SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN
PAJAK
Adi Rizfal Efriadi, SE. M.Si
STIE Ahmad Dahlan Jakarta
A. PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM
PEMERIKSAAN PAJAK
• Pemeriksaan menurut UU KUP Pasal 1 angka
24 adalah serangkaian kegiatan untuk
mencari, mengumpulkan, dan mengolah data
dan atau keterangan lainnya untuk menguji
kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan
dan untuk tujuan lain dalam rangka
melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
Bagaimanakah kriteria Wajib Pajak
patuh yg ditetapkan pemerintah?
• Karena system perpajakan adalah self
assessment, maka penting untuk menguji
kepatuhan WP apakah dia sudah mengikuti
batas-batas yang ditentukan oleh UU atau
tidak.
Menurut Kepmen No. 544/KMK.04/2000 tanggal 22
Desember 2000 disebutkan bahwa kriteria wajib pajak
patuh adalah:
1. Tepat waktu dalam menyampaikan surat
pemberitahuan untuk semua jenis pajak dalam 2
(dua) tahun terakhir.
2. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis
pajak, kecuali telah memperoleh izin untuk
mengangsur atau menunda membayar pajak.
3. Tidak pernah dijatuhi hukuman karena melakukan
tindak pidana di bidang perpajakan dalam jangka
waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir.
4. Dalam 2 (dua) tahun pajak terakhir :
4. Dalam 2 (dua) tahun pajak terakhir :
a. Menyelenggarakan pembukuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 28 UU KUP
b. Dalam hal terhadap WP pernah dilakukan
pemeriksaan, koreksi pada pemeriksaan yang
terakhir untuk masing-masing jenis pajak
yang terhutang paling banyak 5%
5. WP yang laporan keuangannya untuk 2 tahun terakhir
diaudit oleh akuntan publik dengan pendapat wajar
tanpa pengecualian, atau pendapat dengan pengecualian
sepanjang tidak mempengaruhi laba-rugi fiskal.
Laporan auditnya harus disusun dalam bentuk
“long form report” yang menyajikan rekonsiliasi
laba rugi komersial dan fiskal.
Dalam hal WP yang laporan keuangannya tidak
diaudit oleh akuntan publik, dipersyaratkan
untuk memenuhi ketentuan tersebut huruf d
diatas.
Siapa Yang Melakukan Pemeriksaan
Pajak
• Oleh karena tidak semua wajib pajak itu patuh, maka
dilakukanlah pemeriksaan pajak. Kewenangan untuk
melakukan pemeriksaan pajak ada pada Direktur
Jenderal Pajak yang diatur dalam Pasal 29 ayat (1)
Undang-undang KUP
• Dengan demikian, Pemeriksa Pajak adalah pegawai
negeri sipil di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal
Pajak yang diberi tugas, wewenang dan tanggung
jawab untuk melaksanakan pemeriksaan pajak.
Ada 4 dasar hukum mengenai
pemeriksaan pajak, yaitu:
1. 1. PP No. 31 Tahun 1986 tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak
yang tujuannya adalah menetapkan jumlah pajak terutang.
2. PP di atas dicabut dengan PP No.43 Tahun 1994 dimana tata cara
pemeriksaan cukup diatur melalui Keputusan Menteri Keuangan
3. Kepmen No. 625/KMK 04/1994 tertanggal 27 Desember 1994
yang berlaku 1 Januari 1995 bahwa tujuan pemeriksaan adalah
untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan
untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
4. Selanjutnya kepmen di atas dinyatakan tidak berlaku lagi
digantikan dengan Kepmen No. 545/KMK/2000 tanggal 22
Desember 2000 dengan tujuan hampir sama.
• Sesuai dengan Kepmen No. 545/KMK.04/2000
tertanggal 22 Desember 2000 disebutkan
bahwa tujuan pemeriksaan adalah untuk
menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dalam rangka memberikan
kepastian hukum, keadilan dan pembinaan
kepada WP dan tujuan lain dalam rangka
melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan Wajib
Pajak dilakukan dalam beberapa hal, yaitu:
1. 1. SPT menunjukkan kelebihan pembayaran
pajak, termasuk yang telah diberikan
pengembalian pendahuluan kelebihan pajak.
2. SPT Tahunan Pajak Penghasilan menunjukkan
