2. PENDAHULUAN
TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat
kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk
(lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah.
Gejala Tuberkulosis
Selain menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama, penderita TBC juga akan merasakan
beberapa gejala lain, seperti:
Demam
Lemas
Berat badan turun
Tidak nafsu makan
Nyeri dada
Berkeringat di malam hari
Pengobatan Tuberkulosis
TBC dapat dideteksi melalui pemeriksaan dahak. Beberapa tes lain yang dapat dilakukan untuk mendeteksi
penyakit menular ini adalah foto Rontgen dada, tes darah, atau tes kulit (Mantoux).
TBC dapat disembuhkan jika penderitanya patuh mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter. Untuk
mengatasi penyakit ini, penderita perlu minum beberapa jenis obat untuk waktu yang cukup lama (minimal 6
bulan). Obat itu umumnya berupa:
Isoniazid
Rifampicin
4. INTERPRETASI
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa angka kejadian Tuberkulosis pada tahun 2013
sebanyak 33,5%,pada tahun 2014 sebanyak 31,3%,pada tahun 2015 sebanyak 32,9%,pada
tahun 2016 sebanyak 35,8%,pada tahun 2017 sebanyak 52,6%,dan pada tahun 2018 sebanyak
67,2%.
Data ini didapat dari Kemenkes RI 2019 yang di lampirkan oleh DITJEN P2P.
5. KESIMPULAN
Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit infeksi
menular yang di sebabkan oleh infeksi menular
oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis.
Sumber penularan yaitu pasien TB BTA positif
melalui percik renik dahak yang dikeluarkannya.
... Menurut WHO tuberkulosis merupakan
penyakit yang menjadi perhatian global.