Kisah kitab Rut menceritakan kesetiaan Rut, seorang wanita Moab, kepada mertuanya Naomi meski mengalami masa sulit. Rut tetap setia menemani Naomi walaupun disarankan untuk kembali ke keluarganya. Kesetiaan Rut akhirnya membawanya menikah dengan Boas dan melahirkan Obed, moyang raja Daud dan Yesus Kristus. Kisah ini menunjukkan kasih setia Allah yang memelihara umat-Nya di tengah pender
2. Judul kitab Rut merupakan nama dari salah-satu tokoh
perempuan dari kitab ini, dari suku bangsa Moab,
Di dalam Kanon Ibrani dan Septuaginta hanya kitab Rut dan Ester,
judul kitab dengan nama perempuan.
Diperkirakan pemilihan judul tersebut terkait Rut sebagai salah
satu tokoh penting yang diceritakan.
Kisah Rut merupakan kisah yang mengharukan dimulai dengan
situasi yang sulit yakni, kelaparan yang melanda Israel (1:1a),
dilanjutkan dengan perpindahan keluarga Elimelekh ke Moab (1b-
2), kematian Elimelek dan anak-anak-nya (1:3,5).
Kemudian diakhiri dengan sesuatu yang membahagiakan yaitu
kelahiran seorang anak laki-laki yang bernama Obed (4:17), dan
silsiah Daud (4:18-22)
Pendahuluan
3. Siapa Penulis Kitab Rut ?
Menurut Talmud (tradisi Yahudi), nabi Samuel adalah penulis Kitab Rut.
Dari Struktur Teksnya sendiri tidak menyebutkan apa pun tentang
penulisnya, tetapi siapa pun penulisnya, dia adalah penutur cerita yang
andal.
Kitab Rut sering disebut sebagai cerita pendek terindah yang pernah
ditulis.
Kata-kata terakhir dalam kitab ini menghubungkan Rut dengan cicitnya,
Daud (Rut 4:17-22), jadi diperkirakan bahwa kitab ini ditulis setelah
pengurapan Daud.
Silsilah pada akhir kitab menunjukkan garis keturunan Daud melalui
zaman hakim-hakim, dan bertujuan untuk penegasan atas status Daud
sebagai raja yang sah.
Salomo tidak disinggung, dan ini mendorong beberapa orang meyakini
bahwa kitab ini ditulis sebelum Daud naik takhta.
4. Mengapa RUT ?
Rut bukanlah keturunan Yahudi, namun mendapat perhatian Allah
untuk mewujudkan rencana Allah bagi Naomi yang kehilangan suami,
dan anak-anaknya.
Pfeiffer dan Harrison (ed.) (2004, p. 721) dalam bukunya menjelaska
bahwa Rut menduduki tempat yang penting di dalam sejarah Israel
sebab dia menjadi nenek moyang dari Raja Daud (Rut 4:18-22) dan
Yesus (Mat. 1:15).
Mengingat bangsa Israel sangat memegahkan kebangsaannya,
sehingga mengherankan bila kebaikan Rut , Wanita Moab itu
ditonjolkan..
Kebaikan hati Rut, tidak dibatasi bagi suaminya saja. Namun juga
dilakukan dalam kehidupannya bersama ibu mertuanya, Naomi (1:8)
5. ISI UTAMA KITAB RUT
o Kitab Rut berisi konsep yang sangat menonjol mengenai kesetiaan
(khesed). Kata ini muncul beberapa kali dalam Kitab Rut.
o Rut adalah sebuah kitab mengenai hesed baik pada tingkat
manusia maupun pada tingkat ilahi.Dalam tingkat manusia, khesed
ditunjukkan oleh Rut kepada Naomi. Kesetiaan Rut ini pun dipuji
oleh Boas (2:10).
o Kesetiaan Rut dalam Perjalanan Pulang ke Betlehem (1:16-17), saat di
tengah perjalanan, Naomi meminta kedua menantunya kembali ke
rumah ibunya agar mereka terlepas dari kesusahan dan dapat
menikah lagi (1:9).
o Rut menunjukkan sikap yang berbeda dari tindakan Orpa. Rut tetap
berpaut kepada Naomi (1:14). makna “berpaut” dihubungkan dengan
penuh kesetiaan dan kepedulian dalam hubungan pribadi
6. Kesetiaan Rut Memenuhi Kebutuhan Hidup
(Rut 2:2,18)
Ketika Naomi dan Rut tiba di Betlehem bertepatan dengan
permulaan musim menuai jelai.
