SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Semester 02

Modul VIII
Sistem Pelayanan Kesehatan, Sistem Rujukan, dan
Teknologi Tepat Guna

Kegiatan Belajar II

Sistem Rujukan

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Sistem Rujukan
Pengertian

Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan
pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit
atau masalah kesehatan secara vertikal dalam arti dari unit yang
berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara
horizontal dalam arti antar unit-unit yang setingkat kemampuannya
(SK Menteri Kesehatan RI No. 32 Tahun 1972)
Tujuan Umum

Tujuan umum sistem rujukan untuk meningkatkan mutu,
cakupan dan efisiensi pelayanan kesehatan secara terpadu
serta untuk memberikan petunjuk kepada petugas puskesmas
tentang pelaksanaan rujukan medis dalam rangka menurunkan
angka kematian.
1.
2.

Tujuan Khusus

Meningkatkan kemampuan puskesmas dan peningkatannya dalam
rangka menangani rujukan kasus “resiko tinggi” dan gawat darurat
yang terkait dengan kematian ibu maternal dan bayi.
Menyeragamkan dan menyederhanakan prosedur rujukan di
wilayah kerja puskesmas.
1.
2.

3.

Jenis Rujukan

Rujukan sarana berupa antara lain bantuan
laboratorium kesehatan, teknologi
Rujukan tenaga dalam bentuk antara lain
dukungan tenaga ahli untuk penyidikan.
Rujukan operasional berupa antara lain bantuan
obat, vaksin, pangan pada saat terjadi bencana.
Jenis Rujukan

4. Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik,
pengobatan, tindakan operasi dll.
5. Rujukan bahan (spesimen) untuk
pemeriksaan lab klinik yang lebih lengkap
6. Rujukan ilmu pengetahuan antara lain
dengan mendatangkan atau mengirim
7. Tenaga yang kompeten atau ahli
Jalur Rujukan

Rujukan Pelayanan Medis
1. Antara masyarakat dengan puskesmas
2. Antara puskesmas pembantu/bidan di desa
dengan puskesmas
3. Intern petugas / puskesmas rawat inap
4. Antar puskesmas atau puskesmas dengan
rumah sakit, atau fasilitas pelayanan lainnya
Jalur Rujukan

Rujukan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
1. Dari puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
2. Dari puskesmas ke instansi lain yang lebih kompeten
baik instrasektoral maupun lintas sektoral.
3. Bila rujukan di tingkat Kabupaten Kota masih belum
mampu menanggulangi, bisa diteruskan ke Propinsi /
Pusat
Ruang Lingkup Rujukan
Rujukan Kesehatan
1. KLB
2. Terjadinya kelaparan
3. Terjadi keracunan massal
4. Masalah umum kesehatan
Ruang Lingkup Rujukan
Rujukan Medis
1. Konsultasi Penderita
2. Pengiriman bahan pemeriksaan
Bentuk Pelayanan yang Tersedia
Dalam Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer

Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan untuk masyarakat
yang sakit ringan dan masyarakat yang sehat untuk
meningkatkan kesehatan mereka atau promosi kesehatan.
Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer

Jumlah kelompok ini di dalam suatu populasi sangat besar
(lebih kurang 85%), pelayanan yang diperlukan oleh
kelompok ini bersifat pelayanan kesehatan dasar (basic
health services), atau juga merupakan pelayanan kesehatan
primer atau utama (primary health care).
Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua

Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan oleh kelompok
masyarakat yang memerlukan perawatan nginap, yang
sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan
primer
Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga

Pelayanan kesehatan ini diperlukan oleh kelompok
masyarakat atau pasien yang sudah tidak dapat ditangani
oleh pelayanan kesehatan sekunder
Prosedur Pelaksanaan Sistem
Rujukan
Regionalisasi

Regionalisasi adalah pembagian wilayah pelaksanaan system
rujukan. Pembagian wilayah ini didasarkan atas pembagian wilayah
secara administrative, tetapi dimana perlu didasarkan atas lokasi
atau mudahnya system rujukan itu dicapai.
Tiap Tingkat Unit Kesehatan

Tiap tingkat unit kesehatan diharapkan melakukan penyaringan
terhadap penderita yangakan disalurkan dalam system rujukan.
Kemampuan Unit Kesehatan dan Petugas

