SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP ANTABRANTA.
Mata Pelajaran : Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VII//Satu
Tema : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Materi Pokok : Interaksi Sosial
Materi pokok : Bentuk – bentuk Interaksi Sosial
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 2x40 menit )
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong),
santun,percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. (tdk wajib ).
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIN KOMPETENSI
3.2 Menganalisis interaksi sosial dalam
ruang dan pengaruhnya terhadap
kehidupan sosial, ekonomi, dan
budaya dalam nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya
3.2.1 Membedakan interaksi sosial yang
bersifat asosiatif dan disosiatif.
3.2.2 Memberi contoh bentuk interaksi
sosial disosiatif
3.2.3 Memecahkan masalah sosial tentang
interaksi disosiatif
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
interaksi sosial dalam ruang dan
pengaruhnya terhadap kehidupan
sosial, ekonomi dan budaya dalam
nilai dan norma, serta kelembagaan
sosial budaya
4.2.1 Mempresentasikan laporan hasil
diskusi tentang interaksi sosial
didepan kelas.
C.Tujuan Pembelajaran
( Tujuan Pembelajaran merupakan tujuan yg ingin dicapai dlm pembelajaran dari KD yang
didalamnya ada kompetensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan yang ditulis dalam satu
deskripsi serta memenuhi kriteria / kaidah ABCD serta memakai KKO/ Panduan Tahun
2017)
CONTOH :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran saintifik peserta didik dapat
mengembangkan kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, ketrampilan
sebagai berikut :
1. Terbiasa mengucapkan salam, sapa dengan santun
2. Terbiasa memanjatkan doa pada setiap kegiatan pembelajaran dengan khusuk
3. Terbiasa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Nasional dengan benar
4. Menunjukan perilaku trampil pada saat membedakan interaksi sosial yang bersifat
asosiatif dan disosiatif ( - )
5. Menunjukan perilaku disiplin memberi 2 contoh bentuk interaksi sosial disosiatif ( - )
6. Menunjukan perilaku kekeluargaan dalam memecahkan masalah sosial tentang konflik
di lingkungan remaja Sekolah ( - )
7. Trampil menyusun laporan hasil diskusi tentang Interaksi sosial ( - )
8. Berani mempresentasikan hasil diskusi tentang Interaksi sosial di depan kelas (-)
Focus Penguatan Karakter Utama: Gotong Royong
Sub Karakter : Kerja Sama, Kekeluargaan
Focus Penguatan Karakter Utama: Nasionalis
Sub Karakter : Disiplin
D.MateriPembelajaran
1. Materi Reguler
a. Interaksi Sosial
• Bentuk bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatif
• Contoh – contoh bentuk interaksi sosial disosiatif
• Prosedur penanganan permasalahan interaksi sosial di sekolah
b. Syarat interaksi sosial
2. Materi Remedial
Interaksi sosial yang bersifat disosiatif.
Alternatif prosedur penanganan permasalahan interaksi sosial
3. Materi Pengayaan
konflik sosial di lingkungan remaja dan upaya mengatasinya.
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Problem Based Learning
2. Metode : Tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
F. MediaPembelajaran
a. Video tentang perilaku remaja yang mengalami penyimpangan sosial, terutama
konflik (perkelahian remaja)
b. Gambar yang berhubungan dengan Bentuk Interaksi Sosial.
Religius/PPK
Nasionalis/PPK
mencermink
an 4C, Co
munication
PPK
c. Lembar kerja peserta didik (panduan pengamatan tentang penyimpangan sosial
berupa konflik antar remaja)
G. SumberPembelajaran:
a. Kemendikbud. 2016. Buku Siswa : Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas VII .
Jakarta:Kemendikbud, hal. 85-89
b. Kemendikbud. 2016. Buku Guru : Ilmu Pengetahuan Sosial. Buku Guru. Kelas
VII. Jakarta: Kemendikbud , hal. 103 s.d. 106 ; 120-128
c. Sumber dari internet
Langkah – langkah Pembelajaran
Kegiatan
Langkah-langkah
Model Problem
Based Learning
Deskrisi Kegiatan
Alokasi
waktu
Pendahuluan 1) Pesertadidik bersama guru
menyampaikan salam.
2) Salah satu peserta didik diminta
memimpin do’a, dilanjutkan
presensi/mengecek kehadiran
peserta didik
3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
dan lagu Nasional
4) Membicarakan kesepakatan kelas
untuk membangun komitmen
(kerjasama, kekeluargaan, dan
disiplin) selama kegiatan
pembelajaran.
5) Mengkondisikan suasana belajar
yang menyenangkan berupa
apersepsi dan motivasi, meminta
peserta didik secara acak
menceritakan remaja saat ini.
6) Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari,
sekaligus mengaitkan nilai
kerjasama & kekeluargaan dalam
bermasyarakat.
7) Guru menyampaikan langkah
pembelajaran dan teknik penilaian,
dengan mengaitkan nilai
kedisiplinan dalam meraih prestasi
5
Inti Fase 1
Orientasi peserta
didik kepada
masalah
Memberikan orientasi peserta didik
pada permasalahan remaja dalam
kehidupan sehari-hari
Dengan cara disajikan tayangan video
tentang penyimpangan perilaku yang
10
Religius
ppk
Comm
unicati
on 4C
Nasionalis/PPK
dilakukan oleh remaja berupa
perkelahian pelajar serta gambar untuk
diamati.
Kemudiaan dengan rasa kekeluargaan
peserta didik diberikan kesempatan
untuk mengemukakan masalah yang
ditemukan pada tayangan video
tersebut serta gambar yang diamati.
Fase 2
Mengorganisasikan
peserta didik
Secara kekeluargaan Peserta didik
membagi diri beberapa kelompok tiap
kelompok beranggotakan antara 4-5
orang .
a. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk bertanya dengan berani serta
berpikir kritis tentang video yang
diamati, dan Peserta didik
dimotivasi dengan suasana
kekeluargaan untuk bertanya
tentang:
1. Masalah apa yang muncul yang
berhubungan dengan
kehidupansehari-hari remaja
sekarang?
2. Mengapa beberapa remaja
melakukan kegiatan seperti pada
tayangan tersebut?
3. Apa yang harus dilakukan oleh
remaja untuk menghindari
perilaku tersebut?
b. Peserta didik bekerjasamadalam
kelompok merumuskan masalah
untuk dipilih dandipecahkan
bersama secara kekeluargaan.
Berdasarkan permasalahan yang
diajukan peserta didik, guru memilih
masalah yang akan dibahas.
10
Pembelajar
an HOTS
ppk
literasi
Fase 3
Membimbing
penyelidikan individu
dan kelompok
Dengan bekerjasama secara berkelompok
Peserta didik dibimbing dalam proses
pengumpulan data tentang pengaruh interaksi
sosial terhadap perilaku remaja dalam
kehidupan sehari-hari melalui pencarian data
dan membaca buku maupun sumber lain yang
peserta didik miliki atau brouwsing dari
internet.
10
Fase 4
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
a. Peserta didik berdiskusi untuk menilai dan
mengkaji penyelesaian masalah yang
