SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 7
FARMAKOTERAPI
Mila Armianti
Nopiatun Ilmi
Audita Irma Safitri
Laela Nabila
Srif.M Ali Syahid Abdullah
TUBERCULOSIS
TUBERCULOSIS
Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis di
paru-paru. Kondisi yang disebut dengan TB paru ini harus
ditangani segera jika tidak ingin berakibat fatal.
Pasalnya, bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat
menginfeksi organ tubuh lainnya, seperti otak, ginjal,
kelenjar getah bening, dan sendi. Ketika tuberkulosis sudah
menginfeksi bagian tubuh lainnya, maka kondisi ini disebut
dengan TB ekstra paru.
Ada dua jenis infeksi TB berdasarkan tingkat keparahannya,
Berikut di antaranya :
● TBC Laten
Pada jenis TBC ini, bakteri dalam keadaan tidak aktif
sehingga pengidapnya tidak memengalami gejala apapun.
Karena itu, jenis laten bersifat tidak menular. Tetapi, kondisinya
perlu diobati agar tidak berkembang menjadi TB aktif.
● TBC Aktif
Sementara seseorang yang sudah mengalami TBC aktif
adalah saat kuman berkembang biak yang dapat menimbulkan
gejala dan sakit.Bahkan penderita juga dapat menyebarkan
penyakit ini pada orang lain.
GEJALA UMUM TUBERCULOSIS
 Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu
 Batuk berdarah atau berdahak
 Demam dan meriang
 Sesak nafas atau nyeri dada
 Mudah lelah dan lemah
 Panas dingin
 Keringat malam
 Kehilangan nafsu makan
 Penurunan berat badan
PENYEBAB TUBERCULOSIS
TBC disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri penyebab TBC
ini umumnya menyerang paru-paru,sehingga dikenal juga
dengan istilah flek paru-paru,dan bisa menyebar ke orang lain
melalui percikan air liur yang dilepaskan ke udara saat
penderitanya bersin,batuk,atau meludah.Meski dapat menyebar
melalui udara,penularan penyakit TBC tidak semudah
penyebaran flu atau batuk.Proses penularan bakteri TBC
membutuhkan kontak yang cukup dekat dan lama dengan
penderita. Misalnya, tinggal atau kerja bersama dan sering
melakukan interaksi dalam kesehariannya.
FAKTOR RESIKO TUBERCULOSIS
Semua orang berisiko tertular tuberkulosis. Tetapi, ada beberapa
faktor yang meningkatkan risiko penularannya, seperti:
 Melemahnya sistem kekebalan tubuh akibat mengidap penyakit
atau meminum obat-obatan tertentu.
 Bayi dan anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih
berkembang.
 Orang lanjut usia yang sistem kekebalan tubuhnya mulai
menurun.
 Orang yang bepergian ke daerah dengan kasus tuberculosis
tinggi.
 Konsumsi alkohol berlebihan yang dapat melemahkan sistem
kekebalan tubuh.
 Perokok aktif maupun pasif.
 Bekerja di fasilitas kesehatan yang diharuskan berkontak erat
dengan orang sakit.
 Tinggal bersama pengidap tuberculosis.
DIAGNOSIS TUBERCULOSIS
Selama pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa kelenjar
getah bening untuk mengidentifikasi pembengkakan paru. Jika
ada indikasi TBC, untuk memastikannya dokter perlu
melakukan salah satu opsi tes di bawah ini :
 Tes Mantoux / Tuberculin Skin Test (TST)
 Tes Darah
 Tes Pencitraan
 Tes Dahak
PENGOBATAN TUBERCULOSIS
TBC diobati berdasarkan jenisnya, laten atau aktif. Jika kamu
mengidap TB laten namun berisiko berkembang menjadi aktif,
dokter akan meresepkan obat-obatan TBC.Sedangkan untuk TB
aktif, pengidapnya perlu meminum antibiotik setidaknya selama
enam hingga sembilan bulan.Lama pengobatan tergantung pada
usia, kondisi kesehatan dan kemungkinan resistensi
obat.Pengobatan TBC aktif umumnya membutuhkan beberapa
kombinasi obat-obatan.Obat yang paling umum digunakan
meliputi Isoniazid, rifampisin, etambutol dan pirazinamid.
Pada kasus TB yang resisten terhadap obat, kombinasi antibiotik
fluoroquinolones dan obat suntik biasanya digunakan selama 20 hingga 30
bulan. Beberapa obat pendukung laninnya juga ditambahkan untuk melawan
resistensi obat.
Obat-obatan TBC jarang menimbulkan efek samping. Disarankan untuk
mengonsumsi obat sesuai dosis untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut.
Kunjungi dokter jika mengalami mual, muntah, urin gelap, penglihatan kabur,
memar dan hilang selera makan. Gejala-gejala tersebut dapat
mengindikasikan efek samping dari obat TBC.
Bila kamu merasa membaik setelah beberapa minggu pengobatan,
jangan hentikan konsumsi obat TBC. Penting untuk menyelesaikan seluruh
rangkaian pengobatan sesuai anjuran dokter. Menghentikan pengobatan
dapat membuat bakteri yang masih hidup menjadi kebal. Keadaan ini bisa
membuat TBC menjadi lebih berbahaya dan sulit untuk di obati.
TATA LAKSANA TUBERCULOSIS
Penatalaksanaan tuberkulosis paru atau TBC paru
dilakukan dengan pemberian obat antituberkulosis atau
OAT, misalnya isoniazid, rifampisin, pirazinamid, dan
etambutol. Kombinasi obat-obat ini dikonsumsi secara
teratur dan diberikan dalam jangka waktu yang tepat
meliputi tahap awal dan tahap lanjutan.
CONTOH KASUS TUBERCULOSIS
S : Seorang pasien laki-laki berusia 22 tahun di rawat di RS
dengan c / o kesulitan bernafas,keringat malam,nyeri
dada,demam,batuk dan penurunaan berat badan.
O : Setelah pemeriksaan di ketahui bahwa pasien memiliki
peningkatan jumlah sel darah putih dengan limfosit tinggi
A : Tes kulit tuberkulin,tes sputum dahak untuk pemeriksaan lebih
lanjut dan menunjukan bahwa pasien memiliki tuberculosis
paru
P : Rifampisin,isoniazid,ethambutol,pyrazinamide di berikan
untuk dosis 6 bulan regimen pengobatan tuberculosis paru.
1
S : Pasien datang dengan keluhan batuk berdahak,demam,keringat
malam,penurunaan nafsu makan dan penurunaan berat badan
O : Td 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,suhu badan 37,0oC ,berat badan
47 kg.
A : Di RS pasien melakukan pemeriksaan foto rontgen anterior posterior
(AP) dan didapatkan adanya kavitas pada pulmo dekstra dan sinistra.
Setelah dilakukan foto rontgen, pasien datang ke puskesmas untuk
pengambilan dahak. Pengambilan dahak dilakukan sebanyak dua kali
dengan hasil yang pertama negatif kemudian diulangi dan didapatkan
hasilnya +2.
P : Pasien diberikan obat paket berupa Rifampicin 150 mg, Isoniazid 75
mg,Pirazinamid 400 mg, Etambutol 275 mg.Pasien sudah
mendapatkan pengobatan selama 1 bulan.
2
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to PPT TBC Kelompok 7.pptx

