SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
KONSEPSI
Romauli Devinarti. P,SST
PROSES KEHAMILAN
1. OVUM
2. SPERMA
3. KONSEPSI
4. NIDASI
5. PEMBENTUKAN PLASENTA
6. TUMBANG HASIL KONSEPSI
• setelah bayi perempuan lahir, korteks ovarii terisi dengan
primordial ovarian follicles, kromosom telah berpasangan,
DNA berduplikaisi
• selanjutnya pertumbuhan terhenti, sampai folikel terangsang
untuk berkembang
• sel yang terhenti pada profase meiosis disebut oosit pertama
• terus membelah → oosit sekunder
(sebelum ovulasi → pematangan
pertama)
• pematangan kedua setelah terjadi
• pembuahan
OVUM
Menurut umur wanita, jumlah oogonium adalah:
BAYI  750.000
6 - 15 THN  439.000
16 – 25 THN  159.000
26 – 35  59.000
35 – 45  34.000
MENAPOUSE  HILANG
Ovum siap dibuahi setelah 12 jam
Dan hidup selama 48 jam
Urutan pertumbuhan ovum (oogenesis):
• Oogonia
• Oosit pertama (primary oocyte)
• Primary ovarian follicle
• Liquor folliculi
• Pematangan kedua ovum pada waktu
sperma membuahi ovum
TERDIRI DARI 3 BAGIAN
1. Kaput / kepala, berbentuk lonjong,
agak gepeng & mengandung
bahan nukleus
2. Ekor
3. Bagian silendrik, yg
menghubungkan kepala dgn ekor
4. Pada hubungan seks ditumpahkan
sekitar 3 cc sperma
5. 40- 60 juta sperma setiap cc
6. Sperma hidup selama 3 hari dlm
genetalia interna
SPERMATOZOON
Urutan pertumbuhan sperma (spermatogonesis):
• Spermatogonium, membelah dua
• Spermatosit pertama, membelah dua
• Spermatosit kedua, membelah dua
• Spermatid, kemudian tumbuh menjadi:
• Spermatozoon
FERTILISASI/KONSEPSI
• PERTEMUAN INTI OVUM
DG INTI SPERMATOZOA
KONSEPSI terjadi pada
PARS AMPULARIS
- Tempat yg plg luas
- Dinding penuh jonjot
tertutup sel yg mempunyai silia
- Ovum mpy waktu terlama
dlm ampula
PROSES
FERTILISASI
- Ovum yang matang dilingkari zona pellusida, dan terapung
dalam vitellus (sitoplasma yang berwarna kekuningan)
- Akrosom sperma menyentuh mikrovilli permukaan zona
pellusida
akrosom mulai hancur, melepaskan enzym akrosin,
sehingga sperma dapat menembus zona pellusida
akrosom meleburkan diri ke dalam membran
plasma ovum, dan kepala sperma ditelan oleh
membran plasma
- kepala sperma tertarik ke dalam sitoplasma ovum,
meninggalkan badan dan ekor sperma
- granula kortikal di dalam ovum melepaskan enzym, sehingga
tidak memungkinkan lagi zona pellusida diterobos oleh
sperma lainnya
- akhirnya sperma dan ovum menyatu menjadi zigot
NIDASI
• PROSES PENANAMAN
BLASTULA (hasil KONSEPSI)
pada ENDOMETRIUM
terjadi
HARI 6 -7 setelah
KONSEPSI
a. Setelah terjadi pembuahan, mulai pembelahan
zigot, berbarengan dg pembelahan inti, hasil
konsepsi berjalan menuju uterus
b. Dalam waktu 3 hari terbentuk kelompok sel” yg
sama  STADIUM MORULLA
c. Hasil konsepsi disalurkan terus ke pars ismika
& pars interstitialis tuba ( bag. Yg sempit) &
terus kearah kavum uteri oleh arus getaran silia
pada permukaan sel” tuba & kontraksi tuba
dalam kavum uteri  STADIUM BLASTULA
Keterangan :
A, B, C dan D : Ovum dengan korona radiata
E : Ovum dimasuki spermatozoa
F dan G : Pembentukan benda kutub kedua dan akan bersatunya
kedua pronukleus yang haploid untuk menjadi zigot
PEMBELAHAN SEL
1 SEL 2 SEL 4 SEL
16 SELMORULA
PERKEMBANGAN &
PERJALANAN OVUM
Keterangan :
A : Oosit tidak bersegmen
B : Fertilisasi
C : Terbentuk pro-nuklei
D : Pembelahan kumparan pertama
E : Stadium 2 sel
F : Stadium 4 sel
G : Stadium 8 sel
H : Morula
I & J : Pembentukan blastokista
K : Zona pelusida menghilang, implantasi terjadi
Terima
Kasih
Dalam hidup,terkadang kita lebih banyak
mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan
ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan,
akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan
terkadang tidak dapat membuat hidup kita
menjadi lebih bahagia
Be a good midwife

