SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
PANDUAN TEKNIS AKSI NASIONAL
TOLAK RUU KESEHATAN (OMNIBUS LAW)
Aliansi Selamatkan Kesehatan Bangsa
(ASET BANGSA)
SEKRETARIAT BERSAMA ORGANISASI PROFESI KESEHATAN
TAHUN 2023
NAMA AKSI
AKSI NASIONAL TOLAK RUU KESEHATAN
(OMNIBUS LAW): SELAMATKAN MASA
DEPAN KESEHATAN BANGSA
1.Pasal 28E UUD 1945
2.UU No.9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum
3.UU No.39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
BENTUK AKSI
1.Penyampaian Pendapat di Muka Umum
2.Mogok Pelayanan (Non-Emergency/ Non-Life Saving)
Profesi Kesehatan
3.Pita Hitam tanda solidaritas
4.Aksi Simpatik: bakti sosial, pemberian bunga yang
memuat, dll
TUJUAN AKSI
1. Penolakan pembahasan RUU Kesehatan (omnibus law) yang
mengancam hak berdemokrasi, hak sehat rakyat, hak
kesejahteraan dan perlindungan profesi kesehatan;
2. Bentuk protes kepada sikap pemerintah dan DPR yang
memaksakan pembahasan RUU Kesehatan (omnibus law) yang
kental kepentingan kapitalis di sektor kesehatan, mengorbankan
hak rakyat, dan mengorbankan hak profesi kesehatan;
TUJUAN AKSI
3. Bentuk protes kepada sikap pemerintah yang membungkam
suara-suara kritis terhadap kebijakan dan memberhentikan salah
satu Guru Besar (Prof Dr.Zaenal Muttaqin, Sp.BS(K)) melalui
Direktur RSUP Kariadi Semarang;
4. Menyadarkan semua pihak bahwa masa depan kesehatan
jangan dipolitisir dan diserahkan kepada pengelolaan asing.
PESERTA AKSI
1. Peserta aksi adalah seluruh anggota organisasi profesi kesehatan yang tidak
sedang bertugas di :
 Unit Pelayanan Darurat
 ICU/ICCU/NICU/PICU
 Ruang Operasi
 Ruang Persalinan
 Ruang Perawatan Pasien
 Lokasi bencana
2. Seluruh komponen bangsa yang peduli masa dalam kesehatan seluruh
rakyat
TANGGAL AKSI
1.Penyampaian Pendapat : 8 Mei 2023
2.MOGOK Pelayanan : 11,12, & 13 Mei
2023
3.Aksi Solidaritas (Pita Hitam) : 26 April - 27 Mei 2023
LOKASI AKSI
1. Penyampaian Pendapat : Jakarta (Depan Istana, Depan Kantor
Menkopolhukam); Daerah (Depan DPRD, Depan Kantor Kepala
Daerah)
2. Mogok Pelayanan : di tempat tinggal masing-masing atau
berkumpul di sekretariat organisasi profesi
3. Penggunaan Pita Hitam: di tempat praktik dan tempat kerja
masing-masing
PERSIAPAN AKSI
 Pembentukan panitia Aksi Nasional dan Panitia Aksi Daerah
 Konferensi Pers tingkat pusat dan setiap daerah untuk
menjelaskan tujuan aksi
 Koordinasi dengan seluruh jajaran dan anggota organisasi
 Koordinasi dengan Kepolisian setempat untuk pemberitahuan aksi
 Koordinasi dengan stakeholder
PELAKSANAAN AKSI PENYAMPAIAN PENDAPAT DI MUKA UMUM
(LOKASI JAKARTA)
 Peserta aksi berkumpul di lokasi yang ditentutkan oleh panitia aksi
nasional. Selanjutnya bergerak ke lokasi aksi dengan berjalan kaki
dengan dipandu oleh mobil komando aksi.
 Tiba di lokasi aksi dipastikan peserta aksi berada di lokasi aksi yang
ditentukan.
 Penyampaian orasi oleh orator yang telah ditentukan oleh Panitia
Aksi.
 Perpindahan dari satu titik lokasi ke titik lokasi aksi selanjutnya
ditentukan oleh Panitia Aksi Nasional.
PELAKSANAAN MOGOK NASIONAL
1. Anggota/Pengurus Profesi yang memenuhi persyaratan aksi mogok nasional
mendaftarkan nama di Panitia Aksi di daerah;
2. Selama aksi mogok, dapat melakukan aktivitas di sekretariat atau kantor
organisasi profesi, atau melakukan aksi sosial kepada masyarakat;
