SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
RUU Omnibus Law Kesehatan
Pro Kontra dan Peta Percakapan
Pemberitaan Media Massa dan
Perbincangan di Media Sosial
30 Maret – 28 April 2023
LATAR BELAKANG
• RUU Omnibus Law Kesehatan yang akan menggabungkan 13 UU yang berkaitan dengan
kesehatan menuai pro dan kontra.
• Pembahasan tentang RUU Kesehatan melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
• Terkini, pemberhentian ahli bedah syaraf Zainal Muttaqin dari RS Kariadi kuat disebut karena
kerasnya kritik yang diarahkannya pada Kemenkes.
• Isu kemudian berkembang menjadi soal pembentukan RUU Omnibus Law tentang Kesehatan
yang berdampak pada pemberhentian seorang Guru Besar yang kritis.
2
METODE
• Pertanyaan penelitian:
1. Bagaimana peta pro-kontra RUU Omnibus Law Kesehatan.
2. Apa narasi yang dominan muncul dari yang pro dan kontra.
3. Bagaimana sentimen percakapan.
4. Siapa aktor yang paling berpengaruh.
5. Adakah pengerahan buzzer untuk menggolkan RUU Omnibus Law Kesehatan.
6. Bagaimana taktik yang digunakan dan klaster yang mendominasi.
• Data yang digunakan adalah data pada periode dari 30 Maret 2023 pukul 00.00 WIB s.d. 28
April 2023 pukul 23.59 WIB.
• Data yang diambil bersumber dari media online dan Twitter.
• Data diambil menggunakan pendekatan kata kunci. Adapun kata kunci yang dipasang adalah:
Platform Keywords
Twitter, Media Online
Omnibus Law Kesehatan, Omnibus Law tentang
Kesehatan, OBL Kesehatan, RUU Kesehatan,
UU Kesehatan
3
TEMUAN
• Tren pembahasan tentang pro kontra RUU Kesehatan mencapai titik tertinggi pada 27 April 2023 di media
sosial dan 11 April di media online. Hal ini diprediksi akan mengalami pergerakan ekspos yang fluktuatif.
• Pro kontra isu ini (30 Maret – 28 April 2023 pukul 23.59 WIB):
• Media Online : pro 51%, kontra 9%, netral 40%.
• Media Sosial : pro 21%, kontra 75%, netral 4%.
• Ketua Umum PB IDI, Adib Khumaidi menyatakan nota protes dan memohon agar pembahasan RUU
Kesehatan (Omnibus Law) dihentikan atau tidak diteruskan. Hal ini sudah ditimbang dan dilakukan
upaya proaktif sejak munculnya draft RUU tersebut.
• Presiden Partai Buruh dan KSPI Said Iqbal mengatakan, penolakan RUU Kesehatan didasari oleh
dua hal. Pertama menjamin kredibilitas para dokter dibandingkan pemerintah dan masalah
pengaturan pengelolaan dana BPJS Kesehatan oleh Kementerian Kesehatan.
• Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menanggapi pro kontra
penyetaraan tembakau dengan narkoba dengan mengatakan jika aggapan tersebut salah.
Tembakau, alkohol, narkotika dan Psikotropika dalam RUU hanya dikelompokkan kedalam pasal zat
adiktif atau unsur yang memiliki ketergantungan jika dikonsumsi.
• Klaster perbincangan didominasi oleh kelompok pro dan kontra RUU Kesehatan.
• Sedangkan emosi Surprise dominasi wacana media sosial karena Publik terkejut adanya
pemecatan dokter akibat kritik RUU Kesehatan.
4
ANALISIS/1
• RUU Kesehatan diwarnai oleh pro kontra dari masyarakat, hal ini tampak dari peta perbincangan yang
tegas tampilkan klaster pro dan kontra RUU Kesehatan. Terlihat juga, perbincangan lebih banyak
berasal dari unggahan kelompok kontra.
• Di media massa, sejumlah pengurus IDI pusat dan daerah menjadi aktor utama penolakan RUU
Kesehatan. Selain Organisasi tenaga kesehatan seperti PPDUI, PPNI, Ombudsman dan Partai Buruh
/KSPI ikut berikan kritikan soal RUU Kesehatan.
• Adapun di media sosial, ada dua kelompok penyebar narasi di media sosial antara lain kelompok Pro
dan Kelompok Kontra Kelompok.
• Narasi dari kelompok pro, dominan berisi penjelasan soal (1) manfaat RUU Kesehatan—khususnya
bagi nakes karena berikan perlindungan hukum dalam menjalankan tugasnya. Narasi lainnya, ialah (2)
RUU ini digadang–gadang mampu berikan perlindungan bagi PPDS yang mengalami perundungan.
Kelompok pro juga munculkan narasi jika (3) penolakan RUU merupakan propaganda yang sengaja
dilakukan oleh IDI.
• Kelompok kontra terdiri dari beberapa kubu, antaranya: (1) kubu professional, yang banyak membahas
soal pasal–pasal bermasalah dalam RUU, serta penolakan terhadap RUU; (2) kubu pro tembakau,
mengulas soal RUU Kesehatan yang rugikan konsumen dan produsen tembakau; (3) kubu buzzer
politik yang lebih banyak kritik aksi pemecatan dokter Zainal karena kritisi RUU Kesehatan dan
hubungkan dengan Pemerintah yang anti kritik dan anti masukan.
5
ANALISIS/2
• Kelompok professional yang berasal dari profesi nakes kuat membahas brief RUU Kesehatan dan
sorotan pada aksi penolakan RUU Omnibus kesehatan. Selain itu, ada juga yang mengulas buzzer
RUU Kesehatan seperti yang dilakukan dokter @berlianidris.
• Suara penolakan atas RUU Kesehatan mendapatkan momentum yang sangat tinggi pasca
pemberhentian dokter Zainal Muttaqin dari RS Kariadi yang disinyalir karena berikan kritik pada RUU
Kesehatan. Pemberhentian ini, salah satunya dilihat sebagai bentuk arogansi Pemerintah dan
keengganan menerima kritik. Lebih jauh, juga keengganan Pemerintah dalam berdiskusi perihal
pembuatan UU.
• Selain itu, terlihat, ada pengerahan buzzer–buzzer baik dari kelompok yang pro maupun dari kelompok
kontra RUU Kesehatan. Pengerahan ini terlihat dari penggunaan narasi yang seragam, kampanye
terstruktur dan terencana, serta unggahan yang dikeluarkan pada periode yang cukup dekat.
• Akun–akun yang angkat tagar penolakan seperti #RUUPesananBloomberg, #regulasinirempati,
#RUUKolonialisme, cenderung mengkritisi pengkategorian tembakau sebagai narkotika.
• Pemecatan dokter Zainal dikaitkan dengan tagar #MenkesSuperbody yang menilai jika Kemenkes anti
kritik dan tindakan pemecatan tersebut sebagai dampak dari RUU Omnibus Law Kesehatan.
Penolakan lebih banyak datang dari akun–akun yang aktif mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi.
6
ANALISIS/3
• Salah satu taktik yang digunakan oleh salah satu kubu kontra RUU ialah soroti status guru besar
dokter Zainal dan jasanya dalam dunia kesehatan Indonesia yang menjadi korban pemecatan karena
bersuara terhadap RUU Kesehatan. Hal tersebut menjadi narasi perlawanan yang juga ditujukan pada
pemerintah terkait pembungkaman suara rakyat.
• Sedangkan pada isu tembakau, salah satu kubu penolak mengedepankan narasi soal banyaknya
kelompok yang merugi (khususnya petani tembakau) sebag tembakau disetarakan dengan narkotika.
• Dilihat dari trennya, perbincangan di media social awalnya kuat melibatkan akun buzzer pro dan kontra
RUU Kesehatan saja. Pasca pemecatan dokter Zainal, ada pergeseran pola akun yaitu akun–akun
kontra pemerintah ikut aktif membicarakan RUU Kesehatan dengan soroti kebebasan berpendapat.
• Narasi di awal periode 10–13 April membahas soal isi RUU yang bermasalah dan naiknya tagar
#DIMfiktifKemenkes. Hal ini karena diserahkannya DIM RUU Kesehatan kepada komisi DPR RI.
• Sementara itu, soal pemecatan dokter Zainal ramai diperbincangkan pada 19–21 April dan terus
dibicarakan hingga akhir periode pemantauan.
• Sementara itu isu soal tembakau yang akan dimasukkan dalam kategori narkoba terpantau massif
dibicarakan pada 13 April dan melonjak di 27 April dengan tagar #RokokZatAdiktif. Kritikan pada 27
April nampak terorganisir dan serupa sehingga disinyalir dilakukan oleh buzzer.
7
Detail Analisis
PETA MEDIA SOSIAL RUU OMNIBUS LAW KESEHATAN
➢Percakapan bernada negatif (75%) ➔ RUU Omnibus law sebabkan dokter spesialis syaraf diberhentikan, kritik tembakau yang masuk
dalam golongan narkotika, soroti Kemenkes yang menjadi lembaga superbody.
➢Percakapan positif (21%) ➔ Bahas soal konten dari RUU Kesehatan, sudutkan IDI karena lakukan propaganda, ajak memberi masukan
pada RUU Kesehatan.
9
Periode pemantauan 30 maret – 28 April 2023 pk 23.59 WIB
Klaster – Kontra RUU Kesehatan:
• @JantunGPiisanG:
Beliau adalah guru kami, punya dedikasi yg luar
biasa...punya keahlian khusus dan satu-satu yang
diakui dunia internasional... rezim anti kritik demi
meloloskan RUU Omnibus Law tentang kesehatan
sampai berbuat dzalim sama beliau.. Kami tidak
akan diam.. hanya satu kata "LAWAN”
• @irasjafii:
Sejarah akan mencatat bahwa dalam perjalanan
pembentukan RUU Omnibus Law tentang
Kesehatan berdampak pada pemberhentian
seorang Guru Besar yang kritis dalam memberikan
masukan pembentukan UU tsb. *Guru Besar
seyogyanya adalah penasihat bangsa*
• @Srik4ndiMuslim2:
2. Tolak omnibus law, dipecat oleh rezim PKI! Dr.
Zainal adalah satu-satunya dokter ahli bedah syaraf
Indonesia. Pada April 2023 dia dipecat dari RS
Karyadi Semarang karena tegas tolak omnibus law
kesehatan #2023CukupSudahJokowi
#2023CukupSudahJokowi
• @ekowboy2:
Prof. Zainal satu-satunya ahli bedah syaraf Indonesia
yg dipecat RS Karyadi ternyata tegas tolak RUU
Omnibus Law Kesehatan.. Silahkan rakyat menilai!!
Klaster – Pro RUU Kesehatan:
• @KemenkesRI:
Hi #Healthies, Pasal “anti-bullying”
atau anti-perundungan diusulkan
masuk dalam RUU Kesehatan yang
saat ini sedang dibahas DPR &
Pemerintah Ini sebagai solusi
terhadap masalah-masalah yang
dialami terutama oleh dokter ketika
mengambil program pendidikan
spesialis (PPDS)
• @afi_afieee:
Saya sangat yakin orang yang cerdas
tidak akan kemakan
#PROPAGANDAIDI kalau saja RUU
Kesehatan merugikan masyarakat.
Ini semua kan demi rakyat bisa
dapet akses kesehatan yang tepat,
murah, dan cepat. #IDISibukPolitik
SOCIAL NETWORK ANALYSIS
10
Kelompok Pro RUU Omnibus Law Kesehatan :
• Positif
• Bahas adanya upaya IDI giring opini negatif seputar UU Kesehatan.
• Ulas seputar konten dan pasal–pasal yang ada dalam RUU Omnibus Law Kesehatan.
• UU Kesehatan jamin keamanan dan kesejahteraan Nakes.
• Top Influencer: @afi_afi, @KemenkesRI
Kelompok Kontra RUU Omnibus Law Kesehatan:
• Negatif
• RUU Omnibus Law berdampak pada pemberhentian Guru Besar yang kritis dalam memberikan masukan
pembentukan UU.
• Sorot Kemenkes yang melarang pembahasan UU Kesehatan di luar forum resmi.
• Kemenkes menjadi lembaga superbody yang membungkam aspirasi.
• Soroti tembakau yang akan masuk dalam kelompok narkoba.
• IDI Meminta pembahasan RUU Kesehatan tidak dilanjutkan.
• Top Influencer: @JantunGPiisanG, @irasjafi, @Srik4ndiMuslim2
10
TREN ISU
11
• Perbincangan tertinggi di media sosial terjadi pada 27 April 2023 (4.565 mentions), besarnya ekspos
didorong oleh naiknya narasi yang soroti dimasukkannya tembakau dalam kelompok narkoba.
