Syarifudin, membersihkan jiwa dengan berkahnya al quran
1. Khutbah Jumat, Kota Tual 11 Mei, 2013 1
MEMBERSIHKAN JIWA DENGAN
BERKAHNYA AL-QURAN
2. Khutbah Jumat, Kota Tual 11 Mei, 2013 2
MEMBERSIHKAN JIWA DENGAN
BERKAHNYA AL-QURAN
Khutbah Pertama;
ِاتَئِّيَس ْنِمَو اَنِسُفَْنأ ِرْوُرُش ْنِم ِاهللِب ُذْوُعَنَو ُوْيِدْهَتْسَنَو ُوُنْيِعَتْسَنَو ُهُرِفْغَتْسَنَو ُهُدَمْحَن ِاهللُدْمَالح
ُهَدْحَو ُاهلل َّالِإ َلوِإ َّال ْنَأ ُدَهْشَأَو َُول َيِادَى َالَف ْلِلْضُّي ْنَمَو َُول َّلِضُم َالَف اهلل ِدْهَي ْنَم ،اَنِالَمْعَأ
ُوُمَالَسَو ِاهلل ُاتَوَلَ ُُولْوُسَرَو ُهُدَْع اًددَّمَحُم ََّنأ ُدَهْشَأَو َُول َ ْيِرَش َال
Marilah meningkatkan taqwa kita kepada Allah swt
dengan usaha yang tegas untuk menjauhi larangan-Nya
yang sering merusak jiwa kita, alam pikiran kita prilaku
kita, dan hati kita. Marilah kita berupaya melaksanakan
seruannya yang akan membawa kita pada sebuah alam
semesta kebahagiaan, yakni rasa aman, tertib, terbebas
dari ancaman, dan hidup berberkah berlimpah di bawah
payung keselamatan yakni; Iman, Islam, dan Ihsan.
Jama’ah Jum’at yang berbahagia
Tak lupa kita kirimkan shaawat serta salawat kepada
Rasulullah saw yang suci sebagai Nabi pencerah bumi
dan pencerah batin manusia dari alam kegelapan
menuju alam yang menjunjung tinggi nilai-nilai
3. Khutbah Jumat, Kota Tual 11 Mei, 2013 3
kedamaian, membenci sifat-sifat keserakahan, dan
ketamakan yang dapat merusak nilai-nilai kemanusiaan
kita. Pesan Rasulullah saw yang suci dalam Sunnah-
sunnahnya mengantarkan umat manusia menuju sebuah
pola hidup menuju keselamatan dunia dan keselmatan
di akhirat.
Moga Syafaat Rasululullah saw yang suci kita semua
yang ada di masjid ini diberi rahmat, rasa cinta pada
sesama, dan semoga kita diberi jalan keluar dari segala
problema kesulitan hidup, karena sesungguhnya setelah
kesulitan ada kemudahan. Kita juga bermohon semoga
diberi rezki yang halalan thayyibah, berberkah, dan
berlimpah. Agar kita dapat menjadi hamba yang dapat
mensyukuri nikmat dan keberkahannya supaya menjadi
jiwa yang sakinah dan mutmainnah.
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
Salah satu faktor yang dapat merusak pola
kehidupan kita adalah akibat dari kekotoran jiwa.
Dampak inilah yangi jiwa membawa kerusakan pada diri,
lingkungan kita melalui prilaku tamak, fitnah, mengambil
hak orang lain, dan kerakusan yang tak terkendali.
Seorang filosof Besar sekaligus ahli kedokteran kenamaan
abad pertengahan Ibnu Sina pernah berkata bahwa
penyakit fisik hanya merusak pribadi sendiri, tetapi
penyakit psikis seperti iri, dengki, fitnah lebih berbahaya
lagi karena ia adalah penyakit dari jiwa yang kotor yang
dapat merusak semua sistem dari tubuh manusia. Allah
telah berfirman dalam al-Qur’an, bagaimana fungsi Al-
Quran dapat menjadi Syifa’ bagi jiwa manusia itu?
4. Khutbah Jumat, Kota Tual 11 Mei, 2013 4
dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian.
Jamah yang dirahmati Allah
Pada khutbah ini marilah kita merenungkan salah
satu dialog seorang guru dengan muridnya.
Seorang murid bertanya kepada Gurunya saat
pelajaran agama di mulai Murid ini bertanya bagaimana
cara membersihkan jiwa dengan Al-Quran, untuk
mencapai manusia yang sehat secara lahir dan sehat
secara batin. Pertanyaan ini mengundang dialog yang
panjang antara Guru dan murid tentang pelajaran hikmah
yang marhamah.
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
1. Pertanyaan Si Murid bisakah Al-Quran mengobati
manusia yang memiliki penyakit irihati, dengki,
bingung, gelisah, takut, tamak, dan penyakit-penyakit
jiwa lainnya. Tawuran di kalangan remaja, perselisihan
diantara keluarga, tetangga, saudara. Kita juga dapat
menyaksikan dalam keseharian, betapa banyak saudara-
saudara kita berselisih, merusak ukhuwah, hanya
masalah-masalah sepele, seperti, salah faham, masalah
perbedaan partai, perbedaan dalam pilihan. Mereka
tidak semena-mena pada sesama umat Islam tak perduli
5. Khutbah Jumat, Kota Tual 11 Mei, 2013 5
pada saudaranya yang penting dapat menguntungkan
dirinya, pada hal mereka ini umat Islam dan kadang
juga shalat 5 waktu, puasa, dan haji. Tetapi mengapa
mereka belum mampu sembuh dari penyakit mental,
mereka tidak tenang, tidak merasa aman.
2. Pertanyaan Murid ini Si Guru bernapas panjang karena
pertanyaan yang cukup berat. Sang guru menjawab
dengan mengutip QS As-Syams 9-10 Allah berfirman;
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan
jiwa itu. dan Sesungguhnya merugilah orang yang
mengotorinya.
Nah ayat ini memerintahkan dengan tegas kepada
semua manusia karena ayat ini di mulai dengan kalimat
Qad, (dalam bahasa Arab penekanan kata) artinya jika
anda mau selamat maka bersihkan jiwamu agar
memancarkan prilaku yang sehat.
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
3. Si Murid bertanya lagi; Pak apa penyebab manusia
lebih mementingkan diri, cepat emosi sehingga dapat
merugikan orang lain?
4. Guru Menjawab;Nak caranya dengan mensucikan diri
dengan membaca Al-Quran dan memahami isinya
secara hakiki dengan menjaga makanan yang sehat,
menghindari makanan yang didapatkan dengan cara
yang haram serta menjaga input informasi yang
berpotensi merusak pikiran kita. Karena semakin suci
pikiran kita dengan membaca Al-Quran semakin baik
6. Khutbah Jumat, Kota Tual 11 Mei, 2013 6
prilaku kita. Prilaku yang baik adalah manusia yang
mampu merasakan penderitaan orang lain, serta menata
emosi, menata perkataan (ahsanul qaul) dan
menghindari sifat yang dapat merugikan orang lain.
5. Si Murid bertanya bagaimana caranya Al-Quran
merawat jiwa tetap sehat dan memancarkan sifat dan
prilaku yang dapat menerbarkan pikiran yang dapat
mencerahkan sesama umat manusia; baik dilingkungan
keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat?
6. Sang Guru menjawab dengan mengutip firman lagi
Allah swt surah As-Syams 9-10.
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan
jiwa itu. dan Sesungguhnya merugilah orang yang
mengotorinya.
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
Kata “Zakkaha” dalam ayat tersebut menurut Para
Ahli tafsir bahwa orang-orang yang beruntung ia orang
terhindar dari segala macam kekotoran penyakit jiwa.
Karena kekotoran jiwa dapat merusak cara berpikir,
merusak cara bertindak, dan merusak cara berkomunikasi
jika kita tidak pandai menata emosi yang lahir akibat
kekotoran jiwa.
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
Membersihkan Jiwa dengan berkahnya Al-Qur’an
dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Mu’minun ayat 1-5
Allah swt berfirman;
7. Khutbah Jumat, Kota Tual 11 Mei, 2013 7
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
Pesan dari firman Allah swt dalam ayat tersebut bahwa
orang-orang yang beruntung jika ia memenuhi lima syarat
antara lain;
1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang
beriman. Karena iman itu adalah orang yang amanah,
tanggung jawab, jujur, serta terbebas dari segala
macam keresahan jiwa, dan tetap bertawakkal dalam
kondisi apapun.
2. Syarat kedua Orang-orang yang khusyu' dalam
shalatnya; orang yang beruntung itu orang yang
menjadikan shalatnya sebagai pencegah perbuatan keji
dan mungkar.
3. Orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan
dan perkataan) yang tiada berguna; orang yang
beruntung itu adalah orang-orang yang menjaga
mulutnya dari perkataan yang merusak pikiran dan
perasaan orang lain.
4. Orang-orang yang menunaikan zakat; orang yang
beruntung itu adalah orang-orang yang mengeluarkan
zakat untuk mengsucikan diri dengan cara membantu
mengeluarkan sebagian rezki Allah pada kaum fakir
8. Khutbah Jumat, Kota Tual 11 Mei, 2013 8
miskin dan orang yatim (orang yang membutuhkan
bantuan dan merasakan apa yang dirasakan orang lain.
5. Kemudian Nak orang yang beruntung itu adalah
orang-orang yang menjaga kemaluannya; artinya
menggunakan kemaluannya sesuai dengan syari’at
Islam.
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
Dari dialog antara Sang Guru dengan Muridnya kita
mendapat beberapa petunjuk dan pelajaran yang besar
agar hidup ini tidak menjadi beban yang berat, tetapi kita
mampu bergerak dan berusaha secara maksimal dengan
mengikuti syarat-syaratnya maka kita mampu menggapai
sebuah kesehatan jiwa yang paripurna.
Sehingga prilaku ini sesuai dengan pesan Rasulullah
saw bahwa; orang yang paling mulia dimata agama itu
adalah orang yang paling banyak manfaatnya sesama
umat manusia, dan orang yang paling rugi adalah orang
yang sedikit manfaatnya sesama umat manusia.
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
Olehnya itu saya sebagai khatib mengajak diri saya
dan jamaah sekalian untuk berusaha secara maksimal
saling mengingatkan dan berlomba-lomba menuju sebuah
masyarakat yang senang berbuat baik dan takut berbuat
dosa. Inilah hasil dari sebuah pencapaian manusia yang
mampu membersihkan diri. Ciri manusia yang bersih
9. Khutbah Jumat, Kota Tual 11 Mei, 2013 9
jiwanya senang berbuat baik dan takut yang berpotensi
merusak sesama umat manusia.
Inilah sebuah untaian hikmah dari cara
membersihkan jiwa dengan berkahnya Al-Qur’an. Jamaah
sekalian marilah kita berikrar dalam hati, kita renungkan
umur kita terus bertambah mari kita renungkan prilaku
kita, dan kita resapi bahwa ada kehidupan di dunia adalah
ladang untuk mencapai kehidupan di akhirat.
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
Marilah kita berjanji pada diri kita masing-masing
untuk selalu berusaha secara maksimal agar kita semua
menggapai sebuah kesehatan yang sehat secara lahir dan
sehat secara batin moga kita bermanfaat bagi sesama
umat manusia.
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
Allah-lah yang Maha menggenggam jiwa-jiwa
manusia, semua kebutuhan manusia, dan semua
makhluk hidup di laut, di darat serta di alam semesta
lainnya.
Allah-lah yang Maha mengatur segala macam peran
manusia sesuai ketentuan dan kadarnya masing-
masing. Allah swt yang memberi daya, spirit, energi,
dan kekuatan pada manusia atas dasar kehendak-Nya.
Amin ya Rabbal’alamin
ِرْكِّالذَو ِتَاآليْا َنِم ِوْيِف اَمِب ْمُكاَّيِإَو ِينَعَفَنَو ،ِمْيِظَالع ِآنْرُقال ِيف ْمُكَلَو يِل ُاهلل َكَارَب
ُمْيِلَالع ُ ْيِمَّالس َوُى ُوَّنِإَو ُوََوَالِ
ْمُكْنِمَو ِّنيِم ْلََّقََو ِمْيِكَالح.