SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Bab 8
                                             RUT

I.    Nama Kitab
      1.Isi kitab ini mencatat tentang seorang perempuan Moab, yaitu Rut, karena itu diberi nama
          ‘kitab Rut’.
      2.Dalam Alkitab ada dua kitab yang diberi nama berdasarkan nama perempuan—kitab Rut
          dan kitab Ester. Kedua kitab ini adalah kitab sejarah. Rut adalah seorang perempuan
          kafir yang menikah dengan orang Yahudi, sedangkan Ester adalah seorang perempuan
          Yahudi yang menikah dengan orang kafir.

II.   Penulis
          Penulis kitab ini tidak jelas. Tetapi jika dilihat dari pasal 1 ayat 1 pada zaman para
      hakim-hakim memerintah dan pasal 4 ayat 22 Isai memperanakkan Daud, kita dapat
      memastikan bahwa kitab ini sama dengan kitab hakim-hakim, yaitu ditulis setelah bangsa
      Israel memiliki raja, kemungkinan ditulis oleh nabi Samuel.

III. Tambahan dari Kitab Hakim-hakim
          Sebenarnya kitab ini adalah bagian dari kitab Hakim-hakim, karena itu dapat disebut
      sebagai tambahan dari kitab Hakim-hakim. Kitab Hakim-hakim adalah satu kitab sejarah
      yang penuh kegelapan dan penderitaan, saat membacanya akan membuat orang merasa
      kecewa dan penuh keluhan; tetapi membaca kitab ini akan membuat orang merasa kagum
      dan gembira. Kisah Rut ini di dalam zaman hakim-hakim bagaikan rumput hijau di padang
      gurun dan bagaikan bintang terang di kekelaman malam.

IV. Waktu dan Tempat
      1.Rentang waktu yang tercakup dalam isi kitab ini kira-kira 11 tahun (Rut. 1:4; 4:13) dari
         tahun 1322 SM, sampai dengan tahun 1312 SM.
      2.Lokasi peristiwa adalah di tanah Moab dan tanah Kanaan.

V.    Nilai Sastra
          Kitab ini selain mencakup makna rohani yang kaya, juga memiliki nilai sastra yang
      indah. Pada abad ke-18, ada seorang tokoh kesusasteraan yang adalah seorang ahli sastra
      yang berwenang pada zaman itu. Pada suatu hari, dia memperkenalkan kepada teman-
      temannya sebuang kidung yang berlatar belakang di sawah-sawah, dan
      mendeklamasikannya di hadapan mereka. Mereka semua mengira bahwa ini adalah
      karyanya yang terbaru. Pada saat mereka semua memuji keelokan, keringkasan, kepadatan,
      kegairahan dan keindahan dari kidung ini, ahli satra ini memberitahukan bahwa kidung ini
      bukanlah karyanya, melainkan diambil dari kisah Rut yang ada di dalam Alkitab yang
      biasanya diremehkan oleh teman-temannya itu. Faktanya, di dalam kesusateraan manusia,
      tidak mudah mencari frase-frase yang lebih indah dan lebih antusias daripada kitab Rut
      pasal 1:16-17 yaitu perkataan yang diucapkan Rut kepada mertuanya.