Beberapa akun sebut jika kebijakan ini berpotensi rugikan petani tembakau. Sementara itu di 20 April
publik tunjukkan aksi solidaritas membela dokter dan guru besar ahli syaraf yang diduga diberhentikan
karena mengkritik RUU Kesehatan.
• Sedangkan narasi di media online pada 11 April menyoroti sikap IDI yang meminta agar pembahasan
RUU Kesehatan dihentikan.
12
SENTIMEN MEDIA ONLINE
Pro (51%):
• Dukungan pada UU Kesehatan.
• RUU Kesehatan berikan perlindungan hukum bagi Nakes.
• Pasal anti – bullying dimasukkan dalam RUU Kesehatan.
Kontra (9%):
• IDI desak penghentian pembahasan RUU Kesehatan.
• Serikat buruhtolak RUU Kesehatan.
• RUU Kesehatan kriminalisasi konsumen.
Media Online
Media Online
Pro (21%):
• Bahas soal konten dari RUU Kesehatan
• Sebut IDI lakukan propaganda tolak RUU Kesehatan.
• RUU Kesehatan lindungi keselamatan Nakes.
Kontra (75%):
• RUU Omnibus law sebabkan dokter spesialis syaraf
diberhentikan
• Kritik tembakau yang masuk dalam golongan narkotika.
Media Sosial
Media Online
13
EMOTION
Publik terkejut adanya pemecatan dokter
akibat kritik RUU Kesehatan.
Harapan agar RUU Kesehatan bisa
melindungi Nakes.
(1) Kelompok pro yakin penolakan RUU
Kesehatan merupakan propaganda IDI; (2)
Kelompok kontra yakin ada pemufakatan
jahat di balik RUU Kesehatan.
14
TOP INFLUENCERS/1
• Top 5 influencer dominan
dari akun kontra RUU
Kesehatan
• Akun Kontra RUU Kesehatan:
@JantunGPiisanG, @irasjafii,
@irasjafii, @Srik4ndiMuslim2,
@roman_paqr
TOP INFLUENCERS/2
15
Kontra RUU
20 Akun teratas didominasi oleh akun yang tunjukan sikap kontra terhadap RUU Kesehatan dan berikan
dukungan terhadap dokter Zainal Muttaqin. Beberapa akun tersebut juga tunjukan sikap berseberangan
pada pemerintahan di bawah presiden Jokowi dan soroti Kemenkes akan menjadi lembaga yang superbody
jika RUU disahkan.
15
Pro RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Kontra RUU
Pro RUU
16
MOST SHARED TWEET/1
17
MOST SHARED TWEET/2
18
MOST SHARED TWEET/3
19
MOST SHARED TWEET/4
20
MOST SHARED TWEET/5
21
TOP HASHTAGS
22
TOP SHARED IMAGES
23
TOP SHARED VIDEO
24
ANALISIS AKUN BOT
Teridentifikasi
organik namun
mengarah pada
score berwarna
kuning.
25
ANALISIS KAMPANYE TERSTRUKTUR PRO/1
Pada 27 April, kelompok pro RUU Kesehatan menaikkan tagar #PerlindunganUntukNakes berisi narasi seputar
penjelasan pemberian perlindungan hukum bagi para Nakes sesuai yang ada dalam RUU Kesehatan. Postingan –
postingan tersebut nampak seragam dengan tagar yang sama, dan dilakukan dalam hari yang sama.
26
ANALISIS KAMPANYE TERSTRUKTUR PRO/2
Salah satu bentuk
kampanye
terstruktur, terlihat
dari kurun waktu
postingan yang
berdekatan pada
tagar
#PerlindunganUntuk
Nakes. Narasinya
memiliki topik
perbincangan yang
serupa terkait
jaminan keselamatan
bagi para Nakes.
27
ANALISIS KAMPANYE TERSTRUKTUR KONTRA/1
Pada 27 April secara bersamaan beredar tagar #RokokZatAdiktif yang
menyudutkan keberadaan RUU Kesehatan karena akan menyamakan rokok dengan
narkoba, narasinya sama dan beberapa gambar yang diunggah juga sejenis.
Diduga, ada upaya pengerahan akun oleh kelompok kontra RUU Kesehatan.
28
ANALISIS KAMPANYE TERSTRUKTUR KONTRA/2
Salah satu bentuk
kampanye
terstruktur, terlihat
dari kurun waktu
postingan yang
berdekatan pada
tagar
#RokokZatAdiktif.
Narasinya memiliki
topik perbincangan
yang serupa yaitu
mengenai kerugian
para pekerja dan
konsumen rokok.
29
ANALISIS KAMPANYE TERSTRUKTUR KONTRA/3
Salah satu bentuk
kampanye
terstruktur, terlihat
dari kurun waktu
postingan yang
berdekatan pada
tagar
#RUUPesananBloomb
erg. Narasinya
memiliki topik
perbincangan yang
serupa yaitu RUU
Kesehatan yang
dibuat terkait
tembakau merupakan
pesanan dari LSM
Asing Bloomberg.
30
TOP AKUN PRO RUU KESEHATAN
No Nama Akun Afiliasi/jabatan/
organisasi
Quote
1
@KemenkesRI Akun resmi Kemenkes
Hi #Healthies, Pasal “anti-bullying” atau anti-perundungan diusulkan masuk
dalam RUU Kesehatan yang saat ini sedang dibahas DPR & Pemerintah Ini
sebagai solusi terhadap masalah-masalah yang dialami terutama oleh
dokter ketika mengambil program pendidikan spesialis (PPDS)
2 @afi_afieee Publik
Saya sangat yakin orang yang cerdas tidak akan kemakan
#PROPAGANDAIDI kalau saja RUU Kesehatan merugikan masyarakat. Ini
semua kan demi rakyat bisa dapet akses kesehatan yang tepat, murah, dan
cepat. #IDISibukPolitik
3 @94afii Publik / Pro Kemenkes
Udah weekend nih, semoga semuanya dalam keadaan sehat ya. Kalau
nggak enak badan jangan mager buat periksa ke dokter atau puskesmas
karena #SemuaBerhakBerobat pagi hari ini mau bahas soal RUU
kesehatan kita nih, udah denger belum?
4 @AretaRivera Publik / Pro Kemenkes
RUU kesehatan memberikan peluang bagi siapa saja yg ingin menjadi
dokter umum dan spesialis. Bekerja Lebih Aman #PerlindunganUntukNakes
5 @axavincer Publik / Pro Kemenkes
@nirwan_anestesi Turut prihatin aku, udah belajar dan masuk universitas
susah. Eh pas jadi dokter malah kena bully. Harus banget ada yang
melindungi ini, aku pikir RUU Kesehatan udah paling pas
#RUUKesehatanPeduliPPDS #StopBullyPPDS
31
TOP AKUN PRO RUU KESEHATAN
No Nama Akun Afiliasi/jabatan/
organisasi
Quote
6
@Rizki_Akb78
Publik / Pro Kemenkes
Hadirnya RUU kesehatan bisa membuka peluang bagi siapa saja yang ingin
menempuh pendidikan menjadi dokter #PerlindunganUntukNakes Bekerja
Lebih Aman
7 @langityang7
Publik / Pro Kemenkes
Kawan... Dengan adanya RUU Kesehatan ini bisa mengatasi keluhan para
dokter terkait pungutan ketika mengurus surat regristasi STR dan meminta
rekomendasi dari organisasi profesi Bekerja Lebih Aman
#PerlindunganUntukNakes
8 @archangel_ar1el
Publik / Pro Kemenkes
Kawan... Dengan adanya RUU Kesehatan ini bisa mengatasi keluhan para
dokter terkait pungutan ketika mengurus surat regristasi STR dan meminta
rekomendasi dari organisasi profesi Bekerja Lebih Aman
#PerlindunganUntukNakes
9 @sikumbang_u
Publik / Pro Kemenkes
RUU kesehatan sangat diperlukan di mana RUU kesehatan akan
melindungi dokter dari sanksi saat menjalani praktek dan terjadi hal yang
tidak diinginkan selama tindakan medis memenuhi prosedur dan beriktikad
baik #PerlindunganUntukNakes Bekerja Lebih Aman
10 @disewoti
Publik / Pro Kemenkes
Banyak sekali manfaat dengan adanya RUU Kesehatan salah satunya
melindungi dan berikan kemudahan dokter dan nakes dalam hal
administrasi. #PerlindunganUntukNakes Bekerja Lebih Aman
32
TOP AKUN KONTRA RUU KESEHATAN
No Nama Akun Afiliasi/jabatan/
organisasi
Quote
1
@JantunGPiisanG Publik
Beliau adalah guru kami, punya dedikasi yg luar biasa...punya keahlian
khusus dan satu-satu yang diakui dunia internasional... rezim anti kritik demi
meloloskan RUU Omnibus Law tentang kesehatan sampai berbuat dzalim
sama beliau.. Kami tidak akan diam.. hanya satu kata "LAWAN"✊
2 @irasjafii Publik/ Influencer Nakes
Sejarah akan mencatat bahwa dalam perjalanan pembentukan
RUU Omnibus Law tentang Kesehatan berdampak pada
pemberhentian seorang Guru Besar yang kritis dalam memberikan
masukan pembentukan UU tsb. *Guru Besar seyogyanya adalah
penasihat bangsa*
3 @Srik4ndiMuslim2
Publik/ pendukung Anies
Baswedan
Sejarah akan mencatat bahwa dalam perjalanan pembentukan
RUU Omnibus Law tentang Kesehatan berdampak pada
pemberhentian seorang Guru Besar yang kritis dalam memberikan
masukan pembentukan UU tsb. *Guru Besar seyogyanya adalah
penasihat bangsa*
4 @ekowboy2
Publik/ pendukung Anies
Baswedan
Prof. Zainal satu-satunya ahli bedah syaraf Indonesia yg dipecat
RS Karyadi ternyata tegas tolak RUU Omnibus Law Kesehatan..
Silahkan rakyat menilai!!
5. @incitu Publik/Nakes
Menkes melarang ASN kemenkes bahas soal UU kesehatan di luar
forum resmi. Emangnya ASN kemenkes gak bisa dual role? Mrk jg
ada yg kerja di RS swasta, trus ga boleh berpendapat dlm
kapasitas itu? Makanya Surat Ijin Praktek dokter jelas TIDAK PADA
TEMPATNYA diatur oleh
33
TOP AKUN KONTRA RUU KESEHATAN
No Nama Akun Afiliasi/jabatan/
organisasi
Quote
6 @drnewstwit
Publik/ kontra narasi
pemerintah
Kita semua kaget atas kabar pemecatan Prof. Dr. Zainal Muttaqin,
Sp. BS(K), Ph.D. ditengah kencangnya pemerintah berusaha
mengesahkan RUU Omnibus Law Kesehatan Masalahnya RUU ini
bisa sangat merugikan masyarakat sehingga ditentang berbagai
organisasi profesi kesehatan & lainnya
7 @botunaq
Publik/ pendukung narasi
pemerintah
MAKIN KESINI MAKIN GAK JELAS @KemenkesRI !!!! Gimana jadinya kalo
rokok dikategorikan sebagai narkoba pada RUU Kesehatan. Semakin ngeri
ini Kementerian Kesehatan. Gimana nasib para rakyat yg bergantung pada
industri tembakau. #TembakauBukanNarkoba #OmnibusLawKesehatan
8 @JulianD10__
Publik/ pendukung Ganjar
Pranowo
Kemenkes = Kementerian Keserakahan ? RUU Kesehatan blm di
Sahkan, Kemenkes Sewenangwenang memecat Prof.Dr. Zainal
Muttaqin, Profesor ahli bedah saraf RSUP Kariadi Semarang krn
sering mengkritik Kemenkes & RUU Kesehatan yg masih dibahas.
Jgn bilang ini Khilaf ! #MenkesSuperbody
9 @abdurah26718123
Publik/ pendukung Anies
Baswedan
SIMBOL PERLAWANAN DOKTER INDONESIA Prof.Dr.dr Zaenal
Muttaqin SpBS (K) "Sesuatu Yg Baik, Akan Diperjuangkan Dgn
Baik-Baik Pula. Sekarang Pertanyaannya Apakah Yg
Diperjuangkan Itu Baik Kalau Diperjuangkan Dgn Cara2 Yg Tidak
Baik? Saya Semakin Ragu Akan Kebaikan UU Kesehatan Ini"
10 @nirwan_anestesi Publik/Influencer Nakes
Dapat kiriman video dan foto aksi teman2 Persatuan Perawat
Nasional Indonesia (PPNI) aksi penolakan mencabut UU yg sdh
ada diubah ke RUU Kesehatan Omnibus.. https://t.co/6rT3n04H42
34
TOP AKUN NETRAL RUU KESEHATAN
No Nama Akun Afiliasi/jabatan/
organisasi
Quote
1 @golkarpedia Akun Partai
Melki Laka Lena Pimpin Komisi IX DPR Sepakati Bentuk Panja RUU
Kesehatan #airlanggahartarto #airlanggapemersatu
#airlanggauntukindonesia #partaigolkar #golkarpedia #golkarsolid
#AirlanggaPresiden
35
SITUS BERITA PALING AKTIF
• 5 besar media
didominasi oleh media
Mainstream
• Media Mainstream:
liputan6.com,
mediaindonesia.com,
antaranews.com, tirto.id,
health.detik.com.
36
STATISTIK AKTOR PRO KONTRA
Pro RUU Kesehatan
Kontra RUU Kesehatan
40% 10
60% 15
37
TOP AKTOR PRO RUU KESEHATAN
No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/
organisasi
Quote
1
Siti Nadia Tarmizi
Kepala Biro
Komunikasi dan
Pelayanan Publik
Kemenkes
"Pengelompokan tersebut bukan berarti tembakau dan alkohol
