SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
BERTUTUR SANTUN DALAM ISLAM
                                  Oleh : Drs. H. WINARTO, M.M.
        Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
                                       Kabupaten Tulungagung



      Bulan suci Romadhon merupakan bulan diklat bagi kaum muslimin dalam
mengembangkan sikap dan budaya positif dalam hidup dan berkehidupan.
Selama satu (1) bulan tersebut kaum muslimin dididik dan dilatih untuk bersikap dan
berbudaya sabar, bertoleransi, suka menolong, gemar memberi (bersodaqoh),
bertegur sapa, sopan, bertutur santun, dll. Singkatnya, kaum muslimin dididik dan
dilatih untuk bisa mengendalikan diri dalam banyak hal.
      Salah satu sikap positif yang perlu mendapatkan perhatian yaitu kebiasaaan
Bertutur Santun. Hal ini perlu dimulai pembiasaannya dalam Bulan Suci Romadhon
ini, agar nantinya kita bisa memiliki budaya bertutur santun dalam hidup dan
berkehidupan.
      Bangsa Indonesia memiliki warisan budaya yang luar biasa hebat. Di antara
warisan itu adalah tata krama (etika/adab) dalam berkomunikasi, seperti : selalu
menundukkan kepala dan merundukkan badan apabila berkomunikasi dengan
orang yang lebih tua (termasuk kepada pimpinan), suka menghormat, pandai
berterimaksih, dan juga pandai memohon maaf. Ditunjang lagi dengan kebiasaan
sikap santun dalam bertutur.
      Sebagaimana diketahui bahwa pada kebanyakan bahasa daerah di
Indonesia dikenal yang namanya ”Speech Level” (Tingkat Kehalusan Berbahasa).
Dalam bahasa Jawa misalnya, terdapat istilah bahasa, ”Ngoko, Kromo Madyo, dan
Kromo   Inggil”.     Dimana       penggunaan     bahasanya     mengikuti   aturan    tertentu
(disesuaikan dengan status umur, status sosial masyarakat, status ekonomi, status
kekerabatan,       dll).   Hal   ini   menunjukkan   bahwa     Bangsa   Indoinesia   sangat
memperhatikan tata krama (etika/adab) dalam bertutur.
      Berbicara tentang bertutur santun, kita perlu mencari referensi Islam yang
dapat dijadikan pedoman. Referensi utama dan pertama yang harus kita pedomani
adalah Al Qur’an dan Al Hadist.
      Surat Al Ahzab ayat 70 – 71,


                                                                                            1
Yang artinya ” Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah
dan bekatalah dengan perkataan yang benar, niscaya Allah akan memperbaiki
bagimu    amalan-amalanmu          dan   akan   mengampuni       bagimu     dosa-dosamu.
Barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya sesungguhnya dia telah
memperoleh kemenangan yang besar.” Firman Allah tersebut masih diperjelas
dengan Hadist Rasulullah yang artinya “ Barang siapa yang beriman kepada Allah
dan Hari Akhir hendaknya berkata dengan baik atau kalau tidak bisa demikian,
lebih baik diam.”
      “Perkataan yang benar” dalam Al Ahzab tersebut bukan saja mengandung
kebenaran dan kualitas dari segi substansinya ( isi ), tetapi mencakup pengertian
kebenaran isi, kualitas isi dan juga disampaikan dengan baik, santun, tidak
menyinggung perasaan, tidak menyakitkan hati, tidak menghina, tidak memaki-
maki orang, tidak menjelek-jelekkan sesama, tidak provokatif (memanas-manasi),
tidak congkak, dll. Malah sebaliknya, perkataan yang benar (baik) adalah yang
mengandung pengertian menyejukkan hati, bersifat menghibur, segar dan
menyenangkan        hati,   bersifat   memberikan    motivasi,   bersifat   menyemangati
(memberikan support), bersifat memberikan harapan, dsb.
      Sementara itu, K.H. Prof. Dr. Zawawi Imron (dahulu Kolumnis Jawa Pos) dari
Sumenep-Madura, dalam tauziahnya pada Peringatan Nuzulul Qur’an Tahun 2010 di
Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tahun 2010 memberikan uraian dan
contoh yang sangat manis. Allah, Al Khaliq, Sang Pencipta yang maha segalanya,
dalam    berkomunikasi      dengan     umat-Nya     (yang   bernama     manusia)   sangat
memperhatikan aspek kesantunan dan keindahan. Ayat-ayat yang berisi petunjuk,
perintah, larangan, pemberitahuan, bahkan peringatan dan ancaman sekali pun,
disampaikan dengan santun dan sangat indah. Pilihan katanya (diksi), persamaan
bunyi (rima), dan kalimat-kalimatnya luar biasa bagus sehingga orang yang
membacanya akan tersentuh jiwanya.
      Sebagai contoh, kita bisa membaca dan memahami surat Al Qori’ah.

