3. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, basis data dalam manajemen informasi, universitas mercu buana, 20
1. Dasar-dasar Intelegensi Bisnis: Basis data dalam menejemen
informasi
Database di komputer biasanya ditangani oleh bagian khusus dari perangkat lunak yang
disebut Database Management Sistem (DBMS) yang juga digunakan untuk memanipulasi
suatu basis data. Connoly and Begg (2002) menyatakan bahwa Database Management
System (DBMS) merupakan paket perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk
mendefinisikan, membuat, dan memelihara database, serta menyediakan akses terkontrol
terhadapdatabase. Adapun dua fungsi utama DBMS adalah untuk memandu pemakai
memanipulasi basis data dan melindungi basis data dari pemakai juga. Relational Database
Management System (RDBMS) adalah perangkat lunak untuk membuat basis data relasional
dan menyaring informasi didalamnya (William 1994).
Kemampuan utama dari DBMS termasuk kemampuan definisi data, kamus data kemampuan,
dan bahasa manipulasi data. Kemampuan definisi data menentukan struktur dan isi database.
Kamus data adalah file otomatis atau manual yang menyimpan informasi tentang data dalam
database, termasuk nama, definisi, format, dan deskripsi dari elemen data. Bahasa
manipulasi data, seperti SQL, adalah bahasa khusus untuk mengakses dan memanipulasi data
dalam database. Database relasional adalah metode utama untuk mengatur dan menjaga data
hari di sistem informasi karena sangat fleksibel dan dapat diakses. Ini mengatur data dalam
tabel dua dimensi disebut hubungan dengan baris dan kolom. Setiap tabel berisi data tentang
entitas dan atributnya. Masing-masing baris mewakili record dan setiap kolom mewakili
atribut atau lapangan. Setiap meja juga berisi kunci lapangan untuk secara unik
mengidentifikasi setiap record untuk pengambilan atau manipulasi. Tabel database relasional
dapat dikombinasikan dengan mudah untuk memberikan data yang dibutuhkan oleh
pengguna, dengan ketentuan bahwa setiap dua tabel berbagi elemen data umum.
Alat yang kuat yang tersedia untuk menganalisis dan mengakses informasi dalam database.
Sebuah gudang data mengkonsolidasikan data saat ini dan sejarah dari berbagai sistem
operasional yang berbeda dalam database pusat dirancang untuk pelaporan dan analisis. Data
warehouse mendukung analisis data multidimensi, juga dikenal sebagai online analytical
processing (OLAP). OLAP merupakan hubungan antar data sebagai
struktur multidimensi, yang dapat divisualisasikan sebagai kubus data dan kubus dalam kubus
data, memungkinkan analisis data yang lebih canggih. Data mining menganalisis kolam besar
data, termasuk Isi gudang data, untuk menemukan pola dan aturan yang dapat digunakan
untuk memprediksi perilaku masa depan dan memandu pengambilan keputusan. Alat
pertambangan teks membantu bisnis menganalisis data yang besar set terstruktur yang terdiri
teks. Alat pertambangan web fokus pada analisis pola dan informasi yang berguna dari World
Wide Web, memeriksa struktur situs web dan kegiatan pengguna situs Web serta isi dari Web
halaman. Database konvensional dapat dihubungkan melalui middleware ke Web atau
antarmuka Web untuk memfasilitasi akses pengguna ke data internal organisasi.
2. Menggunakan DBMS dapat menghilangkan inkonsistensi data karena pada sistem ini
memastikan bahwa data yang sama memilki nilai yang sama.
Database bagi perusahaan memiliki peran sangat signifikan, baik itu untuk pengambilan
keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah terbangun, untuk
memberikan Value Added bagicustomer dengan kemampuannya memberikan informasi yang
akurat tepat dan uptodate, dan lain sebagainya.
Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk
mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi
data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang
dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan. Bayangkan saja berapa banyak
waktu yang diperlukan jika melakukan itu semua secara manual?
Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan
data customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk
memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga
untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan
mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan
dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer
yang telah tersimpan di dalam Database.
Sebuah program yang menyediakan akses ke database dikenal sebagai sistem manajemen
database (DBMS). DBMS memungkinkan sebuah organisasi untuk memusatkan data,
mengelola secara efisien, dan menyediakan akses ke data yang disimpan oleh program
aplikasi.
Fungsi data utama dilakukan oleh DBMS tercantum di bawah ini.
– Data penyaringan dan profil. Kualitas data. Mengoreksi, standardisasi, dan
memverifikasi integritas data
– Sinkronisasi data. Mengintegrasikan, pencocokan, atau menghubungkan data dari
sourch berbeda
– Data pengayaan. Data Meningkatkan menggunakan informasi dari sumber data
internal dan eksternal.
– Data pemeliharaan. Memeriksa dan mengendalikan integritas data dari waktu ke
waktu.
File, Record, byte, field dan Byte
Sistem komputer pada dasarnya mengatur data ke dalam hirarki yang dimulai dengan bit dan
hasil untuk byte, lapangan, catatan, dan database. Sedikit mewakili unit terkecil dari data
komputer dapat memproses, yang bisa berupa 0 atau 1. Sekelompok delapan bit, yang
disebut byte, mewakili satu karakter, yang dapat menjadi surat, angka, atau simbol. Karakter
yang digabungkan untuk membentuk sebuah kata, kelompok kata, atau nomor lengkap
3. merupakan sebuah field. Beberapa field yang saling terkait disebut record. Diatas hirarki
record yang saling terkait disebut file. File-file yang saling terkait membentuk database.
A. FILE
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam
secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri
dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file
adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si
pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi
masing-masing tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang
membedakan jenis-jenis dari file.
Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
Dan lain-lain.
B. RECORD
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan
baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File
adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis.
Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data
adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam
bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua
kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat
berkumpul.
C. FIELD
4. Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field
misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field
tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field
yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan
nama-nama (data) field yang akan di isikan.
D. BYTE
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit.
Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode
Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter
(huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2
pangkat 8).
E. BIT
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1.
Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara
manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya
dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk
data.
Analisis database pegawai pada Kementrian Perhubungan instansi dimana tempat saya bekerja.
Contoh 3 file yang sesuai dengan konsep database relational
1. File Pegawai
Field Name Data Type Field Size
#NIP Number 18
NAMA PEGAWAI 20
TEMPAT/TANGGAL LAHIR
Hasilnya sebagai berikut :
#NIP NAMA TEMPAT/TANGGAL LAHIR
198106102005022007 YUNKE SETYA DFR SLEMAN, 10 JUNI 1981
2. File SATUAN KERJA (SATKER)
Field Name Data Type Field Size
5. #KODE_SATKER Number 6
Nama Satker Text 15
Hasilnya sebagai berikut :
#KODE_SATKER NAMA INSTANSI ALAMAT
654603 BP2IP TANGERANG JL. RAYA KARANG SERANG NO.1
SUKADIRI TANGERANG
3. File KEMENTRIAN PERHUBUNGAN
Field Name Data Type Field Size
#NIP Number 18
#KODE_SATKER Text 6
Hasilnya sebagai berikut :
NIP NAMA TEMPAT/TANG
GAL LAHIR
UNIT KERJA ALAMAT
198106102005022007 YUNKE SETYA DFR SLEMAN, 10 JUNI
1981
BP2IP TANGERANG JL. RAYA KARANG
SERANG NO.1
SUKADIRI
TANGERANG
Demikian yang dapat saya sampaikan.
Best Regards,
Yunke Setya DFR
55516120071