SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
N AV I G A S I
BISNIS
T E R P E R C AYA
Selasa, 24 Desember 2013

Tahun XXIX No. 9639 Terbit 28 halaman

0,14%

IHSG
4.189,61
23/12/2013

0,36%

Hang Seng

BI-27
354,83
23/12/2013

0,48%

22.921,56
23/12/2013

0,07%

Nikkei
15.870,42
20/12/2013

0,70%

STI
3.116,22
23/12/2013

0,01%

USD
12.246,00
23/12/2013

0,30%

EUR
16.753,17
23/12/2013

PERESMIAN KRAKATAU POSCO

(kanan) meresmikan pabrik
baja PT Krakatau Posco disaksikan Dirut PT Krakatau
Steel Tbk. Irvan K. Hakim
(dari kiri), Wakil Menteri
Perdagangan Korea Selatan
Kim Jae Hong, Ibu Negara
Ani Yudhoyono, Menteri
BUMN Dahlan Iskan dan
Menteri Perindustrian MS
Hidayat di Cilegon, Banten,
Senin, (23/12). Pabrik senilai
Rp35 triliun itu pada tahun
pertama diharapkan mencapai utilitas hingga 70%-80%,
setara 3 juta ton per tahun.

Rumgapres/Abror Rizky

REGULASI PASAR MODAL

OJK Siapkan
Kado Tahun Baru
Bisnis/Nurul Hidayat

XL Axiata Hasnul Suhaimi menghadiri
sebuah acara di Jakarta, belum lama ini.
Dia mengatakan rencana akuisisi Axis
oleh XL yang diajukan telah disetujui
Badan Koordinasi Penanaman Modal.

JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan merampungkan beberapa aturan baru pada tahun depan, salah
satunya tentang penawaran umum berkelanjutan (PUB)
efek saham guna mempermudah proses pendaftaran.

23
Maftuh Ihsan & Lavinda
redaksi@bisnis.co.id

58 Perusahaan Ajukan
Penangguhan UMP

6

Fee Penjaminan
Emisi Turun

13

Izin Investasi Padat
Modal Direm

22

TIDAK TERBIT
Sehubungan dengan libur Hari
Raya Natal, Bisnis Indonesia
tidak terbit pada Rabu, 25
Desember 2013 dan Kamis 26
Desember 2013. Pembaca
tetap dapat mengikuti beritaberita Bisnis melalui situs
www.bisnis.com. Harian ini
kembali menemui pembaca
pada Jumat, 27 Desember
2013.
• Penerbit

Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas
Pasar Modal OJK, menuturkan tujuan utama PUB saham adalah menyederhanakan
pendaftaran saham perdana sehingga emiten dapat menawarkan saham secara bertahap.
“Nanti akan dilihat dari jumlah saham
yang ditawarkan. Akan ada periode berapa
lama batasnya dia menawarkan saham itu,
jadi tidak perlu daftar berkali-kali,” katanya, Senin (23/12).
Selain itu, OJK juga akan mulai menerapkan e-registration untuk mempermudah pendaftaran bagi emiten yang ingin
melepas saham perdana ke publik serta
menyederhanakan aturan bagi usaha kecil
dan menengah (UKM) yang ingin melantai di Bursa Efek Indonesia.
Hal itu tertuang dalam Peraturan Nomor
IX.C.7 dan Peraturan Nomor IX.C.8 mengenai Pernyataan Pendaftaran serta Pedoman
Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum oleh Perusahaan Menengah dan Kecil oleh Perusahaan Menengah dan Kecil. Aturan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan
bagi perusahaan menengah dan kecil untuk melakukan kegiatan di pasar modal.
“Kami juga akan memberikan sosialisasi
kepada kurang lebih 100 calon emiten di
beberapa kota besar mengenai cara untuk
masuk pasar modal,” paparnya.
Hingga kini, OJK juga tengah memproses beberapa penerbitan efek pada tahun
depan yang terdiri dari initial public offering (IPO), rights issue, obligasi, dan permohonan penawaran umum pemegang saham. Nilai total emisi efek pada tahun
depan yang sedang diproses mencapai
Rp6,8 triliun. (Lihat tabel)
Selain di pasar saham, OJK juga bertekad
memacu pasar obligasi khususnya pengembangan obligasi daerah yang bekerja
sama dengan World Bank dan Direktorat

SGD
9.672,68
23/12/2013

0,31%

JPY(100)
11.769,93
23/12/2013

AKUISISI INHEALTH

Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono

Akuisisi Axis: Presiden Direktur PT

0,05%

Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan untuk mengevaluasi
aturan penerbitan obligasi daerah.
“Mungkin akan ada revisi peraturan penerbitan obligasi daerah, contohnya terkait
audit keuangan daerah yang dilakukan
BPK [Badan Pemeriksa Keuangan]. Padahal
menurut aturan harus melalui lembaga
audit khusus,” paparnya.
Pada tahun ini, sebanyak 179 reksa dana
mendapat izin efektif dari OJK sehingga
total reksa dana yang beredar di pasar
mencapai 830 reksa dana.
Guna mengembangkan industri tersebut, OJK akan merevisi Peraturan Nomor
V.B.3 tentang Pendaftaran Agen Penjual
Efek Reksa Dana (APERD), untuk memperluas jalur distribusi reksa dana dengan
memperkenankan pihak-pihak selain perbankan untuk dapat menjadi APERD.