More Related Content

What's hot

Gametogenesis present
Gametogenesis presentGametogenesis present
Gametogenesis presentNur Firdausi
 
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKProses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKmugnisulaeman
 
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusiaBIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusiaTunku Hilman Al-nordin
 
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanSistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanKurnia Wati
 
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Ramadhanty Putri
 
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Gametogenesis & embrriogenesis
Gametogenesis & embrriogenesisGametogenesis & embrriogenesis
Gametogenesis & embrriogenesisRezki Hedianti
 
Gametogenesis
GametogenesisGametogenesis
Gametogenesisnova147
 
34. sistem reproduksi pria dan wanita, gametogenesis m. fahmi z
34. sistem reproduksi pria dan wanita, gametogenesis   m. fahmi z34. sistem reproduksi pria dan wanita, gametogenesis   m. fahmi z
34. sistem reproduksi pria dan wanita, gametogenesis m. fahmi zparuru
 
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Arij Asfari
 
Embriologi umum fk UMP
Embriologi umum fk UMPEmbriologi umum fk UMP
Embriologi umum fk UMPridwanpermana
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyTriana Septianti
 
Pembentukan gamet dalam pembiakan manusia
Pembentukan gamet dalam pembiakan manusiaPembentukan gamet dalam pembiakan manusia
Pembentukan gamet dalam pembiakan manusiaSyahirah AH
 
2. fertilissasi nidasi plasentasi
2. fertilissasi nidasi plasentasi2. fertilissasi nidasi plasentasi
2. fertilissasi nidasi plasentasifikri asyura
 

What's hot (20)

Lesson 4.3
Lesson 4.3Lesson 4.3
Lesson 4.3
 
Gametogenesis present
Gametogenesis presentGametogenesis present
Gametogenesis present
 
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKProses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
 
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusiaBIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
BIOLOGI TINGKATAN 5 BAB4 Pertumbuhan awal zigot manusia
 
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanSistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilan
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
 
gametogenesis
gametogenesisgametogenesis
gametogenesis
 
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
 
Gametogenesis & embrriogenesis
Gametogenesis & embrriogenesisGametogenesis & embrriogenesis
Gametogenesis & embrriogenesis
 
Gametogenesis
GametogenesisGametogenesis
Gametogenesis
 
Implantasi
ImplantasiImplantasi
Implantasi
 
34. sistem reproduksi pria dan wanita, gametogenesis m. fahmi z
34. sistem reproduksi pria dan wanita, gametogenesis   m. fahmi z34. sistem reproduksi pria dan wanita, gametogenesis   m. fahmi z
34. sistem reproduksi pria dan wanita, gametogenesis m. fahmi z
 
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
 
Embriologi umum fk UMP
Embriologi umum fk UMPEmbriologi umum fk UMP
Embriologi umum fk UMP
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
 
Pembentukan gamet dalam pembiakan manusia
Pembentukan gamet dalam pembiakan manusiaPembentukan gamet dalam pembiakan manusia
Pembentukan gamet dalam pembiakan manusia
 
Ppt siklus kelamin
Ppt siklus kelaminPpt siklus kelamin
Ppt siklus kelamin
 
2. fertilissasi nidasi plasentasi
2. fertilissasi nidasi plasentasi2. fertilissasi nidasi plasentasi
2. fertilissasi nidasi plasentasi
 
K.p 6.32 dasar dasar embriologi
K.p 6.32 dasar dasar embriologiK.p 6.32 dasar dasar embriologi
K.p 6.32 dasar dasar embriologi
 

Similar to 3.konsepsi -

Konsep dasar konsepsi
Konsep dasar konsepsiKonsep dasar konsepsi
Konsep dasar konsepsisumarni .
 
