SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
VA P E PA D A
R E M A J A : S U AT U
A LT E R N AT I F
M E R O K O K M A S A
K I N I ?
D R . T R I B O W O T U A H T A G I N T I N G ,
S P K J ( K )
D I V I S I P S I K I A T R I A D I K S I
K S M K E S E H A T A N J I W A
R S U P P E R S A H A B A T A N
O U T L I N E S
Pendahuluan
Adiksi pada remaja
Adiksi Nikotin pada remaja
Vape / e-cigarette
Tatalaksana adiksi e-cigarette pada remaja
Kesimpulan
Pendahuluan
• Adiksi  gangguan otak
primer yang bermanifestasi
pada gangguan perilaku
• Adiksi zat  pola perilaku
kompulsif penggunaan zat
tertentu secara berlebihan
yang merugikan diri
sendiri, lingkungan, atau
keduanya
Biological Psychologica
l
Behavioral Social
MULTIDIMENSIO
NAL
A D I K S I PA D A R E M A J A
Dimulai saat remaja dan dewasa muda
• 70% anak sekolah mencoba alkohol, sebagiannya
menggunakan obat ilegal
• sekitar 40% menggunakan rokok
• 20% telah menggunakan obat yang diresepkan untuk
tujuan non medis
A D I K S I PA D A R E M A J A
1. Menanggapi pengaruh sosial  lebih terlihat
matang, jantan, dewasa
2. Coba-coba, ikut serta karena ingin diterima dan
diakui teman sebaya
3. Mengatasi stres atau masalah pribadi (lari dari
masalah, mengubah suasana hati dan meredakan
kesedihan, ketegangan atau ketakutan
A D I K S I PA D A R E M A J A
4. Mencari dan mendapatkan pengalaman yang
menyenangkan. Memenuhi rasa ingin tahu, sesuatu
yang baru
5. Selain hal diatas pemakaian zat tertentu juga
bertujuan untuk menurunkan berat badan
(amfetamin, nikotin)
6. Iklan (rokok/nikotin)
N E U R O B I O L O G I A D I K S I R E M A J A
otak remaja masih berkembang dan
lunak (neuroplasticity) dan ada beberapa
area otak yang belum matang  rentan
penyalahgunaan zat
Basal ganglia (striatum) : Bagian otak
yang memroses perasaan, reward, emosi,
dan nyeri (dorongan penting penggunaan
zat)  matang terlebih dahulu selama
masa kanak
nukleus akumbens masih terus
berkembang
• Prefrontal korteks dan hubungannya
dengan regio otak lainnya merupakan
area yang belum matang pada remaja
• Prefrontal korteks bertanggung jawab
untuk menilai situasi, memutuskan
sesuatu, dan mengendalikan emosi
dan impuls. Jaras ini belum matang
sampai seseorang mencapai
pertengahan 20 tahunan
Remaja mempunyai motivasi yang tinggi untuk mencapai pleasurable
rewards dan menghindari nyeri tetapi keterampilan menilai dan membuat
keputusan mereka masih terbatas.
Hal ini memengaruhi kemampuan mereka untuk menimbang risiko secara
akurat dan membuat keputusan, termasuk keputusan menggunakan zat
proses pengambilan keputusan yang berisiko pada remaja
pemberian secara berulang akan menimbulkan
kerusakan otak yang lebih luas di area lainnya termasuk
area belajar (forebrain) dan bahasa (neocortex)
pemberian alkohol secara akut menyebabkan kerusakan
otak di daerah prefrontal korteks,
A D I K S I N I K O T I N
PA D A R E M A J A
Penggunaan Nikotin pada remaja :
• Produk-produk tembakau
• Rokok elektronik
T O B A C C O P R O D U C T S
Cigarettes Cigars Bidis
Kretek
Hookah
(water pipe)
Chewing
tobacco
Snuff Dip Snus
Persentase pengguna tembakau dan bahan olahan tembakau pada usia SMP dan
SMA di Amerika Serikat
Tobacco Product Use and Associated Factors Among Middle and High School Students — United
P E N G G U N A A N T E M B A K A U PA D A
R E M A J A D I I N D O N E S I A
19,1% dari anak
usia 13-15 tahun
menggunakan
produk
tembakau
35,6%
3,5%
Sebanyak 18.8%
pelajar;
35.5% laki-laki dan
2.9% perempuan
GLOBAL YOUTH TOBACCO SURVEY
Nikotin masuk ke paru dan masuk ke otak
Nikotin berikatan dengan reseptor asetilkolin nikotinat (α4 β2)
Neurotransmitter terlepas
Benowitz NL. Neurobiology of Nicotine Addiction : Implications for Smoking Cessation Treatment. Am J Med. 2008;121:S3-10.
Efek Nikotin pada Otak
•
Pemaparan berulang
pada reseptor
upregulasi reseptor α4
β2
peningkatan
kebutuhan nikotin
ketergantungan atau
adiksi nikotin
withdrawal
E - C I G A R E T T E S
• E- vaporizers atau electronic nicotine delivery
systems, Battery-operated devices
