SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK
DI DAERAH?
KEBIJAKAN PUBLIK
ADALAH PERATURAN PERUNDANGAN
YANG DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR
TINDAKAN PEMERINTAH UNTUK
MENGATUR DAN MELAYANI
MASYARAKAT DALAM BERBAGAI
BIDANG KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Pengertian Kebijakan Publik Menurut Para Ahli
Anderson: Menurut Anderson, pengertian kebijakan publik
adalah hub antar unit-2 pemerintah dengan lingkungannya
Thomas R. Dye: kebijakan publik adlh apapun juga yg dipilih
pemerintah, apakah mengerjakan sesuatu atau tidak
mengerjakan sesuatu
A. Hoogerwert: bahwa kebijakan publik sebagai unsur
penting dari politik, dapat diartikan sebagai usaha mencapai
tujuan-tujuan tertentu menurut waktu tertentu.
R.C. Chandler dan J.C. Plano: pemanfaatan yang strategis terhadap
sumber-sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah politik
Fauzi Ismail, dkk dalam bukunya menyatakan bahwa kebijakan publik
adalah bentuk menyatu dari ruh negara, dan kebijakan publik adalah
bentuk konkret dari proses persentuhan negara dengan rakyatnya.
Nakamura dan Smalwood: Menurut Nakamura dan Smalwood,
kebijakan publik berarti serangkaian instruksi dari para pembuat keputusan
kepada pelaksana untuk mencapai tujuan tersebut.
MACAM KEBIJAKAN PUBLIK ?
1. KEBIJAKAN DALAM PERATURAN –
PERATURAN (TERTULIS):
KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT /
NASIONAL :
- UUD 1945
- UU/ PERPU
- PERATURAN PEMERINTAH
- PERATURAN PRESIDEN
- PERATURAN MENTERI,
KEPUTUSAN MENTERI, DAN
KEPUTUSAN DIREKTORAT.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH:
- PERATURAN DAERAH
- PERATURAN GUBERNUR
- PERATURAN BUPATI / WALIKOTA
- KEPUTUSAN KEPALA DINAS /
INSTANSI DAERAH
2. KEBIJAKAN DALAM PERATURAN YANG TIDAK
TERTULIS (KONVENSI) CONTOHNYA :
- PERATURAN TENTANG PEMBERIAN DANA
BANTUAN KORBAN BENCANA ALAM
- PERATURAN TENTANG PENGATURAN DAN
PENERTIBAN KAWASAN KOTA
- PERATURAN TENTANG UPAYA
PEMBANGUNAN JALAN DAN SARANA
UMUM DLL.
PROSES PERUMUSAN
KEBIJAKAN PUBLIK ?
1.ISU MASALAH
PUBLIK
2.PERUMUSAN
KEBIJAKAN PUBLIK
3.PENERAPAN
KEBIJAKAN PUBLIK
4. EVALUASI KEBIJAKAN
PUBLIK
Contoh KP dlm Kehidupan Sehari2
Kebijakan Publik yg Berupa Perpu
Mengikuti wajib belajar 9 tahun
Membayar Pajak Bumi dan Bangunan
Menggunakan hak untuk memilih dalam pemilihan umum
Melaksanakan peraturan daerah yang telah ditetapkan dan
berlaku di suatu daerah
Tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme agar terwujud
penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari KKN
Menggunakan lambang negara, bendera, dan lagu kebangsaan
sesuai dengan peraturan
Menyampaikan aspirasi atau pendapat baik dalam bentuk unjuk
rasa, demonstrasi, pawai, rapat umum, mimbar bebas, dan
memberitahukan secara tertulis kepada Polri selambat-
lambatnya 3x24 jam sebelum kegiatan dimulai, yang diterima
oleh Polri setempat.
lanjutan
Kebijakan Publik Yang Berupa Pidato-Pidato Pejabat Tinggi
Melaksanakan anjuran yang disampaikan oleh presiden pada setiap
tanggal 17 Agustus
Melaksanakan anjuran yang disampaikan oleh menteri, gubernur,
bupati, walikota melalui pidatonya pada peringatan hari besar
nasional.
Kebijakan Publik yang Berupa Program-Program Pemerintah
Melaksanakan anggaran sesuai dengan yang termuat dalam APBN atau
APBD
Melaksanakan arah kebijakan yang termuat dalam GBHN
KP yg Berupa Tindakan yg Dilakukan Oleh Pemerintah
Mendukung kunjungan presiden dan menteri ke negara lain.
