SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
dr Harnowo Wilujeng, SpPD
Dunia:
1,3 milyar.
84% di negara
berkembang.
Negara maju: 42%
laki-laki dan 24%
wanita.
Anak-anak
merokok 1,1 milyar
per tahun.
Indonesia:
Urutan pemakai rokok
ke 5 di dunia dan ke 3
di Asia.
Tahun 2001 prevalensi
sebesar 31,5%. Pria;
62,2%, pedesaan
(67%).
PENDAHULUAN
1. Sharma S, Lertzman M. Nicotine Addiction. Available at: http://emedicine.medscape.com/article/287555-overview.
2. Grigsby D.G, Rager K.M, Cheever T.R. Substance Abuse: Nicotine. Available at: http://emedicine.medscape.com/article/917297-overview.
3. Syahdrajat T. Merokok dan Masalahnya. Jurnal Kedokteran dan Farmasi Dexa Media. Oktober-Desember 2007; 4: 184-7.
4. Mackay J, Eriksen M. The Tobacco Atlas. 1st . Brighton-UK: Myriad Editions Limited; 2002. p. 31-2.
 Merokok →fakt. risk.→peny. jantung, kanker paru
& Penyakit paru kronik
 WHO → 4 jt ke† /th →k/ merokok
 Pe↑ 10 jt ke† /th pd th 2030, 70 % di neg.
berkembang
 Di neg. berkembang perokok mulai usia < 18 th
 Abad 21 →20 % pd usia 13-15 th & 25 % mulai
usia < 10 th
KEMATIAN DINI
yg sebetulnya dpt
dicegah
ALASAN MEROKOK
Menghilang Stres (Stress relief)
Sosialisasi (Socialising )
Kebosanan (Boredom )
Konsentrasi (Concentration aid)
Kebugaran (Alertness )
Mengontrol berat badan (Weight control)
Kesenangan (Enjoyment)
1. Pengaruh Orang tua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah
bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah
tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua
tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan
memberikan hukuman fisik yang keras lebih
mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-
anak muda yang berasal darilingkungan rumah
tangga yang bahagia (Baer & Corado, 1999).
ALASAN REMAJA MEROKOK
2. Pengaruh teman.
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak
remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-
temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya.
Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi,
pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau
bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri
remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi
perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87%
mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat
yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok (Al
Bachri, 1991
ALASAN REMAJA MEROKOK
3. Faktor Kepribadian.
Orang mencoba untuk
merokok karena alasan ingin
tahu atau ingin melepaskan
diri dari rasa sakit fisik atau
jiwa, membebaskan diri dari
kebosanan. (Atkinson,
1999)., 1991).
ALASAN REMAJA MEROKOK
4. Pengaruh Iklan.
Melihat iklan di media massa dan elektronik
yang menampilkan gambaran bahwa perokok
adalah lambang kejantanan atau glamour,
membuat remaja seringkali terpicu untuk
mengikuti perilaku seperti yang ada dalam
iklan tersebut. (Mari Juniarti, 1991).
• Asap rokok
 mainstream, sidestream
 1 batang rokok ; gas → 92 %, partikel
padat / aerosol → 8 %
 4000 bahan kimia berbahaya → ± 50
diantaranya karsinogen (penyebab kanker)
• Komponen gas:
 Karbon monoksida,
 Amonia,
 Dimetilhidrosamine
 Formaldehide,
 HCN
• Komp. padat:
– Nikotin, tar ,benzene & benzo(a)pirene
Kandungan bahan di dalam rokok
Nikotin : (katekolamin) →
 Meningkatkan Tekanan darah.
 Meningkatkan denyut jantung
 penyumbatan pembuluh darah.