BUTUH SOSIALISASI
Terkait dengan wacana penerapan aturan penawaran umum berkelanjutan saham, Ketua Asosiasi Emiten Indonesia
(AEI) Airlangga Hartanto meminta regulator untuk menyosialisasikan lebih detail

Sejumlah
Aturan Baru
dan Rencana
OJK pada
2014

OJK akan merevisi aturan
untuk memperluas jalur distribusi reksa dana.
Regulator diminta menyosialisasikan berbagai aturan
baru yang disiapkan.
lagi aturan tersebut agar bisa diketahui
dampak positif dan negatif saat direalisasikan.
“Saya belum membaca aturan tersebut,
jadi belum bisa berkomentar banyak.
Kinerja OJK pun belum bisa dievaluasi
karena baru saja beroperasi setahun terakhir,” ujarnya kepada Bisnis.
Sepanjang 2013, OJK mencatat sebanyak
34 perusahaan melakukan pelanggaran di
pasar modal, baik pelanggaran administratif maupun pelanggaran perdagangan efek.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal
Nurhaida menyebutkan perusahaan pelanggar terdiri dari 19 emiten dan 15 perusahaan efek.
Sayangnya, dia enggan menyebutkan
nama-nama perusahaan tersebut dengan
dalih proses pemeriksaan pelanggaran perusahaan tersebut masih berlangsung sehingga identitas pelanggar tidak bisa diungkap.
Secara umum dijelaskan, pelanggaran
yang terjadi antara lain terkait transaksi
afiliasi, perubahan kegiatan usaha inti,
penambahan modal tanpa hak memesan
efek terlebih dahulu, dan transaksi perdagangan efek.

Konsorsium
BUMN Siapkan
Rp1,75 Triliun
Herdiyan & Yodie Hardiyan
redaksi@bisnis.co.id

JAKARTA—PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk.
bersama dua perusahaan
lain yakni PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dan PT
Jasa Indonesia (Persero)
resmi mengakuisisi PT
Asuransi Jiwa Inhealth
Indonesia (InHealth) senilai Rp1,75 triliun.
Direktur Utama Bank
Mandiri Budi Gunadi Sadikin menjelaskan nantinya perseroan akan memiliki 80% saham anak
usaha PT Askes (Persero)
itu, sedangkan Kimia Farma dan Jasa Indonesia
(Jasindo) masing-masing
menguasai 10%.
“Ini merupakan upaya
mendukung program pemerintah dan memperkuat sinergi BUMN,” ujarnya di sela-sela penandatanganan
perjanjian
pengikatan jual beli saham bersyarat dalam
rangka pengambilalihan
saham Inhealth di Jakarta, Senin (23/12).
Secara regulasi, katanya, Askes akan berubah
menjadi BPJS Kesehatan
mulai 1 Januari 2014 sehingga tidak bisa lagi memiliki anak usaha di bidang asuransi.
Padahal, industri asuransi kesehatan merupakan mesin pertumbuhan
karena tumbuh rata-rata
20% per tahun.
Oleh sebab itu, nantinya Inhealth akan bersinergi dengan PT Axa
Mandiri Financial Services, salah satu anak perusahaan Bank Mandiri.
Sebagai informasi, aset
Axa Mandiri saat ini mencapai Rp15,3 triliun per
September 2013 dengan

annual first year premium
(premi tahun pertama)
sebesar Rp2,27 triliun.
Terkait dengan proses
akuisisi, Budi menjelaskan hal itu akan dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama, Bank
Mandiri akan mengambil
alih 60% saham Inhealth,
sedangkan Kimia Farma
dan Jasindo masing-masing memiliki 10% saham. Sementara itu, 20%
sisanya dimiliki Askes.
Tahap kedua, akan dilakukan setelah masa
transisi peralihan Askes
menjadi BPJS Kesehatan
selesai. Hal ini untuk memastikan bahwa segala
sesuatu dalam periode
transisi, khususnya setelah penerapan BPJS, dapat berlangsung lancar.
“Sebelum akhir periode
transisi [hingga 31 Desember 2014], sisa 20% saham Askes di Inhealth
yang sudah diperjanjikan, akan dijual kepada
Bank Mandiri,” ujarnya.
Inhealth merupakan
perusahaan asuransi kesehatan dengan aset
Rp1,7 triliun serta memiliki jaringan terluas di
Indonesia yang saat ini
melayani 1,1 juta pemegang polis. Hingga kuartal III/2013, laba InHealth
mencapai Rp93,7 miliar
atau tumbuh 15,15% dibandingkan
dengan
Rp81,4 miliar pada periode sebelumnya.
Menteri BUMN Dahlan
Iskan
menambahkan
pengalaman Bank Mandiri di sektor asuransi kesehatan dan asuransi jiwa
selama ini menjadi nilai
tambah, khususnya dalam mempercepat sinergi
dengan Jasindo dan Kimia Farma.

E-registration untuk mempermudah pendaftaran IPO
Penawaran umum saham berkelanjutan untuk saham. Emiten boleh
menerbitkan efek saham secara bertahap.
Revisi dan penyederhanaan aturan terkait rencana usaha kecil dan
menengah (UKM) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia.
Mengundang 100 perusahaan untuk konsultasi bagaimana masuk ke pasar
modal melalui IPO.

Realisasi Emisi Efek*

Pipeline Emisi 2014

Emisi

Emisi

IPO
Rights Issue
Obligasi Korporasi
Total 2013
Total 2012

Nilai Jumlah
(Rp triliun) Emiten
26
15,98
40,58
30
57,77
50
114,33
102
117,27
108

* Ket: per 20 Desember 2013

IPO
Rights Issue
Obligasi
Penawaran umum
pemegang saham
Total

Jumlah
Emiten
5 emiten
3 emiten
4 emiten
1 emiten
13 emiten

Nilai
Rp633,2 miliar
Rp3,5 triliun
Rp2,6 triliun
Rp27 miliar
Rp6,8 triliun
BISNIS/RADITYO EKO

Sumber: OJK

JAMINAN SOSIAL NASIONAL

Editor's Choice
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan PT PLN Batam, anak
usaha PT PLN (Persero), akan
melakukan IPO saham pada
kuartal I/2014.
Kondisi perekonomian global
membuat pemerintah menerkanerka dalam memproyeksikan
pertumbuhan manufaktur 2014.