rugi fiskal.
3. SPT tidak disampaikan atau disampaikan tidak
pada waktu yang telah ditetapkan.
4. SPT yang memenuhi kriteria seleksi yang
ditentukan oleh Dirjen Pajak.
5. Ada indikasi kewajiban perpajakan selain
kewajiban tersebut pada angka 3 tidak dipenuhi.
Sedangkan pemeriksaan untuk tujuan
lain dilakukan dalam hal:
1. Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara jabatan.
2. Penghapusan NPWP.
3. Pengukuhan atau pencabutan pengukuhan pengusaha kena pajak.
4. Wajib Pajak mengajukan keberatan.
5. Pengumpulan bahan guna penyusunan norma penghitungan
penghasilan neto
6. Pencocokan data dan atau alat keterangan.
7. Penentuan WP berlokasi di daerah terpencil.
8. Penentuan satu atau lebih tempat terutangnya Pajak
Pertambahan Nilai.
9. Pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
Dalam pemeriksaan pajak, ada 9
kebijakan secara umum, yaitu:
1. Setiap Wajib Pajak mempunyai peluang yang sama untuk diperiksa.
2. Setiap pemeriksaan yang dilaksanakan harus dilengkapi dengan surat
perintah pemeriksaan pajak yang mencantumkan tahun pajak yang
diperiksa.
3. Pemeriksaan dapat dilaksanakan oleh kantor pusat Ditjen Pajak, Kanwil,
Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak atau Kantor Pelayanan Pajak.
4. Pemeriksaan ulang terhadap jenis dan tahun pajak yang sama, tidak
diperkenankan, kecuali dalam hal sbb:
a. WP diduga telah atau sedang melakukan tindak pidana perpajakan.
b. Terdapat data baru dan atau data semula yang belum terungkap.
5. Buku-buku, catatan-catatan dan dokumen lain yang akan dipinjam dari
wajib pajak dalam pelaksanaan pemeriksaan tidak harus yang asli, dapat
juga misalnya berupa fotocopy yang sesuai dengan aslinya.
6. Pemeriksaan dapat dilakukan di kantor pemeriksa atau di tempat WP
7. Jangka waktu pemeriksaan terbatas:
a) Pemeriksaan Lengkap harus diselesaikan dalam 2 bulan sejak tanggal
surat pemberitahuan diterima oleh WP.
b) Pemeriksaan Sederhana Lapangan (PSL) selesai dalam waktu 1 bulan,
sejak surat pemberitahuan diterima oleh WP.
8. Dapat dilakukan perluasan pemeriksaan, baik untuk tahun-tahun
sebelumnya maupun tahun sesudahnya yaitu dalam hal:
a) SPT Tahunan, WP Orang Pribadi Badan menyatakan adanya
kompensasi kerugian dari tahun-tahun sebelumnya yang belum dilakukan
pemeriksaan.
b) Sebab lain berdasarkan instruksi pemeriksaa, penyidikan, dan penagihan
pajak.
9. Setiap hasil pemeriksaan harus diberitahukan kepada WP secara tertulis yaitu
mengenai hal-hal yang berbeda antara SPT WP dengan hasil pemeriksaan, dan
selanjutnya untuk ditanggapi oleh WP.
B. JENIS-JENIS PEMERIKSAAN
• Pemeriksaan Rutin
• Pemeriksaan Kriteria Seleksi
• Pemeriksaan Khusus
• Pemeriksaan WP Lokasi
• Pemeriksaan Bukti Permulaan
• Pemeriksaan Terintegrasi
• Pemeriksaan Tujuan Penagihan Pajak
• Pemeriksaan terhadap WP Pindah Lokasi
• Pemeriksaan Ulang
• Pemeriksaan Pajak dan Pengembalian Pendahuluan
Kelebihan Pembayaran Pajak
• Pemeriksaan WP pada KPP WP Besar
Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan Rutin, yaitu pemeriksaan yang bersifat rutin yang
dilakukan terhadap WP yang berhubungan dengan pemenuhan hak
dan kewajiban perpajakannya, yaitu antara lain dilakukan dalam hal
berikut:
a. SPT Tahunan PPh WP Badan atau Orang Pribadi Lebih Bayar (LB).
b. SPT Tahunan PPh WP Badan yang menyatakan rugi tetapi tidak LB.
c. WP mengajukan pencabutan NPWP atau PKP.
d. WP tidak menyampaikan SPT Tahunan PPh walaupun sudah dikirimi
surat teguran dan tidak mengajukan permohonan perpanjangan
e. WP melakukan kegiatan membangun sendiri.
f. WP mengajukan permohonan untuk pemusatan PPN.
SPT Tahunan PPh WP Badan atau Orang Pribadi Lebih Bayar (LB).
• Lihat Lampiran Kasus
SPT Tahunan PPh WP Badan yang
menyatakan rugi tetapi tidak LB
WP mengajukan pencabutan NPWP
atau PKP
• Lampiran 3

