SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
PERTEMUAN 6

                    MATA KULIAH PSIKOLOGI FAAL

                        oleh : Ahmad Muhidin, M.Psi




Pokok Bahasan :

PERKEMBANGAN OTAK




Tujuan Pembelajaran :

Memahami dan Menjelaskan Konsep-Konsep Psikologi Faal Mengenai :

A. Pengertian Tumbuh Kembang

B. Perkembangan Struktur Makro Otak

C. Perkembangan Struktur Mikro Otak

D. Perkembangan Fungsi Otak

E. Hubungan Perkembangan Otak dan Perilaku
Materi Perkuliahan :

PENGERTIAN TENTANG TUMBUH KEMBANG
Tumbuh :
  Proses bertambahnya dimensi / ukuran sel dan inter seluler berarti
  bertambahanya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau seluruhnya
  sehingga dapat diukur dengan satuan (co: panjang, berat, LK)
Kembang :
  Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalam
  kemampuan sesuai proses maturasi fungsi organ (biofisiko psiko sosial) sejak
  konsepsi sampai remaja



PERKEMBANGAN OTAK
 1. Perkembangan Struktur
      1.1. Struktur Makro
      1.2. Struktur Mikro
 2. Perkembangan Fungsi
      2.1. Vertikalisasi
      2.2. Lateralisasi
 3. Hubungan Perkembangan Otak Dan Perilaku
1.1. Perkembangan Struktur Makro
    1) Embryo
    2) Ektoderm
    3) Neural tissue
    4) Neural plate
    5) Neural Tube
    6) Neural formation
    7) Neural mature


1). Embryo
Embrio memiliki tiga lapisan utama yang mengalami banyak interaksi dalam
    rangka untuk berkembang menjadi organ, tulang, kulit otot, atau jaringan saraf. .
     – Lapisan luar adalah ektoderm
         • (Kulit, jaringan saraf ),
     – lapisan tengah adalah mesoderm
         • (Kerangka, jantung) and
     – Lapisan batin adalah endoderm
         • (Pencernaan, pernapasan ).


2). Ektoderm
• Tiga sampai empat minggu setelah pembuahan, salah satu dari dua lapisan
    sel embrio gelatin-seperti manusia, sekitar sepersepuluh dari satu inci, mulai
    menebal dan membangun sepanjang tengah

•   Semua jaringan dan organ dibadan terbentuk dari 3 lapisan germ layer yaitu
    ectoderm, mesoderm dan endoderm ,

•   Sistim saraf dan kulit berkembang dari lapisan ectoderm


2). Neural Tissue
• Kulit dan jaringan saraf muncul dari satu lapisan, yang dikenal sebagai
    ektoderm
     – sebagai respons terhadap sinyal yang diberikan oleh lapisan yang
       berdekatan, yang dikenal sebagai mesoderm.
     – Sejumlah molekul berinteraksi untuk menentukan apakah ektoderm
       menjadi jaringan saraf atau berkembang dalam cara lain untuk menjadi kulit


4). Neural plate
• Sekitar 3 minggu setelah pembuahan suatu kelompok sel membentuk struktur
    datar yang disebut The neural plate (lempeng saraf)
• The neural plate (lempeng saraf) tumbuh, ridges paralel, mirip dengan lipatan
    dalam pesawat kertas, meningkat di seluruh permukaannya.


5). Neural Tube

•   Lempeng saraf membentuk sebuah tabung The neural tube yang pada
    akhirnya menjadi otak dan sumsum tulang belakang

•   Dalam beberapa hari, punggung lipat dalam terhadap satu sama lain dan
    bergabung membentuk The neural tube (tabung saraf) .


6). Neural formation
    Bagian atas tabung mengental (Neural Tube formation) menjadi tiga tonjolan
    yang membentuk otak belakang, otak tengah dan otak depan.


7). Neural mature
    Pertumbuhan Otak secara lengkap
1.2. Perkembangan Struktur Mikro
Target Perkembangan Mikro terjadi pada 2 Tipe sel:

•   Neurons : Sel Penghantar Informasi

•   Glial cells : Sel Penopang Neuron


Tahapan Perkembangan Mikro
1) Neurogenesis (Pertumbuhan neuron)
2) Migrasi (Perpindahan neuron)
3) Diferensiasi (Pembedaan neuron)
4) Aksonisasi (Pertumbuhan aksonal)
5) Dendritisasi (Pertumbuhan dendrit)
6) Sinaptogenesis (Pembentukan struktur sinap)
7) Pruning (Pemangkasan cabang yang tidak digunakan)
8) Myelinisasi (Penebalan Myelin)
9) Apoptosis (Kematian neuron yang tidak berguna)
10) Neuroplastisitas (Memperbaiki dari kerusakan)


1). Proliferasi

•   Mulai penutupan tube neural

•   Gen dan lingkungan berinteraksi membangun neuron

•   Neuron pada awalnya diproduksi sepanjang kanal sentral dalam tabung saraf.
    1 induk sel menghasilkan ≈ 10.000 sel anak

•   Semua neuron (total 100 juta) dihasilkan waktu prenatal

•   Kecepatan proliferasi sangat tinggi; ribuan/menit


2). Migrasi

•   Sel-sel yang tidak terpisah pindah dari lapisan ventrikular
• Sel-sel yang tidak terpisah pindah dari lapisan ventrikular
• Mengkreasi di dalam bentuk radial Penting sebagai sel glia radial
• Neuron ini kemudian bermigrasi dari tempat kelahiran mereka ke tujuan akhir
    di otak.
• Mereka mengumpul bersama-sama untuk membentuk masing-masing struktur
    otak dan memperoleh berbagai cara spesifik transmisi pesan saraf


