SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MAHASISWA PEDULI
STUNTING
(MAHASISWA PENTING)
BKKBN 2022
Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar: Peserta diharapkan mampu memahami gambaran umum program Mahasiswa
Peduli Stunting (Mahasiswa Penting), mekanisme operasional pendampingan pencegahan
dan penurunan stunting serta kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan.
b.Indikator Hasil Belajar: Setelah mengikuti pembelajaran mandiri melalui buku pegangan ini,
peserta diharapkan dapat::
1. Menjelaskan gambaran umum program Mahasiswa Peduli Stunting (Mahasiswa Penting)
2. Menjelaskan mekanisme operasional pendampingan pencegahan dan penurunan
stunting pada program Mahasiswa Peduli Stunting (Mahasiswa Penting),
3. Menjelaskan kegiatan monitoring dan evaluasi program Mahasiswa Peduli
Stunting (Mahasiswa Penting),
Materi
1. Gambaran umum program Mahasiswa Peduli Stunting (Mahasiswa Penting),
a. Latar belakang
b. Kebijakan
c. Strategi
2. Mekanisme Operasional Pendampingan Pencegahan dan Penurunan Stunting
a. Deskripsi Mahasiswa Penting
b. Mekanisme Kegiatan Pendampingan
c. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
d. Kegiatan Koordinasi dan Kolaborasi Mahasiswa
3. Monitoring dan Evaluasi
GAMBARAN UMUM PROGRAM MAHASISWA
PEDULI STUNTING (MAHASISWA PENTING)
Program Mahasiswa Penting bertujuan untuk melakukan intervensi kepada kader dan perangkat
desa sebagai promotor pencegah dan deteksi dini stunting dengan melakukan pendampingan
melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Program Mahasiswa Penting adalah program inovasi kemahasiswaan untuk mendukung
percepatan penurunan stunting melalui Tri Darma Perguruan Tinggi. Penerapan Mahasiswa
Penting dapat melalui program Kuliah kerja Nyata (KKN), MBKM, atau kegiatan pengabdian
masyarakat lainnya yang dirancang sebagai aktivitas mahasiswa sehari-hari dalam menjalankan
perannya sebagai agen perubahan yang bekerja untuk dan bersama masyarakat. Mahasiswa
akan melakukan pengabdian masyarakat dalam rentang waktu yang telah ditentukan oleh
masing-masing Perguruan Tinggi untuk melaksanakan program-program kerjanya terkait dengan
upaya penurunan dan pencegahan stunting di lokus yang telah ditetapkan.
Strategi pelaksanaan Program
Mahasiswa Penting
1. Pengembangan jejaring kerjasama dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
2. Pemetaan perguruan tinggi dan program studi potensial dalam pelaksanaan Program Mahasiswa
Penting baik melalui program pengabdian masyarakat reguler, maupun melalui mekanisme MBKM.
3. Pembekalan bagi para mahasiswa dan dosen pembimbing mengenai materi pendampingan kepada
kelompok sasaran berisiko stunting.
4. Pendampingan oleh mahasiswa melalui edukasi kepada kelompok sasaran berisiko stunting secara
langsung, maupun pendampingan yang bersifat kolaboratif dengan TPK.
5. Analisis dan identifikasi permasalahan dan potensi sumber daya di lokus yang menjadi sasaran
pendampingan sebagai bahan perencanaan rencana aksi penanganan masalah.
6. Penyusunan rekomendasi dan publikasi kepada TPPS, serta pemangku kepentingan di wilayah terkait.
TUJUAN PROGRAM MAHASISWA PENTING
Tujuan Umum: meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan stunting, dengan melakukan pendampingan secara
langsung maupun berkolaborasi dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Tujuan Khusus:
a) Meningkatnya kepedulian dan peran serta para pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam mendukung program
percepatan penurunan stunting.
b) Meningkatnya akses masyarakat terhadap materi edukasi stunting yang berkualitas.
c) Meningkatnya pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting.
d) Meningkatnya kinerja TPK dalam mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting, dengan adanya pendampingan
yang bersifat kolaboratif dengan mahasiswa.
e) Meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan asupan makanan bergizi, praktik pengasuhan
anak yang sehat, serta kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi.
f) Menurunnya prevalensi stunting di semua kabupaten/kota yang mendapatkan pendampingan
Sasaran pelaksanaan Pendampingan olehh
Mahasiswa Penting:
1. Remaja/catin,
2. Ibu hamil/pasca melahirkan,
3. Ibu menyusui,
4. Anak usia 0-59 bulan.
MEKANISME OPERASIONAL PENDAMPINGAN
PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING
Program Mahasiswa Penting adalah program inovasi kemahasiswaan untuk
mendukung percepatan penurunan stunting melalui Tri Darma Perguruan