diperlakukan sama dengan narkotika dan psikotropika. Di mana
kedua unsur tersebut ada pelarangan ketat dan hukuman
pidananya,"
2 Mohammad Syahri
Juru Bicara
Kemenkes RI
"Untuk Proteksi Dalam Keadaan Darurat, tertuang dalam pasal
408 ayat 1 DIM Pemerintah, yang mana Tenaga Medis dan
Tenaga Kesehatan yang melaksanakan upaya Penanggulangan
KLB dan Wabah berhak atas pelindungan hukum,"
3 Prof. dr. Deby Vinski
Wakil Ketua Umum
Persatuan Dokter
Seluruh Indonesia
(PDSI)
"Hari ini kami koalisi 17 organisasi nakes nasional memberikan
dukungan untuk Pak Menkes untuk RUU Omnibus Law untuk
dibicarakan dan disahkan. Dukungan 1.000%. Dan koalisi ini
dukung siapkan data, biaya STR disebut tinggi yang disomasikan
ke Bapak,"
4 dr Judilherry Justam.
Pemerhati
Pendidikan dan
Pelayanan
Kesehatan
Indonesia
"Kita ingin mengurangi kewenangan organisasi profesi berlebihan.
Tidak monopoli. IDI sebagai profesi tunggal tidak ada di negara
mana pun. Di Indonesia aja kita wajib anggota. Kemudian
rekomendasi izin praktik, pemerintah kalah, kalau nggak ada dari
IDI nggak bisa kasih izin. Ini perlu dikoreksi. Kita kembalikan ke
khitahnya, tidak tergantung kewenangan dari pemerintah,"
38
TOP AKTOR PRO RUU KESEHATAN
No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/
organisasi
Quote
5 dr. Jajang Edi Priyanto
Ketua Umum PDSI,
Brigjen TNI (purn)
“PDSI tidak sendiri lagi, karena kami semua satu napas. Semoga
upaya yang baik ini bisa menghadirkan suasana lingkungan
kesehatan yang maju dan memberikan pelayanan kepada
masyarakat,”
6
M Ichya Sekjen PB HMI
“RUU Kesehatan akan mendorong kebijakan negara untuk fokus
pada upaya mencegah masyarakat jatuh sakit (promotif dan
preventif) dengan memberdayakan posyandu dan puskesmas
sampai tingkat desa dan kelurahan,”
7 Dr. Ribka Tjiptaning Anggota DPR RI
“Kalau rancangannya menghapus iuran BPJS Kesehatan maka
kita harus dukung dan mengawal kelahiran undang-undang yang
telah bertahun-tahun membebani hidup rakyat,”
8
DR. Nurhayati, S.Sit, M.
Bimed
Ketua Senat,
Universitas Fort De
Kock Bukittinggi
“Kami Senat UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI,
setelah mencermati dan mempelajari dengan seksama serta
memperhatikan substansi dan urgensi dari naskah RUU Omnibus
Law Kesehatan yang lahir dari hak inisiatif DPR RI yang kemudian
kami ketahui telah pula mendapatkan masukan dan pandangan
dari Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI
mendukung perceoatan pengesahan RUU ini menjadi UU, “
39
TOP AKTOR PRO RUU KESEHATAN
No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/
organisasi
Quote
9 Sujahri Sekjen DPP GMNI
"Dengan disahkannya RUU ini maka kita tidak hanya fokus pada
upaya pengobatan pasien sakit, juga akan mendorong
masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Langkah
pencegahan ini akan sangat membantu dalam menekan anggaran
Negara,
10
Puan Maharani Ketua DPR RI
“Nakes sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan
harus mendapat perlindungan hukum yang baik. Jangan sampai
kekerasan yang dialami Nakes dianggap hal yang biasa saja
karena tidak ada perlindungan hukum,”
40
TOP AKTOR KONTRA RUU KESEHATAN
No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/
organisasi
Quote
1 Said Iqbal
Presiden Partai Buruh
dan KSPI
"Harus dikontrol oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan council
kedokteran, karena kalau dikontrol birokrat itu gudangnya
korupsi, kita tahu mental birokrat kita bagaimana, makanya
organisasi profesi tidak main-main untuk memberikan izin
praktek, pemerintah tidak usah ikut campur, biar tenaga
ahlinya,"
2 Ary Fatanen Ketua Pakta Konsumen
"Kami sebagai konsumen menolak RUU Kesehatan ini. Ada kondisi
norma, sosial, dan hukum yang wajib dikaji ulang oleh pemerintah.
Jangan sampai tembakau disejajarkan dengan narkotika dan
psikotropika,"
3 Adib Khumaidi Ketua Umum PB IDI
"Apabila hak imunitas ini kemudian tidak didapatkan maka
begitu akan banyak para tenaga medis tenaga kesehatan
dengan mudah untuk masuk ke dalam permasalahan hukum.
Dengan adanya hak imunitas tenaga kesehatan tersebut juga
akan berdampak pada patient safety,"
4 Ulul Albab Sekjen PB IDI
"Semua dokter di Indonesia juga harus mematuhi etik serta
terus berikhtiar dalam peningkatan derajat kesehatan untuk
seluruh rakyat Indonesia karena dari rakyatlah, dokter dan
segenap tenaga Kesehatan Indonesia berasal. Kita berasal
dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat!"
41
No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/
organisasi
Quote
5
dr Djoko Handojo, Sp. B-onk
Ketua IDI Wilayah
Jawa Tengah
"Beliau bukan hanya sejawat kami, tetapi juga Guru Besar dan dokter
spesialis bedah saraf yang pengorbanannya sangat besar dalam
menangani pasien-pasien yang membutuhkan bantuan operasi saraf
selama masa kritis pandemi Covid-19 lalu,"
6
Ari Fahrial Syam
Guru Besar
Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI –
RSCM dan Dekan FK
UI
“Mudah-mudahan tindakan-tindakan represif seperti ini tidak berlanjut yang akan
memperkeruh keadaan dan yang akan dirugikan adalah pasien-pasien dan
peserta didik Beliau dan masyarakat pada umumnya,”
7
Mokhammad Najih
Ketua Ombudsman
Republik Indonesia
(ORI)
"Sebagai negara demokrasi tentu kebebasan berpendapat dan mengemukakan
pikiran, itu seharusnya dihormati, apalagi kalau menyangkut kepentingan hajat
hidup orang banyak, apalagi berkaitan dengan sebuah rancangan UU, bahkan
jika itu dilakukan seorang ASN kepada atasannya. Kecuali jika melanggar etik
dan sumpah jabatan,"
8 Dedi Sumardi Nurdin
Wakil Ketua DPD
Persatuan Perawat
Nasional Indonesia
(PPNI)
“Karena bagaimana pun perawat dan tenaga kesehatan lainnya adalah
pekerjaan yang mulia, yang seharusnya pemerintah hadir untuk melindungi,
bukan sebaliknya,”
9 Ketua IDI NTB Rohadi
“Yang paling kita tekankan di sini lihat dari RUU yang diedarkan selama ini
pasal-perpasalnya itu berpotensi bermasalah, ada risiko kriminalisasi daripada
tenaga kesehatan,”
TOP AKTOR KONTRA RUU KESEHATAN
42
No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/
organisasi
Quote
10
Harif Fadhillah Ketua Umum PPNI
"Secara Universal disetiap Negara telah ada UU Keperawatan
(nursingact) tersendiri yang menjadi acuan pengembangan dan
penyelenggaraan profesi perawat, dengan ini PPNI secara tegas
menyatakan menolak substansi RUU Kesehatan yang nyata-nyata
mendegradasi profesi perawat Indonesia,
11 Abdul Aziz Ketua IDI Makassar
"Sejak awal RUU Kesehatan tidak mengakomodasi terjaminnya kualitas
pelayanan kesehatan pada masyarakat, dan tidak mengakomodasi keberadaan
organisasi profesi kesehatan sebagai elemen penting dalam sistem pelayanan
kesehatan di Indonesia,"
12
dr Suryadi
Ketua Perhimpunan
Dokter Umum
Indonesia (PDUI)
Cabang Makassar
"RUU Kesehatan mengancam para profesi medis. Kalau pak ketua perintahkan
untuk demo maka kami siap selalu,"
13 Dr. drg. Asdar Gani
Ketua PDGI wilayah
Sulselbar
"Tetapi dalam sosialisasi Kementrian Kesehatan diktum rekomendasi OP
dihilangkan, hal ini dirasa tidak sesuai dengan semangat dan fungsi organisasi
OP,"
14
Menaldi Rasmin
Guru Besar FK UI/
Ketua Konsil
Kedokteran Indonesia
periode 2009-2014
”(Kebijakan) yang diatur sekarang itu downgrade (menurunkan level), sementara
kita di titik ultimate (akhir),”
TOP AKTOR KONTRA RUU KESEHATAN
43
No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/
organisasi
Quote
15
Emi Nurjasmi.
Ketua Ikatan Bidan
Indonesia
”Perjalanan untuk menghasilkan UU Kebidanan perlu waktu hampir 15
tahun. Itu pun atas inisiatif pemerintah. Kami pun baru menata dan
menyosialisasikannya. Namun, kenapa sekarang justru dihapuskan?”
TOP AKTOR KONTRA RUU KESEHATAN
44
CONTOH PEMBERITAAN PRO
40%
• Nama tokoh: Prof. dr. Deby Vinski
• Kelompok: Wakil Ketua Umum PDSI
• Quote: "Hari ini kami koalisi 17 organisasi nakes
nasional memberikan dukungan untuk Pak Menkes
untuk RUU Omnibus Law untuk dibicarakan dan
disahkan. Dukungan 1.000%. Dan koalisi ini dukung
siapkan data, biaya STR disebut tinggi yang
disomasikan ke Bapak,"
• Motif: Berikan dukungan pada RUU Kesehatan.
• Media: Mainstream/kumparan.com
• Nama tokoh: Siti Nadia Tarmizi
• Kelompok: Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
Kemenkes
• Quote: "Pengelompokan tersebut bukan berarti tembakau
dan alkohol diperlakukan sama dengan narkotika dan
psikotropika. Di mana kedua unsur tersebut ada
pelarangan ketat dan hukuman pidananya,"
• Motif: Respon isu soal tembakau yang disamakan dengan
narkotika
• Media: Mainstream/tribunnews.com
45
CONTOH PEMBERITAAN KONTRA
40%
• Nama tokoh: dr Djoko Handojo
• Kelompok: Ketua IDI Jawa Tengah
• Quote: "Beliau bukan hanya sejawat kami, tetapi juga
Guru Besar dan dokter spesialis bedah saraf yang
pengorbanannya sangat besar dalam menangani
pasien-pasien yang membutuhkan bantuan operasi
saraf selama masa kritis pandemi Covid-19 lalu,"
• Motif: Giring opini pemecatan dokter spesialis RS
Kariadi karena kritisi RUU Kesehatan.
• Media: Mainstream/Kompas.com
• Nama tokoh: Said Iqbal.
• Kelompok: Presiden Partai Buruh dan KSPI
• Quote: "Harus dikontrol oleh IDI (Ikatan Dokter
Indonesia) dan council kedokteran, karena kalau
dikontrol birokrat itu gudangnya korupsi, kita tahu
mental birokrat kita bagaimana, makanya organisasi
profesi tidak main-main untuk memberikan izin praktek,
pemerintah tidak usah ikut campur, biar tenaga
ahlinya,"
• Motif: Tolak RUU Kesehatan
• Media: Mainstream/economy.okezone.com
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Permasalahan Dalam SKN Indonesia
Permasalahan Dalam SKN IndonesiaPermasalahan Dalam SKN Indonesia
Permasalahan Dalam SKN IndonesiaBudi Perdana
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Surya Amal
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisAtal Tamara Setiawan
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataMuh Saleh
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1HMRojali
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)ADam Raeyoo
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1HMRojali
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfMuh Saleh
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Indikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbIndikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbNurul Atika
 