• Alat yang menggunakan baterai untuk
menyalurkan nikotin dengan perasa dan bahan
kimia lainnya ke dalam paru dengan vapor/uap,
dihirup uapnya/aerosol
• Cairan mengandung nikotin bercampur dengan
propylene glycol, glycerin, dan bermacam rasa
• Uap yang dihasilkan mengandung sedikit kadar
formaldehyde, acetaldehyde, isoprene, acetic
acid, 2-butanodione, acetone, propanol,
propylene glycol, dan nicotine
Penggunaan kombinasi rokok elektronik dengan produk olahan tembakau
lainnya pada Pelajar SMP dan SMA di Amerika Serikat
Tobacco Product Use and Associated Factors Among Middle and High School Students — United
R O K O K K O N V E N S I O N A L 
VA P E
A L A S A N K E S E H ATA N R E M A J A
Remaja merupakan periode kritis dari perkembangan otak
Perubahan genetik karena efek karsinogenik tembakau akan
meningkatkan kerentanan munculnya masalah kesehatan akibat
penggunaan tembakau
Penggunaan early onset : meningkatkan risiko kesehatan selama
remaja yaitu masalah jantung, masalah penyakit paru, kanker, risiko
infeksi, risiko DM
Gangguan atau perubahan sirkuit otak terkait mekanisme belajar,
memori dan mood
R O K O K  G AT E WAY E F F E C T
Hubungan antara merokok dengan penggunaan zat di kemudian hari
Paling banyak lanjut ke mariyuana dan alkohol
Semakin banyak memakai tembakau atau berbagai produk tembakau 
risiko tinggi ketergantungan nikotin Penggunaan berlanjut hingga dewasa
• Rasa yang bervariasi: 15.000 rasa
• sekitar 50-70% suka nikotin/rokok yang ada rasanya
• Akses yang mudah
• Harga murah
• Promosi untuk harm reduction (untuk mengatasi risiko yang
muncul akibat rokok konvensional seperti kanker)
Alasan menggunakan vape
Rasa penasaran remaja terhadap produk vape
Anggapan bisa mengurangi dan menghentikan kebiasaan rokok konvensional
Vape sedikit menimbulkan ketergantungan dibandingkan rokok konvensional
trendi
Penerimaan sosial dan budaya :
•  perkumpulan dan pertemuan vape : saling berbagi informasi dan pergaulan
•  Orang tua menerima remaja menggunakan vape
•  Orang tua dan guru menggunakan vape
A L A S A N ( 2 )
A L A S A N ( 3 )
Tidak ada pelarangan sosial
Vape (uapnya) tidak mengganggu orang lain dan
lingkungan (tidak bau tembakau)
Promosi vape yang menarik remaja :
• Melalui medsos dan media elektronik
• Remaja mudah bergabung dalam klub vape (member secara
digital)
• Visi misi komunitas vape  event menarik
Vape masih dapat terjangkau untuk dibeli
Reward perilaku (rasa nyaman) setelah
menggunakan e-cigarettes
F A K T O R - F A K T O R R E M A J A M E N G G U N A K A N
V A P E
Faktor individu
• Rasa ingin tahu,
coba-coba, pelarian,
mengatasi stres,
• Trendi
• Tidak merasa ada
adiksi
• Tidak merasa ada
penyakit, dll
Faktor lingkungan dan
sosial
• Ajakan teman, ingin
diterima di grup
remaja, pengaruh
teman, sosmed,
image, iklan, dan
lain-lain
• Lingkungan
menerima
• Keluarga menerima
Faktor vape
• Tersedianya vape,
• mudahnya
mendapatkan vape
• ketergantungan
nikotin pada vape
• Banyak rasa
• Banyak model
E F E K K A N D U N G A N E -
C I G A R E T T E S
Vegetable glyserin
• Iritasi pernafasan
Propylene glycol
• Iritasi mata dan pernafasan, efek pada SSP, perilaku, dan limpa bila
berulang
Partikel metalik
• Efek toksik pada organ vital
perasa
• Inflamasi, sitotoksik
Propylene glycol bila dipanaskan akan berubah
menjadi propylene oxide yang merupakan agen
penyebab kanker golongan 2B
Menyebabkan konstriksi saluran nafas perifer :
jadi perhatian untuk penderita asma, emfisema,
atau bronchitis kronik.
Masalah lain yang dihasilkan vape adalah
ledakan dan kebakaran
Adverse events yang lainnya adalah iritasi
tenggorokan dan mulut, batuk, mual dan muntah
Vape : NO meningkat  inflamasi saluran nafas
Aerosol vape belum terbukti aman : suatu
studi menemukan mengandung timbal dan
senyawa organik yang mudah menguap,
beberapa di antaranya terkait dengan kanker
Rokok elektrik belum disetujui oleh Food and
Drug Administration (FDA) sebagai perangkat
berhenti merokok.
CDC : rokok elektrik dapat menjadi pilihan
untuk perokok dewasa jika mereka
sepenuhnya menggantikan rokok