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Akamarushi
 
dasar-vertilasi-morulablastula-nidasi-dan-gastrula.ppt
dasar-vertilasi-morulablastula-nidasi-dan-gastrula.pptdasar-vertilasi-morulablastula-nidasi-dan-gastrula.ppt
dasar-vertilasi-morulablastula-nidasi-dan-gastrula.pptRevandoJordanLaurent
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaMonica Lintang
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilanagungwahyudi709
 
1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janinhasbiani
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxIisAisyah39
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiavanessaclarista
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaharuna_06
 
sistem reproduksi I
sistem reproduksi Isistem reproduksi I
sistem reproduksi IRio Armando
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksinajmitahir
 
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
BAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdfBAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdfIrfanMaikelTarigan
 

Similar to 3.konsepsi - (20)

3.konsepsi--.ppt
3.konsepsi--.ppt3.konsepsi--.ppt
3.konsepsi--.ppt
 
Konsep dasar konsepsi
Konsep dasar konsepsiKonsep dasar konsepsi
Konsep dasar konsepsi
 
Embriologi.ppt
Embriologi.pptEmbriologi.ppt
Embriologi.ppt
 
Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA
 
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
 
dasar-vertilasi-morulablastula-nidasi-dan-gastrula.ppt
dasar-vertilasi-morulablastula-nidasi-dan-gastrula.pptdasar-vertilasi-morulablastula-nidasi-dan-gastrula.ppt
dasar-vertilasi-morulablastula-nidasi-dan-gastrula.ppt
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
 
Reprod manusia
Reprod  manusiaReprod  manusia
Reprod manusia
 
1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptx
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
sistem reproduksi I
sistem reproduksi Isistem reproduksi I
sistem reproduksi I
 
Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
 
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
 
BAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdfBAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdf
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 

More from Devi Narti

16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -
16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -
16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -Devi Narti
 
15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian 15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian Devi Narti
 
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--Devi Narti
 
13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -
13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -
13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -Devi Narti
 
12. pengkajian fetal -
12. pengkajian fetal -12. pengkajian fetal -
12. pengkajian fetal -Devi Narti
 
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal 11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal Devi Narti
 
10. kebutuhan psikologi bumil -
10. kebutuhan psikologi bumil -10. kebutuhan psikologi bumil -
10. kebutuhan psikologi bumil -Devi Narti
 
9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -Devi Narti
 
9. senam hamil
9. senam hamil 9. senam hamil
9. senam hamil Devi Narti
 
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--Devi Narti
 
7. perubahan psikologi bumil -
7. perubahan psikologi bumil -7. perubahan psikologi bumil -
7. perubahan psikologi bumil -Devi Narti
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -Devi Narti
 
5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--Devi Narti
 
4. pertumbuhan janin -
4. pertumbuhan janin -4. pertumbuhan janin -
4. pertumbuhan janin -Devi Narti
 
2. panggul dan siklus hormonal -
2. panggul dan siklus hormonal -2. panggul dan siklus hormonal -
2. panggul dan siklus hormonal -Devi Narti
 
2. anatomi reproduksi -
2. anatomi reproduksi -2. anatomi reproduksi -
2. anatomi reproduksi -Devi Narti
 
1. konsep dasar kehamilan -
1. konsep dasar kehamilan -1. konsep dasar kehamilan -
1. konsep dasar kehamilan -Devi Narti
 

More from Devi Narti (18)

Ddst II
Ddst IIDdst II
Ddst II
 
16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -
16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -
16 mengembangkan perencanaan yg komprehensif -
 
15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian 15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian
 
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
 
13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -
13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -
13. asuhan kehamilan kunjungan ulang -
 
12. pengkajian fetal -
12. pengkajian fetal -12. pengkajian fetal -
12. pengkajian fetal -
 
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal 11. asuhan kehamilan kunjungan awal
11. asuhan kehamilan kunjungan awal
 
10. kebutuhan psikologi bumil -
10. kebutuhan psikologi bumil -10. kebutuhan psikologi bumil -
10. kebutuhan psikologi bumil -
 
9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -
 
9. senam hamil
9. senam hamil 9. senam hamil
9. senam hamil
 
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
8. faktor faktor mempenguruhi kehamilan--
 
7. perubahan psikologi bumil -
7. perubahan psikologi bumil -7. perubahan psikologi bumil -
7. perubahan psikologi bumil -
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
 
5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--
 
4. pertumbuhan janin -
4. pertumbuhan janin -4. pertumbuhan janin -
4. pertumbuhan janin -
 
2. panggul dan siklus hormonal -
2. panggul dan siklus hormonal -2. panggul dan siklus hormonal -
2. panggul dan siklus hormonal -
 
2. anatomi reproduksi -
2. anatomi reproduksi -2. anatomi reproduksi -
2. anatomi reproduksi -
 
1. konsep dasar kehamilan -
1. konsep dasar kehamilan -1. konsep dasar kehamilan -
1. konsep dasar kehamilan -
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