Desentralisasi kesehatan-1
Desentralisasi kesehatan-1Desentralisasi kesehatan-1
Desentralisasi kesehatan-1Ridel Torar
 
Ukuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiUkuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiKim Bhie SJs
 
Juknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITCJuknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITCIrene Susilo
 
380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptx380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptxvania717081
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisDasuki Suke
 

What's hot (20)

PPT rumah sakit
PPT rumah sakitPPT rumah sakit
PPT rumah sakit
 
Permasalahan Dalam SKN Indonesia
Permasalahan Dalam SKN IndonesiaPermasalahan Dalam SKN Indonesia
Permasalahan Dalam SKN Indonesia
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Indikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbIndikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tb
 
Desentralisasi kesehatan-1
Desentralisasi kesehatan-1Desentralisasi kesehatan-1
Desentralisasi kesehatan-1
 
Ukuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiUkuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologi
 
Juknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITCJuknis HIV: Pedoman PITC
Juknis HIV: Pedoman PITC
 
380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptx380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptx
 
Contoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rmContoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rm
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 

Similar to RUU Omnibus Law Kesehatan

Materi Perlindungan Hukum SDM Kesehatan.pdf
Materi Perlindungan Hukum SDM Kesehatan.pdfMateri Perlindungan Hukum SDM Kesehatan.pdf
Materi Perlindungan Hukum SDM Kesehatan.pdfAndriTriyadi
 
Opini Publik Tentang Isu Pengendalian Tembakau di Media Sosial
Opini Publik Tentang Isu Pengendalian Tembakau di Media SosialOpini Publik Tentang Isu Pengendalian Tembakau di Media Sosial
Opini Publik Tentang Isu Pengendalian Tembakau di Media SosialIsmail Fahmi
 
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...faridagushybana
 
PANDUAN AKSI NASIONAL.pptx
PANDUAN AKSI NASIONAL.pptxPANDUAN AKSI NASIONAL.pptx
PANDUAN AKSI NASIONAL.pptxssuser216bae
 
SLIDES Pengawalan RUU-Tim Adhoc RUU OBL Kesehatan IDI.pdf
SLIDES Pengawalan RUU-Tim Adhoc RUU OBL Kesehatan IDI.pdfSLIDES Pengawalan RUU-Tim Adhoc RUU OBL Kesehatan IDI.pdf
SLIDES Pengawalan RUU-Tim Adhoc RUU OBL Kesehatan IDI.pdftoryilonda07
 
Dokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptx
Dokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptxDokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptx
Dokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptxMuhammad Billah
 
MI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan BacaanMI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan Bacaanljjkadinkes
 
Media, Tembakau, dan Pertarungan Wacana
 Media, Tembakau, dan Pertarungan Wacana Media, Tembakau, dan Pertarungan Wacana
Media, Tembakau, dan Pertarungan WacanaPindai Media
 
HUKUM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN 1 Pengertian Hukum Kesehatan.pptx
HUKUM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN 1 Pengertian Hukum Kesehatan.pptxHUKUM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN 1 Pengertian Hukum Kesehatan.pptx
HUKUM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN 1 Pengertian Hukum Kesehatan.pptxLuhAriyani1
 
modul hukum kesehatan&etika review fachriah 1-pdf
modul hukum kesehatan&etika review fachriah 1-pdfmodul hukum kesehatan&etika review fachriah 1-pdf
modul hukum kesehatan&etika review fachriah 1-pdfljjkadinkes
 
HUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptx
HUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptxHUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptx
HUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptxLuhAriyani1
 
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdfEtika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdfrizaltuesday
 
RUU Sisdiknas 2022
RUU Sisdiknas 2022RUU Sisdiknas 2022
RUU Sisdiknas 2022Ismail Fahmi
 
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxSejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxpengelolaanbbbr
 
KEMENKES - Pandemi_Template Tematik Sosialisasi RUU Kesehatan_Ditjen P2P (3 A...
KEMENKES - Pandemi_Template Tematik Sosialisasi RUU Kesehatan_Ditjen P2P (3 A...KEMENKES - Pandemi_Template Tematik Sosialisasi RUU Kesehatan_Ditjen P2P (3 A...
KEMENKES - Pandemi_Template Tematik Sosialisasi RUU Kesehatan_Ditjen P2P (3 A...agus126059
 
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005INSISTPress
 

Similar to RUU Omnibus Law Kesehatan (20)

Materi Perlindungan Hukum SDM Kesehatan.pdf
Materi Perlindungan Hukum SDM Kesehatan.pdfMateri Perlindungan Hukum SDM Kesehatan.pdf
Materi Perlindungan Hukum SDM Kesehatan.pdf
 
Opini Publik Tentang Isu Pengendalian Tembakau di Media Sosial
Opini Publik Tentang Isu Pengendalian Tembakau di Media SosialOpini Publik Tentang Isu Pengendalian Tembakau di Media Sosial
Opini Publik Tentang Isu Pengendalian Tembakau di Media Sosial
 
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
IBNU SINA - RUU Kesehatan, Metode Omnibus, dan Transformasi Kesehatan, Udayan...
 
OBL.pdf
OBL.pdfOBL.pdf
OBL.pdf
 
PANDUAN AKSI NASIONAL.pptx
PANDUAN AKSI NASIONAL.pptxPANDUAN AKSI NASIONAL.pptx
PANDUAN AKSI NASIONAL.pptx
 
SLIDES Pengawalan RUU-Tim Adhoc RUU OBL Kesehatan IDI.pdf
SLIDES Pengawalan RUU-Tim Adhoc RUU OBL Kesehatan IDI.pdfSLIDES Pengawalan RUU-Tim Adhoc RUU OBL Kesehatan IDI.pdf
SLIDES Pengawalan RUU-Tim Adhoc RUU OBL Kesehatan IDI.pdf
 
Dokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptx
Dokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptxDokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptx
Dokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptx
 
MI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan BacaanMI 1 Bahan Bacaan
MI 1 Bahan Bacaan
 
Media, Tembakau, dan Pertarungan Wacana
 Media, Tembakau, dan Pertarungan Wacana Media, Tembakau, dan Pertarungan Wacana
Media, Tembakau, dan Pertarungan Wacana
 
HUKUM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN 1 Pengertian Hukum Kesehatan.pptx
HUKUM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN 1 Pengertian Hukum Kesehatan.pptxHUKUM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN 1 Pengertian Hukum Kesehatan.pptx
HUKUM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN 1 Pengertian Hukum Kesehatan.pptx
 
modul hukum kesehatan&etika review fachriah 1-pdf
modul hukum kesehatan&etika review fachriah 1-pdfmodul hukum kesehatan&etika review fachriah 1-pdf
modul hukum kesehatan&etika review fachriah 1-pdf
 
HUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptx
HUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptxHUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptx
HUKUM DAN KEbIJAKAN KESEHATAN pertemuan 1.pptx
 
MI 1
MI 1MI 1
MI 1
 
MI1
MI1MI1
MI1
 
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdfEtika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
 
Bioetik
BioetikBioetik
Bioetik
 
RUU Sisdiknas 2022
RUU Sisdiknas 2022RUU Sisdiknas 2022
RUU Sisdiknas 2022
 
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxSejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
 
KEMENKES - Pandemi_Template Tematik Sosialisasi RUU Kesehatan_Ditjen P2P (3 A...
KEMENKES - Pandemi_Template Tematik Sosialisasi RUU Kesehatan_Ditjen P2P (3 A...KEMENKES - Pandemi_Template Tematik Sosialisasi RUU Kesehatan_Ditjen P2P (3 A...
KEMENKES - Pandemi_Template Tematik Sosialisasi RUU Kesehatan_Ditjen P2P (3 A...
 
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005
Sehat Itu Hak/ Roem Topatimasang (ed.)/ INSISTPress, 2005
 

More from Ismail Fahmi

HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...Ismail Fahmi
 
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024Ismail Fahmi
 
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Ismail Fahmi
 
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEIsmail Fahmi
 
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024Ismail Fahmi
 
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO 5-12 FEBRUARI 2024
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO  5-12 FEBRUARI 2024TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO  5-12 FEBRUARI 2024
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO 5-12 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024Ismail Fahmi
 
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
 
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024Ismail Fahmi
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024Ismail Fahmi
 
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMMUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMIsmail Fahmi
 
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02Ismail Fahmi
 

More from Ismail Fahmi (20)

HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
 
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
 
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
 
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
 
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
 
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
 
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO 5-12 FEBRUARI 2024
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO  5-12 FEBRUARI 2024TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO  5-12 FEBRUARI 2024
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO 5-12 FEBRUARI 2024
 
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
 
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
 
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
 
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
 
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
 
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
 
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
 
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMMUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
 