VI. Beberapa Poin yang Perlu Diperhatikan
      1.Kitab ini memiliki satu tujuan yang utama yaitu untuk menghasilkan raja Daud dan
         Tuhan Kristus (Mat. 1:5, 16). Hal yang tidak terpikirkan bahwa seorang perempuan
         kafir, karena pilihannya yang benar (Rut. 1:16-17), lalu dia menjadi nenek moyang dari
raja; tidak hanya demikian, Tuhan kita pun, jika dilihat dari pandangan manusia, juga
    adalah keturunannya.
2.Sebenarnya, kitab ini adalah sebuah kitab mengenai kisah cinta, tetapi paling utama
    adalah untuk membuktikan bahwa kekuatan cinta akan menang terhadap seluruh
    kesulitan. Kitab ini sama sekali tidak membicarakan tentang sejarah percintaan seorang
    laki-laki dan perempuan muda, melainkan menceritakan tentang seorang janda yang
    sebenarnya memiliki alasan dan kesempatan untuk meninggalkan mertuanya dan
    mencari jalan lain, tetapi dia sangat setia dan mengasihi mertuanya, tidak rela berpisah
    dengannya.
3.Kitab ini menunjukkan bahwa pernikahan adalah suatu perkara yang harus dihormati (Ibr.
    13:4). Boas sebenarnya boleh menikahi Rut, tetapi berdasarkan peraturan orang
    Yahudi, dia harus menunggu kaum terdekatnya, jika tidak mau menebusnya, barulah
    dia dapat sesuai dengan hukum menikahi Rut. Rut 4:11-17 mencatat—dengan
    kesaksian dan berkat dari seluruh orang banyak dan para tua-tua, Boas dengan sah
    menikahi Rut—menunjukkan kepada kita bahwa pernikahan adalah suatu kehidupan
    yang kudus, ilahi dan tinggi antara kita dengan rekan seperjalanan kita.
4.Kelaparan tidak dapat menjadi akar dari meninggalkan Allah dan berpaling ke dunia
    kafir. Bencana dan ketidakberuntungan mengikuti pemberontakan. Berkat dan
    perhentian mengikuti pengudusan dan perpalingan kembali.
5.Orpa (1:4) melambangkan orang kafir yang tidak mau Allah, mungkin pada saat itu dia
    menemukan jalan keluar dan nasib yang lebih baik, tetapi dalam beberapa puluh tahun
    saja, hal tersebut telah lenyap, hari ini di atas bumi tidak ada seorang pun yang
    mengingatnya. Rut melambangkan orang kafir yang menginginkan Allah. Pada waktu
    itu mengikuti seorang mertua janda yang miskin dan menderita, jauh dari kampung
    halaman, pasti masa depannya sangat kabur, tetapi tidak lama kemudian dia diberkati
    dan memperoleh perhentian, sampai hari ini, puluhan juta orang di bumi ini masih
    mengingatnya.
6.Boas melambangkan Kristus, karena:
    (1) Kristus adalah Tuan yang menuai (2:3-4).
    (2) Dia adalah Allah-Manusia, adalah kaum terdekat kita (3:12; Im. 25:25), penebus
         kita.
    (3) Dia adalah Sang Penguasa. (Perhatikan ‘seorang yang kaya raya’ dalam kitab Rut
         2:1, dapat diterjemahkan menjadi ‘sang penguasa yang kaya’ atau ‘sang penguasa
         yang berani’). Sebenarnya kita memiliki kaum yang terdekat yaitu manusia, tetapi
         dia bukanlah sang penguasa, tidak memiliki kekuatan untuk menjadi penebus kita
         (3:12; 4:6).
    (4) Dia memperhatikan kita dan memberkati kita (2:5, dan sebagainya).
    (5) Ketika kita bertobat di depan kakinya yang terpaku, memohon Dia menutupi kita
         dengan jubah kasih berwarna ungu kemerahan, jawaban-Nya sangatlah cepat, Dia
         mengatakan perkataan kasih kepada kita, bahkan menuangkan berkat kepada kita
         (pasal 3).
    (6) Saat Dia menebus kita, maka kita menjadi bersatu dengan Dia; sejak saat itu kita
         juga menjadi berkat orang lain (4:15-22).
7.Rut melambangkan orang kafir yang ditolak oleh hukum Taurat—terutama orang Moab
    (Ul. 23:3)—tetapi kemudian diperkenan oleh karena kasih karunia. Karena dia
    sebenarnya adalah seorang pendatang yang jauh dari kampung halamannya, sangat
    miskin, tidak berpengharapan, tetapi di hadapan Boas, dia mendapat berkat, ditebus,
    dan melalui pernikahan, menjadi satu dengan dia. Kita di dalam realitas rohani
    bukankah juga memiliki pengalaman yang sama?
VII. Berita
        Berita dari kitab ini adalah melalui penebusan dan keesaan, manusia barulah
     memperoleh perhentian yang sejati.