Karbon monoksida (CO ):
 2-6 % gas beracun (toksik)
 penurunan fungsi saraf pusat
Kandungan bahan di dalam
rokok
Kandungan bahan di dalam rokok
Penyakit akibat merokok
 Penyakit Jantung dan Stroke.
Satu dari tiga kematian di dunia berhubungan dengan
penyakit jantung dan stroke. Kedua penyakit tersebut
dapat menyebabkan “sudden death” ( kematian
mendadak).
 Kanker paru.
Satu dari sepuluh perokok berat akan menderita
penyakit kanker paru. Pada beberapa kasus dapat
berakibat fatal dan menyebabkan kematian, karena
sulit dideteksi secara dini. Penyebaran dapat terjadi
dengan cepat ke hati, tulang dan otak.
Penyakit akibat merokok
 Kanker mulut.
Merokok dapat menyebabkan kanker mulut,
kerusakan gigi dan penyakit gusi.
 Osteoporosis ( Keropos tulang)
Karbonmonoksida dalam asap rokok dapat
mengurangi daya angkut oksigen darah perokok
sebesar 15%, mengakibatkan kerapuhan tulang
sehingga lebih mudah patah dan membutuhkan
waktu 80% lebih lama untuk penyembuhan.
Perokok juga lebih mudah menderita sakit tulang
belakang
Penyakit akibat merokok
 Katarak.
Merokok dapat menyebabkan gangguan pada
mata. Perokok mempunyai risiko 50% lebih
tinggi terkena katarak, bahkan bisa
menyebabkan kebutaan.
 Psoriasis.
Perokok 2-3 kali lebih sering terkena psoriasis
yaitu proses inflamasi kulit tidak menular yang
terasa gatal, dan meninggalkan guratan merah
pada seluruh tubuh.
Penyakit akibat merokok
Kerontokan rambut.
Merokok menurunkan sistem kekebalan,
tubuh lebih mudah terserang penyakit seperti
lupus erimatosus yang menyebabkan kerontokan
rambut, ulserasi pada mulut, kemerahan pada
wajah, kulit kepala dan tangan
Impotensi.
Merokok dapat menyebabkan penurunan seksual
karena aliran darah ke penis berkurang sehingga
tidak terjadi ereksi.
 Dampak merokok pada kehamilan.
Merokok selama kehamilan
menyebabkan pertumbuhan janin
lambat dan dapat meningkatkan risiko
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Risiko keguguran pada wanita perokok
2-3 kali lebih sering karena Karbon
Monoksida dalam asap rokok dapat
menurunkan kadar oksigen.
Penyakit akibat merokok
Berhenti Merokok
 Tatalaksana non farmakologis
 Tatalaksana farmakologis
 Tatalaksana kombinasi
Tatalaksana non farmakologis
 Saran dan edukasi
- Konseling individual: >>
- Konseling grup
- Konseling telepon
 Hypnoterapi
 Akupunktur
 Self-help
1. Schmelzle J, Rosser W.W, Birtwhistle R. Update on Pharmacologic and Nonpharmakologic Therapies for Smoking Cessation. Canadian Family
Physician. July 2008; 54: 994-9.
2. Sharma S, Lertzman M. Nicotine Addiction. Available at: http://emedicine.medscape.com/article/287555-overview.
Tatalaksana farmakologis
a. Nicotine Replacement Therapy (NRT)
Menggantikan efek neurofarmakologis dari nikotin
b. Non Nicotine Replacement Therapy (NNRT)
Menghambat dopamin
Non farmakologis-farmakologis
PPOK: Konseling-Bupropion/Nortryptiline
abstinensia minggu 4-26
Tatalaksana kombinasi
Wagena E.J, Knipschild P.G, MD, Huibers M.J.H, Wouters E.F.M, Schayck C.P.V. Efficacy of Bupropion and Nortriptyline for Smoking
Cessation Among People at Risk for or With Chronic Obstructive Pulmonary Disease. Arch Intern Med. 2005; 165: 2286-92.
Terapi pengganti nikotin
(NRT)
Permen karet nikotin
Nikotin koyo
Nikotin inhaler
Nikotin tablet
Nikotin nasal/spray
NNRT
 Antidepresan
- Bupropion, Nortryptiline : menghambat
reuptake dopamin dan norepineprin
- Sertraline, Fluoxetine : SSRIs