Khususnya dalam perawatan ibu dijabarkan keterampilan
yang masing-masing diharapkan dari unit kesehatan, beserta
petugasnya.
Langkah-langkah Rujukan
Pelayanan Kebidanan
Menentukan Kegawatdaruratan penderita
Pada tingkat kader atau dukun bayi terlatih ditemukan penderita
yang tidak dapat ditangani sendiri oleh keluarga atau kader/dukun
bayi, maka segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang
terdekat
Menentukan Kegawatdaruratan penderita
Tenaga kesehatan yang ada pada fasilitas pelayanan kesehatan
tersebut harus dapat menentukan tingkat kegawatdaruratan
kasus yang ditemui, sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabnya, mereka harus menentukan kasus mana yang boleh
ditangani sendiri dan kasus mana yang harus dirujuk
Menentukan Tempat Rujukan

Prinsip dalam menentukan tempat rujukan adalah fasilitas pelayanan
yang mempunyai kewenangan dan terdekat termasuk fasilitas pelayanan
swasta dengan tidak mengabaikan kesediaan dan kemampuan penderita
Memberikan Informasi Kepada
Penderita dan Keluarga
Kaji ulang rencana rujukan bersama ibu dan keluarga. Jika perlu
dirujuk, siapkan dan sertakan dokumentasi tertulis semua asuhan,
perawatan dan hasil penilaian (termasuk partograf) yang telah
dilakukan untuk dibawa ke fasilitas rujukan
Mengirimkan Informasi Pada Tempat
Rujukan yang Dituju
1. Memberitahukan bahwa akan ada penderita yang dirujuk
2. Meminta petunjuk apa yang perlu dilakukan dalam rangka
persiapan dan selama dalam perjalanan ke tempat rujukan
3. Meminta petunjuk dan cara penangan untuk menolong
penderita bila penderita tidak mungkin dikirim
Persiapan penderita mencangkup Bidan, Alat,
Kendaraan, Surat, Obat, Keluarga, Uang,
Darah yang disingkat dengan BAKSOKUDA
Pengiriman Penderita
Tindak Lanjut Penderita

1. Untuk penderita yang telah dikembalikan (rawat
jalan pasca penanganan)
2. Penderita yang memerlukan tindakan lanjut tapi
tidak melapor harus ada tenaga kesehatan yang
melakukan kunjungan rumah.
Manfaat Unsur Pembentuk
Pelayanan Kesehatan
1.
2.

3.

Sudut Pemerintah

Membantu penghematan dana, karena tidak perlu menyediakan
beberapa macam peralatan kedokteran pada setiap sarana
kesehatan.
Memperjelas sistem pelayanan kesehatan, karena terdapat
hubungan kerja antara berbagai sarana kesehatan yang tersedia
Memudahkan pekerjaan administrasi, terutama pada aspek
perencanaan
Sudut Masyarakat

1. Meringankan biaya pengobatan, karena dapat dihindari
pemeriksaan yang sama secara berulang-ulang
2. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan, karena telah diketahui dengan jelas fungsi
dan wewenang setiap sarana pelayanan kesehatan
Sudut Kalangan Kesehatan

1. Memperjelas jenjang karier tenaga kesehatan dengan berbagai
akibat positif lainnya seperti semangat kerja, ketekunan, dan dedikasi
2. Membantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan yakni
melalui kerjasama yang terjalin
3. Memudahkan dan atau meringankan beban tugas, karena setiap
sarana kesehatan mempunyai tugas dan kewajiban tertentu.
Macam-macam Rujukan
Rujukan Kesehatan

Rujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya pencegahan penyakit
dan peningkatan derajat kesehatan. Dengan demikian rujukan
kesehatan pada dasarnya berlaku untuk pelayanan kesehatan
masyarakat (public health services). Rujukan kesehatan dibedakan atas
tiga macam yakni rujukan teknologi, sarana dan operasional.
Rujukan Medik

Rujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya penyembuhan
penyakit serta pemulihan kesehatan. Dengan demikian rujukan
medik pada dasarnya berlaku untuk pelayanan kedokteran
(medical services).
Sumber Gambar
http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/02/19/193068_pasien-rawat-inap-di-rumah-sakit-tarakan_663_382.jpg
http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/02/19/193066_pasien-rawat-inap-di-rumah-sakit-tarakan_663_382.jpg
http://www.bs757.com/wp-content/uploads/2011/06/Prescription.jpg
http://relevance.com/wp-content/uploads/2013/05/doctor-writing.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-SqQn3BCU0JM/UW4lC0oye6I/AAAAAAAAFkg/3EL2UwZ4Prg/s1600/pelayanan-dipuskesmas-wpc-vlog.JPG
http://2.bp.blogspot.com/-kyf0cQWFx1g/UECjZb52AyI/AAAAAAAAA5M/VSZ_x971T2U/s1600/sistem-rujukan-jadikanpelayanan-kesehatan-lebih-baik.jpg
http://media.viva.co.id/thumbs2/2009/04/30/70004_dua_staf_medis_di_meksiko_memantau_kondisi_seorang_pasie
n_flu_babi_663_382.jpg
https://www.optikmelawai.com/files/news/405p.jpg
http://2.bp.blogspot.com/_pg4176ZPPDg/S-TGJ2KYUqI/AAAAAAAAAK8/zQRbPu9vcMY/s1600/14022009906.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-HvSDpI1Nobs/UVWzcnK1SNI/AAAAAAAAABE/tCkfTuna4aI/s1600/IMG_4124.JPG
http://melileagfo.com/melilea//media/blogs/melilea/peta_indonesia.gif?mtime=1328407635
http://1.bp.blogspot.com/-ubXK98PxRqQ/UQieWcdp7qI/AAAAAAAAAig/9zTjbKlBZjs/s1600/DSC_5710.JPG
http://1.bp.blogspot.com/znKMmxAqS30/UNScw4wqiMI/AAAAAAAAB8E/5ee1W1XSNFE/s1600/IMG_20121023_101035.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-GUZXbX5ygEE/UZP7I1b5xmI/AAAAAAAAAiE/RDRBAWxDlak/s1600/FILE2158.JPG
http://1.bp.blogspot.com/-ImFEHODIxpo/UgPXjdkMPMI/AAAAAAAAO8U/Hy4V7E3fe_k/s1600/DSC_0495.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-sEVTdRZzT80/UbvOLfqvUTI/AAAAAAAAACU/oAzhAvRpfgg/s1600/100_4405.JPG
http://1.bp.blogspot.com/_X2X0XCMFwnU/SthQt0IbKYI/AAAAAAAACBs/ERLsHumTdBA/s1600h/penderita+perut+besar+pilolalenga.JPG
http://www.demokrat.or.id/wp-content/uploads/2012/07/02-Pemerintah-Ingin-Kembalikan-Bulog-SebagaiStabilisator-Harga.jpg
http://www.antarasumbar.com/id/foto/berita/051212190646_img_5772.jpg
http://relevance.com/wp-content/uploads/2013/05/doctor-writing.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/45/US_Navy_070720-N-8704K093_Cmdr._Kim_Walker,_U.S._Public_Health_Service_officer_attached_to_Military_Sealift_Command_hospital_ship_
USNS_Comfort_%28TAH_20%29,_provides_dental_care_for_Ana_Martinez_at_the_15_de_Julio_Health_Care_Cen.jpg
http://www.dharmais.co.id/tl_files/facilities/Akupuntur1%20copy.gif

More Related Content

What's hot

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...Carwoto Sa'an
 
Sistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan KesehatanSistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan Kesehatanpjj_kemenkes
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanSutopo Patriajati
 
Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanpjj_kemenkes
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan Hell Rohmika
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...Achmad Lukman Harun
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper ConceptBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper ConceptBPJS Kesehatan RI
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanAndy Rahman
 
Manajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
Manajemen Kasus: Sebuah Standar PelayananManajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
Manajemen Kasus: Sebuah Standar PelayananSketchpowder, Inc.
 
Rumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industriRumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industriDieka Rizki
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanChiyapuri
 
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanMakalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanSeptian Muna Barakati
 
Teoritis rumah sakit
Teoritis rumah sakitTeoritis rumah sakit
Teoritis rumah sakitArya Ningrat
 
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-pptYeniRimadeni
 
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaCase manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaRobertus Arian Datusanantyo
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
 
Sistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan KesehatanSistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan Kesehatan
 
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatanPembayaran provider dalam asuransi kesehatan
Pembayaran provider dalam asuransi kesehatan
 
Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukan
 
Seri bpjs kesehatan sistem rujukan berjenjang
Seri bpjs kesehatan sistem rujukan berjenjangSeri bpjs kesehatan sistem rujukan berjenjang
Seri bpjs kesehatan sistem rujukan berjenjang
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 
Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan Jasa pelayanan kesehatan
Jasa pelayanan kesehatan
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
 