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
 

RUU Omnibus Law Kesehatan

  • 1. RUU Omnibus Law Kesehatan Pro Kontra dan Peta Percakapan Pemberitaan Media Massa dan Perbincangan di Media Sosial 30 Maret – 28 April 2023
  • 2. LATAR BELAKANG • RUU Omnibus Law Kesehatan yang akan menggabungkan 13 UU yang berkaitan dengan kesehatan menuai pro dan kontra. • Pembahasan tentang RUU Kesehatan melibatkan berbagai lapisan masyarakat. • Terkini, pemberhentian ahli bedah syaraf Zainal Muttaqin dari RS Kariadi kuat disebut karena kerasnya kritik yang diarahkannya pada Kemenkes. • Isu kemudian berkembang menjadi soal pembentukan RUU Omnibus Law tentang Kesehatan yang berdampak pada pemberhentian seorang Guru Besar yang kritis. 2
  • 3. METODE • Pertanyaan penelitian: 1. Bagaimana peta pro-kontra RUU Omnibus Law Kesehatan. 2. Apa narasi yang dominan muncul dari yang pro dan kontra. 3. Bagaimana sentimen percakapan. 4. Siapa aktor yang paling berpengaruh. 5. Adakah pengerahan buzzer untuk menggolkan RUU Omnibus Law Kesehatan. 6. Bagaimana taktik yang digunakan dan klaster yang mendominasi. • Data yang digunakan adalah data pada periode dari 30 Maret 2023 pukul 00.00 WIB s.d. 28 April 2023 pukul 23.59 WIB. • Data yang diambil bersumber dari media online dan Twitter. • Data diambil menggunakan pendekatan kata kunci. Adapun kata kunci yang dipasang adalah: Platform Keywords Twitter, Media Online Omnibus Law Kesehatan, Omnibus Law tentang Kesehatan, OBL Kesehatan, RUU Kesehatan, UU Kesehatan 3
  • 4. TEMUAN • Tren pembahasan tentang pro kontra RUU Kesehatan mencapai titik tertinggi pada 27 April 2023 di media sosial dan 11 April di media online. Hal ini diprediksi akan mengalami pergerakan ekspos yang fluktuatif. • Pro kontra isu ini (30 Maret – 28 April 2023 pukul 23.59 WIB): • Media Online : pro 51%, kontra 9%, netral 40%. • Media Sosial : pro 21%, kontra 75%, netral 4%. • Ketua Umum PB IDI, Adib Khumaidi menyatakan nota protes dan memohon agar pembahasan RUU Kesehatan (Omnibus Law) dihentikan atau tidak diteruskan. Hal ini sudah ditimbang dan dilakukan upaya proaktif sejak munculnya draft RUU tersebut. • Presiden Partai Buruh dan KSPI Said Iqbal mengatakan, penolakan RUU Kesehatan didasari oleh dua hal. Pertama menjamin kredibilitas para dokter dibandingkan pemerintah dan masalah pengaturan pengelolaan dana BPJS Kesehatan oleh Kementerian Kesehatan. • Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menanggapi pro kontra penyetaraan tembakau dengan narkoba dengan mengatakan jika aggapan tersebut salah. Tembakau, alkohol, narkotika dan Psikotropika dalam RUU hanya dikelompokkan kedalam pasal zat adiktif atau unsur yang memiliki ketergantungan jika dikonsumsi. • Klaster perbincangan didominasi oleh kelompok pro dan kontra RUU Kesehatan. • Sedangkan emosi Surprise dominasi wacana media sosial karena Publik terkejut adanya pemecatan dokter akibat kritik RUU Kesehatan. 4
  • 5. ANALISIS/1 • RUU Kesehatan diwarnai oleh pro kontra dari masyarakat, hal ini tampak dari peta perbincangan yang tegas tampilkan klaster pro dan kontra RUU Kesehatan. Terlihat juga, perbincangan lebih banyak berasal dari unggahan kelompok kontra. • Di media massa, sejumlah pengurus IDI pusat dan daerah menjadi aktor utama penolakan RUU Kesehatan. Selain Organisasi tenaga kesehatan seperti PPDUI, PPNI, Ombudsman dan Partai Buruh /KSPI ikut berikan kritikan soal RUU Kesehatan. • Adapun di media sosial, ada dua kelompok penyebar narasi di media sosial antara lain kelompok Pro dan Kelompok Kontra Kelompok. • Narasi dari kelompok pro, dominan berisi penjelasan soal (1) manfaat RUU Kesehatan—khususnya bagi nakes karena berikan perlindungan hukum dalam menjalankan tugasnya. Narasi lainnya, ialah (2) RUU ini digadang–gadang mampu berikan perlindungan bagi PPDS yang mengalami perundungan. Kelompok pro juga munculkan narasi jika (3) penolakan RUU merupakan propaganda yang sengaja dilakukan oleh IDI. • Kelompok kontra terdiri dari beberapa kubu, antaranya: (1) kubu professional, yang banyak membahas soal pasal–pasal bermasalah dalam RUU, serta penolakan terhadap RUU; (2) kubu pro tembakau, mengulas soal RUU Kesehatan yang rugikan konsumen dan produsen tembakau; (3) kubu buzzer politik yang lebih banyak kritik aksi pemecatan dokter Zainal karena kritisi RUU Kesehatan dan hubungkan dengan Pemerintah yang anti kritik dan anti masukan. 5
  • 6. ANALISIS/2 • Kelompok professional yang berasal dari profesi nakes kuat membahas brief RUU Kesehatan dan sorotan pada aksi penolakan RUU Omnibus kesehatan. Selain itu, ada juga yang mengulas buzzer RUU Kesehatan seperti yang dilakukan dokter @berlianidris. • Suara penolakan atas RUU Kesehatan mendapatkan momentum yang sangat tinggi pasca pemberhentian dokter Zainal Muttaqin dari RS Kariadi yang disinyalir karena berikan kritik pada RUU Kesehatan. Pemberhentian ini, salah satunya dilihat sebagai bentuk arogansi Pemerintah dan keengganan menerima kritik. Lebih jauh, juga keengganan Pemerintah dalam berdiskusi perihal pembuatan UU. • Selain itu, terlihat, ada pengerahan buzzer–buzzer baik dari kelompok yang pro maupun dari kelompok kontra RUU Kesehatan. Pengerahan ini terlihat dari penggunaan narasi yang seragam, kampanye terstruktur dan terencana, serta unggahan yang dikeluarkan pada periode yang cukup dekat. • Akun–akun yang angkat tagar penolakan seperti #RUUPesananBloomberg, #regulasinirempati, #RUUKolonialisme, cenderung mengkritisi pengkategorian tembakau sebagai narkotika. • Pemecatan dokter Zainal dikaitkan dengan tagar #MenkesSuperbody yang menilai jika Kemenkes anti kritik dan tindakan pemecatan tersebut sebagai dampak dari RUU Omnibus Law Kesehatan. Penolakan lebih banyak datang dari akun–akun yang aktif mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi. 6
  • 7. ANALISIS/3 • Salah satu taktik yang digunakan oleh salah satu kubu kontra RUU ialah soroti status guru besar dokter Zainal dan jasanya dalam dunia kesehatan Indonesia yang menjadi korban pemecatan karena bersuara terhadap RUU Kesehatan. Hal tersebut menjadi narasi perlawanan yang juga ditujukan pada pemerintah terkait pembungkaman suara rakyat. • Sedangkan pada isu tembakau, salah satu kubu penolak mengedepankan narasi soal banyaknya kelompok yang merugi (khususnya petani tembakau) sebag tembakau disetarakan dengan narkotika. • Dilihat dari trennya, perbincangan di media social awalnya kuat melibatkan akun buzzer pro dan kontra RUU Kesehatan saja. Pasca pemecatan dokter Zainal, ada pergeseran pola akun yaitu akun–akun kontra pemerintah ikut aktif membicarakan RUU Kesehatan dengan soroti kebebasan berpendapat. • Narasi di awal periode 10–13 April membahas soal isi RUU yang bermasalah dan naiknya tagar #DIMfiktifKemenkes. Hal ini karena diserahkannya DIM RUU Kesehatan kepada komisi DPR RI. • Sementara itu, soal pemecatan dokter Zainal ramai diperbincangkan pada 19–21 April dan terus dibicarakan hingga akhir periode pemantauan. • Sementara itu isu soal tembakau yang akan dimasukkan dalam kategori narkoba terpantau massif dibicarakan pada 13 April dan melonjak di 27 April dengan tagar #RokokZatAdiktif. Kritikan pada 27 April nampak terorganisir dan serupa sehingga disinyalir dilakukan oleh buzzer. 7
  • 9. PETA MEDIA SOSIAL RUU OMNIBUS LAW KESEHATAN ➢Percakapan bernada negatif (75%) ➔ RUU Omnibus law sebabkan dokter spesialis syaraf diberhentikan, kritik tembakau yang masuk dalam golongan narkotika, soroti Kemenkes yang menjadi lembaga superbody. ➢Percakapan positif (21%) ➔ Bahas soal konten dari RUU Kesehatan, sudutkan IDI karena lakukan propaganda, ajak memberi masukan pada RUU Kesehatan. 9 Periode pemantauan 30 maret – 28 April 2023 pk 23.59 WIB Klaster – Kontra RUU Kesehatan: • @JantunGPiisanG: Beliau adalah guru kami, punya dedikasi yg luar biasa...punya keahlian khusus dan satu-satu yang diakui dunia internasional... rezim anti kritik demi meloloskan RUU Omnibus Law tentang kesehatan sampai berbuat dzalim sama beliau.. Kami tidak akan diam.. hanya satu kata "LAWAN” • @irasjafii: Sejarah akan mencatat bahwa dalam perjalanan pembentukan RUU Omnibus Law tentang Kesehatan berdampak pada pemberhentian seorang Guru Besar yang kritis dalam memberikan masukan pembentukan UU tsb. *Guru Besar seyogyanya adalah penasihat bangsa* • @Srik4ndiMuslim2: 2. Tolak omnibus law, dipecat oleh rezim PKI! Dr. Zainal adalah satu-satunya dokter ahli bedah syaraf Indonesia. Pada April 2023 dia dipecat dari RS Karyadi Semarang karena tegas tolak omnibus law kesehatan #2023CukupSudahJokowi #2023CukupSudahJokowi • @ekowboy2: Prof. Zainal satu-satunya ahli bedah syaraf Indonesia yg dipecat RS Karyadi ternyata tegas tolak RUU Omnibus Law Kesehatan.. Silahkan rakyat menilai!! Klaster – Pro RUU Kesehatan: • @KemenkesRI: Hi #Healthies, Pasal “anti-bullying” atau anti-perundungan diusulkan masuk dalam RUU Kesehatan yang saat ini sedang dibahas DPR & Pemerintah Ini sebagai solusi terhadap masalah-masalah yang dialami terutama oleh dokter ketika mengambil program pendidikan spesialis (PPDS) • @afi_afieee: Saya sangat yakin orang yang cerdas tidak akan kemakan #PROPAGANDAIDI kalau saja RUU Kesehatan merugikan masyarakat. Ini semua kan demi rakyat bisa dapet akses kesehatan yang tepat, murah, dan cepat. #IDISibukPolitik
  • 10. SOCIAL NETWORK ANALYSIS 10 Kelompok Pro RUU Omnibus Law Kesehatan : • Positif • Bahas adanya upaya IDI giring opini negatif seputar UU Kesehatan. • Ulas seputar konten dan pasal–pasal yang ada dalam RUU Omnibus Law Kesehatan. • UU Kesehatan jamin keamanan dan kesejahteraan Nakes. • Top Influencer: @afi_afi, @KemenkesRI Kelompok Kontra RUU Omnibus Law Kesehatan: • Negatif • RUU Omnibus Law berdampak pada pemberhentian Guru Besar yang kritis dalam memberikan masukan pembentukan UU. • Sorot Kemenkes yang melarang pembahasan UU Kesehatan di luar forum resmi. • Kemenkes menjadi lembaga superbody yang membungkam aspirasi. • Soroti tembakau yang akan masuk dalam kelompok narkoba. • IDI Meminta pembahasan RUU Kesehatan tidak dilanjutkan. • Top Influencer: @JantunGPiisanG, @irasjafi, @Srik4ndiMuslim2 10