Tinggi. Penerapan Mahasiswa Penting dapat melalui program Kuliah kerja
Nyata (KKN), MBKM, atau kegiatan pengabdian masyarakat lainnya yang
dirancang sebagai aktivitas mahasiswa sehari-hari dalam menjalankan
perannya sebagai agen perubahan yang bekerja untuk dan bersama
masyarakat. Mahasiswa akan melakukan pengabdian masyarakat dalam
rentang waktu yang telah ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi
untuk melaksanakan program-program kerjanya terkait dengan upaya
penurunan dan pencegahan stunting di lokus yang telah ditetapkan.
Bentuk kegiatan:
Mekanisme pelaksanaan program pendampingan Mahasiswa Peduli
Stunting dapat melalui 3 program yaitu:
• 1. Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Stunting;
• 2. Melalui Program Merdeka Belajar- Kampus Merdeka;
• 3. Melalui Pengabdian Masyarakat lainnya.
Tema
Intervensi
Program
Mahasiswa
Penting
PENYEBAB LANGSUNG PENYEBAB TIDAK LANGSUNG
1) Asupan Gizi,
2) Status Kesehatan
b)
b)
d)
b)
b)
Ketahanan pangan
a) Ketersediaan,
Keterjangkauan,
c) Akses pangan bergizi.
Lingkungan sosial
a) Norma,
Makanan bayi dan anak,
c) Pendidikan,
Tempat kerja
Lingkungan kesehatan
a) Akses,
Pelayanan preventif,
c) Pelayanan kuratif.
Lingkungan pemukiman
a) Air,
Sanitasi,
c) Kondisi bangunan.
Proses Bisnis Mahasiswa Penting
MONITORING DAN EVALUASI
PERSIAPAN
1. Menentukan metode pelaksanaan monitoring dan evaluasi melalui kunjungan
lapangan, diskusi kelompok terarah atau metode lainnya yang sesuai.
2. Menentukan sasaran, yaitu lokasi atau desa tempat pelaksanaan kegiatan
Mahasiswa Penting yang akan dilakukan monitoring dan evaluasi.
3. Menentukan tim pelaksana yang dapat terdiri dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota,
dan tim dari perguruan tinggi.
4. Menyusun jadwal kunjungan lapangan.
5. Menyiapkan instrumen monitoring dan evaluasi.
6. Penyediaan sistem monitoring dan evaluasi berbasis website sebagai sarana pelaporan
secara mandiri oleh perguruan tinggi yang melaksanakan Mahasiswa Penting .
PELAKSANAAN
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dapat dilakukan dengan:
a. Observasi langsung ke lapangan.
b. Melalui diskusi kelompok yang dilaksanakan secara daring.
c. Penginputan data melalui website www.bkkbn.go.id pada link Perguruan Tinggi Peduli Stunting (PENTING)
oleh perguruan tinggi yang melaksanakan Mahasiswa Penting dengan pendampingan oleh Perwakilan BKKBN
Provinsi/DPPAPP Provinsi DKI Jakarta.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan secara terpadu dan berjenjang sebagai berikut:
a. Tingkat pusat ke provinsi sampai desa/kelurahan. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh BKKBN Pusat,
Kemendikbud Ristek, Perwakilan BKKBN Provinsi/DPPAPP Provinsi DKI Jakarta, perguruan tinggi, organisasi
profesi serta mitra terkait.
b. Tingkat provinsi ke kabupaten/kota sampai desa/kelurahan. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Perwakilan
BKKBN Provinsi, OPD KKB Tingkat Provinsi, dan perguruan tinggi.
c. Tingkat kabupaten/kota sampai desa/kelurahan. Monitoring evaluasi dilakukan OPD KKB Tingkat Kab/Kota,
perguruan tinggi, PKB/PLKB, dan TPK.
WAKTU PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan minimal dua kali dalam
setahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.
2. Pelaksanaan penginputan data laporan pelaksanaan Mahasiswa Penting
dapat dilakukan setiap saat setelah kegiatan berakhir.
INDIKATOR MONITORING DAN EVALUASI
INPUT
1. Jumlah Perguruan Tinggi di setiap provinsi yang melaksanakan Program Mahasiswa Penting
2. Jumlah mahasiswa yang melaksanakan Mahasiswa Penting berdasarkan bentuk kegiatan
(KKNT/MBKM/pengabdian lainnya)
3. Jumlah kelompok berisiko stunting yang menjadi sasaran
PROSES 1. Jumlah pelaksanaan kegiatan edukasi kepada kelompok sasaran (catin, ibu hamil, ibu pasca salin, ibu menyusui,
dan keluarga dengan balita)
2. Jumlah pelaksanaan pendampingan yang bersifat kolaboratif dengan TPK
3. Jumlah pelaksanaan pendampingan melalui DASHAT
4. Pemetaan masalah dan pelaksanaan rencana aksi penanganan masalah
5. Pelaksaan koordinasi mahasiswa dengan TPPS, TPK, dan aparat desa dalam perencanaan dan pelaksanaan
rencana aksi
6. Keterlibatan mahasiswa dalam rembug stunting tingkat desa
OUTPUT 1. Jumlah remaja/catin, ibu hamil, ibu pasca salin dan keluarga dengan balita yang terdampingi dan teredukasi
pencegahan stunting
2. Tersedianya bahan rekomendasi kebijakan dari hasil pendampingan oleh Mahasiswa Penting
DAMPAK Peningkatan kesehatan remaja/catin, ibu hamil, ibu pasca salin, keluarga dengan balita sehingga terhindar dari
stunting
Terimakasih

