SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
Fundamental TIU
BIMBEL DND
Materi & Soal TIU
✓ Terdiri dari materi dasar yang telah kita pelajari pada
jenjang SD-SMA
✓ Menguji ketepatan dan kecepatan
✓ Tidak ada rumus cepat yang bisa secara umum
digunakan
✓ Pemahaman soal sangat diperlukan untuk
mempercepat pengerjaan
✓ Banyak jalan menuju jawaban, buatlah yang tersingkat
menurut kalian
Tips Trik TIU
✓ Terbiasa mengerjakan adalah kunci utama
✓ Percepat kemampuan berhitung
✓ Biasakan mencerna informasi dengan cepat
✓ Pahami soal terlebih dahulu, baru menjawab
✓ Jawaban didapat dari pengerjaan normal atau analisa
pilihan jawaban
✓ Pemahaman konsep dasar lebih penting daripada
pemahaman cara cepat
Tepat Dulu
Baru Cepat
dia yang Terbiasa
dia yang Berkuasa
Kisi – Kisi tahun lalu
✓ Kemampuan verbal, meliputi:
✓ Analogi, bertujuan mengukur kemampuan dalam bernalar
melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki
hubungan tertentu dan menggunakan konsep tersebut pada
situasi lain.
✓ Silogisme, bertujuan mengukur kemampuan menarik
kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
✓ Analitis, bertujuan mengukur kemampuan menganalisis
informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
Kisi – Kisi tahun lalu
✓ Kemampuan numerik, meliputi:
✓ Berhitung, bertujuan mengukur kemampuan hitung
sederhana.
✓ Deret angka, bertujuan mengukur kemampuan dalam
melihat pola hubungan angka.
✓ Perbandingan kuantitatif, bertujuan mengukur kemampuan
untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
✓ Soal cerita, bertujuan mengukur kemampuan untuk
melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
Kisi – Kisi tahun lalu
✓ Kemampuan figural, meliputi:
✓ Analogi, bertujuan mengukur kemampuan dalam bernalar
melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan
tertentu dan menggunakan konsep tersebut pada situasi lain.
✓ Ketidaksamaan, bertujuan mengukur kemampuan untuk
melihat perbedaan beberapa gambar.
✓ Serial, bertujuan mengukur kemampuan melihat pola
hubungan dalam bentuk gambar.
Perhitungan
PERHITUNGAN
3 + 5 x 10 - 20 : 2 =
Dalam operasi hitung bilangan, mana yang harus didahulukan ?
PERHITUNGAN
7 x 4 – 13 + 6=
40 : 8 x ( 3 – 9 ) =
-45 : 9 + 4 x (-25) – 32 =
20 x 4 + 150 : 50 x 10 – ( 10 x 25 ) + 30 =
Operasi Bilangan Bulat
Tanda Positif-Negatif Pada Bilangan Bulat
Penjumlahan
1. 7 + 8 =
2. 4 + −7 =
3. −7 + 13 =
4. −4 + −5 =
Pengurangan
1. 4 − 5 =
2. 7 − (−9) =
3. −3 − 6 =
4. (−3) − (−5) =
Operasi Bilangan Bulat
Tanda Positif-Negatif Pada Bilangan Bulat
Perkalian
1. −2 × 4 =
2. (−3) × (−2) =
3. 2 × −4 =
Pembagian
1.
−25
5
=
2.
−20
− 4
=
SIFAT PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN
1. KOMUTATIF → a + b = b + a
2. ASOSIATIF → ( a + b ) + c = a + ( b + c )
1. DISTRIBUTIF → a ( b + c ) = ab + ac
SIFAT PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
1. KOMUTATIF → a x b = b x a Pembagian?
2. ASOSIATIF → ( a x b ) x c = a x ( b x c )
3. DISTRIBUTIF → a ( b + c ) = ab + ac
PECAHAN
PECAHAN
• Pecahan Murni ( biasa ) • Pecahan Campuran
PECAHAN
Sederhanakan pecahan-pecahan berikut
•
32
72
•
13
39
•
12
48
PECAHAN
Ubah Pecahan Biasa ke Campuran
•
35
8
•
13
3
•
27
6
PECAHAN
Ubah Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa
• 1
3
7
• 2
3
4
• −3
2
6
• 4
3
5