Sistem rujukan
Sistem rujukanSistem rujukan
Sistem rujukan
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper ConceptBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Gate Keeper Concept
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
 
Manajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
Manajemen Kasus: Sebuah Standar PelayananManajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
Manajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
 
Rumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industriRumah sakit sebagai industri
Rumah sakit sebagai industri
 
Mutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatanMutu pelayanan kesehatan
Mutu pelayanan kesehatan
 
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanMakalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
 
Quality assurance
Quality assuranceQuality assurance
Quality assurance
 
Teoritis rumah sakit
Teoritis rumah sakitTeoritis rumah sakit
Teoritis rumah sakit
 
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
488960551 komunikasi-profesional-dalam-pelayanan-kesehatan-ppt
 
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaCase manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 

Viewers also liked (8)

Modul 2 sosiologi kb 2
Modul 2 sosiologi kb 2Modul 2 sosiologi kb 2
Modul 2 sosiologi kb 2
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
KB 2 - Pengkajian Pada Ibu Hamil
KB 2 - Pengkajian Pada Ibu HamilKB 2 - Pengkajian Pada Ibu Hamil
KB 2 - Pengkajian Pada Ibu Hamil
 
Kb 4
Kb 4Kb 4
Kb 4
 
Biologi modul 1 kb 6
Biologi modul 1 kb 6Biologi modul 1 kb 6
Biologi modul 1 kb 6
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 
Kb 2 modul 4 kdm ii
Kb 2 modul 4 kdm iiKb 2 modul 4 kdm ii
Kb 2 modul 4 kdm ii
 

Similar to Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan

Sistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan KesehatanSistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan Kesehatanpjj_kemenkes
 
SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN-tm5.pptx
SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN-tm5.pptxSISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN-tm5.pptx
SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN-tm5.pptxbertykitong1
 
Subsistem Pelayanan Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Subsistem Pelayanan Kesehatan-Dasar AKK.pptxSubsistem Pelayanan Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Subsistem Pelayanan Kesehatan-Dasar AKK.pptxRastikaLiaran1
 
alur rujukan.pptx
alur rujukan.pptxalur rujukan.pptx
alur rujukan.pptxrahma31
 
Konsep dasar Yankes to sh.pptx
Konsep dasar Yankes to sh.pptxKonsep dasar Yankes to sh.pptx
Konsep dasar Yankes to sh.pptxssuser5887d01
 
8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt
8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt
8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.pptraenose
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxpuskesmastambakaji
 
sistem masyarakat.pptx
sistem masyarakat.pptxsistem masyarakat.pptx
sistem masyarakat.pptxLara875237
 
04 sistem rujukan berjenjang
04 sistem rujukan berjenjang04 sistem rujukan berjenjang
04 sistem rujukan berjenjanghodijahkamil
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanCsii M'py
 
Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanpjj_kemenkes
 

Similar to Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan (20)

Sistem Rujukan.pptx
Sistem Rujukan.pptxSistem Rujukan.pptx
Sistem Rujukan.pptx
 
Sistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan KesehatanSistem Pelayanan Kesehatan
Sistem Pelayanan Kesehatan
 
SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN-tm5.pptx
SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN-tm5.pptxSISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN-tm5.pptx
SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN-tm5.pptx
 
Subsistem Pelayanan Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Subsistem Pelayanan Kesehatan-Dasar AKK.pptxSubsistem Pelayanan Kesehatan-Dasar AKK.pptx
Subsistem Pelayanan Kesehatan-Dasar AKK.pptx
 
Modul 8 kb 1
Modul 8 kb 1Modul 8 kb 1
Modul 8 kb 1
 
alur rujukan.pptx
alur rujukan.pptxalur rujukan.pptx
alur rujukan.pptx
 
Sistem yankes
Sistem yankesSistem yankes
Sistem yankes
 
Konsep dasar Yankes to sh.pptx
Konsep dasar Yankes to sh.pptxKonsep dasar Yankes to sh.pptx
Konsep dasar Yankes to sh.pptx
 
8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt
8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt
8._SISTEM_RUJUKAN_PELAYANAN_KESEHATAN_.ppt
 
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptxSosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
Sosialisasi KMK Juknis imntegrasi Layanan Primer .pptx
 