Eceran: Rp5.900

(Pulau Jawa)
Rp6.200 (Luar Jawa)

Kepentingan Pejabat Didahulukan
Anggi Oktarinda & Farodlilah Muqoddam
redaksi@bisnis.co.id

A

da kabar gembira. Namun, kabar tersebut hanya untuk kalangan terbatas. Kalangan elite
yang memiliki akses kekuasaan.
Apakah itu?
Mulai awal tahun depan, para menteri,
pejabat tertentu, dan ketua atau anggota
lembaga negara serta anggota keluarga-

Redaksi & Marketing
(021) 57901023

nya akan mendapat tunjangan pelayanan
kesehatan rumah sakit di luar negeri
melalui mekanisme asuransi kesehatan.
Hal itu ditetapkan sehubungan dengan
mulainya Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) per 1 Januari 2014. Aturan terkait hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden No. 105/ 2013 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Desember 2013.
sirkulasi@bisnis.co.id
iklan@bisnis.co.id
redaksi@bisnis.co.id

Menurut aturan tersebut, pemerintah
mempertimbangkan risiko dan beban
tugas menteri dan pejabat tertentu, serta
ketua dan anggota lembaga negara perlu
mendapatkan sinkronisasi pengaturan penyelenggaraan jaminan pemeliharaan diri.
Dalam Perpres disebutkan para menteri
dan pejabat berhak memperoleh pelayanan kesehatan paripurna atau pensiun.
• Bersambung

epaper.bisnis.com

11

@bisniscom

bisnis.com

www.bisnis.com
VARIA
12

Tersangka Korupsi: Mantan

Bupati Karanganyar, Jawa Tengah,
Rina Iriani (tengah), didampingi pengacaranya seusai diperiksa 6,5 jam di
Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejakti)
Jateng, di Kota Semarang, Senin
(23/12). Dia jadi tersangka kasus
korupsi dana subsidi perumahan.

Selasa, 24 Desember 2013

JIBI/Solopos/Insetyonoto

KASUS BAILOUT CENTURY

LAPORAN KERUGIAN NEGARA

Negara Rugi
Rp7,4 Triliun

Ketua Badan

Pemeriksa Keuangan Hadi
Poernomo (kiri) menyerahkan laporan hasil perhitungan kerugian negara atas
dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian Fasilitas
Pendanaan Jangka Pendek
kepada Bank Century dan
proses penetapan Bank
Century sebagai bank gagal
berdampak sistemik kepada
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham
Samad, di Jakarta, Senin
(23/12).

JAKARTA—Setelah lebih dari 5 tahun kasus Century bergulir, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) akhirnya merilis laporan hasil perhitungan kerugian negara atas kasus bailout Bank Century,
Senin (23/12).
Mia Chitra Dinisari
redaksi@bisnis.co.id

Dari perhitungan BPK, total kerugian negara
dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka
pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik mencapai
Rp7,4 triliun.
Secara resmi, perhitungan itu diserahkan ke
KPK setelah lembaga antirasuah itu mengirim
surat kepada BPK pada 15 April 2013 mengenai
permintaan kalkulasi kerugian akibat bailout
bank milik Robert Tantular itu.
Ketua BPK Hadi Poernomo menyatakan pada
kasus FPJP Bank Century, negara dirugikan
Rp689,39 miliar. ”Nilai tersebut merupakan penyaluran FPJP dari Bank Indonesia [BI] kepada
Bank Century pada 14 November 2008, 17
November 2008, dan 18 November 2008,” kata
Hadi.
Kemudian, dari penetapan tim Komite Stabilitas
Sistem Keuangan (KSSK) yang menyatakan Bank
Century sebagai bank gagal berdampak sistemik,
kerugian negara senilai Rp6,7 triliun. Total kerugian negara dalam kasus Century mencapai Rp7,4
triliun.

NILAI KESELURUHAN
Hadi menjelaskan angka itu merupakan keseluruhan dari penyaluran penyertaan modal sementara (PMS) oleh Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS) kepada Bank Century pada periode 24
November 2008 sampai dengan 24 Juli 2009.
Dia mengatakan sebenarnya perhitungan kerugian negara itu sudah rampung sejak 20 Desember

Nilai kerugian kasus Century
dari penyaluran penyertaan modal
sementara (PMS) oleh Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) periode
24 November 2008 -24 Juli 2009.
KPK mempelajari laporan BPK
untuk menjerat pihak lain yang terlibat dalam skandal Century.
2013, tetapi baru secara resmi diserahkan pada
KPK kemarin.
Berdasarkan laporan itu, Ketua KPK Abraham
Samad menyatakan KPK dapat menjerat pihak
lain yang diduga terlibat dalam kasus itu. Laporan
itu, kata dia, akan dipelajari dan dievaluasi oleh
KPK untuk menelusuri kemungkinan keterlibatan
pihak lain.
”Ya pasti akan kami telusuri berdasarkan fakta
dan laporan,” ujarnya.
Dalam kasus tersebut, KPK baru menetapkan
satu tersangka yakni mantan Deputi Bidang IV
Pengelolaan Devisa BI, Budi Mulya, yang dikenai
pasal penyalahgunaan kewenangan dari Pasal 3
UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU
No. 20/2001.
Sementara itu, mantan Deputi Bidang V
Pengawasan BI Siti Chodijah Fajriah adalah orang
yang dianggap dapat dimintai pertanggungjawaban hukum. KPK juga memeriksa mantan
Gubernur BI, Boediono yang kini menjadi Wakil
Presiden hingga sejumlah pejabat lain.

