Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Etika Bisnis - Teori Etika
1. Sunu Puguh H. T., S.T., M.M.
Etika Bisnis:
Pertemuan 2
Teori-Teori Etika
2. Etika Absolut & Etika Relatif
❖ Suku Callatia di India melakukan penghormatan atas
orangtuanya saat meninggal dengan cara memakan
jenazah orangtua mereka, sedangkan orang-orang
Yunani mewujudkan rasa hormatnya itu dengan cara
membakar jenazah orangtua mereka.
❖ Apakah etika bersifat absolut atau relatif?
❖ Adakah nilai yang sifatnya absolut?
3. Perkembangan Perilaku
Moral
❖ Adanya kebebasan maka manusia memiliki
konsekuensi moral.
❖ Perilaku moral (moral behavior), p. tidak bermoral
(immoral b.), p. di luar kesadaran moral (unmoral b.),
perkembangan moral (moral development)
❖ Kohlberg: ada hubungan antara pertambahan umur
dengan tingkat perkembangan moral seseorang.
4. Tahap Perkembangan Moral
Tingkat Sub-tingkat Ciri Menonjol
1 (preconventional), 0-10
tahun
1. Orientasi pada hukuman
Mematuhi peraturan untuk
menghindari hukuman
2. Orientasi pada hadiah
Menyesuaikan diri untuk memperoleh
hadiah/pujian
2 (conventional), 10-13
tahun
3. Orientasi menjadi anak
baik
Menyesuaikan diri untuk menghindari
celaan orang lain
4. Orientasi otoritas
Mematuhi hukum dan peraturan
sosial untuk menghindari kecaman
dari otoritas dan perasaan bersalah
karena tidak melakukan kewajiban
3 (postconventional), > 13
tahun
5. Orientasi kontrak sosial
Tindakan yang dilaksanakan atas
dasar prinsip yang disepakati
bersama masyarakat demi
kehormatan diri
6. Orientasi prinsip etika
Tindakan yang didasarkan atas
prinsip etika, etika yang diyakini diri
sendiri untuk menghindari
enghukuman diri
5. Teori-Teori Etika
❖ Egoisme (baik = manfaat untuk diri sendiri):
1. egoisme psikologis (selfish/berkutat diri)
2. egoisme etis (self-interest)
❖ Utilitarianisme/Telelologi (baik = tujuan/konsekuensinya memberi manfaat;
greatest happiness of the greatest numbers)
❖ Deontologi (baik = memenuhi kewajiban; imperative hypotheses -> syarat,
imperative categories -> kewajiban moral)
❖ Teori Hak (baik = sesuai hak asasi manusia)
❖ Teori Keutamaan/Virtue Theory (karakter manusia utama -> bermoral)
❖ Teori Etika Teonom (karakter moral manusia <- kesesuaian hubungan dengan
kehendak Tuhan)
6. Perkembangan Teori Etika
Abad 20
❖ George Edward Moore (arti kata baik = baik)
❖ Max Scheller (tujuan etika = realisasi nilai, tatanan nilai)
❖ Joseph Fletcher (etika situasional, kewajiban moral tergantung kondisi
konkret)
❖ Iris Murdoch (pandangan penuh kasih -> pengertian yang benar)
❖ Byrrhus Frederic Skinner (pengelolan kelakuan, perlu rekayasa eksternal
-> perubahan kelakukan)
❖ Hans Jonas (prinsip tanggung jawab jangka panjang)
❖ Alasdair MacIntyre (kegagalan etika pencerahan, kembali pada teleologi)
7. Tantangan Etika di Masa
Depan
❖ Banyak pertentangan antara kaum ilmuwan dengan
kaum agamawan anggapan agama menghambat
ilmu pengetahuan pandangan parsial manusia
❖ Perlu keutuhan cara pandang (holistik); kecerdasan
(PQ, IQ, EQ, SQ), kepentingan (individu, masyarakat,
kepada Tuhan), tujuan (lahiriah, ruhaniah)