More Related Content

Similar to MAHASISWA PENTING

04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt
04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt
04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.pptDiegoSiahaan
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisalLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisalKKNTanjekwagir
 
IKU-MEMBANGUN DESA.pptx
IKU-MEMBANGUN DESA.pptxIKU-MEMBANGUN DESA.pptx
IKU-MEMBANGUN DESA.pptxssuser7dd830
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus sururLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus sururKKNTanjekwagir
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamil
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamilLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamil
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamilKKNTanjekwagir
 
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang EkstrakurikulerLampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang EkstrakurikulerGilang Asri Devianty
 
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...Purwowidi Astanto
 
Modul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanModul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanpjj_kemenkes
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasipjj_kemenkes
 
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...Oswar Mungkasa
 
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxLAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxidaaryatidiyahpw
 
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan PengendaliannyaMonitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan PengendaliannyaDadang Solihin
 
Pedoman K2P STIE Syari'ah Bengkalis tahun 2016
Pedoman K2P STIE Syari'ah Bengkalis tahun 2016Pedoman K2P STIE Syari'ah Bengkalis tahun 2016
Pedoman K2P STIE Syari'ah Bengkalis tahun 2016labiboziel011010
 
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerLampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerGuss No
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh m ikhsani isfan fajar sa...
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh m ikhsani isfan fajar sa...Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh m ikhsani isfan fajar sa...
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh m ikhsani isfan fajar sa...KKNTanjekwagir
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasipjj_kemenkes
 
Pedoman pkm 2017_revisi_1.0-1
Pedoman pkm 2017_revisi_1.0-1Pedoman pkm 2017_revisi_1.0-1
Pedoman pkm 2017_revisi_1.0-1AbdulHaris137
 