Antara/Puspa Perwitasari

BURSA CAPRES

Jokowi Tak Terbendung
JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta,
Joko Widodo (Jokowi) tak terbendung
dalam berbagai survei calon presiden
(capres). Berdasarkan hasil survei Charta
Politika, sebanyak 38,4% responden memilih Jokowi sebagai capres.
Posisi kedua ditempati Prabowo
Subianto dengan perolehan suara 11,2%.
Kemudian Aburizal Bakrie di posisi ketiga dengan jumlah dukungan 8,3%.
”Perolehan suara Jokowi selalu di atas
40% bila dipasangkan dengan siapa pun.
Namun, apabila Jokowi maju sebagai
cawapres dipasangkan dengan Megawati,
perolehan suara turun menjadi 23,3%,”
ujar Direktur Eksekutif Charta Politika,
Yunarto Wijaya, ketika memaparkan hasil
survei di Gedung DPR, Senin (23/12).
Sementara itu, PDIP memperoleh dukungan suara 15,8%, Golkar 12,6%,
Gerindra 7,8%, Demokrat 7,4%, PKB
5,9%, PAN 4,4%, Hanura 4,1%, Nasdem
3,9%, PKS 3,8%, PPP 3,8%, PBB 0,4%,
dan PKPI 0,3%.
Yunarto menjelaskan sebanyak 38,1%

responden mengemukakan alasannya
mengapa memilih PDIP. Sebagian besar
responden mengaku tertarik dengan figur
Jokowi. Hasil survei juga menyatakan
mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) merupakan pasangan cawapres yang paling tepat
untuk mendampingi Jokowi.
Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto,
menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi berbagai hasil survei yang sering menempatkan partainya dan salah satu kadernya pada posisi teratas. Namun, Bambang menyatakan pihaknya tidak akan
terlena dengan berbagai hasil survei.
Dukungan terhadap Jokowi juga datang
dari internal PDIP. Sejumlah kader dan
simpatisan PDIP mendeklarasikan PDIP
Pro Jokowi (Projo). ”Rakyat membutuhkan pemimpin yang mampu membawa
perubahan sejati dan membawa bangsa ke
arah kemajuan. Jokowi ada di hati rakyat,
karena rakyat ada di hati Jokowi,” ujar
Sekretaris Koordinator Nasional PDIP Pro
Jokowi, Budi Arie Setiadi, seusai acara
deklarasi di Jakarta, akhir pekan lalu.

Para penggerak PDIP Pro Jokowi sebagian adalah para penggerak Posko Gotong
Royong Pro Mega pada 1998. .
Sementara itu, hasil survei angket spontan terhadap kaum wanita yang dilakukan
Alumni Fakultas Ilmu Sosial(FIS) Universitas Indonesia (UI) angkatan 1978, Sabtu
(21/12), Jokowi memperoleh 61% suara,
disusul Prabowo (12%), Sri Mulyani
(10%), Jusuf Kalla (8%). (Antara/Fitri
Sartina/Bambang Supriyanto)

Bukan Sido Muncul
Koreksi: Pada artikel halaman 13
edisi Sabtu, 21 Desember 2013 berjudul Ayo Bangkit Kartun Indonesia!, di kolom kedua paragraf pertama, tertulis ”Orang nomor satu di
Jamu Sido Muncul...”, seharusnya ”
Orang nomor satu di Jamu Jago...”.
Maaf atas kekeliruan tersebut.
• Redaksi

More Related Content

What's hot

Bnba annual report 2011
Bnba annual report 2011Bnba annual report 2011
Bnba annual report 2011Susi Yuliana
 
Jumpa Pers IKNB Syariah
Jumpa Pers IKNB SyariahJumpa Pers IKNB Syariah
Jumpa Pers IKNB SyariahOJK Indonesia
 
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond ValuationPT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond ValuationEkaputra Sananto
 
Kredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha RakyatKredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha Rakyatallusio
 
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)debriansaragih
 
Annual report 2015
Annual report 2015 Annual report 2015
Annual report 2015 gwhbtm
 
JURNAL ANGGA HAPSILA
JURNAL ANGGA HAPSILAJURNAL ANGGA HAPSILA
JURNAL ANGGA HAPSILAGilang Mt
 
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...AndreasFabianPramudi
 
6036 p3-spk-perbankan syariah
6036 p3-spk-perbankan syariah6036 p3-spk-perbankan syariah
6036 p3-spk-perbankan syariahWinarto Winartoap
 
SE OJK LITERASI KEUANGAN KEPADA KONSUMEN
SE OJK LITERASI KEUANGAN KEPADA KONSUMENSE OJK LITERASI KEUANGAN KEPADA KONSUMEN
SE OJK LITERASI KEUANGAN KEPADA KONSUMENDedy Dwi Setyawan
 
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]Ria Angela
 
Company pt bimasakti multiwealth
Company pt bimasakti multiwealthCompany pt bimasakti multiwealth
Company pt bimasakti multiwealthpartnersejati
 
Jurnal acsy ganjil 2015-2016 (Endang)
Jurnal acsy ganjil 2015-2016 (Endang)Jurnal acsy ganjil 2015-2016 (Endang)
Jurnal acsy ganjil 2015-2016 (Endang)Endangmasri
 
Mengenal OJK dan IJK tingkat sma
Mengenal OJK dan IJK tingkat smaMengenal OJK dan IJK tingkat sma
Mengenal OJK dan IJK tingkat smaPiet_Fitriady
 
P pt. manajemen_perbankan
P pt. manajemen_perbankanP pt. manajemen_perbankan
P pt. manajemen_perbankanRia Angela
 

What's hot (19)

Bnba annual report 2011
Bnba annual report 2011Bnba annual report 2011
Bnba annual report 2011
 
Jumpa Pers IKNB Syariah
Jumpa Pers IKNB SyariahJumpa Pers IKNB Syariah
Jumpa Pers IKNB Syariah
 
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond ValuationPT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
 
Analisis bumn 2013
Analisis bumn 2013Analisis bumn 2013
Analisis bumn 2013
 
Kredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha RakyatKredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha Rakyat
 
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
Buku Inisiasi Pinjaman Daerah PT SMI (persero)
 
Annual report 2015
Annual report 2015 Annual report 2015
Annual report 2015
 
JURNAL ANGGA HAPSILA
JURNAL ANGGA HAPSILAJURNAL ANGGA HAPSILA
JURNAL ANGGA HAPSILA
 
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
 
6036 p3-spk-perbankan syariah
6036 p3-spk-perbankan syariah6036 p3-spk-perbankan syariah
6036 p3-spk-perbankan syariah
 