 Nicotinic acetylcholine receptor partial agonist
- Varenicline : agonis parsial terhadap
ά4ß2 nicotinic acethylcholine receptor
1. Roddy E. ABC of Smoking Cessation, Bupropion and Other Non-nicotine Pharmacotherapies. BMJ. February 2004; 328: 509-11.
2. Hughes J.R, Stead L.F, Lancaster T. Anti Depresan for Smoking Cessation. 1st. Burlington: JohnWiley & Sons, Ltd; 2009. p. 4-15
3. Hays J.T, Ebbert J.O. Varenicline for Tobacco Dependence. The New England Journal of Medicine. 2008; 359: 2018-24.
4. Fiore M.C, Jaén J.R, Baker T.B, Bailey W.C, Benowitz N.L, Curry S.J, et all. Clinical Practice Guideline Treating Tobacco Use and Dependence 2008
Update. U.S. Department of Health and Human Services Public Health Service. May 2008. p. 46-56, 110-26
STRATEGI
Apakah pasien
saat ini merokok?
Apakah pasien
sesekali mencoba
merokok?
Apakah pasien ingin
berhenti merokok?
Motivasi agar tetap
abstinensia
Pencegahan
kambuh
Mendorong untuk
berhenti merokok
Penanganan
ketergantungan
terhadap rokok
tidaktidak
tidakya
ya ya
Anderson J.E, Jorenby D.E, Scott W.J, Fiorea M.C. Treating Tobacco Use and Dependence. Chest. 2002; 121: 932-41.
5A
TINDAKAN STRATEGI DALAM PELAKSANAAN
1 ASK
− Penggunaan tembakau
− Catat
Hubungkan pemakaian tembakau dengan gejala/
penderita
2 ADVISE
Tegas: harus berhenti
Jelas:
− Akan dibantu untuk berhenti merokok
− Berhenti merokok anda lebih sehat
Tegas:
− Berhenti merokok melindungi kesehatan anda di
masa depan
Personal:
− Merokok bisa membuat anak anda di rumah ikut
merokok
3 ASSESS
− Perjelas kapan berhenti
merokok.
− Paling lambat 30 hari
− Paling baik: sekarang.
− Jika perlu lakukan intensive intervensi.
− Lakukan motivasi berulang
− Kelompok tertentu misal geriatrik/gravida:
informasi
tambahan
….5A
4 ASSIST
Bantu membuat rencana
Persiapan berhenti (STAR):
− Set atur waktu
− Tell beri tahu keluarga/teman/teman kerja.
− Anticipate dalam masa krisis timbulnya gejala
− Remove buang tembakau dari lingkungan.
Konseling − Jangan merokok meski satu hisapan
− Faktor apa yang menyebabkan kambuh
− Antisipasi terhadap pemicu, harus lolos
− Alkohol dihindari.
− Perokok lain di lingkungannya
Petugas membantu Semua petugas membantu
Lingkungan membantu Semua harus membantu pasangan, teman kerja dan team
kesehatan
Penggunaan obat Bupropion, permen nikotin, niotin isap/semprotan hidung,
nikotin koyo
Faktor lain Pemerintah, LSM dan klinik harus siap membantu
5 ARRANGE
Rancangan untuk follow up lewat
telpon atau tatap muka
Waktu
− Pada minggu pertama, bulan pertama dan sesudahnya harus
tetap diatur.
− Tindakan
− Pujian bila berhasil, bila gagal motivasi
Pencegahan kekambuhan
1 Kehilangan support −Ulangi acara telpon/konsultasi
−Lingkungan ditinjau ulang
−Kirim penderita ketempat yang fasilitasnya lengkap
2 Negative
mood/depresi
Konsultasi, kalau perlu obat penenang atau kirim ke
spesialis jiwa
3 Gejala withdrawal Kurangi dengan bantuan obat pengganti nikotin
4 Kenaikan berat
badan
−Olah raga cukup dan diet yang taat.
−Wajar terjadi dan lakukan diet/olah raga
−Diet sehat: kaya buah dan sayur
−Pertahankan obat pengganti nikotin
−Kirim ke spesialis gizi
5 Motivasi dan beban −Rasa tersebut umum terjadi
−Usulkan membuat kegiatan
−Tidak bisa bebas apabila tetap merokok
−Jangan mencoba merokok lagi meskipun satu
isapan oleh karena akan membuat jadi sulit
untuk berhenti.
Bahayamerokokpadaremaja
Bahayamerokokpadaremaja
Bahayamerokokpadaremaja

