SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
Secara etimologis, civic (s) berasal dari kata civis, civicus,
atau civitas (Bahasa Latin), yang berarti anggota suatu
masyarakat atau warga negara.
Secara terminologis civics diartikan sebagai studi yang
berhubungan dengan tugas-tugas pemerintahan dan hak
kewajiban warga Negara.
Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia
dimulai pada tahun 1957 di masa pemerintahan Sukarno atau
yang lebih dikenal dengan istilah civics. Civics diartikan sebagai
suatu studi yang berkaitan dengan tugas-tugas pemerintahan dan
hak kewajiban warga Negara.
• Menurut Cholisin dalam buku berjudul Pendidikan
Kewarganegaraan (2004) adalah aspek pendidikan politik
yang berfokus pada peranan warga negara dalam kehidupan
bernegara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan
sesuai dengan ketentuan Pancasila dan UUD 1945.
• Merphin Panjaitan Menurut Merphin Panjaitan pengertian
pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi
yang bertujuan untuk mendidik generasi muda agar dapat
berpartisipasi dengan aktif menjadi warga negara yang
demokratis
Kewarganegaraan (Civic Education) adalah status hukum
seseorang sebagai warga negara suatu negara. Dalam
konteks hukum, kewarganegaraan menentukan hak dan
kewajiban yang dimiliki oleh seseorang terhadap negara
tersebut.
Sebagai warga negara, seseorang memiliki hak
untuk menggunakan fasilitas publik, memilih dan dipilih
sebagai pemimpin negara, serta memiliki akses terhadap
berbagai layanan dan perlindungan dari negara.
Mata pelajaran PKn di Indonesia telah mengalami
perkembangan dan perubahan baik dalam istilah
maupun substansinya.
1. Kewarganegaraan (Civics) 1957
Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia
dimulai pada tahun 1957 di masa pemerintahan Sukarno
atau yang lebih dikenal dengan istilah civics. Civics
diartikan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan
tugas-tugas pemerintahan dan hak kewajiban warga
Negara.
2. Pendidikan Kewarganegaraan (1968)
Pada tahun 1968 Kewarganegaraan berubah nama menjadi
pendidikan KewarganegaraanDalam mata pelajaran SD tahun
1968, istilah “civic education” digunakan sebagai nama mata
pelajaran, yang meliputi sejarah Indonesia, geografi Indonesia,
dan kewarganegaraan
3. PMP (Pendidikan Moral Indonesia) 1975
Mata pelajaran PMP merupakan mata pelajaran wajib untuk SD,
SMP, SMA, SPG dan sekolah kejuruan. Pendidikan Moral
Pancasila (PMP) pada saat itu bertujuan untuk menanamkan
nilai-nilai melalui Pancasila dan nilai-nilai Undang-Undang
Dasar 1945
4. PPKn (1994)
Materi pembelajaran mata kuliah PPKn tahun 1994
Metode ini menggunakan nilai tiap jenjang pendidikan
dan kelas serta seperempat tiap kelas untuk
menggambarkan prinsip dan nilai Pancasila.
5. PKn (2003-sekarang)
PPKn diubah namanya menjadi PKn. Pada dasarnya
tidak ada perubahan besar. Hanya kewenangan
pengembangan kurikulum yang diberikan kepada
masing-masing satuan pendidikan. Oleh karena itu,
mata kuliah tahun 2006 dinamakan “Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan” (KTSP).
Karena mengajarkan sikap saling menghargai
keragaman, partisipasi dalam politik, hak dan kewajiban
sebagai warga negara, dan juga mengenai sistem
pemerintahan dan peraturan yang berlaku
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sangat
penting untuk menciptakan warga negara yang memiliki
kesadaran akan nilai-nilai Pancasila, serta mampu
berperan dalam kehidupan sosial dan politik yang baik.
untuk membangun karakter dan moral peserta didik, serta
mengajarkan tentang nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,
seperti gotong royong, keadilan, dan persatuan.
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia telah
menjadi pijakan dalam kehidupan bermasyarakat,
bermasyarakat, dan bernegara.
Dalam pendidikan Pancasila, akan ditanamkan lima
nilai karakter utama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Selain itu tentunya juga dengan Pancasila,