SE OJK LITERASI KEUANGAN KEPADA KONSUMEN
SE OJK LITERASI KEUANGAN KEPADA KONSUMENSE OJK LITERASI KEUANGAN KEPADA KONSUMEN
SE OJK LITERASI KEUANGAN KEPADA KONSUMEN
 
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
 
MEKAR Newsletter ed.08
MEKAR Newsletter ed.08MEKAR Newsletter ed.08
MEKAR Newsletter ed.08
 
Kronologi century
Kronologi centuryKronologi century
Kronologi century
 
Company pt bimasakti multiwealth
Company pt bimasakti multiwealthCompany pt bimasakti multiwealth
Company pt bimasakti multiwealth
 
Bank mega syariah
Bank mega syariahBank mega syariah
Bank mega syariah
 
Jurnal acsy ganjil 2015-2016 (Endang)
Jurnal acsy ganjil 2015-2016 (Endang)Jurnal acsy ganjil 2015-2016 (Endang)
Jurnal acsy ganjil 2015-2016 (Endang)
 
Mengenal OJK dan IJK tingkat sma
Mengenal OJK dan IJK tingkat smaMengenal OJK dan IJK tingkat sma
Mengenal OJK dan IJK tingkat sma
 
P pt. manajemen_perbankan
P pt. manajemen_perbankanP pt. manajemen_perbankan
P pt. manajemen_perbankan
 

Similar to krakatauposco

Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Kontan harian edisi
Kontan harian edisi Kontan harian edisi
Kontan harian edisi menabungsaham
 
Status dan sistem keuangan ojk
Status dan sistem keuangan ojkStatus dan sistem keuangan ojk
Status dan sistem keuangan ojkDPR RI
 
SKOR Edisi 023
SKOR Edisi 023SKOR Edisi 023
SKOR Edisi 023Noeh Nemen
 
Habibie Rahmatullah Prospektus BRI Syariah ppt.pptx
Habibie Rahmatullah Prospektus BRI Syariah ppt.pptxHabibie Rahmatullah Prospektus BRI Syariah ppt.pptx
Habibie Rahmatullah Prospektus BRI Syariah ppt.pptxHabibie Rahmatullah
 
Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020Afrianto Budi
 
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Trisnadi Wijaya
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...Pristiyanto SS
 
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk damayanti harianan...
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk damayanti harianan...Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk damayanti harianan...
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk damayanti harianan...https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
 
Ringkasan jamsostek
Ringkasan jamsostekRingkasan jamsostek
Ringkasan jamsostekxiaothiinks
 
Proposal bisnis startup rumah dana
Proposal bisnis startup rumah danaProposal bisnis startup rumah dana
Proposal bisnis startup rumah danaAulya Yarzuki
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Sambadyasitumeang
 
Peluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerja
Peluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerjaPeluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerja
Peluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerjahenra saragih
 
Daftar pertanyaan wawancara (in Bahasa)
Daftar pertanyaan wawancara (in Bahasa)Daftar pertanyaan wawancara (in Bahasa)
Daftar pertanyaan wawancara (in Bahasa)Hayatul Rahmi Rahmi
 
SELAMATKAN INDONESIA DARI BAHAYA NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISME
SELAMATKAN INDONESIA DARI BAHAYA NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISMESELAMATKAN INDONESIA DARI BAHAYA NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISME
SELAMATKAN INDONESIA DARI BAHAYA NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISMEFrenky Suseno Manik
 

Similar to krakatauposco (20)

Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
 
Kontan harian edisi
Kontan harian edisi Kontan harian edisi
Kontan harian edisi
 
Status dan sistem keuangan ojk
Status dan sistem keuangan ojkStatus dan sistem keuangan ojk
Status dan sistem keuangan ojk
 
SKOR Edisi 023
SKOR Edisi 023SKOR Edisi 023
SKOR Edisi 023
 
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
 
Habibie Rahmatullah Prospektus BRI Syariah ppt.pptx
Habibie Rahmatullah Prospektus BRI Syariah ppt.pptxHabibie Rahmatullah Prospektus BRI Syariah ppt.pptx
Habibie Rahmatullah Prospektus BRI Syariah ppt.pptx
 
Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020
Tutorial LSPP AAMAI 107 - Praktik Underwriting, Maret 2020
 
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
 
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk damayanti harianan...
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk damayanti harianan...Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk damayanti harianan...
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk damayanti harianan...
 
Ringkasan jamsostek
Ringkasan jamsostekRingkasan jamsostek
Ringkasan jamsostek
 
Tugas portofolio kel.4
Tugas portofolio kel.4Tugas portofolio kel.4
Tugas portofolio kel.4
 
Factbook 2018.pdf
Factbook 2018.pdfFactbook 2018.pdf
Factbook 2018.pdf
 
company profile
company profile company profile
company profile
 
Proposal bisnis startup rumah dana
Proposal bisnis startup rumah danaProposal bisnis startup rumah dana
Proposal bisnis startup rumah dana
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
 
Peluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerja
Peluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerjaPeluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerja
Peluang dan tantangan koperasi dan umkm dalam ruu cipta kerja
 
Daftar pertanyaan wawancara (in Bahasa)
Daftar pertanyaan wawancara (in Bahasa)Daftar pertanyaan wawancara (in Bahasa)
Daftar pertanyaan wawancara (in Bahasa)
 
SELAMATKAN INDONESIA DARI BAHAYA NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISME
SELAMATKAN INDONESIA DARI BAHAYA NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISMESELAMATKAN INDONESIA DARI BAHAYA NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISME
SELAMATKAN INDONESIA DARI BAHAYA NEOLIBERALISME DAN NEOIMPERIALISME
 
