Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika tentang besaran dan pengukuran untuk kelas X semester 1.
2. Materi pembelajaran meliputi pengertian besaran, satuan, dimensi, notasi ilmiah, aturan angka penting, dan alat ukur.
3. Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penut
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BESARAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Besaran dan Pengukuran
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Banguntapan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pembelajaran : Besaran dan Pengukuran
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit(5 minggu)
KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi
Pembelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Memahami hakikat fisika dan
prinsip-prinsip pengukuran
(ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting)
1. Menjelaskan besaran, satuan,
dan konversi satuan.
2. Menjelaskan dimensi dan
analisis dimensi.
3. Menjelaskan notasi ilmiah dan
angka penting.
4. Menjelaskan pengukuran yang
benar.
4.1 Menyajikan hasil pengukuran
besaran fisis dengan
menggunakan peralatan dan
teknik yang tepat untuk suatu
1. Mengemukakan hasil percobaan
pengukuran tunggal pada
berbagai alat ukur
2. Menyajikan hasil pengolahan
2. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Ajar :
1. Materi Fakta
Gambar/ video pengukuran besaran fisika
2. Materi Konsep
Besaran fisika
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta
memiliki satuan.
Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokkan menjadi dua,
yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu
dan tidak tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran.
Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional (SI)
sebagaimana yang tertera pada tabel berikut:
Tabel Besaran Pokok dan Satuannya
Besaran Pokok Satuan SI
Massa kilogram (kg)
Panjang meter (m)
Waktu sekon (s)
Kuat Arus ampere (A)
Suhu kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd)
penyelidikan ilmiah dan penyajian data hasil
percobaan menggunakan alat
ukur
3. Jumlah Zat mole (mol)
Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak
digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional.
b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok.
Contoh besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama
dengan panjang dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan
satuan panjang. Perhatikan tabel besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah
ini.
Tabel Besaran Turunan dan Satuannya
Besaran Turunan Satuan SI
Gaya (F) kg.m.s-2
Massa Jenis (p) kg.m-3
Usaha (W) kg.m2
.s-2
Tekanan (P) kg.m-1
.s-2
Percepatan m.s-2
Luas (A) m2
Kecepatan (v) m.s-1
Volume (V) m3
Satuan
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-
jenis satuan yaitu:
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara
internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI). Contoh: meter,
kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
4. 1. Sistem MKS (Meter Kilogram Second)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)
Tabel Satuan Baku
Besaran
Pokok
Satuan
MKS
Satuan CGS
Massa
kilogram
(kg)
gram (g)
Panjang meter (m)
centimeter
(cm)
Waktu sekon (s) sekon (s)
Kuat Arus ampere (A)
statampere
(statA)
Suhu kelvin (K) kelvin (K)
Intensitas
Cahaya
candela
(Cd)
candela (Cd)
Jumlah Zat
kilomole
(mol)
Mol
b. Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya
digunkan pada . Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.
Dimensi Besaran
Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol
(lambang) besaran pokok. Hal ini berarti dimensi suatu besaran menunjukkan cara
besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok. Apapun jenis satuan besaran yang
digunakan tidak mempengaruhi dimensi besaran tersebut, misalnya satuan panjang
dapat dinyatakan dalam m, cm, km, ff, keempat satuan itu mempunyai dimensi yang
sama, yaitu L.
Tabel lambang dimensi besaran pokok
5. Tabel lambang dimensi besaran turunan
Analisis dimensi
Dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin
benar.
6. Notasi Ilmiah
Permasalahan dalam fisika kadang melibatkan angka yang terlalu besar dan kadang
teralu kecil. Contohnya kecepatan cahaya kurang lebih sebesar:
c= 300.000.000 m/s
muatan elektron kurang lebih sebesar:
e= 0,00000000000000000016 coulomb.
Jika ditulis seperti diatas memakan tempat/ tidak efisien. Untuk mengatasi masalah
tersebut kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku.
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dapat dinyatakan:
a x 10n
; -10 < a < 10 dan n = bilangan bulat
jika ditulis dengan notasi ilmiah kedua contoh diatas menjadi:
c= 3.108
m/s dan e= 1,6.10-19
coulomb.
Aturan Angka Penting
1. Aturan penulisan angka penting
a. Semua angka bukan nol adalah angka penting
Contoh :
47,5 cm memiliki 3 angka penting
41,27 gram memiliki 4 angka penting
7. b. Angka nol yang diapit angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh:
1,023 gram memiliki 4 angka penting
205 km memiliki 3 angka penting
c. Angka nol yang terletak disebelah kiri angka bukan nol tidak termasuk
angka penting
Contoh:
0,022 gram memiliki 2 angka penting
0,105 gram memiliki 3 angka penting
d. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol bukan angka penting kecuali
angka nol disebelah kanan angka yang diberi tanda khusus (biasanya garis
bawah) termasuk angka penting
Contoh:
1000 kg memiliki 1 angka penting
1000 km memiliki 2 angka penting
2. Operasi angka penting
a. Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-angka penting
hanya boleh terdapat SATU ANGKA TAKSIRAN saja.
b. Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan
angka penting yang paling sedikit.
c. Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angka kurang dari 5
dihilangkan
Alat Ukur
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai
macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala
terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka
semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai
dengan besarannya, yaitu:
a. Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1
mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan
skala mistar yang di baca.
8. 2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang
kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai
dengan 0,01 cm atau 0,1 mm. Umumnya, jangka sorong digunakan untuk
mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang logam, dan diameter
bagian dalam tabung. Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b).Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapat
bergeser/digerakan.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian
terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil (skala nonius) pada
mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat
pada rahang tetap. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter
benda bundar dan plat yang sangat tipis.
b. Alat Ukur Massa
9. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah
neraca. Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi
tiga, yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat
ketelitiannya hingga 0,001g.
2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.
3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg
atau 0,001 g.
c. Alat Ukur Waktu
Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon
standar adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar
sebanyak 9.192.631.770 kali.Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara
10. lain jam matahari, jam dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch
(ketelitian 0,1 sekon).
Cara Membaca alat ukur panjang
Jangka sorong
12. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I (HARI I)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan besaran pokok dan dan besaran turunan dalam fisika
2. Menentukan satuan standar berdasarkan besaran fisika.
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“apa itu besaran?”
10 menit
13. 5. Guru menggali pemahaman peserta
didik mengenai pengertian besaran.
6. Guru memberikan soal pretest untuk
melihat sejauh mana pemahaman
peserta didik.
7. Guru menyampaikan kepada peserta
didik indikator pencapaian kompetensi
pada kegiatan pembelajaran ini.
8. Guru menjelaskan prosedur
pembelajaran yang akan dilaksanakan,
yaitu discovery, diskusi, dan tanya
jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction
Mengamati
1. Menyimak besaran dan satuan fisika
pada buku pelajaran.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan
tentang besaran dan satuan yang
belum dipahami.
2. Guru menjawab pertanyaan peserta
didik dengan cara memberikan clue
dari apa yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari materi besaran
pokok, besaran turunan dan satuan
dari beberapa sumber referensi yang
digunakan (smartphone, laptop, buku
paket, LKS kreatif, ataupun dari
bertanya dengan guru) untuk
menunjang pembelajaran
2. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
70 menit
14. penggunaan smartphone ataupun
laptop tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menganalisis setiap
materi yang telah dikumpulkan
2. Merangkum tentang besaran dan
satuan.
3. Membimbing siswa menganalisis
beberapa besaran fisika dan satuannya
menurut Satuan Internasioanal (SI).
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyebutkan besaran
fisika beserta satuan standar nya.
