SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
BAB I PENDAHULUAN

        Menurut ahli tata Negara Sokrates,Aristoteles dan Plato adanya Negara dimulai 400 tahun
sebelum masehi. Keberadaan Negara di dalam masyarakat menurut Thomas Van Aquino didorong oleh
dua hal yaitu manusia sebagai makhluk social (animal social) dan manusia sebagai makhluk politik
(animal politicum).

       Manusia sebagai makhluk social mempunyai sifat tidak bisa hidup sendiri dan juga sebagai
makhluk politik memiliki naluri untuk berkuasa. Oleh karena itu, menurut Thomas Hobbes, keberadaan
Negara sangat diperlukan sebagai tempat berlindung bagi individu, kelompok, dan masyarakat yang
lemah dari tindakan individu, kelompok dan masyarakat, maupun penguasa yang kuat (otoriter), karena
menurutnya manusia dengan manusia yang lainnya memiliki sifat seperti serigala (homo homini lupus).

       Keberadaan Negara sebagaimana uraian di atas menimbulkan kesadaran masyarakat untuk
menciptakan mekanisme pembentukan negara yang mendapat legitimasi (pengakuan) dari seluruh
masyarakat secara bersama. Mekanisme yang demokratis dan universal bagi pembentukan Negara
adalah pemilihan umum (pemilu). Pemilu merupakan wadah untuk melakukan kontrak social dengan
cara memberikan suara kepada orang yang dipilihnya guna melindungi kepentingan seluruh rakyat.

                                              BAB II ISI

    a. Pengertian dan definisi
        Negara berasal dari kata State (Inggris), Staat (Belanda), dan Etat (Perancis) yang berarti
keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat tegak dan tetap. Kata status atau
statum lazim diartikan sebagai standing atau station (kedudukan). Istilah ini dihubungkan dengan
kedudukan persekutuan hidup manusia, yang juga sama dengan istilah status civitas atau status
republicae.
    b. Sifat organisasi Negara
        Sifat organisasi Negara berbeda dengan organisasi lainnya, yakni:
        1. Sifat Memaksa
            Setiap Negara dapat memaksakan kehendak dan kekuasaannya, baik melalui jalur hukum
            maupun jalur kekuasaan atau kekerasan.
        2. Sifat Monopoli
            Setiap Negara menguasai hal tertentu demi tujuan Negara tanpa ada saingan
        3. Sifat Totalitas
            Semua hal tanpa kecuali mencakup kewenangan Negara, misalnya semua orang harus
            membayar pajak, semua orang wajib membela Negara, semua orang sama di hadapan
            hukum/berdasarkan hukum

        Negara merupakan wadah yang memungkinkan seseorang dapat mengembangkan bakatdan
potensi. Negara dapat memungkinkan rakyatnya maju berkembang serta dalam menyelenggarakan daya
cipta atau kreativitasnya dengan bebas bahkan Negara melakukan pembinaan.
c. Fungsi Negara
   Secara umum fungsi Negara memiliki empat fungsi utama bagi bangsanya, yaitu:
   1. Fungsi pertahanan dan keamanan
       Negara melindungi rakyat, wilayah dan pemerintahan dari ancaman, tantangan, hambatan
       dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar yang dapat mengganggu pertahanan dan
       keamanan Negara. Contoh fungsi ini adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas penjagaan
       daerah perbatasan oleh TNI.
   2. Fungsi pengaturan ketertiban
       Negara menciptakan undang-undang (UU) dan peraturan pemerintah (PP), serta
       menjalankannya demi terwujudnya tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
       bernegara. Contohnya antara lain, UU Sistem Pendidikan Nasional, UU tentang pemilu dan
       sebagainya.
   3. Fungsi Kesejahteraan dan kemakmuran
       Negara melakukan upaya eksplorasi sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya
       manusia     (SDM) untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga terwujud
       kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat.
   4. Fungsi keadilan menurut hak dan kewajiban
       Negara menciptakan dan menegakkan hukum secara tegas dan tanpa pilih kasih menurut
       hak dan kewajibannya yang telah dikontribusikan kepada bangsa dan Negara.