SKOR Edisi 23
SKOR Edisi 23SKOR Edisi 23
SKOR Edisi 23
 

krakatauposco

  • 1. N AV I G A S I BISNIS T E R P E R C AYA Selasa, 24 Desember 2013 Tahun XXIX No. 9639 Terbit 28 halaman 0,14% IHSG 4.189,61 23/12/2013 0,36% Hang Seng BI-27 354,83 23/12/2013 0,48% 22.921,56 23/12/2013 0,07% Nikkei 15.870,42 20/12/2013 0,70% STI 3.116,22 23/12/2013 0,01% USD 12.246,00 23/12/2013 0,30% EUR 16.753,17 23/12/2013 PERESMIAN KRAKATAU POSCO (kanan) meresmikan pabrik baja PT Krakatau Posco disaksikan Dirut PT Krakatau Steel Tbk. Irvan K. Hakim (dari kiri), Wakil Menteri Perdagangan Korea Selatan Kim Jae Hong, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perindustrian MS Hidayat di Cilegon, Banten, Senin, (23/12). Pabrik senilai Rp35 triliun itu pada tahun pertama diharapkan mencapai utilitas hingga 70%-80%, setara 3 juta ton per tahun. Rumgapres/Abror Rizky REGULASI PASAR MODAL OJK Siapkan Kado Tahun Baru Bisnis/Nurul Hidayat XL Axiata Hasnul Suhaimi menghadiri sebuah acara di Jakarta, belum lama ini. Dia mengatakan rencana akuisisi Axis oleh XL yang diajukan telah disetujui Badan Koordinasi Penanaman Modal. JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan merampungkan beberapa aturan baru pada tahun depan, salah satunya tentang penawaran umum berkelanjutan (PUB) efek saham guna mempermudah proses pendaftaran. 23 Maftuh Ihsan & Lavinda redaksi@bisnis.co.id 58 Perusahaan Ajukan Penangguhan UMP 6 Fee Penjaminan Emisi Turun 13 Izin Investasi Padat Modal Direm 22 TIDAK TERBIT Sehubungan dengan libur Hari Raya Natal, Bisnis Indonesia tidak terbit pada Rabu, 25 Desember 2013 dan Kamis 26 Desember 2013. Pembaca tetap dapat mengikuti beritaberita Bisnis melalui situs www.bisnis.com. Harian ini kembali menemui pembaca pada Jumat, 27 Desember 2013. • Penerbit Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, menuturkan tujuan utama PUB saham adalah menyederhanakan pendaftaran saham perdana sehingga emiten dapat menawarkan saham secara bertahap. “Nanti akan dilihat dari jumlah saham yang ditawarkan. Akan ada periode berapa lama batasnya dia menawarkan saham itu, jadi tidak perlu daftar berkali-kali,” katanya, Senin (23/12). Selain itu, OJK juga akan mulai menerapkan e-registration untuk mempermudah pendaftaran bagi emiten yang ingin melepas saham perdana ke publik serta menyederhanakan aturan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) yang ingin melantai di Bursa Efek Indonesia. Hal itu tertuang dalam Peraturan Nomor IX.C.7 dan Peraturan Nomor IX.C.8 mengenai Pernyataan Pendaftaran serta Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum oleh Perusahaan Menengah dan Kecil oleh Perusahaan Menengah dan Kecil. Aturan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan menengah dan kecil untuk melakukan kegiatan di pasar modal. “Kami juga akan memberikan sosialisasi kepada kurang lebih 100 calon emiten di beberapa kota besar mengenai cara untuk masuk pasar modal,” paparnya. Hingga kini, OJK juga tengah memproses beberapa penerbitan efek pada tahun depan yang terdiri dari initial public offering (IPO), rights issue, obligasi, dan permohonan penawaran umum pemegang saham. Nilai total emisi efek pada tahun depan yang sedang diproses mencapai Rp6,8 triliun. (Lihat tabel) Selain di pasar saham, OJK juga bertekad memacu pasar obligasi khususnya pengembangan obligasi daerah yang bekerja sama dengan World Bank dan Direktorat SGD 9.672,68 23/12/2013 0,31% JPY(100) 11.769,93 23/12/2013 AKUISISI INHEALTH Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Akuisisi Axis: Presiden Direktur PT 0,05% Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan untuk mengevaluasi aturan penerbitan obligasi daerah. “Mungkin akan ada revisi peraturan penerbitan obligasi daerah, contohnya terkait audit keuangan daerah yang dilakukan BPK [Badan Pemeriksa Keuangan]. Padahal menurut aturan harus melalui lembaga audit khusus,” paparnya. Pada tahun ini, sebanyak 179 reksa dana mendapat izin efektif dari OJK sehingga total reksa dana yang beredar di pasar mencapai 830 reksa dana. Guna mengembangkan industri tersebut, OJK akan merevisi Peraturan Nomor V.B.3 tentang Pendaftaran Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), untuk memperluas jalur distribusi reksa dana dengan memperkenankan pihak-pihak selain perbankan untuk dapat menjadi APERD. BUTUH SOSIALISASI Terkait dengan wacana penerapan aturan penawaran umum berkelanjutan saham, Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Airlangga Hartanto meminta regulator untuk menyosialisasikan lebih detail Sejumlah Aturan Baru dan Rencana OJK pada 2014 OJK akan merevisi aturan untuk memperluas jalur distribusi reksa dana. Regulator diminta menyosialisasikan berbagai aturan baru yang disiapkan. lagi aturan tersebut agar bisa diketahui dampak positif dan negatif saat direalisasikan. “Saya belum membaca aturan tersebut, jadi belum bisa berkomentar banyak. Kinerja OJK pun belum bisa dievaluasi karena baru saja beroperasi setahun terakhir,” ujarnya kepada Bisnis. Sepanjang 2013, OJK mencatat sebanyak 34 perusahaan melakukan pelanggaran di pasar modal, baik pelanggaran administratif maupun pelanggaran perdagangan efek. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida menyebutkan perusahaan pelanggar terdiri dari 19 emiten dan 15 perusahaan efek. Sayangnya, dia enggan menyebutkan nama-nama perusahaan tersebut dengan dalih proses pemeriksaan pelanggaran perusahaan tersebut masih berlangsung sehingga identitas pelanggar tidak bisa diungkap. Secara umum dijelaskan, pelanggaran yang terjadi antara lain terkait transaksi afiliasi, perubahan kegiatan usaha inti, penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, dan transaksi perdagangan efek. Konsorsium BUMN Siapkan Rp1,75 Triliun Herdiyan & Yodie Hardiyan redaksi@bisnis.co.id JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bersama dua perusahaan lain yakni PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dan PT Jasa Indonesia (Persero) resmi mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (InHealth) senilai Rp1,75 triliun. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menjelaskan nantinya perseroan akan memiliki 80% saham anak usaha PT Askes (Persero) itu, sedangkan Kimia Farma dan Jasa Indonesia (Jasindo) masing-masing menguasai 10%. “Ini merupakan upaya mendukung program pemerintah dan memperkuat sinergi BUMN,” ujarnya di sela-sela penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli saham bersyarat dalam rangka pengambilalihan saham Inhealth di Jakarta, Senin (23/12). Secara regulasi, katanya, Askes akan berubah menjadi BPJS Kesehatan mulai 1 Januari 2014 sehingga tidak bisa lagi memiliki anak usaha di bidang asuransi. Padahal, industri asuransi kesehatan merupakan mesin pertumbuhan karena tumbuh rata-rata 20% per tahun. Oleh sebab itu, nantinya Inhealth akan bersinergi dengan PT Axa Mandiri Financial Services, salah satu anak perusahaan Bank Mandiri. Sebagai informasi, aset Axa Mandiri saat ini mencapai Rp15,3 triliun per September 2013 dengan annual first year premium (premi tahun pertama) sebesar Rp2,27 triliun. Terkait dengan proses akuisisi, Budi menjelaskan hal itu akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, Bank Mandiri akan mengambil alih 60% saham Inhealth, sedangkan Kimia Farma dan Jasindo masing-masing memiliki 10% saham. Sementara itu, 20% sisanya dimiliki Askes. Tahap kedua, akan dilakukan setelah masa transisi peralihan Askes menjadi BPJS Kesehatan selesai. Hal ini untuk memastikan bahwa segala sesuatu dalam periode transisi, khususnya setelah penerapan BPJS, dapat berlangsung lancar. “Sebelum akhir periode transisi [hingga 31 Desember 2014], sisa 20% saham Askes di Inhealth yang sudah diperjanjikan, akan dijual kepada Bank Mandiri,” ujarnya. Inhealth merupakan perusahaan asuransi kesehatan dengan aset Rp1,7 triliun serta memiliki jaringan terluas di Indonesia yang saat ini melayani 1,1 juta pemegang polis. Hingga kuartal III/2013, laba InHealth mencapai Rp93,7 miliar atau tumbuh 15,15% dibandingkan dengan Rp81,4 miliar pada periode sebelumnya. Menteri BUMN Dahlan Iskan menambahkan pengalaman Bank Mandiri di sektor asuransi kesehatan dan asuransi jiwa selama ini menjadi nilai tambah, khususnya dalam mempercepat sinergi dengan Jasindo dan Kimia Farma. E-registration untuk mempermudah pendaftaran IPO Penawaran umum saham berkelanjutan untuk saham. Emiten boleh menerbitkan efek saham secara bertahap. Revisi dan penyederhanaan aturan terkait rencana usaha kecil dan menengah (UKM) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Mengundang 100 perusahaan untuk konsultasi bagaimana masuk ke pasar modal melalui IPO. Realisasi Emisi Efek* Pipeline Emisi 2014 Emisi Emisi IPO Rights Issue Obligasi Korporasi Total 2013 Total 2012 Nilai Jumlah (Rp triliun) Emiten 26 15,98 40,58 30 57,77 50 114,33 102 117,27 108 * Ket: per 20 Desember 2013 IPO Rights Issue Obligasi Penawaran umum pemegang saham Total Jumlah Emiten 5 emiten 3 emiten 4 emiten 1 emiten 13 emiten Nilai Rp633,2 miliar Rp3,5 triliun Rp2,6 triliun Rp27 miliar Rp6,8 triliun BISNIS/RADITYO EKO Sumber: OJK JAMINAN SOSIAL NASIONAL Editor's Choice Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan PT PLN Batam, anak usaha PT PLN (Persero), akan melakukan IPO saham pada kuartal I/2014. Kondisi perekonomian global membuat pemerintah menerkanerka dalam memproyeksikan pertumbuhan manufaktur 2014. Eceran: Rp5.900 (Pulau Jawa) Rp6.200 (Luar Jawa) Kepentingan Pejabat Didahulukan Anggi Oktarinda & Farodlilah Muqoddam redaksi@bisnis.co.id A da kabar gembira. Namun, kabar tersebut hanya untuk kalangan terbatas. Kalangan elite yang memiliki akses kekuasaan. Apakah itu? Mulai awal tahun depan, para menteri, pejabat tertentu, dan ketua atau anggota lembaga negara serta anggota keluarga- Redaksi & Marketing (021) 57901023 nya akan mendapat tunjangan pelayanan kesehatan rumah sakit di luar negeri melalui mekanisme asuransi kesehatan. Hal itu ditetapkan sehubungan dengan mulainya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) per 1 Januari 2014. Aturan terkait hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden No. 105/ 2013 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Desember 2013. sirkulasi@bisnis.co.id iklan@bisnis.co.id redaksi@bisnis.co.id Menurut aturan tersebut, pemerintah mempertimbangkan risiko dan beban tugas menteri dan pejabat tertentu, serta ketua dan anggota lembaga negara perlu mendapatkan sinkronisasi pengaturan penyelenggaraan jaminan pemeliharaan diri. Dalam Perpres disebutkan para menteri dan pejabat berhak memperoleh pelayanan kesehatan paripurna atau pensiun. • Bersambung epaper.bisnis.com 11 @bisniscom bisnis.com www.bisnis.com