Panen ini membawa berkat bagi Naomi dan Rut yang pulang
dalam keadaan yang miskin. Menurut Taurat, yang termasuk
kategori miskin adalah pendatang, anak yatim dan janda.
Mereka boleh ikut menikmati hasil ladang atau jelai, dengan
memungut bulir-bulir jelai yang tertinggal atau tercecer di ladang
Rut seorang Moab berinisiatif pergi untuk memungut bulir-bulir
gandum yang tercecer (2:2).
Ia dibimbing Tuhan sampai ke ladang Boas (Baxter, 2012,).
Hasil yang didapatkannya dibawanya kepada ibu mertuanya,
Naomi, yang tinggal di rumah. Rut bertanggung jawab atas
kebutuhan makan mereka (2:23)
7. Kesetiaan Rut dalam Melaksanakan
Rencana Naomi (3:5-6)
Setelah diketahuii bahwa Boas berasal kaum kerabat Elimelekh
yang wajib menebus Naomi dan Rut (2:20b). Naomi berinisiatif
untuk merancangkan pernikahan untuk Rut (3:1)
Hal inilah yang diusahakan oleh Naomi bagi Rut untuk
kebahagiaannya.
Naomi mempersiapkan rencananya untuk hal-hal yang harus
diperhatikan oleh Rut, mulai dengan penampilannya (3:3a) hingga
kepada apa yang harus dilakukan ketika ia berada di dekat Boas
(3:3b-4).
Rut menaati semua nasihat Naomi , bahkan ketika diminta tidak
mengatakan apapapun selain menunggu saja apa yang dikatakan
Boas terhadapnya (3:4b)
Semua dilakukan oleh Rut sesuai dengan nasihat Naomi
kepadanya
8. Kesetiaan Rut Terhadap Realisasi
Rencana Naomi (4:15b)
Seseungguhnya ada kaum penebus yang memiliki hubungan
kerabat lebih dekat dengan Elimelekh, tetapi ia keberatan
menebus Rut (4:6). Maka, kepada Boas-lah mereka minta
tolong. Di hadapan para tua-tua dan semua orang di pintu
gerbang itu, Boas menebus semua milik pusaka Elimelekh
beserta mengambil Rut sebagai istrinya (4:7-10).
Rut menikah dengan orang yang merupakan inisiasi Naomi.
Setelah melalui masa-masa yang sulit dalam kehidupannnya
yang diuraikan di awal narasi (1:1-5). Kini Naomi menikmati
kebahagaian melalui kelahiran Obed yang dilahirkan oleh Rut
(4:15b).
Dengan demikian melalui perkawinan Boas dan Rut, keturunan
Mahlon dapat diteruskan.
9. Kasih Allah dalam kitab ini diwujudkan dalam bentuk kasih antara dua
wanita dari negara asal yang berbeda, latar belakang yang berbeda, dan usia
yang berbeda.
Perjalanan mereka adalah pencarian untuk penebusan melalui kelahiran
seorang anak untuk mereka berdua , juga kelak untuk bangsanya
Sifat Allah tercermin dalam narasi kisah kitab ini melalui Rut yang telah
menunjukkan kasih setia kepada Naomi dengan mengikut Allah yang
disembah Naomi dan setia mewujudkan rencana Naomi, yang tak hanya
untuk kebaikan Rut, tetapi untuk banyak orang.
Kasih setia Rut menunjukkan bahwa Allah adalah kasih setia itu sendiri.
Kesetiaan Rut berbuah kemenangan atas masa lalunya. Masa lalu telah
berlalu diganti dengan kebahagiaan. Kesetiaan Rut pada masanya telah
membawa dirinya menjadi ibu yang nantinya menjadi asal usul riwayat
Yesus Kristus
MANIFESTASI KASIH ALLAH DALAM
KASIH NAOMI, RUT & BOAS
10. Kisah kasih setia Rut pada Naomi menunjukkan wujud kasih setia Allah
telah untuk memelihara Naomi.