More Related Content

What's hot

Makalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya MerokokMakalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya MerokokNur Hilaliyah
 
Tahap 2 Penerapan aplikasi stop merokok
Tahap 2 Penerapan aplikasi stop merokokTahap 2 Penerapan aplikasi stop merokok
Tahap 2 Penerapan aplikasi stop merokokAviLa Marzuki
 
Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian
Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian
Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian Novy Khayra
 
Bahaya rokok bagi paru paru
Bahaya rokok bagi paru paruBahaya rokok bagi paru paru
Bahaya rokok bagi paru parughinahuwaidah
 
Pencegahan penyalagunaan narkoba
Pencegahan penyalagunaan narkobaPencegahan penyalagunaan narkoba
Pencegahan penyalagunaan narkobainooy
 
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang NarkobaB. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang NarkobaRamadhani Sardiman
 

What's hot (12)

Makalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya MerokokMakalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya Merokok
 
Bahaya rokok
Bahaya rokokBahaya rokok
Bahaya rokok
 
Rokok
RokokRokok
Rokok
 
Tahap 2 Penerapan aplikasi stop merokok
Tahap 2 Penerapan aplikasi stop merokokTahap 2 Penerapan aplikasi stop merokok
Tahap 2 Penerapan aplikasi stop merokok
 
Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian
Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian
Sosialisasi P4GN Bagi Penyuluh Pertanian
 
Bahaya rokok bagi paru paru
Bahaya rokok bagi paru paruBahaya rokok bagi paru paru
Bahaya rokok bagi paru paru
 
Ceramah narkoba 1
Ceramah narkoba 1Ceramah narkoba 1
Ceramah narkoba 1
 
Pencegahan penyalagunaan narkoba
Pencegahan penyalagunaan narkobaPencegahan penyalagunaan narkoba
Pencegahan penyalagunaan narkoba
 
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remajaKarya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang NarkobaB. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
 
rokok
rokokrokok
rokok
 

Similar to Bahayamerokokpadaremaja

Similar to Bahayamerokokpadaremaja (20)

bahaya-merokok-bagi-remaja.ppt
bahaya-merokok-bagi-remaja.pptbahaya-merokok-bagi-remaja.ppt
bahaya-merokok-bagi-remaja.ppt
 
FFT Dampak bahaya rokok pada remaja dan pengendaliannya.pptx
FFT Dampak bahaya rokok pada remaja dan pengendaliannya.pptxFFT Dampak bahaya rokok pada remaja dan pengendaliannya.pptx
FFT Dampak bahaya rokok pada remaja dan pengendaliannya.pptx
 
Dampak Konsumsi Rokok Edit.pptx
Dampak Konsumsi Rokok Edit.pptxDampak Konsumsi Rokok Edit.pptx
Dampak Konsumsi Rokok Edit.pptx
 
Bahaya merokok
Bahaya merokokBahaya merokok
Bahaya merokok
 
Merokok23
Merokok23Merokok23
Merokok23
 
Bahaya rokok
Bahaya rokokBahaya rokok
Bahaya rokok
 
Motivasi bebas rokok
Motivasi bebas rokokMotivasi bebas rokok
Motivasi bebas rokok
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Berhenti merokok
Berhenti merokokBerhenti merokok
Berhenti merokok
 
Bab i bahaya rokok akhir
Bab i bahaya rokok akhirBab i bahaya rokok akhir
Bab i bahaya rokok akhir
 
Merokok 4
Merokok 4Merokok 4
Merokok 4
 
Merokok54
Merokok54Merokok54
Merokok54
 
Merokok 2
Merokok 2Merokok 2
Merokok 2
 
makalah Bahaya Rokok
makalah Bahaya Rokokmakalah Bahaya Rokok
makalah Bahaya Rokok
 
