SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Review Journal of virological methods

                      Solubility of hydroxyapatite by solid titration at pH 3–4

LatarbelakangTeori :Kelarutanisoterm(S) hidroksiapatite(HAp) adalah sangat pentinguntuk
memahamizatkimiadalamair liur,dankaranggigidan berkaitan dengan sistemlain. Namun, kelarutan
tergantung padaefekmasing-masingdariberbagaianions.1Misalnya, Leung
danDarvell2menpostulatkanduasenyawa komplekstidak dapatdijelaskan,
Ca P       C danCa P         C .

Tujuan,untukMenunjukanbahwatempat The Solubilty isotherm(S) of
Hydroxypatite(HAp)secarasubstansiallebihrendahdaripada yang umumnyadilaporkan,
dankemiringan yang berbeda,mungkindikarenakanPelarutan
(Hap)tidakselaras.UntukmenentukanS[HAp] selama rentangpHyang lebih luas danuntuk
mengidentifikasiendapan yang terbentukpada kesetimbangandiHAptitrasipadat.

Bahannya: (Hap) padatanmurnidibuatdenganmetodepresitipasistandar.PerbandinganCa/P
dantidakterkontaminasizat lain.KClmurni yang akan di gunakansemuadalamhidrolisis air

Metode: 1. Solid titration-dilakukandalamtabungreaksilebardenganleherborosilikat,
larutanmemerahmengandungnitrogen, akandilihatolehpHelectrodedan thermometer, dan di
adukdengan magnet PTFE. Penyinaranterusmenerusolehlampu UV
gelombangpendekuntukmeminimalisirpertumbuhanmikroba.Titrasidipantauoleh
sistemlaserscatteringsemikonduktordioda. Intensitassinyalawalsebandingdenganjumlahzatpadat,
setiappenambahanzatpadat, walaupunkurangdari0,5mg ,akanmenyebabkanpeningkatansinyal yang
keluardari laser pendeteksi.Seiringdenganwaktu, sinyal yang menurun, akanmelaarutkanzatpadat.
Waktu yang dibutuhkanbergantungpadalajukelarutanpartikel.2.Metode Solid Formation-
titrasipadatdilanjutkanpada tahapinisebagai teknikpreparasidengan teruspenambahan lebih lanjut,
memastikan waktu untuk setiimbangdanpematangan Ostwald,sampaimaterial yang baikuntuk
analisisdengan XRD, EDX, SEMdanTEMtelahterbentuk.Oleh karena itu,padat berlebih(total
bervariasidari beberapasampai 20mg, tergantung padanilai pH)ditambahkan dalam porsikecil untuk
larutansetelah mencapaititik akhirtitrasi, sehingga waktu setelahmasing-masing untuklarutantidak
ada endapan. Kemudian, setelahlebih10haridi enquilibrium,padatandikumpulkandari larutanpada
pH3,2, 3,6dan 4,1dengan cara sentrifugasi, dibilasdengan cepatolehtetesanhidrolisis air(mengurangi
jumlah kemungkinanKCl, tetapimeminimalkanlarutan yang kemungkinanmasihterdapatHAp), dan
akhirnyadikeringkandi udara pada60Csemalaman.3.Characterization-
Menyiapkanstrukturdankomposisiendapan,sesuaikarateristik XRD denganmenggunakan Cu Ka(l =
0.15406 nm)denganlangkahmeradiasikan (2u =0,028per langkah). Ca/Prasioditentukan
dengananalisis unsurmenggunakanEDX. Endapanmorfologi dantepipartikelyang diamati, masing-
masing.dengan resolusi tinggilapanganemisiSEM(LEO 1530FESEM) danbidang-emisi
scanningTEM(G2 Tecnai20STEM, FEI, HillsboroOR, USA).

Hasil: Hasilpekerjaan sebelumnya olehtitrasi padatyangmenegaskandari pH3,6-5,2secara
sederhana100mMlarutanKClpada37,0±0,1Cmemerahdengan nitrogen, dandiperpanjangdengan
nilaipHlebih rendahdari2,9. Namun,perubahankemiringankelarutanisotermsekarangjelasterdeteksi
pada3,9. Konstitusiendapan, sebagaimana ditentukan olehXRDmenunjukkan tidak
adafaseselainHAppada pHapapun, meskipunkristalinitassedikit menurundenganpenurunanpH.
PolaXRDjugamelenceng tipisdaripolaHApstandar(JCPDS 72-1243) pada pH3,2dan 3,6 ).
EDXmenunjukkan bahwa rasioCa/Pdariendapanmenurun denganpH(Tabel 1). SEM
menunjukkanbahwaendapanmemiliki bentuksepertibatang ratapada pH4.1, 3,6dan 3,2.Tidak
adaperbedaan berarti dalammorfologikristalterdeteksiantara nilai-nilaipH,
meskipundibawahnilaipHkristalyanghalusdan tidak ada buktilapisanpada
kristaltersebutditemukan.Oleh karena itutidak ada buktidarifase keduayang hadirbaiksebagai
pelapisatau partikelyang terpisah.

