SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Created By :
Kelompok 6
AnggotaKelompok
Nurlathifeni (1400023042)
Nabila AnisaK (1400023043)
Vani Aisyah(1400023044)
Claudia Pravikasari (1400023047)
NitaPriyana (1400023048)
Noviana Masruroh (1400023049)
Desi EkoWulansari (1400023050)
KASUS
Persatuan kelompok tani kunyit akan menyalurkan hasil
tradisional (IOT). Rimpang kunyit akan diambil senyawa
kurkuminnya untuk dibuat minuman pencegah nyeri haid.
Mereka akan membuat proposal penawaran simplisia rimpang
kunyit.
Tugas:
A. Bantulah mereka untuk membuat spesifikasi simplisia
terkait tentang tata nama, cara identifikasinya baik secara
makroskopis dan mikroskopis sehingga IOT yakin bahwa
simplisia tersebut adalah rimpang kunyit.
B. Membuat SOP pembuatan simplisia rimpang kunyit hingga
diperoleh simplisia yang berkualitas dan memenuhi standar
mutu yang ditetapkan oleh Badan POM.
Nama Tanaman Asal : Kunyit
Nama Latin :Curcuma Domesticae
Rhizoma
Familia :Zingiberaceae
Zat aktif :Curcumin dan Minyak
bbbbbbbbbbbbbbb atsiri (fenilpropan)
Khasiat :Pencegah nyeri haid
Anti peradangan
Menurunkan Kolestrol.
Pewarna alami pada
makanan.
Anti bakteri terhadap
vvvvvvvvvvvvvvvvvvvEschericia coli
Spesifikasi Simplisia
Makroskopis Organoleptis.
Bau  khas aromatik
Warna  Oranye kekuningan pada bagian dalam.
Coklat pucat pada bagian luar.
Rasa  hambar
Tekstur  Kasar
Bentuk  Tidak Beraturan
MIKROSKOPIS
Butir-butir pati
Periderm
Parenkimdengan sel-sel
minyak atsiri
Parenkimberisibutir pati
Pembuluh kayu dengan
penebalan tangga dan jala
Rambut penutup
SOP (Standard Operating Procedures)
Rimpang Kunyit
1. Pengumpulan Bahan Baku (Pemanenan).
Tanaman kunyit siap dipanen
pada umur 11-12 bulan.
Ciri-ciri tanaman kunyit yang siap
panen ditandai dengan berakhirnya
pertumbuhan vegetatif.
Pemanenan dilakukan dengan cara
membongkar rimpang dengan
cangkul
Pemanenan kunyit dilakukan
dimusim kemarau.
2. Sortasi basah.
Rimpang kunyit yang akan dibuat simplisia
disortir untuk memisahkan kotoran-
kotoran atau bahan-bahan asing, untuk
memisahkan bahan yang busuk serta untuk
megurangi jumlah pengotor yang ikut
terbawa dalam bahan.
Setelah disortir, kunyit dicuci untuk menghilangkan
kotoran-kotoran dan mengurangi mikroba-mikroba yang
melekat pada kunyit.
Pencucian dilakukan dengan air bersih. Hindari pencucian
yang terlalu lama agar kualitas dan senyawa aktif yang
terkandung didalam tidak larut dalam air.
3. Pencucian
4. PERAJANGAN
Perajangan dilakukan dengan pisau
stainless dan di alasi bahan yang akan
dirajang dengan talenan.
Perajangan rimpang dilakukan
melintang dengan ketebalan kira-kira 5
mm – 7 mm.
Perajangan dapat dilakukan secara
manual atau dengan mesin pemotong.
Pengeringan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan
sinar matahari atau alat pemanas(oven.)
Pengeringan dengan sinar matahari dilakukan diatas tikar atau
rangka pengering
Pengeringan di dalam oven dilakukan pada suhu 50oC -
60oC.
5. PENGERINGAN
Selanjutnya dilakukan sortasi kering pada
bahan yang telah dikeringkan dengan cara
memisahkan bahan-bahan dari benda-benda
asing seperti kerikil, tanah atau kotoran-
kotoran lain.
6. Sortasi Kering
Setelah bersih, rimpang yang kering dikumpulkan dalam
wadah kantong plastik atau karung yang bersih dan kedap
udara (belum pernah dipakai sebelumnya)
7.PENGEMASAN dan penyimpanan
Kondisi gudang harus dijaga agar tidak lembab dan suhu tidak
melebihi 30oC.
Gudang harus memiliki ventilasi baik dan lancar, tidak bocor,
terhindar dari kontaminasi bahan lain yang menurunkan
kualitas bahan yang bersangkutan, memiliki penerangan yang
cukup (hindari dari sinar matahari langsung), serta bersih dan
terbebas dari hama gudang.
1) Warna : kuning-jingga sampai coklat kuning-
jingga
2) Aroma : khas wangi aromatis
3) Rasa : mirip rempah dan agak pahit
4) Kadar air maksimum : 12 %
5) Kadar abu : 3-7 %
6) Kadar pasir (kotoran) : 1 %
7) Kadar minyak atsiri (minimal) : 5 %
Standar Mutu Simplisia Kunyit.
Terima kasih atas perhatian kalian semua, kami
mohon maaf apabila ada kesalahan dan
kekurangan dalam penyampaian presentasi ini.
Assalammu’alaikum Wr.Wb.
PENUTUP