Karyatulis
KaryatulisKaryatulis
Karyatulis
 
Tahap 2: Penerapan aplikasi stop merokok
Tahap 2: Penerapan aplikasi stop merokokTahap 2: Penerapan aplikasi stop merokok
Tahap 2: Penerapan aplikasi stop merokok
 
Tahap 2: Penerapan aplikasi stop merokok
Tahap 2: Penerapan aplikasi stop merokokTahap 2: Penerapan aplikasi stop merokok
Tahap 2: Penerapan aplikasi stop merokok
 
Penerapan aplikasi stop merokok(tahap ii)
Penerapan aplikasi stop merokok(tahap ii)Penerapan aplikasi stop merokok(tahap ii)
Penerapan aplikasi stop merokok(tahap ii)
 
Konseling berhenti merokok
Konseling berhenti merokokKonseling berhenti merokok
Konseling berhenti merokok
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Bahayamerokokpadaremaja

  • 2. Dunia: 1,3 milyar. 84% di negara berkembang. Negara maju: 42% laki-laki dan 24% wanita. Anak-anak merokok 1,1 milyar per tahun. Indonesia: Urutan pemakai rokok ke 5 di dunia dan ke 3 di Asia. Tahun 2001 prevalensi sebesar 31,5%. Pria; 62,2%, pedesaan (67%). PENDAHULUAN 1. Sharma S, Lertzman M. Nicotine Addiction. Available at: http://emedicine.medscape.com/article/287555-overview. 2. Grigsby D.G, Rager K.M, Cheever T.R. Substance Abuse: Nicotine. Available at: http://emedicine.medscape.com/article/917297-overview. 3. Syahdrajat T. Merokok dan Masalahnya. Jurnal Kedokteran dan Farmasi Dexa Media. Oktober-Desember 2007; 4: 184-7. 4. Mackay J, Eriksen M. The Tobacco Atlas. 1st . Brighton-UK: Myriad Editions Limited; 2002. p. 31-2.
  • 3.  Merokok →fakt. risk.→peny. jantung, kanker paru & Penyakit paru kronik  WHO → 4 jt ke† /th →k/ merokok  Pe↑ 10 jt ke† /th pd th 2030, 70 % di neg. berkembang  Di neg. berkembang perokok mulai usia < 18 th  Abad 21 →20 % pd usia 13-15 th & 25 % mulai usia < 10 th KEMATIAN DINI yg sebetulnya dpt dicegah
  • 4. ALASAN MEROKOK Menghilang Stres (Stress relief) Sosialisasi (Socialising ) Kebosanan (Boredom ) Konsentrasi (Concentration aid) Kebugaran (Alertness ) Mengontrol berat badan (Weight control) Kesenangan (Enjoyment)
  • 5. 1. Pengaruh Orang tua Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak- anak muda yang berasal darilingkungan rumah tangga yang bahagia (Baer & Corado, 1999). ALASAN REMAJA MEROKOK
  • 6. 2. Pengaruh teman. Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman- temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok (Al Bachri, 1991 ALASAN REMAJA MEROKOK
  • 7. 3. Faktor Kepribadian. Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. (Atkinson, 1999)., 1991). ALASAN REMAJA MEROKOK
  • 8. 4. Pengaruh Iklan. Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut. (Mari Juniarti, 1991).
  • 9. • Asap rokok  mainstream, sidestream  1 batang rokok ; gas → 92 %, partikel padat / aerosol → 8 %  4000 bahan kimia berbahaya → ± 50 diantaranya karsinogen (penyebab kanker) • Komponen gas:  Karbon monoksida,  Amonia,  Dimetilhidrosamine  Formaldehide,  HCN • Komp. padat: – Nikotin, tar ,benzene & benzo(a)pirene Kandungan bahan di dalam rokok
  • 10. Nikotin : (katekolamin) →  Meningkatkan Tekanan darah.  Meningkatkan denyut jantung  penyumbatan pembuluh darah. Karbon monoksida (CO ):  2-6 % gas beracun (toksik)  penurunan fungsi saraf pusat Kandungan bahan di dalam rokok
  • 11. Kandungan bahan di dalam rokok
  • 12.
  • 13.