More Related Content

What's hot

Penyidikan+pajak
Penyidikan+pajakPenyidikan+pajak
Penyidikan+pajakLivi Pungus
 
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGPENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGsischayank
 
Keberatan (Pajak)
Keberatan (Pajak)Keberatan (Pajak)
Keberatan (Pajak)Vivi Silvia
 
Presentations Tata Cara Pengajukan Banding dan Keberatan Pajak Daerah
Presentations Tata Cara Pengajukan Banding dan Keberatan Pajak DaerahPresentations Tata Cara Pengajukan Banding dan Keberatan Pajak Daerah
Presentations Tata Cara Pengajukan Banding dan Keberatan Pajak DaerahJohan Safrijal
 
Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
Pengembalian Kelebihan Pembayaran PajakPengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
Pengembalian Kelebihan Pembayaran PajakFair Nurfachrizi
 
Tindak pidana di bidang perpajakan (php)
Tindak pidana di bidang perpajakan (php)Tindak pidana di bidang perpajakan (php)
Tindak pidana di bidang perpajakan (php)kakca
 
Tata cara keberatan dan banding kelompok 3 kelas F
Tata cara keberatan dan banding  kelompok 3 kelas FTata cara keberatan dan banding  kelompok 3 kelas F
Tata cara keberatan dan banding kelompok 3 kelas Fulfa maulida
 
Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)
Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)
Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)Siti Zulaichah
 
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajak
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajakAnalisa laporan keuangan & pemeriksaan pajak
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajakkafni01@yahoo.co.id
 
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKANSTUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKANhendri van jr
 
9.KUP PEMERIKSAAN
9.KUP PEMERIKSAAN9.KUP PEMERIKSAAN
9.KUP PEMERIKSAANKhairilJaa
 
Kelompok 5 sengketa pajak
Kelompok 5 sengketa pajakKelompok 5 sengketa pajak
Kelompok 5 sengketa pajakCelli Dut
 
Penetapan dan ketetapan pajak
Penetapan dan ketetapan pajakPenetapan dan ketetapan pajak
Penetapan dan ketetapan pajakWanda Ramadhan
 
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017Yulia Ramadiana
 
Peradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajakPeradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajakfree forall
 
Tata cara keberatan dan banding
Tata cara keberatan dan bandingTata cara keberatan dan banding
Tata cara keberatan dan bandingUli Saida
 

What's hot (20)

Penyidikan+pajak
Penyidikan+pajakPenyidikan+pajak
Penyidikan+pajak
 
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGPENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
 
Keberatan (Pajak)
Keberatan (Pajak)Keberatan (Pajak)
Keberatan (Pajak)
 
Presentations Tata Cara Pengajukan Banding dan Keberatan Pajak Daerah
Presentations Tata Cara Pengajukan Banding dan Keberatan Pajak DaerahPresentations Tata Cara Pengajukan Banding dan Keberatan Pajak Daerah
Presentations Tata Cara Pengajukan Banding dan Keberatan Pajak Daerah
 
Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
Pengembalian Kelebihan Pembayaran PajakPengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
 
Tindak pidana di bidang perpajakan (php)
Tindak pidana di bidang perpajakan (php)Tindak pidana di bidang perpajakan (php)
Tindak pidana di bidang perpajakan (php)
 
Tata cara keberatan dan banding kelompok 3 kelas F
Tata cara keberatan dan banding  kelompok 3 kelas FTata cara keberatan dan banding  kelompok 3 kelas F
Tata cara keberatan dan banding kelompok 3 kelas F
 
Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)
Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)
Contoh daftar temuan pemeriksaan pajak (dari kpp untuk wajib pajak badan)
 
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajak
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajakAnalisa laporan keuangan & pemeriksaan pajak
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajak
 
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKANSTUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
 
9.KUP PEMERIKSAAN
9.KUP PEMERIKSAAN9.KUP PEMERIKSAAN
9.KUP PEMERIKSAAN
 
Sistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
Sistematika Penyelesaian Sengketa PajakSistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
Sistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
 