3. Dapat memberitahukan aksi nasional melalui sosial media dengan
menginformasikan sebab dan tujuan aksi agar masyarakat memahami ancaman
di dalam RUU Kesehatan. Postingan sosial media dengan menggunakan hastag
#StopPembahasanRUUKesehatan
POIN-POIN KONFERENSI PERS
1. Proses penyusunan dan pembahasan RUU
Kesehatan (omnibus law) telah menciderai proses
berdemokrasi, cacat prosedur penyusunan
perundang-undangan, dan sangat terburu-buru
dan sembunyi-sembunyi
POIN-POIN KONFERENSI PERS
2. Proses public hearing yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak
menjalankan partisipasi bermakna yang sebenarnya dan hanya
formalitas belaka.
Hal ini tergambar dari DIM yang diajukan pemerintah tidak memuat
apa yang disuarakan oleh organisasi profesi dan organisasi
kemasyarakatan yang telah memiliki kredibiltas dan kompetensi
dalam memberi masukan, justru pemerintah banyak
mengakomodasi organisasi-organisasi yang tidak jelas bentukannya
dan sangat nyata proses disintegrasi profesi kesehatan yang
diperlihatkan dalam proses public hearing.
POIN-POIN KONFERENSI PERS
3. Pembungkaman suara-suara kritis yang dilakukan secara formal
oleh pemerintah khususnya kementerian kesehatan telah melanggar
hak konstitusional warga negara yang dilindungi oleh UUD 1945.
Pemberhentian seorang guru besar (Prof Dr.Zaenal Muttaqin, Sp.BS)
merupakan bukti nyata power abuse yang berdampak bagi hak-hak
individu warga negara, serta yang terpenting adalah terganggunya
proses pendidikan kedokteran.
POIN-POIN KONFERENSI PERS
4. Adanya kasus kekerasan yang terjadi di Lampung Barat dan
beberapa daerah lain yang dialami oleh tenaga medis maupun
tenaga kesehatan lain memperlihatkan adanya keterlibatan
organisasi profesi setempat.
POIN-POIN KONFERENSI PERS
Hal ini harus dipandang sebagai upaya organisasi profesi membantu
pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan.
RUU Kesehatan sangat memperlihatkan upaya pemerintah menghapus
keberadaan organisasi profesi yang telah lama mengabdi bagi negeri.
Disaat pandemi bukti pengabdian ini sangatlah nyata, namun setelah
pandemi ada upaya untuk menghilangkan peran dan bahkan ada upaya
disintegrasi yang dilakukan pemerintah terhadap profesi kesehatan.
Hal ini tentu tidak sejalan dengan PANCASILA yaitu Sila Persatuan Indonesia.
Dari poin 4
ATRIBUT AKSI
 Bendera atau pataka organisasi
 Kaos peserta aksi
 Pita Hitam
ATRIBUT AKSI
“Stop Pembahasan RUU Kesehatan: Tolak Liberalisasi dan Kapitalisasi
Kesehatan”; “Stop Pembahasan RUU Kesehatan: Ancaman Kriminalisasi
Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan”; “Stop Pembahasan RUU
Kesehatan: RUU Titipan Asing dan Kapitalis”; “Stop Pembahasan RUU
Kesehatan: Memecah Belah Profesi Kesehatan”; “Kami Bersama
Prof.Zaenal Muttaqin: Stop Pembungkaman Kritikan Terhadap RUU
Kesehatan”; “Turunkan Menteri Kesehatan Karena Tidak
Mendengarkan Suara Profesi, Bahkan Mengadu domba Profesi”.
Spanduk yang bertuliskan:
GAMBAR ATRIBUT KAOS AKSI
Catatan : pembuatan kaos aksi dikoordinir masing korlap OP di pusat mau
daerah.
GAMBAR ATRIBUT IKAT KEPALA
DAMPAK AKSI DAN PENANGANANNYA
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Seluruh peserta aksi dilarang melakukan kegiatan yang melanggar hukum
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum
Menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa
Mengikuti arahan/komando dari koordinator aksi
Meninggalkan aksi mogok jika dibutuhkan untuk pelayanan emergensi/life
saving
Tidak menyebarkan berita bohong (hoax)
AGENDA AKSI PENYAMPAIAN PENDAPAT
HARI / JAM KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
Minggu , 7 Mei 2023 Peserta Aksi bergerak ke Jakarta Korlap
Minggu, 7 Mei 2023
Pukul 13.00 - 15.00
SIlaturrahmi Nasional Profesi
Kesehatan
(Lokasi diinfokan lebih lanjut)
Korlap
Senin, 8 Mei 2023
Pukul 07.00 - 07.30
Peserta aksi berkumpul di titik
kumpul yang ditentukan oleh Korlap
Korlap
Senin, 8 Mei 2023
Pukul 07.30 - 08.00
Massa aksi bergerak ke depan kantor
Menkopolhukam
Korlap
Senin, 8 Mei 2023
Pukul 08.00 - 09.00
Penyampaian orasi Korlap
AGENDA AKSI PENYAMPAIAN PENDAPAT
HARI / JAM KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
Senin, 8 Mei 2023
Pukul 09.00 - 09.30
Menyediakan waktu pertemuan
perwakilan aksi dengan
Menkopolhukam
Korlap
Senin, 8 Mei 2023
Pukul 09.30 - 10.00
Massa bergerak ke depan kantor
Menko PMK
Korlap
Senin, 8 Mei 2023
Pukul 10.00 - 10.30
Penyampaian orasi Korlap
Senin, 8 Mei 2023
Pukul 10.30 - 11.00
Menyediakan waktu pertemuan
perwakilan aksi dengan Menko
PMK
Korlap
AGENDA AKSI PENYAMPAIAN PENDAPAT
HARI / JAM KEGIATAN PENANGGUNG
JAWAB
Senin, 8 Mei 2023
Pukul 11.00 - 11.15
Massa bergerak ke depan Istana
Negara
Korlap
Senin, 8 Mei 2023
Pukul 11.15 - 12.15
Penyampaian orasi Korlap
Senin, 8 Mei 2023
Pukul 12.15 - 13.00
Menyediakan waktu pertemuan
perwakilan aksi dengan Presiden RI
atau perwakilan Istana
Korlap
13.00 Massa aksi kembali ke penginapan Korlap
PANITIA AKSI NASIONAL
PENANGGUNG JAWAB
1.Ketua Umum IDI
2.Ketua Umum PDGI
3.Ketua Umum PPNI
4.Ketua Umum IBI
5.Ketua Umum IAI
PANITIA AKSI NASIONAL
PENGARAH
1.DR.Dr. Slamet Budiarto, SH, MH
2.Prof. Dr. Sukman Tulus Putra, Sp.A(K)
3.Dr. Safrizal, Rahman Sp.OT, M.Kes
4.Dr. Ulul Albab, Sp.OG
5.Drg Tari Tritarayati , MH.Kes
6.DR. Mustikasari, S.Kp., MARSDr.
7.Hj Ade Jubaidah, S.sit, MM
8.Apt Lilik Yusuf Indrajaya SE,SSi,MBA
PANITIA AKSI NASIONAL
KOORDINATOR AKSI (merangkap Nara Hubung Panitia Aksi Nasional)
1. Dr. Agung Witjaksono, Sp.OG (HP:082112691999)
2. DR.Drg. Eka Erwansyah, M.Kes, Sp.Ort, K-DDTK (HP:0811414098)
3. Ns. H. Maryanto (HP: 081284008495)
4. Apt. Arief Sidharta (HP: 081939494111)
5. DR. Heru Herdiawati, SST, SH, MH (HP: 081296741028)
PANITIA AKSI NASIONAL
Divisi Humas dan Publikasi
1.Dr. M. Soifi, Sp.OT
2.Dr. Nirwan Satria, Sp.An
3.Drg Wawan
4.Ns. La Ode Rahman
5.Apt. Tresnawati
6.Apt. Agus Purnomo
7.Endang Sundari, SST, MKM
PANITIA AKSI NASIONAL
Divisi Transportasi dan Logistik
1.Dr. Asturi Putri, MARS
2.Drg. Andi Izham, M.Si
3.Ns.Maulina
4.Apt. Catleya
5.Apt. Nasrudin
6.Sri Indah, SSt, M.Kes
PANITIA AKSI NASIONAL
Divisi Perlindungan dan Bantuan Hukum
1.Dr. Mahesa Paranadipa M, MH
2.DR.Dr. Beni Satria, SH, MKes, MH.Kes
3.dr. Hadi Wijaya, MM, MH.Kes
4.Drg Paulus
5.Ns. Jasmen Nadeak
6.Apt. Moh.Yamin
1. Dr. Yohanes Surya, SH, MH2. Dr. Irwan Hidayat, SH, MHDivisi Keamanan1.Komisaris Besar Polisi Drs. Heru Purnomo, MH2.Kolonel Polisi Drs. Heru Purnomo, MH3.Brigadir Polisi Drs. Heru Purnomo, MH4.Inspektur Polisi Drs. Heru Purnomo, MH5.Brigadir Polisi Drs. Heru Purnomo, MH6.Inspektur Polisi Drs