konvensional
N I K O T I N
PA D A VA P E
Kandungan terbesar pada vape
Menyebabkan ketergantungan dan adiksi
Bisa memunculkan gejala putus zat bila tidak digunakan 
sama dengan putus zat rokok konvensional + craving
Nikotin akan menimbulkan masalah focus, memori, dan
pembelajaran  bertahan lama
Terjadi peningkatan koneksi atau hubungan antar sel di
regio korteks serebral yang akan mengganggu kemampuan
kognitif seseorang
 Tidak disadari oleh remaja
• vaping tidak akan menyebabkan masalah kesehatan utama seperti kanker
paru-paru atau penyakit paru-paru tetapi bisa terjadi epidemi masalah fungsi
kognitif dan konsentrasi
• Perangkat vape yang lebih baru dan popular "pod mod : nikotin dalam pod ini
diperkirakan 2 hingga 10 kali lebih pekat dibandingkan nikotin yang ditemukan
dalam cairan vape lainnya. Pod mod dapat mengandung 0,7 mL nikotin, yang
hampir sama dengan 20 batang rokok konvensional
M E N G U K U R P E N G G U N A A N N I K O T I N P A D A
R E M A J A
• Kadar CO (pada rokok konvensional)
• Metabolit nikotin yaitu kotinin (bila pakai nikotin non NRT) : ukur
darah, saliva, atau urin. Pengukuran kotinin saliva merupakan
salah satu biomarker paparan nikotin
• Anabasine dan anatabine : alkaloid nikotin : bila memakai NRT
• Kuesioner Fagerstrom (mFTQ) : untuk rokok konvensional
• Untuk penggunaan e-cigarettes : E-Cigarette Addiction Severity
Index (EASI), Penn State Electronic Cigarette Dependence
Index (ECDI)
Kadar CO
Mengukur
Kotinin
Anabanise
dan
anatabine
Fagerstrom
(mFTQ)
EASI, ECDI
P R E V E N T I F
D A N
P R O M O T I F
UBM di sekolah dan keluarga
Penyuluhan tentang vape untuk memperbaiki perilaku
agar mampu terhindar dari penggunaan vape
Pemberian informasi
• Meningkatkan pengetahuan tentang vape dan efeknya terhadap
kesehatan dan perilaku
Pendekatan alternatif
• Menjalin kerjasama dan meningkatkan percaya diri remaja melalui
kegiatan seperti olahraga, meditasi, relaksasi, dll
T E K N I K
P R E V E N T I F
D A N
P R O M O T I F
Pendekatan ketahanan sosial
• Memperkenalkan situasi penggunaan vape
karena pengaruh tekanan teman sebaya 
membantu agar remaja dapat menolak
tawaran, membina komunikasi dengan guru,
orangtua dan teman sebaya
Pendekatan peningkatan kemampuan
• Mengajarkan remaja untuk dapat mengatasi
masalah seperti atasi stres, cemas
Pendekatan Teman sebaya
FA R M A K O L O G I
• Remaja : tidak dianjurkan untuk
farmakologi
• Dari beberapa literatur dikatakan
dapat menggunakan NRT untuk
vaper dewasa
• Tidak ada guideline resmi untuk
tatalaksana vape
I N T E R V E N S I P E R I L A K U
• Direkomendasikan untuk remaja
• Cognitive behavioral therapy :
dianggap lebih baik dibandingkan
teknik lainnya
• Motivational Interviewing: dapat
dilakukan tunggal, tetapi lebih baik bila
dikombinasi dengan teknik lain
• Contigency management : penguatan
positif untuk mengendalikan perilaku
 bisa berupa rewards bila dapat
berhenti. CM dikatakan cukup dapat
diterima dan efektif
Cognitive behavioral
therapy
Motivational
Interviewing
Contigency
management
K E S I M P U L A N
• Rokok mengandung nikotin yang menimbulkan ketergantungan dan menjadi
daya tarik remaja untuk menggunakannya
• Pengaruh teman, lingkungan, dan faktor kebiasaan serta biologi menyebabkan
remaja menjadi ketergantungan nikotin
• Angka pemakaian rokok makin meningkat di kalangan remaja tetapi remaja
mulai teralih ke rokok elektronik karena promosi yang menarik dengan rasa yang
beragam, harm reduction, akses yang mudah, serta penerimaan budaya dan
sosial
K E S I M P U L A N
• Selain itu perubahan kesehatan menjadi alasan remaja beralih ke
vape
• Diperlukan upaya prevensi, promosi, dan kuratif bagi remaja dengan
masalah vape, pendekatan secara menyeluruh yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan usia remaja
• Apakah menjadi alternatif? Jawabannya adalah tidak karena
berpotensi menyebabkan masalah Kesehatan remaja termasuk
masalah fisik, kognitif, dan perilaku, dan belum disetujui FDA sebagai
alternatif berhenti merokok
TERIMA KASIH
t_tuahta@yahoo.com