PECAHAN
Bandingkan
•
4
7
…
5
6
•
4
5
…
3
4
•
7
10
…
3
5
PECAHAN
• Menjumlahkan/mengurangkan pecahan
• Penyebut sama
4
6
+
1
6
=
2
9
+
8
9
=
10
12
−
7
12
=
4
8
−
1
8
=
• Penyebut berbeda
4
6
+
1
5
=
2
9
+
2
3
=
4
6
−
1
4
=
4
8
−
1
2
=
PECAHAN
Perkalian Pecahan
•
2
5
𝑥
7
8
•
5
6
𝑥
3
4
• 2
2
5
𝑥
1
6
•
4
9
𝑥 5
• 1
3
4
𝑥 4
• -3
2
3
𝑥 2
3
4
PECAHAN
Pembagian Pecahan
•
5
10
:
1
2
•
10
12
:
2
3
• 3
2
3
:
1
6
•
4
7
: 5
• 2
3
4
: 1
1
2
• 3
1
2
: 2
4
5
DESIMAL
Pecahan ke desimal
•
3
5
=
•
3
20
=
•
2
6
=
• 1
3
7
=
DESIMAL
Desimal ke pecahan
• 0,6 =
• 0,18 =
• 0,56 =
• 2,85 =
DESIMAL
Menjumlahkan/mengurangkan bilangan desimal
1. 0,6 + 1,12 =
2. 6,2 + 25,36 =
3. 0,871 + 126,78 =
4. 47,5 − 5,4 =
5. 6,09 – 8,882 =
6. 12,5 – 2,25 + 15,5 =
DESIMAL
• Mengalikan bilangan desimal
2 × 0,5 =
0,2 x 0,25 =
1,6 x 0,45 =
• Membagi bilangan desimal
2,5 ∶ 5 =
2,5 : 0,5 =
0,15 : 0,3 =
PECAHAN & DESIMAL
PERSEN
Persen merupakan bentuk bilangan yang mewakili seluruh atau sebagian dari sebuah nilai atau barang dengan
membentuk rasio per seratus.
Persen (%) = (jumlah bagian) / (jumlah total) x 100%
PERSEN
• 7/100 = ……. %
• 4 / 20 = ……. %
• 5/6 = ……. %
• 0,125 + 0,05 = ….. %
• 75% = ………
• 12,5% = ……….
• 25% x 5 =
• 10% x 4/5 =
• 30% x 1
3
5
=
• 3,5 x 2% =
PANGKAT
PANGKAT
81
1
4 =
9
3
2 x 8
1
3 =
64
2
3 + 16
3
4 − (
1
5
)−2 =
AKAR
PANGKAT
3 x 4 =
20 x 8 =
4 2 x 3 5 =
4 2 + 6 2 =
Persamaan Linier
Persamaan ini disebut linear lantaran hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis
lurus dalam sistem koordinat kartesius. Apabila terdapat lebih dari satu persamaan linear,
persamaan tersebut akan menjadi sebuah sistem. Bentuk umum untuk persamaan linear
adalah:
y = mx + b
ax + b = 0
Persamaan Linier
1. Satu Variabel
2. Dua Variabel
3. Tiga Variabel
Sifat Persamaan Linier
Ada beberapa sifat-sifat yang dimiliki oleh persamaan linear, yaitu sebagai berikut:
1. Penjumlahan dan pengurangan bilangan kedua ruas tak akan mengubah persamaan nilai.
2. Perkalian dan pembagian bilangan kedua ruas tidak mengubah nilai persamaan
3. Nilai persamaan tidak berubah jika kedua ruas ditambah atau dikurangi bilangan yang sama.
4. Suatu persamaan jika dipindah ruas maka penjumlahan berubah jadi pengurangan,
perkalian berubah menjadi pembagian, dan sebaliknya.
Sifat Persamaan Linier
1. 10x + 2 = 22
2. 2x+4y = 12
2x+2y = 8
Sifat Persamaan Linier
3. x + y + z = 8
x + 2y + 2z = 14
2x + y + 2z = 13
Sifat Persamaan Linier
3. x + y + z = 8
x + 2y + 2z = 14
2x + y + 2z = 13
Sifat Persamaan Linier
Andi membeli 2 buku dan 2 pensil dengan harga Rp20.000. Kemudian Budi membeli 3
buku dan 3 pensil dengan harga Rp30.000. Maka berapakah Cindy harus membayar jika
dia membeli 3 buku dan 2 pensil?
Sifat Persamaan Linier
Bayu hendak membuat rucuh bawang untuk dua orang temannya. Untuk itu, dia membeli 7
buah bawang dan 1 kg gula merah. Jika harga 1 kg gula merah adalah Rp15.000 dan Bayu
membayar Rp50.000, berapakah harga satu buah bawang?
TBS ( Tugas Bikin Soal )
a. Buat 5 soal mengenai perhitungan
b. Soal dilengkapi pembahasan
c. Kirimkan melalui fitur Kontribusi
Soal di web
d. Hasil kontribusi akan degenerate
menjadi latihan soal
Jangan Kecilkan Tuhanmu
dengan Targetmu yang Kecil
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 1. Dasar TIU NgabuburiTIU 2023 (1).pdf

Alternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Alternatif konversi basis ke basis teori bilanganAlternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Alternatif konversi basis ke basis teori bilangan960814
 
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxBab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxMuhIchsan13
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanJeanet Eva
 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Kamarul Azrin
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfFandiTriansyah1
 
Aritmatika kelompok 4 (1)
Aritmatika kelompok 4 (1)Aritmatika kelompok 4 (1)
Aritmatika kelompok 4 (1)fanynisa
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINHiriza Hiriza
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINicha81
 
Operasi bil. 20 kelas 1 SD semester 1
Operasi bil. 20 kelas 1 SD semester 1Operasi bil. 20 kelas 1 SD semester 1
Operasi bil. 20 kelas 1 SD semester 1virly dwe
 
Matematika Rangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Matematika RangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnMatematika Rangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Matematika Rangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnadunnn1
 
Pecahan nota oll-wat cerita
Pecahan nota oll-wat ceritaPecahan nota oll-wat cerita
Pecahan nota oll-wat ceritaUmi Jauhar
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkatErik Kuswanto
 
MATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptxMATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptxDebiPradinata
 
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxPPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxssuser13c038
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxjeprisupriadi03
 
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013Muhammad Said
 
NOTA-MATEMATIK-SPM-2021-1-1.pdf
NOTA-MATEMATIK-SPM-2021-1-1.pdfNOTA-MATEMATIK-SPM-2021-1-1.pdf
NOTA-MATEMATIK-SPM-2021-1-1.pdfnurulSyamimi53
 

Similar to 1. Dasar TIU NgabuburiTIU 2023 (1).pdf (20)

Alternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Alternatif konversi basis ke basis teori bilanganAlternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Alternatif konversi basis ke basis teori bilangan
 
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxBab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
 
BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxBAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
 
Aritmatika kelompok 4 (1)
Aritmatika kelompok 4 (1)Aritmatika kelompok 4 (1)
Aritmatika kelompok 4 (1)
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
Operasi bil. 20 kelas 1 SD semester 1
Operasi bil. 20 kelas 1 SD semester 1Operasi bil. 20 kelas 1 SD semester 1
Operasi bil. 20 kelas 1 SD semester 1
 
Matematika Rangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Matematika RangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnMatematika Rangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Matematika Rangkumannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
Pecahan nota oll-wat cerita
Pecahan nota oll-wat ceritaPecahan nota oll-wat cerita
Pecahan nota oll-wat cerita
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 
Konsep tambah
Konsep tambahKonsep tambah
Konsep tambah
 
MATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptxMATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptx
 
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxPPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
 
MATEMATIKA US 1.pptx
MATEMATIKA US 1.pptxMATEMATIKA US 1.pptx
MATEMATIKA US 1.pptx
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
 
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
 
NOTA-MATEMATIK-SPM-2021-1-1.pdf
NOTA-MATEMATIK-SPM-2021-1-1.pdfNOTA-MATEMATIK-SPM-2021-1-1.pdf
NOTA-MATEMATIK-SPM-2021-1-1.pdf
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

