SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
MPW 1113
BAHASA
KEBANGSAAN
KESANTUNAN
BAHASA
Disediakan oleh:
Pn. Izulaini Harun
KESANTUNAN BAHASA
KAMUS DEWAN (1997 : 1189)
Santun– “halus(budibahasaataubudi pekerti, beradab,
bersopan”
Kesantunan– “kehalusan(budi bahasadan budipekerti)
Berbahasa– “memakai atau menggunakan bahasa”
Maka, kesantunanbahasa– kehalusanbudi bahasadalam
memakai ataumenggunakan bahasa
Dalamkesantunanberbahasa,bahasaMelayu mempunyai
sistem sapaandan panggilanyang tersendiri.
Sistemsapaandan panggilanini melibatkanpenggabungan
gelaran,rujukan hormat dan ganti nama.
Kesantunanberbahasamempunyai ciri-ciriyang tertentu.
Penggunaan kosa katadan ganti nama diberi perhatian
khusus agar sesuaidengan kedudukan, pangkat, umur,
dan keakrabanhubungan.
ASPEK kesantunan bahasa
1. Penggunaan kata dan ungkapan yang bertatasusila
2. Penggunaan kata yang sesuai daripada bahasa Arab
3. Penggunaan kata ganti nama
4. Penggunaan kata sapaandan gelaran
PENGGUNAAN KATA DAN
UNGKAPAN
BERTATASUSILA
 Kata dan ungkapan bertatasusila bergantung kepada
kedudukan, pangkat umur dan keakrabanhubungan.
KATA / UNGKAPAN SITUASI
Selamat pagi
Assalamualaikum
Terima kasih
Ucapanbertatasusila
Sila tulisnama penuh
Jemput makan
Tolong janganubah susunan
Janganlah berjalan disitu
Perintah yang bertatasusila
Berbadan dua
Kurang senangdengan Orang rumah
Pembantu rumah
Minta diri
Mengandung
Tidaksuka/ tidak puas hatiIsteri
Orang gaji
Hendak pergi
KATA-KATA DARIPADA
BAHASA ARAB
Menggunakankata-katabahasaArab yang merupakan
kata-katadalamal-Quran.
BAHASA BIASA BAHASA BERSANTUN
Saya puas hati dengan usahaitu. Saya bersyukur dengan usaha
itu.
MendiangSyamsul tentu
gembira dengankemenanganini.
Allahyarham Syamsul tentu
gembira dengankemenanganini.
Dia duduk berdoa kepada
Tuhan.
Dia duduk berdoa kepada Allah
subhanahuwa Taala.
Saya berjanji akanmembantu
saudara.
Saya berjanjiakanmembantu
saudara. Insya-Allah.
PENGGUNAAN KATA
GANTI NAMA
Menunjukkanperhubunganantaraorang yang bercakap
dengan orang yang mendengar di samping
memperlihatkantarafsosial atauumur orangyang
terlibat.
KATA GANTI DIRI PERTAMA
(saya,aku, kita, hamba, patik dan beta)
Bentuk tunggal
- Digunakan oleh penutur atau
penulis bagi pihak dirinya
sendiri.
- Tiada latar usia, pendidikan dan
asalketurunan
- Sesuai digunakan oleh sesiapa
yang berbicara atau yang
merujuk kepada dirinya sewaktu
Bentukjamak
- Digunakan apabila
pembicara atau penulis
mengujarkan sesuatu atas
nama dirinya dan juga
pihaklain
KATA GANTI DIRI KEDUA
(awak, kamu,anda, tuan hamba)
BentukTunggal
 Seperti tuan, encik, puan, cik, saudara
dansaudari(yangtidakbergelar).
 Kata saudara/saudari digunakan dalam
komunikasi individu atau kelompok
khusussepertiteman sekerja.
 Tuanku digunakan di istana kerana
keturunan.
 Tun, Toh, Tan Sri, datuk yang dapat
anugerah Yang diPertuan Agong (ketua
negara) atau sultan (ketua negeri).
Engkaudanakuutamakan.
BentukMajmuk
 Pihak yang menjadi sasaran yang
jumlahnya lebih seorang. Seperti