More Related Content

Similar to Vape-Alternatif rokok-Bowo-PITPDSKJI.pptx

Rizkatu Annisa Lubis_231705083 UAS RINGKAS BUKU.pptx
Rizkatu Annisa Lubis_231705083 UAS RINGKAS BUKU.pptxRizkatu Annisa Lubis_231705083 UAS RINGKAS BUKU.pptx
Rizkatu Annisa Lubis_231705083 UAS RINGKAS BUKU.pptxRizkaAnnisa34
 
makalah Bahaya Rokok
makalah Bahaya Rokokmakalah Bahaya Rokok
makalah Bahaya Rokoknovatri sifu
 
BULLYING & MEROKOK fix.pptx
BULLYING & MEROKOK fix.pptxBULLYING & MEROKOK fix.pptx
BULLYING & MEROKOK fix.pptxAditPn1
 
Kempen nafas segar dan program anti rokok
Kempen nafas segar dan program anti rokokKempen nafas segar dan program anti rokok
Kempen nafas segar dan program anti rokokAhmad NazRi
 
Makalah bahasa indonesia : Bahaya Rokok Elektrik
Makalah bahasa indonesia : Bahaya Rokok ElektrikMakalah bahasa indonesia : Bahaya Rokok Elektrik
Makalah bahasa indonesia : Bahaya Rokok ElektrikRisma Putri Ardhana
 
Konseling berhenti merokok
Konseling berhenti merokokKonseling berhenti merokok
Konseling berhenti merokokriyan atmoko
 
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janinMakalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janinAmir Uddin
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu00 7
 
Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)
Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)
Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)Ajudan Puker
 
Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja merokok
Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja merokokFaktor-faktor yang mempengaruhi remaja merokok
Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja merokokYhuli Alfiani
 
Penyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.pptPenyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.pptDarulAmin9
 

Similar to Vape-Alternatif rokok-Bowo-PITPDSKJI.pptx (20)

Bahaya merokok dan hiv aids
Bahaya merokok dan hiv aidsBahaya merokok dan hiv aids
Bahaya merokok dan hiv aids
 