       Daftar Pustaka
       Srijanti, et al. Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi. Jakarta: Salemba empat,
       2009

More Related Content

What's hot

Kelompok 3 SMAN 1 rengasdengklok ppkn x mia 2
Kelompok 3 SMAN 1 rengasdengklok ppkn x mia 2Kelompok 3 SMAN 1 rengasdengklok ppkn x mia 2
Kelompok 3 SMAN 1 rengasdengklok ppkn x mia 2nurazizahdanu
 
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
 
Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mifta Finanti
 
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem PemerintahanIlmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem PemerintahanFani Mira Qadrina
 
Negara hukum dan negara hukum demokratis
Negara hukum dan negara hukum demokratisNegara hukum dan negara hukum demokratis
Negara hukum dan negara hukum demokratisLalola Kaban
 
PPT NEGARA DAN BANGSA (WARGA NEGARA
PPT NEGARA DAN BANGSA (WARGA NEGARAPPT NEGARA DAN BANGSA (WARGA NEGARA
PPT NEGARA DAN BANGSA (WARGA NEGARADAYURIKA
 
kelompok Presentasi ppkn kelas
kelompok Presentasi  ppkn kelas kelompok Presentasi  ppkn kelas
kelompok Presentasi ppkn kelas apotek agam farma
 
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraBab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraHendrastuti Retno
 
PKN - Negara Maju dan Berkembang
PKN - Negara Maju dan Berkembang PKN - Negara Maju dan Berkembang
PKN - Negara Maju dan Berkembang tioprayogi
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Titania Intan Permatasari
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasilaMahifal Ginting
 
Kedaulatan negara
Kedaulatan negaraKedaulatan negara
Kedaulatan negaraNuelnuel11
 
Makalah hukum dan Ham
Makalah hukum dan HamMakalah hukum dan Ham
Makalah hukum dan HamJanang JaRi
 
Bab 3 terbentuknya negara
Bab 3 terbentuknya negaraBab 3 terbentuknya negara
Bab 3 terbentuknya negaramuliajayaabadi
 

What's hot (20)

Kelompok 3 SMAN 1 rengasdengklok ppkn x mia 2
Kelompok 3 SMAN 1 rengasdengklok ppkn x mia 2Kelompok 3 SMAN 1 rengasdengklok ppkn x mia 2
Kelompok 3 SMAN 1 rengasdengklok ppkn x mia 2
 
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
 
Teori Kedaulatan
Teori KedaulatanTeori Kedaulatan
Teori Kedaulatan
 
Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)
 
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem PemerintahanIlmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
 
Negara hukum dan negara hukum demokratis
Negara hukum dan negara hukum demokratisNegara hukum dan negara hukum demokratis
Negara hukum dan negara hukum demokratis
 
PPT NEGARA DAN BANGSA (WARGA NEGARA
PPT NEGARA DAN BANGSA (WARGA NEGARAPPT NEGARA DAN BANGSA (WARGA NEGARA
PPT NEGARA DAN BANGSA (WARGA NEGARA
 
kelompok Presentasi ppkn kelas
kelompok Presentasi  ppkn kelas kelompok Presentasi  ppkn kelas
kelompok Presentasi ppkn kelas
 
HUKUM DAN HAM
HUKUM DAN HAMHUKUM DAN HAM
HUKUM DAN HAM
 
Bangsa dan negara
Bangsa dan negaraBangsa dan negara
Bangsa dan negara
 
Teori Kedaulatan hukum
Teori Kedaulatan hukumTeori Kedaulatan hukum
Teori Kedaulatan hukum
 
BAB 2 LAGI
BAB 2 LAGIBAB 2 LAGI
BAB 2 LAGI
 
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraBab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
 
PKN - Negara Maju dan Berkembang
PKN - Negara Maju dan Berkembang PKN - Negara Maju dan Berkembang
PKN - Negara Maju dan Berkembang
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
 
Perbedaan Negara dengan Pemerintahan
Perbedaan Negara dengan PemerintahanPerbedaan Negara dengan Pemerintahan
Perbedaan Negara dengan Pemerintahan
 