tuan-puan, puan-puan,
hadirin/hadirat, Yang bergelar
Dato’,TanSri.
 Anda sesuai digunakan kepada
khalayak umum seperti iklan dan
pelajar.
 Tidaksesuaidalammesyuarat
 Kalian sesuai digunakan kepada
khalayakakrab.
BENTUK MAJMUK
BENTUK TUNGGAL
KATA GANTI DIRI KEDuA
(awak, kamu,anda, tuan hamba)
 Seperti tuan, encik, puan, cik, saudara
dan saudari (yang tidak bergelar).
 Kata saudara/saudari digunakan
dalam komunikasi individu atau
kelompok khusus seperti teman
sekerja.
 Tuanku digunakan di istana kerana
keturunan.
 Tun, Toh, Tan Sri, datuk yang dapat
anugerah Yang diPertuan Agong
(ketua negara) atau sultan (ketua
negeri).Engkau dan akuutamakan.
 Pihak yang menjadi sasaran yang
jumlahnya lebih seorang. Seperti
tuan-puan, puan-puan,
hadirin/hadirat.Yang bergelar, Dato,
TanSri.
 Anda sesuai digunakan kepada
khalayak umum seperti iklan dan
pelajar.
 Tidaksesuaidalammesyuaratdsb.
KATA GANTI DIRI KETIGA (dia,
mereka, beliau, nya)
 BENTUK TUNGGAL
 Komunikasi rasmi iaitu beliau, dia
dan ia.
 Nya hujung kata lain.
 Baginda untuk raja,sultan.
 Beliau untuk orang yang dihormati
sepertiguru, ibubapa dan pemimpin.
 Tidak sesuai untuk kanak-kanak dan
penjenayah.
 BENTUK MAJMUK
 Merujuk manusia dan bukannya
haiwan.
PENGGUNAAN KATA
SAPAAN / GELARAN
GELARANWARISAN
 Tengku
 Tunku
 Raja
 Raden
 Syed
 Syarifah
 Nik
 Megat
GELARANKURNIAAN
 Tun
 Toh Puan
 Datuk
 Datin
 DatukSeri
 Tan Sri
 DatukPaduka
 DatukSeri Utama
CONTOH SITUASI
Mak, Azim hendak kebalai
raya sebentar.
Anak dengan emak
CikgumintaNormah tulis
sejarah seseorang yang
berjasa di kampungkita.Siapa
yang patutNormah pilih,
ayah?
Anak dengan ayah
 Hendaklahsesuai dengantarafdankedudukan
seseorang.
 Hendaklahsesuai dengangelaran bagiseseorang
individu.
BAHASA ISTANA
Bahasahalusmengikut Asmah HajiOmar
``disamakandengan pendidikanyang penuh dengan
adabtatatertib.'‘
Kesantunanberbahasajuga dikaitkandengan
penggunaan bahasahalus,termasuk di dalamnyaialah
larasbahasaistana.
Menggunakan kata-katayang berunsur pendinaan
(merendah diri)danpemulukan (kata-katasanjungan).
Antara ungkapan berkenaan ialahpatik, tuanku,
berangkat, bersiram, bersemayam, junjungkasih,
bercemar dulidan sebagainya.
Menggunakan kosa kata yang khusus
Mempunyai sistem sapaanyang khusus
BAHASA ISTANA
MANDI - BERSIRAM
MAKAN - SANTAP
PERGI - BERANGKAT
SAKIT - GERING
TIDUR - BERADU
DUDUK - BERSEMAYAM
MARAH - MURKA
SETUJU - BERKENAN
CONTOH BAHASA ISTANA
Rujukan Hormat
Orang Yang Disapa RujukanHormat
Yang di-PertuanAgong dan
RajaPermaisuriAgong
Kebawah DuliYang Maha
Mulia Seri PadukaBaginda
Rujukan Hormat
OrangYangDisapa Rujukan Hormat
Sultan,Raja, Sultanah,
Tengku Ampuan, Raja
Permaisuri
Duli YangMahaMulia
Rujukan Hormat
OrangYangDisapa Rujukan Hormat
Balu Raja Yang Maha Mulia
Rujukan Hormat
OrangYangDisapa Rujukan Hormat
RajaMuda atauTengku
Mahkota
Duli YangTeramatMulia
atauYang Teramat Mulia
Rujukan Hormat
OrangYangDisapa Rujukan Hormat
KerabatDirajaKarib Yang Amat Mulia
Rujukan Hormat
OrangYangDisapa Rujukan Hormat
Bergelar warisan Yang Mulia