diajukan oleh setiap anggota kelompok
secara kekeluargaan
b.Setiap kelompok membuat laporan
hasildiskusi dengan cermat dan disiplin
15
Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
a. Secara kekeluargaansetiap kelompok
mempresentasikan di depan kelas hasil
diskusinya
b. Kelompok lain memberi tanggapan,
tambahan atau melengkapi dengan
semangat kerjasama & kekeluargaan.
c. Guru mengarahkan dan mengoreksi
konsep dan pemahaman peserta didik
terhadap materi atau hasil kerja yang
telah dipresentasikan.
d. Kelompok dan peserta didik terbaik
(Disiplin, Kompak) mendapatkan
penghargaan dari guru serta ucapan
selamat dari temannya.
15
Literasi
Communication
/ 4c PPK
Collabora
tion
Critical thingking skill
HOTs
Fase 6.
Mencipta ;
( dimungkinkan guru
membuat RPP) sampai
dengan langkah ini
sesuai KD dan IPK yg
dibahas ).
1. Guru membimbing dan menfasilitasi
peserta didik membuat kesimpulan
kegiatan pembelajaran
2. Peserta didik dimotivasi untuk berani
melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, model,metode dan
penilaian pembelajaran yang
digunakan.
4. Peserta didik mengerjakan tes dengan
tertib dan disiplin
5. Peserta didik diberi tugas untuk
menyempurnakan laporan (data dapat
diakses melalui majalah, koran, internet
dan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atau pertanyaan yang
telah dirumuskan)
untuk dikumpulkan kepada guru.
6. Peserta didik diminta
mengkonstruksikan nilai karakter dan
keteladanan yang dipelajari hari ini dan
yang harus dilakukan dalam kehidupan
di sekolah maupun di Masyarakat
7. Peserta didik diingatkan untuk
membaca materi pada sub bab
berikutnyayaitu mengenai pengaruh
interaksi sosial terhadap pembentukan
lembaga sosial dan mengerjakan
aktivitas individu pada buku siswa.
15
Penutup
1. Guru membimbing dan menfasilitasi
peserta didik membuat kesimpulan
kegiatan pembelajaran
2. Peserta didik dimotivasi untuk berani
melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, model,metode dan
penilaian pembelajaran yang
digunakan.
4. Peserta didik mengerjakan tes dengan
tertib dan disiplin
5. Peserta didik diberi tugas untuk
menyempurnakan laporan (data dapat
diakses melalui majalah, koran, internet
dan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atau pertanyaan yang
telah dirumuskan)
untuk dikumpulkan kepada guru.
6. Peserta didik diminta
mengkonstruksikan nilai karakter dan
keteladanan yang dipelajari hari ini dan
yang harus dilakukan dalam kehidupan
di sekolah maupun di Masyarakat
7. Peserta didik diingatkan untuk
membaca materi pada sub bab
berikutnyayaitu mengenai pengaruh
interaksi sosial terhadap pembentukan
lembaga sosial dan mengerjakan
aktivitas individu pada buku siswa.
I.PenilaianHasil Pembelajaran
1. Teknikpenilaian dan Bentuk Penilaian
a. Kompetensi Sikap: Observasi menggunakan jurnal (Tidak langsung)
b. Kompetensi Pengetahuan: Tertulis, berbentukUraian
c. Kompetensi Keterampilan: Penilaian kinerja,menggunakan rubrik.
2. Instrumenpenilaiandanpedomanpenskoran (terlampir)
3. Pembelajaran remedial dan pengayaan
a. Pembelajaran remedial
Pembelajaran Remedial untuk kompetensi pengetahuan dapat dilakukan dengan
cara mengulang kembali pembelajaran dari materi indicator yang belum
dikuasai, atau dengan penugasan. Remedial dapat juga dilakukan melalui
pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang
belum mencapai KKM atau pemberian tesulang dengan penyederhanaan.
Communication
4C
Pembelajar
an HOTS
PPK
Literacy
Dalam melakukan remedial guru perlu memperhatikan pedoman di bawah ini:
• Jika kurang dari 20% dari seluruh peserta didik belum mencapai KKM,
remedial dilakukan dengan penugasan individual dan tes individual
• Jika diantara 20% sampai 50 % dari seluruh peserta didik belum mencapai
KKM maka tugas kelompok dan individual
• Jika lebih dari 50% dari seluruh peserta didik belum mencapai KKM maka
dilakukan pembelajaran ulang
CTT: Untuk Remidi bisa dilakukan dengan kegiatan sbb / kegiatan lain:
1. Pembelajaran ulang
2. Pemberian tes ulang (penyederhaan)
3. Bimbingan perorangan
4. Bimbingan kelompok
5. Pemanfaatan tutor sebaya
6. Penugasan individual / kelompok
7. dll
( ada regulasi yg mmengatur max dilakukan remidi ).
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
sesuai hasil analisis penilaian
b. Program pengayaan (ditambahkan materi yg spesifik)
Program pengayaandapatdilakukandenganalternativesebagaiberikut:
• Pemberian penugasan bagi peserta didik yang telah mencapai ketuntasan
dengan bahan pembelajaran berupa perluasan dan/atau pendalaman materi
atau kompetensi berupa kilping dampak perkelahian diantara pelajar bagi
masa depan mereka.
• Pemberian kegiatan eksploratori yang bersifat umum yang dirancang untuk
diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas. Kegiatan yang dimaksud
berupa pendalaman terhadap materi yang secara regular tidak tercakup
dalam kurikulum.
• Pemberian penugasan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan
belajar lebih tinggi yang berupa pemecahan masalah nyata dengan
menggunakan pendekatan pemecahan masalah atau pendekatan investigative
(identifikasi masalah, penentuan fokus masalah, menggunakan berbagai
sumber, mengumpulkan informasi, menganalisis, dan menyimpulkan hasil
ivestigasi)
CTT: Untuk Pengayaan bisa dilakukan dengan kegiatan sbb / kegiatan lain:
1. Tugas mengerjakan soal dengan tk.kesulitan tinggi (Hot)
2. Meringkas buku-buku referensi
3. Mewawancarai Narasumber
4. Membuat Kliping
5. Mengembangkan 4C ( Creticel Thinking, Creative, Colaborative,
Comunicatif)
4. dll
*) Catatan: untuk remidi dan pengayaan dilakukan setelah melakukan analisa
hasil ulangan harian (contoh program tindak lanjut remidi dan pengayaan
terlampir).
Surabaya, Juli 2017
Mengetahui
Kepala SMPN Guru Mata Pelajaran,
.................................. .............................................
Lampiran 1 : InstrumenPenilaian
A. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sosial
1. Teknikpenilaian: Observasi (Pembelajaran Tidak Langsung)
2. Alat penilaian : Jurnal
3. Contoh Jurnal penilain Sikap piritual dan Sosial (tidak langsung)
No Waktu
Nama
Siswa
Catatan Perilaku
Butir
Sikap
Aspek
1.
2.
3.
4.
5.
B. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
2. Bentuk : Uraian
a. Kisi-kisi Soal
1.Teknik : Tertulis
2.Bentuk : Uraian
Nama Sekolah : SMP
Kelas/Semester : VII/Satu
Mata pelajaran : IPS
Tahun Pelajaran : 2017/2018
NO
Kompetensi
Dasar
Materi
Indikator
Soal
Bentuk
soal
Bobot
Soal
Jumlah
soal
1. 3.2 Menganalisis
interaksi sosial dalam
ruang dan
pengaruhnya terhadap
kehidupan sosial,
ekonomi dan budaya
dalam nilai dan norma
Bentuk-
bentuk
interaksi
sosial
1.Membeda
kan bentuk
