumnya plantae hidup di darat. Perkembangbiakannya
bisa secara kawin dan tidak kawin. Memiliki zat
warna/kloroplas yang berisi klorofil. Kingdom plantae
terbagi menjadi 3 kelompok:
a) Lumut / Bryophyta,
b) paku-pakuan / Pteridophyta, dan
c) tumbuhan biji / Spermatophyta.
13. KLASIFIKASI MAKLUK HIDUP
Kingdom Animalia atau hewan adalah organisme yang
memakan makhluk hidup lain untuk kebutuhan makanannya.
Makhluk Hidup ini bersel banyak, memiliki inti sel eukariotik,
tidak memiliki dinding sel, tidak berkloroplas, makhluk
heterotrof, memiliki pigmen kulit. Animalia terdiri dari dua
filum, yaitu:
a. Vertebrata : Pisces, amphibi, reptile, aves, mamalia
b). Invertebrata : Porifera, Coelenterata, Annelida
14. Aves (Burung)
Aves (burung) adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang
(vertebrata). Layaknya dua kelas hewan lainnya dalam klasifikasi
hewan, yaitu Mamalia dan Reptilia. Aves juga memiliki sejumlah
ciri-ciri yang menyerupai Mamalia dan reptil. Aves memiliki darah
panas sama seperti Mamalia, dan berkembang biak dengan cara
bertelur seperti Reptilia. Meskipun memiliki sejumlah persamaan
ciri-ciri dengan kedua kelas hewan tersebut, Aves memiliki
perbedaan yang cukup mencolok. Berikut ciri-ciri aves (burung) :
Semua tubuh nya terbungkus oleh bulu
Hampir semua aves memiliki sayap
Tidak memiliki gigi,tapi memiliki paruh untuk makan.
Aves adalah hewan berdarah panas
Tidak memiliki vesika urinaria. Zat-zat ekskresi yang setengah
padat.
15. Aves (Burung)
ANATOMI AVES
Aves memiliki struktur anatomi dengan fokus agar mereka bisa lebih mudah terbang. Bentuk dari tubuh Aves, mulai
dari struktur tulang, organ tubuh,baik peredasarn darah dan organ sesorik, hingga bulu tubuh, semua terancang
supaya aves sanggup terbang lebih lama.
16. Aves (Burung)
REPRODUKSI AVES
Aves berkembangbiak dengan cara bertelur atau Ovipar.
Fertilisasi terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan
dengan cara saling menempelkan kloaka. Dan tidak
berbeda jauh dengan Reptilia, telur Aves diselimuti
cangkang yang keras. Meskipun demikian, terdapat
sejumlah perbedaan yang dapat ditemukan dari cara
bertelur, diantaranya :
1. Lokasi menaruh telur
2. Jumlah telur yang dikeluarkan
3. waktu yang diperlukan untuk menetas
17. Aves di Museum Zoologi
1. Burung Kasuari – Casuarius SPP
Kasuari adalah burung yang memiliki tulang dada datar dan
tidak dapat terbang, berasal dari hutan tropis Australia dan
Asia Tenggara. Penampilan burung ini mencolok, memiliki
bulu yang keras dan tajam di ujungnya, wajah biru yang cerah,
sepasang lipatan kulit merah, yang dikenal sebagai pial yang
tergantung di lehernya dan helm (atau pelindung kepala) yang
menonjol di atas kepalanya. Saat musim kawin, kasuari betina
akan menghasilkan 5 sampai 6 telur. Warna cangkang telurnya
kehijauan dengan berat sekitar 650 gram. Telur tersebut akan
dierami pejantan selama 49 sampai 56 hari di dalam sarang
yang dibuat menggunakan dedaunan atau ranting pohon.
18. Aves di Museum Zoologi
2.Burung Kuau Raja (Argusianus argus)
Kuau Raja mempunyai bulu berwarna cokelat kemerahan dan kulit
kepala berwarna biru. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar,
panjangnya dapat mencapai 200 cm. Di atas kepalanya terdapat jambul
dan bulu tengkuk berwarna kehitaman. Burung jantan dewasa juga
memiliki bulu sayap dan ekor yang sangat panjang, dihiasi dengan bintik-
bintik besar menyerupai mata serangga atau oceli. Burung betina
berukuran lebih kecil dari burung jantan, panjangnya sekitar 75 cm,
dengan jambul kepala berwarna kecokelatan. Bulu ekor dan sayap betina
tidak sepanjang burung jantan, dan hanya dihiasi dengan sedikit oceli.
Populasi Kuau Raja tersebar di Asia Tenggara. Spesies ini ditemukan di
hutan tropis Sumatra, Borneo dan Semenanjung Malaysia. Pada musim
kawin dihasilkan 2-3 butir.
19. Aves di Museum Zoologi
3. Burung Elang
Elang adalah salah satu dari jenis burung predator yang
terdapat di seluruh Indonesia. Makanan utamanya hewan
mamalia kecil seperti tikus, tupai, kadal, ikan dan ayam, juga
jenis-jenis serangga tergantung ukuran tubuhnya. . Paruh
elang tidak bergigi tetapi melengkung dan kuat untuk
mengoyak daging mangsanya. Burung ini juga mempunyai
sepasang kaki yang kuat dan cakar yang tajam dan
melengkung untuk mencengkeram mangsa serta daya
penglihatan yang tajam untuk mendeteksi mangsa dari jarak
jauh. Sebagai burung, elang berkembang biak dengan cara
bertelur yang mempunyai cangkang keras di dalam sarang
yang dibuatnya, biasanya dalam sarang berisi 2-3 telur.
20. KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN :
Dapat diketahui bahwa museum zoology adalah
museum sejarah yang berkaitan dengan satwa seperti
berbagai spesimen yang diawetkan maupun fosilnya.
Aves (burung) adalah kelompok hewan yang
bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu
dan sayap. Contoh kelompok hewan aves adalah
1. Burung Kasuari
2. Burung Kuau
3. Burung Elang
SARAN :
Berdasarkan hasil laporan study tour
saran-saran yang dapat diberikan:
1. Diharapkan untuk study tour ke
depan tempat observasi akan lebih
variatif
2. waktu yang dibutuhkan dalam
observasi perlu ditingkatkan kembali
guna mendapatkan hasil laporan
yang lebih spesifik