SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
BAKTERI PENGURAI AMONIA
Berdasarkan sistim pengairannya, budidaya ikan dapat dikelompokkan menjadi budidaya
terbuka, setengah terbuka dan tertutup. Aliran air yang masuk ke fasilitas budidaya sistim
terbuka sama banyaknya dengan air yang keluar. Pada sistim tertutup, air yang sudah
digunakan diresirkulasi sehingga tidak ada penambahan air kecuali untuk mengganti air yang
hilang karena menguap atau merembes.
Untuk menumbuhkan ikan yang dibudidaya, diperlukan pakan, baik pakan alami maupun
pakan buatan. Pakan yang dikonsumsi akan dimetabolisme oleh ikan sehingga nutriennya
diserap oleh tubuh dan sisanya diekskresi sebagai feses (kotoran ikan). Pakan buatan yang
diberikan mungkin saja tidak dikonsumsi oleh ikan karena tidak disukai atau terlalu banyak,
sehingga nutrien yang terkandung didalam sisa pakan tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh
ikan
Sisa pakan dan kotoran ikan akan mengendap di dasar kolam. Keduanya akan mengalami
dekomposisi oleh bakteri. Proses dekomposisi akan merombak sisa pakan dan kotoran
hingga terbentuk amonia yang bersifat racun terhadap ikan. Alam memiliki kemampuan
untuk merombak amonia menjadi senyawa nitrat yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman.
Apabila sisa pakan dan kotoran meningkat secara cepat, maka dibutuhkan waktu lebih lama
bagi alam untuk merombaknya. Kondisi ini menjadi berbahaya apabila sisa pakan dan
kotoran terakumulasi dalam bentuk amonia, sehingga ikan yang dipelihara akan mengalami
keracunan atau mati.
Upaya untuk mengurangi pengaruh merugikan dari meningkatnya sisa pakan dan kotoran
dapat dilakukan dengan menggunakan saringan (filter). Ada tiga jenis filter dengan
kemampuan yang khas, yaitu filter fisik, kimiawi, dan biologis.
Filter biologis menggunakan kombinasi mikroba dan tanaman. Mikroba berperan untuk
merombak senyawa amonia menjadi nitrit dan nitrat yang relatif aman bagi ikan.
Nitrosomonas adalah bakter yang memiliki kemampuan untuk merombak senyawa amonia
menjadi senyawa nitrit; sedangkan Nitrobacter memiliki kemampuan merombak nitrit
menjadi nitrat. Senyawa nitrat yang terbentuk akan dimanfaatkan oleh tumbuhan (pakan
alami) untuk tumbuh dan berkembang, sehingga dapat menyediakan pakan alami bagi ikan.
Mikroba Nitrosomonas dan Nitrobacter dapat ditumbuhkan dalam media budidaya dengan
cara menginokulasi mikroba tersebut ke dalam kolam atau mendisain media budidaya
sedemikian rupa sehingga kedua mikroba tersebut dapat tumbuh dan berkembangbiak.

More Related Content

What's hot

Pengolahan air tambak udang
Pengolahan air tambak udangPengolahan air tambak udang
Pengolahan air tambak udangIrf Kartamulia
 
Budidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiBudidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiHanapi Suteja
 
Bioremediasi (limbah pertanian)
Bioremediasi (limbah pertanian)Bioremediasi (limbah pertanian)
Bioremediasi (limbah pertanian)andayani fitri
 
Biologi gulma gulma kiambang
Biologi gulma   gulma kiambangBiologi gulma   gulma kiambang
Biologi gulma gulma kiambangRaden Angga
 
SPO pembesaran litopenaeus vannamei
SPO pembesaran litopenaeus vannameiSPO pembesaran litopenaeus vannamei
SPO pembesaran litopenaeus vannameiInNo JustforYou
 
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Jidun Cool
 
Mengoptimalkan peran mikroba dalam akuakultur
Mengoptimalkan peran mikroba dalam akuakulturMengoptimalkan peran mikroba dalam akuakultur
Mengoptimalkan peran mikroba dalam akuakulturIbnu Sahidhir
 
Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2
Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2
Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2Ibnu Sahidhir
 
Budidaya Pakan Alami secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massalBudidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami secara massalBatar Siahaan
 
Perifiton booster dan udang
Perifiton booster dan udang Perifiton booster dan udang
Perifiton booster dan udang Ibnu Sahidhir
 