                                                                                        2
Surat tersebut di atas berisi tentang pemberitahuan mengenai Hari Kiamat.
Simak kalimatnya, pilihan katanya (diksi), persamaan bunyinya (rima), dan pada
akhirnya maknanya ;
   1. Hari Kiamat
   2. Apakah hari Kiamat itu ?

   3. Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu ?
   4. Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan.
   5. Dan gunung-gunung seperti bulu-bulu yang berhamburan.

   6. Adapun orang yang berat timbangannya (kebaikannya),

   7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang)

   8. Dan adapun orang yang ringan timbangannya (kebaikannya),

   9. Maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah.

   10. Dan tahukah kamu apakah Neraka Hawiyah itu ?

   11. (yaitu) api yang sangat panas.
Pilihan kata, kalimat, dan rimanya sangat cocok dengan maknanya. Siapa yang
tidak tergetar hatinya ?
                                                                              3
Pada contoh lain, dalam acara “Indahnya Shodaqoh” di sebuah stasiun TV
Swasta Indonesia yang diasuh oleh Ustadz Yusuf Mansyur, kita memperoleh
pelajaran yang banyak. Pada suatu pagi, Ustadz Yusuf Mansyur kedatangan tamu
yaitu Datuk Doktor Hasan dari Selangor – Malaysia. Melalui tauziah di TV tersebut,
Ustadz Yusuf Mansyur meminta agar Datuk Doktor Hasan untuk memberikan saran
demi kemajuan Pondok Pesantren di Indonesia. Ternyata respons Datuk Doktor
Hasan begitu mengejutkan, “ Saya tidak pantas untuk bersaran pada Ustadz. Saya
malah harus belajar banyak kepada Ustadz.” Padahal, Datuk Doktor Hasan ini
pernah hidup di Amerika saja tujuh setengah tahun lamanya dan telah
menghasilkan 41 (empat puluh satu) buku. Lalu komentar Ustadz Yusuf Mansyur, “
Betapa tawadu’nya Datuk ini, dimintai saran, tetapi malah mau belajar banyak.”
Peristiwa di atas mencerminkan betapa santunnya baik Datuk Doktor Hasan
maupun Ustadz Yusuf Mansyur.
      Ketika Allah – Al Khaliq saja tulus memberikan koridor komunikasi santun (Al
Ahzab 70-71), Rasulullah pun telah memberikan sabdanya, K.H. Prof. Dr. Zawawi
Imron telah menyatakan bahwa Allah begitu santun dan indahnya dalam
berkomunikasi dengan manusia dan Ustadz Yusuf Mansyur serta Datuk Doktor Hasan
saja begitu tawadu’nya dalam bertutur sapa, sebenarnya kita harus malu apabila
kita tidak santun (bahkan arogan) dalam bertutur.
      Dalam bertutur secara Islami sebenarnya berlaku suatu kaidah “ Al Adabu
Fauqol Ilmu”. Artinya : Adab atau sopan santun nilainya lebih tinggi dari ilmu.
Maksudnya adalah sepandai atau sepintar apa pun seseorang, jika dalam bertutur
tidak memperhatikan sopan santun, maka orang tersebut tidak akan mendapatkan
tempat di hati masyarakat dan Allah Azza Wajalla.
      Lebih jauh kalau kita mau membaca Surat Al – Hujurat, kita akan memperolah
wawasan yang begitu luas tentang perlunya bertutur santun. Surat Al-Hujurat ayat 2
yang berbunyi :




      Artinya : ” Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan
suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan
                                                                                 4
suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain,
nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadarinya.”
      Dari ayat tersebut kita dapat memperolah pelajaran betapa pentingnya
mengatur irama tutur kita. Ditambah lagi dengan Al – Hujurat ayat 11, berbunyi :