  • 14. Penyakit akibat merokok  Penyakit Jantung dan Stroke. Satu dari tiga kematian di dunia berhubungan dengan penyakit jantung dan stroke. Kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan “sudden death” ( kematian mendadak).  Kanker paru. Satu dari sepuluh perokok berat akan menderita penyakit kanker paru. Pada beberapa kasus dapat berakibat fatal dan menyebabkan kematian, karena sulit dideteksi secara dini. Penyebaran dapat terjadi dengan cepat ke hati, tulang dan otak.
  • 15. Penyakit akibat merokok  Kanker mulut. Merokok dapat menyebabkan kanker mulut, kerusakan gigi dan penyakit gusi.  Osteoporosis ( Keropos tulang) Karbonmonoksida dalam asap rokok dapat mengurangi daya angkut oksigen darah perokok sebesar 15%, mengakibatkan kerapuhan tulang sehingga lebih mudah patah dan membutuhkan waktu 80% lebih lama untuk penyembuhan. Perokok juga lebih mudah menderita sakit tulang belakang
  • 16. Penyakit akibat merokok  Katarak. Merokok dapat menyebabkan gangguan pada mata. Perokok mempunyai risiko 50% lebih tinggi terkena katarak, bahkan bisa menyebabkan kebutaan.  Psoriasis. Perokok 2-3 kali lebih sering terkena psoriasis yaitu proses inflamasi kulit tidak menular yang terasa gatal, dan meninggalkan guratan merah pada seluruh tubuh.
  • 17. Penyakit akibat merokok Kerontokan rambut. Merokok menurunkan sistem kekebalan, tubuh lebih mudah terserang penyakit seperti lupus erimatosus yang menyebabkan kerontokan rambut, ulserasi pada mulut, kemerahan pada wajah, kulit kepala dan tangan Impotensi. Merokok dapat menyebabkan penurunan seksual karena aliran darah ke penis berkurang sehingga tidak terjadi ereksi.
  • 18.  Dampak merokok pada kehamilan. Merokok selama kehamilan menyebabkan pertumbuhan janin lambat dan dapat meningkatkan risiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Risiko keguguran pada wanita perokok 2-3 kali lebih sering karena Karbon Monoksida dalam asap rokok dapat menurunkan kadar oksigen. Penyakit akibat merokok
  • 19. Berhenti Merokok  Tatalaksana non farmakologis  Tatalaksana farmakologis  Tatalaksana kombinasi
  • 20. Tatalaksana non farmakologis  Saran dan edukasi - Konseling individual: >> - Konseling grup - Konseling telepon  Hypnoterapi  Akupunktur  Self-help 1. Schmelzle J, Rosser W.W, Birtwhistle R. Update on Pharmacologic and Nonpharmakologic Therapies for Smoking Cessation. Canadian Family Physician. July 2008; 54: 994-9. 2. Sharma S, Lertzman M. Nicotine Addiction. Available at: http://emedicine.medscape.com/article/287555-overview.
  • 21. Tatalaksana farmakologis a. Nicotine Replacement Therapy (NRT) Menggantikan efek neurofarmakologis dari nikotin b. Non Nicotine Replacement Therapy (NNRT) Menghambat dopamin
  • 22. Non farmakologis-farmakologis PPOK: Konseling-Bupropion/Nortryptiline abstinensia minggu 4-26 Tatalaksana kombinasi Wagena E.J, Knipschild P.G, MD, Huibers M.J.H, Wouters E.F.M, Schayck C.P.V. Efficacy of Bupropion and Nortriptyline for Smoking Cessation Among People at Risk for or With Chronic Obstructive Pulmonary Disease. Arch Intern Med. 2005; 165: 2286-92.
  • 23. Terapi pengganti nikotin (NRT) Permen karet nikotin Nikotin koyo Nikotin inhaler Nikotin tablet Nikotin nasal/spray