Rizkatu Annisa Lubis_231705083 UAS RINGKAS BUKU.pptx
Rizkatu Annisa Lubis_231705083 UAS RINGKAS BUKU.pptxRizkatu Annisa Lubis_231705083 UAS RINGKAS BUKU.pptx
Rizkatu Annisa Lubis_231705083 UAS RINGKAS BUKU.pptx
 
Rokok dan ketagihan
Rokok dan ketagihanRokok dan ketagihan
Rokok dan ketagihan
 
makalah Bahaya Rokok
makalah Bahaya Rokokmakalah Bahaya Rokok
makalah Bahaya Rokok
 
Bahaya merokok
Bahaya merokokBahaya merokok
Bahaya merokok
 
ROKOK & VAPE.pptx
ROKOK & VAPE.pptxROKOK & VAPE.pptx
ROKOK & VAPE.pptx
 
BULLYING & MEROKOK fix.pptx
BULLYING & MEROKOK fix.pptxBULLYING & MEROKOK fix.pptx
BULLYING & MEROKOK fix.pptx
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Motivasi bebas rokok
Motivasi bebas rokokMotivasi bebas rokok
Motivasi bebas rokok
 
Kempen nafas segar dan program anti rokok
Kempen nafas segar dan program anti rokokKempen nafas segar dan program anti rokok
Kempen nafas segar dan program anti rokok
 
Makalah bahasa indonesia : Bahaya Rokok Elektrik
Makalah bahasa indonesia : Bahaya Rokok ElektrikMakalah bahasa indonesia : Bahaya Rokok Elektrik
Makalah bahasa indonesia : Bahaya Rokok Elektrik
 
Smk sriwijaya
Smk sriwijayaSmk sriwijaya
Smk sriwijaya
 
Konseling berhenti merokok
Konseling berhenti merokokKonseling berhenti merokok
Konseling berhenti merokok
 
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janinMakalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
Makalah olahraga pengaruh merokok bagi perkembangan janin
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
 
Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)
Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)
Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)
 
PMR
PMRPMR
PMR
 
Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja merokok
Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja merokokFaktor-faktor yang mempengaruhi remaja merokok
Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja merokok
 
Penyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.pptPenyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.ppt
 
Karya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkobaKarya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkoba
 

Recently uploaded

PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCokDevitia
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 

Recently uploaded (20)

PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 

Vape-Alternatif rokok-Bowo-PITPDSKJI.pptx

  • 1. VA P E PA D A R E M A J A : S U AT U A LT E R N AT I F M E R O K O K M A S A K I N I ? D R . T R I B O W O T U A H T A G I N T I N G , S P K J ( K ) D I V I S I P S I K I A T R I A D I K S I K S M K E S E H A T A N J I W A R S U P P E R S A H A B A T A N
  • 2. O U T L I N E S Pendahuluan Adiksi pada remaja Adiksi Nikotin pada remaja Vape / e-cigarette Tatalaksana adiksi e-cigarette pada remaja Kesimpulan
  • 3. Pendahuluan • Adiksi  gangguan otak primer yang bermanifestasi pada gangguan perilaku • Adiksi zat  pola perilaku kompulsif penggunaan zat tertentu secara berlebihan yang merugikan diri sendiri, lingkungan, atau keduanya Biological Psychologica l Behavioral Social MULTIDIMENSIO NAL
  • 4.
  • 5. A D I K S I PA D A R E M A J A Dimulai saat remaja dan dewasa muda • 70% anak sekolah mencoba alkohol, sebagiannya menggunakan obat ilegal • sekitar 40% menggunakan rokok • 20% telah menggunakan obat yang diresepkan untuk tujuan non medis
  • 6. A D I K S I PA D A R E M A J A 1. Menanggapi pengaruh sosial  lebih terlihat matang, jantan, dewasa 2. Coba-coba, ikut serta karena ingin diterima dan diakui teman sebaya 3. Mengatasi stres atau masalah pribadi (lari dari masalah, mengubah suasana hati dan meredakan kesedihan, ketegangan atau ketakutan
  • 7. A D I K S I PA D A R E M A J A 4. Mencari dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Memenuhi rasa ingin tahu, sesuatu yang baru 5. Selain hal diatas pemakaian zat tertentu juga bertujuan untuk menurunkan berat badan (amfetamin, nikotin) 6. Iklan (rokok/nikotin)
  • 8. N E U R O B I O L O G I A D I K S I R E M A J A otak remaja masih berkembang dan lunak (neuroplasticity) dan ada beberapa area otak yang belum matang  rentan penyalahgunaan zat Basal ganglia (striatum) : Bagian otak yang memroses perasaan, reward, emosi, dan nyeri (dorongan penting penggunaan zat)  matang terlebih dahulu selama masa kanak nukleus akumbens masih terus berkembang • Prefrontal korteks dan hubungannya dengan regio otak lainnya merupakan area yang belum matang pada remaja • Prefrontal korteks bertanggung jawab untuk menilai situasi, memutuskan sesuatu, dan mengendalikan emosi dan impuls. Jaras ini belum matang sampai seseorang mencapai pertengahan 20 tahunan
  • 9. Remaja mempunyai motivasi yang tinggi untuk mencapai pleasurable rewards dan menghindari nyeri tetapi keterampilan menilai dan membuat keputusan mereka masih terbatas. Hal ini memengaruhi kemampuan mereka untuk menimbang risiko secara akurat dan membuat keputusan, termasuk keputusan menggunakan zat proses pengambilan keputusan yang berisiko pada remaja
  • 10. pemberian secara berulang akan menimbulkan kerusakan otak yang lebih luas di area lainnya termasuk area belajar (forebrain) dan bahasa (neocortex) pemberian alkohol secara akut menyebabkan kerusakan otak di daerah prefrontal korteks,
  • 11. A D I K S I N I K O T I N PA D A R E M A J A Penggunaan Nikotin pada remaja : • Produk-produk tembakau • Rokok elektronik
  • 12. T O B A C C O P R O D U C T S Cigarettes Cigars Bidis Kretek Hookah (water pipe) Chewing tobacco Snuff Dip Snus
  • 13. Persentase pengguna tembakau dan bahan olahan tembakau pada usia SMP dan SMA di Amerika Serikat Tobacco Product Use and Associated Factors Among Middle and High School Students — United
  • 14. P E N G G U N A A N T E M B A K A U PA D A R E M A J A D I I N D O N E S I A 19,1% dari anak usia 13-15 tahun menggunakan produk tembakau 35,6% 3,5% Sebanyak 18.8% pelajar; 35.5% laki-laki dan 2.9% perempuan GLOBAL YOUTH TOBACCO SURVEY
  • 15. Nikotin masuk ke paru dan masuk ke otak Nikotin berikatan dengan reseptor asetilkolin nikotinat (α4 β2) Neurotransmitter terlepas Benowitz NL. Neurobiology of Nicotine Addiction : Implications for Smoking Cessation Treatment. Am J Med. 2008;121:S3-10. Efek Nikotin pada Otak
  • 16.
  • 17. • Pemaparan berulang pada reseptor upregulasi reseptor α4 β2 peningkatan kebutuhan nikotin ketergantungan atau adiksi nikotin withdrawal