3). Differensiasi
• Perpindahan sel secara struktur dan fungsi imatur
• Masing-masing sel membedakan diri berdasarkan fungsi di area spesifik
    tempatnya berada
• Hasilnya adalah terciptanya sebuah jaringan dewasa yang teruraikan dari 100
    miliar neuron yang mampu mengatur gerakan tubuh, persepsi, emosi atau
    pikiran, Misal : di limbik, prefrontal, hipotalamus dll


4). Aksonisasi

•   Perkembangan terjadi pada pucuk perkembangan

•   Perkembangan terjadi pada pucuk
• Akson mempunyai target spesifik
• Target seringkali lebih jauh
• Beberapa akson berkembang jauh sampai 40.000 kali lebar badan sel yang
    terikat
• Target yang didapatkan ?  adalah gradien kimia dan elektrik, berbagai
    percabangan lintas neuron


5). Dendritisasi
• Biasanya mulai setelah migrasi
• Lambat merambat
• Terjadi pucuk perkembangan
• Mulai prenatal, berlanjut postnatal
• Produksi berlebihan pada cabang-cabang perkembangan mengakibatkan
    pemangkasan
• Dendrit yang melanjutkan cabang dan memanjang
• Ada lima kali lipat peningkatan jumlah dendrit di korteks dari lahir sampai usia
    2 tahun, sebagai hasilnya sekitar 15.000 sambungan baru dapat dibentuk per
    neuron


6). Sinaptogenesis
•   Terjadi di dendrit dan perkembangan akson
•   Membangun koneksi hubungan bersama dari jutaan neuron di otak
•   1 neuron membentuk 1000 sinaps dengan neuron lain
•   Melibatkan Neurotransmiter dan reseptor
•   Koneksi ini diperlukan karena berpikir dan belajar membutuhkan banyak
    koneksi antara banyak bagian dari otak
•   Pengalaman dan pembelajaran sangat penting dan krusial untuk
    pembentukan koneksi otak


7). Pruning
• Koneksi (sinapsis) tumbuh dan berubah sebagai hasil dari rangsangan dari
    lingkungan Jumlah peningkatan sinaps mencapai maksimum sampai kira-kira
    usia 2 tahun
• Pruning adalah cara otak dari "menyiasati" hubungan yang tidak perlu antara
    neuron, hubungan tidak perlu dipangkas untuk membangun sinapsis yang aktif
    –    koneksi sel otak Kebanyakan dibuat dalam 1 tahun.
    –    Pada usia 3, 80% dari koneksi sinaptik dibuat.
    –    Koneksi penurunan setelah usia 10.
    –    Selama pertama 10 thn, otak dua kali lebih aktif dari orang dewasa.
    –    Kemudian tingkat pertumbuhan off & pemangkasan dimulai
• Pada usia 16 tahun, hanya separuh sinaps asli yang tinggal USE IT OR LOSE
    IT
8). Myelinisasi
• Proses penebalan pada sel glia di sekeliling akson
• Meningkatnya kecepatan konduksi neural
•   Mulai sejak lahir dalam daerah motorik dan sensorik

•   Dilanjutkan pada dewasa di daerah otak misalnya lobus frontal


9). Apoptosis
• Kira-kira 50% dari neuron yang dibuat pada 7 bulan kehamilan mati
• Kompensasi dari mekanisme perkembangan Struktur otak
• Sel-sel yang tidak berguna mematikan diri untuk membangun sel-sel yang
    aktif


10). Neuroplastisitas
• Organisasi otak sangat fleksibel dan jika rusak otak dapat membuat koneksi
    baru
• Kemampuan mengorganisasikan diri bila mengalami pengaruh internal
    maupun eksternal
• Otak memiliki plastisitas dan dapat pulih dari waktu ke waktu
• Otak memiliki kemampuan luar biasa untuk mereorganisasi diri melalui jalur
    baru dan koneksi cepat
• neuron tidak rusak membuat koneksi baru dan mengambil alih fungsi atau
    membangun fungsi baru
• Ketika anak-anak menderita kerusakan otak, proses kognitif biasanya
    terganggu, proses ini sering membaik secara bertahap menunjukkan
    plastisitas otak
2. PERKEMBANGAN FUNGSI
    Perkembangan Sensomotorik Kognisi Dimulai secara Vertikalisasi dari
    Belakang Ke Depan (Cerebelum), dan Lateralisasi : Perkembangan Kognisi &
    Bahasa Dari Kanan Ke Kiri Cerebrum) Melalui Cortex (Otak Tengah)


    Fungsi cortex (otak tengah)  untuk kemampuan
     Berdiri tegak
     Membedakan rasa
     Memahami yang didengar, dan dilihat
     Bicara 2 arah
     Baca suku kata (sesuai bunyi)
     Menjepit dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk (penting untuk
        menulis)


    Perkembangan Hemisphere untuk berpikir dan berkomunikasi
     Lateralisasi : Mulai dari otak kanan ke kiri, bisa optimal hanya bila cortex
        (otak tengah) berkembang baik
     Berlangsung hingga usia 10 tahun


    Mulai usia 6 tahun – 10 tahun

     Berkembang sangat spesifik untuk berasosiasi (pola pikir bekerja)
     Selesai ini berkembang, baru manusia benar-benar terampil, bila pola
        pikirnya tidak dimatikan dengan selalu melarang anak untuk bermain.


2.1. Vertikalisasi
Perkembangan fungsi otak yang dimulai dari otak belakang (hind brain) menuju
otak (mid brain) dan Otak depan (fore brain)


1) Perkembangan koordinasi Brainstem

•   Pengintegrasian sensory, motor, and reflex functions
•   Brainstem = otak tengah, pons, medulla oblongata

•   Pada awal perkembangan fungsional, fungsi refleks lebih berperan dan
    pengatur fisiologis homeostatis tubuh

•   perkembangan selanjutnya terjadi fungsi pengaturan/koordinasi, saat itu
    kemampuan beberapa refleks hilang

•   Mempertahankan keadaan, memperhatikan sinyal masuk, kewaspadaan
    Sistem Aktivasi Retikular (SAR), mengarahkan lalu lintas saraf

•   Brainstem memperoleh akses dari sistem limbik maupun Integrasi Cortical
    pada korteks cerebri, sehingga memungkinkan manusia belajar beradaptasi
    dan mengontrol perilaku instinktif mereka.


