SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
MPKT-B
PBL-1
Welcome to Our Presentation
Depok, 18 April 2017 2
Home Group 3
• Nurul Octiviani
• Deddy Setiawan
• Farah Khairunnisa
• Kinar Nisa
• Melpa Tresia
• Rismawati
Faktor-Faktor
Penyebab Defisit Air
Bersih di Pulau Jawa
1
2
3
4
5
6
Sistematika
Pendahuluan
Latar Belakang
Daftar Pustaka
Tujuan
Permasalahan
Hasil dan Diskusi
Kesimpulan
4
Hipotesis
1
Pendahuluan
Latar Belakang
• Dalam pembelajaran MPKT-B
digunakan sebuah metode
pembelajaran yang diberi nama PBL
• Problem Based Learning (PBL)
adalah suatu model pembelajaran
yang melibatkan siswa untuk
memecahkan masalah melalui
tahap-tahap metode ilmiah sehingga
siswa dapat mempelajari
pengetahuan yang berhubungan
dengan masalah tersebut dan
sekaligus memiliki ketrampilan untuk
memecahkan masalah.
Dalam pemicu kami
memspesifikan faktor-faktor
penyebab defisit air di Pulau
Jawa
Berkaitan dengan LSPB :
• LSPB 3: Sumber Air Bersih
• LSPB 4: Pertumbuhan Populasi
• Ekologi
• Ekosistem
• Pemanasan global
• Kesehatan
• E-health
Pemicu
Latar Belakang
Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat
bertahan hidup tanpa air, karena itulah air merupakan salah satu penopang hidup bagi
manusia.
Air merupakan kebutuhan
dasar manusia. Sudah
menjadi anggapan umum
di mana kita menemukan
air, maka di sana ada
harapan akan kehidupan.
7
1
2
3
4
Faktor-faktor Penyebab Defisit Air
8
Rusaknya ekosistem daerah aliran sungai (DAS)
Pengundulan hutan
Perubahan iklim
Rendahnya kesadaran untuk melestarikan sumber
daya air
Berikut beberapa penyebab
defisit air:
2
Tujuan
Tujuan
Umum Mempelajari tentang Faktor-Faktor
Penyebab Defisit Air Bersih di
Pulau Jawa dengan menggunakan
metode PBL-1
10
Tujuan
Khusus
 Mengetahui apa saja faktor penyebab
terjadinya defisit air
 Mengetahui mengapa terjadinya defisit
air bersih terjadi di Pulau Jawa
 Mengetahui daerah di Indonesia yang
sering mengalami defisit air
 Mengetahui siapa yang memiliki peran
penting dalam penanggulangan defisit
air
 Mengetahui bagaimana cara
menanggulangi defisit air
11
3
Permasalahan
Definisi Masalah
Faktor-Faktor Penyebab Defisit Air Bersih di
Pulau Jawa
13
1
2
3
4
5
14
Apa saja faktor penyebab terjadinya defisit air ?
Mengapa defisit air bersih terjadi di Pulau Jawa?
Di Indonesia, daerah mana yang sering mengalami defisit air?
Siapa yang memiliki peran penting dalam penanggulangan defisit air?
Bagaimana cara menanggulangi defisit air?
Analisis Masalah
Hipotesis
Defisit air layak konsumsi disebabkan oleh ledakan
penduduk, musim kemarau, dan kurangnya wadah
penampung air di Indonesia.
15
4
Hasil dan Diskusi
16
Pemicu PBL-1
Rektor Universitas Parahiyangan, R. Wahyudi Triweko mengatakan sekitar 60% penduduk Indonesia tinggal di Pulau
Jawa (fokus.news.viva. co.id, 23 Maret 2015). Selanjutnya, menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Sumber
Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) Moedijadi banyak masyarakat
tidak mendapat air layak konsumsi. Menurut data Bappenas, sekitar 77% wilayah di Pulau Jawa mengalami defisit air
selama satu hingga delapan bulan setiap tahunnya, terutama di musim kemarau. Beberapa hari lalu, Undang-
Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi
(www.cnnindonesia.com). Ditambah lagi dengan fakta bahwa populasi manusia di Indonesia yang terus meningkat.
Suara Pembaruan (16 Maret 2015) juga memberitakan masyarakat Orang Rimba di Jambi, banyak yang sakit