VIII.Kata Kunci dan Ayat Kunci
     1.Kata kunci: (1) ‘perhentian’ (1:9, 3:1, bahasa asli); (2) ‘penebusan’ (4:4, 6, diterjemahkan
        kembali menurut bahasa asli).
     2.Ayat kunci:
        (1) Tetapi kata Rut, “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan
             tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi,
             dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah
             bangsaku dan Allahmulah Allahku.” (1:16). Menangis pula mereka dengan suara
             keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut
             padanya (1:14).
        (2) Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya:
             “Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki.”; lalu mereka menyebut namanya
             Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.

IX. Pembagian
         Berdasarkan kata kunci ‘perhentian’, kitab ini dapat dibagi menjadi 4 bagian:
     kehilangan perhentian, berharap mendapat perhentian, mencari perhentian, mendapatkan
     perhentian.

                               1. Kehilangan Perhentian (1:1-5)
1. Karena kelaparan, maka meninggalkan tanah yang ditunjuk oleh Allah (ayat 1-2).
2. Adalah hal yang tidak mungkin bagi umat Allah untuk mendapatkan perhentian di daerah
   yang tidak ada Allah, sebaliknya, hanya mendapatkan bencana dan ketidakberuntungan.

                       2. Berharap Mendapatkan Perhentian (1:6-22)
1. Setelah melalui penderitaan selama 10 tahun, Naomi memutuskan untuk pulang ke Kanaan,
   berharap mendapatkan perhentian (ayat 6-7).
2. Pilihan Orpa (ayat 8-14).
3. Pilihan Rut (ayat 15-18).
4. Ketika melihat Naomi, maka orang seluruh kota itu menjadi gempar, tidak mampu
   memberikan rasa prihatin kepadanya, terlebih lagi tidak mampu memberikan perhentian
   (ayat 19-21), hanya Boaslah yang mampu.

                             3. Mencari Perhentian (pasal 2 ~ 3)
1. Sanak terdekat dari Naomi yaitu Boas (2:1-4).
2. Rut mengumpulkan jelai (2:5-7). Pada waktu itu, mengumpulkan jelai adalah tradisi yang sah
   menurut hukum (Im. 19:9, 23:22, 24:19).
3. Perkataan kasih dari Boas (Rut. 2:8-13).
4. Belas kasihan dari Boas (2:14-16).
5. Rut yang patuh (2:17-33).
6. Rut berdasarkan petunjuk dari mertuanya memohon ‘tebusan’ dari Boas (pasal 3).
7. Pasal 3:7 Kemudian datanglah perempuan itu (Rut) dekat dengan diam-diam,
   disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ. Pada waktu itu, ini
   juga adalah tradisi yang sah menurut hukum.

                             4. Mendapatkan Perhentian (pasal 4)
1.   Boas berdasarkan prosedur yang adil-benar menangani perkara ini (ayat 1-8).
2.   Boas menikahi Rut (ayat 9-13).
3.   Naomi mendapatkan sukacita dan perhentian (ayat 14-17).
4.   Pahala terbesar untuk Rut adalah raja keluar dari dia (ayat 17-22).

More Related Content

What's hot

Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruKitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruJasonCundrawijaya
 
Roh orang mati rev. 1 feb 2022
Roh orang mati rev. 1 feb  2022Roh orang mati rev. 1 feb  2022
Roh orang mati rev. 1 feb 2022ssuserc8a156
 
Catatan singkat: Kitab ulangan
Catatan singkat: Kitab ulanganCatatan singkat: Kitab ulangan
Catatan singkat: Kitab ulanganalbertus purnomo
 
Sesi 5 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 2
Sesi 5 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 2Sesi 5 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 2
Sesi 5 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 2albertus purnomo
 
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2Pardy Lanteran
 
MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUSMAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUSApriyanus Gulo
 
