TQM adalah : “ Suatu sistem manajemen yang melibatkan semua level karyawan untuk terlibat dalam melakukan perbaikan terus menerus untuk memberikan pelayanan terbaikan untuk konsumen & menghasilkan produk yang berkualitas, zero defect, optimal/efektif dan mempunyai ratio reject yang kecil yang sesuai harapan konsumen”.
1. Total Quality Management (TQM)
Untuk UKM Provinsi DKI Jakarta
Oleh : SUKRON MUNAWAR, ST.
Instruktur Produktivitas – Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D)
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi DKI Jakarta
2. Definisi dan Unsur TQM
1
Falsafah TQM
2
Konsep TQM
3
Prinsip TQM
4
Metode TQM dari pada Pakar
5
CONTENT :
5. Apa itu Total Quality Management (TQM) ?
Total
Menyeluruh dan melibatkan semua level dalam organisasi
dari managemen tertinggi s/d terendah untuk melakukan
sistem pemeliharaan dan pengendalian kualitas
Quality
Derajat sebuah produk atau jasa yang sesuai bahkan
melebihi ekspektasi pelanggan/customer
Management
Dilakukan management dengan Plan, Do, Check & Action
(PDCA)
TQM adalah : “ Suatu sistem
manajemen yang melibatkan
semua level karyawan untuk
terlibat dalam melakukan
perbaikan terus menerus
untuk memberikan
pelayanan terbaikan untuk
konsumen & menghasilkan
produk yang berkualitas,
zero defect, optimal/efektif
dan mempunyai ratio reject
yang kecil yang sesuai
harapan konsumen”.
9. Pemenang Deming Prize
Didirikan pada 1936
Sejak Tahun 1970
menerapkan konsep
kualitas yang berfokus
pada pasar (pelanggan)
Produk utamanya
mesin fotocopy
13. Pada dasarnya, Konsep TQM mengandung 3 Unsur
Berfokus pada
penyediaan nilai.
Sistem ini
mencakup tenaga
kerja, material,
mesin/teknologi
proses, metode
operasi dan
pelaksaaan kerja,
aliran proses kerja,
arus informasi dan
pembuatan
keputusan
Nilai pelanggan
adalah manfaat
yang dapat
diperoleh
pelanggan atas
penggunaan
barang/jasa yang
dihasilkan
perusahaan dan
pengorbanan
pelanggan untuk
memperolehnya
Perbaikan kualitas
diperlukan untuk
menghadapi
lingkungan eksternal
yang selalu berubah,
terutama perubahan
selera pelanggan.
Kosnep ini menuntut
adanya komitemen
untuk melakukan
pengujian kualitas
prdouk secara
continu. Agar
pelanggan puas
Strategi
Nilai
Pelanggan
Sistem
Organisasi-
onal
Perbaikan
Kualitas
berkelanjutan
15. 01 02
TEXT
03
Kepuasan
Pelanggan
Respek terhadap
setiap orang
Manajemen
Berdasarkan
Fakta
Perbaikan
berkesinambungan
04
Dalam TQM, konsep
mengenai kualitas
dan pelanggan
diperluas.Kualitas
tidak hanya
bermaknakesesuaian
dengan spesifikasi –
spesifikasi tertentu,
Tetapi kualitas
ditentukan oleh
pelanggan,
Dalam perusahaan yang
kualitasnya tergolong kelas
dunia, setiap karyawan
dipandang sebagai individu
yang memiliki talenta dan
kreatifitas yang khas.
Karyawan merupakan
sumber daya perusahaan
yang paling bernilai.
Karyawan diperlakukan
baik dan diberi kesempatan
untuk terlibat dan
berpartisipasi dalam tim
pengambil keputusan
Perusahaan kelas dunia
berorientasi pada fakta.
Maksudnya , bahwa setiap
keputusan selalu
didasarkan pada data,
bukan sekadar pada
perasaan (feeling)
Agar dapat sukses, setiap
perusahaan perlu
melakukan proses
ssitematis dalam
melaksanakan perbaikan
secara berkesinmabungan.
Konsep yang berlaku disini
adalah siklus PDCAA (Plan-
Do-Check-Act-Analyze) yang
terdiri atas langkah-langkah
perencanaa, dan
melakukan tindakan
korektif terhadap hasil yang
diperoleh .
16.
17. Siklus Deming (Deming Cycle)
Siklus Deming ini
dikembangkan untuk
menghubungkan antara
operasi dengan kebutuhan
pelanggan dan
memfokuskan sumber
daya semua bagian
perusahaan (riset, desian,
operasi dan pemasaran)
secara terpadu dan sinergi
untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.
Perbaikan
Act
4
Plan
1
Do
2
Check
3
Merencanakan
Perubahan atau
Pengujian
Melaksanakan
Perubahan
Bertindak
Berdasarkan
Hasil Yang Teliti
Mengamati
Pengaruh
Perubahan
18. 1. Ciptakan keajekan tujuan dalam
menuju perbaikan kualitas
2. Adopsilah falsafah baru
3. Hentikan ketergantungan pada
isnpeksi dalam membentuk mutu
produk
4. Hentikan praktik menghargai
kontrak berdasarkan tawaran
yang rendah
5. Perbaiki secara konstan dan terus
menerus system produksi dan jasa
6. Lembagakan on the job training
7. Lembagakan kepemimpinan
8. Hapuskan rasa takut sehingga setiap
orang bekerja secara efektif
9. Hilangkan dinding pemisah antar
departemen
10. Hilamgkan slogan , desakan dan target
bagi tenaga kerja
11. Hilangkan kuota dan manajemen
berdasarkan sasaran
12. Hilangkan penghalang kemajuan
karyawan
13. Giatkan program pendidikan dan self
improvement
14. Komitmen dan Aksi dari Top Managemen
19. 1. Membentuk kesadaran terhadap
kebutuhan akan perbaikan dan
peluang untuk melakukan
perbaikan
2. Menetapkan tujuan perbaikan
3. Mengorganisasikan untuk
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
4. Menyediakan pelatihan
5. Melaksanakan proyek-proyek yang
ditujuakan untuk pemecahan
masalah
6. Melaporkan perkemabangan
7. Memberikan penghargaan
8. Mengkomunikasikan hasil-hasil
yang dicapai
9. Menyimpan dan mempertahankan
hasil yang dicapai
10. Memelihara momentum dengan
melakukan perbaikan dalam
sistem regular dan perusahaan
20. The Pareto Principle
• Juran menerpkan prinsip yang dikemukakan oleh Vilfredo Pareto ke
dalam manjemen. Prinisp ini disebut kaidah 80/20, yang bunyinya
80% of trouble comes from 20% of the problems.
• Menurut prinsip ini, organisasi harus memusatkan energinya pada
penyisihan sumber masalah yang sedikit tetapi vital (vital few
sources) yang menyebabkan sebagaian masalah.
• Baik Juran maupun Deming, yakin bahwa sistem merupakan dimana
sebagian besar masalah terjadi
21. 1. Definisi Kualitas adalah sama dengan persyaratan
2. Sistem kualitas adalah pencegahan
3. Kerusakan nol (Zero Defect) merupakan standar kinerja
yang harus digunakan
4. Ukuran kualitas adalah price of nonconforrmance