Kedaulatan negara
Kedaulatan negaraKedaulatan negara
Kedaulatan negara
 
Makalah hukum dan Ham
Makalah hukum dan HamMakalah hukum dan Ham
Makalah hukum dan Ham
 
Bab 3 terbentuknya negara
Bab 3 terbentuknya negaraBab 3 terbentuknya negara
Bab 3 terbentuknya negara
 

Viewers also liked

Naidunia ePaper (नईदुनिया) 06 July 2016
Naidunia ePaper (नईदुनिया) 06 July 2016 Naidunia ePaper (नईदुनिया) 06 July 2016
Naidunia ePaper (नईदुनिया) 06 July 2016 Jitendra Kumar
 
Congratulations US for Being the World’s Largest Economy
Congratulations US for Being the World’s Largest EconomyCongratulations US for Being the World’s Largest Economy
Congratulations US for Being the World’s Largest EconomyFaaastCash
 
Título Raúl Campos Lara
Título Raúl Campos LaraTítulo Raúl Campos Lara
Título Raúl Campos LaraRaúl Campos
 

Viewers also liked (8)

Historiografia ymvs
Historiografia ymvsHistoriografia ymvs
Historiografia ymvs
 
Presentation_NEW.PPTX
Presentation_NEW.PPTXPresentation_NEW.PPTX
Presentation_NEW.PPTX
 
Naidunia ePaper (नईदुनिया) 06 July 2016
Naidunia ePaper (नईदुनिया) 06 July 2016 Naidunia ePaper (नईदुनिया) 06 July 2016
Naidunia ePaper (नईदुनिया) 06 July 2016
 
Congratulations US for Being the World’s Largest Economy
Congratulations US for Being the World’s Largest EconomyCongratulations US for Being the World’s Largest Economy
Congratulations US for Being the World’s Largest Economy
 
swatinehraks-summary
swatinehraks-summaryswatinehraks-summary
swatinehraks-summary
 
Título Raúl Campos Lara
Título Raúl Campos LaraTítulo Raúl Campos Lara
Título Raúl Campos Lara
 
Respuestas
RespuestasRespuestas
Respuestas
 
reminder
reminderreminder
reminder
 

Similar to Kewarganegaraan

Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsaNegara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsadidrikafaluna
 
Ringkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xRingkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xTita Ruby
 
Pendidikan kewarganegaraan negara
Pendidikan kewarganegaraan   negaraPendidikan kewarganegaraan   negara
Pendidikan kewarganegaraan negaraliananofita15
 
1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx
1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx
1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptxSuparyatun2
 
pengertianunsurfungsidantujuannegara-150823103820-lva1-app6891.pdf
pengertianunsurfungsidantujuannegara-150823103820-lva1-app6891.pdfpengertianunsurfungsidantujuannegara-150823103820-lva1-app6891.pdf
pengertianunsurfungsidantujuannegara-150823103820-lva1-app6891.pdfakhmadakbarsusamto1
 
Soal tes tata negara cpns
Soal tes tata negara cpnsSoal tes tata negara cpns
Soal tes tata negara cpnsaswel13
 
Soal tes wawasan kebangsaan (twk) cpns
Soal tes wawasan kebangsaan (twk) cpnsSoal tes wawasan kebangsaan (twk) cpns
Soal tes wawasan kebangsaan (twk) cpnsAswel Darussamin
 
Soal tes wawasan kebangsaan (twk) cpns
Soal tes wawasan kebangsaan (twk) cpnsSoal tes wawasan kebangsaan (twk) cpns
Soal tes wawasan kebangsaan (twk) cpnsaswel13
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalahkujays
 
Pengertian dan macam macam ham
Pengertian dan macam macam hamPengertian dan macam macam ham
Pengertian dan macam macam hamYon Narendra Arie
 
Konsep Negara Hukum 2.ppt
Konsep Negara Hukum 2.pptKonsep Negara Hukum 2.ppt
Konsep Negara Hukum 2.pptRirisMeimondang
 
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdfHak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdfmuhammadrosyid31
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraanTugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraanIndriani Ilyas
 
Negara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptxNegara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptxKasmiah Ali
 
