Tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya dan mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan. Mata kuliah tersebut membahas tentang filsafat Pancasila, identitas nasional, demokrasi Indonesia, dan hak serta kewajiban warga negara. Landasan pelaksanaannya ditopang oleh UUD 1945 dan visi pembangunan Indonesia
2. MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI
PERGURUAN TINGGI
a. Rasional
Pendidikan kewarganegaraan sudah menjadi bagian inheren dan
instrumentasi pendidikan nasional indonesia dalam lima status :
1. Sebagai mata pelajaran di sekolah
2. Sebagai mata kuliah di perguruan tinggi
3. Sebagai salah satu cabang pendidikan disiplin ilmu pengetahuan
sosial dalam kerangka program pendidikan guru
4. Sebagai program pendidikan politik
5. Sebagai landasan dan kerangka berpikir mengenai pendidikan
kewarganegaraan
3. PENGERTIAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
1. Pengertian pendidikan kewarganegaraan
a. Pendidikan kewarganegaraan dikenal dengan istilah
civic education yaitu mata pelajaran dasar sekolah yang
dirancang untuk mempersiapkan warga negara muda
agar dewasa dapat berperan aktif dalam masyarakat.
b. Citizenship education yaitu pendidikan kewarganegaraan
yang mencakup didalam lembaga pendidikan formal
dan nonformal
c. Democracy education pendidikan kewarganegaraan yang
diberikan untuk mengembangkan memperkuat
integritas pemerintah otonom
4. SUBSTANSI PKN DI PERGURUAN
TINGGI
Berdasarkan kep. Dirjen DIKTI No.43/DIKTI/Kep/2006,tujuan
pendidikan kewarganegaraan dirumuskan dalam :
1. Visi : Sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan
penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa
memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya
2. Misi : Membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar
secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila,
rasa kebangaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan
rasa tanggungjawab
3. Kompetensi : Agar mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional
yang memiliki rasa kebanggaan dan cinta tanah air,demokratis dan
berkeadaban dan menjadi warganegara yang memiliki daya saing,
berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang
damai berdasarkan nilai Pancasila
5. SUBSTANSI PKN DI
PERGURUAN TINGGI
Tujuan pendidikan kewarganegaraan
diperguruan tinggi adalah agar
mahasiswa :
1. Memantapkan kepribadiannya sebagai
manusia seutuhnya
2. Mampu mewujudkan nilai nilai dasar
keagamaan dan kebudayaan
3. Memiliki kepribadian yang mantab
4. Berpikir kritis
5. Bersikap rasional, etis, estetis, dinamis dll
6. SUBSTANSI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN
TINGGI
Bela negara
Berdasarkan pasal 9 ayat (2) No.3 tahun 2002
keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara
diselenggarakan melalui : pendidikan,
kewarganegaraan, pelatihan dasar kemilitiran secara
wajib , pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela
atau wajib dan pengabdian sesuai profesi
7. SUBSTANSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN TINGGI
Evaluasi PKN :
Tugas Individual dan kelompok dengan bobot
30%
Ujian Tengah Semester dengan bobot 30%
Ujian Akhir Semester dengan bobot 40%
8. SUBSTANSI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN
TINGGI
Materi :
Pengantar PKN
Filsafat Pancasila
Identitas Nasional
Politik dan Strategi
Demokrasi Indonesia
HAM dan Rule of Law
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Geopolitik Indonesia
Geostartegi Indonesia
9. LANDASAN HSITORIS DAN YURIDIS
DI PERGURUAN TINGGI
1. Landasan historis
Dewasa ini globalisasi melanda hampir diseluruh belahan
dunia.
terlebih setelah adanya revolusi teknologi tranportasi,
telekomunikasi, informasi dan semangat perdagangan bebas.
Pada era globalisasi ini bukan hanya semangat perdagangan
bebas saja, tetapi manusia juga mendambakan menjadi insan
yang kosmopolitan, yaitu manusia yang berpandangan
bahwa seseorang tidak perlu mempunyai kewarganegaraan
suatu negara
10. INDIKATOR KEBERHASILAN VISI
INDONESIA 2020
1. Penghormatan terhadap martabat kemanusiaan;
2. Meningkatkan semangat persatuan bangsa, toleransi, kepedulian
dan tanggung jawab sosial
3. Berkembangnya budaya dan perilaku sportif serta menghargai
perbedaan dalam kemajemukan
4. Menguatnya partisipasi politik sebagai perwujudan kedaulatan
rakyat, dan kontrol sosial masyarakat
5. Berkembangnya ormas dan orpol yang bersifat terbuka
6. Meningkatnya kualitas SDM
7. Memiliki kemampuan dan ketangguhan
8. Terwujudnya penyelenggaraan negara
11. KELOMPOK PELAJARAN DI
PERGURUAN TINGGI (UNESCO) :
1. Learning to know
2. Learning to do
3. Learning to be
4. Learningto live together
Dalam kaitan tersebut DEPDIKNAS membagi lima kelompok mata kuliah:
1. Mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK)
2. Mata kuliah keahlian berkarya (MKB)
3. Mata kuliah perilaku berkarya (MKB)
4. Mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK)
5. Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MPK)
12. LANDASAN ILMIAH
a. Dasar pemikiran pendidikan kewarganegaraan
b. Objek pembahasan pendidikan kewarganegaraan
Filsafat pancasila
Pancasila sebagai system filsafat
Identitas nasional
Politik dan strategi
Demokrasi indonesia
HAM dan rule of law
Hak dan kewajiban warganegara serta Negara
Geopolitik indonesia
Geostrategi indonesia