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)onchy
 
Seminar wahyu pasal 7 144.000 orang
Seminar wahyu pasal 7  144.000 orangSeminar wahyu pasal 7  144.000 orang
Seminar wahyu pasal 7 144.000 orangDavid Syahputra
 
Masa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsa
Masa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsaMasa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsa
Masa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsaCIPTO SIMANJUNTAK
 
Seminar rohani daniel 7 revised
Seminar rohani daniel 7 revisedSeminar rohani daniel 7 revised
Seminar rohani daniel 7 revisedDavid Syahputra
 
Ajarlah Kami Berdoa (Doa Bapa Kami)
Ajarlah Kami Berdoa (Doa Bapa Kami)Ajarlah Kami Berdoa (Doa Bapa Kami)
Ajarlah Kami Berdoa (Doa Bapa Kami)Johan Setiawan
 
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhsIntisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhsNada Ridhoi Silitonga
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-7 Triwulan 4 2014 (indonesian language)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-7 Triwulan 4 2014 (indonesian language)Pelajaran Sekolah SABAT ke-7 Triwulan 4 2014 (indonesian language)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-7 Triwulan 4 2014 (indonesian language)David Syahputra
 
Tugas paper tafsiran pb (noktaf)
Tugas paper tafsiran pb (noktaf)Tugas paper tafsiran pb (noktaf)
Tugas paper tafsiran pb (noktaf)noktafyanuszega
 

What's hot (20)

Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian BaruKitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
Kitab Suci (Katolik) Perjanjian Baru
 
Roh orang mati rev. 1 feb 2022
Roh orang mati rev. 1 feb  2022Roh orang mati rev. 1 feb  2022
Roh orang mati rev. 1 feb 2022
 
Yesaya 43
Yesaya 43Yesaya 43
Yesaya 43
 
Catatan singkat: Kitab ulangan
Catatan singkat: Kitab ulanganCatatan singkat: Kitab ulangan
Catatan singkat: Kitab ulangan
 
Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)
 
Ringk alk hak (7)
Ringk alk hak (7)Ringk alk hak (7)
Ringk alk hak (7)
 
Sesi 5 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 2
Sesi 5 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 2Sesi 5 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 2
Sesi 5 Pengajaran Taurat KPKS kitab keluaran 2
 
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
nubuatan yg tergenapi.Seminar wahyu i, april 2007yy 2
 
MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUSMAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
MAKALAH HIDUP YANG DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS
 
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
Ringkasan Perjanjian Baru (Buku Williy Marxen)
 
Bertahan sampai akhir
Bertahan sampai akhir Bertahan sampai akhir
Bertahan sampai akhir
 
Seminar wahyu pasal 7 144.000 orang
Seminar wahyu pasal 7  144.000 orangSeminar wahyu pasal 7  144.000 orang
Seminar wahyu pasal 7 144.000 orang
 
Masa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsa
Masa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsaMasa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsa
Masa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsa
 
Seminar rohani daniel 7 revised
Seminar rohani daniel 7 revisedSeminar rohani daniel 7 revised
Seminar rohani daniel 7 revised
 
Ajarlah Kami Berdoa (Doa Bapa Kami)
Ajarlah Kami Berdoa (Doa Bapa Kami)Ajarlah Kami Berdoa (Doa Bapa Kami)
Ajarlah Kami Berdoa (Doa Bapa Kami)
 
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhsIntisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
Intisari pl 1 ringkasan (FULL EDITION) nrhs
 
Bab 2 Agama
Bab 2 AgamaBab 2 Agama
Bab 2 Agama
 
Pelajaran Sekolah SABAT ke-7 Triwulan 4 2014 (indonesian language)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-7 Triwulan 4 2014 (indonesian language)Pelajaran Sekolah SABAT ke-7 Triwulan 4 2014 (indonesian language)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-7 Triwulan 4 2014 (indonesian language)
 
Slaid Khotbah 5 may 2013
Slaid Khotbah 5 may 2013Slaid Khotbah 5 may 2013
Slaid Khotbah 5 may 2013
 