Materi Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptx
Materi Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptxMateri Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptx
Materi Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptxAgusSuwondo3
 
5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis
5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis
5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridisHamzahBiding
 

Similar to Kewarganegaraan (20)

Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsaNegara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
 
Ringkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn xRingkasan materi pkn x
Ringkasan materi pkn x
 
Pendidikan kewarganegaraan negara
Pendidikan kewarganegaraan   negaraPendidikan kewarganegaraan   negara
Pendidikan kewarganegaraan negara
 
1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx
1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx
1 KEDAULATAN NEGARA RI.pptx
 
pengertianunsurfungsidantujuannegara-150823103820-lva1-app6891.pdf
pengertianunsurfungsidantujuannegara-150823103820-lva1-app6891.pdfpengertianunsurfungsidantujuannegara-150823103820-lva1-app6891.pdf
pengertianunsurfungsidantujuannegara-150823103820-lva1-app6891.pdf
 
Soal tes tata negara cpns
Soal tes tata negara cpnsSoal tes tata negara cpns
Soal tes tata negara cpns
 
Soal tes wawasan kebangsaan (twk) cpns
Soal tes wawasan kebangsaan (twk) cpnsSoal tes wawasan kebangsaan (twk) cpns
Soal tes wawasan kebangsaan (twk) cpns
 
Soal tes tata negara cpns
Soal tes tata negara cpnsSoal tes tata negara cpns
Soal tes tata negara cpns
 
Soal tes wawasan kebangsaan (twk) cpns
Soal tes wawasan kebangsaan (twk) cpnsSoal tes wawasan kebangsaan (twk) cpns
Soal tes wawasan kebangsaan (twk) cpns
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Pengertian dan macam macam ham
Pengertian dan macam macam hamPengertian dan macam macam ham
Pengertian dan macam macam ham
 
Konsep Negara Hukum 2.ppt
Konsep Negara Hukum 2.pptKonsep Negara Hukum 2.ppt
Konsep Negara Hukum 2.ppt
 
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdfHak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
Hak Asasi Manusia di Indonesia.pdf
 
Pengantar IPS.pptx
Pengantar IPS.pptxPengantar IPS.pptx
Pengantar IPS.pptx
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraanTugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan
 
Negara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptxNegara (klmpok 6).pptx
Negara (klmpok 6).pptx
 
Ilmu negara
Ilmu negaraIlmu negara
Ilmu negara
 
Materi Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptx
Materi Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptxMateri Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptx
Materi Kewarganegaraan Negara Republik Indonesia.pptx
 
5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis
5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis
5018 id-hak-asasi-manusia-tinjauan-dari-aspek-historis-dan-yuridis
 

More from suher lambang

Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234suher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan suher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkembanModul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkembansuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hosuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapsuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem saModul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sasuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem seModul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem sesuher lambang
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarsuher lambang
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping suher lambang
 
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitasPresentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitassuher lambang
 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbsuher lambang
 
Mitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidulMitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidulsuher lambang
 
Mitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung ppMitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung ppsuher lambang
 
good governance (2012)
good governance (2012)good governance (2012)
good governance (2012)suher lambang
 
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialperilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialsuher lambang
 

More from suher lambang (20)

Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
Modul pertemuan psy faal pkk ke 7 materi otak dan
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkembanModul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
Modul pertemuan psy faal pkk ke 6 materi perkemban
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem saModul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem seModul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
Modul pertemuan psy faal pkk ke 2 materi sistem se
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping
 
Mitos.dewa yunani
Mitos.dewa yunaniMitos.dewa yunani
Mitos.dewa yunani
 
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitasPresentation1.ppt.filsafat.afektivitas
Presentation1.ppt.filsafat.afektivitas
 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
 
Mitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidulMitos pulung gantung di gunung kidul
Mitos pulung gantung di gunung kidul
 
Mitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung ppMitos pulung gantung pp
Mitos pulung gantung pp
 
Presentasi kanibal
Presentasi kanibalPresentasi kanibal
Presentasi kanibal
 
good governance (2012)
good governance (2012)good governance (2012)
good governance (2012)
 