Penyidikan Pajak
Penyidikan PajakPenyidikan Pajak
Penyidikan Pajak
 
Kelompok 5 sengketa pajak
Kelompok 5 sengketa pajakKelompok 5 sengketa pajak
Kelompok 5 sengketa pajak
 
Sengketa Pajak
Sengketa PajakSengketa Pajak
Sengketa Pajak
 
Penetapan dan ketetapan pajak
Penetapan dan ketetapan pajakPenetapan dan ketetapan pajak
Penetapan dan ketetapan pajak
 
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
 
Peradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajakPeradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajak
 
Tindak pidana di bidang perpajakan
Tindak pidana di bidang perpajakanTindak pidana di bidang perpajakan
Tindak pidana di bidang perpajakan
 
Tata cara keberatan dan banding
Tata cara keberatan dan bandingTata cara keberatan dan banding
Tata cara keberatan dan banding
 

Similar to Penyidikan pajak

092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdfazharzakaria7
 
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdfazharzakaria7
 
PRESENTASI PAJAK.pptx
PRESENTASI PAJAK.pptxPRESENTASI PAJAK.pptx
PRESENTASI PAJAK.pptxGebbyTrisha2
 
Tax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi Pajak
Tax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi PajakTax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi Pajak
Tax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi Pajakalvyna
 
Materi 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptxMateri 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptxmayahusnia1
 
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxPerpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxAtikaSitiAminah1
 
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakHak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakeryeryey
 
Sosialisasi pajak copy
Sosialisasi pajak   copySosialisasi pajak   copy
Sosialisasi pajak copysusanti daly
 
Pemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdf
Pemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdfPemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdf
Pemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdfRIRIRUMAIZHA
 
Tugas Tutorial 3 Hukum Pajak Sengketa Pajak mekanisme pemeriksaa pajak fisku...
Tugas Tutorial  3 Hukum Pajak Sengketa Pajak mekanisme pemeriksaa pajak fisku...Tugas Tutorial  3 Hukum Pajak Sengketa Pajak mekanisme pemeriksaa pajak fisku...
Tugas Tutorial 3 Hukum Pajak Sengketa Pajak mekanisme pemeriksaa pajak fisku...Indra Sofian
 
PPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdf
PPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdfPPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdf
PPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdfKalila3
 
Buku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 uploadBuku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 uploadalverawaty
 
PPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdf
PPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdfPPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdf
PPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdfyansugondo1
 
Adm perpajakan
Adm perpajakanAdm perpajakan
Adm perpajakanAntoni93
 
Prakt,komp & adm,pajak
Prakt,komp & adm,pajakPrakt,komp & adm,pajak
Prakt,komp & adm,pajakardi7835
 

Similar to Penyidikan pajak (20)

Pemeriksaan-Pajak.pptx
Pemeriksaan-Pajak.pptxPemeriksaan-Pajak.pptx
Pemeriksaan-Pajak.pptx
 
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf
 
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf
 
PRESENTASI PAJAK.pptx
PRESENTASI PAJAK.pptxPRESENTASI PAJAK.pptx
PRESENTASI PAJAK.pptx
 
Tax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi Pajak
Tax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi PajakTax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi Pajak
Tax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi Pajak
 
KUP.pptx
KUP.pptxKUP.pptx
KUP.pptx
 
Materi 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptxMateri 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptx
 
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxPerpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
 
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakHak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
 
Sosialisasi pajak copy
Sosialisasi pajak   copySosialisasi pajak   copy
Sosialisasi pajak copy
 
Pemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdf
Pemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdfPemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdf
Pemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdf
 
Tugas Tutorial 3 Hukum Pajak Sengketa Pajak mekanisme pemeriksaa pajak fisku...
Tugas Tutorial  3 Hukum Pajak Sengketa Pajak mekanisme pemeriksaa pajak fisku...Tugas Tutorial  3 Hukum Pajak Sengketa Pajak mekanisme pemeriksaa pajak fisku...
Tugas Tutorial 3 Hukum Pajak Sengketa Pajak mekanisme pemeriksaa pajak fisku...
 
PPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdf
PPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdfPPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdf
PPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdf
 
Buku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 uploadBuku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 upload
 
PPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdf
PPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdfPPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdf
PPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdf
 
Adm perpajakan
Adm perpajakanAdm perpajakan
Adm perpajakan
 
Adm perpajakan
Adm perpajakanAdm perpajakan
Adm perpajakan
 
Prakt,komp & adm,pajak
Prakt,komp & adm,pajakPrakt,komp & adm,pajak
Prakt,komp & adm,pajak
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Penagihan pajak doc
Penagihan pajak  docPenagihan pajak  doc
Penagihan pajak doc
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Penyidikan pajak

  • 1. PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN PAJAK Adi Rizfal Efriadi, SE. M.Si STIE Ahmad Dahlan Jakarta
  • 2. A. PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM PEMERIKSAAN PAJAK • Pemeriksaan menurut UU KUP Pasal 1 angka 24 adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, dan mengolah data dan atau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
  • 3. Bagaimanakah kriteria Wajib Pajak patuh yg ditetapkan pemerintah? • Karena system perpajakan adalah self assessment, maka penting untuk menguji kepatuhan WP apakah dia sudah mengikuti batas-batas yang ditentukan oleh UU atau tidak.
  • 4. Menurut Kepmen No. 544/KMK.04/2000 tanggal 22 Desember 2000 disebutkan bahwa kriteria wajib pajak patuh adalah: 1. Tepat waktu dalam menyampaikan surat pemberitahuan untuk semua jenis pajak dalam 2 (dua) tahun terakhir. 2. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali telah memperoleh izin untuk mengangsur atau menunda membayar pajak. 3. Tidak pernah dijatuhi hukuman karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir. 4. Dalam 2 (dua) tahun pajak terakhir :
  • 5. 4. Dalam 2 (dua) tahun pajak terakhir : a. Menyelenggarakan pembukuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 UU KUP b. Dalam hal terhadap WP pernah dilakukan pemeriksaan, koreksi pada pemeriksaan yang terakhir untuk masing-masing jenis pajak yang terhutang paling banyak 5%
  • 6. 5. WP yang laporan keuangannya untuk 2 tahun terakhir diaudit oleh akuntan publik dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, atau pendapat dengan pengecualian sepanjang tidak mempengaruhi laba-rugi fiskal. Laporan auditnya harus disusun dalam bentuk “long form report” yang menyajikan rekonsiliasi laba rugi komersial dan fiskal. Dalam hal WP yang laporan keuangannya tidak diaudit oleh akuntan publik, dipersyaratkan untuk memenuhi ketentuan tersebut huruf d diatas.
  • 7. Siapa Yang Melakukan Pemeriksaan Pajak • Oleh karena tidak semua wajib pajak itu patuh, maka dilakukanlah pemeriksaan pajak. Kewenangan untuk melakukan pemeriksaan pajak ada pada Direktur Jenderal Pajak yang diatur dalam Pasal 29 ayat (1) Undang-undang KUP • Dengan demikian, Pemeriksa Pajak adalah pegawai negeri sipil di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan pemeriksaan pajak.
  • 8. Ada 4 dasar hukum mengenai pemeriksaan pajak, yaitu: 1. 1. PP No. 31 Tahun 1986 tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak yang tujuannya adalah menetapkan jumlah pajak terutang. 2. PP di atas dicabut dengan PP No.43 Tahun 1994 dimana tata cara pemeriksaan cukup diatur melalui Keputusan Menteri Keuangan 3. Kepmen No. 625/KMK 04/1994 tertanggal 27 Desember 1994 yang berlaku 1 Januari 1995 bahwa tujuan pemeriksaan adalah untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. 4. Selanjutnya kepmen di atas dinyatakan tidak berlaku lagi digantikan dengan Kepmen No. 545/KMK/2000 tanggal 22 Desember 2000 dengan tujuan hampir sama.
  • 9. • Sesuai dengan Kepmen No. 545/KMK.04/2000 tertanggal 22 Desember 2000 disebutkan bahwa tujuan pemeriksaan adalah untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dalam rangka memberikan kepastian hukum, keadilan dan pembinaan kepada WP dan tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan Wajib Pajak dilakukan dalam beberapa hal, yaitu:
