Rut adalah wanita Moab yang memilih untuk mengikuti mertuanya Naomi ke tanah Yehuda meskipun harus meninggalkan segala yang dimilikinya. Rut hidup dengan iman dengan mematuhi nasehat Naomi dan berani mempertaruhkan hidupnya. Pilihan Rut untuk percaya kepada Tuhan mengubah hidupnya menjadi terhormat, kaya, dan berkelimpahan.
1. Miliki Iman Seperti Rut
Tuhan ingin supaya Anda berjalan dengan iman kepada-Nya. Tuhan ingin melakukan restorasi
dan terobosan-terobosan dalam hidup Anda. Tetapi Anda harus memilih untuk percaya bahwa
Dia bisa dan akan melakukannya sebelum semua terobosan itu terjadi.
Apabila Anda membaca kisah perjalanan hidup Rut, Anda akan melihat seorang wanita yang
hidupnya ditransformasikan menjadi jauh lebih baik setelah ia memilih untuk percaya pada
Tuhan dan berjalan dalam iman.
Rut mengawali ceritanya pada saat Naomi kehilangan kedua anaknya; Mahlon dan Kilyon.
Mahlon adalah suami Rut. Dan Kilyon menikah dengan Orpa. Jadi Rut dan Orpa adalah
menantu dari Naomi. Pada saat Naomi hendak pergi ke tanah Yehuda, tempat asalnya, Naomi
berkata kepada Rut dan Orpa, “Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya;
TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada
orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku. Kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat
tempat perlindungan, masing-masing di rumah suaminya." Lalu diciumnyalah mereka, tetapi
mereka menangis dengan suara keras.” (Rut 1:8-9).
Sewaktu Mahlon, suaminya meninggal, Rut berhak meninggalkan Naomi dan menikah dengan
lelaki lain di tanah kelahirannya di Moab. Tetapi Rut bersikeras untuk ikut Naomi ke tanah
Yehuda. Pilihan yang Rut buat bukanlah suatu pilihan yang mudah. Karena pada saat itu masa
depan seorang wanita sangat tergantung dengan suaminya. Dan masa depan Rut tergantung
pada statusnya sebagai janda atau isteri seseorang.
Rut memilih meninggalkan tradisinya, kebudayaannya, negaranya, tuhannya bangsa Moab,
dan yang paling penting: jaminan masa depannya, demi ikut Naomi ke tanah Yehuda. Rut
tidak tahu apa yang akan ia alami di tanah Yehuda; dia tidak tahu seberapa besar tantangan
yang akan dia hadapi di sana. Tetapi dia memlilih untuk percaya dan bertindak dalam iman
pada Tuhan-nya Naomi.
Sewaktu ia tiba di Yehuda, Rut pun terus hidup dalam iman akan Tuhan. Naomi mempunyai
seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya
Boas. Naomi mengajarkan Rut untuk dilakukan ke Boas, “Jika ia membaringkan diri tidur,
haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat,
singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan
kepadamu apa yang harus kaulakukan." Lalu kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau
katakan itu akan kulakukan." – Rut 3:4-5.
Rut melakukan sesuatu yang tidak lazim bagi orang Yahudi dan Moab, yaitu untuk seorang
perempuan tidur di kaki laki-laki. Tetapi Rut percaya pada nasehat Naomi dan berani
mempertaruhkan hidupnya, Rut tinggalkan kenyamanannya dengan melawan tradisi.
Jadi, apakah Anda sudah memilih untuk bertindak dengan iman meninggalkan semua yang Ia
mau Anda tinggalkan? Ingat bahwa Tuhan ingin mempromosikan Anda. Tetapi sebelum itu
terjadi, Anda harus memilih percaya kepada-Nya. Seperti Rut, yang diubahkan Tuhan dari
latar belakang orang berdosa, orang yang tidak ada apa-apanya dan terkutuk menjadi wanita
2. yang terhormat, kaya dan hidup berkelimpahan. Ini terjadi ketika Rut memilih Allah dan
bertindak dengan iman meninggalkan segalanya yang berarti bagi dia.
Dalam kasih-Nya,
Maria Magdalena Ministries
www.mmmindo.org
Copyright 2007
Sermon: Ps. Indri G
Date: June 26, 2005
Title: Milliki iman seperti Rut
Siapakah Rut itu ?
Rut adalah wanita yang berasal dari suku Moab. Suku Moab adalah suku yang lahir dari
hubungan seks antara Lot dengan kedua anak putrinya. Yang satu melahirkan suku Moab dan
yang satu melahirkan suku Amon. Berarti Rut berasal dari latar belakang orang berdosa, orang
yang tidak ada apa-apanya, dan terkutuk tetapi diubahkan Tuhan menjadi wanita yang
terhormat, kaya, dan hidup berkelimpahan.
Rut ketemu dengan Naomi dan Elimelekh, kemudian menikah dengan anak laki-laki Naomi
dan Elimelekh, yaitu Mahlon (artinya ‘kecil’, ‘mungil’). Dan menantu Naomi yang satunya
lagi adalah Orpa. Orpa menikah dengan Kilyon (artinya ‘tidak sehat’), anak tertua dari Naomi.