kekurangan air bersih. Sebagai mahasiswa, Saudara diminta untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada serta
memberikan alternatif solusi yang sesuai dengan permasalahan tersebut.
17
Daftar Istilah Berdasarkan Pemicu
18
60% penduduk
indonesia tinggal
di Pulau Jawa
UU No. 7 Th.
2004
dibatalkan
Populasi
Manusia
Indonesia
Meningkat
Defisit air
bersih
Air layak
Konsumsi
Musim
Kemarau
Penyakit
Defisit Air Bersih
19
Defisit air bersih terjadi akibat pengelolaan air yang tidak
baik, dapat dipicu oleh kepadatan penduduk; konversi lahan
dan penambangan; ekosistem dan topografi; substansi UU
terkait pemanfaatan sumber daya air yang tidak sesuai
dengan UU 1945. Defisit air bersih membawa dampak
terhadap kesehatan. Dampak tersebut dapat diatasi dengan
menemukan solusi yang tepat
Syarat Kimia  Tidak mengandung bahan kimia yang
mengandung racun
Karakteristik air layak konsumsi
20
Ciri-ciri air yang layak minum, yaitu apabila telah sesuai
dengan standar air bersih, yaitu sesuai dengan syarat
sebagai berikut:
Syarat Bakteriologis  Dalam 1cc air minum jumlah kuman harus kurang dari
100 kuman
 Tidak boleh mengandung bakteri E.Coli
Syarat Fisik
 Tidak keruh atau tidak berwarna
apapun
 Tidak berbau
 Tidak berasa
Kebutuhan Air di Pulau Jawa
Daratan Pulau Jawa adalah seluas 126.700 km2, ini merupakan pulau
terluas ke-13 di dunia. Namun lebih dari 70% areal daratan pulau ini telah
menjadi areal pemukiman dan perindustrian. Pulau Jawa merupakan
pulau terpadat penduduknya di Indonesia. Setiap tahun populasi di Pulau
Jawa semakin meningkat, dan itu artinya semakin besar pula kebutuhan
akan air bersih. Tingginya kebutuhan air di Pulau Jawa ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
21
22
Secara topografi, dapatlah digambarkan bahwa Pulau Jawa adalah sebagai berikut:
 Bagian utara Pulau Jawa berupa dataran rendah yang luas.
 Mempunyai sungai-sungai lebar dan panjang (sampai 50 km) yang bermuara ke Laut Jawa.
 Bagian tengah Pulau Jawa terdapat deretan pegunungan yang merupakan tempat hulu-hulu
sungai utama.
 Bagian selatan terdapat wilayah yang topografinya bervariasi dari dataran rendah, pegunungan
dan wilayah patahan-patahan.
 Bagian selatan ini terdapat sungai-sungai besar yang bermuara ke Samudera Hindia.
 Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa sesungguhnya Pulau Jawa adalah pulau yang
berlimpah air.
1
2
3
4
5
23
Disebabkan oleh kandungan
logam berat
Disebabkan oleh
organisme akuatik
Gangguan ginjal, saraf dan jantung karena Merkuri;
keguguran, kelahiran prematur.
Hewan parasit seperti cacing Guinea; infeksi karena cacing
seringkali didapat dari air yang terkontaminasi oleh kutu air
kecil yang dibawa oleh larva cacing Guinea
Ditularkan melalui air minum yang
terkontaminasi Tipus, kolera, dan diare
Water Bred Disease
Hewan pembawa penyakit yang hidupnya di air dan
menyebarkan penyakit dengan cara menggigit korbannya
contohnya malaria dan demam berdarah
Penyakit jenis lain Penyakit tidur, yang penyebarannya dilakukan oleh lalat
tsetse
Penyakit akibat air yang tidak layak
Defisit air bersih terjadi di Pulau Jawa
24
Menurut BPS (Biro Pusat Statistik), jumlah penduduk Pulau Jawa pada tahun 2010, adalah 136 juta jiwa, dan
diperkirakan akan menjadi 150 juta pada tahun 2015. Itu berarti sekitar 60% dari total jumlah penduduk Indonesia
(sekitar 250 juta jiwa). Kepadatan penduduk di Pulau Jawa adalah sekitar 1.029 orang per km2. Tingginya kepadatan
penduduk ini tentu mendorong pula tingginya kebutuhan air.