Makalah tuberculosis
Makalah tuberculosisMakalah tuberculosis
Makalah tuberculosis
Septian Muna Barakati
 
Copy sendiri
Copy sendiriCopy sendiri
Copy sendiri
rauzatul maiza
 
TB paru dr.lingga RSPH.ppt
TB paru  dr.lingga RSPH.pptTB paru  dr.lingga RSPH.ppt
TB paru dr.lingga RSPH.ppt
linggagumelar2
 
Junted kues
Junted kuesJunted kues
Junted kuesNiEr RA
 
Tbc
TbcTbc
bahan materi tb bumil.docx
bahan materi tb bumil.docxbahan materi tb bumil.docx
bahan materi tb bumil.docx
Oktaviaeka3
 
-PENYULUHAN-TBC.pptx
-PENYULUHAN-TBC.pptx-PENYULUHAN-TBC.pptx
-PENYULUHAN-TBC.pptx
fauzan356431
 
Tuberkulosis anak
Tuberkulosis anakTuberkulosis anak
Tuberkulosis anakKindal
 
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docxApa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
ErnaYanti21
 
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptxMATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
AchmadNurAfifudin
 
Tbc pada ibu
Tbc pada ibuTbc pada ibu
Tbc pada ibu
Armina Vitari
 
Intan Prima Andini- IIK Bhaktiwiyata Kediri - Lengkap.pptx
Intan Prima Andini- IIK Bhaktiwiyata Kediri - Lengkap.pptxIntan Prima Andini- IIK Bhaktiwiyata Kediri - Lengkap.pptx
Intan Prima Andini- IIK Bhaktiwiyata Kediri - Lengkap.pptx
yunnatulmunawwaroh
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
Muhammad Adi
 