2. Peserta didik mengkomunikasikan
hasil rangkuman pada forum kelas.
3. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan ini.
Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan ini.
2. Guru menyampaikan materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya adalah dimensi.
3. Berdoa.
4. Guru mengucapkan salam.
10 menit
Jumlah 90 Menit
PERTEMUAN II (HARI II):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menuliskan dimensi besaran.
2. Menjelaskan analisis dimensi suatu persamaan
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kedua (1 JP = 1 x 45 menit)
15. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“apakah dimensi itu?”
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai dimensi.
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu discovery,
diskusi, dan tanya jawab.
10 menit
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction
Mengamati
1. Menyimak materi dimensi dan analisis
dimensi nya pada buku pelajaran dan
penjelasan yang diamati oleh guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
dimensi dan analisis dimensi.
2. Mampu menanyakan kegunaan dimensi
dalam fisika.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi mengenai
dimensi dan analisis dimensi dari
beberapa sumber referensi yang
30 menit
16. digunakan (smartphone, laptop, buku
paket, LKS kreatif, ataupun dari bertanya
dengan guru) untuk menunjang
pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang analisis
dimensi.
3. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan analisis
dimensi dari beberapa persamaan fisika.
2. Peserta didik menyimpulkan cara mencari
kebenaran suatu persamaan dengan
menggunakan dimensi.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyebutkan dimensi dan
simbol dalam besaran pokok.
2. Peserta didik mengkomunikasikan
lambang dimensi dari besaran pokok dan
besaran turunan.
Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan materi yang dibahas.
2. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya
adalah notasi ilmiah dan aturan angka
penting.
3. Berdoa.
4. Guru mengucapkan salam.
5 menit
Jumlah 45 menit
17. PERTEMUAN III (HARI III):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menuliskan notasi ilmiah dengan benar
2. Menuliskan aturan angka penting
3. Menentukan operasi-operasi dalam angka penting
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kedua (2 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“tuliskan terdapat berapa angka penting
dari bilangan berikut
120
1,33
1,560
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai aturan angka penting
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu discovery,
diskusi, dan tanya jawab.
10 menit
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction
Mengamati
1. Menyimak materi notasi ilmiah, angka
penting dan pengoperasian nya pada buku
pelajaran dan slide yang ditampilkan oleh
guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
75 menit
18. 1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
aturan penulisan angka penting dan
penulisan notasi ilmiah.
2. Mampu menanyakan penulisan hasil
operasi angka penting
3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi mengenai
aturan penulisan angka penting dan notasi
ilmiah dari beberapa sumber referensi
yang digunakan (smartphone, laptop,
buku paket, LKS kreatif, ataupun dari
bertanya dengan guru) untuk menunjang
pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang aturan
pembulatan angka desimal.
3. Melakukan pengumpulan informasi
mengenai operasi-operasi (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian)
angka penting.
4. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan aturan
penulisan angka penting dan notasi
ilmiah.
2. Peserta didik menyimpulkan aturan
pembulatan angka desimal.
3. Peserta didik menyimpulkan cara operasi-
operasi (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian) angka penting.
19. Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyebutkan aturan
penulisan angka penting dan notasi
ilmiah.
2. Peserta didik memaparakan aturan
pembulatan angka desimal.
3. Peserta didik mengkomunikasikan cara
operasi-operasi (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian)
angka penting.
Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan materi yang dibahas.
2. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya
adalah pengukuran dan alat ukur yang
digunakan dalam fisika.
3. Berdoa.
4. Guru mengucapkan salam.
5 menit
Jumlah 90 menit
PERTEMUAN IV (HARI IV):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian pengukuran beserta alat ukur dalam fisika.
2. Menganalisis cara melakukan pengukuran tunggal menggunakan alat ukur
panjang (penggaris, jangka sorong dan mikrometer sekrup).
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan keempat (1 JP = 1 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
5 menit
20. 4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“bagaimana cara mengukur panjang meja
tanpa menggunakan penggaris”
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai pengertian pengukuran dan
besaran
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu discovery,
diskusi, dan tanya jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction
Mengamati
1. Menyimak materi pengukuran pada buku
pelajaran maupun slide presentation yang
ditampilkan guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
pengukuran dan alat ukurnya yang belum
dipahami.
2. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari materi besaran
pokok, besaran turunan serta dimensi
besaran pokok dari beberapa sumber
referensi yang digunakan (smartphone,
laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun
dari bertanya dengan guru) untuk
menunjang pembelajaran
30 menit
21. 2. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menganalisis setiap materi
yang telah dikumpulkan
2. Merangkum tentang pengukuran dan alat
ukurnya.
3. Membimbing siswa menganalisis
beberapa alat ukur panjang dan waktu.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyebutkan alat ukur dari
besaran fisika.
2. Peserta didik mengkomunikasikan hasil
rangkuman pada forum kelas.
Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan ini.
2. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya
adalah pencatatan laporan sederhana
menggunakan aturan angka penting.
3. Guru mengucapkan salam.
5 menit
Jumlah 45 menit
PERTEMUAN V (HARI V)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengulas dan mengingat pelajaran besaran, satuan dan pengukuran.
2. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kelima (2 JP = 2 x 45 menit)
22. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru mengatur posisi tempat duduk
peserta didik untuk ulangan harian agar
mengurangi resiko terjadinya contek
mencontek.
5 menit
Inti 1. Peserta didik mengerjakan soal ulangan
harian untuk mengetahui tingkat
pemahaman dan hasil dari proses
kegiatan belajar mengajar.
2. Guru membimbing peserta didik agar
mengerjakan ulangan harian secara
individu
80 menit
Penutup 1. Guru menyampaikan pertemuan
selanjutnya adalah remidial bagi peserta
didik yang masih di bawah KKM dan
pengayaan bagi peserta didik yang
berada diatas KKM.
2. Berdoa.
3. Guru mengucapkan salam.
5 menit
Jumlah 90 Menit
PERTEMUAN VI (HARI VI):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengingat pembelajaran besaran,satuan dan pengukuran.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan keenam (1 Jam Pelajaran)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru menyampaikan indikator
10 menit
23. pencampaian kompetensi pada pertemuan
kali ini.
Inti 1. Guru beserta peserta didik membahas soal
ulangan harian yang telah dilakukan.
2. Guru memberikan sedikit materi
mengenai besaran dan pengukuran lagi.
30 menit
Penutup 1. Guru menyampaikan bahwa pertemuan
selanjutnya adalah remedial dan
pengayaan.
2. Berdoa.
3. Guru mengucapkan salam.
5 menit
Jumlah 45 menit
PERTEMUAN VII (HARI VII)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengulas dan mengingat pelajaran besaran, satuan dan pengukuran.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ketujuh (2 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru mengatur posisi tempat duduk
peserta didik untuk ulangan harian agar
mengurangi resiko terjadinya contek
mencontek.
10 menit
Inti 1. Peserta didik mengerjakan soal remidial
bagi peserta didik yang nilai ulangan nya
masih di bawah KKM dan pengayaan
bagi peserta didik yang nilai ulangan nya
sudah diatas KKM.
2. Guru membimbing peserta didik agar
mengerjakan ulangan harian secara
individu
75 menit
24. Penutup 1. Guru menyampaikan pertemuan
selanjutnya adalah praktikum alat ukur.
4. Berdoa.
5. Guru mengucapkan salam.
5 menit
Jumlah 90 Menit
PERTEMUAN VIII (HARI VIII):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menuliskan aturan angka penting dalam pengukuran nyata menggunakan alat
ukur.
2. Menggunakan alat ukur panjang dan massa dengan baik.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kelima (2 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“bisakah mengukur ketebalan kertas
sangat tipis? Bagaimana mengukur
diameter sebuah botol?’