1. Dasar TIU NgabuburiTIU 2023 (1).pdf

  • 2. Materi & Soal TIU ✓ Terdiri dari materi dasar yang telah kita pelajari pada jenjang SD-SMA ✓ Menguji ketepatan dan kecepatan ✓ Tidak ada rumus cepat yang bisa secara umum digunakan ✓ Pemahaman soal sangat diperlukan untuk mempercepat pengerjaan ✓ Banyak jalan menuju jawaban, buatlah yang tersingkat menurut kalian
  • 3. Tips Trik TIU ✓ Terbiasa mengerjakan adalah kunci utama ✓ Percepat kemampuan berhitung ✓ Biasakan mencerna informasi dengan cepat ✓ Pahami soal terlebih dahulu, baru menjawab ✓ Jawaban didapat dari pengerjaan normal atau analisa pilihan jawaban ✓ Pemahaman konsep dasar lebih penting daripada pemahaman cara cepat
  • 5. dia yang Terbiasa dia yang Berkuasa
  • 6. Kisi – Kisi tahun lalu ✓ Kemampuan verbal, meliputi: ✓ Analogi, bertujuan mengukur kemampuan dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu dan menggunakan konsep tersebut pada situasi lain. ✓ Silogisme, bertujuan mengukur kemampuan menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan. ✓ Analitis, bertujuan mengukur kemampuan menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
  • 7. Kisi – Kisi tahun lalu ✓ Kemampuan numerik, meliputi: ✓ Berhitung, bertujuan mengukur kemampuan hitung sederhana. ✓ Deret angka, bertujuan mengukur kemampuan dalam melihat pola hubungan angka. ✓ Perbandingan kuantitatif, bertujuan mengukur kemampuan untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif. ✓ Soal cerita, bertujuan mengukur kemampuan untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
  • 8. Kisi – Kisi tahun lalu ✓ Kemampuan figural, meliputi: ✓ Analogi, bertujuan mengukur kemampuan dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu dan menggunakan konsep tersebut pada situasi lain. ✓ Ketidaksamaan, bertujuan mengukur kemampuan untuk melihat perbedaan beberapa gambar. ✓ Serial, bertujuan mengukur kemampuan melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
  • 10. PERHITUNGAN 3 + 5 x 10 - 20 : 2 = Dalam operasi hitung bilangan, mana yang harus didahulukan ?
  • 11. PERHITUNGAN 7 x 4 – 13 + 6= 40 : 8 x ( 3 – 9 ) = -45 : 9 + 4 x (-25) – 32 = 20 x 4 + 150 : 50 x 10 – ( 10 x 25 ) + 30 =
  • 12. Operasi Bilangan Bulat Tanda Positif-Negatif Pada Bilangan Bulat Penjumlahan 1. 7 + 8 = 2. 4 + −7 = 3. −7 + 13 = 4. −4 + −5 = Pengurangan 1. 4 − 5 = 2. 7 − (−9) = 3. −3 − 6 = 4. (−3) − (−5) =
  • 13. Operasi Bilangan Bulat Tanda Positif-Negatif Pada Bilangan Bulat Perkalian 1. −2 × 4 = 2. (−3) × (−2) = 3. 2 × −4 = Pembagian 1. −25 5 = 2. −20 − 4 =
  • 14. SIFAT PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN 1. KOMUTATIF → a + b = b + a 2. ASOSIATIF → ( a + b ) + c = a + ( b + c ) 1. DISTRIBUTIF → a ( b + c ) = ab + ac
  • 15. SIFAT PERKALIAN DAN PEMBAGIAN 1. KOMUTATIF → a x b = b x a Pembagian? 2. ASOSIATIF → ( a x b ) x c = a x ( b x c ) 3. DISTRIBUTIF → a ( b + c ) = ab + ac
  • 17. PECAHAN • Pecahan Murni ( biasa ) • Pecahan Campuran
  • 19. PECAHAN Ubah Pecahan Biasa ke Campuran • 35 8 • 13 3 • 27 6