Mendukung kehadiran presiden atau menteri ke suatu daerah, kongres,
muktamar, munas dan sebagainya.
Melaksanakan sambutan presiden, menteri, kepala daerah, perangkat
daerah pada kegiatan resmi atau protokoler
Ciri-Ciri Kebijakan Publik
1. Kebijakan Publik merupakan arahan tindakan
dari seseorang, kelompok ataupun pemerintah
2. Kebijakan Publik dilakukan oleh seorang aktor
3. Kebijakan Publik adalah sesuatu yang
dikerjakan atau tidak dikerjakan pemerintah
4. Kebijakan Publik adalah bentuk konkret
Negara dengan rakyatnya
5. Kebijakan Publik merupakan serangkaian
instruksi/ memerintah
contohnya Undang-undang
Tujuan Kebijakan Publik
Setiap kebijakan yang dikeluarkan atau ditetapkan
oleh pemerintah pasti memiliki tujuan.
Tujuan pembuatan kebijakan publik pada dasarnya
adalah untuk :
Mewujudkan ketertiban dalam masyarakat
Melindungi hak-hak masyarakat
Mewujudkan ketenteraman dan kedaimaian dalam
masyarakat
Mewujudkan kesejahteraan masyarakatat
Proses Perumusan Kebijakan Publik
Dalam merumuskan suatu kebijakan publik
diatur menurut urutan waktu secara bertahap
Penyusunan agenda,
Formulasi kebijakan,
Adopsi kebijakan,
Implementasi kebijakan,
Penilaian kebijakan.
Tahapan ini mencerminkan kegiatan yang terus
berlangsung sepanjang waktu.
Setiap tahap berhubungan dengan tahap berikutnya
Perumusan kebijakan publik menyangkut beberapa
masalah yaitu sebagai berikut:
1. Energi dan lingkungan
2. Ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Kesehatan
4. Kesejahteraan sosial
5. Kesempatan kerja
6. Komunikasi
7. Masalah internasional
8. Masalah perkotaan
9. Pendidikan
11. Pembangunan
12. Transportasi
APA MANFAAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK ?
1. MEMBENTUK PERILAKU/ BUDAYA DEMOKRATIS YAITU
KESADARAN MASYARAKAT UNTUK MENGGUNAKAN HAK
POLITIKNYA, BERORGANISASI, BERKUMPUL DAN
MENYATAKAN PENDAPAT
2. MEMBENTUK MASYARAKAT HUKUM YAITU MASYARAKAT
YANG PATUH PADA HUKUM YANG BERLAKU
3. MEMBENTUK MASYARAKAT YANG BERETIKA/ BERMORAL
YAITU KONDISI MASYARAKAT YANG TERBIASA BERSIKAP
BAIK DAN TUMBUH SUASANA KEKELUARGAAN, SALING
MENGHORMATI, SALING MENGHARGAI HAK – HAK SEBAGAI
SESAMA MANUSIA
4. MEMBENTUK MASYARAKAT MADANI YAITU MASYARAKAT
YANG TERDIRI DARI BERBAGAI KELOMPOK YANG BERBEDA
DAN DAPAT HIDUP SECARA DAMAI
PENYEBAB MASYARAKAT TIDAK
BERPERAN AKTIF DALAM PERUMUSAN
KEBIJAKAN PUBLIK ?
A. FAKTOR INTERNAL :
1. MASYARAKAT TELAH TERBIASA DENGAN
SISTEM LAMA BAHWA PEMBUATAN KEBIJAKAN
PUBLIK ITU ADALAH URUSAN PEMERINTAH.
2. MASYARAKAT TIDAK TAHU ADANYA
KESEMPATAN UNTUK BERPERAN SERTA DALAM
PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK
3. MASYARAKAT TIDAK MENGERTI PROSEDUR/
LANGKAH UNTUK BERPARTISIPASI
4. MASYARAKAT TDK MAU TAHU/ ACUH TAK ACUH
B. FAKTOR EKSTERNAL :
1. TIDAK DIBUKANYA KEPADA WARGA
UNTUK BERPARTISIPASI
2. ADANYA KESEMPATAN UNTUK
BERPARTISIPASI WARGA TETAPI BELUM
BANYAK DIKETAHUI
3. MASIH ADANYA POLA SENTRLALISTIK
YANG TIDAK SESUAI DENGAN SEMANGAT
OTONOMI
4. ADANYA ANGGAPAN BAHWA BANYAK
UNSUR YANG TELIBAT MAKA PERUMUSAN
AKAN BERJALAN LAMBAN
AKIBAT APABILA MASYARAKAT TIDAK AKTIF
DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK ?
1. PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK
TIDAK AKAN MEMENUHI HAK – HAK
RAKYAT SECARA MENYELURUH
2. KEBIJAKAN PUBLIK BISA JADI TIDAK
SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN
KEINGINAN MASYARAKAT
3. KEBIJAKAN PUBLIK TIDAK SEJALAN