      Yang artinya : ” Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum
mengolok-olok kaum yang lain. (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan)
lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-
perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan
(yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok).
Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil
dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang
buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah
orang-orang yang zalim.”
      Pelajaran yang dapat kita petik dari ayat tersebut adalah nilai introspeksi diri
dan pentingnya ”Khusnudhon”. Sering terjadi orang yang kita sangka lebih buruk
dari kita, ternyata lebih baik dari kita. Sebaliknya, orang yang kita anggap lebih baik
ternyata lebih buruk dari kita. Itulah sebabnya kita perlu dan harus belajar
mengembangkan budaya Khusnudhon ”Positive Thinking”.
      Saat ini kita berada dalam suasana Bulan Suci Romadhon, bulan yang penuh
dengan hikmah dan maghfiroh. Beruntunglah jika kita bisa melakukan introspeksi
dan mohon ampunan kapada Allah Al Khaliq untuk menuju budaya bertutur santun
dalam Islam.
      Dari uraian di atas, dapatlah diambil beberapa catatan, bahwa :
   1. Allah SWT dan Rasulullah telah memberikan koridor komunikasi santun




                                                                                      5
2. Dalam bertutur, bukan hanya substansi isi yang harus benar dan berkualitas,

  tetapi juga harus memiliki etika / kesantunan sehingga bisa menciptakan
  suasana yang indah dan menyejukkan.
3. Banyak contoh yang jika kita mau, dapat dijadikan pelajaran bagi kita dalam
  mengembangkan budaya bertutur santun
4. Bulan Suci Romadhon merupakan kesempatan / peluang bagi kita untuk

  belajar atau mendiklat diri untuk membangun budaya yang lebih baik menuju
  insan yang Muttaqin sesuai dengan kehendak-Nya. Insya Allah




                                                                             6

More Related Content

What's hot

Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)UIN Alaluddin Makassar
 
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruun
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-KafiruunPembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruun
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruunsiyatik
 
Macam-macam Qaulan
Macam-macam QaulanMacam-macam Qaulan
Macam-macam QaulanRatih Aini
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointLontongSayoer
 
Copy of bab ii2
Copy of bab ii2Copy of bab ii2
Copy of bab ii2andisalwa
 
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester GenapMakalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester GenapLianita Dian
 
Sampaikan dariku walaupun satu ayat
Sampaikan dariku walaupun satu ayatSampaikan dariku walaupun satu ayat
Sampaikan dariku walaupun satu ayat-
 
Surah al alaq
Surah al alaqSurah al alaq
Surah al alaqnurul293
 
Al qur’an hadist kelas 5 semester 1
Al qur’an hadist kelas 5 semester 1Al qur’an hadist kelas 5 semester 1
Al qur’an hadist kelas 5 semester 12412199
 
Id the book_of_tawheed
Id the book_of_tawheedId the book_of_tawheed
Id the book_of_tawheednovallich
 
Sampaikan dari ku walau 1 ayat (AGAMA)
Sampaikan dari ku walau 1 ayat (AGAMA)Sampaikan dari ku walau 1 ayat (AGAMA)
Sampaikan dari ku walau 1 ayat (AGAMA)sanita16
 
Al hijr ayat 94 - 96 dan hadits tentang perintah berdakwah (yudy, yulian)
Al hijr ayat 94 - 96 dan hadits tentang perintah berdakwah (yudy, yulian)Al hijr ayat 94 - 96 dan hadits tentang perintah berdakwah (yudy, yulian)
Al hijr ayat 94 - 96 dan hadits tentang perintah berdakwah (yudy, yulian)Yulian Hadi
 
MATERI AL-QUR'AN HADIST KELAS SATU
MATERI AL-QUR'AN HADIST KELAS SATUMATERI AL-QUR'AN HADIST KELAS SATU
MATERI AL-QUR'AN HADIST KELAS SATUCINFIT
 
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. Way to The Qur’an
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A.   Way to The Qur’an Dr. Hasani Ahmad Said, M.A.   Way to The Qur’an
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. Way to The Qur’an Hasaniahmadsaid
 
Komunikasi islami
Komunikasi islamiKomunikasi islami
Komunikasi islamiFolly Akbar
 

What's hot (20)

Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
 
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruun
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-KafiruunPembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruun
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruun
 
Macam-macam Qaulan
Macam-macam QaulanMacam-macam Qaulan
Macam-macam Qaulan
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
 