  • 10. 1. 1. SPT menunjukkan kelebihan pembayaran pajak, termasuk yang telah diberikan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak. 2. SPT Tahunan Pajak Penghasilan menunjukkan rugi fiskal. 3. SPT tidak disampaikan atau disampaikan tidak pada waktu yang telah ditetapkan. 4. SPT yang memenuhi kriteria seleksi yang ditentukan oleh Dirjen Pajak. 5. Ada indikasi kewajiban perpajakan selain kewajiban tersebut pada angka 3 tidak dipenuhi.
  • 11. Sedangkan pemeriksaan untuk tujuan lain dilakukan dalam hal: 1. Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara jabatan. 2. Penghapusan NPWP. 3. Pengukuhan atau pencabutan pengukuhan pengusaha kena pajak. 4. Wajib Pajak mengajukan keberatan. 5. Pengumpulan bahan guna penyusunan norma penghitungan penghasilan neto 6. Pencocokan data dan atau alat keterangan. 7. Penentuan WP berlokasi di daerah terpencil. 8. Penentuan satu atau lebih tempat terutangnya Pajak Pertambahan Nilai. 9. Pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
  • 12. Dalam pemeriksaan pajak, ada 9 kebijakan secara umum, yaitu: 1. Setiap Wajib Pajak mempunyai peluang yang sama untuk diperiksa. 2. Setiap pemeriksaan yang dilaksanakan harus dilengkapi dengan surat perintah pemeriksaan pajak yang mencantumkan tahun pajak yang diperiksa. 3. Pemeriksaan dapat dilaksanakan oleh kantor pusat Ditjen Pajak, Kanwil, Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak atau Kantor Pelayanan Pajak. 4. Pemeriksaan ulang terhadap jenis dan tahun pajak yang sama, tidak diperkenankan, kecuali dalam hal sbb: a. WP diduga telah atau sedang melakukan tindak pidana perpajakan. b. Terdapat data baru dan atau data semula yang belum terungkap. 5. Buku-buku, catatan-catatan dan dokumen lain yang akan dipinjam dari wajib pajak dalam pelaksanaan pemeriksaan tidak harus yang asli, dapat juga misalnya berupa fotocopy yang sesuai dengan aslinya.
  • 13. 6. Pemeriksaan dapat dilakukan di kantor pemeriksa atau di tempat WP 7. Jangka waktu pemeriksaan terbatas: a) Pemeriksaan Lengkap harus diselesaikan dalam 2 bulan sejak tanggal surat pemberitahuan diterima oleh WP. b) Pemeriksaan Sederhana Lapangan (PSL) selesai dalam waktu 1 bulan, sejak surat pemberitahuan diterima oleh WP. 8. Dapat dilakukan perluasan pemeriksaan, baik untuk tahun-tahun sebelumnya maupun tahun sesudahnya yaitu dalam hal: a) SPT Tahunan, WP Orang Pribadi Badan menyatakan adanya kompensasi kerugian dari tahun-tahun sebelumnya yang belum dilakukan pemeriksaan. b) Sebab lain berdasarkan instruksi pemeriksaa, penyidikan, dan penagihan pajak. 9. Setiap hasil pemeriksaan harus diberitahukan kepada WP secara tertulis yaitu mengenai hal-hal yang berbeda antara SPT WP dengan hasil pemeriksaan, dan selanjutnya untuk ditanggapi oleh WP.
  • 14. B. JENIS-JENIS PEMERIKSAAN • Pemeriksaan Rutin • Pemeriksaan Kriteria Seleksi • Pemeriksaan Khusus • Pemeriksaan WP Lokasi • Pemeriksaan Bukti Permulaan • Pemeriksaan Terintegrasi • Pemeriksaan Tujuan Penagihan Pajak • Pemeriksaan terhadap WP Pindah Lokasi • Pemeriksaan Ulang • Pemeriksaan Pajak dan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak • Pemeriksaan WP pada KPP WP Besar
  • 15. Pemeriksaan Rutin Pemeriksaan Rutin, yaitu pemeriksaan yang bersifat rutin yang dilakukan terhadap WP yang berhubungan dengan pemenuhan hak dan kewajiban perpajakannya, yaitu antara lain dilakukan dalam hal berikut: a. SPT Tahunan PPh WP Badan atau Orang Pribadi Lebih Bayar (LB). b. SPT Tahunan PPh WP Badan yang menyatakan rugi tetapi tidak LB. c. WP mengajukan pencabutan NPWP atau PKP. d. WP tidak menyampaikan SPT Tahunan PPh walaupun sudah dikirimi surat teguran dan tidak mengajukan permohonan perpanjangan e. WP melakukan kegiatan membangun sendiri. f. WP mengajukan permohonan untuk pemusatan PPN.
  • 16. SPT Tahunan PPh WP Badan atau Orang Pribadi Lebih Bayar (LB). • Lihat Lampiran Kasus
  • 17. SPT Tahunan PPh WP Badan yang menyatakan rugi tetapi tidak LB
  • 18. WP mengajukan pencabutan NPWP atau PKP • Lampiran 3