Kisah ini diawali dgn kisah pilu dan pahit digantikan dengan kebahagiaan,
untuk menunjukkan kasih setia Tuhan dalam karya-Nya yang tersembunyi
namun membawa hasil nyata
Belajar dari RUT mengenai Komitmen yg total, tanggung jawab taat pada
nasihat pada mertua merupakan wujud kasih hidup beriman.
Kita telah menerima kasih Kristus dan wujud-Nya dalam keselamatan,
kasih itu perlu diwujudkan pada sesama.
Pengajaran Kitab Rut mau menyatakan bahwa Allah sendiri memelihara
kehidupan umatNya, seperti Rut dan Naomi di tengah penderitaan dan
memenuhi kebutuhan mereka, serta kesetiaan yang akhirnya menerima
kehidupan yang baru.
Rut telah mendapatkan kehidupan baru karena kepercayaan dan
kesetiaannya. Saat ini, Allah dengan kasih setia-Nya telah memberikan
anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus untuk membawa keselamatan dan
kehidupan baru bagi orang percaya.
Diperlukan ketaatan dan kesetiaan pada Allah dalam Yesus Kristus karena
kesetiaan Yesus menanggung penderitaan atas dosa-dosa orang yang
berdosa.
Implikasi
Praktis
11. Implikasi
Teologis
Allah mengizinkan kesengsaraan/kesusahan dialami Naomi, dan menantunya
untuk menggenapi rencanaNya yang luar biasa di masa depan
Tuhan mengajak melihat bukan pada yang dialami saat ini, tetapi pada apa
yang Tuhan kerjakan bagi masa depan.
Ssebagaimana hidup Naomi yang akhirnya jiwanya disegarkan, dipelihara
hingga masa tua oleh Tuhan melalui Rut, menantunya.
Kematian dan penderitaan dapat dipakai Allah menunjukkan kesetiaanNya
kepada umatNya di tengah penderitaan.
Allah “mengutus” Rut yang setia kepada Naomi, dan mengikuti rencana Allah
melalui bimbingan Naomi yang pada akhirnya Allah mewujudkan rencanaNya
kepada Rut dan Naomi.
TUHAN menunjukkan kasih setia (Hesed) kepada Rut (1:8), dengan melindungi
Rut, karena mereka setia pada Naomi dan percaya kepada Allah Israel.
Allah telah menjadikan Rut bagian terpenting dalam sejarah silsilah Yesus
Kristus, meski dia bukan orang Yahudi, karena kesetiaannya dan kasihnya
kepada Naomi dan mengikuti Allah.
Allah menyatakan kasih setianya tidak hanya kepada bangsa Yahudi dan
keturunannya tetapi juga kepada bangsa yang lain.
12. Kesimpulan
Kesetiaan merupakan salah satu penekanan teologi dalam kitab Rut.
Dari awal dan akhir narasi hal itu sangat nampak.
Salah satu teladan kesetiaan terdapat dalam contoh tokoh Rut kepada
Naomi, mertuanya.
Kesetiaan Rut tetap konsisten hingga berakhirnya seluruh narasi
Kesatuan antara menantu dan mertua ini pun selalu berjalan beriringan.
Rut terus menyertai dengan setia dari sejak Naomi mengalami masa-
masa kesulitan hingga kesulitan tersebut digantikan dengan
kebahagian.
Rut, sosok wanita yang tidak banyak berbicara. Namun bertindak sesuai
dengan kasih yang ada dalam hatinya.
Rut adalah menantu yang menjadi penghiburan mertuanya yang
mengalami kepahitan.
Perwujudan kasih setia Allah nyata dalam kehidupan Rut yang
memercayai Allah Naomi.
Hal itu ditunjukkan dengan kesetiaannya mengikuti Naomi sekalipun
dalam keadaan duka, penderitaan, dan kepahitan mertuanya, dia tetap
setia mengikuti Naomi.