Similar to MAHASISWA PENTING (20)

04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt
04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt
04_ZAKIYUDDIN_IV_UTU.ppt
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisalLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh achmad faisal
 
IKU-MEMBANGUN DESA.pptx
IKU-MEMBANGUN DESA.pptxIKU-MEMBANGUN DESA.pptx
IKU-MEMBANGUN DESA.pptx
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus sururLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh muhammad miftakhus surur
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamil
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamilLaporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamil
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh fatahul insanul kamil
 
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang EkstrakurikulerLampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
 
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
 
Modul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanModul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataan
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
 
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
 
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxLAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
 
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan PengendaliannyaMonitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
Monitoring dan Evaluasi: Pengertian, Metode, Teknik, dan Pengendaliannya
 
Pedoman K2P STIE Syari'ah Bengkalis tahun 2016
Pedoman K2P STIE Syari'ah Bengkalis tahun 2016Pedoman K2P STIE Syari'ah Bengkalis tahun 2016
Pedoman K2P STIE Syari'ah Bengkalis tahun 2016
 
Laporan kkn 2020 sholeh
Laporan kkn 2020 sholehLaporan kkn 2020 sholeh
Laporan kkn 2020 sholeh
 
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerLampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
 
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh m ikhsani isfan fajar sa...
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh m ikhsani isfan fajar sa...Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh m ikhsani isfan fajar sa...
Laporan akhir KKN UNUSIDA 2020 Desa Tanjekwagir oleh m ikhsani isfan fajar sa...
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
 
Lampiran permen nomor 62 tahun 2014
Lampiran permen nomor 62 tahun 2014Lampiran permen nomor 62 tahun 2014
Lampiran permen nomor 62 tahun 2014
 
Pedoman pkm 2017_revisi_1.0-1
Pedoman pkm 2017_revisi_1.0-1Pedoman pkm 2017_revisi_1.0-1
Pedoman pkm 2017_revisi_1.0-1
 
Pembekalan PKL.pptx
Pembekalan PKL.pptxPembekalan PKL.pptx
Pembekalan PKL.pptx
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