Skn kelompok 1
Skn kelompok 1Skn kelompok 1
Skn kelompok 1
 
sistem masyarakat.pptx
sistem masyarakat.pptxsistem masyarakat.pptx
sistem masyarakat.pptx
 
Faskes.pptx
Faskes.pptxFaskes.pptx
Faskes.pptx
 
PPT yeww.pptx
PPT yeww.pptxPPT yeww.pptx
PPT yeww.pptx
 
04 sistem rujukan berjenjang
04 sistem rujukan berjenjang04 sistem rujukan berjenjang
04 sistem rujukan berjenjang
 
puskesmas
puskesmaspuskesmas
puskesmas
 
Bab 1 UT RAHA
Bab 1 UT RAHA Bab 1 UT RAHA
Bab 1 UT RAHA
 
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.pptSISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
 
Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukan
 

More from Uwes Chaeruman

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanUwes Chaeruman
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based EducationUwes Chaeruman
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhUwes Chaeruman
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Uwes Chaeruman
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Uwes Chaeruman
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Uwes Chaeruman
 

More from Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan

Editor's Notes

  1. Selamatberjumpa para mahasiswapendidikanjarakjauh, DIII prodiKeperawatan semester 2 padaModul 8 matakuliahKesehatanMasyarakat, denganpokokbahasan”Sistemrujukan”SelamatBelajar !
  2. Saudara, mekanismehubungankerja yang memadukansatupelayanandenganpelayanankesehatan lain banyakmacamnya. Salah satudiantaranyadikenaldengannamasistemrujukan (referal system). Apakahandapernamerujukpasienkejenjangpelayanan yang lebihbaik? Indonesia jugamenganutsistemrujukanini, seperti yang dapatdilihatdalamSistemKesehatanNasional. Inilahsebabnyapelayanankesehatan yang ada di indonesia, dibedakanatasbeberapatingkatansepertirumahsakit yang dibedakanatasbeberapakelas, mulaidarikelas D padatingkat yang paling bawahsampaikekelas A padatingkat yang paling atas.SistemRujukanmenurutSK MenteriKesehatan RI No. 32 Tahun 1972 adalahSuatusistempenyelenggaraanpelayanankesehatan yang melaksanakanpelimpahantanggungjawabtimbalbalikterhadapsatukasuspenyakitataumasalahkesehatansecaravertikaldalamartidari unit yang berkemampuankurangkepada unit yang lebihmampuatausecara horizontal dalamartiantar unit-unit yang setingkatkemampuannya
  3. Tujuan umum sistem rujukan untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi pelayanan kesehatan secara terpadu serta untuk memberikan petunjuk kepada petugas puskesmas tentang pelaksanaan rujukan medis dalam rangka menurunkan angkakematian.
  4. SedangkanTujuan khusus sistem rujukan adalahMeningkatkan kemampuan puskesmas dan peningkatannya dalam rangka menangani rujukan kasus “resiko tinggi” dan gawat darurat yang terkait dengan kematian ibu maternal dan bayi.Menyeragamkan dan menyederhanakan prosedur rujukan di wilayah kerja puskesmas. 
  5. SaudararujukanKesehatanMasyarakatterbagidalambeberapajenis:Rujukansaranaberupaantara lain bantuanlaboratoriumkesehatan, teknologiRujukantenagadalambentukantara lain dukungantenagaahliuntukpenyidikan.Rujukanoperasionalberupaantara lain bantuanobat, vaksin, panganpadasaatterjadibencana.
  6. Rujukankasusuntukkeperluandiagnostik, pengobatan, tindakanoperasidll.Rujukanbahan (spesimen) untukpemeriksaan lab klinik yang lebihlengkapRujukanilmupengetahuanantara lain denganmendatangkanataumengirimTenaga yang kompetenatauahli
  7. Jalurrujukanterbagimenjadirujukanmedisdanrujukanpelayanankesehatanmasyarakatuntuklebihjelasnyabacalahmateri di bawahiniRujukanPelayananMedis :AntaramasyarakatdenganpuskesmasAntarapuskesmaspembantu/bidan di desadenganpuskesmasIntern petugas / puskesmasrawatinapAntarpuskesmasataupuskesmasdenganrumahsakit, ataufasilitaspelayananlainnya