Copy of bab ii2
Copy of bab ii2Copy of bab ii2
Copy of bab ii2
 
Makalah terbaru STUDI AL-HADIS
Makalah terbaru STUDI AL-HADISMakalah terbaru STUDI AL-HADIS
Makalah terbaru STUDI AL-HADIS
 
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester GenapMakalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
Makalah Agama Islam Kelas X. Semester Genap
 
Identifikasi
IdentifikasiIdentifikasi
Identifikasi
 
Sampaikan dariku walaupun satu ayat
Sampaikan dariku walaupun satu ayatSampaikan dariku walaupun satu ayat
Sampaikan dariku walaupun satu ayat
 
Modul 13 kb 1
Modul 13 kb 1Modul 13 kb 1
Modul 13 kb 1
 
Surah al alaq
Surah al alaqSurah al alaq
Surah al alaq
 
Al qur’an hadist kelas 5 semester 1
Al qur’an hadist kelas 5 semester 1Al qur’an hadist kelas 5 semester 1
Al qur’an hadist kelas 5 semester 1
 
Id the book_of_tawheed
Id the book_of_tawheedId the book_of_tawheed
Id the book_of_tawheed
 
Sampaikan dari ku walau 1 ayat (AGAMA)
Sampaikan dari ku walau 1 ayat (AGAMA)Sampaikan dari ku walau 1 ayat (AGAMA)
Sampaikan dari ku walau 1 ayat (AGAMA)
 
Pengertian dakwah
Pengertian dakwahPengertian dakwah
Pengertian dakwah
 
Al hijr ayat 94 - 96 dan hadits tentang perintah berdakwah (yudy, yulian)
Al hijr ayat 94 - 96 dan hadits tentang perintah berdakwah (yudy, yulian)Al hijr ayat 94 - 96 dan hadits tentang perintah berdakwah (yudy, yulian)
Al hijr ayat 94 - 96 dan hadits tentang perintah berdakwah (yudy, yulian)
 
MATERI AL-QUR'AN HADIST KELAS SATU
MATERI AL-QUR'AN HADIST KELAS SATUMATERI AL-QUR'AN HADIST KELAS SATU
MATERI AL-QUR'AN HADIST KELAS SATU
 
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. Way to The Qur’an
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A.   Way to The Qur’an Dr. Hasani Ahmad Said, M.A.   Way to The Qur’an
Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. Way to The Qur’an
 
Studi al qur'an
Studi al qur'anStudi al qur'an
Studi al qur'an
 
Komunikasi islami
Komunikasi islamiKomunikasi islami
Komunikasi islami
 

Similar to Bertutur Santun dalam Islam

laporan_pai_menjaga_lisan.docx
laporan_pai_menjaga_lisan.docxlaporan_pai_menjaga_lisan.docx
laporan_pai_menjaga_lisan.docxAsriMilawati
 
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaTeks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaFakhriyah Elita
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAbulkhair Abdullah
 
Pidato tua&muda
Pidato tua&mudaPidato tua&muda
Pidato tua&mudamandina
 
Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021andreanapulu
 
Profesionalisme guru pendidikan islam
Profesionalisme guru pendidikan islamProfesionalisme guru pendidikan islam
Profesionalisme guru pendidikan islamUstajah ILa AzieLa
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.10 fiqh dawah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.10 fiqh dawahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.10 fiqh dawah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.10 fiqh dawahyasirmaster web.id
 
ppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptx
ppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptxppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptx
ppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptxdedeyusuf95
 
menuntu ilmu
menuntu ilmumenuntu ilmu
menuntu ilmusulaeni
 
Rpp Iman Kepada Rasul
Rpp Iman Kepada RasulRpp Iman Kepada Rasul
Rpp Iman Kepada Rasulkiatbelajar95
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman RasulullahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullahyasirmaster web.id
 
Tabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbahTabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbahMuhammad Ananta
 
PRESENTASI PAI.pdf
PRESENTASI PAI.pdfPRESENTASI PAI.pdf
PRESENTASI PAI.pdfNadiaa78
 
Hadis Tarbawi I
Hadis Tarbawi IHadis Tarbawi I
Hadis Tarbawi IFaridAtoz
 
Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)
Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)
Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)Mohd Shukri Mat Nor
 

Similar to Bertutur Santun dalam Islam (20)

laporan_pai_menjaga_lisan.docx
laporan_pai_menjaga_lisan.docxlaporan_pai_menjaga_lisan.docx
laporan_pai_menjaga_lisan.docx
 