MAHASISWA PENTING

  • 2. Tujuan Pembelajaran a. Hasil Belajar: Peserta diharapkan mampu memahami gambaran umum program Mahasiswa Peduli Stunting (Mahasiswa Penting), mekanisme operasional pendampingan pencegahan dan penurunan stunting serta kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan. b.Indikator Hasil Belajar: Setelah mengikuti pembelajaran mandiri melalui buku pegangan ini, peserta diharapkan dapat:: 1. Menjelaskan gambaran umum program Mahasiswa Peduli Stunting (Mahasiswa Penting) 2. Menjelaskan mekanisme operasional pendampingan pencegahan dan penurunan stunting pada program Mahasiswa Peduli Stunting (Mahasiswa Penting), 3. Menjelaskan kegiatan monitoring dan evaluasi program Mahasiswa Peduli Stunting (Mahasiswa Penting),
  • 3. Materi 1. Gambaran umum program Mahasiswa Peduli Stunting (Mahasiswa Penting), a. Latar belakang b. Kebijakan c. Strategi 2. Mekanisme Operasional Pendampingan Pencegahan dan Penurunan Stunting a. Deskripsi Mahasiswa Penting b. Mekanisme Kegiatan Pendampingan c. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan d. Kegiatan Koordinasi dan Kolaborasi Mahasiswa 3. Monitoring dan Evaluasi
  • 4. GAMBARAN UMUM PROGRAM MAHASISWA PEDULI STUNTING (MAHASISWA PENTING) Program Mahasiswa Penting bertujuan untuk melakukan intervensi kepada kader dan perangkat desa sebagai promotor pencegah dan deteksi dini stunting dengan melakukan pendampingan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program Mahasiswa Penting adalah program inovasi kemahasiswaan untuk mendukung percepatan penurunan stunting melalui Tri Darma Perguruan Tinggi. Penerapan Mahasiswa Penting dapat melalui program Kuliah kerja Nyata (KKN), MBKM, atau kegiatan pengabdian masyarakat lainnya yang dirancang sebagai aktivitas mahasiswa sehari-hari dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan yang bekerja untuk dan bersama masyarakat. Mahasiswa akan melakukan pengabdian masyarakat dalam rentang waktu yang telah ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi untuk melaksanakan program-program kerjanya terkait dengan upaya penurunan dan pencegahan stunting di lokus yang telah ditetapkan.
  • 5. Strategi pelaksanaan Program Mahasiswa Penting 1. Pengembangan jejaring kerjasama dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. 2. Pemetaan perguruan tinggi dan program studi potensial dalam pelaksanaan Program Mahasiswa Penting baik melalui program pengabdian masyarakat reguler, maupun melalui mekanisme MBKM. 3. Pembekalan bagi para mahasiswa dan dosen pembimbing mengenai materi pendampingan kepada kelompok sasaran berisiko stunting. 4. Pendampingan oleh mahasiswa melalui edukasi kepada kelompok sasaran berisiko stunting secara langsung, maupun pendampingan yang bersifat kolaboratif dengan TPK. 5. Analisis dan identifikasi permasalahan dan potensi sumber daya di lokus yang menjadi sasaran pendampingan sebagai bahan perencanaan rencana aksi penanganan masalah. 6. Penyusunan rekomendasi dan publikasi kepada TPPS, serta pemangku kepentingan di wilayah terkait.
  • 6. TUJUAN PROGRAM MAHASISWA PENTING Tujuan Umum: meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan stunting, dengan melakukan pendampingan secara langsung maupun berkolaborasi dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK). Tujuan Khusus: a) Meningkatnya kepedulian dan peran serta para pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam mendukung program percepatan penurunan stunting. b) Meningkatnya akses masyarakat terhadap materi edukasi stunting yang berkualitas. c) Meningkatnya pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting. d) Meningkatnya kinerja TPK dalam mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting, dengan adanya pendampingan yang bersifat kolaboratif dengan mahasiswa. e) Meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan asupan makanan bergizi, praktik pengasuhan anak yang sehat, serta kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi. f) Menurunnya prevalensi stunting di semua kabupaten/kota yang mendapatkan pendampingan
  • 7. Sasaran pelaksanaan Pendampingan olehh Mahasiswa Penting: 1. Remaja/catin, 2. Ibu hamil/pasca melahirkan, 3. Ibu menyusui, 4. Anak usia 0-59 bulan.