Tugas paper tafsiran pb (noktaf)
Tugas paper tafsiran pb (noktaf)Tugas paper tafsiran pb (noktaf)
Tugas paper tafsiran pb (noktaf)
 

Similar to KISAH CINTA YANG MENERANGI

MATERI PA 20 SEPTEMBER 2023.pptx
MATERI PA 20 SEPTEMBER 2023.pptxMATERI PA 20 SEPTEMBER 2023.pptx
MATERI PA 20 SEPTEMBER 2023.pptxtheopaulus
 
Pel ss ke 8 triw 2, 2013.
Pel ss ke 8 triw 2, 2013.Pel ss ke 8 triw 2, 2013.
Pel ss ke 8 triw 2, 2013.David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016 Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016 David Syahputra
 
Kitab Ratapan (Lamentation)
Kitab Ratapan (Lamentation)Kitab Ratapan (Lamentation)
Kitab Ratapan (Lamentation)Naomi Fortuna
 
PPT KITAB ZABUR-1.pptx
PPT KITAB ZABUR-1.pptxPPT KITAB ZABUR-1.pptx
PPT KITAB ZABUR-1.pptxgalihnabil
 
Rut: Satu Kisah Cinta
Rut: Satu Kisah CintaRut: Satu Kisah Cinta
Rut: Satu Kisah CintaBang Tonang
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 2 2015
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 2 2015Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 2 2015
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 2 2015David Syahputra
 
Bab iv kelas xi memilih yang benar
Bab iv kelas xi memilih yang benarBab iv kelas xi memilih yang benar
Bab iv kelas xi memilih yang benarSabam Sitinjak
 
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.lazarusfek
 
Studi kitab bilangan
Studi kitab bilanganStudi kitab bilangan
Studi kitab bilanganTian Ziliwu
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahRIKA NURVIANA
 
Proses Proses Proses
Proses Proses ProsesProses Proses Proses
Proses Proses ProsesMetyWijaya
 
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdfSesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdfalbertus purnomo
 
Sesi 4 deuteronomy, ulangan
Sesi 4 deuteronomy, ulanganSesi 4 deuteronomy, ulangan
Sesi 4 deuteronomy, ulanganAlbertusPur
 
Iman kepada kitab allah
Iman kepada kitab allahIman kepada kitab allah
Iman kepada kitab allahMamyl Putri
 

Similar to KISAH CINTA YANG MENERANGI (20)

MALAM KETIGA KKR BWA BARU GJ.pptx
MALAM KETIGA KKR BWA BARU GJ.pptxMALAM KETIGA KKR BWA BARU GJ.pptx
MALAM KETIGA KKR BWA BARU GJ.pptx
 
MATERI PA 20 SEPTEMBER 2023.pptx
MATERI PA 20 SEPTEMBER 2023.pptxMATERI PA 20 SEPTEMBER 2023.pptx
MATERI PA 20 SEPTEMBER 2023.pptx
 
Pel ss ke 8 triw 2, 2013.
Pel ss ke 8 triw 2, 2013.Pel ss ke 8 triw 2, 2013.
Pel ss ke 8 triw 2, 2013.
 
5 Karakter sukses
5 Karakter sukses5 Karakter sukses
5 Karakter sukses
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016 Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 Triwulan 2 2016
 
Miliki Iman Seperti Rut
Miliki Iman Seperti RutMiliki Iman Seperti Rut
Miliki Iman Seperti Rut
 
Kitab Ratapan (Lamentation)
Kitab Ratapan (Lamentation)Kitab Ratapan (Lamentation)
Kitab Ratapan (Lamentation)
 
PPT KITAB ZABUR-1.pptx
PPT KITAB ZABUR-1.pptxPPT KITAB ZABUR-1.pptx
PPT KITAB ZABUR-1.pptx
 