2) Perkembangan sistem Limbic
• Sistem limbik memainkan peran penting dalam regulasi emosi dan memori
• "prima" klien perlu kembali kawat otak mereka dengan belajar keterampilan
    baru / pilihan
• Klien harus dalam keadaan "tenang penuh perhatian" untuk belajar kognitif
    baru atau keterampilan perilaku / pilihan
• Emosi / impuls memperkuat Logika / alasan
• Bagian yang berperan : Limbik, amigdala, hipotalamus, dst

3) Perkembangan Integrasi Cortical
• Unit parietal, oksipital, lobus temporal : mengelola impuls saraf ke daerah
    diskrit untuk analisis, penyimpanan, coding, organisasi, Meningkatkan
    kemampuan korteks untuk memproses, menghambat, dan mengatur refleks,
    impuls, dan informasi,
• Unit lobus frontal : Aktif respon melalui ekspresi motorik terhadap rangsangan
    diproses di unit fungsional kedua untuk merencanakan, mengelola perilaku
    seseorang dalam kaitannya dengan persepsi dan pengetahuan - melalui
    respon motorik
• Unit prefrontal : Menguatkan pemecahan masalah, korteks-penghakiman,
  penalaran, pengambilan keputusan rasional, pemecahan masalah, dll
• Meningkatkan kemampuan untuk terlibat berpikir dengan mempengaruhi,
  kata-kata dengan emosi, dan alasan dengan perilaku sadar (Seigal, 1999 )


2.2. Lateralisasi
   Hemisphericity—Perkembangan fungsi berupa specialisasi fungsi-fungsi
   spesifik pada bagian kanan dan kiri di cerebral hemispheres
      • Hemisfer Kanan Dan Kiri pada otak membangun spesialisasi fungsi-
        fungsi Yang berbeda, namun kedua sisi otak berintegrasi/orang normal
        berkomunikasi dengan satu sama lain untuk mencapai fungsi yang
        kompleks
      • belahan kiri bertanggung jawab untuk hal-hal berikut:
        - Fungsi Bahasa -
        - Mendominasi kontrol gerakan tangan tertentu
      • belahan kanan bertanggung jawab atas berikut:
        - Persepsi beberapa jenis informasi pendengaran
        - Persepsi taktual
        - fungsi spasial dan hubungan visualisasi




     Everything we do, feel and say from infancy to the end of life reflect the
       functioning of our brain : Behavior is the brain organized indication


Kesimpulan Struktur Otak
• Brain beratnya sekitar 3 pounds
• Otak memiliki sekitar 100 miliar neuron dan 1 triliun sel pendukung
• Neuron tumbuh dan mengorganisir diri ke dalam sistem yang efisien yang
  beroperasi seumur hidup
• Neuron membangun sirkuit informasi
Kesimpulan Fungsi Otak
• Otak mengontrol semua kegiatan
• Emosi dan kognisi saling terkait
• Otak dan lingkungan yang terlibat dalam duet perilaku
• Otak tidak pernah berhenti beradaptasi dan berubah


3. HUBUNGAN PERKEMBANGAN OTAK DAN PERILAKU


3.1. Peran Nature and Nurture dalam Perkembangan Otak
• Gen dan lingkungan berinteraksi dalam seluruh perkembangan otak
• Gen membentuk neuron, hubungan antara daerah otak besar
• Lingkungan dan pengalaman memurnikan koneksi, meningkatkan beberapa
  koneksi dengan sementara menghilangkan yang lain
• Pengalaman Bisa Mengubah Struktur Realisasi Otak
• Setiap pengalaman menggairahkan beberapa sirkuit saraf dan lain-lain daun
  saja
• Sirkuit neural yang digunakan berulang menguatkan, mereka yang tidak
  digunakan yang jatuh mengakibatkan “PRUNING"


3.2. Dinamika Perkembangan Otak Dan Perilaku
• Perilaku dan perkembangan otak saling terkait.
• Tergantung pada interaksi banyak faktor: genetik, pengalaman, hubungan,
  kesehatan, dan gizi (nature dan nurture)
• 60% gizi digunakan oleh otak selama tahun pertama --- menurun hingga 30%
  pada usia 3 .
• Perilaku aktifitas fisik, membaca, menyanyi, dan berbicara bahasa
  mengembangkan koneksi neuron lebih di daerah otak
• Kualitas hubungan dan pengalaman di pertama 3 tahun memiliki dampak yang
  mendalam dan abadi pada bagaimana otak akan "di organisir"
• Membangun fondasi/landasan bagi pengembangan di setiap aspek
    kehidupan .
• Prestasi akan mengikuti perkembangan otak terjadi secara alami.
• Progres berlangsung secara non-linear .
• Pengembangan Otak membantu menentukan kecenderungan emosional
    seseorang


3.3. Perkembangan Perilaku Janin
• 9 minggu - bergerak
• 16 minggu - mengerutkan dahi, menyeringai muka
• 25 minggu - bergerak seperti memukul drum
• 26 minggu - mengingat suara
• 32 minggu - semua area otak berfungsi
• 34 minggu - dapat beradaptasi

3.3. “Windows” of Opportunity
• Periode ketika pengalaman tertentu sangat penting atau kesempatan
    pengembangan beberapa keterampilan karena sangat mudah dikembangkan .
 Beberapa jendela tidak boleh dilewatkan ...jika terlewatkan, kesempatan untuk
    belajar sangat berkurang .
 Neuroscience menyatakan bahwa ini mungkin salah satu periode yang paling
    penting untuk mengembangkan diri-regulasi, pemecahan masalah, sosial-
    emosional, dan bahasa / komunikasi perilaku