interaksi
sosial
asosiatif dan
disosiatiatif
Uraian Sulit/
sedang/
mudah
1
serta kelembagaan
sosial budaya.
2.Memberika
n contoh
bentuk
interaksi
sosial
akomodasi
di
lingkungabn
mereka
tinggal
3. Mampu
memberikan
solusi
positif thd
teman yang
sedang
terlibat
konflik
Uraian
uraian
1
1
b. BUTIR SOAL
NO INDIKATOR SOAL SOAL SKOR
1 Membedakan bentuk interaksi sosial
asosiatif dan disosiatiatif
Tuliskan
perbedaan antara
bentuk interaksi
sosial asosiatif dan
disosiatif
4
2 Memberikan contoh bentuk interaksi
sosial akomodasi di lingkungabn
mereka tinggal
Berikan contoh
bentuk interaksi
sosial akomodasi
dilingkungan
sekolah
2
3 Disajikan masalah tentang konflik antar
siswa, siswa Mampu memberikan solusi
pemecahan masalah yang diajukan guru
apa yang harus
kamu lakukan
apabila kamu
mengetahui ada
teman yang
terkibat konflik
dengan teman lain
dilingkungan
6
sekolah?
c. Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran
NO KUNCI JAWABAN SKOR
1 Asosiatif : adalah interaksi sosial yang mengarah pada
kesatuan pandangan
Disosiatif : adalah interaksi sosial yang mengarah pada
pertentangan/konflik
4
2 Melerai teman yang bertengkar 2
3 a. Melerai
b. Menasehati teman untuk mengendalikan diri
c. Melaporkan kepada guru
d. Bersifat netral
6
Keterangan : Kata tercetak miring adalah kata kunci jawaban
Pedoman penskoran:
a. Menjawab 1 kata kunci benar mendapat skor 2
b. Menjawan 1 kata kunci salah mendapat skor 1
c. Tidak menjawan mendapat skor 0
Keterangan predikat:
Sangat Baik (A) : 86 - 100
Baik (B) : 71 - 85
Cukup (C) : 56 - 70
Kurang (D) : ≤ 55
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x100
Skor Maksimal
C. Kompetensi Keterampilan
1. Teknik Penilaian: Penilaian Kinerja
2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran
1. Kisi-kisi Penilaian Kinerja
Nama Sekolah : SMPN 1 Pujon
Kelas/Semester : VII/Satu
Mata pelajaran : IPS
Tahun Pelajaran : 2016/2017
NO KD MATERI INDIKATOR TEKNIK
PENILAIAN
1. 4.2. Menyajikan hasil analisis
tentang interaksi sosial dalam
ruang dan pengaruhnya
terhadap kehidupan sosial,
ekonomi dan budaya dalam
nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya
Bentuk-bentuk
interaksi
Siswa mampu
mempresentasikan
hasil kerja
kelompok tentang
penyimpangan
sosial di
lingkungan
remaja
KINERJA
d. Rubrik Penilaian Kinerja
NO INDIKATOR RUBRIK
1. Presentasi Kriteria presentasi:
1. performen/penampilan
2. Isi presentasi
3. Media yang digunakan
4. Penggunaan bahasa yang baik dan benar
Pedoman Penskoran:
4 = Memenuhi 4 kriteria
3 = Memenuhi 3 kriteria
2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
No Nama
Performance
/penampilan
Isi
presentasi
Media
yang
digunakan
Penggunaa
n bahasa
yang baik
dan benar
S
K
O
R
NILA
I
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5 dst
Keterangan predikat:
Sangat Baik (A) : 86 - 100
Baik (B) : 71 - 85
Cukup (C) : 56 - 70
Kurang (D) : ≤ 55
LEMBAR KERJA SISWA
Pahami bacaan & Gambar berikut
Pada dasarnya pergaulan bebas dan kenakalan remaja menunjuk pada suatu bentuk perilaku
remaja yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di dalam masyarakatnya. Remaja yang
nakal disebut pula sebagai anak cacat sosial. Mereka menderita cacat mental disebabkan oleh
pengaruh sosial yang ada ditengah masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai oleh masyarakat
sebagai suatu kelainan dan disebut "kenakalan". Pergaulan bebas adalah kelainan tingkah laku /
tindakan remaja yang bersifat anti sosial, melanggar norma sosial, agama serta ketentuan hukum yang
berlaku dalam masyarakat.
Menurut bentuknya, Sunarwiyati S (1985) membagi pergaulan bebas kedalam tiga tingkatan, yaitu :
1. Kenakalan biasa, seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa
pamit
2. Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan, seperti mengendarai mobil tanpa SIM,
mengambil barang orang tua tanpa izin
3. Kenakalan khusus, seperti penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan
dll.
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x100
Skor Maksimal (16)
Langkah-langkah :
1. Cermati & pahami bacaan serta gambar diatas
2. Diskusikan, dan lakukan tanya jawab temuan-temuan dari bacaan serta
gambar yang belum kalian pahami
4. Buatlah catatan di buku kalian tentang temuan-temuan penting
3.Agar lebih paham, Jawablah pertanyaan berikut:
a. Jelaskan Jenis –jenis Permasalahan perilaku menyimpang pada remaja
b. Penyebab perilaku menyimpang.
c. Cara mengatasi perilaku menyimpang.
LAMPIRAN :
MATERI PEMBELAJARAN
A. Materi Reguler
Interaksi sosial dapat terjadi di mana pun dan kapan pun, serta dilakukan
oleh siapa pun tanpa mengenal usia, status sosial, dan pendidikan. Hal itu
terjadi karena manusia hidup selalu berinteraksi dengan orang lain. Di dalam
kehidupan sehari-hari, kamu bisa melihat seseorang atau sekelompok orang,
baik di lingkungan keluarga, di jalan, atau pun di kantor, dan dimana saja
melakukan interaksi sosial. Mereka berinteraksi sosial dalam bentuk yang
beraneka ragam. Ada beberapa bentuk interaksi sosial dalam kehidupan
masyarakat, yaitu sebagai berikut :
1. Asosiatif
a. Kerjasama
b. Akomodasi
c. Asimilasi
2. Disosiatif
a. Kompetisi
b. Kontravensi
c. Konflik
C. Materi Remidial
Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi sosial
yang mengarah pada konflik dan merenggangkan solidaritas kelompok.
D. Materi Pengayaan
Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi
melakukan kontak sosial dan komunikasi. Menurut Soerjono Soekanto
(2003), kata “kontak” berasal dari bahasa Latin, yaitu berasal dari kata con
dan tangere. Kata con berarti bersama-sama sedangkan tangere mengandung
pengertian menyentuh. Jadi dapat disimpulkan bahwa kontak berarti bersamasama
saling menyentuh secara fisik.
Dalam pengertian gejala sosial, kontak sosial ini dapat berarti hubungan
masing-masing pihak tidak hanya secara langsung bersentuhan secara fisik,
tetapi bisa juga tanpa hubungan secara fisik. Misalnya, kontak dapat dilakukan
melalui surat-menyurat, telepon, sms, dan lain-lain.
Dengan demikian hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi
sosial. Kontak sosial dapat bersifat positif dan negatif. Kontak yang bersifat
positif akan mengarah pada kerjasama, sedangkan kontak yang bersifat negatif akan
mengarah pada suatu pertentangan
PPK yang wajib dikembangkan di Sekolah :
( Sesuai dengan PERPRES 87 TH 2017 )
1. Relegius 10. Semangat kebangsaan
2. Jujur 11. Cinta tanah air
3. Toleransi 12. Menghargai prestasi
4. Disiplin 13. Komunikatif
5. Bekerja keras 14. Cinta damai
6. Kreatif 15. Gemar membaca
7. Mandiri 16. Peduli lingkungan
8. Demokratis 17. Peduli sosial
9. Rasa ingin tahu 18. Tanggung jawab.