  • 11. TREN ISU 11 • Perbincangan tertinggi di media sosial terjadi pada 27 April 2023 (4.565 mentions), besarnya ekspos didorong oleh naiknya narasi yang soroti dimasukkannya tembakau dalam kelompok narkoba. Beberapa akun sebut jika kebijakan ini berpotensi rugikan petani tembakau. Sementara itu di 20 April publik tunjukkan aksi solidaritas membela dokter dan guru besar ahli syaraf yang diduga diberhentikan karena mengkritik RUU Kesehatan. • Sedangkan narasi di media online pada 11 April menyoroti sikap IDI yang meminta agar pembahasan RUU Kesehatan dihentikan.
  • 12. 12 SENTIMEN MEDIA ONLINE Pro (51%): • Dukungan pada UU Kesehatan. • RUU Kesehatan berikan perlindungan hukum bagi Nakes. • Pasal anti – bullying dimasukkan dalam RUU Kesehatan. Kontra (9%): • IDI desak penghentian pembahasan RUU Kesehatan. • Serikat buruhtolak RUU Kesehatan. • RUU Kesehatan kriminalisasi konsumen. Media Online Media Online Pro (21%): • Bahas soal konten dari RUU Kesehatan • Sebut IDI lakukan propaganda tolak RUU Kesehatan. • RUU Kesehatan lindungi keselamatan Nakes. Kontra (75%): • RUU Omnibus law sebabkan dokter spesialis syaraf diberhentikan • Kritik tembakau yang masuk dalam golongan narkotika. Media Sosial Media Online
  • 13. 13 EMOTION Publik terkejut adanya pemecatan dokter akibat kritik RUU Kesehatan. Harapan agar RUU Kesehatan bisa melindungi Nakes. (1) Kelompok pro yakin penolakan RUU Kesehatan merupakan propaganda IDI; (2) Kelompok kontra yakin ada pemufakatan jahat di balik RUU Kesehatan.
  • 14. 14 TOP INFLUENCERS/1 • Top 5 influencer dominan dari akun kontra RUU Kesehatan • Akun Kontra RUU Kesehatan: @JantunGPiisanG, @irasjafii, @irasjafii, @Srik4ndiMuslim2, @roman_paqr
  • 15. TOP INFLUENCERS/2 15 Kontra RUU 20 Akun teratas didominasi oleh akun yang tunjukan sikap kontra terhadap RUU Kesehatan dan berikan dukungan terhadap dokter Zainal Muttaqin. Beberapa akun tersebut juga tunjukan sikap berseberangan pada pemerintahan di bawah presiden Jokowi dan soroti Kemenkes akan menjadi lembaga yang superbody jika RUU disahkan. 15 Pro RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Kontra RUU Pro RUU
  • 24. 24 ANALISIS AKUN BOT Teridentifikasi organik namun mengarah pada score berwarna kuning.
  • 25. 25 ANALISIS KAMPANYE TERSTRUKTUR PRO/1 Pada 27 April, kelompok pro RUU Kesehatan menaikkan tagar #PerlindunganUntukNakes berisi narasi seputar penjelasan pemberian perlindungan hukum bagi para Nakes sesuai yang ada dalam RUU Kesehatan. Postingan – postingan tersebut nampak seragam dengan tagar yang sama, dan dilakukan dalam hari yang sama.
  • 26. 26 ANALISIS KAMPANYE TERSTRUKTUR PRO/2 Salah satu bentuk kampanye terstruktur, terlihat dari kurun waktu postingan yang berdekatan pada tagar #PerlindunganUntuk Nakes. Narasinya memiliki topik perbincangan yang serupa terkait jaminan keselamatan bagi para Nakes.
  • 27. 27 ANALISIS KAMPANYE TERSTRUKTUR KONTRA/1 Pada 27 April secara bersamaan beredar tagar #RokokZatAdiktif yang menyudutkan keberadaan RUU Kesehatan karena akan menyamakan rokok dengan narkoba, narasinya sama dan beberapa gambar yang diunggah juga sejenis. Diduga, ada upaya pengerahan akun oleh kelompok kontra RUU Kesehatan.
  • 28. 28 ANALISIS KAMPANYE TERSTRUKTUR KONTRA/2 Salah satu bentuk kampanye terstruktur, terlihat dari kurun waktu postingan yang berdekatan pada tagar #RokokZatAdiktif. Narasinya memiliki topik perbincangan yang serupa yaitu mengenai kerugian para pekerja dan konsumen rokok.
  • 29. 29 ANALISIS KAMPANYE TERSTRUKTUR KONTRA/3 Salah satu bentuk kampanye terstruktur, terlihat dari kurun waktu postingan yang berdekatan pada tagar #RUUPesananBloomb erg. Narasinya memiliki topik perbincangan yang serupa yaitu RUU Kesehatan yang dibuat terkait tembakau merupakan pesanan dari LSM Asing Bloomberg.
  • 30. 30 TOP AKUN PRO RUU KESEHATAN No Nama Akun Afiliasi/jabatan/ organisasi Quote 1 @KemenkesRI Akun resmi Kemenkes Hi #Healthies, Pasal “anti-bullying” atau anti-perundungan diusulkan masuk dalam RUU Kesehatan yang saat ini sedang dibahas DPR & Pemerintah Ini sebagai solusi terhadap masalah-masalah yang dialami terutama oleh dokter ketika mengambil program pendidikan spesialis (PPDS) 2 @afi_afieee Publik Saya sangat yakin orang yang cerdas tidak akan kemakan #PROPAGANDAIDI kalau saja RUU Kesehatan merugikan masyarakat. Ini semua kan demi rakyat bisa dapet akses kesehatan yang tepat, murah, dan cepat. #IDISibukPolitik 3 @94afii Publik / Pro Kemenkes Udah weekend nih, semoga semuanya dalam keadaan sehat ya. Kalau nggak enak badan jangan mager buat periksa ke dokter atau puskesmas karena #SemuaBerhakBerobat pagi hari ini mau bahas soal RUU kesehatan kita nih, udah denger belum? 4 @AretaRivera Publik / Pro Kemenkes RUU kesehatan memberikan peluang bagi siapa saja yg ingin menjadi dokter umum dan spesialis. Bekerja Lebih Aman #PerlindunganUntukNakes 5 @axavincer Publik / Pro Kemenkes @nirwan_anestesi Turut prihatin aku, udah belajar dan masuk universitas susah. Eh pas jadi dokter malah kena bully. Harus banget ada yang melindungi ini, aku pikir RUU Kesehatan udah paling pas #RUUKesehatanPeduliPPDS #StopBullyPPDS
  • 31. 31 TOP AKUN PRO RUU KESEHATAN No Nama Akun Afiliasi/jabatan/ organisasi Quote 6 @Rizki_Akb78 Publik / Pro Kemenkes Hadirnya RUU kesehatan bisa membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menempuh pendidikan menjadi dokter #PerlindunganUntukNakes Bekerja Lebih Aman 7 @langityang7 Publik / Pro Kemenkes Kawan... Dengan adanya RUU Kesehatan ini bisa mengatasi keluhan para dokter terkait pungutan ketika mengurus surat regristasi STR dan meminta rekomendasi dari organisasi profesi Bekerja Lebih Aman #PerlindunganUntukNakes 8 @archangel_ar1el Publik / Pro Kemenkes Kawan... Dengan adanya RUU Kesehatan ini bisa mengatasi keluhan para dokter terkait pungutan ketika mengurus surat regristasi STR dan meminta rekomendasi dari organisasi profesi Bekerja Lebih Aman #PerlindunganUntukNakes 9 @sikumbang_u Publik / Pro Kemenkes RUU kesehatan sangat diperlukan di mana RUU kesehatan akan melindungi dokter dari sanksi saat menjalani praktek dan terjadi hal yang tidak diinginkan selama tindakan medis memenuhi prosedur dan beriktikad baik #PerlindunganUntukNakes Bekerja Lebih Aman 10 @disewoti Publik / Pro Kemenkes Banyak sekali manfaat dengan adanya RUU Kesehatan salah satunya melindungi dan berikan kemudahan dokter dan nakes dalam hal administrasi. #PerlindunganUntukNakes Bekerja Lebih Aman
  • 32. 32 TOP AKUN KONTRA RUU KESEHATAN No Nama Akun Afiliasi/jabatan/ organisasi Quote 1 @JantunGPiisanG Publik Beliau adalah guru kami, punya dedikasi yg luar biasa...punya keahlian khusus dan satu-satu yang diakui dunia internasional... rezim anti kritik demi meloloskan RUU Omnibus Law tentang kesehatan sampai berbuat dzalim sama beliau.. Kami tidak akan diam.. hanya satu kata "LAWAN"✊ 2 @irasjafii Publik/ Influencer Nakes Sejarah akan mencatat bahwa dalam perjalanan pembentukan RUU Omnibus Law tentang Kesehatan berdampak pada pemberhentian seorang Guru Besar yang kritis dalam memberikan masukan pembentukan UU tsb. *Guru Besar seyogyanya adalah penasihat bangsa* 3 @Srik4ndiMuslim2 Publik/ pendukung Anies Baswedan Sejarah akan mencatat bahwa dalam perjalanan pembentukan RUU Omnibus Law tentang Kesehatan berdampak pada pemberhentian seorang Guru Besar yang kritis dalam memberikan masukan pembentukan UU tsb. *Guru Besar seyogyanya adalah penasihat bangsa* 4 @ekowboy2 Publik/ pendukung Anies Baswedan Prof. Zainal satu-satunya ahli bedah syaraf Indonesia yg dipecat RS Karyadi ternyata tegas tolak RUU Omnibus Law Kesehatan.. Silahkan rakyat menilai!! 5. @incitu Publik/Nakes Menkes melarang ASN kemenkes bahas soal UU kesehatan di luar forum resmi. Emangnya ASN kemenkes gak bisa dual role? Mrk jg ada yg kerja di RS swasta, trus ga boleh berpendapat dlm kapasitas itu? Makanya Surat Ijin Praktek dokter jelas TIDAK PADA TEMPATNYA diatur oleh
  • 33. 33 TOP AKUN KONTRA RUU KESEHATAN No Nama Akun Afiliasi/jabatan/ organisasi Quote 6 @drnewstwit Publik/ kontra narasi pemerintah Kita semua kaget atas kabar pemecatan Prof. Dr. Zainal Muttaqin, Sp. BS(K), Ph.D. ditengah kencangnya pemerintah berusaha mengesahkan RUU Omnibus Law Kesehatan Masalahnya RUU ini bisa sangat merugikan masyarakat sehingga ditentang berbagai organisasi profesi kesehatan & lainnya 7 @botunaq Publik/ pendukung narasi pemerintah MAKIN KESINI MAKIN GAK JELAS @KemenkesRI !!!! Gimana jadinya kalo rokok dikategorikan sebagai narkoba pada RUU Kesehatan. Semakin ngeri ini Kementerian Kesehatan. Gimana nasib para rakyat yg bergantung pada industri tembakau. #TembakauBukanNarkoba #OmnibusLawKesehatan 8 @JulianD10__ Publik/ pendukung Ganjar Pranowo Kemenkes = Kementerian Keserakahan ? RUU Kesehatan blm di Sahkan, Kemenkes Sewenangwenang memecat Prof.Dr. Zainal Muttaqin, Profesor ahli bedah saraf RSUP Kariadi Semarang krn sering mengkritik Kemenkes & RUU Kesehatan yg masih dibahas. Jgn bilang ini Khilaf ! #MenkesSuperbody 9 @abdurah26718123 Publik/ pendukung Anies Baswedan SIMBOL PERLAWANAN DOKTER INDONESIA Prof.Dr.dr Zaenal Muttaqin SpBS (K) "Sesuatu Yg Baik, Akan Diperjuangkan Dgn Baik-Baik Pula. Sekarang Pertanyaannya Apakah Yg Diperjuangkan Itu Baik Kalau Diperjuangkan Dgn Cara2 Yg Tidak Baik? Saya Semakin Ragu Akan Kebaikan UU Kesehatan Ini" 10 @nirwan_anestesi Publik/Influencer Nakes Dapat kiriman video dan foto aksi teman2 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) aksi penolakan mencabut UU yg sdh ada diubah ke RUU Kesehatan Omnibus.. https://t.co/6rT3n04H42
  • 34. 34 TOP AKUN NETRAL RUU KESEHATAN No Nama Akun Afiliasi/jabatan/ organisasi Quote 1 @golkarpedia Akun Partai Melki Laka Lena Pimpin Komisi IX DPR Sepakati Bentuk Panja RUU Kesehatan #airlanggahartarto #airlanggapemersatu #airlanggauntukindonesia #partaigolkar #golkarpedia #golkarsolid #AirlanggaPresiden