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPEPERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPEMustain Adinugroho
 
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme Ibnu Sahidhir
 
Ringkasan jurnal kimia
Ringkasan jurnal kimiaRingkasan jurnal kimia
Ringkasan jurnal kimiarifkyags
 

What's hot (20)

Pengolahan air tambak udang
Pengolahan air tambak udangPengolahan air tambak udang
Pengolahan air tambak udang
 
Budidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiBudidaya udang vannamei
Budidaya udang vannamei
 
Bioremediasi (limbah pertanian)
Bioremediasi (limbah pertanian)Bioremediasi (limbah pertanian)
Bioremediasi (limbah pertanian)
 
Planktonologi
PlanktonologiPlanktonologi
Planktonologi
 
Biologi gulma gulma kiambang
Biologi gulma   gulma kiambangBiologi gulma   gulma kiambang
Biologi gulma gulma kiambang
 
SPO pembesaran litopenaeus vannamei
SPO pembesaran litopenaeus vannameiSPO pembesaran litopenaeus vannamei
SPO pembesaran litopenaeus vannamei
 
Lokasi desain-tambak
Lokasi desain-tambakLokasi desain-tambak
Lokasi desain-tambak
 
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
 
Mengoptimalkan peran mikroba dalam akuakultur
Mengoptimalkan peran mikroba dalam akuakulturMengoptimalkan peran mikroba dalam akuakultur
Mengoptimalkan peran mikroba dalam akuakultur
 
Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2
Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2
Nutritional genomics untuk efisiensi pakan2
 
Pembuatan kolam nws
Pembuatan kolam nwsPembuatan kolam nws
Pembuatan kolam nws
 
Budidaya Pakan Alami secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massalBudidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami secara massal
 
Perifiton booster dan udang
Perifiton booster dan udang Perifiton booster dan udang
Perifiton booster dan udang
 
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPEPERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
 
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
 
Bioremediasi air
Bioremediasi airBioremediasi air
Bioremediasi air
 
Udangvaname
UdangvanameUdangvaname
Udangvaname
 
Kurkumin Kel 8
Kurkumin Kel 8Kurkumin Kel 8
Kurkumin Kel 8
 
Ringkasan jurnal kimia
Ringkasan jurnal kimiaRingkasan jurnal kimia
Ringkasan jurnal kimia
 

Similar to Bakteri pengurai

Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupukPotensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuksakinha
 
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponenNanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponenlanilinggar
 
Pertemuan 5 sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 5 sistem reproduksi pada hewanPertemuan 5 sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 5 sistem reproduksi pada hewanAhmad Nawawi, S.Kom
 
Budidaya ikan hias komet
Budidaya ikan hias kometBudidaya ikan hias komet
Budidaya ikan hias kometFitriHastuti2
 
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)Mirnawatimpi
 
Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1Ahmad Azhari
 
Makanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Makanan dan Pertumbuhan pada IkanMakanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Makanan dan Pertumbuhan pada IkanAriez Jack
 
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptxAliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptxrilwan9
 
Pengaruh kadar garam dan lama penyimpanan terhadap kandungan protein bakasang...
Pengaruh kadar garam dan lama penyimpanan terhadap kandungan protein bakasang...Pengaruh kadar garam dan lama penyimpanan terhadap kandungan protein bakasang...
Pengaruh kadar garam dan lama penyimpanan terhadap kandungan protein bakasang...Calvin Talakua
 
IPA Ekosistem.pdf
IPA Ekosistem.pdfIPA Ekosistem.pdf
IPA Ekosistem.pdfAlviyanti99
 
10. distribusi ikan
10. distribusi ikan10. distribusi ikan
10. distribusi ikantrisnawahyu
 

Similar to Bakteri pengurai (20)

Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupukPotensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
Potensi limbah ikan tuna sebagai silase dan pupuk
 
Makalah copy
Makalah   copyMakalah   copy
Makalah copy
 
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponenNanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
 
Pertemuan 5 sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 5 sistem reproduksi pada hewanPertemuan 5 sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 5 sistem reproduksi pada hewan
 
Bakteri dan fungi
Bakteri dan fungiBakteri dan fungi
Bakteri dan fungi
 
Budidaya ikan hias komet
Budidaya ikan hias kometBudidaya ikan hias komet
Budidaya ikan hias komet
 
Makalah kimbal
Makalah kimbalMakalah kimbal
Makalah kimbal
 
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
 
Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1Manfaat mikroorganisme 1
Manfaat mikroorganisme 1
 
Makanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Makanan dan Pertumbuhan pada IkanMakanan dan Pertumbuhan pada Ikan
Makanan dan Pertumbuhan pada Ikan
 
P2.pptx
P2.pptxP2.pptx
P2.pptx
 
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptxAliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
 
Pengaruh kadar garam dan lama penyimpanan terhadap kandungan protein bakasang...
Pengaruh kadar garam dan lama penyimpanan terhadap kandungan protein bakasang...Pengaruh kadar garam dan lama penyimpanan terhadap kandungan protein bakasang...
Pengaruh kadar garam dan lama penyimpanan terhadap kandungan protein bakasang...
 
Praktikum ekosistem.pptx
Praktikum ekosistem.pptxPraktikum ekosistem.pptx
Praktikum ekosistem.pptx
 
IPA Ekosistem.pdf
IPA Ekosistem.pdfIPA Ekosistem.pdf
IPA Ekosistem.pdf
 
10. distribusi ikan
10. distribusi ikan10. distribusi ikan
10. distribusi ikan
 
Tugas pupuk alami randy 1210213079
Tugas pupuk alami randy 1210213079Tugas pupuk alami randy 1210213079
Tugas pupuk alami randy 1210213079
 
Lapporan k ompos
Lapporan k omposLapporan k ompos
Lapporan k ompos
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Komponen biotik
Komponen biotikKomponen biotik
Komponen biotik
 

Bakteri pengurai

  • 1. BAKTERI PENGURAI AMONIA Berdasarkan sistim pengairannya, budidaya ikan dapat dikelompokkan menjadi budidaya terbuka, setengah terbuka dan tertutup. Aliran air yang masuk ke fasilitas budidaya sistim terbuka sama banyaknya dengan air yang keluar. Pada sistim tertutup, air yang sudah digunakan diresirkulasi sehingga tidak ada penambahan air kecuali untuk mengganti air yang hilang karena menguap atau merembes. Untuk menumbuhkan ikan yang dibudidaya, diperlukan pakan, baik pakan alami maupun pakan buatan. Pakan yang dikonsumsi akan dimetabolisme oleh ikan sehingga nutriennya diserap oleh tubuh dan sisanya diekskresi sebagai feses (kotoran ikan). Pakan buatan yang diberikan mungkin saja tidak dikonsumsi oleh ikan karena tidak disukai atau terlalu banyak, sehingga nutrien yang terkandung didalam sisa pakan tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh ikan Sisa pakan dan kotoran ikan akan mengendap di dasar kolam. Keduanya akan mengalami dekomposisi oleh bakteri. Proses dekomposisi akan merombak sisa pakan dan kotoran hingga terbentuk amonia yang bersifat racun terhadap ikan. Alam memiliki kemampuan untuk merombak amonia menjadi senyawa nitrat yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Apabila sisa pakan dan kotoran meningkat secara cepat, maka dibutuhkan waktu lebih lama bagi alam untuk merombaknya. Kondisi ini menjadi berbahaya apabila sisa pakan dan kotoran terakumulasi dalam bentuk amonia, sehingga ikan yang dipelihara akan mengalami keracunan atau mati. Upaya untuk mengurangi pengaruh merugikan dari meningkatnya sisa pakan dan kotoran dapat dilakukan dengan menggunakan saringan (filter). Ada tiga jenis filter dengan kemampuan yang khas, yaitu filter fisik, kimiawi, dan biologis. Filter biologis menggunakan kombinasi mikroba dan tanaman. Mikroba berperan untuk merombak senyawa amonia menjadi nitrit dan nitrat yang relatif aman bagi ikan. Nitrosomonas adalah bakter yang memiliki kemampuan untuk merombak senyawa amonia menjadi senyawa nitrit; sedangkan Nitrobacter memiliki kemampuan merombak nitrit menjadi nitrat. Senyawa nitrat yang terbentuk akan dimanfaatkan oleh tumbuhan (pakan alami) untuk tumbuh dan berkembang, sehingga dapat menyediakan pakan alami bagi ikan. Mikroba Nitrosomonas dan Nitrobacter dapat ditumbuhkan dalam media budidaya dengan cara menginokulasi mikroba tersebut ke dalam kolam atau mendisain media budidaya sedemikian rupa sehingga kedua mikroba tersebut dapat tumbuh dan berkembangbiak.