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
6. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu kerja
kelompok, diskusi, dan percobaan.
7. Guru membagi peserta didik dalam
beberapa kelompok.
10 menit
25. Inti Model Pembelajaran: Problem Based Learning
Mengamati
1. Guru membagi petunjuk percobaan
2. Peserta didik membaca petunjuk
percobaan
Menanya
1. Peserta didik melakukan tanya jawab
dengan guru mengenai petunjuk
praktikum.
2. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi mengenai
pengukuran dari beberapa sumber
referensi yang digunakan (smartphone,
laptop, buku paket, LKS kreatif, ataupun
dari bertanya dengan guru) untuk
menunjang pembelajaran.
2. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Membimbing peserta didik melakukan
percobaan menggunakan mistar,
mikrometer sekrup, jangka sorong, dan
neraca.
2. Membimbing peserta didik menghitung
ketelitian pengukuran.
3. Membimbing peserta didik merencanakan
dan menyiapkan laporan.
4. Membimbing peserta didik
mempresentasikan hasil pengukuran.
30 menit
26. Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyajikan hasil diskusi
kelompok dalam bentuk tulisan.
2. Peserta didik mengkomunikasikan hasil
pengukuran pada forum kelas
Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan materi yang dibahas.
2. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya
adalah pengumpulan laporan pengukuran
dan angka penting.
3. Berdoa.
4. Guru mengucapkan salam.
5 menit
Jumlah 45 menit
A. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap melalui pengamatan (untuk KI 1 dan KI 2)
b. Penilaian pengetehuan melalui tes tertulis (untuk KI 3)
c. Penilaian ketrampilan melalui percobaan (untuk KI 4)
2. Instrumen Penilaian (lihat lampiran)
Lembar pengamatan sikap, keterampilan, dan soal pilihan ganda serta uraian.
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Program pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang sudah melampaui
KKM.
b. Program remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum melampaui
KKM.
B. Media, Alat, Sumber belajar, dan Metode Pembelajaran
Media
o Power point
Alat/Bahan
27. o LCD
o Power point
o Laptop
o Jangka sorong
o Mikrometer sekrup
o Neraca
o Diktat
Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan Guru Mata Pelajaran Fisika
…………………………… ………………………........
NIP................................... NIP.....................................
28. Lampiran
Instrument Penilaian Sikap
1. Sikap Spiritual
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dansering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Aspek Pengamatan
Skor
Keterangan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan.
3 Memberi salam sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
4 Mengungkapkan kegaguman
secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat
kebesaran Tuhan.
5 Merasakan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat
mempelajari mata pelajaran
29. fisika pokok bahasan besaran
dan satuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11-15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5
2. Sikap Sosial
a. Peduli
Pedoman Observasi Sikap Peduli
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik
dalam kepedulian. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kepedulian yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dansering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Aspek Pengamatan
Skor
Keterangan
1 2 3 4
1 Menjaga kebersihan kelas
2 Suka menolong teman/orang
lain
30. 3 Kesediaan melakukan tugas
sesuai kesepakatan
4 Rela berkorban untuk orang
lain
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup : apabila memperoleh skor 5 - 8
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 4
b. Tanggung Jawab
Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dansering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Aspek Pengamatan
Skor
Keterangan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu
dengan baik
31. 2 Menerima resiko dari tindakan
yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain
tanpa bukti yang akurat
4 Mengembalikan barang yang
dipinjam
5 Meminta maaf atas kesalahan
yang dilakukan
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5
c. Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Sikap yang diamati
Melakukan
Keterangan
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
32. 4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah
yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila terdapat 7 – 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 – 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 3 – 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 – 2 jawaban YA
3. Lembar Penilaian Teman Sebaya
LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap peserta didik lain.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta
didik.
Nama Peserta Didik : ....................
Kelas/Semester : ....................
Mata Pelajaran : ....................
Pokok Bahasan : ....................
Tanggal :....................
Tahun Ajaran : ....................
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Menghargai pendapat teman dalam diskusi.
2. Menerima pendapat teman dalam diskusi.
3. Memberi solusi dengan santun terhadap pendapat teman
yang bertentangan dalam diskusi.
33. 4. Bekerjasama dengan teman yang berbeda status sosial
suku dan agama dalam diskusi.
5. Tidak pernah memotong pembicaraan teman ketika
menyampaikan pendapatnya.
Jumlah Skor
Nilai
Predikat
Petunjuk penskoran:
Kriteria penskoran
Untuk setiap indikator sikap, diberi skor 1 jika teramati “Ya”, dan beri skor
0 jika teramati “Tidak”.
Sesuai Permendikbud No. 81 A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai
adalah sebagai berikut:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor: 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor: 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor: 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
4. Lembar Penilaian Jurnal
JURNAL
Nama Peserta Didik :..................................................................
Nomor Peserta Didik :..................................................................
Tanggal :..................................................................
Aspek yang diamati :..................................................................
Kejadian :..................................................................
Guru:
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
35. Berapakah :
(a) 2,5 g/cm3
= . . . kg/m3
(b) 0,8 g/cm3
= . . . kg/m3
Metode Penskoran soal Pretest
Soal ulangan harian
Kisi-kisi ulangan harian
terlampir
Tes Pilihan Ganda
No. Indikator Soal Soal Ranah
Bloom
Kunci
Jawab
an
1. Peserta didik
dapat
menentukan
kelompok
besaran yang
termasuk besaran
pokok.
Dari kelompok besaran di bawah ini, yang merupakan
kelompok besaran pokok yaitu . . . .
a. Panjang, waktu, daya, massa
b. Luas, jumlah zat, kuat arus listrik
c. Jumlah zat, kuat arus listrik, massa
d. Massa, tekanan, jumlah zat
e. Kuat arus listrik, tegangan, kecepatan
C2 C
2. Peserta didik
dapat
menentukan
kelompok
besaran pokok
dan satuan nya
menurut Satuan
Internasional (SI)
Dari kelompok satuan di bawah ini, yang merupakan
kelompok satuan dari besaran pokok dalam SI yaitu . . . .
a. Joule, newton, meter, sekon
b. Watt, kandela, volt, gram
c. Volt, meter/sekon, joule, ampere
d. Meter, ampere, kandela, sekon
e. Kandela, ampere, sekon, newton
C2 D
3. Peserta didik
dapat
menentukan
kelompok
Lihat tabel dibawah ini!
No Besaran Satuan
1 Berat kg
2 Luas m2
C2 D
36. besaran turunan
dan satuan nya
menurut Satuan
Internasional (SI)
3 Energi watt
4 Kuat
arus
listrik
A
5 Tekanan Pa
6 Gaya N
Berdasarkan tabel diatas, yang termasuk besaran turunan
dan satuannya yang benar adalah....
a.1, 2, dan 3
b.1, 3, dan 5
c.2, 3, dan 6
d.2, 5, dan 6
e.3, 4, dan 5
4. Peserta didik
dapat
mengkonversikan
satuan massa
jenis kedalam
Satuan
Internasional (SI)
Besar massa jenis raksa ialah 13,6 gram/cm3
. Dalam
satuan Sistem Internasional (SI) besarnya adalah . . . .
a. 1,36 kg/m3
b. 13,6 kg/m3
c. 136 kg/m3
d. 1.360 kg/m3
e. 13.600 kg/m3
C3 E
5. Peserta didik
dapat
mengkonversikan
satuan kecepatan
kedalam Satuan
Internasional (SI)
Suatu mobil bergerak dengan kecepatan 54 km/jam. Jika
dinyatakan dalam satuan SI , maka kecepatan mobil
tersebut adalah . . . .
a. 1,5 m/s
b. 15 m/s
c. 150 m/s
d. 0,67 m/s
e. 67 m/s
C3 B
6. Peserta didik
dapat
menentukan
pasangan besaran
yang memiliki
satuan yang sama
(setara)
Pasangan besaran fisika berikut yang memiliki satuan
sama adalah . . . .
a. Usaha dan gaya
b. Gaya dan energi
c. Momentum dan gaya
d. Momentum dan usaha
e. Usaha dan energi
C2 E
37. 7. Peserta didik
dapat
menentukan
dimensi gaya
sebagai hasil kali
percepatan
dengan massa
Gaya didefinisikan sebagai hasil kali percepatan dengan
massa, maka dimensi gaya adalah . . . .
a. [M][L][T]-2
b. [M][L][T]
c. [M][L][T]-1
d. [M][L]-1
[T]
e. [M][L]2
[T]-1
C2 A
8. Peserta didik
dapat menetukan
pasangan
besaran, rumus,
dan dimensi
berdasarkan tabel
yang telah
diberikan
Perhatikan tabel berikut ini.