More Related Content

Similar to 1. Dr. Yohanes Surya, SH, MH2. Dr. Irwan Hidayat, SH, MHDivisi Keamanan1.Komisaris Besar Polisi Drs. Heru Purnomo, MH2.Kolonel Polisi Drs. Heru Purnomo, MH3.Brigadir Polisi Drs. Heru Purnomo, MH4.Inspektur Polisi Drs. Heru Purnomo, MH5.Brigadir Polisi Drs. Heru Purnomo, MH6.Inspektur Polisi Drs

RUU Omnibus Law Kesehatan
RUU Omnibus Law Kesehatan RUU Omnibus Law Kesehatan
RUU Omnibus Law Kesehatan Ismail Fahmi
 
Hbl forum dan quiz minggu 15
Hbl forum dan quiz minggu 15Hbl forum dan quiz minggu 15
Hbl forum dan quiz minggu 15rifaaa_092
 
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdfrini254720
 
HUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptx
HUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptxHUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptx
HUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptxLuhAriyani1
 
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxSejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxpengelolaanbbbr
 
Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Ennas Otong
 
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok  2 - Hak Asasi ManusiaKelompok  2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusiayuliansafa
 
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...infomagetan
 
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMPENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMGalih Pratama
 
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Ibnu1810
 
Aspek medikolegal penanganan pasien hiv
Aspek medikolegal penanganan pasien hivAspek medikolegal penanganan pasien hiv
Aspek medikolegal penanganan pasien hivbabarock
 
napak tilas penegakan hak asasi manusia di indonesia
napak tilas penegakan hak asasi manusia di indonesianapak tilas penegakan hak asasi manusia di indonesia
napak tilas penegakan hak asasi manusia di indonesiaAdelia Nurhaziza
 
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIAPKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIAPieter Schmidt
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiairvan sidik
 