Rut: Satu Kisah Cinta
Rut: Satu Kisah CintaRut: Satu Kisah Cinta
Rut: Satu Kisah Cinta
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 2 2015
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 2 2015Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 2 2015
Pelajaran Sekolah Sabat ke-2 Triwulan 2 2015
 
Bab iv kelas xi memilih yang benar
Bab iv kelas xi memilih yang benarBab iv kelas xi memilih yang benar
Bab iv kelas xi memilih yang benar
 
KITAB ULANGAN.pptx
KITAB ULANGAN.pptxKITAB ULANGAN.pptx
KITAB ULANGAN.pptx
 
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
Kelompok V Teologi Ibrani. Agustinus Marolo, Chandra Umbu Retang, Lazarus Fek.
 
7 hari lagi Krismas
7 hari lagi Krismas7 hari lagi Krismas
7 hari lagi Krismas
 
Studi kitab bilangan
Studi kitab bilanganStudi kitab bilangan
Studi kitab bilangan
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
Proses Proses Proses
Proses Proses ProsesProses Proses Proses
Proses Proses Proses
 
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdfSesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
 
Sesi 4 deuteronomy, ulangan
Sesi 4 deuteronomy, ulanganSesi 4 deuteronomy, ulangan
Sesi 4 deuteronomy, ulangan
 
Iman kepada kitab allah
Iman kepada kitab allahIman kepada kitab allah
Iman kepada kitab allah
 