Namun, menurut data yang dilaporkan oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Indonesia,
ketersediaan air di Pulau Jawa pada tahun 2000 hanyalah 1.750 m3 per kapita per tahun, dan selanjutnya
diperkirakan akan terus menurun hingga 1.200 m3 per kapita per tahun pada tahun 2020. Padahal, standar
kecukupan minimal seharusnya 2.000 m3 per kapita per tahun. Ini berarti ketersediaan air di Pulau Jawa tidak
mampu mencukupi kebutuhan hidup masyarakatnya.
25
Hal ini terjadi, bukan hanya karena penduduk di Pulau Jawa semakin bertambah padat,
namun juga karena jumlah sumber-sumber air di Jawa juga semakin berkurang.
Berdasarkan perhitungan kebutuhan air yang dilakukan Direktur Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur telah
mengalami defisit air sejak 20 tahun terakhir, terutama pada musim kemarau. Defisit air
ini akan terus bertambah parah akibat pertambahan penduduk dan meningkatnya
kegiatan ekonomi. Data penelitian Wahana Lingkungan Hidup menunjukkan bahwa dari
150 juta (60%) penduduk Indonesia, yang tinggal di Pulau Jawa, hidup dengan
kapasitas kandungan air yang hanya 4,5% saja. Tentu hal itu tidak menjamin adanya
daya dukung kehidupan.
Peran Pemerintah
26
Pemerintah Daerah
Memiliki wewenang untuk mengelola
sumber daya alamnya sendiri
berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999
tentang pemerintah daerah.
Sehingga, mengakibatkan perbedaan
ketersediaan air di tiap daerah.
Pemerintah Pusat
 Pembuatan kebijakan
 Konservasi dan standarisasi
nasional
 Perencanaan Nasional
 Menyerahkan pelaksanaan
kebijakan kepada pemerintah
daerah
Penanggulangan Defisit Air
27
Untuk mengatasi kekeringan di Indonesia perlu solusi jangka pendek dan jangka panjang yang segera
dilakukan
Solusi jangka
pendek
solusi jangka
panjang
o Mendistribusikan air bersih dengan
tangki air ke daerah-daerah darurat
kekeringan
o Pembuatan sumur bor
o Pembangunan bak-bak penampungan
air hujan
o Sumur resapan
o Membangun waduk
o Melakukan konservasi tanah dan air
o Pengelolaan DAS
5
Kesimpulan
28
Kesimpulan
Penyebab utama defisit air adalah berkurangnya jumlah sumber-sumber air yang ada.
Sehingga ketika jumlah penduduk semakin meningkat, ketersediaan air bukannya tetap,
namun justru semakin berkurang.
Pemerintah pusat maupun daerah mempunyai peran mengelola sebaik mungkin untuk
menyediakan air bersih sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Keputusan
Menteri Kesehatan.
Ketersediaan sumber air bersih yang berkurang dikarenakan kekeringan yang merupakan
dampak dari kemarau panjang.
Daftar Pustaka
• Budi Cahyono. 2015. Kelangkaan Air Bersih Yang Mengancam Pulau Jawa. gkjbrayatkinasih.or.id/artikel-kelangkaan-air-bersih-yang-
mengancam-pulau-jawa/
• Arief Prasetyo. 2012. Krisis Air di Kota. http://arief.prasetyo10.student.ipb.ac.id/2012/09/09/krisis-air-di-kota-masalah-dan-upaya-
pemecahannya-perbandingan-dengan-upaya-pemecahannya-di-jepang/
• Rizky Kurniawan. 2015. Permasalahan Air Bersih Dan Solusinya. http://himatesil.lk.ipb.ac.id/2015/07/27/permasalahan-ketersediaan-air-
bersih-dan-solusinya/
• Widyanti Yuliandari. 2014. Solusi Atasi Air Bersih. http://www.widyantiyuliandari.com/2014/08/01/solusi-atasi-defisit-air/
• Fitri Rachmawati. 2015. Solusi Atasi Defisit Air di Indonesia. http://www.rmoljabar.com/m/news.php?id=11671
• WWF. 2012. Air Bersih dan Kehidupan Manusia. http://www.wwf.or.id/?26120/Air-Bersih-dan-Kehidupan-Manusia
Thank You
Any Questions?

