Bahan penelitian yang digunakan dalam proses penelitian ini antara lain data perpustakaan yang meliputi data keanggotaan, buku, transaksi peminjaman dan pengembalian buku yang dapat mendeteksi terhadap pelaksanaan peraturan perpustakaan seperti penerapan denda yang berkaitan dengan peminjaman dan pengembalian buku serta pemberian surat bebas perpustakaan.
Untuk menghasilkan sistem informasi perpustakaan ini dilakukan beberapa tahapan pekerjaan yang dimulai dari analisa masalah, analisa kebutuhan dan desain sistem.
1. Manfaat Sistem Informasi Perpustakaan
Manfaat dari perancangan sistem informasi perpustakaan ini antara lain :
a. Untuk mengurangi kesulitan-kesulitan yang terjadi khususnya dalam proses pengelolaan data dan dalam pembuatan laporan dalam operasional kegiatan perpustakaan.
b. Untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada para pengguna perpustakaan.
2. Fungsi Penerapan teknologi informasi perpustakaan
a. Sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Biasanya disebut juga dengan Automasi Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang biasanya diintegrasikan antara lain pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan sebagainya.
b. Sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam bentuk Teknologi Informasi. Biasanya dikenal dengan istilah Perpustakaan Digital.
3. Tujuan Sistem Informasi Perpustakaan
Tujuan dari penggunaan sistem informasi pada perpustakaan adalah agar dapat diakses dari mana saja tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu, cepat dan akurat dalam melakukan sistem barcode pada sirkulasi, dibangun menggunakan open source sehingga tanpa perlu menggunakan lisensi dan bersifat gratis, data disimpan secara terpusat pada server sehingga setiap orang dapat menggunakan informasi yang sama, proses update data lebih lebih praktis, dan pembuatan laporan dapat dibuat dengan lebih cepat sehingga mempercepat dalam pengambilan keputusan.
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan, Universitas Mercu Buana, 2017
1. Nama : Yasmin Al-Hakim (43215010281) // Akuntansi
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen – UAS
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
1. PENDAHULUAN
Perpustakaan adalah suatu ruang terdapat buku-buku yang disusun
berdasarkan sistem tertentu untuk digunakan sebagai media mencari ilmu dan
wawasan setiap orang. Seiring dengan bertambahnya waktu maka ilmu pengetahuan
juga berkembang dengan pesat sehingga inventaris buku pada perpustakaan juga akan
semakin bertambah, begitu pula dengan anggota perpustakaan yang secara linier juga
akan bertambah.
Maka diperlukan suatu sistem informasi yang dapat menampung dan
mengakses semua data-data tersebut secara cepat dan tepat.Sebagai solusinya, data-
data tersebut dibuat komputerisasi dengan menggunakan sistem informasi
perpustakaan yang data-datanya dapat dimasukkan ke dalam database sehingga
memudahkan pengguna perpustakaan dalam mencari informasi buku yang diinginkan
dan pendataan buku-buku yang dilakukan semuanya dengan komputerisasi.
System informasi Perpustakaan dikembangkan dari pemikiran dasar
bagaimana kita melakukan otomatisasiterhadap berbagai business process dalam suatu
perpustakaan. System Informasi Perpustakaaan (SIPERPUS) merupakan sebuah
system yang terintegrasi untuk menyediakan informasi guna mendukung operasi,
manajement, dan fungsi pengambilan keputusan dalam Perpustakaan.System
Informasi pada Perpustakaan merupakan perangkat lunak yang didesain khusus untuk
mempermudah pendataan koleksi perpustakaan, catalog, data anggota/peminjam,
transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan.
2. Keseluruhannya bekerja secara sistemitis sehingga dapat memperbaiki
administrasi dan operasional perpustakaan serta dapat menghansilkan bentuk bentuk
laporan yang efektif dan berguna bagi menajemen perpustakaan.
Seiring perkembangan jaman yang berdampak pada semakin berkembangnya
teknologi, perpustakaan tentu dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan
tersebut. Salah satu elemen penting dalam perkembangan perpustakaan yaitu sistem
informasi yang dituntut untuk berjalan dengan cepaat dan tepat.
Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan
atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka
[1]. Pepustakaan sebagai salah satu bagian dari tempat pendidikan mempunyai
peranan yang sangat penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan pelajar.