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosialperilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
perilaku_kolektif_dan_gerakan_sosial
 
masyarakat madani
masyarakat madanimasyarakat madani
masyarakat madani
 
geopolitik
geopolitikgeopolitik
geopolitik
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
 

Kewarganegaraan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN Menurut ahli tata Negara Sokrates,Aristoteles dan Plato adanya Negara dimulai 400 tahun sebelum masehi. Keberadaan Negara di dalam masyarakat menurut Thomas Van Aquino didorong oleh dua hal yaitu manusia sebagai makhluk social (animal social) dan manusia sebagai makhluk politik (animal politicum). Manusia sebagai makhluk social mempunyai sifat tidak bisa hidup sendiri dan juga sebagai makhluk politik memiliki naluri untuk berkuasa. Oleh karena itu, menurut Thomas Hobbes, keberadaan Negara sangat diperlukan sebagai tempat berlindung bagi individu, kelompok, dan masyarakat yang lemah dari tindakan individu, kelompok dan masyarakat, maupun penguasa yang kuat (otoriter), karena menurutnya manusia dengan manusia yang lainnya memiliki sifat seperti serigala (homo homini lupus). Keberadaan Negara sebagaimana uraian di atas menimbulkan kesadaran masyarakat untuk menciptakan mekanisme pembentukan negara yang mendapat legitimasi (pengakuan) dari seluruh masyarakat secara bersama. Mekanisme yang demokratis dan universal bagi pembentukan Negara adalah pemilihan umum (pemilu). Pemilu merupakan wadah untuk melakukan kontrak social dengan cara memberikan suara kepada orang yang dipilihnya guna melindungi kepentingan seluruh rakyat. BAB II ISI a. Pengertian dan definisi Negara berasal dari kata State (Inggris), Staat (Belanda), dan Etat (Perancis) yang berarti keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat tegak dan tetap. Kata status atau statum lazim diartikan sebagai standing atau station (kedudukan). Istilah ini dihubungkan dengan kedudukan persekutuan hidup manusia, yang juga sama dengan istilah status civitas atau status republicae. b. Sifat organisasi Negara Sifat organisasi Negara berbeda dengan organisasi lainnya, yakni: 1. Sifat Memaksa Setiap Negara dapat memaksakan kehendak dan kekuasaannya, baik melalui jalur hukum maupun jalur kekuasaan atau kekerasan. 2. Sifat Monopoli Setiap Negara menguasai hal tertentu demi tujuan Negara tanpa ada saingan 3. Sifat Totalitas Semua hal tanpa kecuali mencakup kewenangan Negara, misalnya semua orang harus membayar pajak, semua orang wajib membela Negara, semua orang sama di hadapan hukum/berdasarkan hukum Negara merupakan wadah yang memungkinkan seseorang dapat mengembangkan bakatdan potensi. Negara dapat memungkinkan rakyatnya maju berkembang serta dalam menyelenggarakan daya cipta atau kreativitasnya dengan bebas bahkan Negara melakukan pembinaan.
  • 2. c. Fungsi Negara Secara umum fungsi Negara memiliki empat fungsi utama bagi bangsanya, yaitu: 1. Fungsi pertahanan dan keamanan Negara melindungi rakyat, wilayah dan pemerintahan dari ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar yang dapat mengganggu pertahanan dan keamanan Negara. Contoh fungsi ini adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas penjagaan daerah perbatasan oleh TNI. 2. Fungsi pengaturan ketertiban Negara menciptakan undang-undang (UU) dan peraturan pemerintah (PP), serta menjalankannya demi terwujudnya tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Contohnya antara lain, UU Sistem Pendidikan Nasional, UU tentang pemilu dan sebagainya. 3. Fungsi Kesejahteraan dan kemakmuran Negara melakukan upaya eksplorasi sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga terwujud kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat. 4. Fungsi keadilan menurut hak dan kewajiban Negara menciptakan dan menegakkan hukum secara tegas dan tanpa pilih kasih menurut hak dan kewajibannya yang telah dikontribusikan kepada bangsa dan Negara. Daftar Pustaka Srijanti, et al. Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi. Jakarta: Salemba empat, 2009