Dokumen tersebut membahas tentang peluang dan tantangan inovasi di sektor pertanian Indonesia. Beberapa poin kuncinya adalah peningkatan produktivitas petani melalui penerapan teknologi baru hingga 80-95% pada 2024, peningkatan porsi pangan organik menjadi 20%, serta penerapan ekonomi sirkuler dan agrocycle untuk mencapai sistem pertanian yang berkelanjutan.
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
EcoCircular_11Mar21.pdf
1. PELUANG DAN TANTANGAN INOVASI DI SEKTOR PERTANIAN
Anang Noegroho
Direktur Pangan dan Pertanian
Kementerian PPN/BAPPENAS
Jakarta, Maret 2021
2. PERPRES 18/2020 TENTANG RPJMN 2020-2024
PP 3 Peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan
Persentase pangsa pangan
organik pada tahun 2024
sebesar 20%
Tingkat teknologi yang
diterapkan petani pada tahun
2024 sebesar 80-95%
3. PERPRES 18/2020 TENTANG RPJMN 2020-2024
PP 3 Peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan
PP/KP Indikator
Baseline Target
K/L yang Terlibat
2019 2020 2024
PP Peningkatan ketersediaan,
akses dan kualitas konsumsi
pangan
Skor Pola Pangan Harapan (2.2.2(c)) 86,4 90,4 95,2 Kementan, Kemenkes, KKP, Kemendikbud
Angka Kecukupan Energi (AKE) (kkal/kap/hari) (2.1.2(a)) 2.121 2.100 2.100 Kementan, Kemenkes, KKP, Kemendikbud
Angka Kecukupan Protein (AKP) (gram/ kapita/hari) 62,87 57 57 Kementan, Kemenkes, KKP, Kemendikbud
Prevalence of Undernourishment (PoU) 6,7 6,2 5,0 Kementan, KKP, Kemenkes
Food Insecurity Experience Scale (FIES) 5,8 5,21 4,0 Kementan
KP 1 Peningkatan kualitas
konsumsi, keamanan, fortifikasi
dan biofortifikasi pangan
Konsumsi ikan (kg/kapita/tahun) (2.2.2(c)) 50,7 58,3 60,9 KKP, Kemenkes
Konsumsi daging (kg/kapita/tahun) 13,2 13,5 14,7 Kementan, Kemenkes
Konsumsi protein asal ternak (gram/kap/hari) 10,9 10,65 11,1 Kementan, Kemenkes
Konsumsi sayur dan buah (gram/kapita/hari) 244,3 260,2 316,3 Kementan, Kemenkes
Persentase pangan segar yang memenuhi syarat keamanan pangan (%) 70 70 90 Kementan
Luas lahan produksi beras biofortifikasi (ha) 195 10.000 200.000 Kementan
Akses terhadap beras biofortifikasi dan fortifikasi bagi keluarga yang kurang
mampu dan kurang gizi (penerima BPNT)
480 ton 10-20 100 Kementan, Kemensos, Bulog
Persentase pangsa pangan organik (%) 2 5 20 Kementan, Kemendag
KP 2 Peningkatan ketersediaan
pangan hasil pertanian dan pangan
laut secara berkelanjutan
Penggunaan benih bersertifikat (%) 53 60 80 Kementan
Ketersediaan beras (juta ton) 38,4 39,2 46,8 Kementan, Bulog, Kemendag
Ketersediaan protein hewani (juta ton) 2,4 2,5 2,9 Kementan, KKP
Produksi Jagung (juta ton) 24,8 30,9 35,3 Kementan
Produksi Daging (juta ton) 3,8 4,1 4,6 Kementan
Produksi Umbi-umbian (juta ton) 23,3 24,3 25,5 Kementan
KP 3 Peningkatan produktivitas
dan kesejahteraan sumber daya
manusia (SDM) pertanian
Nilai tambah per tenaga kerja pertanian (Rp.juta/tenaga kerja) (2.3.1*) 46,9 49,3 59,9 Kemenperin, Kementan
Nilai Tukar Petani 100 103 105 Kementan
Teknologi yang diterapkan oleh petani (%) 65 65-80 80-95 Kementan
KP 4 Peningkatan keberlanjutan
produktivitas sumber daya
pertanian
Persentase lahan baku sawah yang ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan (LP2B) (%)