Similar to 1. Dr. Yohanes Surya, SH, MH2. Dr. Irwan Hidayat, SH, MHDivisi Keamanan1.Komisaris Besar Polisi Drs. Heru Purnomo, MH2.Kolonel Polisi Drs. Heru Purnomo, MH3.Brigadir Polisi Drs. Heru Purnomo, MH4.Inspektur Polisi Drs. Heru Purnomo, MH5.Brigadir Polisi Drs. Heru Purnomo, MH6.Inspektur Polisi Drs (20)

RUU Omnibus Law Kesehatan
RUU Omnibus Law Kesehatan RUU Omnibus Law Kesehatan
RUU Omnibus Law Kesehatan
 
Hbl forum dan quiz minggu 15
Hbl forum dan quiz minggu 15Hbl forum dan quiz minggu 15
Hbl forum dan quiz minggu 15
 
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
2-organisasipmi-130116112134-phpapp02.pdf
 
HUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptx
HUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptxHUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptx
HUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptx
 
Ham makalah
Ham makalahHam makalah
Ham makalah
 
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxSejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
 
Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Softskill jilid 2
Softskill jilid 2
 
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok  2 - Hak Asasi ManusiaKelompok  2 - Hak Asasi Manusia
Kelompok 2 - Hak Asasi Manusia
 
Softskill okky
Softskill okkySoftskill okky
Softskill okky
 
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
 
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMPENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
 
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
 
Aspek medikolegal penanganan pasien hiv
Aspek medikolegal penanganan pasien hivAspek medikolegal penanganan pasien hiv
Aspek medikolegal penanganan pasien hiv
 
napak tilas penegakan hak asasi manusia di indonesia
napak tilas penegakan hak asasi manusia di indonesianapak tilas penegakan hak asasi manusia di indonesia
napak tilas penegakan hak asasi manusia di indonesia
 
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIAPKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
PKN - PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
 
MI 1
MI 1MI 1
MI 1
 
Bicara Atau Penjara
Bicara Atau PenjaraBicara Atau Penjara
Bicara Atau Penjara
 
KELOMPOK_2.pptx.pptx
KELOMPOK_2.pptx.pptxKELOMPOK_2.pptx.pptx
KELOMPOK_2.pptx.pptx
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
MI1
MI1MI1
MI1
 

Recently uploaded

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 

Recently uploaded (12)

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 

1. Dr. Yohanes Surya, SH, MH2. Dr. Irwan Hidayat, SH, MHDivisi Keamanan1.Komisaris Besar Polisi Drs. Heru Purnomo, MH2.Kolonel Polisi Drs. Heru Purnomo, MH3.Brigadir Polisi Drs. Heru Purnomo, MH4.Inspektur Polisi Drs. Heru Purnomo, MH5.Brigadir Polisi Drs. Heru Purnomo, MH6.Inspektur Polisi Drs