More Related Content

What's hot

Sosiologi X; Silabus (Kurikulum 2013)
Sosiologi X; Silabus (Kurikulum 2013)Sosiologi X; Silabus (Kurikulum 2013)
Sosiologi X; Silabus (Kurikulum 2013)
Fakhrudin Sujarwo
 
Rpp tema 5 sub. bab dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan ekonomi
Rpp tema 5 sub. bab dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan ekonomiRpp tema 5 sub. bab dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan ekonomi
Rpp tema 5 sub. bab dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan ekonomi
Raden Fatah
 
Kisi kisi-soal-mid-sosiologi-semester-xii
Kisi kisi-soal-mid-sosiologi-semester-xiiKisi kisi-soal-mid-sosiologi-semester-xii
Kisi kisi-soal-mid-sosiologi-semester-xii
Sosiologi Smapa
 

What's hot (20)

Sosiologi XI; Silabus (Kur. 2013)
Sosiologi XI; Silabus (Kur. 2013)Sosiologi XI; Silabus (Kur. 2013)
Sosiologi XI; Silabus (Kur. 2013)
 
Rpp sosiologi xii bab 4
Rpp sosiologi xii bab 4Rpp sosiologi xii bab 4
Rpp sosiologi xii bab 4
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi XII; Silabus
Sosiologi XII; SilabusSosiologi XII; Silabus
Sosiologi XII; Silabus
 
Rpp sosiologi-x
Rpp sosiologi-xRpp sosiologi-x
Rpp sosiologi-x
 
RPP Revisi 2017 Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XII SMA Kurikulum 2013
RPP Revisi 2017 Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XII SMA Kurikulum 2013RPP Revisi 2017 Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XII SMA Kurikulum 2013
RPP Revisi 2017 Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XII SMA Kurikulum 2013
 
silabus sosiologi sma
silabus sosiologi smasilabus sosiologi sma
silabus sosiologi sma
 
contoh lk
contoh lk contoh lk
contoh lk
 
Sosiologi X; Silabus (Kurikulum 2013)
Sosiologi X; Silabus (Kurikulum 2013)Sosiologi X; Silabus (Kurikulum 2013)
Sosiologi X; Silabus (Kurikulum 2013)
 
RPP SMA Sosiologi Kelas XII
RPP SMA Sosiologi Kelas XIIRPP SMA Sosiologi Kelas XII
RPP SMA Sosiologi Kelas XII
 
RPP sosiologi kelas 12 revisi 2017
RPP sosiologi kelas 12 revisi 2017RPP sosiologi kelas 12 revisi 2017
RPP sosiologi kelas 12 revisi 2017
 
RPP SMA Sosiologi Kelas X
RPP SMA Sosiologi Kelas XRPP SMA Sosiologi Kelas X
RPP SMA Sosiologi Kelas X
 
02 pk bg pp pp kn smp 3
02 pk bg pp pp kn smp 302 pk bg pp pp kn smp 3
02 pk bg pp pp kn smp 3
 