More Related Content

Similar to WEEK_10_-_KESANTUNAN_BAHASA.pptx

Kata Ganti nama Diri.docx
Kata Ganti nama Diri.docxKata Ganti nama Diri.docx
Kata Ganti nama Diri.docxssuser82215f
 
Kesantunan dalam komunikasi
Kesantunan dalam komunikasiKesantunan dalam komunikasi
Kesantunan dalam komunikasiJaf Hussin
 
Kata ganti-nama1
Kata ganti-nama1Kata ganti-nama1
Kata ganti-nama1Farid Aziz
 
Kata ganti-nama1
Kata ganti-nama1Kata ganti-nama1
Kata ganti-nama1Farid Aziz
 
Kesantunan berbahasa (3)
Kesantunan berbahasa (3)Kesantunan berbahasa (3)
Kesantunan berbahasa (3)Kissanraj Raj
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamyuniarkowahyu
 
Tembang Macapat
Tembang MacapatTembang Macapat
Tembang Macapat09Ayesha
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaSeptian Muna Barakati
 
KATO NAN AMPEK DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA H. DODON HARDIMAN.pptx
KATO NAN AMPEK DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA H. DODON HARDIMAN.pptxKATO NAN AMPEK DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA H. DODON HARDIMAN.pptx
KATO NAN AMPEK DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA H. DODON HARDIMAN.pptxMizanHamzah1
 
diksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektifdiksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektifDerlyAlways
 
Materi 1 M5 KB4 Judul 4
Materi 1 M5 KB4 Judul 4Materi 1 M5 KB4 Judul 4
Materi 1 M5 KB4 Judul 4ppghybrid4
 
BAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologi
BAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologiBAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologi
BAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologiT-ah Atirah
 

Similar to WEEK_10_-_KESANTUNAN_BAHASA.pptx (20)

Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Kata Ganti nama Diri.docx
Kata Ganti nama Diri.docxKata Ganti nama Diri.docx
Kata Ganti nama Diri.docx
 
Kesantunan dalam komunikasi
Kesantunan dalam komunikasiKesantunan dalam komunikasi
Kesantunan dalam komunikasi
 
Kata Nama
Kata NamaKata Nama
Kata Nama
 
Kata ganti-nama1
Kata ganti-nama1Kata ganti-nama1
Kata ganti-nama1
 
Kata ganti-nama1
Kata ganti-nama1Kata ganti-nama1
Kata ganti-nama1
 
Kata Nama
Kata NamaKata Nama
Kata Nama
 
Kata Nama
Kata NamaKata Nama
Kata Nama
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
 
Variasi bahasa
Variasi bahasaVariasi bahasa
Variasi bahasa
 
Kesantunan berbahasa (3)
Kesantunan berbahasa (3)Kesantunan berbahasa (3)
Kesantunan berbahasa (3)
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islam
 
Tembang Macapat
Tembang MacapatTembang Macapat
Tembang Macapat
 
Panbm tatabahasa 2011
Panbm tatabahasa 2011Panbm tatabahasa 2011
Panbm tatabahasa 2011
 
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa munaMakalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
Makalah kesinoniman kata dalam bahasa muna
 
KATO NAN AMPEK DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA H. DODON HARDIMAN.pptx
KATO NAN AMPEK DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA H. DODON HARDIMAN.pptxKATO NAN AMPEK DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA H. DODON HARDIMAN.pptx
KATO NAN AMPEK DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA H. DODON HARDIMAN.pptx
 
diksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektifdiksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektif
 
Materi 1 M5 KB4 Judul 4
Materi 1 M5 KB4 Judul 4Materi 1 M5 KB4 Judul 4
Materi 1 M5 KB4 Judul 4
 
BAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologi
BAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologiBAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologi
BAHASA MELAYU KONTEKSTUAL - Kesalahan tatabahasa morfologi
 