  • 1. PANDUAN TEKNIS AKSI NASIONAL TOLAK RUU KESEHATAN (OMNIBUS LAW) Aliansi Selamatkan Kesehatan Bangsa (ASET BANGSA) SEKRETARIAT BERSAMA ORGANISASI PROFESI KESEHATAN TAHUN 2023
  • 2. NAMA AKSI AKSI NASIONAL TOLAK RUU KESEHATAN (OMNIBUS LAW): SELAMATKAN MASA DEPAN KESEHATAN BANGSA
  • 3. 1.Pasal 28E UUD 1945 2.UU No.9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum 3.UU No.39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
  • 4. BENTUK AKSI 1.Penyampaian Pendapat di Muka Umum 2.Mogok Pelayanan (Non-Emergency/ Non-Life Saving) Profesi Kesehatan 3.Pita Hitam tanda solidaritas 4.Aksi Simpatik: bakti sosial, pemberian bunga yang memuat, dll
  • 5. TUJUAN AKSI 1. Penolakan pembahasan RUU Kesehatan (omnibus law) yang mengancam hak berdemokrasi, hak sehat rakyat, hak kesejahteraan dan perlindungan profesi kesehatan; 2. Bentuk protes kepada sikap pemerintah dan DPR yang memaksakan pembahasan RUU Kesehatan (omnibus law) yang kental kepentingan kapitalis di sektor kesehatan, mengorbankan hak rakyat, dan mengorbankan hak profesi kesehatan;
  • 6. TUJUAN AKSI 3. Bentuk protes kepada sikap pemerintah yang membungkam suara-suara kritis terhadap kebijakan dan memberhentikan salah satu Guru Besar (Prof Dr.Zaenal Muttaqin, Sp.BS(K)) melalui Direktur RSUP Kariadi Semarang; 4. Menyadarkan semua pihak bahwa masa depan kesehatan jangan dipolitisir dan diserahkan kepada pengelolaan asing.
  • 7. PESERTA AKSI 1. Peserta aksi adalah seluruh anggota organisasi profesi kesehatan yang tidak sedang bertugas di :  Unit Pelayanan Darurat  ICU/ICCU/NICU/PICU  Ruang Operasi  Ruang Persalinan  Ruang Perawatan Pasien  Lokasi bencana 2. Seluruh komponen bangsa yang peduli masa dalam kesehatan seluruh rakyat
  • 8. TANGGAL AKSI 1.Penyampaian Pendapat : 8 Mei 2023 2.MOGOK Pelayanan : 11,12, & 13 Mei 2023 3.Aksi Solidaritas (Pita Hitam) : 26 April - 27 Mei 2023
  • 9. LOKASI AKSI 1. Penyampaian Pendapat : Jakarta (Depan Istana, Depan Kantor Menkopolhukam); Daerah (Depan DPRD, Depan Kantor Kepala Daerah) 2. Mogok Pelayanan : di tempat tinggal masing-masing atau berkumpul di sekretariat organisasi profesi 3. Penggunaan Pita Hitam: di tempat praktik dan tempat kerja masing-masing
  • 10. PERSIAPAN AKSI  Pembentukan panitia Aksi Nasional dan Panitia Aksi Daerah  Konferensi Pers tingkat pusat dan setiap daerah untuk menjelaskan tujuan aksi  Koordinasi dengan seluruh jajaran dan anggota organisasi  Koordinasi dengan Kepolisian setempat untuk pemberitahuan aksi  Koordinasi dengan stakeholder
  • 11. PELAKSANAAN AKSI PENYAMPAIAN PENDAPAT DI MUKA UMUM (LOKASI JAKARTA)  Peserta aksi berkumpul di lokasi yang ditentutkan oleh panitia aksi nasional. Selanjutnya bergerak ke lokasi aksi dengan berjalan kaki dengan dipandu oleh mobil komando aksi.  Tiba di lokasi aksi dipastikan peserta aksi berada di lokasi aksi yang ditentukan.  Penyampaian orasi oleh orator yang telah ditentukan oleh Panitia Aksi.  Perpindahan dari satu titik lokasi ke titik lokasi aksi selanjutnya ditentukan oleh Panitia Aksi Nasional.
