SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
PISTON CONNECTING ROD CONNECTING ROD BIG END
CRANK SHAFT PRIMARY DRIVE GEAR PRIMARY DRIVE GEAR
PRIMARY DRIVEN GEAR CLUTCH MAIN AXLE
PINION GEAR WHEEL GEAR DRIVE AXLE DRIVE SPROCKET
DRIVE CHAIN DRIVEN SPROCKET REAR WHEEL
SISTEM
TRANSMISI DAYA
REDUKSI AWAL KOPLING TRANSMISI REDUKSI AKHIR
Primary
drive gear
Primary
Driven gear
Clutch housing
Boss clutch
Plate clutch
Plate friction
Main axle
Pinion gear
Drive axle
Wheel gear
Shift cam
Shift fork
Drive sprocket
Drive chain
Driven sprocket
JENIS RODA GIGI
A. Roda gigi lurus (Spur Gear)
B. Roda gigi miring (Helical Gear)
Back Lash:
Celah (clearance) yang terbentuk
antara dua roda gigi yang saling
berkait.
Hubungan Antara Kecepatan Mesin dan Motor pada tiap Gigi.
V = 60 x 3.14 x D x N
1000 x i
D : Diameter efektif roda (m)
N : Putaran mesin (rpm)
I : Rasio reduksi total tiap gigi.
Contoh : Crypton
18 67
21 23
15 37
55 cm
N = 10.000 rpm
V = 60 x 3,14 x 0,55 x 10.000 = 103 km/jam
1000 x 10,06
i 4th gear = 67 x 23 x 37 = 10,06
18 x 21 x 15
A. Crankshaft F. Primary drive gear shaft
B. Primary sliding sheave (pulley bergerak) G. Clutch housing
C. Weight / Pemberat H. Clutch carrier
D. Secondary fixed sheave (pulley tetap) I . V-Belt
E. Secondary sliding sheave (pulley bergerak) J. Primary fixed sheave
A
B
C
D
E
G
H
F
I
J
B
Bagian Pulley primer
Bagian Pulley sekunder
1
2
3
4
5
6
7
8
Output
(Wheel side)
Input
(Crankshaft side)
 Gaya centrifugal clutch carrier lebih kecil dari gaya per penarik .
Putaran langsam
Input
(Crankshaft side)
 Gaya centrifugal clutch carrier lebih kecil dari gaya per penarik .
Putaran langsam
Input
(Crankshaft side)
Output
(Wheel side)
Primary sheave
V-belt
Secondary
sheave
 Kopling centrifugal menyentuh rumah kopling
 Kopling centrifugal mulai mengembang dari putaran 2.550 ke 2.950 rpm
 Kopling terkopel penuh pada putaran 4.700 ke 5.300 rpm
Saat mulai berjalan
 Kopling centrifugal menyentuh rumah kopling
 Kopling centrifugal mulai mengembang dari putaran 2.550 ke 2.950 rpm
 Kopling terkopel penuh pada putaran 4.700 ke 5.300 rpm
Saat mulai berjalan
Output
(Wheel side)
Input
(Crankshaft side)
 Gaya centrifugal pada pemberat akan semakin besar , seiring
dengan bertambahnya kecepatan .
Putaran menengah
 Gaya centrifugal pada pemberat akan semakin besar , seiring
dengan bertambahnya kecepatan .
Putaran menengah
Putaran tinggi Output
(Wheel side)
Input
(Crankshaft side)
 Jika piringan pulley secondary semakin melebar , maka diameter
V-belt pada pulley semakin kecil , sehingga menghasilkan
perbandingan putaran yang semakin meningkat .
Putaran tinggi
 Jika piringan pulley secondary semakin melebar , maka diameter
V-belt pada pulley semakin kecil , sehingga menghasilkan
perbandingan putaran yang semakin meningkat .
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak
(6) sistem penggerak

More Related Content

What's hot (20)

Makalah kopling
Makalah koplingMakalah kopling
Makalah kopling
 
Berilah tanda silang
Berilah tanda silangBerilah tanda silang
Berilah tanda silang
 