More from Ewei Voon

post-covid 19 management protocol 2021_final25062021.pdf
post-covid 19 management protocol 2021_final25062021.pdfpost-covid 19 management protocol 2021_final25062021.pdf
post-covid 19 management protocol 2021_final25062021.pdfEwei Voon
 
DISEASE OUTBREAK 2011.ppt
DISEASE OUTBREAK 2011.pptDISEASE OUTBREAK 2011.ppt
DISEASE OUTBREAK 2011.pptEwei Voon
 
WEEK_8_-_LARAS_BAHASA.pptx
WEEK_8_-_LARAS_BAHASA.pptxWEEK_8_-_LARAS_BAHASA.pptx
WEEK_8_-_LARAS_BAHASA.pptxEwei Voon
 
WEEK_7_-_RAGAM_BAHASA.pptx
WEEK_7_-_RAGAM_BAHASA.pptxWEEK_7_-_RAGAM_BAHASA.pptx
WEEK_7_-_RAGAM_BAHASA.pptxEwei Voon
 
WEEK_5_-_SINTAKSIS.pptx
WEEK_5_-_SINTAKSIS.pptxWEEK_5_-_SINTAKSIS.pptx
WEEK_5_-_SINTAKSIS.pptxEwei Voon
 
WEEK_14_-_PENULISAN.pptx
WEEK_14_-_PENULISAN.pptxWEEK_14_-_PENULISAN.pptx
WEEK_14_-_PENULISAN.pptxEwei Voon
 
WEEK_11_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_2.pptx
WEEK_11_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_2.pptxWEEK_11_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_2.pptx
WEEK_11_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_2.pptxEwei Voon
 
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptxWEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptxEwei Voon
 
WEEK_2_-_DASAR_DAN_FUNGSI_BAHASA_MELAYU.ppt
WEEK_2_-_DASAR_DAN_FUNGSI_BAHASA_MELAYU.pptWEEK_2_-_DASAR_DAN_FUNGSI_BAHASA_MELAYU.ppt
WEEK_2_-_DASAR_DAN_FUNGSI_BAHASA_MELAYU.pptEwei Voon
 
WEEK_4_-_TATABAHASA.pptx
WEEK_4_-_TATABAHASA.pptxWEEK_4_-_TATABAHASA.pptx
WEEK_4_-_TATABAHASA.pptxEwei Voon
 
WEEK_12_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_3.pptx
WEEK_12_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_3.pptxWEEK_12_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_3.pptx
WEEK_12_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_3.pptxEwei Voon
 
WEEK_1_-_PENGENALAN.pptx
WEEK_1_-_PENGENALAN.pptxWEEK_1_-_PENGENALAN.pptx
WEEK_1_-_PENGENALAN.pptxEwei Voon
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxEwei Voon
 
WEEK_9_-_RETORIK.pptx
WEEK_9_-_RETORIK.pptxWEEK_9_-_RETORIK.pptx
WEEK_9_-_RETORIK.pptxEwei Voon
 
WEEK_3_-_SISTEM_EJAAN_DAN_SEBUTAN_BAKU.pptx
WEEK_3_-_SISTEM_EJAAN_DAN_SEBUTAN_BAKU.pptxWEEK_3_-_SISTEM_EJAAN_DAN_SEBUTAN_BAKU.pptx
WEEK_3_-_SISTEM_EJAAN_DAN_SEBUTAN_BAKU.pptxEwei Voon
 
Common surgical procedure
Common surgical procedureCommon surgical procedure
Common surgical procedureEwei Voon
 
Approach to chest pain
Approach to chest pain Approach to chest pain
Approach to chest pain Ewei Voon
 
Module 5 tips and tricks- stemi ecg recognition & patterns finale
Module 5  tips and tricks- stemi ecg  recognition & patterns finaleModule 5  tips and tricks- stemi ecg  recognition & patterns finale
Module 5 tips and tricks- stemi ecg recognition & patterns finaleEwei Voon
 
Module 4 av block and bradyarrythmias-1
Module 4   av block and bradyarrythmias-1Module 4   av block and bradyarrythmias-1
Module 4 av block and bradyarrythmias-1Ewei Voon
 