BAHKAN BERTENTANGAN DENGAN
NILAI – NILAI BUDAYA MASYARAKAT
Contoh Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan:
1. Dalam perencanaan pembangunan menara listrik tegangan tinggi di wilayahnya, parapengambil
kebijakan dan pembuat keputusan harus benar-benar bisa memperhitungkanpenempatan lokasinya,
keuntungan dan kerugiannya bagi masyarakatnya. Juga dari segikesehatan harus diperhatikan
kemungkinan dampak radiasi yang akan ditimbulkan bagimasyarakat disekitar lokasi penempatan menara
listrik tegangan tinggi tersebut.
2. Adanya kebijakan tentang kawasan bebas rokok, yang bertujuan untuk mengurangi dampak asap rokok
kepadamasyarakat.
3. Camat mengeluarkan ijin mendirikan bangunan maka harus ada ketentuan bahwa yang membuat
bangunan harus membangun bangunan dengan didukung sarana kesehatan seperti jamban keluarga.
4. Adanya perencanaan pembangunan PLTG di daerah Ulu Belu Tanggamus, para pengambil kebijakan dan
pembuat keputusan harus benar-benar bisa memperhitungkan untung ruginya. harus diperhatikan
kemungkinan dampak radiasi yang akan ditimbulkan, serta kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa
berdampak pada kesehatan.
5. Pemerintah membuat kebijakan untuk tempat perbelanjaan umum menyediakan fasilitas pojok ASI bagi ibu menyusui
6. Kebijakan Jokowi untuk merelokasi warga DKI yang tinggal di pinggir sungai untuk tinggal di rumah susun, karena
kehidupan kesehatan yang tinggal di pinggir sungai sangat minim, dari penggunaan air, mck, sehingga dari situ
dikhawatirkan muncul beberapa penyakit
7. Perencanaan pembangunan menara listrik tegangan tinggi di wilayahnya, parapengambil kebijakan dan pembuat
keputusan harus benar-benar bisa memperhitungkanpenempatan lokasinya, keuntungan dan kerugiannya bagi
masyarakatnya. Juga dari segikesehatan harus diperhatikan kemungkinan dampak radiasi yang akan ditimbulkan
bagimasyarakat disekitar lokasi penempatan menara listrik tegangan tinggi tersebut.
8. Perencanaan pembangunan PLTN di daerah jepara, para penagmbil kebijakandan pembuat keputusan harus benar-benar
bisa memperhitungkan untung ruginya. harusdiperhatikan kemungkinan dampak radiasi yang akan ditimbulkan, serta
kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa berdampak pada kesehatan.
9. Melakukan analisis kesehatan bagi lingkungan penduduk sebelum membangun sebuahpabrik yang limbahnya berbhaya
bagi kesehatan manusia.
10. Misalnya, orang yang mendirikan pabrik/ industri, sebelumnya harus dilakukan analisisdampak lingkungan agar tidak
tercemar dan tidak berdampak kepada masyarakat
TUGAS
1. Bentuk kelompok !
2. Cari UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
3. Diskusikan isi dari undang – undang tersebut !
4. Presentasikan hasil diskusi berupa aspek penting, dampak, dan
pendapat kalian terhadap UU tersebut !
ISI PENTING UU NO 17
TAHUN 2023
Undang-undang Kesehatan ini, antara lain:
1. Mengubah fokus dari pengobatan menjadi pencegahan.
2. Memudahkan akses layanan kesehatan.
3. Mempersiapkan sistem kesehatan yang tangguh menghadapi
bencana.
4. Meningkatkan efisiensi dan transparansi pembiayaan kesehatan.
5. Memperbaiki kekurangan tenaga kesehatan.
6. Mendorong industri kesehatan untuk mandiri di dalam negeri dan
mendorong penggunaan teknologi kesehatan yang mutakhir.
7. Menyederhanakan proses perizinan kesehatan.
8. Melindungi tenaga kesehatan secara khusus.
9. Mengintegrasikan sistem informasi kesehatan.
20