KISAH CINTA YANG MENERANGI

  • 1. Bab 8 RUT I. Nama Kitab 1.Isi kitab ini mencatat tentang seorang perempuan Moab, yaitu Rut, karena itu diberi nama ‘kitab Rut’. 2.Dalam Alkitab ada dua kitab yang diberi nama berdasarkan nama perempuan—kitab Rut dan kitab Ester. Kedua kitab ini adalah kitab sejarah. Rut adalah seorang perempuan kafir yang menikah dengan orang Yahudi, sedangkan Ester adalah seorang perempuan Yahudi yang menikah dengan orang kafir. II. Penulis Penulis kitab ini tidak jelas. Tetapi jika dilihat dari pasal 1 ayat 1 pada zaman para hakim-hakim memerintah dan pasal 4 ayat 22 Isai memperanakkan Daud, kita dapat memastikan bahwa kitab ini sama dengan kitab hakim-hakim, yaitu ditulis setelah bangsa Israel memiliki raja, kemungkinan ditulis oleh nabi Samuel. III. Tambahan dari Kitab Hakim-hakim Sebenarnya kitab ini adalah bagian dari kitab Hakim-hakim, karena itu dapat disebut sebagai tambahan dari kitab Hakim-hakim. Kitab Hakim-hakim adalah satu kitab sejarah yang penuh kegelapan dan penderitaan, saat membacanya akan membuat orang merasa kecewa dan penuh keluhan; tetapi membaca kitab ini akan membuat orang merasa kagum dan gembira. Kisah Rut ini di dalam zaman hakim-hakim bagaikan rumput hijau di padang gurun dan bagaikan bintang terang di kekelaman malam. IV. Waktu dan Tempat 1.Rentang waktu yang tercakup dalam isi kitab ini kira-kira 11 tahun (Rut. 1:4; 4:13) dari tahun 1322 SM, sampai dengan tahun 1312 SM. 2.Lokasi peristiwa adalah di tanah Moab dan tanah Kanaan. V. Nilai Sastra Kitab ini selain mencakup makna rohani yang kaya, juga memiliki nilai sastra yang indah. Pada abad ke-18, ada seorang tokoh kesusasteraan yang adalah seorang ahli sastra yang berwenang pada zaman itu. Pada suatu hari, dia memperkenalkan kepada teman- temannya sebuang kidung yang berlatar belakang di sawah-sawah, dan mendeklamasikannya di hadapan mereka. Mereka semua mengira bahwa ini adalah karyanya yang terbaru. Pada saat mereka semua memuji keelokan, keringkasan, kepadatan, kegairahan dan keindahan dari kidung ini, ahli satra ini memberitahukan bahwa kidung ini bukanlah karyanya, melainkan diambil dari kisah Rut yang ada di dalam Alkitab yang biasanya diremehkan oleh teman-temannya itu. Faktanya, di dalam kesusateraan manusia, tidak mudah mencari frase-frase yang lebih indah dan lebih antusias daripada kitab Rut pasal 1:16-17 yaitu perkataan yang diucapkan Rut kepada mertuanya. VI. Beberapa Poin yang Perlu Diperhatikan 1.Kitab ini memiliki satu tujuan yang utama yaitu untuk menghasilkan raja Daud dan Tuhan Kristus (Mat. 1:5, 16). Hal yang tidak terpikirkan bahwa seorang perempuan kafir, karena pilihannya yang benar (Rut. 1:16-17), lalu dia menjadi nenek moyang dari
  • 2. raja; tidak hanya demikian, Tuhan kita pun, jika dilihat dari pandangan manusia, juga adalah keturunannya. 2.Sebenarnya, kitab ini adalah sebuah kitab mengenai kisah cinta, tetapi paling utama adalah untuk membuktikan bahwa kekuatan cinta akan menang terhadap seluruh kesulitan. Kitab ini sama sekali tidak membicarakan tentang sejarah percintaan seorang laki-laki dan perempuan muda, melainkan menceritakan tentang seorang janda yang sebenarnya memiliki alasan dan kesempatan untuk meninggalkan mertuanya dan mencari jalan lain, tetapi dia sangat setia dan mengasihi mertuanya, tidak rela berpisah dengannya. 3.Kitab ini menunjukkan bahwa pernikahan adalah suatu perkara yang harus dihormati (Ibr. 13:4). Boas sebenarnya boleh menikahi Rut, tetapi berdasarkan peraturan orang Yahudi, dia harus menunggu kaum terdekatnya, jika tidak mau menebusnya, barulah dia dapat sesuai dengan hukum menikahi Rut. Rut 4:11-17 mencatat—dengan kesaksian dan berkat dari seluruh orang banyak dan para tua-tua, Boas dengan sah menikahi Rut—menunjukkan kepada kita bahwa pernikahan adalah suatu kehidupan yang kudus, ilahi dan tinggi antara kita dengan rekan seperjalanan kita. 4.Kelaparan tidak dapat menjadi akar dari meninggalkan Allah dan berpaling ke dunia kafir. Bencana dan ketidakberuntungan mengikuti pemberontakan. Berkat dan perhentian mengikuti pengudusan dan perpalingan kembali. 