  • 20. PECAHAN Ubah Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa • 1 3 7 • 2 3 4 • −3 2 6 • 4 3 5
  • 22. PECAHAN • Menjumlahkan/mengurangkan pecahan • Penyebut sama 4 6 + 1 6 = 2 9 + 8 9 = 10 12 − 7 12 = 4 8 − 1 8 = • Penyebut berbeda 4 6 + 1 5 = 2 9 + 2 3 = 4 6 − 1 4 = 4 8 − 1 2 =
  • 26. DESIMAL Desimal ke pecahan • 0,6 = • 0,18 = • 0,56 = • 2,85 =
  • 27. DESIMAL Menjumlahkan/mengurangkan bilangan desimal 1. 0,6 + 1,12 = 2. 6,2 + 25,36 = 3. 0,871 + 126,78 = 4. 47,5 − 5,4 = 5. 6,09 – 8,882 = 6. 12,5 – 2,25 + 15,5 =
  • 28. DESIMAL • Mengalikan bilangan desimal 2 × 0,5 = 0,2 x 0,25 = 1,6 x 0,45 = • Membagi bilangan desimal 2,5 ∶ 5 = 2,5 : 0,5 = 0,15 : 0,3 =
  • 30. PERSEN Persen merupakan bentuk bilangan yang mewakili seluruh atau sebagian dari sebuah nilai atau barang dengan membentuk rasio per seratus. Persen (%) = (jumlah bagian) / (jumlah total) x 100%
  • 31. PERSEN • 7/100 = ……. % • 4 / 20 = ……. % • 5/6 = ……. % • 0,125 + 0,05 = ….. % • 75% = ……… • 12,5% = ………. • 25% x 5 = • 10% x 4/5 = • 30% x 1 3 5 = • 3,5 x 2% =
  • 33. PANGKAT 81 1 4 = 9 3 2 x 8 1 3 = 64 2 3 + 16 3 4 − ( 1 5 )−2 =
  • 34. AKAR
  • 35. PANGKAT 3 x 4 = 20 x 8 = 4 2 x 3 5 = 4 2 + 6 2 =
  • 36. Persamaan Linier Persamaan ini disebut linear lantaran hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis lurus dalam sistem koordinat kartesius. Apabila terdapat lebih dari satu persamaan linear, persamaan tersebut akan menjadi sebuah sistem. Bentuk umum untuk persamaan linear adalah: y = mx + b ax + b = 0
  • 37. Persamaan Linier 1. Satu Variabel 2. Dua Variabel 3. Tiga Variabel
  • 38. Sifat Persamaan Linier Ada beberapa sifat-sifat yang dimiliki oleh persamaan linear, yaitu sebagai berikut: 1. Penjumlahan dan pengurangan bilangan kedua ruas tak akan mengubah persamaan nilai. 2. Perkalian dan pembagian bilangan kedua ruas tidak mengubah nilai persamaan 3. Nilai persamaan tidak berubah jika kedua ruas ditambah atau dikurangi bilangan yang sama. 4. Suatu persamaan jika dipindah ruas maka penjumlahan berubah jadi pengurangan, perkalian berubah menjadi pembagian, dan sebaliknya.
  • 39. Sifat Persamaan Linier 1. 10x + 2 = 22 2. 2x+4y = 12 2x+2y = 8
  • 40. Sifat Persamaan Linier 3. x + y + z = 8 x + 2y + 2z = 14 2x + y + 2z = 13
  • 41. Sifat Persamaan Linier 3. x + y + z = 8 x + 2y + 2z = 14 2x + y + 2z = 13
  • 42. Sifat Persamaan Linier Andi membeli 2 buku dan 2 pensil dengan harga Rp20.000. Kemudian Budi membeli 3 buku dan 3 pensil dengan harga Rp30.000. Maka berapakah Cindy harus membayar jika dia membeli 3 buku dan 2 pensil?
  • 43. Sifat Persamaan Linier Bayu hendak membuat rucuh bawang untuk dua orang temannya. Untuk itu, dia membeli 7 buah bawang dan 1 kg gula merah. Jika harga 1 kg gula merah adalah Rp15.000 dan Bayu membayar Rp50.000, berapakah harga satu buah bawang?
  • 44. TBS ( Tugas Bikin Soal ) a. Buat 5 soal mengenai perhitungan b. Soal dilengkapi pembahasan c. Kirimkan melalui fitur Kontribusi Soal di web d. Hasil kontribusi akan degenerate menjadi latihan soal
  • 45. Jangan Kecilkan Tuhanmu dengan Targetmu yang Kecil