3.4. Periode Windows of Opportunity

•   mulai 2 tahun – emotional control

•   mulai 2 tahun – social attachment

•   mulai 5 tahun – motor development

•   Lahir sampai 10 tahun – language skills
•   Lahir sampai 4 tahun – visual development

•   Lahir sampai 4 tahun – math and logic skills

•   3 sampai 10 tahun – music


3.5. Pendorong Perkembangan Otak
• Stimulasi
    – Lingkungan aman, nyaman dan responsif
    – Pengalaman baru positif dan konruens
    – belajar dengan melakukan
    – Berkomunikasi kaya dan responsif.
    – Mendorong eksplorasi dan keterampilan dasar
• Nutrisi
    – Gizi & hidrasi memadai
    – Brain booster


3.6. Penghambat Perkembangan Otak
• Stress
    – Ketika stres, otak melepaskan kortisol kimia (HPA Axis)
    – Tingginya kadar kortisol dapat memperlambat perkembangan otak dan
      anak mungkin mengalami penurunan kognitif, motorik, dan penundaan
      sosial
    – Sumber stress : overstimulasi, lingkungan mengancam, perlakuan kasar,
      kekerasan, miskin stimulasi, kekacauan
• Paparan Kimia
    – Toxic (rokok, timbal, kimia pengawet, pewarna, pemanis, penyedap)
    – Polusi

More Related Content

What's hot

BIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaBIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaNur Aini
 
C5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarC5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarCatatan Medis
 
Otak besar,otak kecil,otak tengah,dan sumsum tulang belakang
Otak besar,otak kecil,otak tengah,dan sumsum tulang belakangOtak besar,otak kecil,otak tengah,dan sumsum tulang belakang
Otak besar,otak kecil,otak tengah,dan sumsum tulang belakangputri_kusuma
 
Otak, pikiran, perilaku manusia
Otak, pikiran, perilaku manusiaOtak, pikiran, perilaku manusia
Otak, pikiran, perilaku manusiaanom monalope
 
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-184234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1I'mm Wahyd's
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaMiranti Yanti
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumNatalia Julita
 
C3 Anatomi Sistem Saraf 1
C3 Anatomi Sistem Saraf 1C3 Anatomi Sistem Saraf 1
C3 Anatomi Sistem Saraf 1Catatan Medis
 
Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem sarafKelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem sarafAndi Asri Ainun
 
Jaringan hewan vertebrata (jaringan pengikat)
Jaringan hewan vertebrata (jaringan pengikat)Jaringan hewan vertebrata (jaringan pengikat)
Jaringan hewan vertebrata (jaringan pengikat)ayu larissa
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafanpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

BIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaBIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
 
sistem perkembangan hewan
sistem perkembangan hewansistem perkembangan hewan
sistem perkembangan hewan
 
C5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarC5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi Dasar
 
Makalah anatomi-fisiologi
Makalah anatomi-fisiologiMakalah anatomi-fisiologi
Makalah anatomi-fisiologi
 
Otak besar,otak kecil,otak tengah,dan sumsum tulang belakang
Otak besar,otak kecil,otak tengah,dan sumsum tulang belakangOtak besar,otak kecil,otak tengah,dan sumsum tulang belakang
Otak besar,otak kecil,otak tengah,dan sumsum tulang belakang
 
Jaringan Saraf
Jaringan SarafJaringan Saraf
Jaringan Saraf
 
Otak, pikiran, perilaku manusia
Otak, pikiran, perilaku manusiaOtak, pikiran, perilaku manusia
Otak, pikiran, perilaku manusia
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1 Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-184234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
84234966 makalah-biologi-dasar-mengenai-otak-1
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
Power point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umumPower point kelompok otak secara umum
Power point kelompok otak secara umum
 
C3 Anatomi Sistem Saraf 1
C3 Anatomi Sistem Saraf 1C3 Anatomi Sistem Saraf 1
C3 Anatomi Sistem Saraf 1
 
Makalah otak
Makalah otakMakalah otak
Makalah otak
 
Fungsi Otak
Fungsi OtakFungsi Otak
Fungsi Otak
 
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAFFISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
 
Otak
OtakOtak
Otak
 
Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem sarafKelompok 2, struktur dan sistem saraf
Kelompok 2, struktur dan sistem saraf
 
Jaringan hewan vertebrata (jaringan pengikat)
Jaringan hewan vertebrata (jaringan pengikat)Jaringan hewan vertebrata (jaringan pengikat)
Jaringan hewan vertebrata (jaringan pengikat)
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
 
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
 

Viewers also liked

lembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatanlembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatansuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem saModul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sasuher lambang
 
Mitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidulMitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidulsuher lambang
 
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 ruang lingkup dan perkembangan sosiologi ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
ruang lingkup dan perkembangan sosiologisuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem seModul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem sesuher lambang
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialsuher lambang
 
Masalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum Masyarakat
Masalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum MasyarakatMasalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum Masyarakat
Masalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum Masyarakatsuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarsuher lambang
 
Modul filsafat manusia
Modul filsafat manusiaModul filsafat manusia
Modul filsafat manusiasuher lambang
 
seleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentseleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentsuher lambang
 
Jenis kelamin dan gender
Jenis kelamin dan genderJenis kelamin dan gender
Jenis kelamin dan gendersuher lambang
 

Viewers also liked (19)

ham
hamham
ham
 
lembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatanlembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatan
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem saModul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
 
Mitos.dewa yunani
Mitos.dewa yunaniMitos.dewa yunani
Mitos.dewa yunani
 
Mitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidulMitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidul
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosial
 
