3. MITOS BISNIS AMORAL
Bisnis adalah bisnis.
Bisnis jangan dicampur dengan etika.
Bisnis tidak ada hubungannya dengan etika dan moralitas.
Bisnis mencari keuntungan.
Bisnis=permainan penuh persaingan-->kepentingan pribadi yang
utama, aturan bisnis beda dengan aturan sosial, bisnis dengan moral
tidak menguntungkan di tengah persaingan.
Amoral tidak sama dengan immoral.
4.
5. BISNIS TIDAK ADA
KAITAN DENGAN ETIKA?
Bisnis ibarat judi dengan pertaruhan yang lebih berat dan kompleks-->penuh
perhitungan, jangka panjang, nilai manusiawi mutlak dirawat agar bertahan
Bisnis=kegiatan manusia dengan manusia lain-->moral manusia
Bisnis-->mengharapkan, menuntut saling bisa dipercaya-->berlaku etis
Bisnis=bagian dari masyarakat-->setidak-tidaknya tidak merugikan
masyarakat dan lingkungan sekitar
Legalitas tidak sama dengan moralitas; berbisnis juga perlu bermoral
Etika berbeda dengan ilmu empiris--> is tidak serta merta menjadi ought
6. KEUNTUNGAN DAN
ETIKA
Bisnis mencari keuntungan.
Keuntungan-->perusahaan bertahan, tetap produktif, meningkatkan taraf hidup
karyawan, berkembang, menyediakan lapangan kerja, mendukung ekonomi nasional--
>keuntungan adalah baik
Pelaku bisnis dituntut makin profesional-->makin berkomitmen moral, etis
Bisnis semakin transparan, global-->konsumen punya banyak pilihan-->perusahaan
berlomba memenangkan kepercayaan konsumen-->etis
Perusahaan berlaku tidak etis-->pemerintah berhak menghukum
Karyawan profesional=sumber daya utama, subjek-->harus dipertahankan,
diperlakukan secara etis
Berlaku etis = menguntungkan
7. -Kenneth Blanchard & Norman Vincent
“Sebuah kode moral yang kuat dalam suatu bisnis
merupakan langkah pertama menuju suksesnya. Kami
yakin bahwa manajer yang etis adalah manajer
pemenang.”