50 50 100 Kementan
Jumlah varietas unggul tanaman dan hewan untuk pangan yang dilepas (2.5.1*)
(Varietas Unggul Baru dan Galur Ternak)
30 VUB dan 8 Galur 30 VUB dan 8 Galur 30 VUB dan 8 Galur Kementan, KLHK, KKP
Sumber daya genetika tanaman dan hewan sumber pangan yang
terlindungi/tersedia (Aksesi) (2.5.2*)
4.250 4.250 4.250 Kementan, KLHK
KP 5 Peningkatan tata kelola
sistem pangan nasional
Global food security index 62,6 64,1 69,8 Kementan, KKP, Kemenperin, Kemendag,
BPS
4. 4
Indikator (satuan)
Target
2020 2024
Indikator Outcome PN 6: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 68,71 69,74
Indikator Outcome PP 1:
1. Indeks Kualitas Air (IKA) 55,1 55,5
2. Indeks Kualitas Air Laut (IKAL) 58,5 60,5
3. Indeks Kualitas Udara (IKU) 84,1 84,5
4. Indeks Kualitas Tutupan Lahan dan Ekosistem Gambut (IKTL) 61,6 65,5
Indikator Outcome PN 6: Penurunan potensi kehilangan PDB akibat dampak
bencana dan bahaya iklim terhadap total PDB (persen)
0,44 1,25
Indikator Outcome PP 2:
1. Penurunan potensi kehilangan PDB akibat dampak bencana (persen) 0,10 0,10
2. Penurunan potensi kehilangan PDB akibat bahaya iklim (persen) 0,34 1,15
3. Kecepatan penyampaian informasi peringatan dini bencana kepada masyarakat
(menit)
5,0 3,0
Indikator Outcome PN 6:
Penurunan emisi GRK nasional terhadap baseline (persen) 26,0 27,00
Penurunan intensitas emisi GRK nasional terhadap baseline (persen) 27,0 31,94
Indikator Outcome PP 3:
1. penurunan emisi GRK terhadap baseline pada sektor energi (persen) 11,8 14,80
2. penurunan emisi GRK terhadap baseline pada sektor lahan (persen) 45,8 43,25
3. penurunanemisi GRK terhadap baseline pada sektor limbah (persen) 8,5 8,60
4. penurunan emisi GRK terhadap baseline pada sektor IPPU (persen) 2,0 2,56
5. penurunan emisi GRK terhadap baseline pada sektor pesisir dan kelautan (persen)
6,5
7,00
2.
3.
Peningkatan
Ketahanan Bencana
dan Iklim
Pembangunan
Rendah Karbon
Peningkatan Kualitas
Lingkungan Hidup
1. Meningkatnya
Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup
Berkurangnya
Kerugian Akibat
Dampak Bencana
dan Bahaya Iklim
Meningkatnya
Capaian Penurunan
Emisi dan
Intensitas Emisi
Gas Rumah Kaca
Terhadap Baseline
Arah Kebijakan / PP Sasaran
4
PN 6 : Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan
Perubahan Iklim
5. 5
INOVASI AGROCYCLE DALAM RANTAI PRODUKSI PERTANIAN
Source : FAO
PEMBANGUNAN PANGAN DAN
PERTANIAN BERKELANJUTAN
Keterkaitan
antar
komponen
pertanian
Menjaga
biodiversity
dan stabilitas
agroekologi
Sistem
pangan dan
pertanian
berkelanjutan
6. 6
EKONOMI SIRKULER DI SEKTOR PERTANIAN
• Menghasilkan input untuk produksi yang sama
• Menutup dan mendaur ulang putaran nutrisi
• Menggunakan kembali dan mendaur ulang limbah
• Proses berdasarkan produk
• Mengurangi emisi karbon
• Bersifat inklusif
• Berbagi data tentang limbah
Circular Economy
Energy from renewable sources
Source : FAO
7. 7
Pengembangan SDM dan Sistem Inovasi Pangan dan Pertanian
Resiliensi
SDM
Pangan dan
Pertanian
SDM
Pertanian
Meregenerasi
Biosfer
EVOLUSI
ADAPTASI
SDM
Pertanian
Menghargai
Teknosfer
PENINGKATAN
VALORISASI
Berbagai kemampuan dan
pilihan yang diperkuat
Scan-Screen-Implementation
Semua “Output” Menjadi “Input”