(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
 
demokrasi (2012)
demokrasi  (2012)demokrasi  (2012)
demokrasi (2012)
 
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 ruang lingkup dan perkembangan sosiologi ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem seModul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
 
Masalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum Masyarakat
Masalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum MasyarakatMasalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum Masyarakat
Masalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum Masyarakat
 
Berpikir dan bahasa
Berpikir dan bahasaBerpikir dan bahasa
Berpikir dan bahasa
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
 
Modul filsafat manusia
Modul filsafat manusiaModul filsafat manusia
Modul filsafat manusia
 
seleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentseleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutment
 
Jenis kelamin dan gender
Jenis kelamin dan genderJenis kelamin dan gender
Jenis kelamin dan gender
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 

Similar to Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban

Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptxPembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptxAlfianiSafitri3
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem sarafIs Wanto
 
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxBAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxicuntaribiya
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....NATASYATasya14
 
Sistem persarapan
Sistem persarapanSistem persarapan
Sistem persarapanrozifahrozi
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf pjj_kemenkes
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....MeinaLegista
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan suher lambang
 
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdfKuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdfshobirin5
 
Kel 5 Embriologi Hewan organogenesis.docx
Kel 5 Embriologi Hewan organogenesis.docxKel 5 Embriologi Hewan organogenesis.docx
Kel 5 Embriologi Hewan organogenesis.docxMutmainnaInna16
 
1. anfis persyarafan.ppt
1. anfis persyarafan.ppt1. anfis persyarafan.ppt
1. anfis persyarafan.pptfiranasir1
 
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra Nining Mtsnkra
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSugeng Pamudji
 
Fisiologi persarafan
Fisiologi persarafanFisiologi persarafan
Fisiologi persarafanADRYAN LANGIT
 
Neurosains
NeurosainsNeurosains
NeurosainsBoyolali
 

Similar to Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban (20)

Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptxPembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
Pembelajaran Berbasis Neurosains.pptx
 
Materi biologi x ppt bab 9 fix
Materi biologi x ppt bab 9 fixMateri biologi x ppt bab 9 fix
Materi biologi x ppt bab 9 fix
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxBAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
 
Sistem persarapan
Sistem persarapanSistem persarapan
Sistem persarapan
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf
 
Otak
OtakOtak
Otak
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
 
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdfKuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
Kuliah Sistem Saraf Manusia.pdf
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Kel 5 Embriologi Hewan organogenesis.docx
Kel 5 Embriologi Hewan organogenesis.docxKel 5 Embriologi Hewan organogenesis.docx
Kel 5 Embriologi Hewan organogenesis.docx
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
1. anfis persyarafan.ppt
1. anfis persyarafan.ppt1. anfis persyarafan.ppt
1. anfis persyarafan.ppt
 
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
Bab 3 sistem koordinasi dan alat indra
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
Systim persarafan
Systim persarafanSystim persarafan
Systim persarafan
 
Fisiologi persarafan
Fisiologi persarafanFisiologi persarafan
Fisiologi persarafan
 
Neurosains
NeurosainsNeurosains
Neurosains
 

More from suher lambang

Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234suher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hosuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapsuher lambang
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping suher lambang
 
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitasPresentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitassuher lambang
 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbsuher lambang
 
Mitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung ppMitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung ppsuher lambang
 
good governance (2012)
good governance (2012)good governance (2012)
good governance (2012)suher lambang
 
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialperilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialsuher lambang
 
penilaian kinerja karyawan
penilaian kinerja karyawanpenilaian kinerja karyawan
penilaian kinerja karyawansuher lambang
 
Modul 5 pio penilaian kinerja karyawan
Modul 5 pio penilaian kinerja karyawanModul 5 pio penilaian kinerja karyawan
Modul 5 pio penilaian kinerja karyawansuher lambang
 
negara sistem pemerintahan (2012)
 negara  sistem pemerintahan (2012) negara  sistem pemerintahan (2012)
negara sistem pemerintahan (2012)suher lambang
 

More from suher lambang (19)

Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping
 
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitasPresentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
 
Mitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung ppMitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung pp
 
Presentasi kanibal
Presentasi kanibalPresentasi kanibal
Presentasi kanibal
 
good governance (2012)
good governance (2012)good governance (2012)
good governance (2012)
 
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialperilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
 
masyarakat madani
masyarakat madanimasyarakat madani
masyarakat madani
 
geopolitik
geopolitikgeopolitik
geopolitik
 
geopolitik
 geopolitik geopolitik
geopolitik
 
penilaian kinerja karyawan
penilaian kinerja karyawanpenilaian kinerja karyawan
penilaian kinerja karyawan
 
Modul 5 pio penilaian kinerja karyawan
Modul 5 pio penilaian kinerja karyawanModul 5 pio penilaian kinerja karyawan
Modul 5 pio penilaian kinerja karyawan
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
bela-negara
bela-negarabela-negara
bela-negara
 
negara sistem pemerintahan (2012)
 negara  sistem pemerintahan (2012) negara  sistem pemerintahan (2012)
negara sistem pemerintahan (2012)
 