pendidikan kewarganegaraan juga memiliki peran
dalam membentuk karakter bangsa yang beragam
variasi. Dalam pendidikan kewarganegaraan, akan
diajarkan tentang hak dan kewajiban sebagai warga
negara, sejarah bangsa, dan nilai-nilai yang menjadi
dasar dalam bernegara.
Dengan menanamkan nilai-nilai tersebut, diharapkan
agar mampu membentuk karakter bangsa yang kuat,
berintegritas, dan cinta akan tanah air serta mampu
memajukan bangsa dan negara Indonesia secara
bersama-sama.
A. Melalui pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, individu
bisa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti
kesetaraan, keadilan sosial, persatuan, dan gotong royong.
B. Selain itu, pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan juga
dapat membentuk karakter yang baik pada individu, seperti
mengembangkan sikap yang toleran, berjiwa sosial,
menghargai perbedaan, cinta tanah air, dan rasa nasionalisme.
C. Selain manfaat bagi individu, pada tentunya
pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan juga memiliki
manfaat bagi masyarakat .
D. Masyarakat yang telah melekat dengan karakter-
karakter positif dan sikap kepedulian terhadap lingkungan sosial
tentu lebih mampu mengambil peran sebagai warga negara yang
baik, dengan memberikan sumbangsih positif dalam
pembangunan masyarakat dan negara.
E. Melalui pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
masyarakat juga memperoleh kesadaran untuk menjaga keutuhan
negara dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai
landasan dalam kehidupan bermasyarakat.
F. Sejatinya, pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menjadi
hal yang sangat penting dalam pembangunan generasi muda yang
berkarakter baik, tangguh, dan memiliki kesadaran serta tanggung
jawab yang tinggi terhadap bangsa dan negara.
1. Pelaksanaa Kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan
pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan merupakan salah satu
upaya untuk membangun karakter dan nasionalisme pada generasi
muda Indonesia.
2. Kebijakan tersebut meliputi berbagai aspek, seperti pengembangan
kurikulum yang mengintegrasikan nilai-
nilai Pancasila dan kewarganegaraan, serta peningkatan kualitas
tenaga pendidik dalam penyampaian materi tersebut.
3. Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan bertujuan untuk
membentuk karakter peserta didik menjadi generasi yang berakhlakul
karimah, cinta tanah air, peduli terhadap lingkungan, serta memiliki
rasa kebersamaan dan toleransi terhadap perbedaan.
Oleh karena itu, pemerintah memiliki peran penting dalam
memastikan bahwa pendidikan tersebut dapat diimplementasikan
dengan baik di seluruh sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.
4. Dalam pelaksanaannya, pemerintah telah
mengeluarkan berbagai kebijakan, seperti
pengembangan buku-buku pelajaran yang
mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan
kewarganegaraan.
5. Melalui kebijakan-kebijakan ini, diharapkan
pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan dapat
diimplementasikan dengan lebih efektif dan efisien
di Indonesia, sehingga generasi muda dapat tumbuh
menjadi lebih baik dan mencintai negaranya.
1. Implementasi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
sekolah sangat penting untuk membentuk generasi
yang memiliki karakter dan jiwa kepemimpinan
yang kuat.
2. Pembelajaran tersebut bertujuan untuk mengenal
dan memahami nilai-nilai luhur Pancasila serta
memahami hak dan kewajiban sebagai warga
negara yang baik dan bertanggungjawab.
3. Selain itu, peran guru juga sangat penting, tidak
hanya sebagai fasilitator namun juga sebagai
teladan bagi siswa.
1. PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT
2. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
3. HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM
PERSPEKTIF PANCASILA
4. SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
DAN TETAP SEMANGAT