Module 3 peri arrest and arrest rhythm -1
Module 3   peri arrest and arrest rhythm -1Module 3   peri arrest and arrest rhythm -1
Module 3 peri arrest and arrest rhythm -1Ewei Voon
 

More from Ewei Voon (20)

post-covid 19 management protocol 2021_final25062021.pdf
post-covid 19 management protocol 2021_final25062021.pdfpost-covid 19 management protocol 2021_final25062021.pdf
post-covid 19 management protocol 2021_final25062021.pdf
 
DISEASE OUTBREAK 2011.ppt
DISEASE OUTBREAK 2011.pptDISEASE OUTBREAK 2011.ppt
DISEASE OUTBREAK 2011.ppt
 
WEEK_8_-_LARAS_BAHASA.pptx
WEEK_8_-_LARAS_BAHASA.pptxWEEK_8_-_LARAS_BAHASA.pptx
WEEK_8_-_LARAS_BAHASA.pptx
 
WEEK_7_-_RAGAM_BAHASA.pptx
WEEK_7_-_RAGAM_BAHASA.pptxWEEK_7_-_RAGAM_BAHASA.pptx
WEEK_7_-_RAGAM_BAHASA.pptx
 
WEEK_5_-_SINTAKSIS.pptx
WEEK_5_-_SINTAKSIS.pptxWEEK_5_-_SINTAKSIS.pptx
WEEK_5_-_SINTAKSIS.pptx
 
WEEK_14_-_PENULISAN.pptx
WEEK_14_-_PENULISAN.pptxWEEK_14_-_PENULISAN.pptx
WEEK_14_-_PENULISAN.pptx
 
WEEK_11_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_2.pptx
WEEK_11_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_2.pptxWEEK_11_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_2.pptx
WEEK_11_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_2.pptx
 
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptxWEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
 
WEEK_2_-_DASAR_DAN_FUNGSI_BAHASA_MELAYU.ppt
WEEK_2_-_DASAR_DAN_FUNGSI_BAHASA_MELAYU.pptWEEK_2_-_DASAR_DAN_FUNGSI_BAHASA_MELAYU.ppt
WEEK_2_-_DASAR_DAN_FUNGSI_BAHASA_MELAYU.ppt
 
WEEK_4_-_TATABAHASA.pptx
WEEK_4_-_TATABAHASA.pptxWEEK_4_-_TATABAHASA.pptx
WEEK_4_-_TATABAHASA.pptx
 
WEEK_12_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_3.pptx
WEEK_12_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_3.pptxWEEK_12_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_3.pptx
WEEK_12_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK_3.pptx
 
WEEK_1_-_PENGENALAN.pptx
WEEK_1_-_PENGENALAN.pptxWEEK_1_-_PENGENALAN.pptx
WEEK_1_-_PENGENALAN.pptx
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
 
WEEK_9_-_RETORIK.pptx
WEEK_9_-_RETORIK.pptxWEEK_9_-_RETORIK.pptx
WEEK_9_-_RETORIK.pptx
 
WEEK_3_-_SISTEM_EJAAN_DAN_SEBUTAN_BAKU.pptx
WEEK_3_-_SISTEM_EJAAN_DAN_SEBUTAN_BAKU.pptxWEEK_3_-_SISTEM_EJAAN_DAN_SEBUTAN_BAKU.pptx
WEEK_3_-_SISTEM_EJAAN_DAN_SEBUTAN_BAKU.pptx
 
Common surgical procedure
Common surgical procedureCommon surgical procedure
Common surgical procedure
 
Approach to chest pain
Approach to chest pain Approach to chest pain
Approach to chest pain
 
Module 5 tips and tricks- stemi ecg recognition & patterns finale
Module 5  tips and tricks- stemi ecg  recognition & patterns finaleModule 5  tips and tricks- stemi ecg  recognition & patterns finale
Module 5 tips and tricks- stemi ecg recognition & patterns finale
 
Module 4 av block and bradyarrythmias-1
Module 4   av block and bradyarrythmias-1Module 4   av block and bradyarrythmias-1
Module 4 av block and bradyarrythmias-1
 
Module 3 peri arrest and arrest rhythm -1
Module 3   peri arrest and arrest rhythm -1Module 3   peri arrest and arrest rhythm -1
Module 3 peri arrest and arrest rhythm -1
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