More Related Content

What's hot (17)

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTAPERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
 
Makalah pengetahuan lingkungan air untuk masa depan
Makalah pengetahuan lingkungan air untuk masa depanMakalah pengetahuan lingkungan air untuk masa depan
Makalah pengetahuan lingkungan air untuk masa depan
 
Krisis air bersih
Krisis air bersihKrisis air bersih
Krisis air bersih
 
KRISIS AIR BERSIH DI DUNIA
KRISIS AIR BERSIH DI DUNIAKRISIS AIR BERSIH DI DUNIA
KRISIS AIR BERSIH DI DUNIA
 
Biosand water filter
Biosand water filterBiosand water filter
Biosand water filter
 
MAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGAMAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGA
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
Urgensi air
Urgensi airUrgensi air
Urgensi air
 
Pengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan PerairanPengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan Perairan
 
Makalah s umber daya air
Makalah s umber daya airMakalah s umber daya air
Makalah s umber daya air
 
Makalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatanMakalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatan
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya Air
 
Air selintas info di nusantara pada Hari Air Sedunia, 220317
Air selintas info di nusantara pada Hari Air Sedunia, 220317Air selintas info di nusantara pada Hari Air Sedunia, 220317
Air selintas info di nusantara pada Hari Air Sedunia, 220317
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
 
Psda sumber daya air
Psda sumber daya airPsda sumber daya air
Psda sumber daya air
 
SDA (Air) Presentasi
SDA (Air) PresentasiSDA (Air) Presentasi
SDA (Air) Presentasi
 
Bab i konserling
Bab i konserlingBab i konserling
Bab i konserling
 

Similar to Pbl1 Nurul Octiviani

Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Gilang Rupaka
 
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air BersihFaktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersihchyntia aryanti mayadewi
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 
DANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKDANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKfiatunnisa
 
Materi Sosdes Kegiatan Dana Alokasi Khusus.pptx
Materi Sosdes Kegiatan Dana Alokasi Khusus.pptxMateri Sosdes Kegiatan Dana Alokasi Khusus.pptx
Materi Sosdes Kegiatan Dana Alokasi Khusus.pptxSuprayitno30
 
Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...
Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...
Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...Oswar Mungkasa
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
Hari air sedunia atau world water day
Hari air sedunia atau world water day Hari air sedunia atau world water day
Hari air sedunia atau world water day Stefany Imanuel
 
Week 07 penyehatan air minum
Week 07  penyehatan air minumWeek 07  penyehatan air minum
Week 07 penyehatan air minumsunarto bin sudi
 

Similar to Pbl1 Nurul Octiviani (20)

135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana
 
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air BersihFaktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis airPengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
 
DANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKDANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUK
 
Tugas utilitas baku mutu air menurut who
Tugas utilitas baku mutu air menurut whoTugas utilitas baku mutu air menurut who
Tugas utilitas baku mutu air menurut who
 
Materi Sosdes Kegiatan Dana Alokasi Khusus.pptx
Materi Sosdes Kegiatan Dana Alokasi Khusus.pptxMateri Sosdes Kegiatan Dana Alokasi Khusus.pptx
Materi Sosdes Kegiatan Dana Alokasi Khusus.pptx
 
Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...
Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...
Kerjasama Swasta - Pemerintah di Indonesia dalam Penyediaan Air Minum. Buku P...
 