No Besaran Rumus Dimensi
1 Momentum [M][L][T]-1
2 Gaya [M][L][T]-2
3 Daya [M][L]2
[T]-3
Dari tabel di atas yang mempunyai dimensi yang benar
adalah besaran nomor . . .
a. 1 saja
b. 1 dan 2 saja
c. 1, 2, dan 3
d. 1 dan 3 saja
e. 2 dan 3 saja
C2 C
9. Peserta didik
mampu
menentukan
banyaknya angka
penting dari suatu
pengukuran
panjang suatu
benda
Pada pengukuran panjang suatu benda diperoleh hasil
0,1004 m. Banyaknya angka penting dari hasil
pengukuran adalah . . . .
a. 3
b. 5
c. 4
d. 2
e. 6
C2 C
10. Peserta didik
mampu
menentukan
bilangan mana
yang mempunyai
4 angka penting
Bilangan di bawah ini yang mempunyai 4 angka penting
adalah . . . .
a. 0,043
b. 0,0430
c. 0,04300
d. 0,043000
e. 0,0430000
C3 C
11. Peserta didik Seorang siswa akan mengukur keliling lapangan sekolah C3 C
38. mampu
menentukan
keliling lapangan
menurut aturan
angka penting
nya. Setelah diukur, ternyata panjang lapangan sekolahnya
adalah 8,48 meter sedangkan lebar lapangan sekolahnya
adalah 7,3 meter Menurut angka penting keliling lapangan
sekolah tersebut adalah . . . m.
a. 31,56
b. 31,5
c. 31,6
d. 31
e. 32
12. Peserta didik
dapat
menentukan
massa jenis suatu
kubus jika
diketahui panjang
sisi kubus dan
massa kubus
tersebut
Hasil pengukuran panjang sisi suatu kubus adalah 5 cm.
Jika diketahui massa kubus tersebut adalah 250 gram.
Massa jenis kubus tersebut menurut aturan angka penting
adalah . . . g/cm3
.
a. 50
b. 10
c. 5
d. 2
e. 1
C3 D
13. Peserta didik
dapat
menentukan alat
apa yang tepat
untuk mengukur
diameter dalam
pipa
Suatu pipa berbentuk silinder berongga dengan diameter
dalam 1,8 mm dan diameter luar 2,2 mm. Alat yang tepat
untuk mengukur diameter dalam pipa tersebut adalah . . . .
a. Mistar
b. Mikrometer
c. Jangka sorong
d. Tachometer
e. Spirometer
C2 C
14. Peserta didik
dapat
menentukan
notasi ilmiah dari
suatu bilangan
tertentu
Notasi ilmiah dari bilangan 67 800 000 000 m adalah
...
a. 67,8 x 109
m
b. 6,78 x 1010
m
c. 67,8 x 10-9
m
d. 6,78 x 10-10
m
e. 678 x 108
m
C3 B
15. Peserta didik
dapat
Pengukuran panjang sebuah pensil dengan mistar
ditunjukkan pada gambar berikut.
C3 A
39. menentukan
panjang suatu
benda beserta
ketidakpastiannya
Berdasarkan gambar tersebut jika ditulis dengan nilai
ketidakpastiannya maka panjang pensil adalah . . . cm.
a. 17,6 ± 0,05
b. 17,6 ± 0,005
c. 17,5 ± 0,005
d. 17,5 ± 0,05
e. 17,5 ± 0,5
16. Peserta didik
dapat
menentukan
ketelitian jangka
sorong
Alat ukur jangka sorong mempunyai ketelitian . . . .
a. 0,01 cm
b. 0,01 mm
c. 0,1 cm
d. 0,001 cm
e. 1 mm
C2 A
17. Peserta didik
dapat
menentukan hasil
pengukuran
jangka sorong
Perhatikan gambar dibawah!
Berdasarkan gambar diatas, hasil pengukurannyan adalah
sebesar . .
a. 153 mm
b. 153,1 mm
c. 154 mm
d. 154,01 mm
e. 154,1 mm
C3 C
18. Peserta didik
dapat
menentukan hasil
Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong.
Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak
pada gambar.
C3 E
40. pengukuran
ketebalan suatu
balok dengan
jangka sorong
Besarnya hasil pengukuran adalah
A. 3,00 cm
B. 3,04 cm
C. 3,10 cm
D. 3,14 cm
E. 3,19 cm
19. Peserta didik
dapat
menentukan hasil
pengukuran
diameter bola
kecil
menggunakan
mikrometer
sekrup.
Gambar berikut menampilkan hasil pengukuran
mikrometer terhadap sebuah diameter bola kecil, maka
nilai yang ditunjukkan adalah . . . .
a. 8,12 mm
b. 8,50 mm
c. 8,52 mm
d. 8,62 mm
e. 9,12 mm
C3 D
20. Peserta didik
dapat
menentukan hasil
pengukuran tebal
koin yang diukur
dengan
mikrometer
sekrup dengan
benar
Besarnya tebal koin yang diukur menggunakan
mikrometer sekrup di bawah ini adalah . . . .
a. 3,60 mm
b. 3,51 mm
c. 3,05 mm
d. 3,06 mm
e. 3,61 mm
C3 D
41. Metode penskoran tes pilihan ganda
Tes Tertulis Uraian
No. Indikator Soal Soal Ranah
Bloom
Kunci Jawaban
1. Peserta didik mampu
menentukan dimensi
dari besaran Energi
kinetik dan Tekanan
dengan benar
Tentukan dimensi dari
besaran-besaran berikut!
a. Energi kinetik (Ek)
b. Tekanan (P)
C3 a. Ek = ½ mv2
=kg.m2
/s2
=ML2
T-2
b. P = F/A
=kg.m.s-2
/ m2
=ML-1
T-2
Skor total : 4
2. Peserta didik mampu
menyelesaikan
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian dan
pembagian menurut
aturan angka penting
Selesaikan operasi
matematik di bawah ini
dengan menggunakan
aturan angka penting!
a. 125,97 g + 8,15 g
b. 112,6 m + 8,005 m +
13,48 m
c. 78,05 cm2
– 32,046 cm2
d. 125 g – 4,28 g
e. 1,26 cm x 4,3 cm
f. 12,55 m x 1,43 m
g. 94,5 J / 1,2 s
h. 5,60 m / 2,8 s
C3 a. 134,1 g
b. 134,1 m
c. 46,00 cm2
d. 121 g
e. 5,4 cm
f. 18,0 m
g. 79 J/s
h. 2,0 m/s
skor total : 16
42. ULANGAN HARIAN KD 1
BESARAN DAN PENGUKURAN
Nama :
Kelas : X MIA 4
Hari, tanggal : Rabu, 10 Agustus 2016
Waktu : 90 menit
A. Pilihan Ganda
1. Dari kelompok besaran di bawah
ini, yang merupakan kelompok
besaran pokok yaitu . . . .