Makalah tbc pada anak
Makalah tbc pada anakMakalah tbc pada anak
Makalah tbc pada anak
Septian Muna Barakati
 

Similar to PPT TBC Kelompok 7.pptx (20)

Makalah tuberculosis
Makalah tuberculosisMakalah tuberculosis
Makalah tuberculosis
 
Canul
CanulCanul
Canul
 
Askep pernapasan tbc
Askep pernapasan tbcAskep pernapasan tbc
Askep pernapasan tbc
 
Copy sendiri
Copy sendiriCopy sendiri
Copy sendiri
 
Sitem pernafasan
Sitem pernafasanSitem pernafasan
Sitem pernafasan
 
TB paru dr.lingga RSPH.ppt
TB paru  dr.lingga RSPH.pptTB paru  dr.lingga RSPH.ppt
TB paru dr.lingga RSPH.ppt
 
ASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosisASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosis
 
Junted kues
Junted kuesJunted kues
Junted kues
 
Tbc
TbcTbc
Tbc
 
Bcg
BcgBcg
Bcg
 
bahan materi tb bumil.docx
bahan materi tb bumil.docxbahan materi tb bumil.docx
bahan materi tb bumil.docx
 
-PENYULUHAN-TBC.pptx
-PENYULUHAN-TBC.pptx-PENYULUHAN-TBC.pptx
-PENYULUHAN-TBC.pptx
 
Tuberkulosis anak
Tuberkulosis anakTuberkulosis anak
Tuberkulosis anak
 
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docxApa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
 
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptxMATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
 
Tbc pada ibu
Tbc pada ibuTbc pada ibu
Tbc pada ibu
 
Intan Prima Andini- IIK Bhaktiwiyata Kediri - Lengkap.pptx
Intan Prima Andini- IIK Bhaktiwiyata Kediri - Lengkap.pptxIntan Prima Andini- IIK Bhaktiwiyata Kediri - Lengkap.pptx
Intan Prima Andini- IIK Bhaktiwiyata Kediri - Lengkap.pptx
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah tbc pada anak
Makalah tbc pada anakMakalah tbc pada anak
Makalah tbc pada anak
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 

Recently uploaded (20)

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 

PPT TBC Kelompok 7.pptx

  • 1. KELOMPOK 7 FARMAKOTERAPI Mila Armianti Nopiatun Ilmi Audita Irma Safitri Laela Nabila Srif.M Ali Syahid Abdullah
  • 3. TUBERCULOSIS Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis di paru-paru. Kondisi yang disebut dengan TB paru ini harus ditangani segera jika tidak ingin berakibat fatal. Pasalnya, bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat menginfeksi organ tubuh lainnya, seperti otak, ginjal, kelenjar getah bening, dan sendi. Ketika tuberkulosis sudah menginfeksi bagian tubuh lainnya, maka kondisi ini disebut dengan TB ekstra paru.
  • 4. Ada dua jenis infeksi TB berdasarkan tingkat keparahannya, Berikut di antaranya : ● TBC Laten Pada jenis TBC ini, bakteri dalam keadaan tidak aktif sehingga pengidapnya tidak memengalami gejala apapun. Karena itu, jenis laten bersifat tidak menular. Tetapi, kondisinya perlu diobati agar tidak berkembang menjadi TB aktif. ● TBC Aktif Sementara seseorang yang sudah mengalami TBC aktif adalah saat kuman berkembang biak yang dapat menimbulkan gejala dan sakit.Bahkan penderita juga dapat menyebarkan penyakit ini pada orang lain.
  • 5. GEJALA UMUM TUBERCULOSIS  Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu  Batuk berdarah atau berdahak  Demam dan meriang  Sesak nafas atau nyeri dada  Mudah lelah dan lemah  Panas dingin  Keringat malam  Kehilangan nafsu makan  Penurunan berat badan
  • 6. PENYEBAB TUBERCULOSIS TBC disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri penyebab TBC ini umumnya menyerang paru-paru,sehingga dikenal juga dengan istilah flek paru-paru,dan bisa menyebar ke orang lain melalui percikan air liur yang dilepaskan ke udara saat penderitanya bersin,batuk,atau meludah.Meski dapat menyebar melalui udara,penularan penyakit TBC tidak semudah penyebaran flu atau batuk.Proses penularan bakteri TBC membutuhkan kontak yang cukup dekat dan lama dengan penderita. Misalnya, tinggal atau kerja bersama dan sering melakukan interaksi dalam kesehariannya.
  • 7. FAKTOR RESIKO TUBERCULOSIS Semua orang berisiko tertular tuberkulosis. Tetapi, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko penularannya, seperti:  Melemahnya sistem kekebalan tubuh akibat mengidap penyakit atau meminum obat-obatan tertentu.  Bayi dan anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang.  Orang lanjut usia yang sistem kekebalan tubuhnya mulai menurun.
  • 8.  Orang yang bepergian ke daerah dengan kasus tuberculosis tinggi.  Konsumsi alkohol berlebihan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.  Perokok aktif maupun pasif.  Bekerja di fasilitas kesehatan yang diharuskan berkontak erat dengan orang sakit.  Tinggal bersama pengidap tuberculosis.
  • 9. DIAGNOSIS TUBERCULOSIS Selama pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa kelenjar getah bening untuk mengidentifikasi pembengkakan paru. Jika ada indikasi TBC, untuk memastikannya dokter perlu melakukan salah satu opsi tes di bawah ini :  Tes Mantoux / Tuberculin Skin Test (TST)  Tes Darah  Tes Pencitraan  Tes Dahak
  • 10. PENGOBATAN TUBERCULOSIS TBC diobati berdasarkan jenisnya, laten atau aktif. Jika kamu mengidap TB laten namun berisiko berkembang menjadi aktif, dokter akan meresepkan obat-obatan TBC.Sedangkan untuk TB aktif, pengidapnya perlu meminum antibiotik setidaknya selama enam hingga sembilan bulan.Lama pengobatan tergantung pada usia, kondisi kesehatan dan kemungkinan resistensi obat.Pengobatan TBC aktif umumnya membutuhkan beberapa kombinasi obat-obatan.Obat yang paling umum digunakan meliputi Isoniazid, rifampisin, etambutol dan pirazinamid.
  • 11. Pada kasus TB yang resisten terhadap obat, kombinasi antibiotik fluoroquinolones dan obat suntik biasanya digunakan selama 20 hingga 30 bulan. Beberapa obat pendukung laninnya juga ditambahkan untuk melawan resistensi obat. Obat-obatan TBC jarang menimbulkan efek samping. Disarankan untuk mengonsumsi obat sesuai dosis untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut. Kunjungi dokter jika mengalami mual, muntah, urin gelap, penglihatan kabur, memar dan hilang selera makan. Gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan efek samping dari obat TBC. Bila kamu merasa membaik setelah beberapa minggu pengobatan, jangan hentikan konsumsi obat TBC. Penting untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan sesuai anjuran dokter. Menghentikan pengobatan dapat membuat bakteri yang masih hidup menjadi kebal. Keadaan ini bisa membuat TBC menjadi lebih berbahaya dan sulit untuk di obati.
  • 12. TATA LAKSANA TUBERCULOSIS Penatalaksanaan tuberkulosis paru atau TBC paru dilakukan dengan pemberian obat antituberkulosis atau OAT, misalnya isoniazid, rifampisin, pirazinamid, dan etambutol. Kombinasi obat-obat ini dikonsumsi secara teratur dan diberikan dalam jangka waktu yang tepat meliputi tahap awal dan tahap lanjutan.
  • 13. CONTOH KASUS TUBERCULOSIS S : Seorang pasien laki-laki berusia 22 tahun di rawat di RS dengan c / o kesulitan bernafas,keringat malam,nyeri dada,demam,batuk dan penurunaan berat badan. O : Setelah pemeriksaan di ketahui bahwa pasien memiliki peningkatan jumlah sel darah putih dengan limfosit tinggi A : Tes kulit tuberkulin,tes sputum dahak untuk pemeriksaan lebih lanjut dan menunjukan bahwa pasien memiliki tuberculosis paru P : Rifampisin,isoniazid,ethambutol,pyrazinamide di berikan untuk dosis 6 bulan regimen pengobatan tuberculosis paru. 1
  • 14. S : Pasien datang dengan keluhan batuk berdahak,demam,keringat malam,penurunaan nafsu makan dan penurunaan berat badan O : Td 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,suhu badan 37,0oC ,berat badan 47 kg. A : Di RS pasien melakukan pemeriksaan foto rontgen anterior posterior (AP) dan didapatkan adanya kavitas pada pulmo dekstra dan sinistra. Setelah dilakukan foto rontgen, pasien datang ke puskesmas untuk pengambilan dahak. Pengambilan dahak dilakukan sebanyak dua kali dengan hasil yang pertama negatif kemudian diulangi dan didapatkan hasilnya +2. P : Pasien diberikan obat paket berupa Rifampicin 150 mg, Isoniazid 75 mg,Pirazinamid 400 mg, Etambutol 275 mg.Pasien sudah mendapatkan pengobatan selama 1 bulan. 2