More Related Content

Similar to 5 PARTISIPASI DLM KEBIJAKAN PUBLIK.ppt

Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AKKebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AKTri Widodo W. UTOMO
 
Pengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikPengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikMuh Firyal Akbar
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPSEKP - UGM
 
PPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptx
PPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptxPPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptx
PPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptxChairunisaliani
 
Aminuddin%20 bakry
Aminuddin%20 bakryAminuddin%20 bakry
Aminuddin%20 bakryNoerman Syah
 
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPORMateri Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPORdrbaharudin14
 
Kebijakan pemerintah daerah kabupaten garut dalam penyelenggaraan ketertiban ...
Kebijakan pemerintah daerah kabupaten garut dalam penyelenggaraan ketertiban ...Kebijakan pemerintah daerah kabupaten garut dalam penyelenggaraan ketertiban ...
Kebijakan pemerintah daerah kabupaten garut dalam penyelenggaraan ketertiban ...BADAR_HAMID
 
Implementasi perda no 5 th 2001 Kota cilegon
Implementasi perda no 5 th 2001 Kota cilegonImplementasi perda no 5 th 2001 Kota cilegon
Implementasi perda no 5 th 2001 Kota cilegonADMINISTRASI PUBLIK
 
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moralKebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moralmonalisaibrahim
 
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publikUu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publikNandang Sukmara
 
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publikUu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publikNandang Sukmara
 
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidupmateri 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidupYuningsih Yuningsih
 

Similar to 5 PARTISIPASI DLM KEBIJAKAN PUBLIK.ppt (20)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AKKebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan dan Peran AK
 
Bab i imakalah ppkn
Bab i imakalah ppknBab i imakalah ppkn
Bab i imakalah ppkn
 
Bab i imakalah ppkn
Bab i imakalah ppknBab i imakalah ppkn
Bab i imakalah ppkn
 
Pengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikPengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan Publik
 
Etika humas
Etika humasEtika humas
Etika humas
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
 
PPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptx
PPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptxPPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptx
PPT_Kelompok 5_Tipe dan strata kebijakan publik.pptx
 
Aminuddin%20 bakry
Aminuddin%20 bakryAminuddin%20 bakry
Aminuddin%20 bakry
 
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPORMateri Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
Materi Laporan Pengaduan Masyarakata Melalui Aplikasi SP4N -LAPOR
 
Kebijakan pemerintah daerah kabupaten garut dalam penyelenggaraan ketertiban ...
Kebijakan pemerintah daerah kabupaten garut dalam penyelenggaraan ketertiban ...Kebijakan pemerintah daerah kabupaten garut dalam penyelenggaraan ketertiban ...
Kebijakan pemerintah daerah kabupaten garut dalam penyelenggaraan ketertiban ...
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Implementasi perda no 5 th 2001 Kota cilegon
Implementasi perda no 5 th 2001 Kota cilegonImplementasi perda no 5 th 2001 Kota cilegon
Implementasi perda no 5 th 2001 Kota cilegon
 
Praktikum 2
Praktikum 2Praktikum 2
Praktikum 2
 
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moralKebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
 
Materi 7
Materi  7Materi  7
Materi 7
 
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publikUu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
 
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publikUu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
Uu 14 th2008 ttg keterbukaan informasi publik
 
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidupmateri 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
 
Kebijakan publik
Kebijakan publikKebijakan publik
Kebijakan publik
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