Rpp tema 5 sub. bab dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan ekonomi
Rpp tema 5 sub. bab dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan ekonomiRpp tema 5 sub. bab dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan ekonomi
Rpp tema 5 sub. bab dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan ekonomi
 
Kisi kisi-soal-mid-sosiologi-semester-xii
Kisi kisi-soal-mid-sosiologi-semester-xiiKisi kisi-soal-mid-sosiologi-semester-xii
Kisi kisi-soal-mid-sosiologi-semester-xii
 
Tugas akhir pedagogik 1
Tugas akhir pedagogik 1Tugas akhir pedagogik 1
Tugas akhir pedagogik 1
 
Sosiologi XII; RPP
Sosiologi XII; RPPSosiologi XII; RPP
Sosiologi XII; RPP
 
Sosiologi x; silabus
Sosiologi x; silabusSosiologi x; silabus
Sosiologi x; silabus
 
Rpp ips kelas vii
Rpp ips kelas viiRpp ips kelas vii
Rpp ips kelas vii
 
RPP SMA Geografi Kelas XII
RPP SMA Geografi Kelas XIIRPP SMA Geografi Kelas XII
RPP SMA Geografi Kelas XII
 

Similar to Rpp muatan_ppk_literasi_4_c_dan_hots_rp

Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Rosmalia Eva
 
Dimas saputra dokumen RPP dan perangkat ke-2.pdf
Dimas saputra dokumen RPP dan perangkat ke-2.pdfDimas saputra dokumen RPP dan perangkat ke-2.pdf
Dimas saputra dokumen RPP dan perangkat ke-2.pdf
DimasSaputra822532
 
Rpp simulasi-digital
Rpp simulasi-digitalRpp simulasi-digital
Rpp simulasi-digital
Oemar Bakrie
 

Similar to Rpp muatan_ppk_literasi_4_c_dan_hots_rp (20)

Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
 
Dimas saputra dokumen RPP dan perangkat ke-2.pdf
Dimas saputra dokumen RPP dan perangkat ke-2.pdfDimas saputra dokumen RPP dan perangkat ke-2.pdf
Dimas saputra dokumen RPP dan perangkat ke-2.pdf
 
Rpp revisi 2017 sosiologi kelas 12 sma
Rpp revisi 2017 sosiologi kelas 12 smaRpp revisi 2017 sosiologi kelas 12 sma
Rpp revisi 2017 sosiologi kelas 12 sma
 
Rpp revisi 2017 bahasa inggris wajib kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 bahasa inggris wajib kelas 11 smaRpp revisi 2017 bahasa inggris wajib kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 bahasa inggris wajib kelas 11 sma
 
Contoh RPP SMP
Contoh RPP SMPContoh RPP SMP
Contoh RPP SMP
 
Rpp k.d 3.4
Rpp k.d 3.4Rpp k.d 3.4
Rpp k.d 3.4
 
Rpp revisi 2017 pp kn kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 pp kn kelas 9 smpRpp revisi 2017 pp kn kelas 9 smp
Rpp revisi 2017 pp kn kelas 9 smp
 
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PPKn UNIT 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 9-mencermati-potret-budaya-politik-masyarakat-indon...
 
RPP 3.3 Teks Narasi FantasiSuspa sari.docx
RPP 3.3 Teks Narasi FantasiSuspa sari.docxRPP 3.3 Teks Narasi FantasiSuspa sari.docx
RPP 3.3 Teks Narasi FantasiSuspa sari.docx
 
Rpp b. inggris sma smt 2 kelas x
Rpp b. inggris sma smt 2 kelas xRpp b. inggris sma smt 2 kelas x
Rpp b. inggris sma smt 2 kelas x
 
Rpp Bahasa inggris SMK kelas XI opinion agreeing disagreeing
Rpp Bahasa inggris SMK kelas XI opinion agreeing disagreeingRpp Bahasa inggris SMK kelas XI opinion agreeing disagreeing
Rpp Bahasa inggris SMK kelas XI opinion agreeing disagreeing
 
Rpp ppkn xii bab 6
Rpp ppkn xii bab 6Rpp ppkn xii bab 6
Rpp ppkn xii bab 6
 
Bab 5 it's a beautiful day.
Bab 5 it's a beautiful day.Bab 5 it's a beautiful day.
Bab 5 it's a beautiful day.
 
Rpp revisi 2017 sosiologi kelas 10 sma
Rpp revisi 2017 sosiologi kelas 10 smaRpp revisi 2017 sosiologi kelas 10 sma
Rpp revisi 2017 sosiologi kelas 10 sma
 
Rpp simulasi-digital
Rpp simulasi-digitalRpp simulasi-digital
Rpp simulasi-digital
 
Rpp Bahasa Inggris SMA kelas X teks Hortatory
Rpp Bahasa Inggris SMA kelas X teks HortatoryRpp Bahasa Inggris SMA kelas X teks Hortatory
Rpp Bahasa Inggris SMA kelas X teks Hortatory
 
Rpp revisi 2017 bahasa inggris peminatan kelas 12 sma
Rpp revisi 2017 bahasa inggris peminatan kelas 12 smaRpp revisi 2017 bahasa inggris peminatan kelas 12 sma
Rpp revisi 2017 bahasa inggris peminatan kelas 12 sma
 
Rpp conditional sentence
Rpp conditional sentence Rpp conditional sentence
Rpp conditional sentence
 
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdfMODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
 

Recently uploaded

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Rpp muatan_ppk_literasi_4_c_dan_hots_rp