  • 24. NNRT  Antidepresan - Bupropion, Nortryptiline : menghambat reuptake dopamin dan norepineprin - Sertraline, Fluoxetine : SSRIs  Nicotinic acetylcholine receptor partial agonist - Varenicline : agonis parsial terhadap ά4ß2 nicotinic acethylcholine receptor 1. Roddy E. ABC of Smoking Cessation, Bupropion and Other Non-nicotine Pharmacotherapies. BMJ. February 2004; 328: 509-11. 2. Hughes J.R, Stead L.F, Lancaster T. Anti Depresan for Smoking Cessation. 1st. Burlington: JohnWiley & Sons, Ltd; 2009. p. 4-15 3. Hays J.T, Ebbert J.O. Varenicline for Tobacco Dependence. The New England Journal of Medicine. 2008; 359: 2018-24. 4. Fiore M.C, Jaén J.R, Baker T.B, Bailey W.C, Benowitz N.L, Curry S.J, et all. Clinical Practice Guideline Treating Tobacco Use and Dependence 2008 Update. U.S. Department of Health and Human Services Public Health Service. May 2008. p. 46-56, 110-26
  • 25.
  • 26. STRATEGI Apakah pasien saat ini merokok? Apakah pasien sesekali mencoba merokok? Apakah pasien ingin berhenti merokok? Motivasi agar tetap abstinensia Pencegahan kambuh Mendorong untuk berhenti merokok Penanganan ketergantungan terhadap rokok tidaktidak tidakya ya ya Anderson J.E, Jorenby D.E, Scott W.J, Fiorea M.C. Treating Tobacco Use and Dependence. Chest. 2002; 121: 932-41.
  • 27. 5A TINDAKAN STRATEGI DALAM PELAKSANAAN 1 ASK − Penggunaan tembakau − Catat Hubungkan pemakaian tembakau dengan gejala/ penderita 2 ADVISE Tegas: harus berhenti Jelas: − Akan dibantu untuk berhenti merokok − Berhenti merokok anda lebih sehat Tegas: − Berhenti merokok melindungi kesehatan anda di masa depan Personal: − Merokok bisa membuat anak anda di rumah ikut merokok 3 ASSESS − Perjelas kapan berhenti merokok. − Paling lambat 30 hari − Paling baik: sekarang. − Jika perlu lakukan intensive intervensi. − Lakukan motivasi berulang − Kelompok tertentu misal geriatrik/gravida: informasi tambahan
  • 28. ….5A 4 ASSIST Bantu membuat rencana Persiapan berhenti (STAR): − Set atur waktu − Tell beri tahu keluarga/teman/teman kerja. − Anticipate dalam masa krisis timbulnya gejala − Remove buang tembakau dari lingkungan. Konseling − Jangan merokok meski satu hisapan − Faktor apa yang menyebabkan kambuh − Antisipasi terhadap pemicu, harus lolos − Alkohol dihindari. − Perokok lain di lingkungannya Petugas membantu Semua petugas membantu Lingkungan membantu Semua harus membantu pasangan, teman kerja dan team kesehatan Penggunaan obat Bupropion, permen nikotin, niotin isap/semprotan hidung, nikotin koyo Faktor lain Pemerintah, LSM dan klinik harus siap membantu 5 ARRANGE Rancangan untuk follow up lewat telpon atau tatap muka Waktu − Pada minggu pertama, bulan pertama dan sesudahnya harus tetap diatur. − Tindakan − Pujian bila berhasil, bila gagal motivasi
  • 29. Pencegahan kekambuhan 1 Kehilangan support −Ulangi acara telpon/konsultasi −Lingkungan ditinjau ulang −Kirim penderita ketempat yang fasilitasnya lengkap 2 Negative mood/depresi Konsultasi, kalau perlu obat penenang atau kirim ke spesialis jiwa 3 Gejala withdrawal Kurangi dengan bantuan obat pengganti nikotin 4 Kenaikan berat badan −Olah raga cukup dan diet yang taat. −Wajar terjadi dan lakukan diet/olah raga −Diet sehat: kaya buah dan sayur −Pertahankan obat pengganti nikotin −Kirim ke spesialis gizi 5 Motivasi dan beban −Rasa tersebut umum terjadi −Usulkan membuat kegiatan −Tidak bisa bebas apabila tetap merokok −Jangan mencoba merokok lagi meskipun satu isapan oleh karena akan membuat jadi sulit untuk berhenti.