2. KAS KECIL & REKONSILIASI
BANK
Kas : Kas di tangan, Kas di Bank dan kas
kecil.
Metode yang digunakan dalam pengisian Kas
Kecil : metode impres dan fluktuasi.
Jurnal dlm metode impres dilakukan saat :
pembentukan kas kecil & pengisian kembali
Jurnal metode fluktuasi dilakukan saat :
pembentukan, pemakaian dan pengisian
kembali kas kecil
3. Rekonsiliasi Bank
Artinya, menentukan hal2 yg menyebabkan
perbedaan saldo lap. Bank dgn catatan prsh.
Penyebab :
- transaksi yg blm dicatat oleh salah satu pihak
- Kesalahan pembukuan yg terjd pada bank
maupun prsh.
- Jurnal koreksi dibuat oleh perusahaan.
4. Investasi Sementara SB ( Saham
dan Obligasi )
Tujuan : adanya kas yg blm dipakai
sementara shg dibelikan/diinvestasikan dlm
SB jk pdk shg mudah dijual.
Pencatatan SB dilakukan pd saat :
1. Pembelian
2. Pendp bunga & dividen
3. Penjualan
4. Pengakuan dlm neraca.
5. HP SB = harga kurs + biaya pembeliann
Harga kurs = kurs beli x jml lb SB x
nominal/lb
Biaya a.l : komisi, provisi, meterai dll
Pemb obligasi tdk pd tgl penerimaan bunga
hrs membayar HP & bunga berjalan
Pengakuan dlm neraca membandingkan HP
dng harga pasar
6. PIUTANG DAGANG
Artinya, jml tagihan prsh kpd individu/prsh
lain, jk tdk dpt ditagih dlm waktu tertentu
akan menimbulkan kerugian piutang.
Kerugian yg timbul hrs dicatat, metode
pencatatan yi :
1. Metode penghapusan langsung ( piut.
Benar2 tdk dpt ditagih ).
Kerugian Piutang xxx -
Piutang dagang - xxx
7. 2. Metode Cadangan, dicatat saat prsh
menaksir adanya kerugian piutang.
Kerugian piutang xxx -
Cad kerug piut - xxx
Dasar penetapan metode cadangan
1. dari penjualan kredit
2. Dari saldo piutang dagang
3. Dari analisa umur piutang.
8. Penerimaan kembali piutang yg
sdh dihapus
Saat debitur sanggup
Piutang dagang xxx -
Cad kerug pit - xxx
Saat uang diterima
Kas xxx -
Piutang dagang - xxx
9. PIUTANG WESEL
Timbul krn penjualan sec kredit dimana
kreditur membayar dng mengeluarkan wesel.
Jenis wesel : wesel berbunga & wesel tdk
berbunga.
Bunga = Nom ws x tk sk bunga x periode
bunga.
Saat timbul piutang wesel :
Piutang Wesel xxx -
Piutang dagang - xxx
11. Akuntansi Persediaan
Metode pencatatan persediaan :
1. Metode fisik, jml persed dicatat setiap
awal & akhir periode.
2. Metode Perpectual, jml persed dicatat
sec terus menerus shg jml persed
setiap saat dpt diket.
12. Penilaian Persediaan
1. Metode fisik : identifikasi khusus, harga
rata2, Fifo & Lifo.
2. Metode Perpectual : rata2 bergerak, Fifo &
Lifo.
3. Metode Taksiran : laba kotor & harga
eceran.
4. Metode nilai pengganti, menggunakan
harga pasar yg lebih rendah ( Locom ).
13. AKTIVA TETAP (BERWUJUD)
Artinya, aktiva berwujud yg diperoleh dlm
bentuk siap pakai atau dng dibangun lebih
dulu, yg digunakan dlm operasi prsh, tdk
dimaksudkan unt dijual dlm kegiatan normal
prsh & mempunyai masa manfaat lebih dr
satu tahun.
HP AT mrpk harga pembelian ditambah biaya
unt memperoleh AT tsb sampai siap dipakai
dlm operasional prsh.
Penyusutan, ad. Alokasi sistematik jml yg dpt
disusutkan dlm aktiva selama masa manfaat.
14. Metode Penyusutan AT
1. Metode Garis Lurus, menghit penyusutan
setiap periode dng jml yg sama
Penyus = HP – Nilai Sisa
umur ekon
2. Metode Jml Jam Jasa, tergantung dr jam
jasa yg digunakan, aktiva akan cepat rusak
jk digunakan sec penuh.
3. Metode Jml Angka Tahun, aktiva yg baru
akan digunakan lebih efisien dibanding
aktiva yg lebih tua.
15. Penjualan & Pertukaran Aktiva
Tetap
Dalam penjualan AT akan muncul laba/rugi
penjualan.
Pertukaran AT :
1. Pertukaran dng aktiva tidak sejenis, dinilai
sebesar nilai wajar dr aktiva yg diperoleh
atau diserahkan mana yg lebih layak -
perbedaan nilai buku dng nilai wajar diakui
sebag laba/rugi pertukaran.
2. Pertukaran dng aktiva sejenis, jika terjadi
rugi langsung diakui ttp jk laba hrs
ditangguhkan.