a. Panjang, waktu, daya, massa
f. Luas, jumlah zat, kuat arus
listrik
g. Jumlah zat, kuat arus listrik,
massa
h. Massa, tekanan, jumlah zat
i. Kuat arus listrik, tegangan,
kecepatan
2. Dari kelompok satuan di bawah
ini, yang merupakan kelompok
satuan dari besaran pokok dalam
SI yaitu . . . .
a. Joule, newton, meter, sekon
b. Watt, kandela, volt, gram
c. Volt, meter/sekon, joule,
ampere
d. Meter, ampere, kandela,
sekon
e. Kandela, ampere, sekon,
newton
3. Lihat tabel dibawah ini!
No Besaran Satuan
1 Berat Kg
2 Luas m2
3 Energi Watt
4 Kuat arus listrik A
5 Tekanan Pa
6 Gaya N
Berdasarkan tabel diatas, yang
termasuk besaran turunan dan
satuannya yang benar adalah....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 6
d. 2, 5, dan 6
e. 3, 4, dan 5
4. Besar massa jenis raksa ialah 13,6
gram/cm3
. Dalam satuan Sistem
Internasional (SI) besarnya adalah
. . . .
a. 1,36 kg/m3
b. 13,6 kg/m3
c. 136 kg/m3
d. 1.360 kg/m3
e. 13.600 kg/m3
5. Suatu mobil bergerak dengan
kecepatan 54 km/jam. Jika
dinyatakan dalam satuan SI , maka
kecepatan mobil tersebut adalah . .
. .
a. 1,5 m/s
b. 15 m/s
c. 150 m/s
d. 0,67 m/s
e. 67 m/s
6. Pasangan besaran fisika berikut
yang memiliki satuan sama adalah
. . . .
a. Usaha dan gaya
b. Gaya dan energi
c. Momentum dan gaya
d. Momentum dan usaha
e. Usaha dan energi
43. 7. Gaya didefinisikan sebagai hasil
kali percepatan dengan massa,
maka dimensi gaya adalah . . . .
a. [M][L][T]-2
b. [M][L][T]
c. [M][L][T]-1
d. [M][L]-1
[T]
e. [M][L]2
[T]-1
8. Perhatikan tabel berikut ini.
No Besaran Rumus Dimensi
1 Momentum [M][L][T]-1
2 Gaya [M][L][T]-2
3 Daya [M][L]2
[T]-3
Dari tabel di atas yang
mempunyai dimensi yang
benar adalah besaran nomor . .
.
a. 1 saja
b. 1 dan 2 saja
c. 1, 2, dan 3
d. 1 dan 3 saja
e. 2 dan 3 saja
9. Pada pengukuran panjang suatu
benda diperoleh hasil 0,1004 m.
Banyaknya angka penting dari
hasil pengukuran adalah . . . .
a. 3
b. 5
c. 4
d. 2
e. 6
10. Bilangan di bawah ini yang
mempunyai 4 angka penting
adalah . . . .
a. 0,043
b. 0,0430
c. 0,04300
d. 0,043000
e. 0,0430000
11. Seorang siswa akan mengukur
keliling lapangan sekolah nya.
Setelah diukur, ternyata panjang
lapangan sekolahnya adalah 8,48
meter sedangkan lebar lapangan
sekolahnya adalah 7,3 meter
Menurut angka penting keliling
lapangan sekolah tersebut adalah .
. . m.
a. 31,56
b. 31,5
c. 31,6
d. 31
e. 32
12. Hasil pengukuran panjang sisi
suatu kubus adalah 5 cm. Jika
diketahui massa kubus tersebut
adalah 250 gram. Massa jenis
kubus tersebut menurut aturan
angka penting adalah . . . g/cm3
.
a. 50 m2
b. 10 m2
c. 5 m2
d. 2 m2
e. 1 m2
13. Suatu pipa berbentuk silinder
berongga dengan diameter dalam
1,8 mm dan diameter luar 2,2 mm.
Alat yang tepat untuk mengukur
diameter dalam pipa tersebut
adalah . . . .
a. Mistar
b. Mikrometer
c. Jangka sorong
d. Tachometer
e. Spirometer
14. Notasi ilmiah dari bilangan 67 800
000 000 m adalah . . . .
a. 67,8 x 109
m
b. 6,78 x 1010
m
c. 67,8 x 10 -9
m
d. 6,78 x 10-10
m
e. 678 x 108
m
15. Pengukuran panjang sebuah pensil
dengan mistar ditunjukkan pada
gambar berikut.
44. Berdasarkan gambar tersebut jika
ditulis dengan nilai
ketidakpastiannya maka panjang
pensil adalah . . . cm.
a. 17,6 ± 0,05
b. 17,6 ± 0,005
c. 17,5 ± 0,005
d. 17,5 ± 0,05
e. 17,5 ± 0,5
16. Alat ukur jangka sorong
mempunyai ketelitian . . . .
a. 0,01 cm
b. 0,01 mm
c. 0,1 cm
d. 0,001 cm
e. 1 mm
17. Perhatikan gambar dibawah!
Berdasarkan gambar diatas, hasil
pengukurannyan adalah sebesar . .
a. 153 mm
b. 153,1 mm
c. 154 mm
d. 154,01 mm
e. 154,1 mm
18. Sebuah balok diukur ketebalannya
dengan jangka sorong. Skala yang
ditunjukkan dari hasil pengukuran
tampak pada gambar.
Besarnya hasil pengukuran
adalah
a. 3,00 cm
b. 3,04 cm
c. 3,10 cm
d. 3,14 cm
e. 3,19 cm
19. Gambar berikut menampilkan hasil
pengukuran mikrometer terhadap
sebuah diameter bola kecil, maka
nilai yang ditunjukkan adalah . . . .
a. 8,12 mm
b. 8,50 mm
c. 8,52 mm
d. 8,62 mm
e. 9,12 mm
20. Besarnya tebal koin yang diukur
menggunakan mikrometer sekrup
di bawah ini adalah . . . .
45. a. 3,60 mm
b. 3,51 mm
c. 3,05 mm
d. 3,06 mm
e. 3,61 mm
46. B. Essay
1. Tentukan dimensi dari besaran-besaran berikut!
a. Energi kinetik (Ek)
b. Tekanan (P)
2. Selesaikan operasi matematik di bawah ini dengan menggunakan aturan angka penting!
a. 125,97 g + 8,15 g
b. 112,6 m + 8,005 m + 13,48 m
c. 78,05 cm2
– 32,046 cm2
d. 125 g – 4,28 g
e. 1,26 cm x 4,3 cm
f. 12,55 m x 1,43 m
g. 94,5 J / 1,2 s
h. 5,60 m / 2,8 s
47. Soal remedial dan pengayaan
remidi
SOAL REMIDI
1. Buatlah tabel yang berisi mengenai besaran pokok(7) dan satuaanya serta
besaran turunan(7) beserta satuaanya!