  8. RujukanPelayananKesehatanMasyarakat :Dari puskesmaskeDinasKesehatanKabupaten / KotaDari puskesmaskeinstansi lain yang lebihkompetenbaikinstrasektoralmaupunlintassektoral.Bilarujukan di tingkatKabupaten Kota masihbelummampumenanggulangi, bisaditeruskankePropinsi / Pusat .
  9. Ruanglingkuprujukanterbagiduayakni :Yang pertamaRujukankesehatan,terdiridari:KLBTerjadinyakelaparanTerjadikeracunanmassalMasalahumumkesehatan
  10. Yang KeduaRujukanMedis, terdiridari:KonsultasiPenderitaPengirimanbahanpemeriksaan
  11. Bentukpelayanandalam system rujukanterbagitigayaitu Primary Health Care, Secondary Health Care (RS tipe C dan D), dan Tertiary Health Care (RS A dan B) yang akankitabahaslebihrinci di bawahini:Pelayanankesehatantingkatpertama (primary health care):Pelayanankesehatanjenisinidiperlukanuntukmasyarakat yang sakitringandanmasyarakat yang sehatuntukmeningkatkankesehatanmerekaataupromosikesehatan.
  12. Jumlahkelompokini di dalamsuatupopulasisangatbesar(lebihkurang 85%), pelayanan yang diperlukanolehkelompokinibersifatpelayanankesehatandasar (basic health services), ataujugamerupakanpelayanankesehatan primer atauutama (primary health care).Bentukpelayananini di Indonesia adalahPuskesmas, Puskesmaspembantu, PuskesmaskelilingdanBalaipengobatan.
  13. Pelayanankesehatantingkatkedua (secondary health services) :Pelayanankesehatanjenisinidiperlukanolehkelompokmasyarakat yang memerlukanperawatannginap, yang sudahtidakdapatditanganiolehpelayanankesehatan primer. BentukpelayananinimisalnyaRumahSakittipe C dan D , danmemerlukantersedianyatenaga-tenagaspesialis.
  14. Pelayanankesehatantingkatketiga (tertiary health services) :Pelayanankesehataninidiperlukanolehkelompokmasyarakatataupasien yang sudahtidakdapatditanganiolehpelayanankesehatansekunder.Pelayanansudah complex, danmemerlukantenaga-tenaga super spesialis. Contoh di Indonesia: RumahSakittipe A dan B.
  15. Dalammembina system rujukaniniperluditentukanbeberapahal:RegionalisasiRegionalisasiadalahpembagianwilayahpelaksanaan system rujukan.Pembagianwilayahinididasarkanataspembagianwilayahsecara administrative, tetapidimanaperludidasarkanataslokasiataumudahnya system rujukanitudicapai.Haliniuntukmenjaga agar pusat system rujukanmendapataruspenderitasecaramerata.
  16. Tiaptingkat unit kesehatandiharapkanmelakukanpenyaringanterhadappenderitayangakandisalurkandalam system rujukan. Penderita yang dapatmelayanioleh unit kesehatantersebut, tidakperludikirimke unit lain yang lebihmampu.
  17. Kemampuan unit kesehatandanpetugas.Kemampuan unit kesehatantergantungpadamacampetugasdanperalatannya.Walaupun demikian diharapkan mereka dapat melakukan keterampilan tertentu. Khususnya dalam perawatan ibu dijabarkan keterampilan yang  masing-masing diharapkan dari unit kesehatan, beserta petugasnya.
  18. Saudaradalampelaksanaanrujukanandaharusmemperhatikanlangkah-langkahdalammerujuk agar tidakterjadikesalahan ,langkah-langkah yang dilakukansebagaiberikut;Menentukan kegawatdaruratan penderitaPada tingkat kader atau dukun bayi terlatih ditemukan penderita yang tidak dapat ditangani sendiri oleh keluarga atau kader/dukun bayi, maka segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang terdekat, oleh karena itu mereka belum tentu dapat menerapkan ke tingkat kegawatdaruratan.
  19. Pada tingkat bidan desa, puskesmas pembantu dan puskesmas. Tenaga kesehatan yang ada pada fasilitas pelayanan kesehatan tersebut harus dapat menentukan tingkat kegawatdaruratan kasus yang ditemui, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya, mereka harus menentukan kasus mana yang boleh ditangani sendiri dan kasus mana yang harus dirujuk
  20. Menentukan tempat rujukanPrinsip dalam menentukan tempat rujukan adalah fasilitas pelayanan yang mempunyai kewenangan dan terdekat termasuk fasilitas pelayanan swasta dengan tidak mengabaikan kesediaan dan kemampuan penderita
  21. MemberikaninformasikepadapenderitadankeluargaKajiulangrencanarujukanbersamaibudankeluarga.Jikaperludirujuk, siapkandansertakandokumentasitertulissemuaasuhan, perawatandanhasilpenilaian (termasukpartograf) yang telahdilakukanuntukdibawakefasilitasrujukan. Jikaibutidaksiapdenganrujukan, lakukankonselingterhadapibudankeluarganyatentangrencanatersebut.Bantumerekamembuatrencanarujukanpadasaatawalpersalinan.
  22. Mengirimkaninformasipadatempatrujukan yang ditujuMemberitahukanbahwaakanadapenderita yang dirujuk.Meminta petunjuk apa yang perlu dilakukan dalam rangka persiapan dan selama dalam perjalanan ke tempat rujukan.Memintapetunjukdancarapenanganuntukmenolongpenderitabilapenderitatidakmungkindikirim.
  23. Tindaklanjutpenderita:Untukpenderita yang telahdikembalikan (rawatjalanpascapenanganan)Penderita yang memerlukantindakanlanjuttapitidakmelaporharusadatenagakesehatan yang melakukankunjunganrumah.
  24. Beberapamanfaatjugaakandiperolehjikaditinjaudariunsurpembentukpelayanankesehatanterlihatsebagaiberikut :Dari sudutpemerintahsebagaipenentukebijakanJikaditinjaudarisudutpemerintahsebagaipenentukebijakankesehatan (policy maker), manfaat yang akandiperolehantara lain:Membantupenghematandana, karenatidakperlumenyediakanbeberapamacamperalatankedokteranpadasetiapsaranakesehatan.Memperjelassistempelayanankesehatan, karenaterdapathubungankerjaantaraberbagaisaranakesehatan yang tersediaMemudahkanpekerjaanadministrasi, terutamapadaaspekperencanaan
  25. Dari sudutmasyarakatsebagaipemakaijasapelayanan ( health consumer)Jikaditinjaudarisudutmasyarakatsebagaipemakaijasapelayanankesehatan (health consumer), manfaat yang akandiperolehantara lain :Meringankanbiayapengobatan, karenadapatdihindaripemeriksaan yang samasecaraberulang-ulangMempermudahmasyarakatdalammendapatkanpelayanan, karenatelahdiketahuidenganjelasfungsidanwewenangsetiapsaranapelayanankesehatan
  26. Dari sudutkalangankesehatansebagaipenyelenggarapelayanankesehatanJikaditinjaudarisudutkalangankesehatansebagaipenyelenggarapelayanankesehatan (health provider), manfaat yang akandiperolehantara lain :Memperjelasjenjangkariertenagakesehatandenganberbagaiakibatpositiflainnyasepertisemangatkerja, ketekunan, dandedikasiMembantupeningkatanpengetahuandanketerampilanyaknimelaluikerjasama yang terjalinMemudahkandanataumeringankanbebantugas, karenasetiapsaranakesehatanmempunyaitugasdankewajibantertentu. 
  27. SistemKesehatanNasionalmembedakanmacamrujukan yang berlaku di indonesiamenjadiduayaknirujukankesehatandanrujukanMedik,seperti di uraikan di bawahini :RujukanKesehatan:Rujukaniniterutamadikaitkandenganupayapencegahanpenyakitdanpeningkatanderajatkesehatan.Dengandemikianrujukankesehatanpadadasarnyaberlakuuntukpelayanankesehatanmasyarakat (public health services).Rujukankesehatandibedakanatastigamacamyaknirujukanteknologi, saranadanoperasional.
  28. RujukanMedikRujukaniniterutamadikaitkandenganupayapenyembuhanpenyakitsertapemulihankesehatan.Dengandemikianrujukanmedikpadadasarnyaberlakuuntukpelayanankedokteran (medical services).Saudara, apabilasistemrujukaninidapatterlaksana, dapatlahdiharapkanterciptanyapelayanankesehatan yang menyeluruhdantertentu.Selamat…….AndatelahselesaimempelajariKegiatanbelajar 2….. Selanjutnya, Andadapatmempelajaribeberapakegiatanbelajarberikutnya.SemogaSukses!