2. Pengertian HIV/AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya
melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan
penyakit. Obat atau metode penanganan HIV belum
ditemukan. Dengan menjalani pengobatan tertentu,
pengidap HIV bisa memperlambat perkembangan
penyakit ini, sehingga pengidap HIV bisa menjalani
hidup dengan normal. AIDS (Acquired Immune
Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah
pada tahap infeksi akhir. Ketika seseorang sudah
mengalami AIDS, maka tubuh tidak lagi memiliki
kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.
3. AIDS disebabkan oleh masuknya HIV kedalam
tubuh. HIV merupakan virus yang menyerang
kekebalan tubuh manusia. HIV merupakan
retrovirus yang termasuk dalam famili lentivirus .
Retnovirus merupakan virus yang memiliki enzim
(protein) yang dapat mengubah RNA, materi
genetiknya, menjadi DNA. Kelompok ini disebut
retrovirus karena virus ini membalik urutan
normal yaitu DNA diubah menjadi RNA.
ETIOLOGI
4. MANIFESTASI KLINIS
• panas lebih dari 1 bulan
• Batuk-batuk
• Sariawan
• nyeri menelan
• Badan menjadi kurus sekali
• Diare
• Sesak napas
• Pembesaran kelenjar getah bening
• Kesadaran menurun
• Penurunan ketajaman penglihatan
• Bercak ungu kehitaman di kulit
5. KOMPLIKASI
Oral
Lesi Karena kandidia, herpes simplek, sarcoma Kaposi,
HPV oral, gingivitis, peridonitis Human Immunodeficiency
Virus (HIV), leukoplakia oral, nutrisi kurang baik, dehidrasi,
penurunan berat badan, keletihan dan cacat.
Neurologik
Ensefalopati HIV ,meningitis kriptokokus ,gangguan daya
ingat, sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, konfusi
progresif, perlambatan psikomotorik, apatis dan ataksia.
Pernafasan
Pneumonia dan TBC
Gastrointestinal
Wasting syndrome atau penurunan berat badan yang extreme,
diare, hepatitis, dan penyakit anorectal.
6. CARA PENCEGAHAN
Kita dapat melakukan pencegahan penularan
HIV dengan berbagai cara sederhana antara lain
berperilaku seks yang aman (abstinen, saling
setia, seks dengan menggunakan kondom),
mencegah penularan melalui alat-alat yang
tercemar dengan prinsip kewaspadaan universal,
pencegahan pada transfusi darah dengan
skrining donor dan pencegahan penularan dari
ibu ke anak melalui program PMTCT.
7. Identitas pasien
Nama : Ny. B
Umur : 27 tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl.Mauk
Suku / bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Status : Pasien
8. Keluhan utama
Klien mengatakan badannya terasa lemas dan letih saat
melakukan aktivitas, klien mengatakan agak sesak, klien
mengatakan sulit melakukan aktivitas seperti biasanya,
klien mengatakan kadang merasakan pusing
Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan kehimalannya sudah masuk 4 bulan,
klien tidak nafsu makan sejak 2 minggu, klien
mengatakan mual
9. Data Subyektif Data obyektif
- Klien mengatakan tidak nafsu makan selama 2
minggu
- Klien mengatakan mual
- Klien mengatakan sulit ketika mengunyah
- Klien mengatakan bahwa dirinya hanya makan
setengah porsi 3x 1 hari, serta klien mengatakan
minum air putih ±6 gelas x 1 hari
- Klien mengatakan badan nya terasa lemas dan
letih saat melakukan aktivitas
- Klien mengatakan sulit melakukan aktivtas seperti
biasanya
- Klien kadang merasakan pusing
- Klien mengatakan nafasnya agak sesak
- Dx : HIV/AIDS
- TTV : TD : 90/70 mmHg
N : 95x/menit
R : 25x/menit
S : 37ºC
- Klien tampak hanya menghabiskan setengah
porsi makan
- Mukosa bibir klien tampak kering
- Klien tampak lemas
- Klien tampak lesu
- Klien tampak kesulitan untuk beraktifitas
- Bunyi pernafasan terdengar wheezing
- Klien tampak sesak
DATA FOKUS
10. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mencerna makanan d.d
Klien mengatakan bahwa dirinya hanya makan setengah
porsi Klien mengatakan sulit ketika mengunyah, Mukosa
bibir klien tampak kering
2. Pola napas tidak efektif b.d hambatan upaya napas d.d klien
tampak sesak, terdengar suara wheezing
3. Intoleransi aktivitas b.d Kondisi fisiologis (kehamilan) d.d
Klien tampak lemas dan letih, sulit untuk beraktifitas