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaTeks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 
Pidato tua&muda
Pidato tua&mudaPidato tua&muda
Pidato tua&muda
 
Budaya salam
Budaya salamBudaya salam
Budaya salam
 
Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021
 
Profesionalisme guru pendidikan islam
Profesionalisme guru pendidikan islamProfesionalisme guru pendidikan islam
Profesionalisme guru pendidikan islam
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.10 fiqh dawah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.10 fiqh dawahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.10 fiqh dawah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.10 fiqh dawah
 
ppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptx
ppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptxppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptx
ppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptx
 
Ebook wa marrotan ukhro
Ebook wa marrotan ukhroEbook wa marrotan ukhro
Ebook wa marrotan ukhro
 
menuntu ilmu
menuntu ilmumenuntu ilmu
menuntu ilmu
 
Rpp Iman Kepada Rasul
Rpp Iman Kepada RasulRpp Iman Kepada Rasul
Rpp Iman Kepada Rasul
 
RPP
RPPRPP
RPP
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman RasulullahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
 
Tabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbahTabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbah
 
PRESENTASI PAI.pdf
PRESENTASI PAI.pdfPRESENTASI PAI.pdf
PRESENTASI PAI.pdf
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
Hadis Tarbawi I
Hadis Tarbawi IHadis Tarbawi I
Hadis Tarbawi I
 
Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)
Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)
Bagaimana menyentuh hati (Abbas As-Sisi)
 
Da'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenyaDa'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenya
 

More from yuniarkowahyu

Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77yuniarkowahyu
 
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islamyuniarkowahyu
 
Lampiran kepanitiaan
Lampiran kepanitiaanLampiran kepanitiaan
Lampiran kepanitiaanyuniarkowahyu
 
Kebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipitKebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipityuniarkowahyu
 
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (adAngaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (adyuniarkowahyu
 
Pelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum desPelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum desyuniarkowahyu
 
Pelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum desPelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum desyuniarkowahyu
 
Data kepegawaian bpm pd 2011
Data kepegawaian bpm pd 2011Data kepegawaian bpm pd 2011
Data kepegawaian bpm pd 2011yuniarkowahyu
 
Presentation Mr. Winarto
Presentation Mr. WinartoPresentation Mr. Winarto
Presentation Mr. Winartoyuniarkowahyu
 
Kebangsaan indonesia
Kebangsaan indonesiaKebangsaan indonesia
Kebangsaan indonesiayuniarkowahyu
 

More from yuniarkowahyu (14)

Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
 
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam
 
Lampiran kepanitiaan
Lampiran kepanitiaanLampiran kepanitiaan
Lampiran kepanitiaan
 
Kebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipitKebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipit
 
Bumdes bs
Bumdes bsBumdes bs
Bumdes bs
 
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (adAngaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
 
Pelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum desPelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum des
 
Pelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum desPelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum des
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Data kepegawaian bpm pd 2011
Data kepegawaian bpm pd 2011Data kepegawaian bpm pd 2011
Data kepegawaian bpm pd 2011
 
Duk 2011
Duk 2011Duk 2011
Duk 2011
 
Presentation Mr. Winarto
Presentation Mr. WinartoPresentation Mr. Winarto
Presentation Mr. Winarto
 
Kebangsaan indonesia
Kebangsaan indonesiaKebangsaan indonesia
Kebangsaan indonesia
 
Kebangsaan
KebangsaanKebangsaan
Kebangsaan
 

Recently uploaded

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 

Recently uploaded (13)

