Dokumen ini membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal serta dasar-dasar intelijensi bisnis dan basis data dalam manajemen informasi. Secara singkat, dibahas analisis sistem informasi barang milik daerah, manfaat database untuk meningkatkan kinerja bisnis, dan hirarki basis data seperti file, record, field, byte, dan bit.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, dasar dasar intelegensi bisnis, basis data dalam manajemen informasi, mercu buana, 2017
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
DASAR – DASAR INTELEGENSI BISNIS,
BASIS DATA DALAM MANAJEMEN INFORMASI
DOSEN : Prof. Dr. HAPZI ALI, CMA
OLEH :
WAWAN PRYONO
55517110001
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2017
2. DASAR – DASAR INTELEGENSI BISNIS,
BASIS DATA DALAM MANAJEMEN INFORMASI
ANALISIS SISTEM INFORMASI BARANG MILIK DAERAH
1. Analisis E-Purchasing
Pada Diagram diatas dapat di lihat dimulai dari pembuatan paket pengadaan pada SIRUP
(Sistem Rencana Umum Pengadaan) yang menjadi paket pengadaan dan di proses sampai
dengan proses kontrak dan serah terima barang dengan bukti dokumen di uploud dan
tersimpan ke database sehingga mengurangi arsip dan menghemat waktu pada saat dokumen
tersebut diperlukan.
Sistem ini bisa diterapkan dalam Sistem informasi barang milik daerah karena saat ini proses
serah terima barang dan pemaketan masih belum terhubung ke Database SIMDA Daerah,
(Anonim1, 2017)
2. Analisis Sistem Pencairan Dana
Pada Diagram diatas dapat di lihat berawal dari database yang telah di proses dari E-
Purchasing dan tersimpan pada database data dimana tidak ada lagi infut manual untuk proses
pencairan melalui pengajuan dana dan proses SPP-SPM, Kwitansi dan SP2D langsung
terintegrasi ke Kas Daerah sehingga dokumen yang diperlukan tidak terlalu banyak sehingga
mengurangi arsip pada SOPD dan menghemat waktu pada saat dokumen tersebut diperlukan
SIRUP
DATA
BASE
PAKET
PENGADAAN
PROSES
PENGADAAN
SERAH
TERIMA
BARANG
DATA
BASE
REALISASI
KEUANGAN
PENCAIRAN
DANA
PROSES
PENCAIRAN
KAS
DAERAH
3. dan langsung tercatat pada Database dan langsung menjadi realisasi keuangan daerah dan
masuk kedalam laporan keuangan SOPD secara Otomatis.
Sistem ini bisa diterapkan dalam Sistem informasi keuangan daerah karena saat ini proses
pencairan masih infut manual serta terkesan lama dan memerlukan berkas yang berulang yang
kadang menyulitkan dalam pengarsipan pada SOPD.
3. Analisis Aset dan Barang Milik Daerah
Pada Diagram diatas dapat di lihat berawal dari database yang telah di proses dari E-
Purchasing dan Pencairan Keuangan/Dana yang tersimpan pada database data dimana tidak
ada lagi infut manual untuk sistem akan memproses dan memberikan kode barang
berdasarkan jenis barang hasil pengadaan berdasarkan klasifikasinya NON KAPITALISASI
(barang dengan harga ≤ Rp. 500.000,-) atau KAPITALIASI barang dengan harga > Rp.
500.000,-) dimana barang dengan kategori Kapitalisasi tercatat menjadi Aset daerah dan pada
SOPD yang bersangkutan dan barang Non Kapitalisasi dicatatkan padan tersimpan dengan
menu tersendiri dan tetap menjadi aset SOPD namun bukan menjadi aset daerah sehingga
tidak akan menambah nilai aset daerah.
Sistem ini bisa diterapkan dalam Sistem informasi Aset dan Barang milik daerah karena saat
ini prosesnya masih melakukan infut manual serta lama dan memerlukan berkas yang
berulang yang kadang menyulitkan dalam pengarsipan pada SOPD dan prosesnya sebagian
besar selalu terjadi selisih dan terkadang hasilnya tidak relevan dengan keadaan sebenarnya,
demi menghindari hilangnya aset daerah oleh berbagai oknum yang berkepentingan.
DBMS Relasional
DBMS terkini menggunakan model-model yang berbeda untuk memantau entitas, atribut, dan
hubungan. Jenis DBMS yang paling populer bagi PC ataupun mainframe saat ini adalah
DBMS relasional (relational DBMS). DBMS relasional menampilkan data menjadi tabel dua
dimensi. Tabel dapat juga dianggap sebagai file, yang berisi data pada sebuah entitas.