Ham
HamHam
Ham
 

Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban

  • 1. PERTEMUAN 6 MATA KULIAH PSIKOLOGI FAAL oleh : Ahmad Muhidin, M.Psi Pokok Bahasan : PERKEMBANGAN OTAK Tujuan Pembelajaran : Memahami dan Menjelaskan Konsep-Konsep Psikologi Faal Mengenai : A. Pengertian Tumbuh Kembang B. Perkembangan Struktur Makro Otak C. Perkembangan Struktur Mikro Otak D. Perkembangan Fungsi Otak E. Hubungan Perkembangan Otak dan Perilaku
  • 2. Materi Perkuliahan : PENGERTIAN TENTANG TUMBUH KEMBANG Tumbuh : Proses bertambahnya dimensi / ukuran sel dan inter seluler berarti bertambahanya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau seluruhnya sehingga dapat diukur dengan satuan (co: panjang, berat, LK) Kembang : Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalam kemampuan sesuai proses maturasi fungsi organ (biofisiko psiko sosial) sejak konsepsi sampai remaja PERKEMBANGAN OTAK 1. Perkembangan Struktur 1.1. Struktur Makro 1.2. Struktur Mikro 2. Perkembangan Fungsi 2.1. Vertikalisasi 2.2. Lateralisasi 3. Hubungan Perkembangan Otak Dan Perilaku 1.1. Perkembangan Struktur Makro 1) Embryo 2) Ektoderm 3) Neural tissue 4) Neural plate 5) Neural Tube 6) Neural formation 7) Neural mature 1). Embryo
  • 3. Embrio memiliki tiga lapisan utama yang mengalami banyak interaksi dalam rangka untuk berkembang menjadi organ, tulang, kulit otot, atau jaringan saraf. . – Lapisan luar adalah ektoderm • (Kulit, jaringan saraf ), – lapisan tengah adalah mesoderm • (Kerangka, jantung) and – Lapisan batin adalah endoderm • (Pencernaan, pernapasan ). 2). Ektoderm • Tiga sampai empat minggu setelah pembuahan, salah satu dari dua lapisan sel embrio gelatin-seperti manusia, sekitar sepersepuluh dari satu inci, mulai menebal dan membangun sepanjang tengah • Semua jaringan dan organ dibadan terbentuk dari 3 lapisan germ layer yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm , • Sistim saraf dan kulit berkembang dari lapisan ectoderm 2). Neural Tissue • Kulit dan jaringan saraf muncul dari satu lapisan, yang dikenal sebagai ektoderm – sebagai respons terhadap sinyal yang diberikan oleh lapisan yang berdekatan, yang dikenal sebagai mesoderm. – Sejumlah molekul berinteraksi untuk menentukan apakah ektoderm menjadi jaringan saraf atau berkembang dalam cara lain untuk menjadi kulit 4). Neural plate • Sekitar 3 minggu setelah pembuahan suatu kelompok sel membentuk struktur datar yang disebut The neural plate (lempeng saraf)
  • 4. • The neural plate (lempeng saraf) tumbuh, ridges paralel, mirip dengan lipatan dalam pesawat kertas, meningkat di seluruh permukaannya. 5). Neural Tube • Lempeng saraf membentuk sebuah tabung The neural tube yang pada akhirnya menjadi otak dan sumsum tulang belakang • Dalam beberapa hari, punggung lipat dalam terhadap satu sama lain dan bergabung membentuk The neural tube (tabung saraf) . 6). Neural formation Bagian atas tabung mengental (Neural Tube formation) menjadi tiga tonjolan yang membentuk otak belakang, otak tengah dan otak depan. 7). Neural mature Pertumbuhan Otak secara lengkap
  • 5. 1.2. Perkembangan Struktur Mikro Target Perkembangan Mikro terjadi pada 2 Tipe sel: • Neurons : Sel Penghantar Informasi • Glial cells : Sel Penopang Neuron Tahapan Perkembangan Mikro 1) Neurogenesis (Pertumbuhan neuron) 2) Migrasi (Perpindahan neuron) 3) Diferensiasi (Pembedaan neuron) 4) Aksonisasi (Pertumbuhan aksonal) 5) Dendritisasi (Pertumbuhan dendrit) 6) Sinaptogenesis (Pembentukan struktur sinap) 7) Pruning (Pemangkasan cabang yang tidak digunakan) 8) Myelinisasi (Penebalan Myelin) 9) Apoptosis (Kematian neuron yang tidak berguna) 10) Neuroplastisitas (Memperbaiki dari kerusakan) 1). Proliferasi • Mulai penutupan tube neural • Gen dan lingkungan berinteraksi membangun neuron • Neuron pada awalnya diproduksi sepanjang kanal sentral dalam tabung saraf. 1 induk sel menghasilkan ≈ 10.000 sel anak • Semua neuron (total 100 juta) dihasilkan waktu prenatal • Kecepatan proliferasi sangat tinggi; ribuan/menit 2). Migrasi • Sel-sel yang tidak terpisah pindah dari lapisan ventrikular • Sel-sel yang tidak terpisah pindah dari lapisan ventrikular • Mengkreasi di dalam bentuk radial Penting sebagai sel glia radial
  • 6. • Neuron ini kemudian bermigrasi dari tempat kelahiran mereka ke tujuan akhir di otak. • Mereka mengumpul bersama-sama untuk membentuk masing-masing struktur otak dan memperoleh berbagai cara spesifik transmisi pesan saraf 3). Differensiasi • Perpindahan sel secara struktur dan fungsi imatur • Masing-masing sel membedakan diri berdasarkan fungsi di area spesifik tempatnya berada • Hasilnya adalah terciptanya sebuah jaringan dewasa yang teruraikan dari 100 miliar neuron yang mampu mengatur gerakan tubuh, persepsi, emosi atau pikiran, Misal : di limbik, prefrontal, hipotalamus dll 4). Aksonisasi • Perkembangan terjadi pada pucuk perkembangan • Perkembangan terjadi pada pucuk • Akson mempunyai target spesifik • Target seringkali lebih jauh • Beberapa akson berkembang jauh sampai 40.000 kali lebar badan sel yang terikat • Target yang didapatkan ?  adalah gradien kimia dan elektrik, berbagai percabangan lintas neuron 5). Dendritisasi • Biasanya mulai setelah migrasi • Lambat merambat • Terjadi pucuk perkembangan • Mulai prenatal, berlanjut postnatal