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP ANTABRANTA. Mata Pelajaran : Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII//Satu Tema : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Materi Pokok : Interaksi Sosial Materi pokok : Bentuk – bentuk Interaksi Sosial Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 2x40 menit ) A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukan perilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun,percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. (tdk wajib ). 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIN KOMPETENSI 3.2 Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya 3.2.1 Membedakan interaksi sosial yang bersifat asosiatif dan disosiatif. 3.2.2 Memberi contoh bentuk interaksi sosial disosiatif 3.2.3 Memecahkan masalah sosial tentang interaksi disosiatif 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya 4.2.1 Mempresentasikan laporan hasil diskusi tentang interaksi sosial didepan kelas.
  • 2. C.Tujuan Pembelajaran ( Tujuan Pembelajaran merupakan tujuan yg ingin dicapai dlm pembelajaran dari KD yang didalamnya ada kompetensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan yang ditulis dalam satu deskripsi serta memenuhi kriteria / kaidah ABCD serta memakai KKO/ Panduan Tahun 2017) CONTOH : Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran saintifik peserta didik dapat mengembangkan kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, ketrampilan sebagai berikut : 1. Terbiasa mengucapkan salam, sapa dengan santun 2. Terbiasa memanjatkan doa pada setiap kegiatan pembelajaran dengan khusuk 3. Terbiasa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Nasional dengan benar 4. Menunjukan perilaku trampil pada saat membedakan interaksi sosial yang bersifat asosiatif dan disosiatif ( - ) 5. Menunjukan perilaku disiplin memberi 2 contoh bentuk interaksi sosial disosiatif ( - ) 6. Menunjukan perilaku kekeluargaan dalam memecahkan masalah sosial tentang konflik di lingkungan remaja Sekolah ( - ) 7. Trampil menyusun laporan hasil diskusi tentang Interaksi sosial ( - ) 8. Berani mempresentasikan hasil diskusi tentang Interaksi sosial di depan kelas (-) Focus Penguatan Karakter Utama: Gotong Royong Sub Karakter : Kerja Sama, Kekeluargaan Focus Penguatan Karakter Utama: Nasionalis Sub Karakter : Disiplin D.MateriPembelajaran 1. Materi Reguler a. Interaksi Sosial • Bentuk bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatif • Contoh – contoh bentuk interaksi sosial disosiatif • Prosedur penanganan permasalahan interaksi sosial di sekolah b. Syarat interaksi sosial 2. Materi Remedial Interaksi sosial yang bersifat disosiatif. Alternatif prosedur penanganan permasalahan interaksi sosial 3. Materi Pengayaan konflik sosial di lingkungan remaja dan upaya mengatasinya. E. Metode Pembelajaran 1. Model : Problem Based Learning 2. Metode : Tanya jawab, diskusi, pemberian tugas F. MediaPembelajaran a. Video tentang perilaku remaja yang mengalami penyimpangan sosial, terutama konflik (perkelahian remaja) b. Gambar yang berhubungan dengan Bentuk Interaksi Sosial. Religius/PPK Nasionalis/PPK mencermink an 4C, Co munication PPK
  • 3. c. Lembar kerja peserta didik (panduan pengamatan tentang penyimpangan sosial berupa konflik antar remaja) G. SumberPembelajaran: a. Kemendikbud. 2016. Buku Siswa : Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas VII . Jakarta:Kemendikbud, hal. 85-89 b. Kemendikbud. 2016. Buku Guru : Ilmu Pengetahuan Sosial. Buku Guru. Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud , hal. 103 s.d. 106 ; 120-128 c. Sumber dari internet Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan Langkah-langkah Model Problem Based Learning Deskrisi Kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan 1) Pesertadidik bersama guru menyampaikan salam. 2) Salah satu peserta didik diminta memimpin do’a, dilanjutkan presensi/mengecek kehadiran peserta didik 3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Nasional 4) Membicarakan kesepakatan kelas untuk membangun komitmen (kerjasama, kekeluargaan, dan disiplin) selama kegiatan pembelajaran. 5) Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan berupa apersepsi dan motivasi, meminta peserta didik secara acak menceritakan remaja saat ini. 6) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mengaitkan nilai kerjasama & kekeluargaan dalam bermasyarakat. 7) Guru menyampaikan langkah pembelajaran dan teknik penilaian, dengan mengaitkan nilai kedisiplinan dalam meraih prestasi 5 Inti Fase 1 Orientasi peserta didik kepada masalah Memberikan orientasi peserta didik pada permasalahan remaja dalam kehidupan sehari-hari Dengan cara disajikan tayangan video tentang penyimpangan perilaku yang 10 Religius ppk Comm unicati on 4C Nasionalis/PPK
  • 4. dilakukan oleh remaja berupa perkelahian pelajar serta gambar untuk diamati. Kemudiaan dengan rasa kekeluargaan peserta didik diberikan kesempatan untuk mengemukakan masalah yang ditemukan pada tayangan video tersebut serta gambar yang diamati. Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik Secara kekeluargaan Peserta didik membagi diri beberapa kelompok tiap kelompok beranggotakan antara 4-5 orang . a. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dengan berani serta berpikir kritis tentang video yang diamati, dan Peserta didik dimotivasi dengan suasana kekeluargaan untuk bertanya tentang: 1. Masalah apa yang muncul yang berhubungan dengan kehidupansehari-hari remaja sekarang? 2. Mengapa beberapa remaja melakukan kegiatan seperti pada tayangan tersebut? 3. Apa yang harus dilakukan oleh remaja untuk menghindari perilaku tersebut? b. Peserta didik bekerjasamadalam kelompok merumuskan masalah untuk dipilih dandipecahkan bersama secara kekeluargaan. Berdasarkan permasalahan yang diajukan peserta didik, guru memilih masalah yang akan dibahas. 10 Pembelajar an HOTS ppk literasi