Bermacam-macam sumber informasi ilmiah, buku-buku, literatur dari segala jenis
media perpustakaan, mampu disebarluaskan dengan sistem tertentu.
Pelajar seharusnya mampu memanfaatkan perpustakaan dengan sebaik-
baiknya mengingat ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini terus berkembang dengan
sangat cepat, sehingga dibutuhkan pula sumber daya manusia yang mampu menguasai
tentang semua hal tidak hanya pada bidang tertentu tetapi di segala bidang.
Fokus utama dalam kegiatan perpustakaan adalah pengguna. Kegiatan yang
dimulai dari collecting, processing, distributing dan preserving dilakukan semata-mata
untuk memberikan kepuasan kepada pengguna. Berbagai permasalahan seringkali
timbul dalam pengelolaan perpustakaan, misalnya dengan meningkatnya atau
penambahan koleksi bahan pustaka maka diperlukan proses pendataan yang efektif
serta efisien terutama dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan bahan
pustaka yang ada, katalog buku yang baik yang akan memudahkan dalam hal
pencarian buku yang diperlukan.
3. Selain itu terbatasnya jumlah petugas pelayanan perpustakan dan juga tenaga-
tenaga yang profesional dan berkualitas maupun pengembangan sistem pelayanan dan
pengolahan data, pemanfaatan sumber daya komputer masih belum optimal, yakni
hanya digunakan untuk pembuatan identitas buku (label buku) sehingga kurang dapat
memaksimalkan manfaat sumber daya komputer yang ada
4. 2. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu
1. Karakteristik/Sifat Sistem :
a. Komponen sistem (components)
b. Batas Sistem (boundary)
c. Lingkungan Luar Sistem (environments)
d. Penghubung (interface)
e. Masukan (input)
f. Keluaran (output)
g. Pengolah (process)
h. Sasaran(objectives)
i. Tujuan (goal)
2. Klasifikasi Sistem:
a. Sistem abstrak dan sistem fisik
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
c. Sistem tertentu dan sistem tak tentu
d. Sistem tertutup dan sistem terbuka
5. 2. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya.
Gambar 1. Siklus Informasi
3. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
• Komponen Sistem Informasi
o Blok Masukan
o Blok Model
o Blok Keluaran
o Blok Teknologi
o Blok Basis Data
o Blok Kendali
6. 4. Pengertian Analisa Sistem
Analisa sistem adalah panguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikan
5. Pengertian Perpustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah.
Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan
lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh
sebuah kota atau institusi, serta dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak
mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk
menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat
penyimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm,
mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD. Selain itu, perpustakaan juga
menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.
Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat
ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki
manusia.
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai
tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu
disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut ataupun tidak. Dalam perpustakaan
modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam
perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).
7. 6. Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan
Sistem Informasi Perpustakaan adalahsebuah perangkat lunak berbasis WEB
dan barcode scanner yang bermanfaat untuk membantu pengelola perpustakaan dalam
melaksanakan tugasnya, misalnya melakukan pencatatan peminjaman dan
pengembalian buku, katalogisasi, pencatan kegiatan sirkulasi buku, pembuatan
laporan, kartu anggota dan sebagainya. Selain itu, dapat pula digunakan oleh anggota
perpustakaan dan pengguna umum untuk mencari buku dengan kategori tertentu,
melakukan pemesanan buku, dan melihat data peminjamannya serta besar dendanya
(jika ada)
7. Istilah dalam Perpustakaan
1. Klasifikasi
Penggolongan buku-buku dan bahan-bahan pustaka lainnya menurut sistem
tertentu dangan tujuan agar buku- buku mudah ditemukan apabila diperlukan
dan supaya buku-buku tersebut dapat disimpan kembali dengan mudah.
2. Katalogisasi
Merupakan proses mengolah buku (termasuk majalah berjilid, atlas dan lain-
lain) mulai dari buku diterima sampai buku disimpan dalam rak dan kartu-
kartunya disusun dalam katalog perpustakaan.
3. Labelisasi
Pencantuman nomor penempatan (call number) yang ditempatkan pada
punggung buku.
4. Filling
Suatu metode mengurutkan atau menyusun catatan-catatan yang akan
digunakan pada suatu waktu dengan tepat dan cepat.