  • 7. • Produksi berlebihan pada cabang-cabang perkembangan mengakibatkan pemangkasan • Dendrit yang melanjutkan cabang dan memanjang • Ada lima kali lipat peningkatan jumlah dendrit di korteks dari lahir sampai usia 2 tahun, sebagai hasilnya sekitar 15.000 sambungan baru dapat dibentuk per neuron 6). Sinaptogenesis • Terjadi di dendrit dan perkembangan akson • Membangun koneksi hubungan bersama dari jutaan neuron di otak • 1 neuron membentuk 1000 sinaps dengan neuron lain • Melibatkan Neurotransmiter dan reseptor • Koneksi ini diperlukan karena berpikir dan belajar membutuhkan banyak koneksi antara banyak bagian dari otak • Pengalaman dan pembelajaran sangat penting dan krusial untuk pembentukan koneksi otak 7). Pruning • Koneksi (sinapsis) tumbuh dan berubah sebagai hasil dari rangsangan dari lingkungan Jumlah peningkatan sinaps mencapai maksimum sampai kira-kira usia 2 tahun • Pruning adalah cara otak dari "menyiasati" hubungan yang tidak perlu antara neuron, hubungan tidak perlu dipangkas untuk membangun sinapsis yang aktif – koneksi sel otak Kebanyakan dibuat dalam 1 tahun. – Pada usia 3, 80% dari koneksi sinaptik dibuat. – Koneksi penurunan setelah usia 10. – Selama pertama 10 thn, otak dua kali lebih aktif dari orang dewasa. – Kemudian tingkat pertumbuhan off & pemangkasan dimulai • Pada usia 16 tahun, hanya separuh sinaps asli yang tinggal USE IT OR LOSE IT
  • 8. 8). Myelinisasi • Proses penebalan pada sel glia di sekeliling akson • Meningkatnya kecepatan konduksi neural • Mulai sejak lahir dalam daerah motorik dan sensorik • Dilanjutkan pada dewasa di daerah otak misalnya lobus frontal 9). Apoptosis • Kira-kira 50% dari neuron yang dibuat pada 7 bulan kehamilan mati • Kompensasi dari mekanisme perkembangan Struktur otak • Sel-sel yang tidak berguna mematikan diri untuk membangun sel-sel yang aktif 10). Neuroplastisitas • Organisasi otak sangat fleksibel dan jika rusak otak dapat membuat koneksi baru • Kemampuan mengorganisasikan diri bila mengalami pengaruh internal maupun eksternal • Otak memiliki plastisitas dan dapat pulih dari waktu ke waktu • Otak memiliki kemampuan luar biasa untuk mereorganisasi diri melalui jalur baru dan koneksi cepat • neuron tidak rusak membuat koneksi baru dan mengambil alih fungsi atau membangun fungsi baru • Ketika anak-anak menderita kerusakan otak, proses kognitif biasanya terganggu, proses ini sering membaik secara bertahap menunjukkan plastisitas otak
  • 9. 2. PERKEMBANGAN FUNGSI Perkembangan Sensomotorik Kognisi Dimulai secara Vertikalisasi dari Belakang Ke Depan (Cerebelum), dan Lateralisasi : Perkembangan Kognisi & Bahasa Dari Kanan Ke Kiri Cerebrum) Melalui Cortex (Otak Tengah) Fungsi cortex (otak tengah)  untuk kemampuan  Berdiri tegak  Membedakan rasa  Memahami yang didengar, dan dilihat  Bicara 2 arah  Baca suku kata (sesuai bunyi)  Menjepit dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk (penting untuk menulis) Perkembangan Hemisphere untuk berpikir dan berkomunikasi  Lateralisasi : Mulai dari otak kanan ke kiri, bisa optimal hanya bila cortex (otak tengah) berkembang baik  Berlangsung hingga usia 10 tahun Mulai usia 6 tahun – 10 tahun  Berkembang sangat spesifik untuk berasosiasi (pola pikir bekerja)  Selesai ini berkembang, baru manusia benar-benar terampil, bila pola pikirnya tidak dimatikan dengan selalu melarang anak untuk bermain. 2.1. Vertikalisasi Perkembangan fungsi otak yang dimulai dari otak belakang (hind brain) menuju otak (mid brain) dan Otak depan (fore brain) 1) Perkembangan koordinasi Brainstem • Pengintegrasian sensory, motor, and reflex functions
  • 10. Brainstem = otak tengah, pons, medulla oblongata • Pada awal perkembangan fungsional, fungsi refleks lebih berperan dan pengatur fisiologis homeostatis tubuh • perkembangan selanjutnya terjadi fungsi pengaturan/koordinasi, saat itu kemampuan beberapa refleks hilang • Mempertahankan keadaan, memperhatikan sinyal masuk, kewaspadaan Sistem Aktivasi Retikular (SAR), mengarahkan lalu lintas saraf • Brainstem memperoleh akses dari sistem limbik maupun Integrasi Cortical pada korteks cerebri, sehingga memungkinkan manusia belajar beradaptasi dan mengontrol perilaku instinktif mereka. 2) Perkembangan sistem Limbic • Sistem limbik memainkan peran penting dalam regulasi emosi dan memori • "prima" klien perlu kembali kawat otak mereka dengan belajar keterampilan baru / pilihan • Klien harus dalam keadaan "tenang penuh perhatian" untuk belajar kognitif baru atau keterampilan perilaku / pilihan • Emosi / impuls memperkuat Logika / alasan • Bagian yang berperan : Limbik, amigdala, hipotalamus, dst 3) Perkembangan Integrasi Cortical • Unit parietal, oksipital, lobus temporal : mengelola impuls saraf ke daerah diskrit untuk analisis, penyimpanan, coding, organisasi, Meningkatkan kemampuan korteks untuk memproses, menghambat, dan mengatur refleks, impuls, dan informasi, • Unit lobus frontal : Aktif respon melalui ekspresi motorik terhadap rangsangan diproses di unit fungsional kedua untuk merencanakan, mengelola perilaku seseorang dalam kaitannya dengan persepsi dan pengetahuan - melalui respon motorik