  • 5. Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok Dengan bekerjasama secara berkelompok Peserta didik dibimbing dalam proses pengumpulan data tentang pengaruh interaksi sosial terhadap perilaku remaja dalam kehidupan sehari-hari melalui pencarian data dan membaca buku maupun sumber lain yang peserta didik miliki atau brouwsing dari internet. 10 Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya a. Peserta didik berdiskusi untuk menilai dan mengkaji penyelesaian masalah yang diajukan oleh setiap anggota kelompok secara kekeluargaan b.Setiap kelompok membuat laporan hasildiskusi dengan cermat dan disiplin 15 Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah a. Secara kekeluargaansetiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil diskusinya b. Kelompok lain memberi tanggapan, tambahan atau melengkapi dengan semangat kerjasama & kekeluargaan. c. Guru mengarahkan dan mengoreksi konsep dan pemahaman peserta didik terhadap materi atau hasil kerja yang telah dipresentasikan. d. Kelompok dan peserta didik terbaik (Disiplin, Kompak) mendapatkan penghargaan dari guru serta ucapan selamat dari temannya. 15 Literasi Communication / 4c PPK Collabora tion Critical thingking skill HOTs
  • 6. Fase 6. Mencipta ; ( dimungkinkan guru membuat RPP) sampai dengan langkah ini sesuai KD dan IPK yg dibahas ). 1. Guru membimbing dan menfasilitasi peserta didik membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran 2. Peserta didik dimotivasi untuk berani melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, model,metode dan penilaian pembelajaran yang digunakan. 4. Peserta didik mengerjakan tes dengan tertib dan disiplin 5. Peserta didik diberi tugas untuk menyempurnakan laporan (data dapat diakses melalui majalah, koran, internet dan laporan hasil diskusi kelompok tentang jawaban atau pertanyaan yang telah dirumuskan) untuk dikumpulkan kepada guru. 6. Peserta didik diminta mengkonstruksikan nilai karakter dan keteladanan yang dipelajari hari ini dan yang harus dilakukan dalam kehidupan di sekolah maupun di Masyarakat 7. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada sub bab berikutnyayaitu mengenai pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial dan mengerjakan aktivitas individu pada buku siswa. 15
  • 7. Penutup 1. Guru membimbing dan menfasilitasi peserta didik membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran 2. Peserta didik dimotivasi untuk berani melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, model,metode dan penilaian pembelajaran yang digunakan. 4. Peserta didik mengerjakan tes dengan tertib dan disiplin 5. Peserta didik diberi tugas untuk menyempurnakan laporan (data dapat diakses melalui majalah, koran, internet dan laporan hasil diskusi kelompok tentang jawaban atau pertanyaan yang telah dirumuskan) untuk dikumpulkan kepada guru. 6. Peserta didik diminta mengkonstruksikan nilai karakter dan keteladanan yang dipelajari hari ini dan yang harus dilakukan dalam kehidupan di sekolah maupun di Masyarakat 7. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada sub bab berikutnyayaitu mengenai pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial dan mengerjakan aktivitas individu pada buku siswa. I.PenilaianHasil Pembelajaran 1. Teknikpenilaian dan Bentuk Penilaian a. Kompetensi Sikap: Observasi menggunakan jurnal (Tidak langsung) b. Kompetensi Pengetahuan: Tertulis, berbentukUraian c. Kompetensi Keterampilan: Penilaian kinerja,menggunakan rubrik. 2. Instrumenpenilaiandanpedomanpenskoran (terlampir) 3. Pembelajaran remedial dan pengayaan a. Pembelajaran remedial Pembelajaran Remedial untuk kompetensi pengetahuan dapat dilakukan dengan cara mengulang kembali pembelajaran dari materi indicator yang belum dikuasai, atau dengan penugasan. Remedial dapat juga dilakukan melalui pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM atau pemberian tesulang dengan penyederhanaan. Communication 4C Pembelajar an HOTS PPK Literacy
  • 8. Dalam melakukan remedial guru perlu memperhatikan pedoman di bawah ini: • Jika kurang dari 20% dari seluruh peserta didik belum mencapai KKM, remedial dilakukan dengan penugasan individual dan tes individual • Jika diantara 20% sampai 50 % dari seluruh peserta didik belum mencapai KKM maka tugas kelompok dan individual • Jika lebih dari 50% dari seluruh peserta didik belum mencapai KKM maka dilakukan pembelajaran ulang CTT: Untuk Remidi bisa dilakukan dengan kegiatan sbb / kegiatan lain: 1. Pembelajaran ulang 2. Pemberian tes ulang (penyederhaan) 3. Bimbingan perorangan 4. Bimbingan kelompok 5. Pemanfaatan tutor sebaya 6. Penugasan individual / kelompok 7. dll ( ada regulasi yg mmengatur max dilakukan remidi ). Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian b. Program pengayaan (ditambahkan materi yg spesifik) Program pengayaandapatdilakukandenganalternativesebagaiberikut: • Pemberian penugasan bagi peserta didik yang telah mencapai ketuntasan dengan bahan pembelajaran berupa perluasan dan/atau pendalaman materi atau kompetensi berupa kilping dampak perkelahian diantara pelajar bagi masa depan mereka. • Pemberian kegiatan eksploratori yang bersifat umum yang dirancang untuk diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas. Kegiatan yang dimaksud berupa pendalaman terhadap materi yang secara regular tidak tercakup dalam kurikulum. • Pemberian penugasan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan belajar lebih tinggi yang berupa pemecahan masalah nyata dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah atau pendekatan investigative (identifikasi masalah, penentuan fokus masalah, menggunakan berbagai sumber, mengumpulkan informasi, menganalisis, dan menyimpulkan hasil ivestigasi) CTT: Untuk Pengayaan bisa dilakukan dengan kegiatan sbb / kegiatan lain: 1. Tugas mengerjakan soal dengan tk.kesulitan tinggi (Hot) 2. Meringkas buku-buku referensi 3. Mewawancarai Narasumber 4. Membuat Kliping 5. Mengembangkan 4C ( Creticel Thinking, Creative, Colaborative, Comunicatif) 4. dll
  • 9. *) Catatan: untuk remidi dan pengayaan dilakukan setelah melakukan analisa hasil ulangan harian (contoh program tindak lanjut remidi dan pengayaan terlampir). Surabaya, Juli 2017 Mengetahui Kepala SMPN Guru Mata Pelajaran, .................................. ............................................. Lampiran 1 : InstrumenPenilaian A. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sosial 1. Teknikpenilaian: Observasi (Pembelajaran Tidak Langsung) 2. Alat penilaian : Jurnal 3. Contoh Jurnal penilain Sikap piritual dan Sosial (tidak langsung) No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Aspek 1. 2. 3. 4. 5. B. Penilaian Kompetensi Pengetahuan 1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk : Uraian a. Kisi-kisi Soal 1.Teknik : Tertulis 2.Bentuk : Uraian Nama Sekolah : SMP Kelas/Semester : VII/Satu Mata pelajaran : IPS Tahun Pelajaran : 2017/2018 NO Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk soal Bobot Soal Jumlah soal 1. 3.2 Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma Bentuk- bentuk interaksi sosial 1.Membeda kan bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatiatif Uraian Sulit/ sedang/ mudah 1