Clutch(kopling) ruri
Clutch(kopling) ruriClutch(kopling) ruri
Clutch(kopling) ruri
 
Laporan kopling
Laporan koplingLaporan kopling
Laporan kopling
 
Sistem kopling
Sistem koplingSistem kopling
Sistem kopling
 
Tips merawat kopling biar awet
Tips merawat kopling biar awetTips merawat kopling biar awet
Tips merawat kopling biar awet
 
Blok silinder (cylinder block)
Blok silinder (cylinder block)Blok silinder (cylinder block)
Blok silinder (cylinder block)
 
Gaardan
GaardanGaardan
Gaardan
 
Lap kopling diafragma
Lap kopling diafragmaLap kopling diafragma
Lap kopling diafragma
 
Differential siswa
Differential siswaDifferential siswa
Differential siswa
 
Gardan
GardanGardan
Gardan
 
Automatic clutch
Automatic clutchAutomatic clutch
Automatic clutch
 
Over Houl Silinder Roda
Over Houl Silinder RodaOver Houl Silinder Roda
Over Houl Silinder Roda
 
Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
13012 8-368214845111
13012 8-36821484511113012 8-368214845111
13012 8-368214845111
 
Kopling tetap bahan ajar
Kopling tetap bahan ajarKopling tetap bahan ajar
Kopling tetap bahan ajar
 
2. alat sepeda motor
2. alat sepeda motor2. alat sepeda motor
2. alat sepeda motor
 
Sistem power steering
Sistem power steeringSistem power steering
Sistem power steering
 
4 Lejang Handout Pelajar
4 Lejang Handout Pelajar4 Lejang Handout Pelajar
4 Lejang Handout Pelajar
 

Similar to (6) sistem penggerak

sistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKR
sistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKRsistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKR
sistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKR
solikin00
 
Dasar roda gigi transmisi
Dasar   roda gigi  transmisiDasar   roda gigi  transmisi
Dasar roda gigi transmisi
Alen Pepa
 

Similar to (6) sistem penggerak (20)

Cvt
CvtCvt
Cvt
 
Transmisi Manual.ppt
Transmisi Manual.pptTransmisi Manual.ppt
Transmisi Manual.ppt
 
Cvt_&_Ycat.ppt
Cvt_&_Ycat.pptCvt_&_Ycat.ppt
Cvt_&_Ycat.ppt
 
Bab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensiBab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensi
 
sistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKR
sistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKRsistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKR
sistem kemudi pada kendaraan ringan mapel smk jurusan TKR
 
SMK KEBANGSAAN INDONESIA MAKASSAR.pptx
SMK KEBANGSAAN INDONESIA MAKASSAR.pptxSMK KEBANGSAAN INDONESIA MAKASSAR.pptx
SMK KEBANGSAAN INDONESIA MAKASSAR.pptx
 
Transmisi otomatis
Transmisi otomatisTransmisi otomatis
Transmisi otomatis
 
Dasar roda gigi transmisi
Dasar   roda gigi  transmisiDasar   roda gigi  transmisi
Dasar roda gigi transmisi
 
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
 
Gear Transmission.ppt
Gear Transmission.pptGear Transmission.ppt
Gear Transmission.ppt
 
Sistem kemudi
Sistem kemudiSistem kemudi
Sistem kemudi
 
Differential
DifferentialDifferential
Differential
 
Transmisi manual pada kendaraan
Transmisi manual pada kendaraanTransmisi manual pada kendaraan
Transmisi manual pada kendaraan
 
AUTOMATIC TRANS.ppt
AUTOMATIC TRANS.pptAUTOMATIC TRANS.ppt
AUTOMATIC TRANS.ppt
 
transmisi gear
transmisi geartransmisi gear
transmisi gear
 
Chassis and
Chassis andChassis and
Chassis and
 
Tugas rancangan elemen mesin 2 (transmisi)
Tugas rancangan elemen mesin 2 (transmisi)Tugas rancangan elemen mesin 2 (transmisi)
Tugas rancangan elemen mesin 2 (transmisi)
 