17. KAS KECIL & REKONSILIASI
BANK
Kas : Kas di tangan, Kas di Bank dan kas
kecil.
Metode yang digunakan dalam pengisian Kas
Kecil : metode impres dan fluktuasi.
Jurnal dlm metode impres dilakukan saat :
pembentukan kas kecil & pengisian kembali
Jurnal metode fluktuasi dilakukan saat :
pembentukan, pemakaian dan pengisian
kembali kas kecil
18. Rekonsiliasi Bank
Artinya, menentukan hal2 yg menyebabkan
perbedaan saldo lap. Bank dgn catatan prsh.
Penyebab :
- transaksi yg blm dicatat oleh salah satu pihak
- Kesalahan pembukuan yg terjd pada bank
maupun prsh.
- Jurnal koreksi dibuat oleh perusahaan.
19. Investasi Sementara SB ( Saham
dan Obligasi )
Tujuan : adanya kas yg blm dipakai
sementara shg dibelikan/diinvestasikan dlm
SB jk pdk shg mudah dijual.
Pencatatan SB dilakukan pd saat :
1. Pembelian
2. Pendp bunga & dividen
3. Penjualan
4. Pengakuan dlm neraca.
20. HP SB = harga kurs + biaya pembeliann
Harga kurs = kurs beli x jml lb SB x
nominal/lb
Biaya a.l : komisi, provisi, meterai dll
Pemb obligasi tdk pd tgl penerimaan bunga
hrs membayar HP & bunga berjalan
Pengakuan dlm neraca membandingkan HP
dng harga pasar
21. PIUTANG DAGANG
Artinya, jml tagihan prsh kpd individu/prsh
lain, jk tdk dpt ditagih dlm waktu tertentu
akan menimbulkan kerugian piutang.
Kerugian yg timbul hrs dicatat, metode
pencatatan yi :
1. Metode penghapusan langsung ( piut.
Benar2 tdk dpt ditagih ).
Kerugian Piutang xxx -
Piutang dagang - xxx
22. 2. Metode Cadangan, dicatat saat prsh
menaksir adanya kerugian piutang.
Kerugian piutang xxx -
Cad kerug piut - xxx
Dasar penetapan metode cadangan
1. dari penjualan kredit
2. Dari saldo piutang dagang
3. Dari analisa umur piutang.
23. Penerimaan kembali piutang yg
sdh dihapus
Saat debitur sanggup
Piutang dagang xxx -
Cad kerug pit - xxx
Saat uang diterima
Kas xxx -
Piutang dagang - xxx
24. PIUTANG WESEL
Timbul krn penjualan sec kredit dimana
kreditur membayar dng mengeluarkan wesel.
Jenis wesel : wesel berbunga & wesel tdk
berbunga.
Bunga = Nom ws x tk sk bunga x periode
bunga.
Saat timbul piutang wesel :
Piutang Wesel xxx -
Piutang dagang - xxx
26. Akuntansi Persediaan
Metode pencatatan persediaan :
1. Metode fisik, jml persed dicatat setiap
awal & akhir periode.
2. Metode Perpectual, jml persed dicatat
sec terus menerus shg jml persed
setiap saat dpt diket.
27. Penilaian Persediaan
1. Metode fisik : identifikasi khusus, harga
rata2, Fifo & Lifo.
2. Metode Perpectual : rata2 bergerak, Fifo &
Lifo.
3. Metode Taksiran : laba kotor & harga
eceran.
4. Metode nilai pengganti, menggunakan
harga pasar yg lebih rendah ( Locom ).
28. AKTIVA TETAP (BERWUJUD)
Artinya, aktiva berwujud yg diperoleh dlm
bentuk siap pakai atau dng dibangun lebih
dulu, yg digunakan dlm operasi prsh, tdk
dimaksudkan unt dijual dlm kegiatan normal
prsh & mempunyai masa manfaat lebih dr
satu tahun.
HP AT mrpk harga pembelian ditambah biaya
unt memperoleh AT tsb sampai siap dipakai
dlm operasional prsh.
Penyusutan, ad. Alokasi sistematik jml yg dpt
disusutkan dlm aktiva selama masa manfaat.
29. Metode Penyusutan AT
1. Metode Garis Lurus, menghit penyusutan
setiap periode dng jml yg sama
Penyus = HP – Nilai Sisa
umur ekon
2. Metode Jml Jam Jasa, tergantung dr jam
jasa yg digunakan, aktiva akan cepat rusak
jk digunakan sec penuh.
3. Metode Jml Angka Tahun, aktiva yg baru
akan digunakan lebih efisien dibanding
aktiva yg lebih tua.
30. Penjualan & Pertukaran Aktiva
Tetap
Dalam penjualan AT akan muncul laba/rugi
penjualan.
Pertukaran AT :
1. Pertukaran dng aktiva tidak sejenis, dinilai
sebesar nilai wajar dr aktiva yg diperoleh
atau diserahkan mana yg lebih layak -
perbedaan nilai buku dng nilai wajar diakui
sebag laba/rugi pertukaran.
2. Pertukaran dng aktiva sejenis, jika terjadi
rugi langsung diakui ttp jk laba hrs
ditangguhkan.