5. Shelving
Penempatan atau penyusunan buku di rak buku sehingga apabila diperlukan
dapat ditemikan dengan mudah dan cepat
8. 3. METODE PENELITIAN
Bahan penelitian yang digunakan dalam proses penelitian ini antara lain data
perpustakaan yang meliputi data keanggotaan, buku, transaksi peminjaman dan
pengembalian buku yang dapat mendeteksi terhadap pelaksanaan peraturan
perpustakaan seperti penerapan denda yang berkaitan dengan peminjaman dan
pengembalian buku serta pemberian surat bebas perpustakaan.
Untuk menghasilkan sistem informasi perpustakaan ini dilakukan beberapa
tahapan pekerjaan yang dimulai dari analisa masalah, analisa kebutuhan dan desain
sistem.
1. Manfaat Sistem Informasi Perpustakaan
Manfaat dari perancangan sistem informasi perpustakaan ini antara lain :
a. Untuk mengurangi kesulitan-kesulitan yang terjadi khususnya
dalam proses pengelolaan data dan dalam pembuatan laporan
dalam operasional kegiatan perpustakaan.
b. Untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada para pengguna
perpustakaan.
2. Fungsi Penerapan teknologi informasi perpustakaan
a. Sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Biasanya
disebut juga dengan Automasi Perpustakaan. Bidang pekerjaan
yang biasanya diintegrasikan antara lain pengadaan, inventarisasi,
katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik
dan sebagainya.
b. Sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan
menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam bentuk
Teknologi Informasi. Biasanya dikenal dengan istilah Perpustakaan
Digital.
9. 3. Tujuan Sistem Informasi Perpustakaan
Tujuan dari penggunaan sistem informasi pada perpustakaan adalah agar dapat
diakses dari mana saja tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu, cepat dan akurat dalam
melakukan sistem barcode pada sirkulasi, dibangun menggunakan open source
sehingga tanpa perlu menggunakan lisensi dan bersifat gratis, data disimpan secara
terpusat pada server sehingga setiap orang dapat menggunakan informasi yang sama,
proses update data lebih lebih praktis, dan pembuatan laporan dapat dibuat dengan
lebih cepat sehingga mempercepat dalam pengambilan keputusan.
10. 1. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Context Diagram Sistem Informasi Perpustakaan
Context diagram merupakan gambaran umum dari sistem informasi
perpustakaan yang terdiri dari beberapa terminator yang berperan sebagai penyedia
data bagi kebutuhan sistem dan pengguna informasi yang dihasilkan oleh sistem.
Secara detail dapat dijelaskan pada gambar :
11. b. Dekomposisi Sistem Informasi Perpustakaan
Dekomposisi sistem merupakan satu hal yang penting dalam perancangan
sistem informasi akuntansi suatu perusahaan. Dekomposisis sistem adalah memecah
sistem menjadi sub sistem. Dekomposisi sistem ini mempermudah analis dan
perancang sistem untuk melihat dan mengevaluasi sistem perusahaan yang rumit dan
kompleks.
12. c. DFDLevel 0 Sistem Informasi Perpustakaan
Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat
analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem
memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data
yang saling berkaitan.
o Entitas biasanya diberi nama dengan kata benda.
o Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik yang
lain (penggambarannya dengan cara kepala tanda panah mengarah ke
tujuan datanya.
o Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan
terjadinya proses transformasi data.
o Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda, sesuai
dengan data yang disimpan didalamnya.
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat
mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem.
Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor
0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram
konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem.
Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak
sederhana untuk diciptakan.
2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang
mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan
pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram
ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa
yang ada dalam diagram Nol.
13.
14. d. DFD Level 1 Pendataan Sistem Informasi Perpustakaan
e. DFD Level 2 Pengembalian Sistem Informasi Perpustakaan
15. f. DFD Level 1 Transaksi Sistem Informasi Perpustakaan
16. g. DFD Level 1 Laporan Sistem Informasi Perpustakaan
17. h. Relasi Tabel Sistem Informasi Perpustakaan
Relasi adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar
objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel
dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan
berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat
dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan
18. KELEMAHAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
Kelemahan-kelemahan Sistem Informasi dalam Perpustakaan antara lain dapat
berupa:
1. Membutuhkan biaya yang besar biaya besar tersebut adalah untuk membeli
PC (personal computer), untuk sewa teknisi ataupekerja yang
dapatmembuatdanmengoperasikan di awal, yang tentunya pekerja tersebut
adalah ahli dalam bidangnya, dan memakan gaji yang lebih di banding pekerja
sebelumnya.