3.konsepsi -

  • 2. PROSES KEHAMILAN 1. OVUM 2. SPERMA 3. KONSEPSI 4. NIDASI 5. PEMBENTUKAN PLASENTA 6. TUMBANG HASIL KONSEPSI
  • 3. • setelah bayi perempuan lahir, korteks ovarii terisi dengan primordial ovarian follicles, kromosom telah berpasangan, DNA berduplikaisi • selanjutnya pertumbuhan terhenti, sampai folikel terangsang untuk berkembang • sel yang terhenti pada profase meiosis disebut oosit pertama • terus membelah → oosit sekunder (sebelum ovulasi → pematangan pertama) • pematangan kedua setelah terjadi • pembuahan OVUM
  • 4. Menurut umur wanita, jumlah oogonium adalah: BAYI  750.000 6 - 15 THN  439.000 16 – 25 THN  159.000 26 – 35  59.000 35 – 45  34.000 MENAPOUSE  HILANG Ovum siap dibuahi setelah 12 jam Dan hidup selama 48 jam
  • 5. Urutan pertumbuhan ovum (oogenesis): • Oogonia • Oosit pertama (primary oocyte) • Primary ovarian follicle • Liquor folliculi • Pematangan kedua ovum pada waktu sperma membuahi ovum
  • 6. TERDIRI DARI 3 BAGIAN 1. Kaput / kepala, berbentuk lonjong, agak gepeng & mengandung bahan nukleus 2. Ekor 3. Bagian silendrik, yg menghubungkan kepala dgn ekor 4. Pada hubungan seks ditumpahkan sekitar 3 cc sperma 5. 40- 60 juta sperma setiap cc 6. Sperma hidup selama 3 hari dlm genetalia interna SPERMATOZOON
  • 7. Urutan pertumbuhan sperma (spermatogonesis): • Spermatogonium, membelah dua • Spermatosit pertama, membelah dua • Spermatosit kedua, membelah dua • Spermatid, kemudian tumbuh menjadi: • Spermatozoon
  • 8.
  • 9. FERTILISASI/KONSEPSI • PERTEMUAN INTI OVUM DG INTI SPERMATOZOA KONSEPSI terjadi pada PARS AMPULARIS - Tempat yg plg luas - Dinding penuh jonjot tertutup sel yg mempunyai silia - Ovum mpy waktu terlama dlm ampula
  • 11. - Ovum yang matang dilingkari zona pellusida, dan terapung dalam vitellus (sitoplasma yang berwarna kekuningan) - Akrosom sperma menyentuh mikrovilli permukaan zona pellusida
  • 12. akrosom mulai hancur, melepaskan enzym akrosin, sehingga sperma dapat menembus zona pellusida
  • 13. akrosom meleburkan diri ke dalam membran plasma ovum, dan kepala sperma ditelan oleh membran plasma
  • 14. - kepala sperma tertarik ke dalam sitoplasma ovum, meninggalkan badan dan ekor sperma - granula kortikal di dalam ovum melepaskan enzym, sehingga tidak memungkinkan lagi zona pellusida diterobos oleh sperma lainnya - akhirnya sperma dan ovum menyatu menjadi zigot
  • 15. NIDASI • PROSES PENANAMAN BLASTULA (hasil KONSEPSI) pada ENDOMETRIUM terjadi HARI 6 -7 setelah KONSEPSI
  • 16. a. Setelah terjadi pembuahan, mulai pembelahan zigot, berbarengan dg pembelahan inti, hasil konsepsi berjalan menuju uterus b. Dalam waktu 3 hari terbentuk kelompok sel” yg sama  STADIUM MORULLA c. Hasil konsepsi disalurkan terus ke pars ismika & pars interstitialis tuba ( bag. Yg sempit) & terus kearah kavum uteri oleh arus getaran silia pada permukaan sel” tuba & kontraksi tuba dalam kavum uteri  STADIUM BLASTULA
  • 17. Keterangan : A, B, C dan D : Ovum dengan korona radiata E : Ovum dimasuki spermatozoa F dan G : Pembentukan benda kutub kedua dan akan bersatunya kedua pronukleus yang haploid untuk menjadi zigot
  • 18. PEMBELAHAN SEL 1 SEL 2 SEL 4 SEL 16 SELMORULA
  • 20. Keterangan : A : Oosit tidak bersegmen B : Fertilisasi C : Terbentuk pro-nuklei D : Pembelahan kumparan pertama E : Stadium 2 sel F : Stadium 4 sel G : Stadium 8 sel H : Morula I & J : Pembentukan blastokista K : Zona pelusida menghilang, implantasi terjadi
  • 21.
  • 22.
  • 23. Terima Kasih Dalam hidup,terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia Be a good midwife