WEEK_10_-_KESANTUNAN_BAHASA.pptx

  • 2. KESANTUNAN BAHASA KAMUS DEWAN (1997 : 1189) Santun– “halus(budibahasaataubudi pekerti, beradab, bersopan” Kesantunan– “kehalusan(budi bahasadan budipekerti) Berbahasa– “memakai atau menggunakan bahasa” Maka, kesantunanbahasa– kehalusanbudi bahasadalam memakai ataumenggunakan bahasa
  • 3. Dalamkesantunanberbahasa,bahasaMelayu mempunyai sistem sapaandan panggilanyang tersendiri. Sistemsapaandan panggilanini melibatkanpenggabungan gelaran,rujukan hormat dan ganti nama. Kesantunanberbahasamempunyai ciri-ciriyang tertentu. Penggunaan kosa katadan ganti nama diberi perhatian khusus agar sesuaidengan kedudukan, pangkat, umur, dan keakrabanhubungan.
  • 4. ASPEK kesantunan bahasa 1. Penggunaan kata dan ungkapan yang bertatasusila 2. Penggunaan kata yang sesuai daripada bahasa Arab 3. Penggunaan kata ganti nama 4. Penggunaan kata sapaandan gelaran
  • 5. PENGGUNAAN KATA DAN UNGKAPAN BERTATASUSILA  Kata dan ungkapan bertatasusila bergantung kepada kedudukan, pangkat umur dan keakrabanhubungan.
  • 6. KATA / UNGKAPAN SITUASI Selamat pagi Assalamualaikum Terima kasih Ucapanbertatasusila Sila tulisnama penuh Jemput makan Tolong janganubah susunan Janganlah berjalan disitu Perintah yang bertatasusila Berbadan dua Kurang senangdengan Orang rumah Pembantu rumah Minta diri Mengandung Tidaksuka/ tidak puas hatiIsteri Orang gaji Hendak pergi
  • 7. KATA-KATA DARIPADA BAHASA ARAB Menggunakankata-katabahasaArab yang merupakan kata-katadalamal-Quran.
  • 8. BAHASA BIASA BAHASA BERSANTUN Saya puas hati dengan usahaitu. Saya bersyukur dengan usaha itu. MendiangSyamsul tentu gembira dengankemenanganini. Allahyarham Syamsul tentu gembira dengankemenanganini. Dia duduk berdoa kepada Tuhan. Dia duduk berdoa kepada Allah subhanahuwa Taala. Saya berjanji akanmembantu saudara. Saya berjanjiakanmembantu saudara. Insya-Allah.
  • 9. PENGGUNAAN KATA GANTI NAMA Menunjukkanperhubunganantaraorang yang bercakap dengan orang yang mendengar di samping memperlihatkantarafsosial atauumur orangyang terlibat.
  • 10. KATA GANTI DIRI PERTAMA (saya,aku, kita, hamba, patik dan beta) Bentuk tunggal - Digunakan oleh penutur atau penulis bagi pihak dirinya sendiri. - Tiada latar usia, pendidikan dan asalketurunan - Sesuai digunakan oleh sesiapa yang berbicara atau yang merujuk kepada dirinya sewaktu Bentukjamak - Digunakan apabila pembicara atau penulis mengujarkan sesuatu atas nama dirinya dan juga pihaklain
  • 11. KATA GANTI DIRI KEDUA (awak, kamu,anda, tuan hamba) BentukTunggal  Seperti tuan, encik, puan, cik, saudara dansaudari(yangtidakbergelar).  Kata saudara/saudari digunakan dalam komunikasi individu atau kelompok khusussepertiteman sekerja.  Tuanku digunakan di istana kerana keturunan.  Tun, Toh, Tan Sri, datuk yang dapat anugerah Yang diPertuan Agong (ketua negara) atau sultan (ketua negeri). Engkaudanakuutamakan. BentukMajmuk  Pihak yang menjadi sasaran yang jumlahnya lebih seorang. Seperti tuan-puan, puan-puan, hadirin/hadirat, Yang bergelar Dato’,TanSri.  Anda sesuai digunakan kepada khalayak umum seperti iklan dan pelajar.  Tidaksesuaidalammesyuarat  Kalian sesuai digunakan kepada khalayakakrab.
