SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
Teori Dakwah dan Komuniaksi 1
Teori Dakwah dan Komuniaksi 2
MAPPING THEORI KOMUNIKASI
Ilmu komunikasi berasal dari pengembangan
dari ilmu psikologi dan sosiologi. Sedankan ilmu
dakwah adalah bersumber dari Al-Quran dan
Sunnah yang menjadi pokok ajaran pencerahan bagi
umat manusia untuk menata hidupnya lebih tertetib
dan menyenangkan secara individual dan secara
holistic dalam mengolah alam semesta untuk
kebutuhan manusia baik di dunia dan di akhirat
1. Teori Aristoteles bahwa manusia itu seperti
tabula rasa: ia lahir dalam kondisi kosong dan
lingkungannyalah yang membentuk karakter
danwatak prilaku komunikasikanya. Dengan
ekperimen ini maka teorinya disebut teori
tabula rasa.
2. Teori ini juga dikembangkan olek Jonh Lucke
tokoh empiris Inggris (1632-1704) bahwa
manusia tidak memiliki warna mental
pengalamanlah yang membentuk warna dan
watak mental. Ia berpandangan bahwa bukan
ide yang menghasilkan pengetahuan tetapi
pengalamanlah yang memproduksi pikiran,
perasaan, dan semua peristiwa masa lalu.
3. Pada abad ke 4 Hobbes Betham dengan teori
Hedonism berpandangan bahwa yang
Teori Dakwah dan Komuniaksi 3
menyebabkan manusia melakukan
komunikasi karena keinginan memenuhi
kebutuhan hidupnya. Mencari kesengan dan
menghindari penderitaan.
4. Teori ini berbeda dengan teori sufi yang lebih
mementinkan spiritual dan menghindari
kesenagan materi tetapi penekanan pada
kesenagan rohani.
5. Pada abad Ke-17 Teori komunikasi yang
digagasa oleh Berkley, David Hume, John
Lucke, Newton. Para ilmuan komunikasi ini
juga mengembangkan dari teori sebelumnya
bahwa prilaku komunikasi itu bahwa manusia
bukan hanya memiliki sifat seperti tabula rasa,
atau pengaruh empiris tetapi manusia
memiliki kecerasan sendiri memilih watak
berpikir.
6. Teori yang berkembangan pada abad Ke-18
yakni teori yang menelaah kecendrungan
manusia yang menggerakkan keinginannya
seperti yang dikembangkan oleh Sigmund
Preud. Teori ini mengungkapkan bahwa
manusia digerakkan oleh potensi internal dan
eksternal. Potensi internal digerakkan oleh Id,
Ego, dan Superego. Teori ini cukup
memberikan peran dan sangat popular
Teori Dakwah dan Komuniaksi 4
dengan nama teori psikoanalisis. Teori ini
menelaah struktur jiwa manusia dalam
melakukan komunikasi.
7. Pada abad Ke-19 Teori behavioral komunikasi
oleh J.B Watson respon manusia dimotivasi
oleh kebutuhan untuk mengurangi
penderitaan. Teori ini juga berasumsi bahwa
pengalamanlah yang paling berpengaruh
dalam membentuk karakter manusia. Tokoh-
tokoh teori ini adalah J.B Watson, Jonh
Hopkians, Albert B, Rainer. Dari teori ini
terus mengalami perdebatan akademik karena
tidak semua prilaku komunikasi manusia
dapat menjelaskan dan mengungkap kata-kata
yang keluara dari ekspresi manusia.
8. Karena ilmu komunikasi berkembangan terus
sehingga keluarlah teori baru yakni teori
peniruan. Yakni teori yang dikembangkan
oleh Bandura menelaah manusia yang selalu
meniru apa yang dapat ditangkap oleh panca
indra. Misalnya anak balita dari umur 0-1
tahun mulai dari kata mama, papa, dan sampai
mampu berkomunikasi dengan baik. Teori
Behaviorisme Bandura sulit menjelaskan
isyarat motivasi manusia dalam melakukan
komunikasi.
Teori Dakwah dan Komuniaksi 5
9. Pada Tahun 1960-1970 Karena ilmu yang
dikembangkan oleh Bandura tersebut
dianggap kurang relevan lagi maka Wilhelm
Wundt mengembangkan ilmu behaviorisme
menjadi psikologi kognitif komunikasi. Teori
ini mengungkap bahwa manusia itu seperti
homo spiens (makluk yang selalu berpikir).
10. Teori homo spiens (makluk yang selalu
berpikir) Frege pada tahun 1977 dengan judul
philosophical logic communication. Menelaah
teori komunikasi empirisme dan rasionalisme
yang bersumber dari kajian Plato ke Rede
Descartes, kemudian ke Imanuel Kant yang
berpandangan bahwa panca indra sudah
kurang maksimal mengungkap kebenaran
hakiki karena sering kali keliru gagal
menyajikan informasi yang akurat. Misalnya
jika pena dicelupkan di dalam air maka pena
itu menurut panca indra bengkok. Realitas ini
menurut Descartes yang dikembangkan oleh
Imanuel Kant dan menyimpulkan bahwa
puncak kebenaran bersumber dari jiwa (mind),
jadi alat utama pengetahuan bukan indra
tetapi instrument jiwa. Jiwa adalah instrument
inti dalam menelaah, memaknai, menjelaskan,
menafsirkan, dan meyimbolkan setiap makna.
Teori Dakwah dan Komuniaksi 6
11. Pada abad ke-20 para ilmuan pun termasuk
kaum rasionalisme melahirkan teori yang di
sebut dengan teori Psikologi komunikasi
Gestal yangb berpandangan bahwa ekspresi
manusia secara spontan dipengaruhi oleh
berbagai aspek. Tokoh-tokohnya antara lain
dari Jerman: Meinong, Ehrenfels, Kohler,
Wertheimer, dan Koffka. Dalam
perkembangan teori ini hanya menaruh
perhatian pada objek komunikasi tetapi
selanjutnya berkembang terus.
12. Perkembangan selanjutnya teori Gestalt oleh
Kurt Lewin, Solomon Asch, Fritz Heider.
mengembangkan prinsip-prinsip ilmu
komunikasi untuk menjelaskan prilaku social.
Konsep yang dikembangkan bahwa prilaku
social sangat ditentukan oleh berbagai gaya
secara spontan dari berbagai lingkungannya.
Lewin mengembangkan teori ini menjadi
dinamika kelompok. Semua teori ini terus
bergerak berkembang.
13. Pengembangannya oleh Gadamer bahwa
manusia dalam menilai seseorang kerap kali
dipicu oleh prakonsepsi. Manusia dalam
menginterpretasi objek menggunakan prinsip-
prinsip umum teori ini dikembangkan oleh
Teori Dakwah dan Komuniaksi 7
Tvresky tahun 1974-1988. Meskipun teori
kognitif selalu dikritik karena konsep yang
dibangun sukar diuji tetapi ia terus
berkembang. Seperti konsep bahwa manusia
adalah makhluk yang selalu berpikir dan
selalu memikirkan dirinya.
14. Dari temua tersebut maka muncul teori
komunikasi psikologi humanistic. Konsep dari
teori ini termasuk generasi III dalam ilmu
psikologi komunikasi. Ilmu ini menelaah
tentang makna, cinta, kreatifitas, nilai, dan
pertumbuhan pribadi manusia dalam
melakukan komunikasi. Kajian ilmu psikologi
komunikasi humanistic ini lebih
mengembangkan Preudian (Sebenarnya anti
Sigmund Freud) tokohnya seperti Adler, jung,
Rank, Slekel, dan ferenci. Tokoh ini lebih
dipengaruhi oleh Preud dan fenomenologi
Eksistensialisme yang memandang bahwa
manusia dalam melakukan komunikasi
dipengaruhi oleh dunianya sendiri. Tokoh
besar dalam kajian ini adalah Carl Rogers
yang terkenal dengan sebutan bapak psikologi
Humanistik komunikasi. Selain peran tokoh
sosiologi seperti Alfred Schutz yang
berpandangan bahwa untuk mengetahui
Teori Dakwah dan Komuniaksi 8
proses jalannya interaksi social perlu adanya
kesadaran yang mendalam antara
intersubjektifitas dan antarsubjektifitas.
Konsep ini dikembangkan oleh Martin Buber
hubungan pribadi dengan pribadi bukan
pribadi dengan benda. Dan dalam tataran
seperti ini setiap manusia sama dan saling
membutuhkan.
15. Konsep ini di sebut Maslow sebagai growth
needs eksistensialisme menekankan
pentingnya setiap individu (sesama manusia
saling berinterkasi dalam mengatasi
hidupnya) melalui kebutuhan dasarnya
seperti makan, minum, seks, keamanan, dan
kesehatan. Hemat penulis adalah ditambah
yakni kebutuhan spiritual.
16. Psikologi Humanistik ini dikembangkan oleh
Carl Rogers yang menggaris bawahi psikologi
komunikasi humanistic dengan menelaah
kecendrungan komunikasi manusia dalam
mempertahankan diri, dan kesadaran manusia
untuk menuju kesempurnaan hidup. Dalam
kondisi normal ia rasional dan dalam kondisi
kesendirian ia menuju kehidupan menuju
aktualisasi diri. Dengan demikian maka
manusia selalu hidup berubah-ubah menuju
Teori Dakwah dan Komuniaksi 9
kesempurnaan hidup berdasarkan respon
lingkungan yang ada.
17. Respon prilaku komunikasi di atas
dikembangkan oleh McDounggall dalam
bukunya Introductional to social psycology
yang berpandangan bahwa faktor situasional
dan sosial yang mempengaruhi prilaku
komunikasi manusia. Ia menjelaskan bahwa
manusia dipengaruhi oleh puluhan instik
yang menentukan prilaku komunikasinya.
Misalnya ia memberikan contoh bahwa
kenapa manusia berkelahi karena ia memiliki
instik berkelahi, mengapa manusia
berkelompok karena ia memiliki instik
berorganisasi.
18. Tahun 1975-2000 Gagasan teori di atas
dikembangkan oleh Wilson bahwa ekspresi
komunikasi seseorang dipengaruhi oleh faktor
biologis dan psikologis. Manusia hampir sama
dengan hewan semua kbutuhannya akibat
dorongan biologis, dan sturktur warisan DNA
dari orang tuannya. Konsep ini disebut
sebagai aliran sosiobiologis. Ia juga
berpandangan bahwa manusia secara genetis
telah diprogram bahwa susunan biologis dan
hormonal mempengaruhi prilaku manusia.
Teori Dakwah dan Komuniaksi 10
Struktur genetis misalnya keceradasan,
sensasi, emosi, dan hromonal yang mengatur
susunan saraf otak yang mewndesain prilaku
komunikasinya.
19. Dari teori tersebut diekmbangakan teori
psikologi kognitif oleh Heider dan Festinger
tahun 1950 yang lebih menekankan pada
manusia sebagai pencari konsistensi kognitif
komunikasi (the person as Consistency
Seeker). Teori ini menelaah fenomena bahwa
manusia itu berusaha menjaga keajegan dalam
sistem kepercayaan dan prilaku. Dalam teori
ini dikenal dengan teori disonansi (ketidak
cocokan antar ilmu pengetahuan). Misalnya
pertemuan antara perokok dan yang tidak
merokok memiliki disonasi yang berbeda
tentang rokok. Pada tahun 1970 teori ini
dikritik oleh para ilmuan komunikasi bahwa
manusia itu the person imformation processor
(manusia itu pengolah informasi). Manusia
memiliki kemampuan mengolah setiap pesan
berdasarkan kemampuan daya nalarnya
masing-masing. Ia mampu mengkode pesan,
menyimpan pesan, mengolah pesan, dan
menyebarkan pesan. Dari perspektif ini
sehingga manusia cenderung heuristik
Teori Dakwah dan Komuniaksi 11
(kognitif). Teori ini menjelaskan bahwa
manusia cognitiv heuritik. Teori ini sering
dikritik karena sulit diuji. Tetapi perlu diakui
bahwa manusia itu adalah makhluk pemikir
dan selalu berpikir untuk mencapai
kesempurnaan hidupnya.
20. Perkembangan selanjutnya bahwa lahirlah
psikologi humanistik sebagai langkah maju
dalam psikologi komunikasi.
21. Teori selanjutnya adalah teori AUS (disuse
theory) menurut teori ini, memori hilang dan
memudar karena waktu. Oleh sebab itu ada
pepata kuno bahwa guru bertugas untuk
melatih mengingatkan murid dari
ketidaktahuannya. William James dan Benton
J. Underwood membuktikan dalam
penelitiannya bahwa makin sering mengingat
makin jelek kemampuan mengingat(Hunt
1982:94).
22. Teori Interferensi (interferenci theory) konsep
teori ini menggambarkan bahwa manusia itu
seperti buku gambar kosong ia putih dan
pengalamanlah itu sebagai lukisan pada buku
gambar tersebut. Lukisan pengalaman itu
memiliki hukum relatifitas. Jika manusia
menghafal pelajaran yang baru kerap kali
Teori Dakwah dan Komuniaksi 12
melupakan pelajaran yang lama, tetapi
kadang sebaliknya kerap kali menghafal
pelajaran yang lama tetapi lupa pada
pelajaran baru. Hal ini menunjukkan adanya
hukum relatifitas atau disebut dengan hukum
interferensial.
23. Teori pengolahan Informasi (Information
Procession Theory). Teori ini menggambarkan
bahwa manusia itu pertama kali menerima
informasi kemudian disimpan pada sensory
storage. Memori menangkap dengan
menggunakan dua pendekatan yakni
pendekatan visual (mata) atau disebut juga
dengan istilah memori ikonis dan pendekatan
telinga / auditif (audio). atau disebut juga
dengan istilah memori ikosis
24. Teori faktor yang memengaruhi khalayak:
teori ini dikenal dengan model jarum suntik
atau teori hipodermis. Teori ini berasumsi
bahwa media mampun mendesain situasi
untuk membentuk opinin khalayak. Tokonya
adalah (Dervin 1981:74). Pengembangan dari
teori ini dikenal dengan teori use and
gratification yang dikembangkan oleh DeFleur
dan Ball-Rukeach. Kerangka teori ini terdiri
dari perspektif perbedaan individual,
Teori Dakwah dan Komuniaksi 13
perspektif kategori sosial, dan perspektif
hubungan sosial. Teori ini juga
dikembangkan oleh Katz, Blumer, Gurevitech
dengan merumuskan kerangkanya sebagai
berikut. a). banyak khalayak dianggap fasif.
b). Media harus bersaing untuk menguasai
kebutuhan khalayak. c. Banyak tujuan media
yang disimpulkan dari pemilihan khalayak.
misalnya jejak pendapat. d). Keputusan berita
di media sangat ditentukan oleh kebutuhan
khalayak.
25. J. McGuire menyebutkan bahwa fungsi media
sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan
fantasi, hiburan, dan kebutuhan informasi.
Menurut Wilbur Schram fungsi media terdiri
dari Surveilance (pengawasan lingkungan),
correlation (hubungan sosial), hubungan dan
transmisi kultural. Hal ini juga pernah
dikembangkan oleh Harold Lasswell dan
Charies Wright.
26. Teori atribusi yakni teori yang berpandangan
bahwa manusia itu adalah makhluk yang
memahami sebab-sebab yang terjadi dalam
berbagai peristiwa yang pertama kali
dikembangkan pada tahun 1960-70an.
Teori Dakwah dan Komuniaksi 14
27. Teori kategorisasi memandang manusia yang
selalu mengelompokkan dirinya,
pengalamannya dalam kategorisasi yang
sudah dipersiapkan saat melakukan
komunikasi. Teori Kategorisasi berpandangan
bahwa makhluk yang mengelompokkan
peristiwa dari pengalamannya. Menurut teori
orang yang memperoleh kepuasan apabila
sanggup memperoleh kepuasan berdasarkan
standar prakonsepsinya.
28. Teori objektifitas memandang manusia
sebagai makhluk yang fasif yang tidak
berpikir yang mengandalkan konsep-konsep
eksternal untuk merumuskan konsep tertentu.
Teori komunikasi atribusi, kategorisasi,
objektifitas dikelompokkan sebagai teori
kognitif. Teori ini berusaha mengembangkan
kecerdasan kognitif yang dimilikinya.
29. Teori otonom, dikembangkan oleh psikologi
humanistik. Teori ini berpandangan bahwa
manusia selalu berusaha mengaktualisasikan
dirinya untuk mencapai kepribadian diri yang
otonom. Karena berita surat kabar dan televisi
tidak mampu merubah prilakunya dan
nasibnya.
Teori Dakwah dan Komuniaksi 15
30. Teori stimulan berpandangan bahwa manusia
adalah makhluk yang lapar stimuli. Teori ini
menganggap bahwa manusia senantiasa
mencari pengalaman-pengalaman baru untuk
memperkayan pemikirannya. Suka mencari
pengalaman baru yang spektakuler. Hemat
Daniel Lerner bahwa media dapat
memproduksi pengalaman fantasi.
31. Teori reologis memandang bahwa manusia
yang berusaha mencocokkan presepsinya
tentang situasi sekarang dengan representasi
internal dari kondisi yang dikehendaki.
32. Teori utilitarian memandang individu sebagai
orang yang memperlakukan setiap situasi
sebagai peluang untuk memperoleh informasi
yang berguna untuk keterampilan baru yang
diperlukan untuk menghadapi tantangan.
33. Teori ekspresif; orang yang mendapat
kepuasan jika mengungkap eksistensi dirinya.
Menampakkan perasaan dan keyakinannya.
34. Teori ego defensif; berpandangan bahwa
hidup ini adalah citra diri dan membentuknya
dan mempertahankannya. Karena citra yang
didapatkan dengan susah payah.
35. Teori Peneguhan memandang individu
bertingka laku suatu cara yang membawanya
Teori Dakwah dan Komuniaksi 16
dalam satu ganjaran. Misalnya media dapat
memberikan informasi, ketenangan, hiburan
dengan orang lain.
36. Teori penonjolan (Teori Asertion) yang
memandang bahwa manusia selalu
mengembangkan potensi dirinya untuk
mendapat penghargaan dari orang lain. Hal
itu tampak dalam fenomena bahwa manusia
suka penghargaan, prestasi, dan kehormatan.
Selin itu setiap orang ingin menonjol dari
orang lain. Dalam bahasa tyhomas Hobbes
manusia adalah serigala bagi manusia lain
(homohomini lupus).
37. Teori Afiliasi (afiliation theory) memandang
manusia sebagai makhluk mencari kasih
sayang, dan penerimaan orang lain serta
selalu ingin memelihara persabahabatan
dengan orang lain.
38. Teori modeling (modeling theory);
memandang manusia sebagai cenderung
berempati terhadap sekelilingnya. Pengruh
eksternal dalam mencari gratifikasi
(kepuasan) dengan meniru prilaku yang
tampak.
39. Use and Gratification theory memandang
manusia dalam memanfaatkan media untuk
Teori Dakwah dan Komuniaksi 17
kepuasan kebutuhan hidupnya. Tokohnya
Steven M. Chafee yang dikembangkan dari
Wilhoit, dan Harol de Block. Tahun 1980.
Teori Use and gratification menelaah efek
media pada khalayak, respon khalayak pada
media, perubahan sikap, perubahan prilaku
atau dengan istila perubahan kognitif, afektif,
dan behavioral.
40. McLuhan media adalah perpanjangan panca
indra manusia (sense extention theory). Media
itu saja telah mampu memengaruhi manusia
(the medium is the message), dalam artian media
sudah menajdi pesan. Walaupun tidak setuju
dengan teori McLuhan bahwa setidak
selamanya media memengaruhi presepsi
manusia tetapi kehadirannya sebagai benda
fisik dapat memberikan citra tersendiri bagi
manusia. Steven H. Chaffee menyebutnya
lima hal antara lain: 1). Efek Ekonomi, 2). Efek
Sosial, 3). Efek Penjadwalan kegiatan, 4). Efek
penyaluran dan penghilangan perasaan
tertentu, dan 5). Efek perasaan orang terhadap
media.
41. Teori Citra adalah peta anda tentang realitas
(dunia ontologi) presepsi anda tentang suatu
objek bagaimana anda meninterpretasi dan
Teori Dakwah dan Komuniaksi 18
memaknai sebuah objek yang ditangkap oleh
retina mata manusia.
42. Teori Agenda Setting (agenda setting tehory):
media membentuk citra, asumsi, presepsi
tentang gambaran dunia kita. Media dapat
membuat dunia buatan untuk disetting atau
dikonstruksi di tengah khalayak. Teori
Agenda setting menekankan pada isyu-isyu
yang dianggap penting dan memiliki daya
jual di tengah masyarakat. Agenda setting
memiliki cara kerja dalam menyaring berita,
artikel, tulisan, yang akan disiarkan oleh
media. Agenda setting adalah gatekeepers
bekerja seperti penyunting, redaksi wartawan
sendiri yang menentukan mana yang penting
dan mana yang harus disembunyikan.
Penonjolan isyu dan layak dipublikasikan.
Tokohnya Walter Lippman mulai
dikemabngkan pada tahun 1965.
43. Teori efek prososial. Cara kerja teori ini adalah
menyedian berita yang dapat menggungah
potensi kognitif khalak untuk terdorong
melalakukan sesuatu misalnya tayangan
bencana Alam, tsunami, dan kelaparan. Jika
dengan menonton berita tersebut khalayak
terdorong untuk menolong masyarakat yang
Teori Dakwah dan Komuniaksi 19
terkena musibah tersebut maka media telah
membuat efek prososial. Efek kognitif
prososial ini media terbukti memberikan
kontibusinya bagi khalayak. sebagai contoh
film KCB (Ketika Cinta Bertasbih) karya
Habiburrahman. Saduran dari buku novel ini
telah ditonton oleh jutaan masyarakat dunia
liku-liku mahasiswa Indonesia belajar di
Mesir dan harus membiayai adik-adiknya di
Indonesia. Hasil riset membuktikan bahwa
dengan tayangan film tersebut dapat
mendorong mahasiswa Indonesia untuk
kreatif dan berusaha dalam menjalani studi di
luar negeri.

More Related Content

What's hot (14)

Bab i.aliran filsafat
Bab i.aliran filsafatBab i.aliran filsafat
Bab i.aliran filsafat
 
Aliran filsafat Islam
Aliran filsafat IslamAliran filsafat Islam
Aliran filsafat Islam
 
Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...
Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...
Makalah aliran filsafat idealisme materialisme pluralisme dualisme monisme ek...
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Philosophy of man (filosofi manusia)
Philosophy of man (filosofi manusia)Philosophy of man (filosofi manusia)
Philosophy of man (filosofi manusia)
 
Peta minda kaedah epistemologi
Peta minda kaedah epistemologiPeta minda kaedah epistemologi
Peta minda kaedah epistemologi
 
Aliran realisme
Aliran realismeAliran realisme
Aliran realisme
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
ppt Aliran empirisme pendidikan
ppt Aliran empirisme pendidikanppt Aliran empirisme pendidikan
ppt Aliran empirisme pendidikan
 
Metode Ilmiah "antroposentris"
Metode Ilmiah "antroposentris"Metode Ilmiah "antroposentris"
Metode Ilmiah "antroposentris"
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
 
pandangan psikologi tentang hakikat manusia
pandangan psikologi tentang hakikat manusiapandangan psikologi tentang hakikat manusia
pandangan psikologi tentang hakikat manusia
 
Metode hermeneutika dan penerapannya pada psikoanalisa
Metode hermeneutika dan penerapannya pada psikoanalisaMetode hermeneutika dan penerapannya pada psikoanalisa
Metode hermeneutika dan penerapannya pada psikoanalisa
 
Filsafat dasar
Filsafat dasarFilsafat dasar
Filsafat dasar
 

Viewers also liked

ambon Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
 ambon Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012 ambon Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
ambon Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin Amq
 
Syarifudin, Rahasia Kesehatan Jiwa Raga
Syarifudin, Rahasia Kesehatan Jiwa RagaSyarifudin, Rahasia Kesehatan Jiwa Raga
Syarifudin, Rahasia Kesehatan Jiwa RagaSyarifudin Amq
 
Syarifudin, ta'mir masjid 2013
Syarifudin,  ta'mir masjid 2013Syarifudin,  ta'mir masjid 2013
Syarifudin, ta'mir masjid 2013Syarifudin Amq
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin Amq
 
Syarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin Amq
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin Amq
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)Syarifudin Amq
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)Syarifudin Amq
 
Syarifudin, apliaksi internet
Syarifudin, apliaksi internetSyarifudin, apliaksi internet
Syarifudin, apliaksi internetSyarifudin Amq
 
Syarifudin, Zakat digital 2014
Syarifudin, Zakat digital 2014Syarifudin, Zakat digital 2014
Syarifudin, Zakat digital 2014Syarifudin Amq
 
Syarifudin ambon, juknis pawai ta'aruf 2015
Syarifudin ambon, juknis pawai ta'aruf 2015Syarifudin ambon, juknis pawai ta'aruf 2015
Syarifudin ambon, juknis pawai ta'aruf 2015Syarifudin Amq
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015Syarifudin Amq
 
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2Syarifudin Amq
 
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin Amq
 
Syarif, dasar dasar konflik dan model resolusi konflik
Syarif, dasar dasar konflik dan model resolusi konflikSyarif, dasar dasar konflik dan model resolusi konflik
Syarif, dasar dasar konflik dan model resolusi konflikSyarifudin Amq
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015Syarifudin Amq
 
Syarifudin Fotografi jurnalistik
Syarifudin Fotografi jurnalistikSyarifudin Fotografi jurnalistik
Syarifudin Fotografi jurnalistikSyarifudin Amq
 
ambon Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
ambon Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014ambon Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014
ambon Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin Amq
 

Viewers also liked (19)

ambon Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
 ambon Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012 ambon Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
ambon Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
 
10 prinsip presentasi
10 prinsip presentasi10 prinsip presentasi
10 prinsip presentasi
 
Syarifudin, Rahasia Kesehatan Jiwa Raga
Syarifudin, Rahasia Kesehatan Jiwa RagaSyarifudin, Rahasia Kesehatan Jiwa Raga
Syarifudin, Rahasia Kesehatan Jiwa Raga
 
Syarifudin, ta'mir masjid 2013
Syarifudin,  ta'mir masjid 2013Syarifudin,  ta'mir masjid 2013
Syarifudin, ta'mir masjid 2013
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologi
 
Syarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasi
 
Syarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafisSyarifudin, desain grafis
Syarifudin, desain grafis
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku (2)
 
Syarifudin, apliaksi internet
Syarifudin, apliaksi internetSyarifudin, apliaksi internet
Syarifudin, apliaksi internet
 
Syarifudin, Zakat digital 2014
Syarifudin, Zakat digital 2014Syarifudin, Zakat digital 2014
Syarifudin, Zakat digital 2014
 
Syarifudin ambon, juknis pawai ta'aruf 2015
Syarifudin ambon, juknis pawai ta'aruf 2015Syarifudin ambon, juknis pawai ta'aruf 2015
Syarifudin ambon, juknis pawai ta'aruf 2015
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
 
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
 
Syarif, dasar dasar konflik dan model resolusi konflik
Syarif, dasar dasar konflik dan model resolusi konflikSyarif, dasar dasar konflik dan model resolusi konflik
Syarif, dasar dasar konflik dan model resolusi konflik
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin Fotografi jurnalistik
Syarifudin Fotografi jurnalistikSyarifudin Fotografi jurnalistik
Syarifudin Fotografi jurnalistik
 
ambon Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
ambon Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014ambon Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014
ambon Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
 

Similar to TEORI DAKWAH

Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin Amq
 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifBintang Bagaskara
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernYulia Eolia
 
Sejarah Filsafat Komunikasi
Sejarah Filsafat KomunikasiSejarah Filsafat Komunikasi
Sejarah Filsafat KomunikasiEm Tibyan
 
filsafat manusia
filsafat manusiafilsafat manusia
filsafat manusiaAdib L
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiPengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiSTIKOM Indonesia Maju
 
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptxPerspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptxOppaiSneakers
 
Teori Kepribadian Sigmund Freud
Teori Kepribadian Sigmund FreudTeori Kepribadian Sigmund Freud
Teori Kepribadian Sigmund Freudwancoker
 
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptxfilsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptxRanggaWisanggara1
 
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)UIN Surabaya
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat AnggiChaca
 
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docxTUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docxAhmadnorMuzaki
 
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docxTUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docxAhmadnorMuzaki
 

Similar to TEORI DAKWAH (20)

Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasiSyarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
Syarifudin, mapping theory dakwah dan komunikasi
 
Perkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi KognitifPerkembangan Psikologi Kognitif
Perkembangan Psikologi Kognitif
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
 
Sejarah Filsafat Komunikasi
Sejarah Filsafat KomunikasiSejarah Filsafat Komunikasi
Sejarah Filsafat Komunikasi
 
Psikologi Ips 7
Psikologi Ips 7Psikologi Ips 7
Psikologi Ips 7
 
filsafat manusia
filsafat manusiafilsafat manusia
filsafat manusia
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiPengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
 
Ibd 11
Ibd 11Ibd 11
Ibd 11
 
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptxPerspektif dasar dan definisi  Psikologi.pptx
Perspektif dasar dan definisi Psikologi.pptx
 
Teori Kepribadian Sigmund Freud
Teori Kepribadian Sigmund FreudTeori Kepribadian Sigmund Freud
Teori Kepribadian Sigmund Freud
 
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptxfilsafat-ilmu-manajemen.pptx
filsafat-ilmu-manajemen.pptx
 
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
 
Makalah filsafat
Makalah filsafat Makalah filsafat
Makalah filsafat
 
Psikologi komunikasi kang jalal
Psikologi komunikasi kang jalalPsikologi komunikasi kang jalal
Psikologi komunikasi kang jalal
 
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docxTUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
 
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docxTUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
TUGAS MANDIRI FKI AHMAD NOR MUZAKI 1.docx
 

More from Syarifudin Amq

Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015Syarifudin Amq
 
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin Amq
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin Amq
 
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin Amq
 
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin Amq
 
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin Amq
 
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin Amq
 
Syarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain coverSyarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain coverSyarifudin Amq
 
Syarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin Amq
 
Syarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin Amq
 
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin Amq
 
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin Amq
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin Amq
 
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin Amq
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin Amq
 
Syarifudin, metode penelitian komunikasi
Syarifudin, metode penelitian komunikasiSyarifudin, metode penelitian komunikasi
Syarifudin, metode penelitian komunikasiSyarifudin Amq
 
Syarifudin, metode penelitian dakom
Syarifudin, metode penelitian dakomSyarifudin, metode penelitian dakom
Syarifudin, metode penelitian dakomSyarifudin Amq
 
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin Amq
 
Syarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwaSyarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwaSyarifudin Amq
 

More from Syarifudin Amq (20)

Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
 
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013
 
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
 
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
 
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
 
Syarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain coverSyarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain cover
 
Syarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwah
 
Syarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan media
 
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
 
Syarifudin,zakat
Syarifudin,zakatSyarifudin,zakat
Syarifudin,zakat
 
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
 
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
 
Syarifudin, metode penelitian komunikasi
Syarifudin, metode penelitian komunikasiSyarifudin, metode penelitian komunikasi
Syarifudin, metode penelitian komunikasi
 
Syarifudin, metode penelitian dakom
Syarifudin, metode penelitian dakomSyarifudin, metode penelitian dakom
Syarifudin, metode penelitian dakom
 
Syarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quranSyarifudin, metode komunikasi al quran
Syarifudin, metode komunikasi al quran
 
Syarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwaSyarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwa
 

TEORI DAKWAH

  • 1. Teori Dakwah dan Komuniaksi 1
  • 2. Teori Dakwah dan Komuniaksi 2 MAPPING THEORI KOMUNIKASI Ilmu komunikasi berasal dari pengembangan dari ilmu psikologi dan sosiologi. Sedankan ilmu dakwah adalah bersumber dari Al-Quran dan Sunnah yang menjadi pokok ajaran pencerahan bagi umat manusia untuk menata hidupnya lebih tertetib dan menyenangkan secara individual dan secara holistic dalam mengolah alam semesta untuk kebutuhan manusia baik di dunia dan di akhirat 1. Teori Aristoteles bahwa manusia itu seperti tabula rasa: ia lahir dalam kondisi kosong dan lingkungannyalah yang membentuk karakter danwatak prilaku komunikasikanya. Dengan ekperimen ini maka teorinya disebut teori tabula rasa. 2. Teori ini juga dikembangkan olek Jonh Lucke tokoh empiris Inggris (1632-1704) bahwa manusia tidak memiliki warna mental pengalamanlah yang membentuk warna dan watak mental. Ia berpandangan bahwa bukan ide yang menghasilkan pengetahuan tetapi pengalamanlah yang memproduksi pikiran, perasaan, dan semua peristiwa masa lalu. 3. Pada abad ke 4 Hobbes Betham dengan teori Hedonism berpandangan bahwa yang
  • 3. Teori Dakwah dan Komuniaksi 3 menyebabkan manusia melakukan komunikasi karena keinginan memenuhi kebutuhan hidupnya. Mencari kesengan dan menghindari penderitaan. 4. Teori ini berbeda dengan teori sufi yang lebih mementinkan spiritual dan menghindari kesenagan materi tetapi penekanan pada kesenagan rohani. 5. Pada abad Ke-17 Teori komunikasi yang digagasa oleh Berkley, David Hume, John Lucke, Newton. Para ilmuan komunikasi ini juga mengembangkan dari teori sebelumnya bahwa prilaku komunikasi itu bahwa manusia bukan hanya memiliki sifat seperti tabula rasa, atau pengaruh empiris tetapi manusia memiliki kecerasan sendiri memilih watak berpikir. 6. Teori yang berkembangan pada abad Ke-18 yakni teori yang menelaah kecendrungan manusia yang menggerakkan keinginannya seperti yang dikembangkan oleh Sigmund Preud. Teori ini mengungkapkan bahwa manusia digerakkan oleh potensi internal dan eksternal. Potensi internal digerakkan oleh Id, Ego, dan Superego. Teori ini cukup memberikan peran dan sangat popular
  • 4. Teori Dakwah dan Komuniaksi 4 dengan nama teori psikoanalisis. Teori ini menelaah struktur jiwa manusia dalam melakukan komunikasi. 7. Pada abad Ke-19 Teori behavioral komunikasi oleh J.B Watson respon manusia dimotivasi oleh kebutuhan untuk mengurangi penderitaan. Teori ini juga berasumsi bahwa pengalamanlah yang paling berpengaruh dalam membentuk karakter manusia. Tokoh- tokoh teori ini adalah J.B Watson, Jonh Hopkians, Albert B, Rainer. Dari teori ini terus mengalami perdebatan akademik karena tidak semua prilaku komunikasi manusia dapat menjelaskan dan mengungkap kata-kata yang keluara dari ekspresi manusia. 8. Karena ilmu komunikasi berkembangan terus sehingga keluarlah teori baru yakni teori peniruan. Yakni teori yang dikembangkan oleh Bandura menelaah manusia yang selalu meniru apa yang dapat ditangkap oleh panca indra. Misalnya anak balita dari umur 0-1 tahun mulai dari kata mama, papa, dan sampai mampu berkomunikasi dengan baik. Teori Behaviorisme Bandura sulit menjelaskan isyarat motivasi manusia dalam melakukan komunikasi.
  • 5. Teori Dakwah dan Komuniaksi 5 9. Pada Tahun 1960-1970 Karena ilmu yang dikembangkan oleh Bandura tersebut dianggap kurang relevan lagi maka Wilhelm Wundt mengembangkan ilmu behaviorisme menjadi psikologi kognitif komunikasi. Teori ini mengungkap bahwa manusia itu seperti homo spiens (makluk yang selalu berpikir). 10. Teori homo spiens (makluk yang selalu berpikir) Frege pada tahun 1977 dengan judul philosophical logic communication. Menelaah teori komunikasi empirisme dan rasionalisme yang bersumber dari kajian Plato ke Rede Descartes, kemudian ke Imanuel Kant yang berpandangan bahwa panca indra sudah kurang maksimal mengungkap kebenaran hakiki karena sering kali keliru gagal menyajikan informasi yang akurat. Misalnya jika pena dicelupkan di dalam air maka pena itu menurut panca indra bengkok. Realitas ini menurut Descartes yang dikembangkan oleh Imanuel Kant dan menyimpulkan bahwa puncak kebenaran bersumber dari jiwa (mind), jadi alat utama pengetahuan bukan indra tetapi instrument jiwa. Jiwa adalah instrument inti dalam menelaah, memaknai, menjelaskan, menafsirkan, dan meyimbolkan setiap makna.
  • 6. Teori Dakwah dan Komuniaksi 6 11. Pada abad ke-20 para ilmuan pun termasuk kaum rasionalisme melahirkan teori yang di sebut dengan teori Psikologi komunikasi Gestal yangb berpandangan bahwa ekspresi manusia secara spontan dipengaruhi oleh berbagai aspek. Tokoh-tokohnya antara lain dari Jerman: Meinong, Ehrenfels, Kohler, Wertheimer, dan Koffka. Dalam perkembangan teori ini hanya menaruh perhatian pada objek komunikasi tetapi selanjutnya berkembang terus. 12. Perkembangan selanjutnya teori Gestalt oleh Kurt Lewin, Solomon Asch, Fritz Heider. mengembangkan prinsip-prinsip ilmu komunikasi untuk menjelaskan prilaku social. Konsep yang dikembangkan bahwa prilaku social sangat ditentukan oleh berbagai gaya secara spontan dari berbagai lingkungannya. Lewin mengembangkan teori ini menjadi dinamika kelompok. Semua teori ini terus bergerak berkembang. 13. Pengembangannya oleh Gadamer bahwa manusia dalam menilai seseorang kerap kali dipicu oleh prakonsepsi. Manusia dalam menginterpretasi objek menggunakan prinsip- prinsip umum teori ini dikembangkan oleh
  • 7. Teori Dakwah dan Komuniaksi 7 Tvresky tahun 1974-1988. Meskipun teori kognitif selalu dikritik karena konsep yang dibangun sukar diuji tetapi ia terus berkembang. Seperti konsep bahwa manusia adalah makhluk yang selalu berpikir dan selalu memikirkan dirinya. 14. Dari temua tersebut maka muncul teori komunikasi psikologi humanistic. Konsep dari teori ini termasuk generasi III dalam ilmu psikologi komunikasi. Ilmu ini menelaah tentang makna, cinta, kreatifitas, nilai, dan pertumbuhan pribadi manusia dalam melakukan komunikasi. Kajian ilmu psikologi komunikasi humanistic ini lebih mengembangkan Preudian (Sebenarnya anti Sigmund Freud) tokohnya seperti Adler, jung, Rank, Slekel, dan ferenci. Tokoh ini lebih dipengaruhi oleh Preud dan fenomenologi Eksistensialisme yang memandang bahwa manusia dalam melakukan komunikasi dipengaruhi oleh dunianya sendiri. Tokoh besar dalam kajian ini adalah Carl Rogers yang terkenal dengan sebutan bapak psikologi Humanistik komunikasi. Selain peran tokoh sosiologi seperti Alfred Schutz yang berpandangan bahwa untuk mengetahui
  • 8. Teori Dakwah dan Komuniaksi 8 proses jalannya interaksi social perlu adanya kesadaran yang mendalam antara intersubjektifitas dan antarsubjektifitas. Konsep ini dikembangkan oleh Martin Buber hubungan pribadi dengan pribadi bukan pribadi dengan benda. Dan dalam tataran seperti ini setiap manusia sama dan saling membutuhkan. 15. Konsep ini di sebut Maslow sebagai growth needs eksistensialisme menekankan pentingnya setiap individu (sesama manusia saling berinterkasi dalam mengatasi hidupnya) melalui kebutuhan dasarnya seperti makan, minum, seks, keamanan, dan kesehatan. Hemat penulis adalah ditambah yakni kebutuhan spiritual. 16. Psikologi Humanistik ini dikembangkan oleh Carl Rogers yang menggaris bawahi psikologi komunikasi humanistic dengan menelaah kecendrungan komunikasi manusia dalam mempertahankan diri, dan kesadaran manusia untuk menuju kesempurnaan hidup. Dalam kondisi normal ia rasional dan dalam kondisi kesendirian ia menuju kehidupan menuju aktualisasi diri. Dengan demikian maka manusia selalu hidup berubah-ubah menuju
  • 9. Teori Dakwah dan Komuniaksi 9 kesempurnaan hidup berdasarkan respon lingkungan yang ada. 17. Respon prilaku komunikasi di atas dikembangkan oleh McDounggall dalam bukunya Introductional to social psycology yang berpandangan bahwa faktor situasional dan sosial yang mempengaruhi prilaku komunikasi manusia. Ia menjelaskan bahwa manusia dipengaruhi oleh puluhan instik yang menentukan prilaku komunikasinya. Misalnya ia memberikan contoh bahwa kenapa manusia berkelahi karena ia memiliki instik berkelahi, mengapa manusia berkelompok karena ia memiliki instik berorganisasi. 18. Tahun 1975-2000 Gagasan teori di atas dikembangkan oleh Wilson bahwa ekspresi komunikasi seseorang dipengaruhi oleh faktor biologis dan psikologis. Manusia hampir sama dengan hewan semua kbutuhannya akibat dorongan biologis, dan sturktur warisan DNA dari orang tuannya. Konsep ini disebut sebagai aliran sosiobiologis. Ia juga berpandangan bahwa manusia secara genetis telah diprogram bahwa susunan biologis dan hormonal mempengaruhi prilaku manusia.
  • 10. Teori Dakwah dan Komuniaksi 10 Struktur genetis misalnya keceradasan, sensasi, emosi, dan hromonal yang mengatur susunan saraf otak yang mewndesain prilaku komunikasinya. 19. Dari teori tersebut diekmbangakan teori psikologi kognitif oleh Heider dan Festinger tahun 1950 yang lebih menekankan pada manusia sebagai pencari konsistensi kognitif komunikasi (the person as Consistency Seeker). Teori ini menelaah fenomena bahwa manusia itu berusaha menjaga keajegan dalam sistem kepercayaan dan prilaku. Dalam teori ini dikenal dengan teori disonansi (ketidak cocokan antar ilmu pengetahuan). Misalnya pertemuan antara perokok dan yang tidak merokok memiliki disonasi yang berbeda tentang rokok. Pada tahun 1970 teori ini dikritik oleh para ilmuan komunikasi bahwa manusia itu the person imformation processor (manusia itu pengolah informasi). Manusia memiliki kemampuan mengolah setiap pesan berdasarkan kemampuan daya nalarnya masing-masing. Ia mampu mengkode pesan, menyimpan pesan, mengolah pesan, dan menyebarkan pesan. Dari perspektif ini sehingga manusia cenderung heuristik
  • 11. Teori Dakwah dan Komuniaksi 11 (kognitif). Teori ini menjelaskan bahwa manusia cognitiv heuritik. Teori ini sering dikritik karena sulit diuji. Tetapi perlu diakui bahwa manusia itu adalah makhluk pemikir dan selalu berpikir untuk mencapai kesempurnaan hidupnya. 20. Perkembangan selanjutnya bahwa lahirlah psikologi humanistik sebagai langkah maju dalam psikologi komunikasi. 21. Teori selanjutnya adalah teori AUS (disuse theory) menurut teori ini, memori hilang dan memudar karena waktu. Oleh sebab itu ada pepata kuno bahwa guru bertugas untuk melatih mengingatkan murid dari ketidaktahuannya. William James dan Benton J. Underwood membuktikan dalam penelitiannya bahwa makin sering mengingat makin jelek kemampuan mengingat(Hunt 1982:94). 22. Teori Interferensi (interferenci theory) konsep teori ini menggambarkan bahwa manusia itu seperti buku gambar kosong ia putih dan pengalamanlah itu sebagai lukisan pada buku gambar tersebut. Lukisan pengalaman itu memiliki hukum relatifitas. Jika manusia menghafal pelajaran yang baru kerap kali
  • 12. Teori Dakwah dan Komuniaksi 12 melupakan pelajaran yang lama, tetapi kadang sebaliknya kerap kali menghafal pelajaran yang lama tetapi lupa pada pelajaran baru. Hal ini menunjukkan adanya hukum relatifitas atau disebut dengan hukum interferensial. 23. Teori pengolahan Informasi (Information Procession Theory). Teori ini menggambarkan bahwa manusia itu pertama kali menerima informasi kemudian disimpan pada sensory storage. Memori menangkap dengan menggunakan dua pendekatan yakni pendekatan visual (mata) atau disebut juga dengan istilah memori ikonis dan pendekatan telinga / auditif (audio). atau disebut juga dengan istilah memori ikosis 24. Teori faktor yang memengaruhi khalayak: teori ini dikenal dengan model jarum suntik atau teori hipodermis. Teori ini berasumsi bahwa media mampun mendesain situasi untuk membentuk opinin khalayak. Tokonya adalah (Dervin 1981:74). Pengembangan dari teori ini dikenal dengan teori use and gratification yang dikembangkan oleh DeFleur dan Ball-Rukeach. Kerangka teori ini terdiri dari perspektif perbedaan individual,
  • 13. Teori Dakwah dan Komuniaksi 13 perspektif kategori sosial, dan perspektif hubungan sosial. Teori ini juga dikembangkan oleh Katz, Blumer, Gurevitech dengan merumuskan kerangkanya sebagai berikut. a). banyak khalayak dianggap fasif. b). Media harus bersaing untuk menguasai kebutuhan khalayak. c. Banyak tujuan media yang disimpulkan dari pemilihan khalayak. misalnya jejak pendapat. d). Keputusan berita di media sangat ditentukan oleh kebutuhan khalayak. 25. J. McGuire menyebutkan bahwa fungsi media sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan fantasi, hiburan, dan kebutuhan informasi. Menurut Wilbur Schram fungsi media terdiri dari Surveilance (pengawasan lingkungan), correlation (hubungan sosial), hubungan dan transmisi kultural. Hal ini juga pernah dikembangkan oleh Harold Lasswell dan Charies Wright. 26. Teori atribusi yakni teori yang berpandangan bahwa manusia itu adalah makhluk yang memahami sebab-sebab yang terjadi dalam berbagai peristiwa yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-70an.
  • 14. Teori Dakwah dan Komuniaksi 14 27. Teori kategorisasi memandang manusia yang selalu mengelompokkan dirinya, pengalamannya dalam kategorisasi yang sudah dipersiapkan saat melakukan komunikasi. Teori Kategorisasi berpandangan bahwa makhluk yang mengelompokkan peristiwa dari pengalamannya. Menurut teori orang yang memperoleh kepuasan apabila sanggup memperoleh kepuasan berdasarkan standar prakonsepsinya. 28. Teori objektifitas memandang manusia sebagai makhluk yang fasif yang tidak berpikir yang mengandalkan konsep-konsep eksternal untuk merumuskan konsep tertentu. Teori komunikasi atribusi, kategorisasi, objektifitas dikelompokkan sebagai teori kognitif. Teori ini berusaha mengembangkan kecerdasan kognitif yang dimilikinya. 29. Teori otonom, dikembangkan oleh psikologi humanistik. Teori ini berpandangan bahwa manusia selalu berusaha mengaktualisasikan dirinya untuk mencapai kepribadian diri yang otonom. Karena berita surat kabar dan televisi tidak mampu merubah prilakunya dan nasibnya.
  • 15. Teori Dakwah dan Komuniaksi 15 30. Teori stimulan berpandangan bahwa manusia adalah makhluk yang lapar stimuli. Teori ini menganggap bahwa manusia senantiasa mencari pengalaman-pengalaman baru untuk memperkayan pemikirannya. Suka mencari pengalaman baru yang spektakuler. Hemat Daniel Lerner bahwa media dapat memproduksi pengalaman fantasi. 31. Teori reologis memandang bahwa manusia yang berusaha mencocokkan presepsinya tentang situasi sekarang dengan representasi internal dari kondisi yang dikehendaki. 32. Teori utilitarian memandang individu sebagai orang yang memperlakukan setiap situasi sebagai peluang untuk memperoleh informasi yang berguna untuk keterampilan baru yang diperlukan untuk menghadapi tantangan. 33. Teori ekspresif; orang yang mendapat kepuasan jika mengungkap eksistensi dirinya. Menampakkan perasaan dan keyakinannya. 34. Teori ego defensif; berpandangan bahwa hidup ini adalah citra diri dan membentuknya dan mempertahankannya. Karena citra yang didapatkan dengan susah payah. 35. Teori Peneguhan memandang individu bertingka laku suatu cara yang membawanya
  • 16. Teori Dakwah dan Komuniaksi 16 dalam satu ganjaran. Misalnya media dapat memberikan informasi, ketenangan, hiburan dengan orang lain. 36. Teori penonjolan (Teori Asertion) yang memandang bahwa manusia selalu mengembangkan potensi dirinya untuk mendapat penghargaan dari orang lain. Hal itu tampak dalam fenomena bahwa manusia suka penghargaan, prestasi, dan kehormatan. Selin itu setiap orang ingin menonjol dari orang lain. Dalam bahasa tyhomas Hobbes manusia adalah serigala bagi manusia lain (homohomini lupus). 37. Teori Afiliasi (afiliation theory) memandang manusia sebagai makhluk mencari kasih sayang, dan penerimaan orang lain serta selalu ingin memelihara persabahabatan dengan orang lain. 38. Teori modeling (modeling theory); memandang manusia sebagai cenderung berempati terhadap sekelilingnya. Pengruh eksternal dalam mencari gratifikasi (kepuasan) dengan meniru prilaku yang tampak. 39. Use and Gratification theory memandang manusia dalam memanfaatkan media untuk
  • 17. Teori Dakwah dan Komuniaksi 17 kepuasan kebutuhan hidupnya. Tokohnya Steven M. Chafee yang dikembangkan dari Wilhoit, dan Harol de Block. Tahun 1980. Teori Use and gratification menelaah efek media pada khalayak, respon khalayak pada media, perubahan sikap, perubahan prilaku atau dengan istila perubahan kognitif, afektif, dan behavioral. 40. McLuhan media adalah perpanjangan panca indra manusia (sense extention theory). Media itu saja telah mampu memengaruhi manusia (the medium is the message), dalam artian media sudah menajdi pesan. Walaupun tidak setuju dengan teori McLuhan bahwa setidak selamanya media memengaruhi presepsi manusia tetapi kehadirannya sebagai benda fisik dapat memberikan citra tersendiri bagi manusia. Steven H. Chaffee menyebutnya lima hal antara lain: 1). Efek Ekonomi, 2). Efek Sosial, 3). Efek Penjadwalan kegiatan, 4). Efek penyaluran dan penghilangan perasaan tertentu, dan 5). Efek perasaan orang terhadap media. 41. Teori Citra adalah peta anda tentang realitas (dunia ontologi) presepsi anda tentang suatu objek bagaimana anda meninterpretasi dan
  • 18. Teori Dakwah dan Komuniaksi 18 memaknai sebuah objek yang ditangkap oleh retina mata manusia. 42. Teori Agenda Setting (agenda setting tehory): media membentuk citra, asumsi, presepsi tentang gambaran dunia kita. Media dapat membuat dunia buatan untuk disetting atau dikonstruksi di tengah khalayak. Teori Agenda setting menekankan pada isyu-isyu yang dianggap penting dan memiliki daya jual di tengah masyarakat. Agenda setting memiliki cara kerja dalam menyaring berita, artikel, tulisan, yang akan disiarkan oleh media. Agenda setting adalah gatekeepers bekerja seperti penyunting, redaksi wartawan sendiri yang menentukan mana yang penting dan mana yang harus disembunyikan. Penonjolan isyu dan layak dipublikasikan. Tokohnya Walter Lippman mulai dikemabngkan pada tahun 1965. 43. Teori efek prososial. Cara kerja teori ini adalah menyedian berita yang dapat menggungah potensi kognitif khalak untuk terdorong melalakukan sesuatu misalnya tayangan bencana Alam, tsunami, dan kelaparan. Jika dengan menonton berita tersebut khalayak terdorong untuk menolong masyarakat yang
  • 19. Teori Dakwah dan Komuniaksi 19 terkena musibah tersebut maka media telah membuat efek prososial. Efek kognitif prososial ini media terbukti memberikan kontibusinya bagi khalayak. sebagai contoh film KCB (Ketika Cinta Bertasbih) karya Habiburrahman. Saduran dari buku novel ini telah ditonton oleh jutaan masyarakat dunia liku-liku mahasiswa Indonesia belajar di Mesir dan harus membiayai adik-adiknya di Indonesia. Hasil riset membuktikan bahwa dengan tayangan film tersebut dapat mendorong mahasiswa Indonesia untuk kreatif dan berusaha dalam menjalani studi di luar negeri.