5 PARTISIPASI DLM KEBIJAKAN PUBLIK.ppt

  • 1. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK DI DAERAH? KEBIJAKAN PUBLIK ADALAH PERATURAN PERUNDANGAN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR TINDAKAN PEMERINTAH UNTUK MENGATUR DAN MELAYANI MASYARAKAT DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • 2. Pengertian Kebijakan Publik Menurut Para Ahli Anderson: Menurut Anderson, pengertian kebijakan publik adalah hub antar unit-2 pemerintah dengan lingkungannya Thomas R. Dye: kebijakan publik adlh apapun juga yg dipilih pemerintah, apakah mengerjakan sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu A. Hoogerwert: bahwa kebijakan publik sebagai unsur penting dari politik, dapat diartikan sebagai usaha mencapai tujuan-tujuan tertentu menurut waktu tertentu. R.C. Chandler dan J.C. Plano: pemanfaatan yang strategis terhadap sumber-sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah politik Fauzi Ismail, dkk dalam bukunya menyatakan bahwa kebijakan publik adalah bentuk menyatu dari ruh negara, dan kebijakan publik adalah bentuk konkret dari proses persentuhan negara dengan rakyatnya. Nakamura dan Smalwood: Menurut Nakamura dan Smalwood, kebijakan publik berarti serangkaian instruksi dari para pembuat keputusan kepada pelaksana untuk mencapai tujuan tersebut.
  • 3. MACAM KEBIJAKAN PUBLIK ? 1. KEBIJAKAN DALAM PERATURAN – PERATURAN (TERTULIS): KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT / NASIONAL : - UUD 1945 - UU/ PERPU - PERATURAN PEMERINTAH - PERATURAN PRESIDEN - PERATURAN MENTERI, KEPUTUSAN MENTERI, DAN KEPUTUSAN DIREKTORAT.
  • 4. KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH: - PERATURAN DAERAH - PERATURAN GUBERNUR - PERATURAN BUPATI / WALIKOTA - KEPUTUSAN KEPALA DINAS / INSTANSI DAERAH 2. KEBIJAKAN DALAM PERATURAN YANG TIDAK TERTULIS (KONVENSI) CONTOHNYA : - PERATURAN TENTANG PEMBERIAN DANA BANTUAN KORBAN BENCANA ALAM - PERATURAN TENTANG PENGATURAN DAN PENERTIBAN KAWASAN KOTA - PERATURAN TENTANG UPAYA PEMBANGUNAN JALAN DAN SARANA UMUM DLL.
  • 5. PROSES PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK ? 1.ISU MASALAH PUBLIK 2.PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK 3.PENERAPAN KEBIJAKAN PUBLIK 4. EVALUASI KEBIJAKAN PUBLIK
  • 6. Contoh KP dlm Kehidupan Sehari2 Kebijakan Publik yg Berupa Perpu Mengikuti wajib belajar 9 tahun Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Menggunakan hak untuk memilih dalam pemilihan umum Melaksanakan peraturan daerah yang telah ditetapkan dan berlaku di suatu daerah Tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme agar terwujud penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari KKN Menggunakan lambang negara, bendera, dan lagu kebangsaan sesuai dengan peraturan Menyampaikan aspirasi atau pendapat baik dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi, pawai, rapat umum, mimbar bebas, dan memberitahukan secara tertulis kepada Polri selambat- lambatnya 3x24 jam sebelum kegiatan dimulai, yang diterima oleh Polri setempat.
  • 7. lanjutan Kebijakan Publik Yang Berupa Pidato-Pidato Pejabat Tinggi Melaksanakan anjuran yang disampaikan oleh presiden pada setiap tanggal 17 Agustus Melaksanakan anjuran yang disampaikan oleh menteri, gubernur, bupati, walikota melalui pidatonya pada peringatan hari besar nasional. Kebijakan Publik yang Berupa Program-Program Pemerintah Melaksanakan anggaran sesuai dengan yang termuat dalam APBN atau APBD Melaksanakan arah kebijakan yang termuat dalam GBHN KP yg Berupa Tindakan yg Dilakukan Oleh Pemerintah Mendukung kunjungan presiden dan menteri ke negara lain. Mendukung kehadiran presiden atau menteri ke suatu daerah, kongres, muktamar, munas dan sebagainya. Melaksanakan sambutan presiden, menteri, kepala daerah, perangkat daerah pada kegiatan resmi atau protokoler
