Home visit dilakukan untuk mengumpulkan data pasien bernama Tn. F yang pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Tujuannya adalah memberikan penyuluhan kesehatan jiwa kepada keluarga tentang cara merawat dan mengurangi kekambuhan pasien. Keluarga kesulitan membujuk pasien minum obat secara teratur dan sering meninggalkannya sendiri.
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Hasil home visit
1. HASIL HOME VISITE
PADA KELUARGA TN.F
DENGAN JUDUL HARGA DIRI RENDAH
DISUSUN OLEH
ELI FAHMIATI, S.Kep
1426050055
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
Ns. Ade Herman SD, S.Kep, MAN Ns. Jajang Suryana, S.Kep
PRAKTIK KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2015
2. HASIL HOME VISITE
( Tanggal 27 Januari 2015 )
Berdasakan Surat Tugas dari Ka. Bid. Keperawatan Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto
Provinsi Bengkulu, Tanggal 27 Januari 2015, Nomor : 445.046/2, untuk mengunjungi
keluarga klien atas nama :
Identitas Klien
Nama : Tn.F
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Tanjung Baru. Pendopo Kab Empat Lawang
Penanggung jawab
Nama : Tn. P
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jl. Perumnas Tanjung Gemilang.
Rt 03, Rw 01 Bentiring Indah Bengkulu
Tujuan dilakukan home visit:
1. Tujuan Umun :
Untuk melengkapi dan mengklasifikasi data yang didapat dari klien serta melakukan
asuhan keperawatan, yaitu memberikan penyuluhan kesehatan jiwa kepada keluarga
khususnya cara merawat klien di rumah, supaya dapat mengurang tingkat kekambuhan
klien di rumah.
2. Tujuan Khusus :
a. Mengidentifikasi riwayat kesehatan klien.
Riwayat penyakit yang menderita klien sebelum maupun sesudah dirawat di RSKJ
Soeprapto Bengkulu.
Klien ulangan dirawat di RSKJ Soeprapto Bengkulu. Dengan keluhan klien suka
keluyuran, menolak minum obat, emosi labil, tidur kurang. Mengidentifikasi
riwayat kesehatan keluarga,apakah ada yang menderita gangguan jiwa. Di dalam
anggota keluarga yang lain tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan
jiwa
b. Mengidentifikasi tentang klien apakah klien mempunyai keluarga, lingkungan,
masyarakat, tempat kerja.,klien belum menikah. Mengklasifikasi data yang didapat
dari klien dan keluarga.
3. Melakukan intervensi kepada keluarga tentang perawatan klien.
Keluarga selalu kurang membina hubungan saling percaya kepada klien.
Keluarga sering membiarkan klien sendiri,
Klien tidak minum obat yang teratur bila di rumah.
Kalau tidak minum obat, nantinya dia akan kembali mengalami gangguan iiwa.
Obat yang sering diminum di rumah adalah Alprazolam.
Menjelaskan kepada keluarga tentang penyakit yang dialami klien dan cara
mengatasinya.
Saya sudah menjelaskan kepada keluarga klien tentang penyakit yang dialami
klien dan cara mengatasinya, dan keluarga klien lumayan mengerti.
Keluarga klien masih menerima klien sebagai anggota keluarga mereka lagi dan
memusyawarahkan keinginan klien untuk membawa pulang.
3. Kesulitan yang dihadapi keluarga adalah keluarga sering tidak bisa menanamkan kepada
klien bahwa klien masih bisa sembuh dan keluar untuk dapat melakukan kegiatan seperti
sebelum masuk RSJ serta membujuk klien supaya teratur dalam minum obat. Keluarga
juga sering pergi ke kebun sehingga tidak ada yang merawat klien selama di tinggal. Dan
juga dalam memperoleh obat-obatan, sangat susah karena keluarga tidak mempunyai
sanak keluarga yang bisa membantu dalam memperoleh obat tersebut. Karena kalau tidak
ada obat pasien akan kembali mengalami gangguan jiwa lagi.