Akses Air bersih
Akses Air bersihAkses Air bersih
Akses Air bersih
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
 
Hari air sedunia atau world water day
Hari air sedunia atau world water day Hari air sedunia atau world water day
Hari air sedunia atau world water day
 
Makalah iad
Makalah iadMakalah iad
Makalah iad
 
Week 07 penyehatan air minum
Week 07  penyehatan air minumWeek 07  penyehatan air minum
Week 07 penyehatan air minum
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Pbl1 Nurul Octiviani

  • 2. Welcome to Our Presentation Depok, 18 April 2017 2 Home Group 3 • Nurul Octiviani • Deddy Setiawan • Farah Khairunnisa • Kinar Nisa • Melpa Tresia • Rismawati
  • 6. Latar Belakang • Dalam pembelajaran MPKT-B digunakan sebuah metode pembelajaran yang diberi nama PBL • Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki ketrampilan untuk memecahkan masalah. Dalam pemicu kami memspesifikan faktor-faktor penyebab defisit air di Pulau Jawa Berkaitan dengan LSPB : • LSPB 3: Sumber Air Bersih • LSPB 4: Pertumbuhan Populasi • Ekologi • Ekosistem • Pemanasan global • Kesehatan • E-health Pemicu
  • 7. Latar Belakang Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa air, karena itulah air merupakan salah satu penopang hidup bagi manusia. Air merupakan kebutuhan dasar manusia. Sudah menjadi anggapan umum di mana kita menemukan air, maka di sana ada harapan akan kehidupan. 7
  • 8. 1 2 3 4 Faktor-faktor Penyebab Defisit Air 8 Rusaknya ekosistem daerah aliran sungai (DAS) Pengundulan hutan Perubahan iklim Rendahnya kesadaran untuk melestarikan sumber daya air Berikut beberapa penyebab defisit air:
  • 10. Tujuan Umum Mempelajari tentang Faktor-Faktor Penyebab Defisit Air Bersih di Pulau Jawa dengan menggunakan metode PBL-1 10
  • 11. Tujuan Khusus  Mengetahui apa saja faktor penyebab terjadinya defisit air  Mengetahui mengapa terjadinya defisit air bersih terjadi di Pulau Jawa  Mengetahui daerah di Indonesia yang sering mengalami defisit air  Mengetahui siapa yang memiliki peran penting dalam penanggulangan defisit air  Mengetahui bagaimana cara menanggulangi defisit air 11
  • 13. Definisi Masalah Faktor-Faktor Penyebab Defisit Air Bersih di Pulau Jawa 13
  • 14. 1 2 3 4 5 14 Apa saja faktor penyebab terjadinya defisit air ? Mengapa defisit air bersih terjadi di Pulau Jawa? Di Indonesia, daerah mana yang sering mengalami defisit air? Siapa yang memiliki peran penting dalam penanggulangan defisit air? Bagaimana cara menanggulangi defisit air? Analisis Masalah
  • 15. Hipotesis Defisit air layak konsumsi disebabkan oleh ledakan penduduk, musim kemarau, dan kurangnya wadah penampung air di Indonesia. 15
  • 17. Pemicu PBL-1 Rektor Universitas Parahiyangan, R. Wahyudi Triweko mengatakan sekitar 60% penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa (fokus.news.viva. co.id, 23 Maret 2015). Selanjutnya, menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) Moedijadi banyak masyarakat tidak mendapat air layak konsumsi. Menurut data Bappenas, sekitar 77% wilayah di Pulau Jawa mengalami defisit air selama satu hingga delapan bulan setiap tahunnya, terutama di musim kemarau. Beberapa hari lalu, Undang- Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (www.cnnindonesia.com). Ditambah lagi dengan fakta bahwa populasi manusia di Indonesia yang terus meningkat. Suara Pembaruan (16 Maret 2015) juga memberitakan masyarakat Orang Rimba di Jambi, banyak yang sakit kekurangan air bersih. Sebagai mahasiswa, Saudara diminta untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada serta memberikan alternatif solusi yang sesuai dengan permasalahan tersebut. 17