2. Hanya PC yang terinstal yang dapat digunakansemakinbanyak PC yang
terinstal maka akan semakin memudahkan pencarian, dan tentu saja
membutuhkan PC lebih serta biaya lebih.
3. Pengguna yang Awamketika PC telah di install maka Perpustakaan juga harus
dapat mensosialisasikan penggunaan media atau system informasi tersebut.
Karena tidak semua pengunjung melekteknologi.
19. KELEBIHAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
Kelebihannya ada pada menu-menu yang biasadisediakan oleh Sistem Informasi
Perpustakaan antara lain:
• Buku : Berisi pengolahan buku, antara lain pencatatan, katalogisasi buku baru,
mengedit, mencari buku, dll
• Jurnal : Berisi pengolahan jurnal dan paper, mengisi data baru, mengedit dll
• Skripsi : Berisi pengolahan skripsi, antara lain mengisi data baru, mengedit
mencari, dll
• Keanggotaan : Untuk melakukan registrasi anggota
• Peminjaman : Untuk melakukan transaksi peminjaman buku
• Pengembalian : Untuk melakukan transaksi pengembalian buku
• Pencarian : Berisi operasi pencarian yang meliputi pencarian buku, paper,
skripsi, dan anggota
• Laporan: Berisi tentang informasi transaksi peminjaman dan pengembalian
• Pilihan : Berisi tentang pengaturan yang akan diterapkan dalam Sistem
Informasi Perpustakaan ini dan juga untuk mem-backup database.
• Password: Berisi tentang penggantian password
• Pengunjung: Digunakan untuk mencatat pengunjung
20. 5. KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap sistem
informasi perpustakaan maka didapat suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem informasi perpustakaan yang dibuat dapat digunakan untuk
memberikan informasi kepada pihak-pihak terkait mengenai bahan
pustaka yang dimiliki beserta kondisinya secara akurat dan lengkap
serta perkembangan bahan pustaka yang dimiliki.
2. Proses yang yang dilakukan antara lain pendataan buku, pendataan
anggota, pencarian bahan pustaka, cetak kartu anggota, cetak surat
keterangan bebas perpustakaan, cetak labelisasi buku, transaksi
peminjaman maupun transaksi pengembalian buku perpustakaan
beserta penerapan denda.
3. Informasi yang dihasilkan meliputi laporan koleksi bahan pustaka,
laporan data anggota, laporan transaksi peminjaman dan pengembalian
serta laporan penerimaan denda.
21. DAFTAR PUSTAKA
Damayani N.A., 2005. “Interpersonal Skill dalam pelayanan perpustkaan”.Jurnal
Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 1, No. 1.
Jogiyanto. 2001. Analisis dan desain, Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogjakarta: Andi Offset.
Kadir Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Pohan. 1997. Pengantar Perancangan Sistem. Jakarta: Erlangga.
Sumardji, P, 1998. Perpustakaan Organisasi dan Tata kerjanya. Yoyakarta: Kanisius.
Wikipedia, 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan, (Diakses pada
Selasa, 12 Desember 2017, jam 13:12 dengan lokasi Kedaung, Tangerang
Selatan)
Anonim, 2014. https://erlisbudiarti.wordpress.com/2014/03/27/537/comment-page-1/,
(Diakses pada Selasa, 12 Desember 2017, jam 13:12 dengan lokasi Kedaung,
Tangerang Selatan)
Anonim, 2017.
https://2.bp.blogspot.com/Zc09wg7TlUc/Vx4r6k6FoGI/AAAAAAAAAuQ/e
XavyF1M8-cz-
DJxb0L71mq6RqzxeJ0jwCLcB/s1600/siklus%2Binformasi.png, (Diakses
pada Selasa, 12 Desember 2017, jam 13:12 dengan lokasi Kedaung,
Tangerang Selatan)
Fajar, 2014.. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/viewFile/132/136,
(Diakses pada Selasa, 12 Desember 2017, jam 13:12 dengan lokasi Kedaung,
Tangerang Selatan)
Anonim, 2017. https://7enius.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-fungsi-dan-
contoh-dari-data-flow-diagramdfd/, (Diakses pada Selasa, 12 Desember 2017,
jam 13:12 dengan lokasi Kedaung, Tangerang Selatan)