  • 10. serta kelembagaan sosial budaya. 2.Memberika n contoh bentuk interaksi sosial akomodasi di lingkungabn mereka tinggal 3. Mampu memberikan solusi positif thd teman yang sedang terlibat konflik Uraian uraian 1 1 b. BUTIR SOAL NO INDIKATOR SOAL SOAL SKOR 1 Membedakan bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatiatif Tuliskan perbedaan antara bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatif 4 2 Memberikan contoh bentuk interaksi sosial akomodasi di lingkungabn mereka tinggal Berikan contoh bentuk interaksi sosial akomodasi dilingkungan sekolah 2 3 Disajikan masalah tentang konflik antar siswa, siswa Mampu memberikan solusi pemecahan masalah yang diajukan guru apa yang harus kamu lakukan apabila kamu mengetahui ada teman yang terkibat konflik dengan teman lain dilingkungan 6
  • 11. sekolah? c. Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran NO KUNCI JAWABAN SKOR 1 Asosiatif : adalah interaksi sosial yang mengarah pada kesatuan pandangan Disosiatif : adalah interaksi sosial yang mengarah pada pertentangan/konflik 4 2 Melerai teman yang bertengkar 2 3 a. Melerai b. Menasehati teman untuk mengendalikan diri c. Melaporkan kepada guru d. Bersifat netral 6 Keterangan : Kata tercetak miring adalah kata kunci jawaban Pedoman penskoran: a. Menjawab 1 kata kunci benar mendapat skor 2 b. Menjawan 1 kata kunci salah mendapat skor 1 c. Tidak menjawan mendapat skor 0 Keterangan predikat: Sangat Baik (A) : 86 - 100 Baik (B) : 71 - 85 Cukup (C) : 56 - 70 Kurang (D) : ≤ 55 Skor Perolehan Nilai = -------------------- x100 Skor Maksimal
  • 12. C. Kompetensi Keterampilan 1. Teknik Penilaian: Penilaian Kinerja 2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Pensekoran 1. Kisi-kisi Penilaian Kinerja Nama Sekolah : SMPN 1 Pujon Kelas/Semester : VII/Satu Mata pelajaran : IPS Tahun Pelajaran : 2016/2017 NO KD MATERI INDIKATOR TEKNIK PENILAIAN 1. 4.2. Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya Bentuk-bentuk interaksi Siswa mampu mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang penyimpangan sosial di lingkungan remaja KINERJA d. Rubrik Penilaian Kinerja NO INDIKATOR RUBRIK 1. Presentasi Kriteria presentasi: 1. performen/penampilan 2. Isi presentasi 3. Media yang digunakan 4. Penggunaan bahasa yang baik dan benar Pedoman Penskoran: 4 = Memenuhi 4 kriteria 3 = Memenuhi 3 kriteria 2 = Memenuhi 2 kriteria 1 = Memenuhi 1 kriteria No Nama Performance /penampilan Isi presentasi Media yang digunakan Penggunaa n bahasa yang baik dan benar S K O R NILA I 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 dst
  • 13. Keterangan predikat: Sangat Baik (A) : 86 - 100 Baik (B) : 71 - 85 Cukup (C) : 56 - 70 Kurang (D) : ≤ 55 LEMBAR KERJA SISWA Pahami bacaan & Gambar berikut Pada dasarnya pergaulan bebas dan kenakalan remaja menunjuk pada suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di dalam masyarakatnya. Remaja yang nakal disebut pula sebagai anak cacat sosial. Mereka menderita cacat mental disebabkan oleh pengaruh sosial yang ada ditengah masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai oleh masyarakat sebagai suatu kelainan dan disebut "kenakalan". Pergaulan bebas adalah kelainan tingkah laku / tindakan remaja yang bersifat anti sosial, melanggar norma sosial, agama serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Menurut bentuknya, Sunarwiyati S (1985) membagi pergaulan bebas kedalam tiga tingkatan, yaitu : 1. Kenakalan biasa, seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit 2. Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan, seperti mengendarai mobil tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa izin 3. Kenakalan khusus, seperti penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan dll. Skor Perolehan Nilai = -------------------- x100 Skor Maksimal (16)
  • 14. Langkah-langkah : 1. Cermati & pahami bacaan serta gambar diatas 2. Diskusikan, dan lakukan tanya jawab temuan-temuan dari bacaan serta gambar yang belum kalian pahami 4. Buatlah catatan di buku kalian tentang temuan-temuan penting 3.Agar lebih paham, Jawablah pertanyaan berikut: a. Jelaskan Jenis –jenis Permasalahan perilaku menyimpang pada remaja b. Penyebab perilaku menyimpang. c. Cara mengatasi perilaku menyimpang. LAMPIRAN : MATERI PEMBELAJARAN A. Materi Reguler Interaksi sosial dapat terjadi di mana pun dan kapan pun, serta dilakukan oleh siapa pun tanpa mengenal usia, status sosial, dan pendidikan. Hal itu terjadi karena manusia hidup selalu berinteraksi dengan orang lain. Di dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa melihat seseorang atau sekelompok orang, baik di lingkungan keluarga, di jalan, atau pun di kantor, dan dimana saja melakukan interaksi sosial. Mereka berinteraksi sosial dalam bentuk yang beraneka ragam. Ada beberapa bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat, yaitu sebagai berikut : 1. Asosiatif a. Kerjasama b. Akomodasi c. Asimilasi 2. Disosiatif a. Kompetisi b. Kontravensi c. Konflik C. Materi Remidial Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi sosial yang mengarah pada konflik dan merenggangkan solidaritas kelompok. D. Materi Pengayaan Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi. Menurut Soerjono Soekanto (2003), kata “kontak” berasal dari bahasa Latin, yaitu berasal dari kata con
  • 15. dan tangere. Kata con berarti bersama-sama sedangkan tangere mengandung pengertian menyentuh. Jadi dapat disimpulkan bahwa kontak berarti bersamasama saling menyentuh secara fisik. Dalam pengertian gejala sosial, kontak sosial ini dapat berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara langsung bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa hubungan secara fisik. Misalnya, kontak dapat dilakukan melalui surat-menyurat, telepon, sms, dan lain-lain. Dengan demikian hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial. Kontak sosial dapat bersifat positif dan negatif. Kontak yang bersifat positif akan mengarah pada kerjasama, sedangkan kontak yang bersifat negatif akan mengarah pada suatu pertentangan PPK yang wajib dikembangkan di Sekolah : ( Sesuai dengan PERPRES 87 TH 2017 ) 1. Relegius 10. Semangat kebangsaan 2. Jujur 11. Cinta tanah air 3. Toleransi 12. Menghargai prestasi 4. Disiplin 13. Komunikatif 5. Bekerja keras 14. Cinta damai 6. Kreatif 15. Gemar membaca 7. Mandiri 16. Peduli lingkungan 8. Demokratis 17. Peduli sosial 9. Rasa ingin tahu 18. Tanggung jawab.