  • 12. PELAKSANAAN MOGOK NASIONAL 1. Anggota/Pengurus Profesi yang memenuhi persyaratan aksi mogok nasional mendaftarkan nama di Panitia Aksi di daerah; 2. Selama aksi mogok, dapat melakukan aktivitas di sekretariat atau kantor organisasi profesi, atau melakukan aksi sosial kepada masyarakat; 3. Dapat memberitahukan aksi nasional melalui sosial media dengan menginformasikan sebab dan tujuan aksi agar masyarakat memahami ancaman di dalam RUU Kesehatan. Postingan sosial media dengan menggunakan hastag #StopPembahasanRUUKesehatan
  • 13. POIN-POIN KONFERENSI PERS 1. Proses penyusunan dan pembahasan RUU Kesehatan (omnibus law) telah menciderai proses berdemokrasi, cacat prosedur penyusunan perundang-undangan, dan sangat terburu-buru dan sembunyi-sembunyi
  • 14. POIN-POIN KONFERENSI PERS 2. Proses public hearing yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak menjalankan partisipasi bermakna yang sebenarnya dan hanya formalitas belaka. Hal ini tergambar dari DIM yang diajukan pemerintah tidak memuat apa yang disuarakan oleh organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan yang telah memiliki kredibiltas dan kompetensi dalam memberi masukan, justru pemerintah banyak mengakomodasi organisasi-organisasi yang tidak jelas bentukannya dan sangat nyata proses disintegrasi profesi kesehatan yang diperlihatkan dalam proses public hearing.
  • 15. POIN-POIN KONFERENSI PERS 3. Pembungkaman suara-suara kritis yang dilakukan secara formal oleh pemerintah khususnya kementerian kesehatan telah melanggar hak konstitusional warga negara yang dilindungi oleh UUD 1945. Pemberhentian seorang guru besar (Prof Dr.Zaenal Muttaqin, Sp.BS) merupakan bukti nyata power abuse yang berdampak bagi hak-hak individu warga negara, serta yang terpenting adalah terganggunya proses pendidikan kedokteran.
  • 16. POIN-POIN KONFERENSI PERS 4. Adanya kasus kekerasan yang terjadi di Lampung Barat dan beberapa daerah lain yang dialami oleh tenaga medis maupun tenaga kesehatan lain memperlihatkan adanya keterlibatan organisasi profesi setempat.
  • 17. POIN-POIN KONFERENSI PERS Hal ini harus dipandang sebagai upaya organisasi profesi membantu pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan. RUU Kesehatan sangat memperlihatkan upaya pemerintah menghapus keberadaan organisasi profesi yang telah lama mengabdi bagi negeri. Disaat pandemi bukti pengabdian ini sangatlah nyata, namun setelah pandemi ada upaya untuk menghilangkan peran dan bahkan ada upaya disintegrasi yang dilakukan pemerintah terhadap profesi kesehatan. Hal ini tentu tidak sejalan dengan PANCASILA yaitu Sila Persatuan Indonesia. Dari poin 4
  • 18. ATRIBUT AKSI  Bendera atau pataka organisasi  Kaos peserta aksi  Pita Hitam
  • 19. ATRIBUT AKSI “Stop Pembahasan RUU Kesehatan: Tolak Liberalisasi dan Kapitalisasi Kesehatan”; “Stop Pembahasan RUU Kesehatan: Ancaman Kriminalisasi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan”; “Stop Pembahasan RUU Kesehatan: RUU Titipan Asing dan Kapitalis”; “Stop Pembahasan RUU Kesehatan: Memecah Belah Profesi Kesehatan”; “Kami Bersama Prof.Zaenal Muttaqin: Stop Pembungkaman Kritikan Terhadap RUU Kesehatan”; “Turunkan Menteri Kesehatan Karena Tidak Mendengarkan Suara Profesi, Bahkan Mengadu domba Profesi”. Spanduk yang bertuliskan:
  • 20. GAMBAR ATRIBUT KAOS AKSI Catatan : pembuatan kaos aksi dikoordinir masing korlap OP di pusat mau daerah.
  • 22. DAMPAK AKSI DAN PENANGANANNYA