  • 18. Daftar Istilah Berdasarkan Pemicu 18 60% penduduk indonesia tinggal di Pulau Jawa UU No. 7 Th. 2004 dibatalkan Populasi Manusia Indonesia Meningkat Defisit air bersih Air layak Konsumsi Musim Kemarau Penyakit
  • 19. Defisit Air Bersih 19 Defisit air bersih terjadi akibat pengelolaan air yang tidak baik, dapat dipicu oleh kepadatan penduduk; konversi lahan dan penambangan; ekosistem dan topografi; substansi UU terkait pemanfaatan sumber daya air yang tidak sesuai dengan UU 1945. Defisit air bersih membawa dampak terhadap kesehatan. Dampak tersebut dapat diatasi dengan menemukan solusi yang tepat
  • 20. Syarat Kimia  Tidak mengandung bahan kimia yang mengandung racun Karakteristik air layak konsumsi 20 Ciri-ciri air yang layak minum, yaitu apabila telah sesuai dengan standar air bersih, yaitu sesuai dengan syarat sebagai berikut: Syarat Bakteriologis  Dalam 1cc air minum jumlah kuman harus kurang dari 100 kuman  Tidak boleh mengandung bakteri E.Coli Syarat Fisik  Tidak keruh atau tidak berwarna apapun  Tidak berbau  Tidak berasa
  • 21. Kebutuhan Air di Pulau Jawa Daratan Pulau Jawa adalah seluas 126.700 km2, ini merupakan pulau terluas ke-13 di dunia. Namun lebih dari 70% areal daratan pulau ini telah menjadi areal pemukiman dan perindustrian. Pulau Jawa merupakan pulau terpadat penduduknya di Indonesia. Setiap tahun populasi di Pulau Jawa semakin meningkat, dan itu artinya semakin besar pula kebutuhan akan air bersih. Tingginya kebutuhan air di Pulau Jawa ini dapat digambarkan sebagai berikut: 21
  • 22. 22 Secara topografi, dapatlah digambarkan bahwa Pulau Jawa adalah sebagai berikut:  Bagian utara Pulau Jawa berupa dataran rendah yang luas.  Mempunyai sungai-sungai lebar dan panjang (sampai 50 km) yang bermuara ke Laut Jawa.  Bagian tengah Pulau Jawa terdapat deretan pegunungan yang merupakan tempat hulu-hulu sungai utama.  Bagian selatan terdapat wilayah yang topografinya bervariasi dari dataran rendah, pegunungan dan wilayah patahan-patahan.  Bagian selatan ini terdapat sungai-sungai besar yang bermuara ke Samudera Hindia.  Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa sesungguhnya Pulau Jawa adalah pulau yang berlimpah air.
  • 23. 1 2 3 4 5 23 Disebabkan oleh kandungan logam berat Disebabkan oleh organisme akuatik Gangguan ginjal, saraf dan jantung karena Merkuri; keguguran, kelahiran prematur. Hewan parasit seperti cacing Guinea; infeksi karena cacing seringkali didapat dari air yang terkontaminasi oleh kutu air kecil yang dibawa oleh larva cacing Guinea Ditularkan melalui air minum yang terkontaminasi Tipus, kolera, dan diare Water Bred Disease Hewan pembawa penyakit yang hidupnya di air dan menyebarkan penyakit dengan cara menggigit korbannya contohnya malaria dan demam berdarah Penyakit jenis lain Penyakit tidur, yang penyebarannya dilakukan oleh lalat tsetse Penyakit akibat air yang tidak layak