  • 18. E - C I G A R E T T E S • E- vaporizers atau electronic nicotine delivery systems, Battery-operated devices • Alat yang menggunakan baterai untuk menyalurkan nikotin dengan perasa dan bahan kimia lainnya ke dalam paru dengan vapor/uap, dihirup uapnya/aerosol • Cairan mengandung nikotin bercampur dengan propylene glycol, glycerin, dan bermacam rasa • Uap yang dihasilkan mengandung sedikit kadar formaldehyde, acetaldehyde, isoprene, acetic acid, 2-butanodione, acetone, propanol, propylene glycol, dan nicotine
  • 19.
  • 20.
  • 21. Penggunaan kombinasi rokok elektronik dengan produk olahan tembakau lainnya pada Pelajar SMP dan SMA di Amerika Serikat Tobacco Product Use and Associated Factors Among Middle and High School Students — United
  • 22. R O K O K K O N V E N S I O N A L  VA P E
  • 23. A L A S A N K E S E H ATA N R E M A J A Remaja merupakan periode kritis dari perkembangan otak Perubahan genetik karena efek karsinogenik tembakau akan meningkatkan kerentanan munculnya masalah kesehatan akibat penggunaan tembakau Penggunaan early onset : meningkatkan risiko kesehatan selama remaja yaitu masalah jantung, masalah penyakit paru, kanker, risiko infeksi, risiko DM Gangguan atau perubahan sirkuit otak terkait mekanisme belajar, memori dan mood
  • 24. R O K O K  G AT E WAY E F F E C T Hubungan antara merokok dengan penggunaan zat di kemudian hari Paling banyak lanjut ke mariyuana dan alkohol Semakin banyak memakai tembakau atau berbagai produk tembakau  risiko tinggi ketergantungan nikotin Penggunaan berlanjut hingga dewasa
  • 25. • Rasa yang bervariasi: 15.000 rasa • sekitar 50-70% suka nikotin/rokok yang ada rasanya • Akses yang mudah • Harga murah • Promosi untuk harm reduction (untuk mengatasi risiko yang muncul akibat rokok konvensional seperti kanker) Alasan menggunakan vape
  • 26. Rasa penasaran remaja terhadap produk vape Anggapan bisa mengurangi dan menghentikan kebiasaan rokok konvensional Vape sedikit menimbulkan ketergantungan dibandingkan rokok konvensional trendi Penerimaan sosial dan budaya : •  perkumpulan dan pertemuan vape : saling berbagi informasi dan pergaulan •  Orang tua menerima remaja menggunakan vape •  Orang tua dan guru menggunakan vape A L A S A N ( 2 )
  • 27. A L A S A N ( 3 ) Tidak ada pelarangan sosial Vape (uapnya) tidak mengganggu orang lain dan lingkungan (tidak bau tembakau) Promosi vape yang menarik remaja : • Melalui medsos dan media elektronik • Remaja mudah bergabung dalam klub vape (member secara digital) • Visi misi komunitas vape  event menarik Vape masih dapat terjangkau untuk dibeli Reward perilaku (rasa nyaman) setelah menggunakan e-cigarettes
  • 28. F A K T O R - F A K T O R R E M A J A M E N G G U N A K A N V A P E Faktor individu • Rasa ingin tahu, coba-coba, pelarian, mengatasi stres, • Trendi • Tidak merasa ada adiksi • Tidak merasa ada penyakit, dll Faktor lingkungan dan sosial • Ajakan teman, ingin diterima di grup remaja, pengaruh teman, sosmed, image, iklan, dan lain-lain • Lingkungan menerima • Keluarga menerima Faktor vape • Tersedianya vape, • mudahnya mendapatkan vape • ketergantungan nikotin pada vape • Banyak rasa • Banyak model
  • 29. E F E K K A N D U N G A N E - C I G A R E T T E S Vegetable glyserin • Iritasi pernafasan Propylene glycol • Iritasi mata dan pernafasan, efek pada SSP, perilaku, dan limpa bila berulang Partikel metalik • Efek toksik pada organ vital perasa • Inflamasi, sitotoksik
  • 30. Propylene glycol bila dipanaskan akan berubah menjadi propylene oxide yang merupakan agen penyebab kanker golongan 2B Menyebabkan konstriksi saluran nafas perifer : jadi perhatian untuk penderita asma, emfisema, atau bronchitis kronik. Masalah lain yang dihasilkan vape adalah ledakan dan kebakaran Adverse events yang lainnya adalah iritasi tenggorokan dan mulut, batuk, mual dan muntah Vape : NO meningkat  inflamasi saluran nafas
  • 31. Aerosol vape belum terbukti aman : suatu studi menemukan mengandung timbal dan senyawa organik yang mudah menguap, beberapa di antaranya terkait dengan kanker Rokok elektrik belum disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai perangkat berhenti merokok. CDC : rokok elektrik dapat menjadi pilihan untuk perokok dewasa jika mereka sepenuhnya menggantikan rokok konvensional