2. Tentukan dimensi dari besarn-besaran berikut:
a. Gaya
b. Energi potensial
c. Massa jenis
d. Daya
e. Tekanan
3. Selesaiakn operasi matematik dibawah ini denagn menggunakan aturan angka
penting:
a. 21,678 m + 12,1 m
b. 21,678 cm – 12,52 cm
c. 34,6 gram x 2 gram
d. 5,60 m / 2,8 s
4. Konversikan satuan berikut kedalam Satuan Internasional (SI):
a. 13,6 g/cm3
b. 90 km/jam
c. 0,08 N/cm2
5. Tentukan hasil pengukuran dari alat ukur panjang berikut.
a. Mikrometer sekrup
1)
2)
49. Pengayaan
SOAL PENGAYAAN
1. Anda lupa rumus manakah yang benar untuk menghitung periode suatu bandul
sederhana:
√ atau √
Dimana L adalah panjang tali dan g adalah percepatan gravitasi. Gunakanlah
analisis dimensi untuk menentukan rumus yang benar.
2. Kelajuan awal (vo) suatu benda yang dilemparkan vertikal keatas berhubungan
dengan ketinggian maksimum yang dapat dicapainya(h). Anda lupa rumusnya
secara tepat, tetapi Anda yakin salah satu dari rumus berikut adalah benar.
√ atau √ atau √
Gunakanlah analisis dimensi untuk menentukan rumus yang benar.
3. Jika x dalam meter, t dalam sekon, v dalam m/s, dan a dalam m/s2
, tentukan
satuan SI dari hasil operasi berikut:
a.
b. √
c.
4. Anda diminta untuk mengukur ketebalan sebuah pelat tembaga.
a. Alat ukur panjang apa yang anda pilih? Berikan alasan Anda memilih alat
tersebut.
b. Apakah Anda akan melakukan pengukuran tunggal atau berulang? Berikan
alasan Anda.
5. Hasil pengukuran panjang dan lebar sebuah meja belajar adalah 158 cm dan 75
cm. Apakah tepat apabila Anda melaporkan luas meja itu sebagai 11850 cm2
?
Jika tidak, jelaskan.
50. Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan
1. Lembar Kerja Praktikum
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
BESARAN DAN PENGUKURAN
A. TUJUAN
1. Mengukur sisi kubus logam dan kelereng.
2. Mengukur massa kubus dan benda.
3. Menentukan massa jenis kubus dan kelereng.
B. DASAR TEORI
C. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang dipergunakan dalam praktikum ini adalah:
1. Mistar
2. Mikrometer sekrup
3. Jangka sorong
4. Neraca lengan
5. Balok kuningan
6. Balok tembaga
7. Balok alumunium
8. Kelereng
D. LANGKAH KERJA
Mengukur panjang balok kuningan, timbal, dan alumunium
51. 1. Ukur balok dengan mistar.
2. Lakukan pengukuran dengan posisi mata yang tegak lurus dengan benda
yang diamati.
3. Tuliskan data yang didapat ke dalam tabel pengamatan.
4. Gantilah mistar dengan alat ukur panjang yang lain (jangka sorong dan
mikrometer sekrup) lalu ulangi langkah 1 sampai 3.
Mengukur diameter kelereng
1. Ukur diameter kelereng dengan jangka sorong.
2. Tuliskan data yang didapat ke dalam tabel pengamatan.
3. Gantilah mistar dengan alat ukur panjang yang lain (mikrometer sekrup) lalu
ulangi langkah 1 sampai 2.
Mengukur massa benda dengan neraca lengan
1. Timbanglah massa benda dengan cara meletakkan di lengan neraca.
2. Geser-geser skala ukur sehingga kedua sisi seimbang, lalu tulis ke dalam
tabel pengamatan.
E. DATA HASIL PENGAMATAN
Mengukur panjang kubus
No Balok Mistar Jangka sorong Mikrometer sekrup
1 Kuningan
2 Tembaga
3 Alumunium
Mengukur diameter kelereng
No Benda Jangka sorong Mikrometer sekrup
1 Kelereng
Mengukur massa benda
No Benda Massa
1 Balok kuningan
2 Balok tembaga
3 Balok aluminium
4 Kelereng
52. F. ANALISIS DATA
G. KESIMPULAN
H. DAFTAR PUSTAKA
Instrumen Penilaian Percobaan Siswa
Nama Peserta Didik :
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / I
Pokok Bahasan : Besaran dan Pengukuran
Tanggal :
Tahun Ajaran : 2015/2016
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai aktivitas peserta didik saat praktikum.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai aktivitas yang ditampilkan oleh peserta
didik.
No. Nama
Peserta
Didik
Aspek Pengamatan
Skor Nilai Predikat
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
.....
Rubrik Penilaian
No. Indikator Rubrik
1. Menyiapkan alat dan bahan. 3. Menyiapkan seluruh alat
dan bahan yang diperlukan.
2. Menyiapkan sebagian alat
dan bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapkan seluruh
alat dan bahan yang
diperlukan.
53. 2. Deskripsi pengamatan. 3. Memperoleh deskripsi hasil
pengamatan secara lengkap
sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil
pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh
deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai
dengan prosedur yang
ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi. 3. Mampu memberikan
penafsiran benar secara
substantif.
2. Mampu memberikan
penafsiran kurang benar
secara substantif.
1. Tidak mampu memberikan
penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik. 3. Mampu melakukan praktik
dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik
dengan menggunakan
sebagian prosedur yang
ada.
1. Tidak mampu melakukan
praktik dengan
menggunakan prosedur
yang ada.
5. Mempresentasikan hasil praktik. 3. Mampu mempresentasikan
hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan
54. disampaikan secara percaya
diri.
2. Mampu mempresentasikan
hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang
percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan
hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa
sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya
diri.
Petunjuk Penskoran:
Sesuai Permendikbud No. 81 A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai
adalah sebagai berikut:
Rentang Angka Huruf
3,85 – 4,00 A
3,51 – 3,84 A-
3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17 B
2,51 – 2,84 B-
2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17 C
1,51 – 1,84 C-
1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17 D
55. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Vektor
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Banguntapan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pembelajaran : Vektor
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
Besaran vektor
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar saja
Contoh : panjang, massa, waktu
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah
Contoh : gaya, kecepatan, tekanan, perpindahan
Cara penulisan(notasi) besaran vektor
MateriPembela
jaran
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menerapkan dan mengerti
prinsip vektor dan
penjumlahan vector.
1. Menyebutkan perbedaan
antara besaran skalar dan
vektor.
2. Memberikan contoh
peristiwa yang
mempresentasikan besaran
vektor dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Mengetahui notasi vektor.
56. Titik P merupakan titik pangkal vektor.
Titik Q merupakan ujung vektor
Tanda panah menandakan arah vektor
Panjang PQ = |PQ| adalah besarnya (panjang) vektor
Notasi vektor
Untuk tulisan tangan, lambang vektor biasanya dituliskan dengan satu huruf
besar dan di atas huruf ini diberi tanda anak panah, misalnya ̅ . untuk buku
cetakan , lambang vektor umumnya dicetak dengan huruf kapital yang dicetak
tebal (bold), misalnya F.
Untuk tulisan tangan, besar suatu vektor biasanya ditulis dengan menggunakan
tanda harga mutlak, misalnya | ⃗|. Untuk buku cetakan, besar vektor umumnya
dicetak dengan huruf miring (italic), misalnya F.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian besaran skalar dan besaran vektor.
2. Menjelaskan penulisan besaran vektor.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama(1 JP = 1 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik “apa
yang terjadi ketika dua orang mendorong
meja dengan arah berlawanan? ”
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai besaran vektor.
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu discovery,
diskusi, dan tanya jawab.
10 menit
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction
Mengamati
1. Menyimak materi vektor pada buku
pelajaran dan penjelasan oleh guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
30 menit
57. perbedaan besaran vektor dengan besaran
skalar.
2. Mampu menanyakan kegunaan vektor
dalam fisika.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi mengenai
besaran vektor dari sumber referensi
buku paket ataupun dari bertanya dengan
guru untuk menunjang pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang besaran
vektor.
3. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan beberapa
besaran yang termasuk besaran vektor
ataupun besaran skalar.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik menyebutkan besaran apa
saja yang termasuk besaran vektor
ataupun besaran vektor.
2. Peserta didik mengkomunikasikan ciri
perbedaan antara besaran vektor dan
skalar.
Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan materi yang dibahas.
2. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya
adalah melukis vektor.
3. Berdoa.
4. Guru mengucapkan salam.
5 menit
Jumlah 45 menit
Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian
1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor
adalah sebagai berikut:
a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi.
b. Penilaian pengetahuan melalui kuis tebak-tebakan.
58. 2. Instrumen Penilaian
Terlampir
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
a. Mistery card (kartu yang berisi besaran dalam fisika lalu peserta didik
mengelompokkan dalam besaran vektor atau besaran skalar)
b. Papan tulis.
2. Sumber Belajar
a. Handayani, Sri. 2009. Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI(BSE). Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas.
b. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
c. Siswanto, Sukaryadi.2009. KompetensiFisika :Untuk SMA/ MA Kelas XI.
Jakarta: PusatPerbukuanDepdiknas.
Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: Scientific Learning.
2. Model Pembelajaran: Direct Instruction
3. Metode: tanya jawab dan diskusi
.................., ............. 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan Guru Mata Pelajaran Fisika
…………………………… ………………………........
NIP................................... NIP.....................................
Catatan Kepala Sekolah
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
59. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Vektor
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Banguntapan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pembelajaran : Vektor
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
Notasi vektor
Secara grafis vektor dapat dilukiskan sebagai sebuah anak panah. Panjang anak panah
menunjukkan nilai atau besar vektor dan anak panah menunjukkan arah vektor.
Vektor F ditulis : ⃗ atau ̅
Besar vektor F ditulis | ̅| atau
Contoh : = | ̅| = 10 satuan
1. A=B, jika kedua vektor tersebut mempunyai panjang dan arah yang sama.
2. –A adalah vektor yang panjangnya sama dengan panjang A tetapi arahnya
berlawanan dengan arah A.
MateriPembela
jaran
Kompetensi Dasar Indikator
Besaran vektor 3.2 Menerapkan dan mengerti
prinsip vektor dan
penjumlahan vector.
1. Mampu menggambarkan
vektor dengan operasi
vektor.
60. 3. k A adalah vektor yang panjangnya k kali panjang A, dengan arah yang sama
dengan A jika k positif. Dan berlawanan arah dengan A jika k negatif.
Sifat-sifat vektor
1. A + B = B +A
2. A + (B+C) = (A+B) + C
3. a (A + B) = a A + a B
4. | | | | | |
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan penulisan besaran vektor.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kedua (1 JP = 1 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“bagaimana penulisan vektor? ”
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai notasi besaran vektor.
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu diskusi dan
tanya jawab.
10 menit
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction
Mengamati
1. Menyimak materi vektor pada buku
pelajaran dan penjelasan oleh guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
cara penulisan vektor.
2. Mampu menanyakan penulisan vektor.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
30 menit
61. Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi mengenai
besaran vektor dari sumber referensi
buku paket ataupun dari bertanya dengan
guru untuk menunjang pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang
penulisan vektor.
3. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan penulisan
besaran vektor.
Mengkomunikasikan
2. Peserta didik mengkomunikasikan
penulisan besaran vektor.
Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan materi yang dibahas.
2. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya
adalah melukis vektor.
3. Berdoa.
4. Guru mengucapkan salam.
5 menit
Jumlah 45 menit
Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian
1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor
adalah sebagai berikut:
c. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi.
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
a. Papan tulis.
2. Sumber Belajar
Handayani, Sri. 2009. Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI(BSE). Jakarta: Pusat
Perbukuan Depdiknas.
62. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Siswanto, Sukaryadi.2009. KompetensiFisika :Untuk SMA/ MA Kelas XI.
Jakarta: PusatPerbukuanDepdiknas.
Metode Pembelajaran
i. Pendekatan: Scientific Learning.
ii. Model Pembelajaran: Direct Instruction
iii. Metode: tanya jawab dan diskusi
.................., ............. 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan Guru Mata Pelajaran Fisika
…………………………… ………………………........
NIP................................... NIP.....................................
Catatan Kepala Sekolah
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
........................................
63. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Vektor
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Banguntapan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pembelajaran : Vektor
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
CARA MELUKIS (PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN) VEKTOR
PERPADUAN VEKTOR
1. Vektor-vektor yang bertitik pangkal sama dan segaris kerja
Materi
Pembelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menerapkan dan mengerti
prinsip vektor dan
penjumlahan vector.
5. Menjelaskan cara melukis
vektor.
6. Memberikan contoh peristiwa
yang mempresentasikan
pelukisan vektor dalam
kehidupan sehari-hari.
64. 2. Vektor yang bertitik tangkap sama tapi tidak segaris kerja
a. Jajar gejang
b. Segitiga
c. Poligon
Pengurangan vektor
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan cara melukis vektor.
2. Menjelaskan contoh peristiwa yang mempresentasikan pelukisan vektor.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ketiga (2 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
65. Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik “berapa
resultan gaya yang dialami oleh orang-
orang yang bermain tarik tambang?”
5. Guru menggali pemahaman peserta didik
mengenai besaran vektor.
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik
indikator pencapaian kompetensi pada
kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran
yang akan dilaksanakan, yaitu discovery,
diskusi, dan tanya jawab.
10 menit
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction
Mengamati
1. Menyimak materi cara melukis
penjumlahan vektor pada buku pelajaran
dan penjelasan oleh guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan pertanyaan tentang
cara melukis penjumlahan maupun
pengurangan vektor.
2. Mampu menanyakan peristiwa sehari-hari
kaitannya dengan vektor.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta didik
dengan cara memberikan clue dari apa
yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi mengenai
cara melukis penjumlahan dan
pengurangan vektor dari sumber
referensi buku paket ataupun dari
bertanya dengan guru untuk menunjang
pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang cara
melukis penjumlahan dan pengurangan
vektor.
3. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan cara melukis
penjumlahan dan pengurangan vektor
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik mengkomunikasikan cara
melukis penjumlahan dan pengurangan
75 menit
66. vektor serta penerapan nya dalam
kehidupan sehari-hari.
Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan materi yang dibahas.
2. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya
adalah mencari vektor resultan.
3. Berdoa.
4. Guru mengucapkan salam.
5 menit
Jumlah 90 menit
Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian
1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor
adalah sebagai berikut:
a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi.
b. Penilaian pengetahuan melalui tugas rumah di buku paket fisika.
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
c. Papan tulis.
d. Boardmarker warna-warni.
2. Sumber Belajar
Handayani, Sri. 2009. Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI(BSE). Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas.
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Siswanto, Sukaryadi.2009. KompetensiFisika :Untuk SMA/ MA Kelas XI.
Jakarta: PusatPerbukuanDepdiknas.
Metode Pembelajaran
i. Pendekatan: Scientific Learning.
ii. Model Pembelajaran: Direct Instruction
iii. Metode: tanya jawab dan diskusi
67. .................., ............. 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan Guru Mata Pelajaran Fisika
…………………………… ………………………........
NIP................................... NIP.....................................
Catatan Kepala Sekolah
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
........................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................
68. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Vektor
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Banguntapan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pembelajaran : Vektor
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
Vektor Resultan
Gambar diatas menunjukkan penjumlahan dua vektor A dan B. Dengan menggunakan
prsamaan tertentu, dapat diketahui besar dan arah resultan kedua vektor tersebut.
Persamaan tersebut diperoleh dengan menerapkan aturan cosinus pada segitiga OPR,
sehingga dihasilkan :
Materi
Pembelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menerapkan dan mengerti
prinsip vektor dan
penjumlahan vector.
1. Menjelaskan vektor
resultan
69. Diketahui bahwa OP=A, PR=OQ=B, OR=R, sehingga:
√
R adalah diagonal panjang jajaran genjang, jika α lancip. Sementara itu, α adalah sudut
terkecil yang dibentuk oleh Adan B.
Sebuah vektor mempunyai besar dan arah. Jadi setelah mengetahui besarnya, kita perlu
menentukan arah dan resultan vektor tersebut. Arah R dapat ditentukan oleh sudut
antara R dan A atau R dan B.
Misalnya sudut θ merupakan sudut yang dibentuk R dan A, maka dengan menggunakan
aturan sinus pada segitiga OPR akan diperoleh:
Sehingga,
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan resultan vektor jajar genjang.
2. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kedua (1 JP = 1 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“berapa kecepatan resultan yang dialami
perahu saat menyeberangi sungai
berarus? ”
5. Guru menggali pemahaman peserta
didik mengenai besaran vektor.
6. Guru menyampaikan kepada peserta
didik indikator pencapaian kompetensi
pada kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur
pembelajaran yang akan dilaksanakan,
yaitu discovery, diskusi, dan tanya
5 menit
70. jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction
Mengamati
1. Menyimak materi cara menentukan
vektor resultan pada buku pelajaran
dan penjelasan oleh guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan tentang cara
menentukan resultan vektor.
2. Mampu menanyakan penerapan sin,
cos, tan.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta
didik dengan cara memberikan clue dari
apa yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi
mengenai cara menentukan resultan
suatu vektor dan arahnya dari sumber
referensi buku paket ataupun dari
bertanya dengan guru untuk menunjang
pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang cara
menentukan resultan vektor dan
arahnya.
3. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun laptop
tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan cara
menentukan resultan vektor dan arahnya.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik mengkomunikasikan cara
menentukan resultan dua buah vektor dan
arahnya.
35 menit
Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan materi yang dibahas.
2. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya
adalah pengurangan dan penguraian
vektor.
3. Berdoa.
4. Guru mengucapkan salam.
5 menit
71. Jumlah 45 menit
Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian
1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor
adalah sebagai berikut:
a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi.
b. Penilaian pengetahuan melalui tugas rumah.
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
a. Papan tulis.
b. Boardmarker warna-warni.
2. Sumber Belajar
Handayani, Sri. 2009. Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI(BSE). Jakarta: Pusat
Perbukuan Depdiknas.
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Siswanto, Sukaryadi.2009. KompetensiFisika :Untuk SMA/ MA Kelas XI.
Jakarta: PusatPerbukuanDepdiknas.
Metode Pembelajaran
i. Pendekatan: Scientific Learning.
ii. Model Pembelajaran: Direct Instruction
iii. Metode: tanya jawab dan diskusi
.................., ............. 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan Guru Mata Pelajaran Fisika
…………………………… ………………………........
NIP................................... NIP.....................................
73. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Vektor
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Banguntapan
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pembelajaran : Vektor
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
KOMPETENSI INTI:
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
Selisih vektor
Materi
Pembelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menerapkan dan mengerti
prinsip vektor dan
penjumlahan vector.
1. Menjelaskan vektor resultan
74. Gambar diatas menunjukkan penjumlahan dua vektor A dan B serta menunjukkan
pengurangan dua vektor A dan B. Dengan menggunakan persamaan tertentu, dapat
diketahui besar dan arah resultan kedua vektor tersebut.
Sudut apit antara A dan –B adalah
Besar vektor selisih S terhadap acuan A adalah
√ | |
Arah vektor selisih S terhadap acuan A, yaitu sudut γ akan dihitung dengan
menggunakan rumus sinus dalam
Sehingga,
Penguraian vektor
75. Gambar diatas menjelaskan sebuah vektor F yang terletak pada bidang cartesius dan
bertitik tangkap pada titik O (titik potong sumbu x sumbu y). Vektor F tersebut jika
diuraikan pada sumbu x dan sumbu y dengan cara memproyeksikan gaya F pada sumbu
x dan sumbu y diperoleh dua komponen vektor.
Komponen vektor F pada sumbu x adalah Fx dan besar Fx adalah Fx = F cos α dan
komponen vektor F pada sumbu y adalah Fy dan besar Fy adalah Fy = F sin α
Secara vektor dapat dinyatakan : F = Fx + Fy
Besar vektor F adalah √
Arah vektor F terhadap sumbu x positif (α) =
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan vektor selisih jajar genjang.
2. Menjelaskan penguraian vektor.
2. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kelima (1 JP = 2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Doa pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru memberikan persepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik
“bagaimana resultan selisih vektor ? ”
5. Guru menggali pemahaman peserta
didik mengenai selisih vektor.
6. Guru menyampaikan kepada peserta
didik indikator pencapaian kompetensi
pada kegiatan pembelajaran ini.
7. Guru menjelaskan prosedur
pembelajaran yang akan dilaksanakan,
yaitu discovery, diskusi, dan tanya
10 menit
76. jawab.
Inti Model Pembelajaran: Direct Instruction
Mengamati
1. Menyimak materi cara menentukan
selisih vektor dan penguraian pada
buku pelajaran dan penjelasan oleh
guru.
2. Peserta didik membaca buku pelajaran
yang telah dipunyai.
Menanya
1. Mampu mengajukan tentang cara
menentukan selisih vektor dan
penguraian vektor.
2. Mampu menanyakan penerapan sin,
cos, tan.
3. Guru menjawab pertanyaan peserta
didik dengan cara memberikan clue
dari apa yang ditanyakan.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari informasi
mengenai cara menentukan selisih
suatu vektor dan arahnya serta
penguraian vektor dari sumber
referensi buku paket ataupun dari
bertanya dengan guru untuk
menunjang pembelajaran.
2. Mengumpulkan informasi tentang cara
menentukan selisih vektor dan
arahnya serta penguraian.
3. Guru membatasi peserta didik dalam
mencari materi sehingga kebebasan
penggunaan smartphone ataupun
laptop tidak disalahgunakan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan cara
menentukan selisih vektor dan arahnya.
2. Peserta didik menyimpulkan cara
menentukan penguraian vektor dan
arahnya.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik mengkomunikasikan cara
menentukan selisih dua buah vektor dan
arahnya.
2. Peserta didik mengkomunikasikan cara
menentukan penguraian vektor dan
arahnya.
75 menit
Penutup 1. Guru dan peserta didik bersama-sama
menyimpulkan materi yang dibahas.
5 menit
77. 2. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya
adalah latihan soal vektor.
3. Berdoa.
4. Guru mengucapkan salam.
Jumlah 90 menit
Teknik Penilaian dan Instrumen Penilaian
1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran materi vektor
adalah sebagai berikut:
a. Penilaian sikap spiritual dan sosial melalui pengamatan atau observasi.
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
a. Papan tulis.
b. Boardmarker warna-warni.
2. Sumber Belajar
Handayani, Sri. 2009. Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI(BSE). Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas.
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Siswanto, Sukaryadi.2009. KompetensiFisika :Untuk SMA/ MA Kelas XI.
Jakarta: PusatPerbukuanDepdiknas.
Metode Pembelajaran
i. Pendekatan: Scientific Learning.
ii. Model Pembelajaran: Direct Instruction
iii. Metode: tanya jawab dan diskusi
78. .................., ............. 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan Guru Mata Pelajaran Fisika
…………………………… ………………………........
NIP................................... NIP.....................................
Catatan Kepala Sekolah
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
........................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
........................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................