  • 2. VARIA 12 Tersangka Korupsi: Mantan Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Rina Iriani (tengah), didampingi pengacaranya seusai diperiksa 6,5 jam di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jateng, di Kota Semarang, Senin (23/12). Dia jadi tersangka kasus korupsi dana subsidi perumahan. Selasa, 24 Desember 2013 JIBI/Solopos/Insetyonoto KASUS BAILOUT CENTURY LAPORAN KERUGIAN NEGARA Negara Rugi Rp7,4 Triliun Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo (kiri) menyerahkan laporan hasil perhitungan kerugian negara atas dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek kepada Bank Century dan proses penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, di Jakarta, Senin (23/12). JAKARTA—Setelah lebih dari 5 tahun kasus Century bergulir, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akhirnya merilis laporan hasil perhitungan kerugian negara atas kasus bailout Bank Century, Senin (23/12). Mia Chitra Dinisari redaksi@bisnis.co.id Dari perhitungan BPK, total kerugian negara dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik mencapai Rp7,4 triliun. Secara resmi, perhitungan itu diserahkan ke KPK setelah lembaga antirasuah itu mengirim surat kepada BPK pada 15 April 2013 mengenai permintaan kalkulasi kerugian akibat bailout bank milik Robert Tantular itu. Ketua BPK Hadi Poernomo menyatakan pada kasus FPJP Bank Century, negara dirugikan Rp689,39 miliar. ”Nilai tersebut merupakan penyaluran FPJP dari Bank Indonesia [BI] kepada Bank Century pada 14 November 2008, 17 November 2008, dan 18 November 2008,” kata Hadi. Kemudian, dari penetapan tim Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang menyatakan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, kerugian negara senilai Rp6,7 triliun. Total kerugian negara dalam kasus Century mencapai Rp7,4 triliun. NILAI KESELURUHAN Hadi menjelaskan angka itu merupakan keseluruhan dari penyaluran penyertaan modal sementara (PMS) oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kepada Bank Century pada periode 24 November 2008 sampai dengan 24 Juli 2009. Dia mengatakan sebenarnya perhitungan kerugian negara itu sudah rampung sejak 20 Desember Nilai kerugian kasus Century dari penyaluran penyertaan modal sementara (PMS) oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 24 November 2008 -24 Juli 2009. KPK mempelajari laporan BPK untuk menjerat pihak lain yang terlibat dalam skandal Century. 2013, tetapi baru secara resmi diserahkan pada KPK kemarin. Berdasarkan laporan itu, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan KPK dapat menjerat pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus itu. Laporan itu, kata dia, akan dipelajari dan dievaluasi oleh KPK untuk menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain. ”Ya pasti akan kami telusuri berdasarkan fakta dan laporan,” ujarnya. Dalam kasus tersebut, KPK baru menetapkan satu tersangka yakni mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa BI, Budi Mulya, yang dikenai pasal penyalahgunaan kewenangan dari Pasal 3 UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20/2001. Sementara itu, mantan Deputi Bidang V Pengawasan BI Siti Chodijah Fajriah adalah orang yang dianggap dapat dimintai pertanggungjawaban hukum. KPK juga memeriksa mantan Gubernur BI, Boediono yang kini menjadi Wakil Presiden hingga sejumlah pejabat lain. Antara/Puspa Perwitasari BURSA CAPRES Jokowi Tak Terbendung JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tak terbendung dalam berbagai survei calon presiden (capres). Berdasarkan hasil survei Charta Politika, sebanyak 38,4% responden memilih Jokowi sebagai capres. Posisi kedua ditempati Prabowo Subianto dengan perolehan suara 11,2%. Kemudian Aburizal Bakrie di posisi ketiga dengan jumlah dukungan 8,3%. ”Perolehan suara Jokowi selalu di atas 40% bila dipasangkan dengan siapa pun. Namun, apabila Jokowi maju sebagai cawapres dipasangkan dengan Megawati, perolehan suara turun menjadi 23,3%,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, ketika memaparkan hasil survei di Gedung DPR, Senin (23/12). Sementara itu, PDIP memperoleh dukungan suara 15,8%, Golkar 12,6%, Gerindra 7,8%, Demokrat 7,4%, PKB 5,9%, PAN 4,4%, Hanura 4,1%, Nasdem 3,9%, PKS 3,8%, PPP 3,8%, PBB 0,4%, dan PKPI 0,3%. Yunarto menjelaskan sebanyak 38,1% responden mengemukakan alasannya mengapa memilih PDIP. Sebagian besar responden mengaku tertarik dengan figur Jokowi. Hasil survei juga menyatakan mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) merupakan pasangan cawapres yang paling tepat untuk mendampingi Jokowi. Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto, menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi berbagai hasil survei yang sering menempatkan partainya dan salah satu kadernya pada posisi teratas. Namun, Bambang menyatakan pihaknya tidak akan terlena dengan berbagai hasil survei. Dukungan terhadap Jokowi juga datang dari internal PDIP. Sejumlah kader dan simpatisan PDIP mendeklarasikan PDIP Pro Jokowi (Projo). ”Rakyat membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan sejati dan membawa bangsa ke arah kemajuan. Jokowi ada di hati rakyat, karena rakyat ada di hati Jokowi,” ujar Sekretaris Koordinator Nasional PDIP Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi, seusai acara deklarasi di Jakarta, akhir pekan lalu. Para penggerak PDIP Pro Jokowi sebagian adalah para penggerak Posko Gotong Royong Pro Mega pada 1998. . Sementara itu, hasil survei angket spontan terhadap kaum wanita yang dilakukan Alumni Fakultas Ilmu Sosial(FIS) Universitas Indonesia (UI) angkatan 1978, Sabtu (21/12), Jokowi memperoleh 61% suara, disusul Prabowo (12%), Sri Mulyani (10%), Jusuf Kalla (8%). (Antara/Fitri Sartina/Bambang Supriyanto) Bukan Sido Muncul Koreksi: Pada artikel halaman 13 edisi Sabtu, 21 Desember 2013 berjudul Ayo Bangkit Kartun Indonesia!, di kolom kedua paragraf pertama, tertulis ”Orang nomor satu di Jamu Sido Muncul...”, seharusnya ” Orang nomor satu di Jamu Jago...”. Maaf atas kekeliruan tersebut. • Redaksi