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 

Bertutur Santun dalam Islam

  • 1. BERTUTUR SANTUN DALAM ISLAM Oleh : Drs. H. WINARTO, M.M. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tulungagung Bulan suci Romadhon merupakan bulan diklat bagi kaum muslimin dalam mengembangkan sikap dan budaya positif dalam hidup dan berkehidupan. Selama satu (1) bulan tersebut kaum muslimin dididik dan dilatih untuk bersikap dan berbudaya sabar, bertoleransi, suka menolong, gemar memberi (bersodaqoh), bertegur sapa, sopan, bertutur santun, dll. Singkatnya, kaum muslimin dididik dan dilatih untuk bisa mengendalikan diri dalam banyak hal. Salah satu sikap positif yang perlu mendapatkan perhatian yaitu kebiasaaan Bertutur Santun. Hal ini perlu dimulai pembiasaannya dalam Bulan Suci Romadhon ini, agar nantinya kita bisa memiliki budaya bertutur santun dalam hidup dan berkehidupan. Bangsa Indonesia memiliki warisan budaya yang luar biasa hebat. Di antara warisan itu adalah tata krama (etika/adab) dalam berkomunikasi, seperti : selalu menundukkan kepala dan merundukkan badan apabila berkomunikasi dengan orang yang lebih tua (termasuk kepada pimpinan), suka menghormat, pandai berterimaksih, dan juga pandai memohon maaf. Ditunjang lagi dengan kebiasaan sikap santun dalam bertutur. Sebagaimana diketahui bahwa pada kebanyakan bahasa daerah di Indonesia dikenal yang namanya ”Speech Level” (Tingkat Kehalusan Berbahasa). Dalam bahasa Jawa misalnya, terdapat istilah bahasa, ”Ngoko, Kromo Madyo, dan Kromo Inggil”. Dimana penggunaan bahasanya mengikuti aturan tertentu (disesuaikan dengan status umur, status sosial masyarakat, status ekonomi, status kekerabatan, dll). Hal ini menunjukkan bahwa Bangsa Indoinesia sangat memperhatikan tata krama (etika/adab) dalam bertutur. Berbicara tentang bertutur santun, kita perlu mencari referensi Islam yang dapat dijadikan pedoman. Referensi utama dan pertama yang harus kita pedomani adalah Al Qur’an dan Al Hadist. Surat Al Ahzab ayat 70 – 71, 1
  • 2. Yang artinya ” Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan bekatalah dengan perkataan yang benar, niscaya Allah akan memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan akan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya sesungguhnya dia telah memperoleh kemenangan yang besar.” Firman Allah tersebut masih diperjelas dengan Hadist Rasulullah yang artinya “ Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir hendaknya berkata dengan baik atau kalau tidak bisa demikian, lebih baik diam.” “Perkataan yang benar” dalam Al Ahzab tersebut bukan saja mengandung kebenaran dan kualitas dari segi substansinya ( isi ), tetapi mencakup pengertian kebenaran isi, kualitas isi dan juga disampaikan dengan baik, santun, tidak menyinggung perasaan, tidak menyakitkan hati, tidak menghina, tidak memaki- maki orang, tidak menjelek-jelekkan sesama, tidak provokatif (memanas-manasi), tidak congkak, dll. Malah sebaliknya, perkataan yang benar (baik) adalah yang mengandung pengertian menyejukkan hati, bersifat menghibur, segar dan menyenangkan hati, bersifat memberikan motivasi, bersifat menyemangati (memberikan support), bersifat memberikan harapan, dsb. Sementara itu, K.H. Prof. Dr. Zawawi Imron (dahulu Kolumnis Jawa Pos) dari Sumenep-Madura, dalam tauziahnya pada Peringatan Nuzulul Qur’an Tahun 2010 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tahun 2010 memberikan uraian dan contoh yang sangat manis. Allah, Al Khaliq, Sang Pencipta yang maha segalanya, dalam berkomunikasi dengan umat-Nya (yang bernama manusia) sangat memperhatikan aspek kesantunan dan keindahan. Ayat-ayat yang berisi petunjuk, perintah, larangan, pemberitahuan, bahkan peringatan dan ancaman sekali pun, disampaikan dengan santun dan sangat indah. Pilihan katanya (diksi), persamaan bunyi (rima), dan kalimat-kalimatnya luar biasa bagus sehingga orang yang membacanya akan tersentuh jiwanya. Sebagai contoh, kita bisa membaca dan memahami surat Al Qori’ah. 2