Penutup: Pendekatan titrasi padat tampaknya dilakukandengancermat,dengan demikian
telah divalidasi sebagai satu-satunya pendekatan yang layak untuk kelarutan sejati kalsium
fosfat. Tempatnyadari S [HAp] diijinkan sebagai substansial lebih rendah dari yang
diperkirakan. Dalam sistem ini, perubahan kemiringan pada pH 3.9 dikaitkan dengan
pembentukan HAp semakin kekurangan kalsium mengalami penurunan pH. Relevansi
DCPD dalam sistem tersebut perlu dikaji ulang. Kalsium-kekurangan HAp mungkin lebih
penting dalam konteks air liur. Kebutuhan untuk memeriksa perilaku lainnya Ca-Ps kini
kembali ditekankan.
Riview jurnal

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHErnalia Rosita
 
Analisis retrosintesis suyatno unesa
Analisis retrosintesis suyatno unesaAnalisis retrosintesis suyatno unesa
Analisis retrosintesis suyatno unesasuyatnosutoyo
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniaji indras
 
Laporan praktikum kimia analisis terupdate
Laporan praktikum kimia analisis terupdateLaporan praktikum kimia analisis terupdate
Laporan praktikum kimia analisis terupdateMuhammad Faisal Firdaus
 
18728251005 yuyum fahmidani laporan praktikum 2 new
18728251005 yuyum fahmidani laporan praktikum 2 new18728251005 yuyum fahmidani laporan praktikum 2 new
18728251005 yuyum fahmidani laporan praktikum 2 newEka Sobiatin
 
stoikiometri reaksi dan titrasi asam basa
stoikiometri reaksi dan titrasi asam basastoikiometri reaksi dan titrasi asam basa
stoikiometri reaksi dan titrasi asam basamfebri26
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriJuli ana
 
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Bima Bagaskara
 
Kisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajar
Kisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajarKisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajar
Kisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajarJyoti Esty
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basadenson siburian
 
C3 titrasi asidimetri
C3 titrasi asidimetriC3 titrasi asidimetri
C3 titrasi asidimetriPT. SASA
 
Titrasi Asam Basa
Titrasi Asam BasaTitrasi Asam Basa
Titrasi Asam Basaunidev26
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriRidha Faturachmi
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basa Titrasi asam basa
Titrasi asam basa -
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
 
Analisis retrosintesis suyatno unesa
Analisis retrosintesis suyatno unesaAnalisis retrosintesis suyatno unesa
Analisis retrosintesis suyatno unesa
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Buffer
BufferBuffer
Buffer
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
Laporan praktikum kimia analisis terupdate
Laporan praktikum kimia analisis terupdateLaporan praktikum kimia analisis terupdate
Laporan praktikum kimia analisis terupdate
 
laporan Asam Basa
laporan Asam Basalaporan Asam Basa
laporan Asam Basa
 
18728251005 yuyum fahmidani laporan praktikum 2 new
18728251005 yuyum fahmidani laporan praktikum 2 new18728251005 yuyum fahmidani laporan praktikum 2 new
18728251005 yuyum fahmidani laporan praktikum 2 new
 
stoikiometri reaksi dan titrasi asam basa
stoikiometri reaksi dan titrasi asam basastoikiometri reaksi dan titrasi asam basa
stoikiometri reaksi dan titrasi asam basa
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetri
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
 
Kimia [ksp]
Kimia [ksp]Kimia [ksp]
Kimia [ksp]
 
Kisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajar
Kisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajarKisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajar
Kisi kisi dan pedoman penskoran evaluasi hasil belajar
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
 
C3 titrasi asidimetri
C3 titrasi asidimetriC3 titrasi asidimetri
C3 titrasi asidimetri
 
Titrasi Asam Basa
Titrasi Asam BasaTitrasi Asam Basa
Titrasi Asam Basa
 
kelarutan dan hasil kelarutan
kelarutan dan hasil kelarutankelarutan dan hasil kelarutan
kelarutan dan hasil kelarutan
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basa Titrasi asam basa
Titrasi asam basa
 

Viewers also liked

Materi 1 hakikat penelitian = metodologi riset
Materi 1 hakikat penelitian = metodologi risetMateri 1 hakikat penelitian = metodologi riset
Materi 1 hakikat penelitian = metodologi risetAni Istiana
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisZaldeeho Nei
 
1a myz presentasi metodologi penelitian (filsafat, hakikat, dan metode ilmiah)
1a myz presentasi metodologi penelitian (filsafat, hakikat, dan metode ilmiah)1a myz presentasi metodologi penelitian (filsafat, hakikat, dan metode ilmiah)
1a myz presentasi metodologi penelitian (filsafat, hakikat, dan metode ilmiah)rega11ians
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisZaldeeho Nei
 
Review jurnal Ekonomi
Review jurnal EkonomiReview jurnal Ekonomi
Review jurnal Ekonomisena gumelar
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 3
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 3Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 3
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 3Namin AB Ibnu Solihin
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 4
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 4Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 4
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 4Namin AB Ibnu Solihin
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 5
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 5Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 5
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 5Namin AB Ibnu Solihin
 
Materi Metodologi Penelitian Pertemuan Ke 2
Materi Metodologi Penelitian Pertemuan Ke 2Materi Metodologi Penelitian Pertemuan Ke 2
Materi Metodologi Penelitian Pertemuan Ke 2Namin AB Ibnu Solihin
 

Viewers also liked (11)

Materi 1 hakikat penelitian = metodologi riset
Materi 1 hakikat penelitian = metodologi risetMateri 1 hakikat penelitian = metodologi riset
Materi 1 hakikat penelitian = metodologi riset
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian Bisnis
 
1a myz presentasi metodologi penelitian (filsafat, hakikat, dan metode ilmiah)
1a myz presentasi metodologi penelitian (filsafat, hakikat, dan metode ilmiah)1a myz presentasi metodologi penelitian (filsafat, hakikat, dan metode ilmiah)
1a myz presentasi metodologi penelitian (filsafat, hakikat, dan metode ilmiah)
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian Bisnis
 
Review jurnal Ekonomi
Review jurnal EkonomiReview jurnal Ekonomi
Review jurnal Ekonomi
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 3
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 3Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 3
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 3
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 4
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 4Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 4
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 4
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 5
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 5Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 5
Materi Kuliah Metodologi Penelitian Pertemuan ke 5
 
Materi Metodologi Penelitian Pertemuan Ke 2
Materi Metodologi Penelitian Pertemuan Ke 2Materi Metodologi Penelitian Pertemuan Ke 2
Materi Metodologi Penelitian Pertemuan Ke 2
 
Metodologi Penelitian Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Pertemuan 1Metodologi Penelitian Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Pertemuan 1
 
10 ciri sekolah hebat dan keren
10 ciri sekolah hebat dan keren10 ciri sekolah hebat dan keren
10 ciri sekolah hebat dan keren
 

Similar to Riview jurnal

Similar to Riview jurnal (13)

Tugas anorganik
Tugas anorganikTugas anorganik
Tugas anorganik
 
Bahan untuk menaikan p h air
Bahan untuk menaikan p h airBahan untuk menaikan p h air
Bahan untuk menaikan p h air
 
Ksp
KspKsp
Ksp
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Bab 5 stoikiometri
Bab 5 stoikiometriBab 5 stoikiometri
Bab 5 stoikiometri
 
Modul praktikum elektrometri
Modul praktikum elektrometriModul praktikum elektrometri
Modul praktikum elektrometri
 
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutanKelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
 
Laporan kesetimbangan asam basa
Laporan kesetimbangan asam basaLaporan kesetimbangan asam basa
Laporan kesetimbangan asam basa
 
Aplikasi titrasi-asam-basa
Aplikasi titrasi-asam-basaAplikasi titrasi-asam-basa
Aplikasi titrasi-asam-basa
 
Percobaan iv
Percobaan ivPercobaan iv
Percobaan iv
 
ALGA COKLAT
ALGA COKLATALGA COKLAT
ALGA COKLAT
 
Transkrip pka 1
Transkrip pka 1Transkrip pka 1
Transkrip pka 1
 
Tugas makalah kimia
Tugas makalah kimiaTugas makalah kimia
Tugas makalah kimia
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Riview jurnal

  • 1. Review Journal of virological methods Solubility of hydroxyapatite by solid titration at pH 3–4 LatarbelakangTeori :Kelarutanisoterm(S) hidroksiapatite(HAp) adalah sangat pentinguntuk memahamizatkimiadalamair liur,dankaranggigidan berkaitan dengan sistemlain. Namun, kelarutan tergantung padaefekmasing-masingdariberbagaianions.1Misalnya, Leung danDarvell2menpostulatkanduasenyawa komplekstidak dapatdijelaskan, Ca P C danCa P C . Tujuan,untukMenunjukanbahwatempat The Solubilty isotherm(S) of Hydroxypatite(HAp)secarasubstansiallebihrendahdaripada yang umumnyadilaporkan, dankemiringan yang berbeda,mungkindikarenakanPelarutan (Hap)tidakselaras.UntukmenentukanS[HAp] selama rentangpHyang lebih luas danuntuk mengidentifikasiendapan yang terbentukpada kesetimbangandiHAptitrasipadat. Bahannya: (Hap) padatanmurnidibuatdenganmetodepresitipasistandar.PerbandinganCa/P dantidakterkontaminasizat lain.KClmurni yang akan di gunakansemuadalamhidrolisis air Metode: 1. Solid titration-dilakukandalamtabungreaksilebardenganleherborosilikat, larutanmemerahmengandungnitrogen, akandilihatolehpHelectrodedan thermometer, dan di adukdengan magnet PTFE. Penyinaranterusmenerusolehlampu UV gelombangpendekuntukmeminimalisirpertumbuhanmikroba.Titrasidipantauoleh sistemlaserscatteringsemikonduktordioda. Intensitassinyalawalsebandingdenganjumlahzatpadat, setiappenambahanzatpadat, walaupunkurangdari0,5mg ,akanmenyebabkanpeningkatansinyal yang keluardari laser pendeteksi.Seiringdenganwaktu, sinyal yang menurun, akanmelaarutkanzatpadat. Waktu yang dibutuhkanbergantungpadalajukelarutanpartikel.2.Metode Solid Formation- titrasipadatdilanjutkanpada tahapinisebagai teknikpreparasidengan teruspenambahan lebih lanjut, memastikan waktu untuk setiimbangdanpematangan Ostwald,sampaimaterial yang baikuntuk analisisdengan XRD, EDX, SEMdanTEMtelahterbentuk.Oleh karena itu,padat berlebih(total bervariasidari beberapasampai 20mg, tergantung padanilai pH)ditambahkan dalam porsikecil untuk larutansetelah mencapaititik akhirtitrasi, sehingga waktu setelahmasing-masing untuklarutantidak ada endapan. Kemudian, setelahlebih10haridi enquilibrium,padatandikumpulkandari larutanpada pH3,2, 3,6dan 4,1dengan cara sentrifugasi, dibilasdengan cepatolehtetesanhidrolisis air(mengurangi jumlah kemungkinanKCl, tetapimeminimalkanlarutan yang kemungkinanmasihterdapatHAp), dan akhirnyadikeringkandi udara pada60Csemalaman.3.Characterization- Menyiapkanstrukturdankomposisiendapan,sesuaikarateristik XRD denganmenggunakan Cu Ka(l = 0.15406 nm)denganlangkahmeradiasikan (2u =0,028per langkah). Ca/Prasioditentukan dengananalisis unsurmenggunakanEDX. Endapanmorfologi dantepipartikelyang diamati, masing- masing.dengan resolusi tinggilapanganemisiSEM(LEO 1530FESEM) danbidang-emisi scanningTEM(G2 Tecnai20STEM, FEI, HillsboroOR, USA). Hasil: Hasilpekerjaan sebelumnya olehtitrasi padatyangmenegaskandari pH3,6-5,2secara sederhana100mMlarutanKClpada37,0±0,1Cmemerahdengan nitrogen, dandiperpanjangdengan nilaipHlebih rendahdari2,9. Namun,perubahankemiringankelarutanisotermsekarangjelasterdeteksi pada3,9. Konstitusiendapan, sebagaimana ditentukan olehXRDmenunjukkan tidak adafaseselainHAppada pHapapun, meskipunkristalinitassedikit menurundenganpenurunanpH. PolaXRDjugamelenceng tipisdaripolaHApstandar(JCPDS 72-1243) pada pH3,2dan 3,6 ). EDXmenunjukkan bahwa rasioCa/Pdariendapanmenurun denganpH(Tabel 1). SEM
  • 2. menunjukkanbahwaendapanmemiliki bentuksepertibatang ratapada pH4.1, 3,6dan 3,2.Tidak adaperbedaan berarti dalammorfologikristalterdeteksiantara nilai-nilaipH, meskipundibawahnilaipHkristalyanghalusdan tidak ada buktilapisanpada kristaltersebutditemukan.Oleh karena itutidak ada buktidarifase keduayang hadirbaiksebagai pelapisatau partikelyang terpisah. Penutup: Pendekatan titrasi padat tampaknya dilakukandengancermat,dengan demikian telah divalidasi sebagai satu-satunya pendekatan yang layak untuk kelarutan sejati kalsium fosfat. Tempatnyadari S [HAp] diijinkan sebagai substansial lebih rendah dari yang diperkirakan. Dalam sistem ini, perubahan kemiringan pada pH 3.9 dikaitkan dengan pembentukan HAp semakin kekurangan kalsium mengalami penurunan pH. Relevansi DCPD dalam sistem tersebut perlu dikaji ulang. Kalsium-kekurangan HAp mungkin lebih penting dalam konteks air liur. Kebutuhan untuk memeriksa perilaku lainnya Ca-Ps kini kembali ditekankan.