MATERI TAMBAHAN YAMAHA_compressed (2).pdf
MATERI TAMBAHAN YAMAHA_compressed (2).pdfMATERI TAMBAHAN YAMAHA_compressed (2).pdf
MATERI TAMBAHAN YAMAHA_compressed (2).pdf
 
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
 
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

(6) sistem penggerak

  • 1.
  • 2.
  • 3. PISTON CONNECTING ROD CONNECTING ROD BIG END CRANK SHAFT PRIMARY DRIVE GEAR PRIMARY DRIVE GEAR PRIMARY DRIVEN GEAR CLUTCH MAIN AXLE PINION GEAR WHEEL GEAR DRIVE AXLE DRIVE SPROCKET DRIVE CHAIN DRIVEN SPROCKET REAR WHEEL
  • 4. SISTEM TRANSMISI DAYA REDUKSI AWAL KOPLING TRANSMISI REDUKSI AKHIR Primary drive gear Primary Driven gear Clutch housing Boss clutch Plate clutch Plate friction Main axle Pinion gear Drive axle Wheel gear Shift cam Shift fork Drive sprocket Drive chain Driven sprocket
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. JENIS RODA GIGI A. Roda gigi lurus (Spur Gear) B. Roda gigi miring (Helical Gear) Back Lash: Celah (clearance) yang terbentuk antara dua roda gigi yang saling berkait.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Hubungan Antara Kecepatan Mesin dan Motor pada tiap Gigi. V = 60 x 3.14 x D x N 1000 x i D : Diameter efektif roda (m) N : Putaran mesin (rpm) I : Rasio reduksi total tiap gigi. Contoh : Crypton 18 67 21 23 15 37 55 cm N = 10.000 rpm V = 60 x 3,14 x 0,55 x 10.000 = 103 km/jam 1000 x 10,06 i 4th gear = 67 x 23 x 37 = 10,06 18 x 21 x 15
  • 21.
  • 22. A. Crankshaft F. Primary drive gear shaft B. Primary sliding sheave (pulley bergerak) G. Clutch housing C. Weight / Pemberat H. Clutch carrier D. Secondary fixed sheave (pulley tetap) I . V-Belt E. Secondary sliding sheave (pulley bergerak) J. Primary fixed sheave A B C D E G H F I J B
  • 23. Bagian Pulley primer Bagian Pulley sekunder 1 2 3 4 5 6 7 8
  • 24. Output (Wheel side) Input (Crankshaft side)  Gaya centrifugal clutch carrier lebih kecil dari gaya per penarik . Putaran langsam
  • 25. Input (Crankshaft side)  Gaya centrifugal clutch carrier lebih kecil dari gaya per penarik . Putaran langsam
  • 26. Input (Crankshaft side) Output (Wheel side) Primary sheave V-belt Secondary sheave  Kopling centrifugal menyentuh rumah kopling  Kopling centrifugal mulai mengembang dari putaran 2.550 ke 2.950 rpm  Kopling terkopel penuh pada putaran 4.700 ke 5.300 rpm Saat mulai berjalan
  • 27.  Kopling centrifugal menyentuh rumah kopling  Kopling centrifugal mulai mengembang dari putaran 2.550 ke 2.950 rpm  Kopling terkopel penuh pada putaran 4.700 ke 5.300 rpm Saat mulai berjalan
  • 28. Output (Wheel side) Input (Crankshaft side)  Gaya centrifugal pada pemberat akan semakin besar , seiring dengan bertambahnya kecepatan . Putaran menengah
  • 29.  Gaya centrifugal pada pemberat akan semakin besar , seiring dengan bertambahnya kecepatan . Putaran menengah
  • 30. Putaran tinggi Output (Wheel side) Input (Crankshaft side)  Jika piringan pulley secondary semakin melebar , maka diameter V-belt pada pulley semakin kecil , sehingga menghasilkan perbandingan putaran yang semakin meningkat .
  • 31. Putaran tinggi  Jika piringan pulley secondary semakin melebar , maka diameter V-belt pada pulley semakin kecil , sehingga menghasilkan perbandingan putaran yang semakin meningkat .