  • 32. N I K O T I N PA D A VA P E Kandungan terbesar pada vape Menyebabkan ketergantungan dan adiksi Bisa memunculkan gejala putus zat bila tidak digunakan  sama dengan putus zat rokok konvensional + craving Nikotin akan menimbulkan masalah focus, memori, dan pembelajaran  bertahan lama Terjadi peningkatan koneksi atau hubungan antar sel di regio korteks serebral yang akan mengganggu kemampuan kognitif seseorang  Tidak disadari oleh remaja
  • 33. • vaping tidak akan menyebabkan masalah kesehatan utama seperti kanker paru-paru atau penyakit paru-paru tetapi bisa terjadi epidemi masalah fungsi kognitif dan konsentrasi • Perangkat vape yang lebih baru dan popular "pod mod : nikotin dalam pod ini diperkirakan 2 hingga 10 kali lebih pekat dibandingkan nikotin yang ditemukan dalam cairan vape lainnya. Pod mod dapat mengandung 0,7 mL nikotin, yang hampir sama dengan 20 batang rokok konvensional
  • 34. M E N G U K U R P E N G G U N A A N N I K O T I N P A D A R E M A J A • Kadar CO (pada rokok konvensional) • Metabolit nikotin yaitu kotinin (bila pakai nikotin non NRT) : ukur darah, saliva, atau urin. Pengukuran kotinin saliva merupakan salah satu biomarker paparan nikotin • Anabasine dan anatabine : alkaloid nikotin : bila memakai NRT • Kuesioner Fagerstrom (mFTQ) : untuk rokok konvensional • Untuk penggunaan e-cigarettes : E-Cigarette Addiction Severity Index (EASI), Penn State Electronic Cigarette Dependence Index (ECDI) Kadar CO Mengukur Kotinin Anabanise dan anatabine Fagerstrom (mFTQ) EASI, ECDI
  • 35. P R E V E N T I F D A N P R O M O T I F UBM di sekolah dan keluarga Penyuluhan tentang vape untuk memperbaiki perilaku agar mampu terhindar dari penggunaan vape Pemberian informasi • Meningkatkan pengetahuan tentang vape dan efeknya terhadap kesehatan dan perilaku Pendekatan alternatif • Menjalin kerjasama dan meningkatkan percaya diri remaja melalui kegiatan seperti olahraga, meditasi, relaksasi, dll
  • 36. T E K N I K P R E V E N T I F D A N P R O M O T I F Pendekatan ketahanan sosial • Memperkenalkan situasi penggunaan vape karena pengaruh tekanan teman sebaya  membantu agar remaja dapat menolak tawaran, membina komunikasi dengan guru, orangtua dan teman sebaya Pendekatan peningkatan kemampuan • Mengajarkan remaja untuk dapat mengatasi masalah seperti atasi stres, cemas Pendekatan Teman sebaya
  • 37. FA R M A K O L O G I • Remaja : tidak dianjurkan untuk farmakologi • Dari beberapa literatur dikatakan dapat menggunakan NRT untuk vaper dewasa • Tidak ada guideline resmi untuk tatalaksana vape
  • 38. I N T E R V E N S I P E R I L A K U • Direkomendasikan untuk remaja • Cognitive behavioral therapy : dianggap lebih baik dibandingkan teknik lainnya • Motivational Interviewing: dapat dilakukan tunggal, tetapi lebih baik bila dikombinasi dengan teknik lain • Contigency management : penguatan positif untuk mengendalikan perilaku  bisa berupa rewards bila dapat berhenti. CM dikatakan cukup dapat diterima dan efektif Cognitive behavioral therapy Motivational Interviewing Contigency management
  • 39. K E S I M P U L A N • Rokok mengandung nikotin yang menimbulkan ketergantungan dan menjadi daya tarik remaja untuk menggunakannya • Pengaruh teman, lingkungan, dan faktor kebiasaan serta biologi menyebabkan remaja menjadi ketergantungan nikotin • Angka pemakaian rokok makin meningkat di kalangan remaja tetapi remaja mulai teralih ke rokok elektronik karena promosi yang menarik dengan rasa yang beragam, harm reduction, akses yang mudah, serta penerimaan budaya dan sosial
  • 40. K E S I M P U L A N • Selain itu perubahan kesehatan menjadi alasan remaja beralih ke vape • Diperlukan upaya prevensi, promosi, dan kuratif bagi remaja dengan masalah vape, pendekatan secara menyeluruh yang disesuaikan dengan kebutuhan dan usia remaja • Apakah menjadi alternatif? Jawabannya adalah tidak karena berpotensi menyebabkan masalah Kesehatan remaja termasuk masalah fisik, kognitif, dan perilaku, dan belum disetujui FDA sebagai alternatif berhenti merokok
  • 41.

Editor's Notes

  1. 5
  2. 6
  3. 7