  • 8. MEKANISME OPERASIONAL PENDAMPINGAN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING Program Mahasiswa Penting adalah program inovasi kemahasiswaan untuk mendukung percepatan penurunan stunting melalui Tri Darma Perguruan Tinggi. Penerapan Mahasiswa Penting dapat melalui program Kuliah kerja Nyata (KKN), MBKM, atau kegiatan pengabdian masyarakat lainnya yang dirancang sebagai aktivitas mahasiswa sehari-hari dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan yang bekerja untuk dan bersama masyarakat. Mahasiswa akan melakukan pengabdian masyarakat dalam rentang waktu yang telah ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi untuk melaksanakan program-program kerjanya terkait dengan upaya penurunan dan pencegahan stunting di lokus yang telah ditetapkan.
  • 9. Bentuk kegiatan: Mekanisme pelaksanaan program pendampingan Mahasiswa Peduli Stunting dapat melalui 3 program yaitu: • 1. Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Stunting; • 2. Melalui Program Merdeka Belajar- Kampus Merdeka; • 3. Melalui Pengabdian Masyarakat lainnya.
  • 10. Tema Intervensi Program Mahasiswa Penting PENYEBAB LANGSUNG PENYEBAB TIDAK LANGSUNG 1) Asupan Gizi, 2) Status Kesehatan b) b) d) b) b) Ketahanan pangan a) Ketersediaan, Keterjangkauan, c) Akses pangan bergizi. Lingkungan sosial a) Norma, Makanan bayi dan anak, c) Pendidikan, Tempat kerja Lingkungan kesehatan a) Akses, Pelayanan preventif, c) Pelayanan kuratif. Lingkungan pemukiman a) Air, Sanitasi, c) Kondisi bangunan.
  • 13. PERSIAPAN 1. Menentukan metode pelaksanaan monitoring dan evaluasi melalui kunjungan lapangan, diskusi kelompok terarah atau metode lainnya yang sesuai. 2. Menentukan sasaran, yaitu lokasi atau desa tempat pelaksanaan kegiatan Mahasiswa Penting yang akan dilakukan monitoring dan evaluasi. 3. Menentukan tim pelaksana yang dapat terdiri dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan tim dari perguruan tinggi. 4. Menyusun jadwal kunjungan lapangan. 5. Menyiapkan instrumen monitoring dan evaluasi. 6. Penyediaan sistem monitoring dan evaluasi berbasis website sebagai sarana pelaporan secara mandiri oleh perguruan tinggi yang melaksanakan Mahasiswa Penting .
  • 14. PELAKSANAAN Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dapat dilakukan dengan: a. Observasi langsung ke lapangan. b. Melalui diskusi kelompok yang dilaksanakan secara daring. c. Penginputan data melalui website www.bkkbn.go.id pada link Perguruan Tinggi Peduli Stunting (PENTING) oleh perguruan tinggi yang melaksanakan Mahasiswa Penting dengan pendampingan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi/DPPAPP Provinsi DKI Jakarta. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan secara terpadu dan berjenjang sebagai berikut: a. Tingkat pusat ke provinsi sampai desa/kelurahan. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh BKKBN Pusat, Kemendikbud Ristek, Perwakilan BKKBN Provinsi/DPPAPP Provinsi DKI Jakarta, perguruan tinggi, organisasi profesi serta mitra terkait. b. Tingkat provinsi ke kabupaten/kota sampai desa/kelurahan. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi, OPD KKB Tingkat Provinsi, dan perguruan tinggi. c. Tingkat kabupaten/kota sampai desa/kelurahan. Monitoring evaluasi dilakukan OPD KKB Tingkat Kab/Kota, perguruan tinggi, PKB/PLKB, dan TPK.
  • 15. WAKTU PELAKSANAAN 1. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan minimal dua kali dalam setahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan. 2. Pelaksanaan penginputan data laporan pelaksanaan Mahasiswa Penting dapat dilakukan setiap saat setelah kegiatan berakhir.
  • 16. INDIKATOR MONITORING DAN EVALUASI INPUT 1. Jumlah Perguruan Tinggi di setiap provinsi yang melaksanakan Program Mahasiswa Penting 2. Jumlah mahasiswa yang melaksanakan Mahasiswa Penting berdasarkan bentuk kegiatan (KKNT/MBKM/pengabdian lainnya) 3. Jumlah kelompok berisiko stunting yang menjadi sasaran PROSES 1. Jumlah pelaksanaan kegiatan edukasi kepada kelompok sasaran (catin, ibu hamil, ibu pasca salin, ibu menyusui, dan keluarga dengan balita) 2. Jumlah pelaksanaan pendampingan yang bersifat kolaboratif dengan TPK 3. Jumlah pelaksanaan pendampingan melalui DASHAT 4. Pemetaan masalah dan pelaksanaan rencana aksi penanganan masalah 5. Pelaksaan koordinasi mahasiswa dengan TPPS, TPK, dan aparat desa dalam perencanaan dan pelaksanaan rencana aksi 6. Keterlibatan mahasiswa dalam rembug stunting tingkat desa OUTPUT 1. Jumlah remaja/catin, ibu hamil, ibu pasca salin dan keluarga dengan balita yang terdampingi dan teredukasi pencegahan stunting 2. Tersedianya bahan rekomendasi kebijakan dari hasil pendampingan oleh Mahasiswa Penting DAMPAK Peningkatan kesehatan remaja/catin, ibu hamil, ibu pasca salin, keluarga dengan balita sehingga terhindar dari stunting