  • 8. Ciri-Ciri Kebijakan Publik 1. Kebijakan Publik merupakan arahan tindakan dari seseorang, kelompok ataupun pemerintah 2. Kebijakan Publik dilakukan oleh seorang aktor 3. Kebijakan Publik adalah sesuatu yang dikerjakan atau tidak dikerjakan pemerintah 4. Kebijakan Publik adalah bentuk konkret Negara dengan rakyatnya 5. Kebijakan Publik merupakan serangkaian instruksi/ memerintah contohnya Undang-undang
  • 9. Tujuan Kebijakan Publik Setiap kebijakan yang dikeluarkan atau ditetapkan oleh pemerintah pasti memiliki tujuan. Tujuan pembuatan kebijakan publik pada dasarnya adalah untuk : Mewujudkan ketertiban dalam masyarakat Melindungi hak-hak masyarakat Mewujudkan ketenteraman dan kedaimaian dalam masyarakat Mewujudkan kesejahteraan masyarakatat
  • 10. Proses Perumusan Kebijakan Publik Dalam merumuskan suatu kebijakan publik diatur menurut urutan waktu secara bertahap Penyusunan agenda, Formulasi kebijakan, Adopsi kebijakan, Implementasi kebijakan, Penilaian kebijakan. Tahapan ini mencerminkan kegiatan yang terus berlangsung sepanjang waktu. Setiap tahap berhubungan dengan tahap berikutnya
  • 11. Perumusan kebijakan publik menyangkut beberapa masalah yaitu sebagai berikut: 1. Energi dan lingkungan 2. Ilmu pengetahuan dan teknologi 3. Kesehatan 4. Kesejahteraan sosial 5. Kesempatan kerja 6. Komunikasi 7. Masalah internasional 8. Masalah perkotaan 9. Pendidikan 11. Pembangunan 12. Transportasi
  • 12. APA MANFAAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK ? 1. MEMBENTUK PERILAKU/ BUDAYA DEMOKRATIS YAITU KESADARAN MASYARAKAT UNTUK MENGGUNAKAN HAK POLITIKNYA, BERORGANISASI, BERKUMPUL DAN MENYATAKAN PENDAPAT 2. MEMBENTUK MASYARAKAT HUKUM YAITU MASYARAKAT YANG PATUH PADA HUKUM YANG BERLAKU 3. MEMBENTUK MASYARAKAT YANG BERETIKA/ BERMORAL YAITU KONDISI MASYARAKAT YANG TERBIASA BERSIKAP BAIK DAN TUMBUH SUASANA KEKELUARGAAN, SALING MENGHORMATI, SALING MENGHARGAI HAK – HAK SEBAGAI SESAMA MANUSIA 4. MEMBENTUK MASYARAKAT MADANI YAITU MASYARAKAT YANG TERDIRI DARI BERBAGAI KELOMPOK YANG BERBEDA DAN DAPAT HIDUP SECARA DAMAI
  • 13. PENYEBAB MASYARAKAT TIDAK BERPERAN AKTIF DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK ? A. FAKTOR INTERNAL : 1. MASYARAKAT TELAH TERBIASA DENGAN SISTEM LAMA BAHWA PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK ITU ADALAH URUSAN PEMERINTAH. 2. MASYARAKAT TIDAK TAHU ADANYA KESEMPATAN UNTUK BERPERAN SERTA DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK 3. MASYARAKAT TIDAK MENGERTI PROSEDUR/ LANGKAH UNTUK BERPARTISIPASI 4. MASYARAKAT TDK MAU TAHU/ ACUH TAK ACUH
  • 14. B. FAKTOR EKSTERNAL : 1. TIDAK DIBUKANYA KEPADA WARGA UNTUK BERPARTISIPASI 2. ADANYA KESEMPATAN UNTUK BERPARTISIPASI WARGA TETAPI BELUM BANYAK DIKETAHUI 3. MASIH ADANYA POLA SENTRLALISTIK YANG TIDAK SESUAI DENGAN SEMANGAT OTONOMI 4. ADANYA ANGGAPAN BAHWA BANYAK UNSUR YANG TELIBAT MAKA PERUMUSAN AKAN BERJALAN LAMBAN
  • 15. AKIBAT APABILA MASYARAKAT TIDAK AKTIF DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK ? 1. PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK TIDAK AKAN MEMENUHI HAK – HAK RAKYAT SECARA MENYELURUH 2. KEBIJAKAN PUBLIK BISA JADI TIDAK SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN MASYARAKAT 3. KEBIJAKAN PUBLIK TIDAK SEJALAN BAHKAN BERTENTANGAN DENGAN NILAI – NILAI BUDAYA MASYARAKAT