  • 11. • Unit prefrontal : Menguatkan pemecahan masalah, korteks-penghakiman, penalaran, pengambilan keputusan rasional, pemecahan masalah, dll • Meningkatkan kemampuan untuk terlibat berpikir dengan mempengaruhi, kata-kata dengan emosi, dan alasan dengan perilaku sadar (Seigal, 1999 ) 2.2. Lateralisasi Hemisphericity—Perkembangan fungsi berupa specialisasi fungsi-fungsi spesifik pada bagian kanan dan kiri di cerebral hemispheres • Hemisfer Kanan Dan Kiri pada otak membangun spesialisasi fungsi- fungsi Yang berbeda, namun kedua sisi otak berintegrasi/orang normal berkomunikasi dengan satu sama lain untuk mencapai fungsi yang kompleks • belahan kiri bertanggung jawab untuk hal-hal berikut: - Fungsi Bahasa - - Mendominasi kontrol gerakan tangan tertentu • belahan kanan bertanggung jawab atas berikut: - Persepsi beberapa jenis informasi pendengaran - Persepsi taktual - fungsi spasial dan hubungan visualisasi Everything we do, feel and say from infancy to the end of life reflect the functioning of our brain : Behavior is the brain organized indication Kesimpulan Struktur Otak • Brain beratnya sekitar 3 pounds • Otak memiliki sekitar 100 miliar neuron dan 1 triliun sel pendukung • Neuron tumbuh dan mengorganisir diri ke dalam sistem yang efisien yang beroperasi seumur hidup • Neuron membangun sirkuit informasi
  • 12. Kesimpulan Fungsi Otak • Otak mengontrol semua kegiatan • Emosi dan kognisi saling terkait • Otak dan lingkungan yang terlibat dalam duet perilaku • Otak tidak pernah berhenti beradaptasi dan berubah 3. HUBUNGAN PERKEMBANGAN OTAK DAN PERILAKU 3.1. Peran Nature and Nurture dalam Perkembangan Otak • Gen dan lingkungan berinteraksi dalam seluruh perkembangan otak • Gen membentuk neuron, hubungan antara daerah otak besar • Lingkungan dan pengalaman memurnikan koneksi, meningkatkan beberapa koneksi dengan sementara menghilangkan yang lain • Pengalaman Bisa Mengubah Struktur Realisasi Otak • Setiap pengalaman menggairahkan beberapa sirkuit saraf dan lain-lain daun saja • Sirkuit neural yang digunakan berulang menguatkan, mereka yang tidak digunakan yang jatuh mengakibatkan “PRUNING" 3.2. Dinamika Perkembangan Otak Dan Perilaku • Perilaku dan perkembangan otak saling terkait. • Tergantung pada interaksi banyak faktor: genetik, pengalaman, hubungan, kesehatan, dan gizi (nature dan nurture) • 60% gizi digunakan oleh otak selama tahun pertama --- menurun hingga 30% pada usia 3 . • Perilaku aktifitas fisik, membaca, menyanyi, dan berbicara bahasa mengembangkan koneksi neuron lebih di daerah otak • Kualitas hubungan dan pengalaman di pertama 3 tahun memiliki dampak yang mendalam dan abadi pada bagaimana otak akan "di organisir"
  • 13. • Membangun fondasi/landasan bagi pengembangan di setiap aspek kehidupan . • Prestasi akan mengikuti perkembangan otak terjadi secara alami. • Progres berlangsung secara non-linear . • Pengembangan Otak membantu menentukan kecenderungan emosional seseorang 3.3. Perkembangan Perilaku Janin • 9 minggu - bergerak • 16 minggu - mengerutkan dahi, menyeringai muka • 25 minggu - bergerak seperti memukul drum • 26 minggu - mengingat suara • 32 minggu - semua area otak berfungsi • 34 minggu - dapat beradaptasi 3.3. “Windows” of Opportunity • Periode ketika pengalaman tertentu sangat penting atau kesempatan pengembangan beberapa keterampilan karena sangat mudah dikembangkan .  Beberapa jendela tidak boleh dilewatkan ...jika terlewatkan, kesempatan untuk belajar sangat berkurang .  Neuroscience menyatakan bahwa ini mungkin salah satu periode yang paling penting untuk mengembangkan diri-regulasi, pemecahan masalah, sosial- emosional, dan bahasa / komunikasi perilaku 3.4. Periode Windows of Opportunity • mulai 2 tahun – emotional control • mulai 2 tahun – social attachment • mulai 5 tahun – motor development • Lahir sampai 10 tahun – language skills
  • 14. Lahir sampai 4 tahun – visual development • Lahir sampai 4 tahun – math and logic skills • 3 sampai 10 tahun – music 3.5. Pendorong Perkembangan Otak • Stimulasi – Lingkungan aman, nyaman dan responsif – Pengalaman baru positif dan konruens – belajar dengan melakukan – Berkomunikasi kaya dan responsif. – Mendorong eksplorasi dan keterampilan dasar • Nutrisi – Gizi & hidrasi memadai – Brain booster 3.6. Penghambat Perkembangan Otak • Stress – Ketika stres, otak melepaskan kortisol kimia (HPA Axis) – Tingginya kadar kortisol dapat memperlambat perkembangan otak dan anak mungkin mengalami penurunan kognitif, motorik, dan penundaan sosial – Sumber stress : overstimulasi, lingkungan mengancam, perlakuan kasar, kekerasan, miskin stimulasi, kekacauan • Paparan Kimia – Toxic (rokok, timbal, kimia pengawet, pewarna, pemanis, penyedap) – Polusi