  • 24. Defisit air bersih terjadi di Pulau Jawa 24 Menurut BPS (Biro Pusat Statistik), jumlah penduduk Pulau Jawa pada tahun 2010, adalah 136 juta jiwa, dan diperkirakan akan menjadi 150 juta pada tahun 2015. Itu berarti sekitar 60% dari total jumlah penduduk Indonesia (sekitar 250 juta jiwa). Kepadatan penduduk di Pulau Jawa adalah sekitar 1.029 orang per km2. Tingginya kepadatan penduduk ini tentu mendorong pula tingginya kebutuhan air. Namun, menurut data yang dilaporkan oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Indonesia, ketersediaan air di Pulau Jawa pada tahun 2000 hanyalah 1.750 m3 per kapita per tahun, dan selanjutnya diperkirakan akan terus menurun hingga 1.200 m3 per kapita per tahun pada tahun 2020. Padahal, standar kecukupan minimal seharusnya 2.000 m3 per kapita per tahun. Ini berarti ketersediaan air di Pulau Jawa tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup masyarakatnya.
  • 25. 25 Hal ini terjadi, bukan hanya karena penduduk di Pulau Jawa semakin bertambah padat, namun juga karena jumlah sumber-sumber air di Jawa juga semakin berkurang. Berdasarkan perhitungan kebutuhan air yang dilakukan Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur telah mengalami defisit air sejak 20 tahun terakhir, terutama pada musim kemarau. Defisit air ini akan terus bertambah parah akibat pertambahan penduduk dan meningkatnya kegiatan ekonomi. Data penelitian Wahana Lingkungan Hidup menunjukkan bahwa dari 150 juta (60%) penduduk Indonesia, yang tinggal di Pulau Jawa, hidup dengan kapasitas kandungan air yang hanya 4,5% saja. Tentu hal itu tidak menjamin adanya daya dukung kehidupan.
  • 26. Peran Pemerintah 26 Pemerintah Daerah Memiliki wewenang untuk mengelola sumber daya alamnya sendiri berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 tentang pemerintah daerah. Sehingga, mengakibatkan perbedaan ketersediaan air di tiap daerah. Pemerintah Pusat  Pembuatan kebijakan  Konservasi dan standarisasi nasional  Perencanaan Nasional  Menyerahkan pelaksanaan kebijakan kepada pemerintah daerah
  • 27. Penanggulangan Defisit Air 27 Untuk mengatasi kekeringan di Indonesia perlu solusi jangka pendek dan jangka panjang yang segera dilakukan Solusi jangka pendek solusi jangka panjang o Mendistribusikan air bersih dengan tangki air ke daerah-daerah darurat kekeringan o Pembuatan sumur bor o Pembangunan bak-bak penampungan air hujan o Sumur resapan o Membangun waduk o Melakukan konservasi tanah dan air o Pengelolaan DAS
  • 29. Kesimpulan Penyebab utama defisit air adalah berkurangnya jumlah sumber-sumber air yang ada. Sehingga ketika jumlah penduduk semakin meningkat, ketersediaan air bukannya tetap, namun justru semakin berkurang. Pemerintah pusat maupun daerah mempunyai peran mengelola sebaik mungkin untuk menyediakan air bersih sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan. Ketersediaan sumber air bersih yang berkurang dikarenakan kekeringan yang merupakan dampak dari kemarau panjang.
  • 30. Daftar Pustaka • Budi Cahyono. 2015. Kelangkaan Air Bersih Yang Mengancam Pulau Jawa. gkjbrayatkinasih.or.id/artikel-kelangkaan-air-bersih-yang- mengancam-pulau-jawa/ • Arief Prasetyo. 2012. Krisis Air di Kota. http://arief.prasetyo10.student.ipb.ac.id/2012/09/09/krisis-air-di-kota-masalah-dan-upaya- pemecahannya-perbandingan-dengan-upaya-pemecahannya-di-jepang/ • Rizky Kurniawan. 2015. Permasalahan Air Bersih Dan Solusinya. http://himatesil.lk.ipb.ac.id/2015/07/27/permasalahan-ketersediaan-air- bersih-dan-solusinya/ • Widyanti Yuliandari. 2014. Solusi Atasi Air Bersih. http://www.widyantiyuliandari.com/2014/08/01/solusi-atasi-defisit-air/ • Fitri Rachmawati. 2015. Solusi Atasi Defisit Air di Indonesia. http://www.rmoljabar.com/m/news.php?id=11671 • WWF. 2012. Air Bersih dan Kehidupan Manusia. http://www.wwf.or.id/?26120/Air-Bersih-dan-Kehidupan-Manusia