More Related Content

What's hot (20)

Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
 
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
 
Suppo
SuppoSuppo
Suppo
 
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1
 
Emulsi
Emulsi Emulsi
Emulsi
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
 
Glikosida
GlikosidaGlikosida
Glikosida
 
Poliketida
PoliketidaPoliketida
Poliketida
 
Ppt bu anggun
Ppt bu anggunPpt bu anggun
Ppt bu anggun
 
Biosintesis Karbohidrat
Biosintesis KarbohidratBiosintesis Karbohidrat
Biosintesis Karbohidrat
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Titrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dllTitrasi serimetri dll
Titrasi serimetri dll
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi
 
Saponin
SaponinSaponin
Saponin
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
PP flavonoid
PP flavonoidPP flavonoid
PP flavonoid
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
 

Viewers also liked

Pengatar Farmakognosi
Pengatar FarmakognosiPengatar Farmakognosi
Pengatar FarmakognosiSurya Amal
 
Simulasi Laporan praktikum botani
Simulasi Laporan praktikum botaniSimulasi Laporan praktikum botani
Simulasi Laporan praktikum botaniMalikul Mulki
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Malikul Mulki
 

Viewers also liked (6)

Obat asli indonesia pdf
Obat asli indonesia pdfObat asli indonesia pdf
Obat asli indonesia pdf
 
Pengatar Farmakognosi
Pengatar FarmakognosiPengatar Farmakognosi
Pengatar Farmakognosi
 
Simulasi Laporan praktikum botani
Simulasi Laporan praktikum botaniSimulasi Laporan praktikum botani
Simulasi Laporan praktikum botani
 
Kunyit
KunyitKunyit
Kunyit
 
Praktikum Botani Farmasi
Praktikum Botani FarmasiPraktikum Botani Farmasi
Praktikum Botani Farmasi
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
 

Similar to Kunyit Simplisia

Similar to Kunyit Simplisia (16)

Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi
 
Makalah sterilisasi dan disinfeksi bu ikit
Makalah sterilisasi dan disinfeksi bu ikitMakalah sterilisasi dan disinfeksi bu ikit
Makalah sterilisasi dan disinfeksi bu ikit
 
simplisia ciplukan..pptx
simplisia ciplukan..pptxsimplisia ciplukan..pptx
simplisia ciplukan..pptx
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Ppt_budidaya_jamur.pptx
Ppt_budidaya_jamur.pptxPpt_budidaya_jamur.pptx
Ppt_budidaya_jamur.pptx
 
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docxModul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
 
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatanSte3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
 
Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Sediaan Steril MK Tekno Steril D3 STIFA Makas...
Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Sediaan Steril MK Tekno Steril D3 STIFA Makas...Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Sediaan Steril MK Tekno Steril D3 STIFA Makas...
Pertemuan 1 Pengantar Teknologi Sediaan Steril MK Tekno Steril D3 STIFA Makas...
 
Penggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan StrilisasiPenggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan Strilisasi
 
Slide PPT Moina.sp Daf 1042 tv t1
Slide PPT Moina.sp Daf 1042 tv t1Slide PPT Moina.sp Daf 1042 tv t1
Slide PPT Moina.sp Daf 1042 tv t1
 
Daf 1042 tv pendidikan
Daf 1042 tv pendidikanDaf 1042 tv pendidikan
Daf 1042 tv pendidikan
 
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
 
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
 
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
 
Vii. pembiakan jamur
Vii. pembiakan jamurVii. pembiakan jamur
Vii. pembiakan jamur
 

Recently uploaded

PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 

Recently uploaded (10)

PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 

Kunyit Simplisia

  • 2. AnggotaKelompok Nurlathifeni (1400023042) Nabila AnisaK (1400023043) Vani Aisyah(1400023044) Claudia Pravikasari (1400023047) NitaPriyana (1400023048) Noviana Masruroh (1400023049) Desi EkoWulansari (1400023050)
  • 3. KASUS Persatuan kelompok tani kunyit akan menyalurkan hasil tradisional (IOT). Rimpang kunyit akan diambil senyawa kurkuminnya untuk dibuat minuman pencegah nyeri haid. Mereka akan membuat proposal penawaran simplisia rimpang kunyit. Tugas: A. Bantulah mereka untuk membuat spesifikasi simplisia terkait tentang tata nama, cara identifikasinya baik secara makroskopis dan mikroskopis sehingga IOT yakin bahwa simplisia tersebut adalah rimpang kunyit. B. Membuat SOP pembuatan simplisia rimpang kunyit hingga diperoleh simplisia yang berkualitas dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh Badan POM.
  • 4. Nama Tanaman Asal : Kunyit Nama Latin :Curcuma Domesticae Rhizoma Familia :Zingiberaceae Zat aktif :Curcumin dan Minyak bbbbbbbbbbbbbbb atsiri (fenilpropan) Khasiat :Pencegah nyeri haid Anti peradangan Menurunkan Kolestrol. Pewarna alami pada makanan. Anti bakteri terhadap vvvvvvvvvvvvvvvvvvvEschericia coli Spesifikasi Simplisia
  • 5. Makroskopis Organoleptis. Bau  khas aromatik Warna  Oranye kekuningan pada bagian dalam. Coklat pucat pada bagian luar. Rasa  hambar Tekstur  Kasar Bentuk  Tidak Beraturan
  • 6. MIKROSKOPIS Butir-butir pati Periderm Parenkimdengan sel-sel minyak atsiri Parenkimberisibutir pati Pembuluh kayu dengan penebalan tangga dan jala Rambut penutup
  • 7. SOP (Standard Operating Procedures) Rimpang Kunyit 1. Pengumpulan Bahan Baku (Pemanenan). Tanaman kunyit siap dipanen pada umur 11-12 bulan. Ciri-ciri tanaman kunyit yang siap panen ditandai dengan berakhirnya pertumbuhan vegetatif. Pemanenan dilakukan dengan cara membongkar rimpang dengan cangkul Pemanenan kunyit dilakukan dimusim kemarau.
  • 8. 2. Sortasi basah. Rimpang kunyit yang akan dibuat simplisia disortir untuk memisahkan kotoran- kotoran atau bahan-bahan asing, untuk memisahkan bahan yang busuk serta untuk megurangi jumlah pengotor yang ikut terbawa dalam bahan.
  • 9. Setelah disortir, kunyit dicuci untuk menghilangkan kotoran-kotoran dan mengurangi mikroba-mikroba yang melekat pada kunyit. Pencucian dilakukan dengan air bersih. Hindari pencucian yang terlalu lama agar kualitas dan senyawa aktif yang terkandung didalam tidak larut dalam air. 3. Pencucian
  • 10. 4. PERAJANGAN Perajangan dilakukan dengan pisau stainless dan di alasi bahan yang akan dirajang dengan talenan. Perajangan rimpang dilakukan melintang dengan ketebalan kira-kira 5 mm – 7 mm. Perajangan dapat dilakukan secara manual atau dengan mesin pemotong.
  • 11. Pengeringan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan sinar matahari atau alat pemanas(oven.) Pengeringan dengan sinar matahari dilakukan diatas tikar atau rangka pengering Pengeringan di dalam oven dilakukan pada suhu 50oC - 60oC. 5. PENGERINGAN
  • 12. Selanjutnya dilakukan sortasi kering pada bahan yang telah dikeringkan dengan cara memisahkan bahan-bahan dari benda-benda asing seperti kerikil, tanah atau kotoran- kotoran lain. 6. Sortasi Kering
  • 13. Setelah bersih, rimpang yang kering dikumpulkan dalam wadah kantong plastik atau karung yang bersih dan kedap udara (belum pernah dipakai sebelumnya) 7.PENGEMASAN dan penyimpanan Kondisi gudang harus dijaga agar tidak lembab dan suhu tidak melebihi 30oC. Gudang harus memiliki ventilasi baik dan lancar, tidak bocor, terhindar dari kontaminasi bahan lain yang menurunkan kualitas bahan yang bersangkutan, memiliki penerangan yang cukup (hindari dari sinar matahari langsung), serta bersih dan terbebas dari hama gudang.
  • 14. 1) Warna : kuning-jingga sampai coklat kuning- jingga 2) Aroma : khas wangi aromatis 3) Rasa : mirip rempah dan agak pahit 4) Kadar air maksimum : 12 % 5) Kadar abu : 3-7 % 6) Kadar pasir (kotoran) : 1 % 7) Kadar minyak atsiri (minimal) : 5 % Standar Mutu Simplisia Kunyit.
  • 15. Terima kasih atas perhatian kalian semua, kami mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penyampaian presentasi ini. Assalammu’alaikum Wr.Wb. PENUTUP