  • 23. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN Seluruh peserta aksi dilarang melakukan kegiatan yang melanggar hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum Menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa Mengikuti arahan/komando dari koordinator aksi Meninggalkan aksi mogok jika dibutuhkan untuk pelayanan emergensi/life saving Tidak menyebarkan berita bohong (hoax)
  • 24. AGENDA AKSI PENYAMPAIAN PENDAPAT HARI / JAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Minggu , 7 Mei 2023 Peserta Aksi bergerak ke Jakarta Korlap Minggu, 7 Mei 2023 Pukul 13.00 - 15.00 SIlaturrahmi Nasional Profesi Kesehatan (Lokasi diinfokan lebih lanjut) Korlap Senin, 8 Mei 2023 Pukul 07.00 - 07.30 Peserta aksi berkumpul di titik kumpul yang ditentukan oleh Korlap Korlap Senin, 8 Mei 2023 Pukul 07.30 - 08.00 Massa aksi bergerak ke depan kantor Menkopolhukam Korlap Senin, 8 Mei 2023 Pukul 08.00 - 09.00 Penyampaian orasi Korlap
  • 25. AGENDA AKSI PENYAMPAIAN PENDAPAT HARI / JAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Senin, 8 Mei 2023 Pukul 09.00 - 09.30 Menyediakan waktu pertemuan perwakilan aksi dengan Menkopolhukam Korlap Senin, 8 Mei 2023 Pukul 09.30 - 10.00 Massa bergerak ke depan kantor Menko PMK Korlap Senin, 8 Mei 2023 Pukul 10.00 - 10.30 Penyampaian orasi Korlap Senin, 8 Mei 2023 Pukul 10.30 - 11.00 Menyediakan waktu pertemuan perwakilan aksi dengan Menko PMK Korlap
  • 26. AGENDA AKSI PENYAMPAIAN PENDAPAT HARI / JAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB Senin, 8 Mei 2023 Pukul 11.00 - 11.15 Massa bergerak ke depan Istana Negara Korlap Senin, 8 Mei 2023 Pukul 11.15 - 12.15 Penyampaian orasi Korlap Senin, 8 Mei 2023 Pukul 12.15 - 13.00 Menyediakan waktu pertemuan perwakilan aksi dengan Presiden RI atau perwakilan Istana Korlap 13.00 Massa aksi kembali ke penginapan Korlap
  • 27. PANITIA AKSI NASIONAL PENANGGUNG JAWAB 1.Ketua Umum IDI 2.Ketua Umum PDGI 3.Ketua Umum PPNI 4.Ketua Umum IBI 5.Ketua Umum IAI
  • 28. PANITIA AKSI NASIONAL PENGARAH 1.DR.Dr. Slamet Budiarto, SH, MH 2.Prof. Dr. Sukman Tulus Putra, Sp.A(K) 3.Dr. Safrizal, Rahman Sp.OT, M.Kes 4.Dr. Ulul Albab, Sp.OG 5.Drg Tari Tritarayati , MH.Kes 6.DR. Mustikasari, S.Kp., MARSDr. 7.Hj Ade Jubaidah, S.sit, MM 8.Apt Lilik Yusuf Indrajaya SE,SSi,MBA
  • 29. PANITIA AKSI NASIONAL KOORDINATOR AKSI (merangkap Nara Hubung Panitia Aksi Nasional) 1. Dr. Agung Witjaksono, Sp.OG (HP:082112691999) 2. DR.Drg. Eka Erwansyah, M.Kes, Sp.Ort, K-DDTK (HP:0811414098) 3. Ns. H. Maryanto (HP: 081284008495) 4. Apt. Arief Sidharta (HP: 081939494111) 5. DR. Heru Herdiawati, SST, SH, MH (HP: 081296741028)
  • 30. PANITIA AKSI NASIONAL Divisi Humas dan Publikasi 1.Dr. M. Soifi, Sp.OT 2.Dr. Nirwan Satria, Sp.An 3.Drg Wawan 4.Ns. La Ode Rahman 5.Apt. Tresnawati 6.Apt. Agus Purnomo 7.Endang Sundari, SST, MKM
  • 31. PANITIA AKSI NASIONAL Divisi Transportasi dan Logistik 1.Dr. Asturi Putri, MARS 2.Drg. Andi Izham, M.Si 3.Ns.Maulina 4.Apt. Catleya 5.Apt. Nasrudin 6.Sri Indah, SSt, M.Kes
  • 32. PANITIA AKSI NASIONAL Divisi Perlindungan dan Bantuan Hukum 1.Dr. Mahesa Paranadipa M, MH 2.DR.Dr. Beni Satria, SH, MKes, MH.Kes 3.dr. Hadi Wijaya, MM, MH.Kes 4.Drg Paulus 5.Ns. Jasmen Nadeak 6.Apt. Moh.Yamin