More Related Content

Similar to PPT 2 PPKN.pdf

2016 silabus pp kn smp versi 070316
2016 silabus pp kn smp versi 0703162016 silabus pp kn smp versi 070316
2016 silabus pp kn smp versi 070316Rederika
 
DIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptx
DIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptxDIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptx
DIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptxNabilaSalsabila99
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216Heroll Khomaeni
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216Hendro Purnomo
 
Buku pegangan mahasiswa p kn 2011
Buku pegangan mahasiswa p kn 2011Buku pegangan mahasiswa p kn 2011
Buku pegangan mahasiswa p kn 2011Bitzi Adi
 
1. pkn di pt
1. pkn di pt1. pkn di pt
1. pkn di ptyahya57
 
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdModul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdYoni Mahardhika
 
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnHariyatunnisa Ahmad
 
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdfPresentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdfbadzlan752
 
materi 1 Konsep PKN.pptx
materi 1 Konsep PKN.pptxmateri 1 Konsep PKN.pptx
materi 1 Konsep PKN.pptxMira Veranita
 
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraanTugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraansawaludin
 
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2ciyengaprilorenza
 
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdfHartantoTanto15
 
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKACP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKAModul Guruku
 
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalUu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalSuprijanto Rijadi
 
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-2015070610 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-20150706ArisPiligame
 

Similar to PPT 2 PPKN.pdf (20)

2016 silabus pp kn smp versi 070316
2016 silabus pp kn smp versi 0703162016 silabus pp kn smp versi 070316
2016 silabus pp kn smp versi 070316
 
DIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptx
DIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptxDIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptx
DIMENSI PENDIDIKAN KEARGANEGARAAN.pptx
 
Silabus PPKn SMA.docx
Silabus PPKn SMA.docxSilabus PPKn SMA.docx
Silabus PPKn SMA.docx
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
 
Buku pegangan mahasiswa p kn 2011
Buku pegangan mahasiswa p kn 2011Buku pegangan mahasiswa p kn 2011
Buku pegangan mahasiswa p kn 2011
 
Ade folder
Ade folderAde folder
Ade folder
 
1. pkn di pt
1. pkn di pt1. pkn di pt
1. pkn di pt
 
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdModul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
 
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
 
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdfPresentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
 
materi 1 Konsep PKN.pptx
materi 1 Konsep PKN.pptxmateri 1 Konsep PKN.pptx
materi 1 Konsep PKN.pptx
 
Tugas pkn siap tempur
Tugas pkn siap tempurTugas pkn siap tempur
Tugas pkn siap tempur
 
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraanTugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
 
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
 
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
 
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKACP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
 
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalUu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
 
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-2015070610 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
 

Recently uploaded

PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxdisnakerkotamataram
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 

Recently uploaded (6)

PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 

PPT 2 PPKN.pdf

  • 1. Secara etimologis, civic (s) berasal dari kata civis, civicus, atau civitas (Bahasa Latin), yang berarti anggota suatu masyarakat atau warga negara. Secara terminologis civics diartikan sebagai studi yang berhubungan dengan tugas-tugas pemerintahan dan hak kewajiban warga Negara. Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia dimulai pada tahun 1957 di masa pemerintahan Sukarno atau yang lebih dikenal dengan istilah civics. Civics diartikan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan tugas-tugas pemerintahan dan hak kewajiban warga Negara.
  • 2. • Menurut Cholisin dalam buku berjudul Pendidikan Kewarganegaraan (2004) adalah aspek pendidikan politik yang berfokus pada peranan warga negara dalam kehidupan bernegara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan sesuai dengan ketentuan Pancasila dan UUD 1945. • Merphin Panjaitan Menurut Merphin Panjaitan pengertian pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mendidik generasi muda agar dapat berpartisipasi dengan aktif menjadi warga negara yang demokratis
  • 3. Kewarganegaraan (Civic Education) adalah status hukum seseorang sebagai warga negara suatu negara. Dalam konteks hukum, kewarganegaraan menentukan hak dan kewajiban yang dimiliki oleh seseorang terhadap negara tersebut. Sebagai warga negara, seseorang memiliki hak untuk menggunakan fasilitas publik, memilih dan dipilih sebagai pemimpin negara, serta memiliki akses terhadap berbagai layanan dan perlindungan dari negara.
  • 4. Mata pelajaran PKn di Indonesia telah mengalami perkembangan dan perubahan baik dalam istilah maupun substansinya. 1. Kewarganegaraan (Civics) 1957 Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia dimulai pada tahun 1957 di masa pemerintahan Sukarno atau yang lebih dikenal dengan istilah civics. Civics diartikan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan tugas-tugas pemerintahan dan hak kewajiban warga Negara.
  • 5. 2. Pendidikan Kewarganegaraan (1968) Pada tahun 1968 Kewarganegaraan berubah nama menjadi pendidikan KewarganegaraanDalam mata pelajaran SD tahun 1968, istilah “civic education” digunakan sebagai nama mata pelajaran, yang meliputi sejarah Indonesia, geografi Indonesia, dan kewarganegaraan 3. PMP (Pendidikan Moral Indonesia) 1975 Mata pelajaran PMP merupakan mata pelajaran wajib untuk SD, SMP, SMA, SPG dan sekolah kejuruan. Pendidikan Moral Pancasila (PMP) pada saat itu bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai melalui Pancasila dan nilai-nilai Undang-Undang Dasar 1945
  • 6. 4. PPKn (1994) Materi pembelajaran mata kuliah PPKn tahun 1994 Metode ini menggunakan nilai tiap jenjang pendidikan dan kelas serta seperempat tiap kelas untuk menggambarkan prinsip dan nilai Pancasila. 5. PKn (2003-sekarang) PPKn diubah namanya menjadi PKn. Pada dasarnya tidak ada perubahan besar. Hanya kewenangan pengembangan kurikulum yang diberikan kepada masing-masing satuan pendidikan. Oleh karena itu, mata kuliah tahun 2006 dinamakan “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan” (KTSP).
  • 7. Karena mengajarkan sikap saling menghargai keragaman, partisipasi dalam politik, hak dan kewajiban sebagai warga negara, dan juga mengenai sistem pemerintahan dan peraturan yang berlaku
  • 8. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sangat penting untuk menciptakan warga negara yang memiliki kesadaran akan nilai-nilai Pancasila, serta mampu berperan dalam kehidupan sosial dan politik yang baik. untuk membangun karakter dan moral peserta didik, serta mengajarkan tentang nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti gotong royong, keadilan, dan persatuan.
  • 9. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia telah menjadi pijakan dalam kehidupan bermasyarakat, bermasyarakat, dan bernegara. Dalam pendidikan Pancasila, akan ditanamkan lima nilai karakter utama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
  • 10. Selain itu tentunya juga dengan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan juga memiliki peran dalam membentuk karakter bangsa yang beragam variasi. Dalam pendidikan kewarganegaraan, akan diajarkan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, sejarah bangsa, dan nilai-nilai yang menjadi dasar dalam bernegara. Dengan menanamkan nilai-nilai tersebut, diharapkan agar mampu membentuk karakter bangsa yang kuat, berintegritas, dan cinta akan tanah air serta mampu memajukan bangsa dan negara Indonesia secara bersama-sama.
  • 11. A. Melalui pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, individu bisa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti kesetaraan, keadilan sosial, persatuan, dan gotong royong. B. Selain itu, pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan juga dapat membentuk karakter yang baik pada individu, seperti mengembangkan sikap yang toleran, berjiwa sosial, menghargai perbedaan, cinta tanah air, dan rasa nasionalisme. C. Selain manfaat bagi individu, pada tentunya pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan juga memiliki manfaat bagi masyarakat .
  • 12. D. Masyarakat yang telah melekat dengan karakter- karakter positif dan sikap kepedulian terhadap lingkungan sosial tentu lebih mampu mengambil peran sebagai warga negara yang baik, dengan memberikan sumbangsih positif dalam pembangunan masyarakat dan negara. E. Melalui pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, masyarakat juga memperoleh kesadaran untuk menjaga keutuhan negara dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat. F. Sejatinya, pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menjadi hal yang sangat penting dalam pembangunan generasi muda yang berkarakter baik, tangguh, dan memiliki kesadaran serta tanggung jawab yang tinggi terhadap bangsa dan negara.
  • 13. 1. Pelaksanaa Kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan merupakan salah satu upaya untuk membangun karakter dan nasionalisme pada generasi muda Indonesia. 2. Kebijakan tersebut meliputi berbagai aspek, seperti pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan nilai- nilai Pancasila dan kewarganegaraan, serta peningkatan kualitas tenaga pendidik dalam penyampaian materi tersebut. 3. Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik menjadi generasi yang berakhlakul karimah, cinta tanah air, peduli terhadap lingkungan, serta memiliki rasa kebersamaan dan toleransi terhadap perbedaan. Oleh karena itu, pemerintah memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pendidikan tersebut dapat diimplementasikan dengan baik di seluruh sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.
  • 14. 4. Dalam pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan, seperti pengembangan buku-buku pelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan. 5. Melalui kebijakan-kebijakan ini, diharapkan pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan dapat diimplementasikan dengan lebih efektif dan efisien di Indonesia, sehingga generasi muda dapat tumbuh menjadi lebih baik dan mencintai negaranya.
  • 15. 1. Implementasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di sekolah sangat penting untuk membentuk generasi yang memiliki karakter dan jiwa kepemimpinan yang kuat. 2. Pembelajaran tersebut bertujuan untuk mengenal dan memahami nilai-nilai luhur Pancasila serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik dan bertanggungjawab. 3. Selain itu, peran guru juga sangat penting, tidak hanya sebagai fasilitator namun juga sebagai teladan bagi siswa.
  • 16. 1. PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT 2. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA 3. HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PANCASILA 4. SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA