2. BIODATA
Nama : Tyas Febriana, M.Tr.Keb
Tanggal Lahir : 3 Februari, 1997
No Hp : 082175135411
E-mail :
tyasfebriana66@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
1. SMA Al-Kautsar
2. Poltekkes Kemenkes Jakarta 3
3. Universitas Nasional
4. Poltekkes Kemenkes Semarang
Riwayat Pekerjaan :
- PMB
- Founder Bunbee.Homecare
- Rifaskes Tematik Litbangkes
Kementerian Kesehatan
- PIS-PK Puskesmas Jagakarsa
3. POKOK BAHASAN MK MUTU
PELAYANAN KEBIDANAN DAN
KEBIJAKAN KESEHATAN
1. Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan
dan kebidanan
2. Standar pelayanan Kebidanan dan
indikator mutu pelayanan kebidanan
3. Standar Operasional prosedur pelayanan
kebidanan
4. Menyusun dan mempublikasikan SOP
Standar Pelayanan Kebidanan
5. Metode peningkatan mutu pelayanan
Quality Assurance
6. Penilaian mutu layanan kebidanan
berdasarkan daftar tilik
7. Penilaian mutu dengan konsep
PDCA dan teknik penilaian observasi,
wawancara,dokumentasi
8. Masalah pelayanan kebidanan
ditingkat pelayanan kesehatan primer
9. Critical Thinking masalah pelayanan
kebidanan
10. Manajemen konflik dan problem
solving
11. Agent of Change dalam pelayanan
kebidanan
12. Monitoring dan mengevaluasi
4. TUGAS KELOMPOK
Membuat dan mendiskusikan materi
pokok bahasan yang didapat menjadi
makalah dan dipresentasikan saat
jadwal yang ditentukan.
7. KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN
Mutu adalah kesesuaian terhadap kebutuhan,
bila mutu rendah merupakan hasil dari
ketidaksesuaian.
mutu -> quality => taraf atau tingkatan kebaikan;
nilaian sesuatu. Jadi mutu : kualitas atau nilai
kebaikan suatu hal.
Mutu : Kepuasan
8. BEBERAPA PENDAPAT TENTANG
MUTU
Mutu adalah kesesuaian terhadap permintaan
persyaratan (The conformance of requirements- Philip
B. Crosby).
Mutu adalah gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa
pelayanan yang berhubungan dengan kemampuanya untuk
memberikan kebutuhan kepuasan (American Society for
Quality Control).
Mutu adalah “Fitness for Use”, atau kemampuan
kecocokan penggunaan (J.M.Juran).
9. MENURUT, PHILIP B. CROSBY, ADA “EMPAT HAL YANG MUTLAK
(ABSOLUT)”
Menjadi bagian integral dari manajemen mutu, yaitu bahwa
:
Definisi mutu adalah kesesuaian terhadap persyaratan
(The Definition of Quality is conformance to requirements)
Sistem mutu adalah pencegahan (The system of quality is
prevention).
Standar penampilan adalah tanpa cacat (The performance
standard is Zero Defects).
Ukuran mutu adalah harga ketidaksesuaian (The
measurement of quality is the price of nonconformance).
10. STANDAR-STANDAR MUTU
Standar pelanggan terdiri dari :
Kepuasan pelanggan
Memenuhi kebutuhan pelanggan
Menyenangkan pelanggan
Standar produk dan jasa terdiri dari :
• Kesesuaian dengan spesifikasi
• Kesesuaian dengan tujuan dan manfaat
• Tanpa cacat ( Zero Defects)
• Selalu baik sejak awal
11. PANDANGAN PASIEN TERHADAP
MUTU
Pandangan pasien
terhadap Mutu Klinik,
yaitu :
Bidan terlatih dengan baik
Melihat dokter yang sama
setiap visite
Perhatian pribadi dokter
terhadap pasien
Privacy dalam diskusi
penyakit
Ongkos klinik terbuka
Waktu tunggu dokter
yang singkat
Informasi dari dokter
Ruang istirahat yang baik
Staf yang menyenangkan
Ruang tunggu yang
nyaman
12. MUTU DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
Mutu pelayanan kesehatan => pelayanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan yang sesuai
dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya
sesuai dengan standar dan kode etik profesi.
mutu pelayanan kesehatan => derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan
yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan
menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau
puskesmas secara wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan
memuaskan sesuai norma, etika, hukum, dan sosial budaya dengan
memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah, serta masyarakat
konsumen.
13. PERSYARATAN POKOK
PELAYANAN KESEHATAN
Tersedia (Available) dan
Berkesinambungan
(Continuous)
Dapat Diterima
(Acceptable) dan Wajar
(Appropriate)
Mudah Dicapai
(Accessible)
Mudah Dijangkau
(Affordable)
Bermutu (Quality)
14. PERSEPSI MUTU
Persepsi -> sebagai pengamatan yang merupakan
kombinasi penglihatan, penciuman, pendengaran serta
pengalaman masa lalu.
Persepsi => interpretasi
tentang apa yang
diinderakan atau dirasakan
individu (Bower). Persepsi
merupakan suatu proses
pengenalan maupun proses
pemberian arti terhadap
lingkungan oleh individu
Persepsi =
Subjektif
15. LANJUTAN...
Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Terdapat sejumlah faktor yang dapat berpengaruh
untuk memperbaiki dan mendistorsi persepsi kita
yang berbeda dalam melihat suatu objek yang sama,
Hal ini dipengaruhi oleh:
Tingkat pengetahuan dan pendidikan seseorang
Faktor pada pemersepsi/pihak pelaku persepsi
dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti sikap,
motivasi, kepentingan atau minat, pengalaman dan
pengharapan
16. LANJUTAN...
Tahapan Persepsi
Diketahui tiga faktor tahap persepsi yaitu
pemersepsi, situasi dan target
Ketiga tahap tersebut dipengaruhi oleh
faktor karakteristik seperti pendidikan,
pekerjaan, umur dan status sosial
17. DIMENSI MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
Dimensi mutu adalah parameter kualitas suatu
produk
Dimensi mutu -> Perbedaan makna -> sisi yang diliha
Dimensi mutu layanan kesehatan dilihat dari berbagai
stakeholder :
- Pemakai jasa pelayanan kesehatan
- Pemberi jasa pelayanan kesehatan
- Penyandang dana pelayanan kesehatan (asuransi
kesehatan)
- Pemilik sarana layanan kesehatan
18. DIMENSI MUTU
Dimensi Mutu pelayanan kebidanan :
Dimensi kompetensi teknis -> ketrampilan,
kemampuan, kinerja
dimensi keterjangkauan atau akses-> kemudahan
jangkauan
dimensi efektivitas -> mengobati, mengurangi keluhan
dimensi efisiensi-> keterjangkauan tarif, ketepatan
waktu
dimensi kesinambungan-> sesuai kebutuhan
dimensi keamanan ->aman dari resiko cidera, infeksi,
ef.samping
Dimensi kenyamanan;
dimensi informasi -> informasi jelas, 5W+1H
19. MANFAAT PROGRAM JAMINAN
MUTU
meningkatkan
efektivitas pelayanan
kesehatan
meningkatkan
efisiensi pelayanan
kesehatan
meningkatkan
penerimaan
masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan
melindungi pelaksana
pelayanan dari
kemungkinan
munculnya gugatan
hukum
21. STANDAR PERSYARATAN MINIMAL
Standar persyaratan minimal => menunjuk
pada keadaan minimal yang harus dipenuhi
untuk dapat menjamin terselenggaranya
pelayanan kesehatan yang bermutu.
22.
23. KUIS
BUAT KELOMPOK DAN JABARKAN!
Jika anda memiliki PMB (Praktik Mandiri
Bidan), namun saat berjalannya PMB
tersebut pasien yang datang untuk periksa
di PMB anda tidak sebanyak dulu atau
lebih memilih PMB lain. Apa program
penjagaan mutu yag perlu di dilakukan
dan di analisis?
24. Segala kegagalan dan keberhasilan itu proses
belajar. Jadi jangan takut untuk mengambil
kesempatan.
Keluarlah dari zona nyaman.
SEE YOU NEXT WEEK GUYS!
Editor's Notes
1. semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak sulit ditemukan, serta keberadaannya dalam masyarakat adalah ada setiap saat yang
dibutuhkan.
2. Pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan dengan keyakinan dan kepercayaan masyarakat. adat istiadat, kebudayaan, keyakinan dan kepercayaan masyarakat.
3. Lokasi
4. sudut biaya
5. menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, yang di satu pihak dapat
memuaskan para pemakai jasa pelayanan, dan di pihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta standar yang telah ditetapkan.
Persepsi : proses pemahaman
Stakeholder : pemangku kepentingan
Pemakai jasa: pasien=> memenuhi kebutuhannya (meyembuhkan keluhan dan determinasi potensial diagnose.
Pemberi : layanan kesehatan dgn ketersediaan alat, prosedur kerja, kebebasan profesi dlm melakukan setiap tindakan, sesuai tidak dgn teknologi saat ini, bagaiman out come nya atau hasil yang diberikan.
Dana: layanan kesehatan-> pel.mutu ->efektif n efisien. Menyemmbuhkan dlm waktu sesingkat mungkin -> biaya dikeluarkan akan minim.
Sarana=> menghasilkan pendapatan -> menutupi biaya op. pemeliharaan dimana tarif pengobatan masih terjangkau bagi pasien.
Administrator -> menyusun prioritas penyediaan kebuthan yang diharapkan pasien atau pun tenaga kesehatan
ubungan antarmanusia yang baik akan menimbulkan kepercayaan dan kredibilitas dengan cara saling menghargai, menjaga rahasia, saling menghormati, responsif, memberi perhatian, dan lain-lain.
Efektif dan efisien terkait singkatnya waktu kesembuhan, jika waktu sembuh singkat akan mengefesienkan biaya yang dikeluarkan.
Standar = ukuran/patokan
1. contoh; jenis dan jumlah tenaga kesehatan, jenis, jumlah dan spesifikasi sarana, serta
jumlah dana (modal)
2. garis-garis besar kebijakan, pola organisasi serta sistem manajemen yang harus dipatuhi oleh setiap pelaksana pelayanan kesehatan.
3. Misalnya tindakan medis dan tindakan non medis pelayanan kesehatan.