Setelah sepuluh tahun, kedua anak Naomi mati. Suatu hari Naomi berkata kepada Rut dan
Orpa, "Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan
kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu
dan kepadaku.“ - Rut 1:8. Keduanya menangis dan tidak mau meninggalkan Naomi.
Setelah Naomi berkata untuk kedua kalinya, Orpa menerima perkataan Naomi dan
meninggalkan Naomi (Rut 1:11-14). Kemudian berkatalah kembali Naomi kepada Rut untuk
yang ketiga kalinya, "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya;
pulanglah mengikuti iparmu itu." (Rut 1:15). Tiga kali Rut ditantang tapi dia tetap tidak mau
meninggalkan Naomi.
Rut memilih Allah ketika dipersimpangan !
Rut 1:16-17
Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak
mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana
engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah
Allahku; di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan.
Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu
apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"
Kenapa Rut tidak mau lepas dari Naomi? Sebab Rut cinta Naomi tanpa motivasi apapun
terhadap Naomi. Rut rela tinggalin apa yang dia tahu dan masuk ke pengalaman yang dia
belum pernah kenal karena Rut mengasihi Naomi dan Allahnya Naomi. Begitu dia tinggalkan
tradisinya, negaranya, tuhannya bangsa Moab, kebudayaannya, kebiasaannya,
kenyamanannya, dan memilih Allahnya Naomi, dia tempatkan dirinya dibawah naungan yang
Maha Kuasa. Jika Anda tidak membuat pilihan seperti Naomi, Mazmur 91 tidak akan terjadi
dalam hidup Anda ! Anda dapat menyanyi di gereja tapi itu tidak membuat Anda mengalami
Mazmur 91 !
3. Orpa memilih meninggalkan Naomi karena lebih suka pulang ke kampungnya, tradisinya,
negaranya, tuhannya, kebudayaannya, kebiasaannya, kenyamanannya. Berapa banyak orang-
orang Kristen seperti Orpa ketika dipersimpangan. Apakah dipersimpangan itu ? Pada waktu
Tuhan mau mengangkat Anda ke tempat lebih tinggi, dimana ada yang harus Anda tinggalkan
dan lepaskan, dan kemudian Tuhan mengundang Anda masuk ke tempat-tempat lebih sulit,
yang banyak tantangan dan cobaan. Pada waktu Anda berkata, “Tidak mau, Tuhan.” Berarti
Anda berpisah dengan Yesus. Secara agamawi badan Anda ada di gereja tetapi hati Anda
sudah meninggalkan Yesus ! Seperti yang dialami oleh Orpa, Tuhan akan lakukan ini juga
pada setiap kita karena Tuhan tidak mencari pengikut tapi murid. Lukas 14:27, “Barangsiapa
tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” Anda dapat
mengalami kemerdekaan total dari serangan musuh, kutuk, belenggu dosa dan mengalami
Mazmur 91, jika Anda murid-Nya, bukan pengikut.
Rut berani pertaruhkan hidupnya daripada kenyamanannya !
Di bangsa Yahudi ada hukum yang mengatakan perempuan yang kawin sama lelaki dan laki-
lakinya mati maka kakak laki-laki itu harus mengawini dia supaya memberikan keturunan
kepada dia. Jadi Naomi mengatakan kepada Rut bahwa yang berhak menebus dia, yang berhak
membeli ladangnya adalah keluarga Elimelekh. Kemudian Naomi mengajarkan Rut untuk
dilakukan ke Boaz, “Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik
tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan
berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."
Lalu kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan." – Rut 3:4-5. Rut
melakukan sesuatu yang tidak lazim bagi orang Yahudi dan Moab, yaitu untuk seorang
perempuan tidur di kaki laki-laki, tetapi Rut percaya pada nasehat Naomi dan berani
mempertaruhkan hidupnya, Rut tinggalkan kenyamanannya dengan melawan tradisi.
Ketika Boaz bangun dan sadar, “Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang
itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di
sebelah kakinya. Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu:
kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum
yang wajib menebus kami." Lalu katanya (Boaz): "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN,
ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama
kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun
yang kaya. Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan
kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang
perempuan baik-baik”. – Rut 3:8-11.
“Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak
dan emas.” - Amsal 22:1. Suami yang benar mencari perempuan untuk calon istrinya, dia
mencari perempuan yang bersih dan baik. Itu yang Boaz cari. Boaz memilih Rut menjadi
istrinya (Rut 4).
Bagaimana menjadi seperti Rut ?
Sembilan hal bagaimana memiliki roh seperti Rut :
1.Bersikeras mengikuti Tuhan dan jangan mendua hati di tempat persimpangan.
2. Meninggalkan masa lampau Anda dan hidup dengan iman.
3. Bersikeras memulai hidup baru dengan Allah dan memegang semua instruksiNya,
peraturanNya. Mazmur 119:1, “Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang
hidup menurut Taurat TUHAN.”
4. Jangan malas untuk melakukan pekerjaan yang hina dan kecil. Ayub 8:7, “Maka
kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan