SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Problem Based Learning 1
HG-5
Anggota :
1. ATHA HAMZAH
2. BAGAS MUHAMMAD
3. FATHIYA SALSABILA
4. SHENLY RIATNA ERLIZA
5. SYAMSU RIJAL EFENDI
6. YOGI SEPTIANDI
Kekurangan Air Bersih di Indonesia
Pendahuluan
Air adalah salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh setiap
manusia. Dalam melakukan aktivitasnya manusia membutuhkan air
layak konsumsi. Untuk memperoleh air layak konsumsi manusia
melakukan pengelolaan terhadap alam.
Tapi pada saat ini, kepadatan penduduk, musim kemarau
berkepanjangan menjadi penghambat manusia dalam mencukupi
kebutuhan air layak konsumsi.
Permasalahan
Definisi Masalah
Kekurangan air bersih di Indonesia
Analisis Masalah
Kekurangan air dapat terjadi karena padatnya penduduk dan
persebarannya yang kurang merata
Hipotesis
Persebaran penduduk yang merata dan pembangunan
instalasi air yang baik dapat mencegah terjadinya kekurangan
persediaan air bersih.
Materi yang dibahas
Sumber : Badan Pusat Statistik
PERSEBARAN PENDUDUK YANG TIDAK MERATA
• Sebagian besar penduduk Indonesia terkonsentrasi di pulau
Jawa dan Madura.
• Akibatnya, pulau Jawa dan Madura memiliki tingkat
kepadatan penduduk yang tinggi, sedangkan di daerah-
daerah lain tingkat penduduknya rendah.
• Provinsi yang paling padat penduduknya adalah Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
Kepadatan penduduk erat kaitannya dengan kemampuan wilayah
dalam mendukung kehidupan penduduknya.
Semakin padat penduduk di suatu wilayah maka semakin
berkurang daya dukung lingkungan. Salah satunya daya dukung
terhadap persediaan air.
Daya dukung lingkungan terhadap air berkurang, tetapi penduduk
dan kebutuhannya terhadap air meningkat, menyebabkan
kekurangan air.
https://rovicky.wordpress.com/2015/03/22/defisit-air-tawar-hari-air-sedunia-22-maret/
INSTALASI AIR BERSIH
STANDARISASI AIR BERSIH
•Jernih
•Tidak berwarna
•Tidak berbau
•Tidak berasa
•Tidak mengandung zat-zat berbahaya
•Tidak mengandung kuman penyakit
SUMBER AIR
•Air hujan
•Air permukaan
(sungai, danau, situ, air es, mata air)
•Air tanah
(air tanah dangkal, air tanah dalam)
INSTALASI AIR BERSIH DI INDONESIA
•PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum
merupakan salah satu unit usaha milik daerah,
yang yang bergerak dalam distribusi air bersih
bagi masyarakat umum.
INSTALASI AIR DI INDONESIA
CONTOH KASUS:
• Dengan jumlah penduduk mencapai 9,6 juta jiwa, saat ini
Jakarta membutuhkan pasokan air bersih paling tidak
sebesar 21 ribu liter/detik (PAM Jaya, 2012). Saat ini,
pasokan yang mampu disediakan PAM Jaya hanya sekitar 18
ribu liter/detik.
• Di wilayah Jakarta setidaknya ada 12 aliran sungai yang
melintas. Namun dari 12 aliran sungai tersebut, hanya air
dari Kali Krukut yang bisa diproduksi menjadi air bersih.
Instalasi Air Bersih
BAGAIMANA DENGAN
SINGAPURA?
No. Kota Luas Jumlah Penduduk
(juta)
Kepadatan
(jiwa/km2)
Pertumbuhan
Penduduk
1. Jakarta 740,3 km² 9,6 11.968 1,6%
2. Singapura 718,3 km² 4,2 6.768 0,7%
Dengan luas daerah yang hampir sama, jumlah penduduk di
Singapura jauh lebih kecil karena pertumbuhan penduduk
yang sangat kecil sehingga jumlah air bersih lebih memadai.
Instalasi Air di Singapura
• Singapura mampu menyediakan kebutuhan air bersih bagi
penduduknya melalui manajemen pengelolaan yang baik.
• Singapura mengalokasikan dua per tiga dari luas daratannya sebagai
daerah tangkapan air. Area ini dilindungi dari alih fungsi dengan
tujuan untuk menangkap setiap tetes air hujan di Singapura.
• Melalui drainase permukaan, sungai dan reservoir, air hujan
kemudian masuk ke instalasi pengolahan untuk diolah menjadi air
bersih.
NEWater
• Air bekas pemakaian pelanggan kemudian dikumpulkan lagi melalui
sistem pembuangan kotoran dan dibersihkan di pabrik reklamasi air.
• Pengolahan air bekas pemakaian menggunakan teknologi membran
canggih dan ultraviolet yang disebut NEWater.
• NEWater mampu menyumbang pasokan air bersih 30 persen dari
total 273.000 meter kubik (60 juta galon) kebutuhan air masyarakat
Singapura pada 2013.
NEWater
MEMANFAATKAN LAUT DAN BENDUNGAN
• Air laut disaring dengan proses desalinasi.
• Desalinasi adalah proses pemisahan yang digunakan untuk
mengurangi kandungan garam terlarut dari air garam hingga level
tertentu sehingga air dapat digunakan.
• Membendung muara untuk dijadikan resevoir air tawar dilakukan
Singapura demi melepas ketergantungan pasokan air bersih dari
negara lain.
BENDUNGAN AIR TAWAR DI TELUK
" MARINA BARRAGE"
Hemat Air ala Singapura
Sikap Kelompok Terhadap Permasalahan
Kami merasa bahwa Indonesia perlu untuk meningkatkan
kembali instalasi air yang sudah berlangsung di Indonesia agar
seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan air bersih
yang sama.
Usulan alternatif-alternatif penyelesaian
• Membuat instalasi air bersih yang mencakup ke banyak kota
• Meningkatkan efektifitas program keluarga berencana untuk
mencegah peningkatan pertumbuhan penduduk
• Mengatur transmigrasi penduduk
• Menjangkau daerah-daerah yang memiliki ketersediaan air bersih
yang masih banyak
Alternatif penyelesaian yang dipilih
Meningkatkan efektifitas program keluarga berencana
untuk mencegah peningkatan pertumbuhan penduduk
dan membuat instalasi air bersih yang mencangkup ke
banyak kota.
Program Keluarga Berencana
• Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program
pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan
antara kebutuhan dan jumlah penduduk.
BKkbN
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
Langkah-langkah penyelesaian masalah
• Mengajukan usul kepada pemerintah agar dapat bekerjasama dengan
BKKBN Indonesia dalam mewujudkan efektifitas keluarga berencana.
• Melakukan penelitian untuk mengembangkan inovasi terhadap
instalasi air bersih di Indonesia.
• Memberdayakan masyarakat untuk mewujudkan pengelolaan
instalasi air bersih.
Kesimpulan
Kekurangan persediaan air bersih di Indonesia dapat diatasi dengan
cara mengurangi peningkatan penduduk yang drastis dan juga
pemerataan penduduk, juga seiring dengan itu dilakukan peningkatan
instalasi air bersih di beberapa kota juga diperlukan.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot (16)

Defisit Air Bersih
Defisit Air BersihDefisit Air Bersih
Defisit Air Bersih
 
Defisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di Indonesia
Defisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di IndonesiaDefisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di Indonesia
Defisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di Indonesia
 
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTAPERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
 
Biosand water filter
Biosand water filterBiosand water filter
Biosand water filter
 
Pbl1 Nurul Octiviani
Pbl1 Nurul OctivianiPbl1 Nurul Octiviani
Pbl1 Nurul Octiviani
 
Makalah s umber daya air
Makalah s umber daya airMakalah s umber daya air
Makalah s umber daya air
 
SDA (Air) Presentasi
SDA (Air) PresentasiSDA (Air) Presentasi
SDA (Air) Presentasi
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
 
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakatPelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
 
Makalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatanMakalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatan
 
MAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGAMAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGA
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya Air
 
Ketersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya AirKetersediaan Sumber Daya Air
Ketersediaan Sumber Daya Air
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersih
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 

Similar to Pbl 1 kekurangan air bersih dari hg 5

Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air BersihFaktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersihchyntia aryanti mayadewi
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
SansPower Portofolio
SansPower PortofolioSansPower Portofolio
SansPower PortofolioAvianto Tiyo
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Cahya Panduputra
 
1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx
1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx
1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptxmeizajolanda3
 
Ppt analisis kualiitas lingkungan tentang banjir di garut
Ppt analisis kualiitas lingkungan tentang banjir di garut Ppt analisis kualiitas lingkungan tentang banjir di garut
Ppt analisis kualiitas lingkungan tentang banjir di garut Darliana Darwis
 
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptxSDN4TELAGA
 
Siaran Pers Forum Air Jakarta
Siaran Pers Forum Air JakartaSiaran Pers Forum Air Jakarta
Siaran Pers Forum Air JakartaOswar Mungkasa
 
APRIANI (14 630 030).pdf
APRIANI (14 630 030).pdfAPRIANI (14 630 030).pdf
APRIANI (14 630 030).pdfprincesspratiwi
 
INOVASI PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU
INOVASI PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAUINOVASI PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU
INOVASI PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAUpujiatisrirejeki
 
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaPkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaTri Cahyono
 
Buletin PNPM Mandiri Perdesaan Tasikmalaya
Buletin PNPM Mandiri Perdesaan TasikmalayaBuletin PNPM Mandiri Perdesaan Tasikmalaya
Buletin PNPM Mandiri Perdesaan TasikmalayaALI YASIN
 
Laporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajayaLaporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajayaiankurniawan019
 
Laporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajayaLaporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajayaiankurniawan019
 
Translate Speech Pak Kannan Nat. Workshop_Mar24.pptx
Translate Speech Pak Kannan Nat. Workshop_Mar24.pptxTranslate Speech Pak Kannan Nat. Workshop_Mar24.pptx
Translate Speech Pak Kannan Nat. Workshop_Mar24.pptxderblietzkrieg
 

Similar to Pbl 1 kekurangan air bersih dari hg 5 (20)

Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air BersihFaktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
 
SansPower Portofolio
SansPower PortofolioSansPower Portofolio
SansPower Portofolio
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
 
1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx
1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx
1496b_ceramah_1_-_karakter_indonesia.pptx
 
Ppt analisis kualiitas lingkungan tentang banjir di garut
Ppt analisis kualiitas lingkungan tentang banjir di garut Ppt analisis kualiitas lingkungan tentang banjir di garut
Ppt analisis kualiitas lingkungan tentang banjir di garut
 
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
48a99_02._Bahan_Tayang_Modul_PSDAT_Yogya.pptx
 
Siaran Pers Forum Air Jakarta
Siaran Pers Forum Air JakartaSiaran Pers Forum Air Jakarta
Siaran Pers Forum Air Jakarta
 
APRIANI (14 630 030).pdf
APRIANI (14 630 030).pdfAPRIANI (14 630 030).pdf
APRIANI (14 630 030).pdf
 
INOVASI PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU
INOVASI PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAUINOVASI PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU
INOVASI PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU
 
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaPkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 
Buletin PNPM Mandiri Perdesaan Tasikmalaya
Buletin PNPM Mandiri Perdesaan TasikmalayaBuletin PNPM Mandiri Perdesaan Tasikmalaya
Buletin PNPM Mandiri Perdesaan Tasikmalaya
 
Laporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajayaLaporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajaya
 
Laporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajayaLaporan akhir pkm sukajaya
Laporan akhir pkm sukajaya
 
Translate Speech Pak Kannan Nat. Workshop_Mar24.pptx
Translate Speech Pak Kannan Nat. Workshop_Mar24.pptxTranslate Speech Pak Kannan Nat. Workshop_Mar24.pptx
Translate Speech Pak Kannan Nat. Workshop_Mar24.pptx
 

More from Syamsu Rijal Efendi

Pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5Pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5Syamsu Rijal Efendi
 
Ictd 2 perbandingan ui dengan university of oxford hg 5
Ictd 2 perbandingan ui dengan university of oxford hg 5Ictd 2 perbandingan ui dengan university of oxford hg 5
Ictd 2 perbandingan ui dengan university of oxford hg 5Syamsu Rijal Efendi
 
Ictd soal 2 tentang tsunami dari hg 5
Ictd soal 2 tentang tsunami dari hg 5Ictd soal 2 tentang tsunami dari hg 5
Ictd soal 2 tentang tsunami dari hg 5Syamsu Rijal Efendi
 
Makalah cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam dari hg 5
Makalah cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam dari hg 5Makalah cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam dari hg 5
Makalah cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam dari hg 5Syamsu Rijal Efendi
 
Penalaran logika dan statistik sensus 2 hg 5
Penalaran logika dan statistik sensus 2 hg 5Penalaran logika dan statistik sensus 2 hg 5
Penalaran logika dan statistik sensus 2 hg 5Syamsu Rijal Efendi
 
Cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam hg 5
Cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam hg 5Cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam hg 5
Cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam hg 5Syamsu Rijal Efendi
 
Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5Syamsu Rijal Efendi
 
Cl 1 sistem kerja alam tempat kita tinggal hg 5
Cl 1 sistem kerja alam tempat kita tinggal hg 5Cl 1 sistem kerja alam tempat kita tinggal hg 5
Cl 1 sistem kerja alam tempat kita tinggal hg 5Syamsu Rijal Efendi
 

More from Syamsu Rijal Efendi (10)

Shalat Sunah Rawatib.ppt
Shalat Sunah Rawatib.pptShalat Sunah Rawatib.ppt
Shalat Sunah Rawatib.ppt
 
Pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5Pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
 
Ictd 2 perbandingan ui dengan university of oxford hg 5
Ictd 2 perbandingan ui dengan university of oxford hg 5Ictd 2 perbandingan ui dengan university of oxford hg 5
Ictd 2 perbandingan ui dengan university of oxford hg 5
 
Ictd soal 2 tentang tsunami dari hg 5
Ictd soal 2 tentang tsunami dari hg 5Ictd soal 2 tentang tsunami dari hg 5
Ictd soal 2 tentang tsunami dari hg 5
 
Penalaran kuantitatif hg 5
Penalaran kuantitatif hg 5Penalaran kuantitatif hg 5
Penalaran kuantitatif hg 5
 
Makalah cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam dari hg 5
Makalah cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam dari hg 5Makalah cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam dari hg 5
Makalah cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam dari hg 5
 
Penalaran logika dan statistik sensus 2 hg 5
Penalaran logika dan statistik sensus 2 hg 5Penalaran logika dan statistik sensus 2 hg 5
Penalaran logika dan statistik sensus 2 hg 5
 
Cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam hg 5
Cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam hg 5Cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam hg 5
Cl 2 tanggung jawab kita sebagai manajer alam hg 5
 
Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
Makalah pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5
 
Cl 1 sistem kerja alam tempat kita tinggal hg 5
Cl 1 sistem kerja alam tempat kita tinggal hg 5Cl 1 sistem kerja alam tempat kita tinggal hg 5
Cl 1 sistem kerja alam tempat kita tinggal hg 5
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Pbl 1 kekurangan air bersih dari hg 5

  • 2. Anggota : 1. ATHA HAMZAH 2. BAGAS MUHAMMAD 3. FATHIYA SALSABILA 4. SHENLY RIATNA ERLIZA 5. SYAMSU RIJAL EFENDI 6. YOGI SEPTIANDI
  • 3. Kekurangan Air Bersih di Indonesia
  • 4. Pendahuluan Air adalah salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh setiap manusia. Dalam melakukan aktivitasnya manusia membutuhkan air layak konsumsi. Untuk memperoleh air layak konsumsi manusia melakukan pengelolaan terhadap alam. Tapi pada saat ini, kepadatan penduduk, musim kemarau berkepanjangan menjadi penghambat manusia dalam mencukupi kebutuhan air layak konsumsi.
  • 5. Permasalahan Definisi Masalah Kekurangan air bersih di Indonesia Analisis Masalah Kekurangan air dapat terjadi karena padatnya penduduk dan persebarannya yang kurang merata
  • 6. Hipotesis Persebaran penduduk yang merata dan pembangunan instalasi air yang baik dapat mencegah terjadinya kekurangan persediaan air bersih.
  • 7.
  • 9.
  • 10. Sumber : Badan Pusat Statistik
  • 11. PERSEBARAN PENDUDUK YANG TIDAK MERATA • Sebagian besar penduduk Indonesia terkonsentrasi di pulau Jawa dan Madura. • Akibatnya, pulau Jawa dan Madura memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, sedangkan di daerah- daerah lain tingkat penduduknya rendah. • Provinsi yang paling padat penduduknya adalah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
  • 12. DAYA DUKUNG LINGKUNGAN Kepadatan penduduk erat kaitannya dengan kemampuan wilayah dalam mendukung kehidupan penduduknya. Semakin padat penduduk di suatu wilayah maka semakin berkurang daya dukung lingkungan. Salah satunya daya dukung terhadap persediaan air. Daya dukung lingkungan terhadap air berkurang, tetapi penduduk dan kebutuhannya terhadap air meningkat, menyebabkan kekurangan air.
  • 15. STANDARISASI AIR BERSIH •Jernih •Tidak berwarna •Tidak berbau •Tidak berasa •Tidak mengandung zat-zat berbahaya •Tidak mengandung kuman penyakit
  • 16. SUMBER AIR •Air hujan •Air permukaan (sungai, danau, situ, air es, mata air) •Air tanah (air tanah dangkal, air tanah dalam)
  • 17. INSTALASI AIR BERSIH DI INDONESIA •PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum.
  • 18. INSTALASI AIR DI INDONESIA CONTOH KASUS: • Dengan jumlah penduduk mencapai 9,6 juta jiwa, saat ini Jakarta membutuhkan pasokan air bersih paling tidak sebesar 21 ribu liter/detik (PAM Jaya, 2012). Saat ini, pasokan yang mampu disediakan PAM Jaya hanya sekitar 18 ribu liter/detik. • Di wilayah Jakarta setidaknya ada 12 aliran sungai yang melintas. Namun dari 12 aliran sungai tersebut, hanya air dari Kali Krukut yang bisa diproduksi menjadi air bersih.
  • 21. No. Kota Luas Jumlah Penduduk (juta) Kepadatan (jiwa/km2) Pertumbuhan Penduduk 1. Jakarta 740,3 km² 9,6 11.968 1,6% 2. Singapura 718,3 km² 4,2 6.768 0,7% Dengan luas daerah yang hampir sama, jumlah penduduk di Singapura jauh lebih kecil karena pertumbuhan penduduk yang sangat kecil sehingga jumlah air bersih lebih memadai.
  • 22. Instalasi Air di Singapura • Singapura mampu menyediakan kebutuhan air bersih bagi penduduknya melalui manajemen pengelolaan yang baik. • Singapura mengalokasikan dua per tiga dari luas daratannya sebagai daerah tangkapan air. Area ini dilindungi dari alih fungsi dengan tujuan untuk menangkap setiap tetes air hujan di Singapura. • Melalui drainase permukaan, sungai dan reservoir, air hujan kemudian masuk ke instalasi pengolahan untuk diolah menjadi air bersih.
  • 23. NEWater • Air bekas pemakaian pelanggan kemudian dikumpulkan lagi melalui sistem pembuangan kotoran dan dibersihkan di pabrik reklamasi air. • Pengolahan air bekas pemakaian menggunakan teknologi membran canggih dan ultraviolet yang disebut NEWater. • NEWater mampu menyumbang pasokan air bersih 30 persen dari total 273.000 meter kubik (60 juta galon) kebutuhan air masyarakat Singapura pada 2013.
  • 25. MEMANFAATKAN LAUT DAN BENDUNGAN • Air laut disaring dengan proses desalinasi. • Desalinasi adalah proses pemisahan yang digunakan untuk mengurangi kandungan garam terlarut dari air garam hingga level tertentu sehingga air dapat digunakan. • Membendung muara untuk dijadikan resevoir air tawar dilakukan Singapura demi melepas ketergantungan pasokan air bersih dari negara lain.
  • 26. BENDUNGAN AIR TAWAR DI TELUK " MARINA BARRAGE"
  • 27. Hemat Air ala Singapura
  • 28. Sikap Kelompok Terhadap Permasalahan Kami merasa bahwa Indonesia perlu untuk meningkatkan kembali instalasi air yang sudah berlangsung di Indonesia agar seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan air bersih yang sama.
  • 29. Usulan alternatif-alternatif penyelesaian • Membuat instalasi air bersih yang mencakup ke banyak kota • Meningkatkan efektifitas program keluarga berencana untuk mencegah peningkatan pertumbuhan penduduk • Mengatur transmigrasi penduduk • Menjangkau daerah-daerah yang memiliki ketersediaan air bersih yang masih banyak
  • 30. Alternatif penyelesaian yang dipilih Meningkatkan efektifitas program keluarga berencana untuk mencegah peningkatan pertumbuhan penduduk dan membuat instalasi air bersih yang mencangkup ke banyak kota.
  • 31. Program Keluarga Berencana • Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk.
  • 32. BKkbN Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
  • 33. Langkah-langkah penyelesaian masalah • Mengajukan usul kepada pemerintah agar dapat bekerjasama dengan BKKBN Indonesia dalam mewujudkan efektifitas keluarga berencana. • Melakukan penelitian untuk mengembangkan inovasi terhadap instalasi air bersih di Indonesia. • Memberdayakan masyarakat untuk mewujudkan pengelolaan instalasi air bersih.
  • 34. Kesimpulan Kekurangan persediaan air bersih di Indonesia dapat diatasi dengan cara mengurangi peningkatan penduduk yang drastis dan juga pemerataan penduduk, juga seiring dengan itu dilakukan peningkatan instalasi air bersih di beberapa kota juga diperlukan.