  • 16. Contoh Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan: 1. Dalam perencanaan pembangunan menara listrik tegangan tinggi di wilayahnya, parapengambil kebijakan dan pembuat keputusan harus benar-benar bisa memperhitungkanpenempatan lokasinya, keuntungan dan kerugiannya bagi masyarakatnya. Juga dari segikesehatan harus diperhatikan kemungkinan dampak radiasi yang akan ditimbulkan bagimasyarakat disekitar lokasi penempatan menara listrik tegangan tinggi tersebut. 2. Adanya kebijakan tentang kawasan bebas rokok, yang bertujuan untuk mengurangi dampak asap rokok kepadamasyarakat. 3. Camat mengeluarkan ijin mendirikan bangunan maka harus ada ketentuan bahwa yang membuat bangunan harus membangun bangunan dengan didukung sarana kesehatan seperti jamban keluarga. 4. Adanya perencanaan pembangunan PLTG di daerah Ulu Belu Tanggamus, para pengambil kebijakan dan pembuat keputusan harus benar-benar bisa memperhitungkan untung ruginya. harus diperhatikan kemungkinan dampak radiasi yang akan ditimbulkan, serta kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa berdampak pada kesehatan. 5. Pemerintah membuat kebijakan untuk tempat perbelanjaan umum menyediakan fasilitas pojok ASI bagi ibu menyusui 6. Kebijakan Jokowi untuk merelokasi warga DKI yang tinggal di pinggir sungai untuk tinggal di rumah susun, karena kehidupan kesehatan yang tinggal di pinggir sungai sangat minim, dari penggunaan air, mck, sehingga dari situ dikhawatirkan muncul beberapa penyakit 7. Perencanaan pembangunan menara listrik tegangan tinggi di wilayahnya, parapengambil kebijakan dan pembuat keputusan harus benar-benar bisa memperhitungkanpenempatan lokasinya, keuntungan dan kerugiannya bagi masyarakatnya. Juga dari segikesehatan harus diperhatikan kemungkinan dampak radiasi yang akan ditimbulkan bagimasyarakat disekitar lokasi penempatan menara listrik tegangan tinggi tersebut. 8. Perencanaan pembangunan PLTN di daerah jepara, para penagmbil kebijakandan pembuat keputusan harus benar-benar bisa memperhitungkan untung ruginya. harusdiperhatikan kemungkinan dampak radiasi yang akan ditimbulkan, serta kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa berdampak pada kesehatan. 9. Melakukan analisis kesehatan bagi lingkungan penduduk sebelum membangun sebuahpabrik yang limbahnya berbhaya bagi kesehatan manusia. 10. Misalnya, orang yang mendirikan pabrik/ industri, sebelumnya harus dilakukan analisisdampak lingkungan agar tidak tercemar dan tidak berdampak kepada masyarakat
  • 17. TUGAS 1. Bentuk kelompok ! 2. Cari UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan 3. Diskusikan isi dari undang – undang tersebut ! 4. Presentasikan hasil diskusi berupa aspek penting, dampak, dan pendapat kalian terhadap UU tersebut !
  • 18. ISI PENTING UU NO 17 TAHUN 2023 Undang-undang Kesehatan ini, antara lain: 1. Mengubah fokus dari pengobatan menjadi pencegahan. 2. Memudahkan akses layanan kesehatan. 3. Mempersiapkan sistem kesehatan yang tangguh menghadapi bencana. 4. Meningkatkan efisiensi dan transparansi pembiayaan kesehatan. 5. Memperbaiki kekurangan tenaga kesehatan. 6. Mendorong industri kesehatan untuk mandiri di dalam negeri dan mendorong penggunaan teknologi kesehatan yang mutakhir. 7. Menyederhanakan proses perizinan kesehatan. 8. Melindungi tenaga kesehatan secara khusus. 9. Mengintegrasikan sistem informasi kesehatan.
  • 19. 20