  • 12. BENTUK MAJMUK BENTUK TUNGGAL KATA GANTI DIRI KEDuA (awak, kamu,anda, tuan hamba)  Seperti tuan, encik, puan, cik, saudara dan saudari (yang tidak bergelar).  Kata saudara/saudari digunakan dalam komunikasi individu atau kelompok khusus seperti teman sekerja.  Tuanku digunakan di istana kerana keturunan.  Tun, Toh, Tan Sri, datuk yang dapat anugerah Yang diPertuan Agong (ketua negara) atau sultan (ketua negeri).Engkau dan akuutamakan.  Pihak yang menjadi sasaran yang jumlahnya lebih seorang. Seperti tuan-puan, puan-puan, hadirin/hadirat.Yang bergelar, Dato, TanSri.  Anda sesuai digunakan kepada khalayak umum seperti iklan dan pelajar.  Tidaksesuaidalammesyuaratdsb.
  • 13. KATA GANTI DIRI KETIGA (dia, mereka, beliau, nya)  BENTUK TUNGGAL  Komunikasi rasmi iaitu beliau, dia dan ia.  Nya hujung kata lain.  Baginda untuk raja,sultan.  Beliau untuk orang yang dihormati sepertiguru, ibubapa dan pemimpin.  Tidak sesuai untuk kanak-kanak dan penjenayah.  BENTUK MAJMUK  Merujuk manusia dan bukannya haiwan.
  • 14. PENGGUNAAN KATA SAPAAN / GELARAN GELARANWARISAN  Tengku  Tunku  Raja  Raden  Syed  Syarifah  Nik  Megat GELARANKURNIAAN  Tun  Toh Puan  Datuk  Datin  DatukSeri  Tan Sri  DatukPaduka  DatukSeri Utama
  • 15. CONTOH SITUASI Mak, Azim hendak kebalai raya sebentar. Anak dengan emak CikgumintaNormah tulis sejarah seseorang yang berjasa di kampungkita.Siapa yang patutNormah pilih, ayah? Anak dengan ayah  Hendaklahsesuai dengantarafdankedudukan seseorang.  Hendaklahsesuai dengangelaran bagiseseorang individu.
  • 16. BAHASA ISTANA Bahasahalusmengikut Asmah HajiOmar ``disamakandengan pendidikanyang penuh dengan adabtatatertib.'‘ Kesantunanberbahasajuga dikaitkandengan penggunaan bahasahalus,termasuk di dalamnyaialah larasbahasaistana. Menggunakan kata-katayang berunsur pendinaan (merendah diri)danpemulukan (kata-katasanjungan).
  • 17. Antara ungkapan berkenaan ialahpatik, tuanku, berangkat, bersiram, bersemayam, junjungkasih, bercemar dulidan sebagainya. Menggunakan kosa kata yang khusus Mempunyai sistem sapaanyang khusus BAHASA ISTANA
  • 18. MANDI - BERSIRAM MAKAN - SANTAP PERGI - BERANGKAT SAKIT - GERING TIDUR - BERADU DUDUK - BERSEMAYAM MARAH - MURKA SETUJU - BERKENAN CONTOH BAHASA ISTANA
  • 19. Rujukan Hormat Orang Yang Disapa RujukanHormat Yang di-PertuanAgong dan RajaPermaisuriAgong Kebawah DuliYang Maha Mulia Seri PadukaBaginda
  • 20. Rujukan Hormat OrangYangDisapa Rujukan Hormat Sultan,Raja, Sultanah, Tengku Ampuan, Raja Permaisuri Duli YangMahaMulia
  • 21. Rujukan Hormat OrangYangDisapa Rujukan Hormat Balu Raja Yang Maha Mulia
  • 22. Rujukan Hormat OrangYangDisapa Rujukan Hormat RajaMuda atauTengku Mahkota Duli YangTeramatMulia atauYang Teramat Mulia
  • 23. Rujukan Hormat OrangYangDisapa Rujukan Hormat KerabatDirajaKarib Yang Amat Mulia
  • 24. Rujukan Hormat OrangYangDisapa Rujukan Hormat Bergelar warisan Yang Mulia