5.Orpa (1:4) melambangkan orang kafir yang tidak mau Allah, mungkin pada saat itu dia menemukan jalan keluar dan nasib yang lebih baik, tetapi dalam beberapa puluh tahun saja, hal tersebut telah lenyap, hari ini di atas bumi tidak ada seorang pun yang mengingatnya. Rut melambangkan orang kafir yang menginginkan Allah. Pada waktu itu mengikuti seorang mertua janda yang miskin dan menderita, jauh dari kampung halaman, pasti masa depannya sangat kabur, tetapi tidak lama kemudian dia diberkati dan memperoleh perhentian, sampai hari ini, puluhan juta orang di bumi ini masih mengingatnya. 6.Boas melambangkan Kristus, karena: (1) Kristus adalah Tuan yang menuai (2:3-4). (2) Dia adalah Allah-Manusia, adalah kaum terdekat kita (3:12; Im. 25:25), penebus kita. (3) Dia adalah Sang Penguasa. (Perhatikan ‘seorang yang kaya raya’ dalam kitab Rut 2:1, dapat diterjemahkan menjadi ‘sang penguasa yang kaya’ atau ‘sang penguasa yang berani’). Sebenarnya kita memiliki kaum yang terdekat yaitu manusia, tetapi dia bukanlah sang penguasa, tidak memiliki kekuatan untuk menjadi penebus kita (3:12; 4:6). (4) Dia memperhatikan kita dan memberkati kita (2:5, dan sebagainya). (5) Ketika kita bertobat di depan kakinya yang terpaku, memohon Dia menutupi kita dengan jubah kasih berwarna ungu kemerahan, jawaban-Nya sangatlah cepat, Dia mengatakan perkataan kasih kepada kita, bahkan menuangkan berkat kepada kita (pasal 3). (6) Saat Dia menebus kita, maka kita menjadi bersatu dengan Dia; sejak saat itu kita juga menjadi berkat orang lain (4:15-22). 7.Rut melambangkan orang kafir yang ditolak oleh hukum Taurat—terutama orang Moab (Ul. 23:3)—tetapi kemudian diperkenan oleh karena kasih karunia. Karena dia sebenarnya adalah seorang pendatang yang jauh dari kampung halamannya, sangat miskin, tidak berpengharapan, tetapi di hadapan Boas, dia mendapat berkat, ditebus, dan melalui pernikahan, menjadi satu dengan dia. Kita di dalam realitas rohani bukankah juga memiliki pengalaman yang sama?
  • 3. VII. Berita Berita dari kitab ini adalah melalui penebusan dan keesaan, manusia barulah memperoleh perhentian yang sejati. VIII.Kata Kunci dan Ayat Kunci 1.Kata kunci: (1) ‘perhentian’ (1:9, 3:1, bahasa asli); (2) ‘penebusan’ (4:4, 6, diterjemahkan kembali menurut bahasa asli). 2.Ayat kunci: (1) Tetapi kata Rut, “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.” (1:16). Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya (1:14). (2) Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: “Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki.”; lalu mereka menyebut namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud. IX. Pembagian Berdasarkan kata kunci ‘perhentian’, kitab ini dapat dibagi menjadi 4 bagian: kehilangan perhentian, berharap mendapat perhentian, mencari perhentian, mendapatkan perhentian. 1. Kehilangan Perhentian (1:1-5) 1. Karena kelaparan, maka meninggalkan tanah yang ditunjuk oleh Allah (ayat 1-2). 2. Adalah hal yang tidak mungkin bagi umat Allah untuk mendapatkan perhentian di daerah yang tidak ada Allah, sebaliknya, hanya mendapatkan bencana dan ketidakberuntungan. 2. Berharap Mendapatkan Perhentian (1:6-22) 1. Setelah melalui penderitaan selama 10 tahun, Naomi memutuskan untuk pulang ke Kanaan, berharap mendapatkan perhentian (ayat 6-7). 2. Pilihan Orpa (ayat 8-14). 3. Pilihan Rut (ayat 15-18). 4. Ketika melihat Naomi, maka orang seluruh kota itu menjadi gempar, tidak mampu memberikan rasa prihatin kepadanya, terlebih lagi tidak mampu memberikan perhentian (ayat 19-21), hanya Boaslah yang mampu. 3. Mencari Perhentian (pasal 2 ~ 3) 1. Sanak terdekat dari Naomi yaitu Boas (2:1-4). 2. Rut mengumpulkan jelai (2:5-7). Pada waktu itu, mengumpulkan jelai adalah tradisi yang sah menurut hukum (Im. 19:9, 23:22, 24:19). 3. Perkataan kasih dari Boas (Rut. 2:8-13). 4. Belas kasihan dari Boas (2:14-16). 5. Rut yang patuh (2:17-33). 6. Rut berdasarkan petunjuk dari mertuanya memohon ‘tebusan’ dari Boas (pasal 3).
  • 4. 7. Pasal 3:7 Kemudian datanglah perempuan itu (Rut) dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ. Pada waktu itu, ini juga adalah tradisi yang sah menurut hukum. 4. Mendapatkan Perhentian (pasal 4) 1. Boas berdasarkan prosedur yang adil-benar menangani perkara ini (ayat 1-8). 2. Boas menikahi Rut (ayat 9-13). 3. Naomi mendapatkan sukacita dan perhentian (ayat 14-17). 4. Pahala terbesar untuk Rut adalah raja keluar dari dia (ayat 17-22).