MySQL adalah DBMS open source yang terkenal sedangkan oracle database lite adalah
DATA
BASE
ASET
DAERAH
REALISASI
KEUANGAN
KODE INVENTARIS
BERDASARKAN JENIS
DAN KLASIFIKASI
BARANG
NON
KAPITALISASI
KAPITALISASI
4. DBMS untuk perangkat komputasi mobile. DBMS relasional mengorganisasikan data
pemasok dan suku cadang. Database tersebut memiliki tabel yang terpisah untuk entitas
pemasok dan sebuah tabel untuk entitas barang, (Anonim2, 2015)
MEMANFAATKAN DATABASE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BISNIS
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tantangan dalam menangani besarnya volume data
Sampai 5 tahun sebagian besar data dikumpulkan oleh organisasi yang terdiri atas data
transaksi yang dapat ditempatkan dengan mudah kedalam kolom danbaris pada DBMS
Relasional. Kemungkinan data-data yang ada memiliki struktur atau tidak sesuai dengan
produk DBMS relasional yang mengorganisasikan data kedalam bentuk kolom dan baris.
Infrastruktur Bisnis
Kebutuhan akan data yang berkapabilitas besar memerlukan infraksruktur bisnis yang terkini
dan memiliki rabgkaian perangkat untuk memperoleh informasi-informasi yang diperlukan
dari berbagai jenis data yang berbeda yang ada dalam organisasi. Kemampuan-kemampuan
tersebut meliputi data warehouse, data marts, hadoop, in-memory computing, serta platform
analitis.
Data warehouse dan data mart
Data warehouse adalah data yang menyimpan data historis dan data terkini yang berpengaruh
bagi kepentingan pengambil jeputusan diseluruh perusahaan. Sedangkan data mart adalah
bagian dari data warehouse yang diringkas atau dikhususkan untuk penanganan jenis-jenis
data tertentu pada database yang terpisah untuk kelompok pengguna yang lebih ditentukan.
Hadoop
Hadoop adalah perangkat kerja open source yang dikelola oleh Apache software foundation
yang memungkinkan pendistribusian proses data berkapasitas besar secara paralel pada
komputer-komputer berbiaya terjangkau.
Komputasi dalam memori
Komputasi dalam memori adalah cara yang lain untuk memfasilitasi analisis data yang besar.
Platform analitis
Para vendor database komersial telah mengembangkan Platform analitis yang berkecepatan
tinggi yang terspesialisasi dengan menggunakan baik teknologi terkait maupun yang tidak
terkait yang dioptimalkan untuk menganalisis kumpulan data yang besar.
5. Hirarki Basis Data
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam
secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri
dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file
adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si pemilik
komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-
masing tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan
jenis-jenis dari file, (Anonim3, 2014).
Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
Dan lain-lain.
6. B. RECORD
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan
baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah
terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya
seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah
kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk
informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu
kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat
berkumpul.
C. FIELD
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field
misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut
harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya
yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data)
field yang akan di isikan.
D. BYTE
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit.
Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode
Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter
(huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat
8).
E. BIT
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1.
Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara
manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya
dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk
data.
7. Dengan kata lain dapat juga dijabarkan Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk
satu arti, maka jika terdapat field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka
yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama
barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu
tabel untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan
baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah
terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya
seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah
kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk
informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu
kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat
berkumpul.
Lalu data adalah kumpulan fakta yang mewakili suatu objek, misalnya seperti manusia,
barang dan sebagainya yang direkam ke dalam bentuk huruf, angka, simbol, teks, bunyi,
gambar ataupun kombinasinya. Jadi dapat disimpulkan basis data adalah kumpulan
8. terorganisasi dari data-data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat dengan
mudah disimpan, dimanipulasi, dan dipanggil oleh pemakainya. Dan Karakter atau character
adalah merupakan suatu bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf
ataupun karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data atau field,
(Anonim4, 2015).
“Paling sederhana biasanya membuat database sendiri dengan memanfaatkan file exel
melalui mail marge”
Daftar Pustaka :
1. Anonim1, 2017, www.lpse.kotimkab.go.id ( Tanggal 07 Oktober 2017, Jam 10:00 wib)
2. Anonim2, 2015, http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-data-base-file-record-
field.html ( Tanggal 07 Oktober 2017, Jam 10:30).
3. Anonim3, 2014, http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table-file-data-
dan-basis-data-lengkap.html, ( Tanggal 07 Oktober 2017, Jam 10:50)
4. Anonim4, 2015, https://pakpahanrini.wordpress.com/2015/11/06/dasar-dasar-intelijen-bisnis-
database-dan-manajemen-informasi/, ( Tanggal 07 Oktober 2017, Jam 11:25)