  • 3. Surat tersebut di atas berisi tentang pemberitahuan mengenai Hari Kiamat. Simak kalimatnya, pilihan katanya (diksi), persamaan bunyinya (rima), dan pada akhirnya maknanya ; 1. Hari Kiamat 2. Apakah hari Kiamat itu ? 3. Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu ? 4. Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan. 5. Dan gunung-gunung seperti bulu-bulu yang berhamburan. 6. Adapun orang yang berat timbangannya (kebaikannya), 7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang) 8. Dan adapun orang yang ringan timbangannya (kebaikannya), 9. Maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah. 10. Dan tahukah kamu apakah Neraka Hawiyah itu ? 11. (yaitu) api yang sangat panas. Pilihan kata, kalimat, dan rimanya sangat cocok dengan maknanya. Siapa yang tidak tergetar hatinya ? 3
  • 4. Pada contoh lain, dalam acara “Indahnya Shodaqoh” di sebuah stasiun TV Swasta Indonesia yang diasuh oleh Ustadz Yusuf Mansyur, kita memperoleh pelajaran yang banyak. Pada suatu pagi, Ustadz Yusuf Mansyur kedatangan tamu yaitu Datuk Doktor Hasan dari Selangor – Malaysia. Melalui tauziah di TV tersebut, Ustadz Yusuf Mansyur meminta agar Datuk Doktor Hasan untuk memberikan saran demi kemajuan Pondok Pesantren di Indonesia. Ternyata respons Datuk Doktor Hasan begitu mengejutkan, “ Saya tidak pantas untuk bersaran pada Ustadz. Saya malah harus belajar banyak kepada Ustadz.” Padahal, Datuk Doktor Hasan ini pernah hidup di Amerika saja tujuh setengah tahun lamanya dan telah menghasilkan 41 (empat puluh satu) buku. Lalu komentar Ustadz Yusuf Mansyur, “ Betapa tawadu’nya Datuk ini, dimintai saran, tetapi malah mau belajar banyak.” Peristiwa di atas mencerminkan betapa santunnya baik Datuk Doktor Hasan maupun Ustadz Yusuf Mansyur. Ketika Allah – Al Khaliq saja tulus memberikan koridor komunikasi santun (Al Ahzab 70-71), Rasulullah pun telah memberikan sabdanya, K.H. Prof. Dr. Zawawi Imron telah menyatakan bahwa Allah begitu santun dan indahnya dalam berkomunikasi dengan manusia dan Ustadz Yusuf Mansyur serta Datuk Doktor Hasan saja begitu tawadu’nya dalam bertutur sapa, sebenarnya kita harus malu apabila kita tidak santun (bahkan arogan) dalam bertutur. Dalam bertutur secara Islami sebenarnya berlaku suatu kaidah “ Al Adabu Fauqol Ilmu”. Artinya : Adab atau sopan santun nilainya lebih tinggi dari ilmu. Maksudnya adalah sepandai atau sepintar apa pun seseorang, jika dalam bertutur tidak memperhatikan sopan santun, maka orang tersebut tidak akan mendapatkan tempat di hati masyarakat dan Allah Azza Wajalla. Lebih jauh kalau kita mau membaca Surat Al – Hujurat, kita akan memperolah wawasan yang begitu luas tentang perlunya bertutur santun. Surat Al-Hujurat ayat 2 yang berbunyi : Artinya : ” Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan 4
  • 5. suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadarinya.” Dari ayat tersebut kita dapat memperolah pelajaran betapa pentingnya mengatur irama tutur kita. Ditambah lagi dengan Al – Hujurat ayat 11, berbunyi : Yang artinya : ” Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain. (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan- perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” Pelajaran yang dapat kita petik dari ayat tersebut adalah nilai introspeksi diri dan pentingnya ”Khusnudhon”. Sering terjadi orang yang kita sangka lebih buruk dari kita, ternyata lebih baik dari kita. Sebaliknya, orang yang kita anggap lebih baik ternyata lebih buruk dari kita. Itulah sebabnya kita perlu dan harus belajar mengembangkan budaya Khusnudhon ”Positive Thinking”. Saat ini kita berada dalam suasana Bulan Suci Romadhon, bulan yang penuh dengan hikmah dan maghfiroh. Beruntunglah jika kita bisa melakukan introspeksi dan mohon ampunan kapada Allah Al Khaliq untuk menuju budaya bertutur santun dalam Islam. Dari uraian di atas, dapatlah diambil beberapa catatan, bahwa : 1. Allah SWT dan Rasulullah telah memberikan koridor komunikasi santun 5
  • 6. 2. Dalam bertutur, bukan hanya substansi isi yang harus benar dan berkualitas, tetapi juga harus memiliki etika / kesantunan sehingga bisa menciptakan suasana yang indah dan menyejukkan. 3. Banyak contoh yang jika kita mau, dapat dijadikan pelajaran bagi kita dalam mengembangkan budaya bertutur santun 4. Bulan Suci Romadhon merupakan kesempatan / peluang bagi kita untuk belajar atau mendiklat diri untuk membangun budaya yang lebih baik menuju insan yang Muttaqin sesuai dengan kehendak-Nya. Insya Allah 6