  • 35. 35 SITUS BERITA PALING AKTIF • 5 besar media didominasi oleh media Mainstream • Media Mainstream: liputan6.com, mediaindonesia.com, antaranews.com, tirto.id, health.detik.com.
  • 36. 36 STATISTIK AKTOR PRO KONTRA Pro RUU Kesehatan Kontra RUU Kesehatan 40% 10 60% 15
  • 37. 37 TOP AKTOR PRO RUU KESEHATAN No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/ organisasi Quote 1 Siti Nadia Tarmizi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes "Pengelompokan tersebut bukan berarti tembakau dan alkohol diperlakukan sama dengan narkotika dan psikotropika. Di mana kedua unsur tersebut ada pelarangan ketat dan hukuman pidananya," 2 Mohammad Syahri Juru Bicara Kemenkes RI "Untuk Proteksi Dalam Keadaan Darurat, tertuang dalam pasal 408 ayat 1 DIM Pemerintah, yang mana Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan yang melaksanakan upaya Penanggulangan KLB dan Wabah berhak atas pelindungan hukum," 3 Prof. dr. Deby Vinski Wakil Ketua Umum Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) "Hari ini kami koalisi 17 organisasi nakes nasional memberikan dukungan untuk Pak Menkes untuk RUU Omnibus Law untuk dibicarakan dan disahkan. Dukungan 1.000%. Dan koalisi ini dukung siapkan data, biaya STR disebut tinggi yang disomasikan ke Bapak," 4 dr Judilherry Justam. Pemerhati Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Indonesia "Kita ingin mengurangi kewenangan organisasi profesi berlebihan. Tidak monopoli. IDI sebagai profesi tunggal tidak ada di negara mana pun. Di Indonesia aja kita wajib anggota. Kemudian rekomendasi izin praktik, pemerintah kalah, kalau nggak ada dari IDI nggak bisa kasih izin. Ini perlu dikoreksi. Kita kembalikan ke khitahnya, tidak tergantung kewenangan dari pemerintah,"
  • 38. 38 TOP AKTOR PRO RUU KESEHATAN No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/ organisasi Quote 5 dr. Jajang Edi Priyanto Ketua Umum PDSI, Brigjen TNI (purn) “PDSI tidak sendiri lagi, karena kami semua satu napas. Semoga upaya yang baik ini bisa menghadirkan suasana lingkungan kesehatan yang maju dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” 6 M Ichya Sekjen PB HMI “RUU Kesehatan akan mendorong kebijakan negara untuk fokus pada upaya mencegah masyarakat jatuh sakit (promotif dan preventif) dengan memberdayakan posyandu dan puskesmas sampai tingkat desa dan kelurahan,” 7 Dr. Ribka Tjiptaning Anggota DPR RI “Kalau rancangannya menghapus iuran BPJS Kesehatan maka kita harus dukung dan mengawal kelahiran undang-undang yang telah bertahun-tahun membebani hidup rakyat,” 8 DR. Nurhayati, S.Sit, M. Bimed Ketua Senat, Universitas Fort De Kock Bukittinggi “Kami Senat UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI, setelah mencermati dan mempelajari dengan seksama serta memperhatikan substansi dan urgensi dari naskah RUU Omnibus Law Kesehatan yang lahir dari hak inisiatif DPR RI yang kemudian kami ketahui telah pula mendapatkan masukan dan pandangan dari Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI mendukung perceoatan pengesahan RUU ini menjadi UU, “
  • 39. 39 TOP AKTOR PRO RUU KESEHATAN No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/ organisasi Quote 9 Sujahri Sekjen DPP GMNI "Dengan disahkannya RUU ini maka kita tidak hanya fokus pada upaya pengobatan pasien sakit, juga akan mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Langkah pencegahan ini akan sangat membantu dalam menekan anggaran Negara, 10 Puan Maharani Ketua DPR RI “Nakes sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan harus mendapat perlindungan hukum yang baik. Jangan sampai kekerasan yang dialami Nakes dianggap hal yang biasa saja karena tidak ada perlindungan hukum,”
  • 40. 40 TOP AKTOR KONTRA RUU KESEHATAN No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/ organisasi Quote 1 Said Iqbal Presiden Partai Buruh dan KSPI "Harus dikontrol oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan council kedokteran, karena kalau dikontrol birokrat itu gudangnya korupsi, kita tahu mental birokrat kita bagaimana, makanya organisasi profesi tidak main-main untuk memberikan izin praktek, pemerintah tidak usah ikut campur, biar tenaga ahlinya," 2 Ary Fatanen Ketua Pakta Konsumen "Kami sebagai konsumen menolak RUU Kesehatan ini. Ada kondisi norma, sosial, dan hukum yang wajib dikaji ulang oleh pemerintah. Jangan sampai tembakau disejajarkan dengan narkotika dan psikotropika," 3 Adib Khumaidi Ketua Umum PB IDI "Apabila hak imunitas ini kemudian tidak didapatkan maka begitu akan banyak para tenaga medis tenaga kesehatan dengan mudah untuk masuk ke dalam permasalahan hukum. Dengan adanya hak imunitas tenaga kesehatan tersebut juga akan berdampak pada patient safety," 4 Ulul Albab Sekjen PB IDI "Semua dokter di Indonesia juga harus mematuhi etik serta terus berikhtiar dalam peningkatan derajat kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia karena dari rakyatlah, dokter dan segenap tenaga Kesehatan Indonesia berasal. Kita berasal dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat!"
  • 41. 41 No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/ organisasi Quote 5 dr Djoko Handojo, Sp. B-onk Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah "Beliau bukan hanya sejawat kami, tetapi juga Guru Besar dan dokter spesialis bedah saraf yang pengorbanannya sangat besar dalam menangani pasien-pasien yang membutuhkan bantuan operasi saraf selama masa kritis pandemi Covid-19 lalu," 6 Ari Fahrial Syam Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI – RSCM dan Dekan FK UI “Mudah-mudahan tindakan-tindakan represif seperti ini tidak berlanjut yang akan memperkeruh keadaan dan yang akan dirugikan adalah pasien-pasien dan peserta didik Beliau dan masyarakat pada umumnya,” 7 Mokhammad Najih Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI) "Sebagai negara demokrasi tentu kebebasan berpendapat dan mengemukakan pikiran, itu seharusnya dihormati, apalagi kalau menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak, apalagi berkaitan dengan sebuah rancangan UU, bahkan jika itu dilakukan seorang ASN kepada atasannya. Kecuali jika melanggar etik dan sumpah jabatan," 8 Dedi Sumardi Nurdin Wakil Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) “Karena bagaimana pun perawat dan tenaga kesehatan lainnya adalah pekerjaan yang mulia, yang seharusnya pemerintah hadir untuk melindungi, bukan sebaliknya,” 9 Ketua IDI NTB Rohadi “Yang paling kita tekankan di sini lihat dari RUU yang diedarkan selama ini pasal-perpasalnya itu berpotensi bermasalah, ada risiko kriminalisasi daripada tenaga kesehatan,” TOP AKTOR KONTRA RUU KESEHATAN
  • 42. 42 No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/ organisasi Quote 10 Harif Fadhillah Ketua Umum PPNI "Secara Universal disetiap Negara telah ada UU Keperawatan (nursingact) tersendiri yang menjadi acuan pengembangan dan penyelenggaraan profesi perawat, dengan ini PPNI secara tegas menyatakan menolak substansi RUU Kesehatan yang nyata-nyata mendegradasi profesi perawat Indonesia, 11 Abdul Aziz Ketua IDI Makassar "Sejak awal RUU Kesehatan tidak mengakomodasi terjaminnya kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat, dan tidak mengakomodasi keberadaan organisasi profesi kesehatan sebagai elemen penting dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia," 12 dr Suryadi Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Makassar "RUU Kesehatan mengancam para profesi medis. Kalau pak ketua perintahkan untuk demo maka kami siap selalu," 13 Dr. drg. Asdar Gani Ketua PDGI wilayah Sulselbar "Tetapi dalam sosialisasi Kementrian Kesehatan diktum rekomendasi OP dihilangkan, hal ini dirasa tidak sesuai dengan semangat dan fungsi organisasi OP," 14 Menaldi Rasmin Guru Besar FK UI/ Ketua Konsil Kedokteran Indonesia periode 2009-2014 ”(Kebijakan) yang diatur sekarang itu downgrade (menurunkan level), sementara kita di titik ultimate (akhir),” TOP AKTOR KONTRA RUU KESEHATAN
  • 43. 43 No Nama Aktor Afiliasi/jabatan/ organisasi Quote 15 Emi Nurjasmi. Ketua Ikatan Bidan Indonesia ”Perjalanan untuk menghasilkan UU Kebidanan perlu waktu hampir 15 tahun. Itu pun atas inisiatif pemerintah. Kami pun baru menata dan menyosialisasikannya. Namun, kenapa sekarang justru dihapuskan?” TOP AKTOR KONTRA RUU KESEHATAN
  • 44. 44 CONTOH PEMBERITAAN PRO 40% • Nama tokoh: Prof. dr. Deby Vinski • Kelompok: Wakil Ketua Umum PDSI • Quote: "Hari ini kami koalisi 17 organisasi nakes nasional memberikan dukungan untuk Pak Menkes untuk RUU Omnibus Law untuk dibicarakan dan disahkan. Dukungan 1.000%. Dan koalisi ini dukung siapkan data, biaya STR disebut tinggi yang disomasikan ke Bapak," • Motif: Berikan dukungan pada RUU Kesehatan. • Media: Mainstream/kumparan.com • Nama tokoh: Siti Nadia Tarmizi • Kelompok: Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes • Quote: "Pengelompokan tersebut bukan berarti tembakau dan alkohol diperlakukan sama dengan narkotika dan psikotropika. Di mana kedua unsur tersebut ada pelarangan ketat dan hukuman pidananya," • Motif: Respon isu soal tembakau yang disamakan dengan narkotika • Media: Mainstream/tribunnews.com
  • 45. 45 CONTOH PEMBERITAAN KONTRA 40% • Nama tokoh: dr Djoko Handojo • Kelompok: Ketua IDI Jawa Tengah • Quote: "Beliau bukan hanya sejawat kami, tetapi juga Guru Besar dan dokter spesialis bedah saraf yang pengorbanannya sangat besar dalam menangani pasien-pasien yang membutuhkan bantuan operasi saraf selama masa kritis pandemi Covid-19 lalu," • Motif: Giring opini pemecatan dokter spesialis RS Kariadi karena kritisi RUU Kesehatan. • Media: Mainstream/Kompas.com • Nama tokoh: Said Iqbal. • Kelompok: Presiden Partai Buruh dan KSPI • Quote: "Harus dikontrol oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan council kedokteran, karena kalau dikontrol birokrat itu gudangnya korupsi, kita tahu mental birokrat kita bagaimana, makanya organisasi profesi tidak main-main untuk memberikan izin praktek, pemerintah tidak usah ikut campur, biar tenaga ahlinya," • Motif: Tolak RUU Kesehatan • Media: Mainstream/economy.okezone.com